UJI BIOAVAILABILITAS DAN BIOEKIVALENSI SEDIAAN ORAL BESERT BES ERTA A MET METODE ODENY NYA A Disusun Oleh :
ahman Afif Ru R ustiaji anti Utari
Nindia Luviana M Nining Rukasih
Rheky Pu Pujiana R Rian Af Afrianti
ahayu Rina !u !uriyana riyana Meida wi #ahy hyun unii
Rik Ri ky y Ast sto ori rian anaa De Dewi
Ru R usman
%iska Dintiani
i Ro'hmah
%iti (uswati
u)iawati
U)*atu) Mi)ah
ty Yu Yu)y )yan anda dani ni Un Unais aisaa %iti %iti Fajria Fajriati ti !U !U SEMESTER VII
Bioavailabilitas
Bioavailabilitas merupakan kecepatan dan jumlah obat yang mencapai sistem sirkulasi sistemik dan secara keseluruhan menunjukkan kinetik dan perbandingan zat aktif yang mencapai peredaran darah terhadap jumlah obat yang dberikan.
Bioavailabilitas
Bioavailabilitas merupakan kecepatan dan jumlah obat yang mencapai sistem sirkulasi sistemik dan secara keseluruhan menunjukkan kinetik dan perbandingan zat aktif yang mencapai peredaran darah terhadap jumlah obat yang dberikan.
Metode Uji Bioavailabilitas 1) In Vivo 2) ji !isolu !isolusi si In In Vitr Vitro o
Fakto !a"# Me$%e"#a&'i Bioavailabilitas •
•
•
•
"bat #ubjek $ute pemberian Interaksi obat%makanan
Bioekivalensi
Bioekivalensi merupakan istilah yang lebih relatif yang membandingkan satu produk obat dengan yang lain atau dengan satu produk standar yang sudah dikembangkan. Bioekivalensi mengindikasikan bah&a suatu obat dalam dua atau lebih bentuk dosis yang sama mencapai sirkulasi umum pada tingkat relatif yang sama dan keberadaan relatif yang sama.
Metode Uji Bioekivale"si () Uji Fa$akoki"etik *+K) ,) Uji Fa$akodi"a$ik *+D) -) Uji Kli"is
.al/'al !a"# %el& di%esia%ka" dala$ &ji BA0BE1
1. 'danya pemahaman terhadap farmakokinetik obat (absorpsi distribusi metabolisme dan eliminasi). 2. *emilihan metode analisis yang tepat+ hal ini diperlukan untuk mengetahui efek samping efek toksik dan penanganan terhadap efek,efek tersebut. -. #tabilitas obat dalam sampel . *enyusunan percobaan protokol yang tepat+ sebelum dilakukan uji sebaiknya mendapat persetujuan dari B*"/ dan dilakukan kajian etik terlebih dahulu. *rotokol harus lulus kajian ilmiah.
Kesi$%&la" Bioavailabilitas adalah suatu istilah yang menyatakan jumlah atau proporsiobat yang diabsorpsi dan kecepatan absorpsi obat tersebut. #edangkan bioekivalensi merupakan dua atau lebih obat yang apabila diberikan dalam dosis rute pemberian dan bentuk sediaan yang sama serta diteliti dengan kondisieksperimental yang sama akan memberikan bioavailabilitas yang sama.
0erima asih
PERTANYAAN DAN JAWABAN
PERTANYAAN
+e)askan metode uji ,ioavai)a,i)itas dan ,erikan 'ontohnya-
JAWABAN
! In Vivo Uji )aju diso)usi dan uji difraksi sinar . meru*akan / 'ontoh *rosedur )a,oratoris yang da*at meref)eksikan *eri)aku o,at in0vivo1 Uji ini te)ah dimasukkan da)am U%P dan NF dan te)ah ditera*kan *ada sejum)ah o,at1 Uji )aju diso)usi mengukur )aju diso)usi sejum)ah o,at da)am medium tertentu dan *ada kondisi tertentu1 Uji difraksi sinar . me)engka*i ,e,era*a indikasi dari )aju dan jum)ah o,at yang me)arut2 dengan demikian akan ,ermanfaat da)am mem*erkirakan a,sor*si o,at1
)anjutan11 (edua uji ini hanya meru*akan indikator yang da*at digunakan untuk mem*erkirakan ,ioavai)a,i)itas o,at1 %uatu industri o,at yang mem*unyai data k)inik atau informasi yang menunjukkan ,ahwa *roduk o,atnya se'ara k)inik efektif2 dan ,i)a data ini dikore)asikan dengan uji in vitro dengan te*at2 dan ,i)a formu)asi serta *rosedur *roduksi tidak ,eru,ah2 maka konsistensi dari batch ke batch da*at dijamin dengan me)akukan uji )aju diso)usi2 uji difraksi sinar . atau uji in vitro )ainnya yang re)evan1
