PRAKTIKUM 2 MULTIMETER MULTIMETER II
KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahm rahmat at dan dan karu karuni nia-N a-Nya ya sehin sehingg ggaa kami kami dapa dapatt mela melaks ksana anaka kan n sebua sebuah h prak prakti tiku kum m dan dan menyelesaikannya dengan baik hingga menjadi sebuah se buah laporan praktikum. Laporan praktikum ini adalah sebuah laporan yang kami buat setelah kami melakukan praktikum mengenai Multimeter. Laporan tersebut kami susun dengan sistematis dan sebaik mungkin berdasarkan pada hasil praktikum yang sebenarnya. Kami Kami juga juga nenguc nengucapk apkan an banyak banyak terima terima kasih kasih kepada kepada pihakpihak-pih pihak ak yang yang sangat sangat berperan penting dalam proses kegiatan praktikum ini. Terutama pada dosen pembimbing bu !ri Lestari Kusumastuti" !T.MT" yang telah memberi bimbingan dan arahan kepada kami. Tak Tak lupa kami juga mengucapkan mengucapkan banyak terima kasih kepada kepada teman-teman teman-teman sekalian yang telah membantu saat praktikum berlangsung. #khirn #khirnya" ya" semoga semoga lapora laporan n prakti praktikum kum ini berman berman$aa $aatt untuk untuk para para pembac pembaca. a. Kami Kami meny menyad adar arii seba sebaga gaii manu manusi siaa tida tidak k lupu luputt dari dari keku kekura rang ngan an.. %leh %leh kare karena na itu" itu" kami kami akan menerima jika ada saran maupun kritik terhadap laporan praktikum yang telah kami susun ini .
&epok" '( !eptember ()'*
Penyusun
1. Tujuan Percobaan Menyelidiki dan membandingkan pengaruh dari tahanan dalam alat ukur +,
terhadap nilai pengukuran arus dan tegangan pada suatu bahan , L. 2. Pendahuluan !uatu /oltmeter yang ideal harus mempunyai tahanan dalam yang tak
terhingga" namun pada kenyataannya tahanan dalam /oltmeter selalu ada batasnya. %leh karena itu jika kita mengukur tegangan maka akan terdapat error +penyimpangan. 0al ini disebabkan oleh arus yang mengalir melalui /oltmeter. 1esar penyimpangan bergantung pada nilai tahanan beban bila dia dibandingkan dengan tahanan dalam. !ebaliknya" amperemeter yang ideal harus mempunyai tahanan dalam nol. Tetapi pada umumnya tahanan dalam suatu amperemeter tidaklah sama dengan nol" sehingga penyimpangan selalu tetap ada" yang disebabkan oleh tegangan jatuh pada amperemeter. 2ika nilai tahanan beban cukup besar dibandingkan dengan tahanan dalam amperemeter " maka penyimpangan yang terjadi dapat diabaikan. 3ntuk mengukur kuat arus di suatu rangkaian digunakan amperemeter seperti diperlihatkan 4ambar 'a. Mengukur tegangan antara dua titik dalam rangkaian digunakan /oltmeter. 5oltmeter pengukur tegangan dipasang paralel diperlihatkan dalam 4ambar 'b.
3. Alat-Alat an! "#!una$an '. Protoboard (. 6atu daya searah 7. &ua buah multimeter
seperti
8. Tahanan standar +89 :" (() :" 77) :" 8"9 k: *. Kabel-kabel penghubung %. "#a!ra& Ran!$a#an
'. Pro(edur Mela$u$an Percobaan
). Pertanaan* Tu!a( '. &alam rangkaian yang manakah arus melalui , L dapat diukur dengan lebih
tepat; 2elaskan ja
LEMAR "ATA PER/0AAN
Tabel 0asil Percobaan ,#N4K##N
'
(
, L'> , L(> , L7> , L8> , L'> , L(> , L7> , L8>
PE,0T3N4#N 5 +5olt +m#
PEN43K3,#N 5 +5olt +m#