)anjutan11 "! #$i Disolusi In Vit%o Uji diso)usi se'ara in vitro di*akai dan dikem,angkan se'ara )uas2 dan se'ara tidak )angsung di*akai se,agai *engukur avai)a,i)itas o,at2 terutama *ada *enentuan *endahu)uan dari faktor0faktor formu)asi dan ,er,agai metode *em,uatan yang tam*aknya akan mem*engaruhi ,ioavai)a,i)itas1 %asaran uji diso)usi in vitro ada)ah *e)e*asan o,at dari ta,)et ka)au da*at mendekati 344 5 dan )aju *e)e*asan seragam *ada setia* ,at'h dan harus sama dengan )aju *e)e*asan dari ,at'h yang te)ah di,uktikan ,er,ioavai)a,i)itas dan efektif se'ara k)inis1
)anjutan11
Bisa juga di)akukan o)eh sukare)awan dengan ,e,era*a metode yaitu6 Data &a%ah: )aim digunakan ,i)a ana)isis at ,erkhasiatnya te)ah diketahui 'ara va)iditasnya1 Data u%in: )aim digunakan2 karena terhindar dari ,ahaya ,i)a *enge'ekanya di)akukan se'ara intravena teta*i data urin mem*unyai kerugian6 tidak semua o,at diekskresikan me)a)ui urin sehingga ekskresi urin hanya mewaki)i se,agian ke'i) dari fraksi ke'i) ,ioavai)a,i)itas o,at1
)anjutan11
Data 'a%(akolo)i: ,isa di)akukan asa) efek farmako)ogi yang tim,u) ,isa diukur se'ara kuantitatif 7 efek *ada diameter *u*i)2 ke'e*atan denyut jantung2 tekanan darah81 +uga memer)ukan kaitan antara dosis dan res*on1
PERTANYAAN "
Bagaimana metode uji ,ioekiva)ensi se'ara farmakokinetik2 farmakodinamik dan k)inis
JAWABAN
! #$i *a%(akokinetik +P,Uji *er,andingan farmakokinetik meru*akan utama dan *a)ing ,anyak digunakan untuk *roduk o,at yang disera* se'ara sistemik1 "1 #$i *a%(ako&ina(ik +PDUmumnya digunakan untuk *roduk o,at yang ,ekerja )oka)1 Uji PD tidak direkomendasikan se)ama o,at disera* ke sirku)asi sistemik dan *endekatan P( da*at digunakan untuk *eni)aian B9
)anjutan11
.1 #$i ,linis Uji k)inis juga )e,ih umum digunakan untuk *roduk o,at yang ,ekerja )oka)1 +ika *endekatan P( dan PD tidak memungkinkan2 maka *er,andingan uji k)inis da*at di)akukan untuk *enentuan B91 Namun2 metode ini dini)ai tidak sensitif sehingga se,aiknya dihindari jika ada *engganti yang )e,ih ,aik1
PERTANYAAN .
Metode ana)isis yang *a)ing te*atnya untuk ,ioavai)a,i)itasDan a*a hu,ungan atau keterkaitan antara ,ioavai)a,i)itas dan ,ioekiva)ensi-
JAWABAN
Metode yang *a)ing efektif ada)ah uji diso)usi in vitro1 (arena *ada metode ini da*at di*akai se,agai *engukur avai)a,i)itas o,at terutama *ada *enentuan *endahu)uan dari faktor0faktor formu)asi dan ,er,agai metode *em,uatan yang tam*aknya akan mem*engaruhi ,ioavai)a,i)itas1 $u,ungan atau keterkaitannya ada)ah uji ,ioavai,i)itas digunakan untuk meni)ai farmakokinetik dan kinerja *roduk o,at terkait dengan *enyera*an2 distri,usi2 dan e)iminasi o,at1
)anjutan11
%edangkan uji ,ioekiva)ensi menitik,eratkan *ada *er,andingan formu)asi ,erdasarkan ana)isa yang )e,ih difokuskan *ada *e)e*asan ,ahan aktif dari *roduk o,at dan *enyera*annya ke da)am *eredaran sistemik1 Baik di *edoman #$: mau*un di &ndonesia ada)ah sama yaitu untuk menjamin ,ahwa o,at 'o*y yang ,eredar mem*unyai standar yang sama dengan *roduk inovatornya1
PERTANYAAN /
+e)askan faktor yang mem*engaruhi ,iovai)a,i)itas dan ,erikan 'ontohnya-
JAWABAN
! Obat
%ifat fisiko0kimia at aktif yang me)i*uti ke)arutan2 ukuran *artike)2 ,entuk 2 sifat ; formu)asi 7kom*osisi o,at8; teknik *em,uatan o,at1 "! Sub$ek
(arakteristik su,jek 7umur2 ,o,ot ,adan82 kondisi *ato)ogis2 *osisi dan aktivitas tu,uh 7*ada su,jek yang sama8
)anjutan11
.! Rute 0e(be%ian Berkaitan dengan ke'e*atan o,at sam*ai *ada rese*tor dan keamanan *em,erian terhada* tu,uh1 /! Anta% aksi obat1(akanan Misa)nya griseovu)vin sukar )arut da)am air1 A*a,i)a di,erikan ,ersama makanan ,er)emak jadi mudah )arut1
)anjutan11
2ontoh: "riseofu)vin ,erwarna *utih atau *utih krem2 rasa *ahit2 termosta,i)1 Da)am *erdagangan o,at ini tersedia untuk *enggunaan se'ara ora) se,agai "riseofu)vin Mi'rosie dan "riseofu)vin U)trami'rosie1 "riseofu)vin Mi'rosie mengandung *artike) ,erukuran diameter < =m dan "riseofu)vin U)trami'rosie mengandung *artike) ,erukuran diameter > 3 =m
(e)arutan6 )arut da)am etano)2 metano)2 aseton2 ,enen2 k)oroform2eti) asetat dan asam asetat; Praktis tidak )arut da)am air2 *etro)eum eter1
)anjutan11
#lt%a(i3%osi4e +5%is6PE57:ra)6 Anak0anak? / tahun6 Biasanya @1 mg kg sehari2 meski*un dosis hingga 3403C mg kg sehari te)ah digunakan1 Produsen menunjukkan ,ahwa orang dengan ,erat sekitar 30 /@ kg da*at menerima 3/C03E@2C mg setia* hari dan orang0 orang dengan ,erat? /@ kg da*at menerima 3E@2C0@C mg sehari1 AAP merekomendasikan C034 mg kg 7maksima) @C4 mg8 seka)i sehari1
"riseovu)vin sukar )arut da)am air1 A*a,i)a di,erikan ,ersama
PERTANYAAN 8
A*a maksud dari *er'o,aan *rotoko) yang harus )u)us uji kajian i)miah-
JAWABAN
Per'o,aan *rotoko) ia)ah ren'ana *engujian o,at yang harus te*at agar ,isa menghasi)kan hasi) yang diinginkan dan sesuai dengan aturan juga standar yang te)ah diteta*kan BP:M1 Per'o,aan *rotoko) ini di)akukan sete)ah iin *engujian dari BP:M te)ah dida*at dan te)ah me)akukan kajian etik ter)e,ih dahu)u1
PERTANYAAN 9
Bagaimana 'ara mengetahui ,ioavai,i)itas dari sediaan-
JAWABAN
Berikut ini *arameter0*arameter dimana BA o,at dikatakan te)ah ter'a*ai6 ! Data Plas(a #aktu untuk men'a*ai konsentrasi *)asma maksima) 7t maks82 satuannya ada)ah satuan waktu misa)nya2 menit dan jam (onsentrasi *)asma maksima) da)am darah 7 maks82 satuannya ada)ah satuan konsentrasi2 misa)nya Ggm) dan mgm) Luas daerah di ,awah kurva kadar o,at da)am *)asma0waktu dari t H 4 sam*ai H 0 7AU > 40 08 menunjukkan suatu ukuran dari jum)ah tota) o,at aktif yang men'a*ai sirku)asi sistemik
)anjutan11
AU tidak tergantung *ada rute *em,erian dan *roses e)iminasi o,at se)ama *roses e)iminasi o,at tidak ,eru,ah1 AU da*at ditentukan dengan suatu *rosedur integrasi numerik2 metode rumus tra*esium atau se'ara )angsung dengan menggunakan *)animeter1 %atuan AU ada)ah konsentrasi waktu 7misa)nya2 mg jamm)81
)anjutan11
"! Data #%in Agar dida*at *erkiraan yang sahih2 o,at harus diekskresi da)am jum)ahyang ,ermakna di da)am urin dan 'u*)ikan urin harus dikum*u)kan se'ara )engka*1 +um)ah kumu)atif o,at yang diekskresi da)am urin 7Du81 Data ini se'ara )angsung ,erhu,ungan dengan jum)ah tota) o,at tera,sor*si Laju ekskresi o,at da)am urin 7dDudt8 #aktu untuk terjadi ekskresi o,at maksimum da)am urin7t08 •
• •
)anjutan11 .! E'ek *a%(akolo)i Akut Meru*akan *engukuran kuantitatif yang di)akukan dengan me)ihat efek farmako)ogi akut yang ditim,u)kan2 misa)nya efek *ada diameter *u*i)2 ke'e*atan denyut jantung atau tekanan darah da*at digunakan se,agai indeks dari ketersediaan hayati o,at1 Penggunaan efek farmako)ogi o,at untuk menentukan ketersediaan hayati memer)ukan adanya kaitan dosis0res*on1 Dengan demikian ketersediaan hayati da*at ditentukan dengan memeriksa kurva dosis0res*on mau*un tota) area dari kurva efek farmako)ogi akut0waktu1