Tonsilitis kronik dan akut serta tatalaksanaDeskripsi lengkap
Tonsilitis kronik dan akut serta tatalaksanaFull description
TonsilitisFull description
laporan kasus tonsilitisDeskripsi lengkap
TonsilitisFull description
Tonsilitis
tugas sewaktu kepaniteraan THT di RS Bhakti Yudha DepokDeskripsi lengkap
tonsilitis
LP KTI TonsiliisFull description
tDeskripsi lengkap
stase kmb
Full description
UiFull description
Full description
kedokteran
Full description
Leaflet Tonsilitis
5yggg4w
Cp tonsilitisFull description
cegahlah!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!Full description
freeFull description
TONSILITIS KRONIS Pembimbing : Dr. Susi , Sp.THT-KL Daniel Richardo Daniel Hosea 11-21!-"2#
PENDAHULUAN
Di Indonesia infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) masih merupakan penyebab tersering morbiditas dan mortalitas pada anak.
Tonsilitis kronik pada anak mungkin disebabkan karena anak sering menderita ISPA atau karena tonsilitis akut yang tidak diterapi adekuat atau dibiarkan.
EMBRIOLOGI TONSIL
Tonsila Palatina berasal dari proliferasi sel-sel epitel yang melapisi kantong faringeal kedua
Secara mikroskopik tonsil terdiri atas komponen!
"aringan ikat#trabekula (sebagai rangka penun"ang pembuluh darah$ saraf dan limfa)$
folikel germinati%um (sel limfoid muda)
åan interfolikel ("aringan limfoid dari berbagai stadium).
ANATOMI TONSIL
Tonsilla lingualis ' tonsilla palatina ' tonsilla faringeal ' tonsilla tubaria cincin "aringan limfe pada pintu masuk saluran nafas dan saluran pencernaan.(cincin aldeyer).
åan limfe pada cincin aldeyer men"adi hipertrofi fisiologis pada masa kanak-kanak$ adenoid pada umur tahun dan tonsil pada usia tahun$ dan kemudian men"adi atrofi pada masa pubertas.
Tonsilla palatina adalah dua massa "aringan limfoid berbentuk o%oid yang terletak pada dinding lateral orofaring dalam fossa tonsillaris.Permukaannya tampak berlubang-lubang kecil yang ber"alan ke dalam *+ryptae Tonsillares, yang ber"umlah -/ kripta.
Adapun struktur yang terdapat disekitar tonsilla palatina adalah !
0.
Anterior ! arcus palatoglossus
.
Posterior ! arcus palatopharyngeus
.
Superior ! palatum mole
1.
Inferior ! 0# posterior lidah
.
2edial ! ruang orofaring
. 3ateral ! kapsul dipisahkan oleh m. constrictor pharyngis superior.
A. carotis interna terletak $ cm dibelakang dan lateral tonsilla.
4askularisasi tonsil berasal dari cabang-cabang A. karotis eksterna
Infeksi dapat menu"u ke semua bagian tubuh melalui per"alanan aliran getah bening. Aliran limfa dari daerah tonsil akan mengalir ke rangkaian getah bening ser%ikal profunda atau disebut "uga deep "ugular node. Aliran getah bening selan"utnya menu"u ke kelen"ar toraks dan pada akhirnya ke duktus torasikus.
Inner%asi tonsil bagian atas mendapat persarafan dari serabut saraf 4 melalui ganglion sphenopalatina dan bagian ba5ah tonsil berasal dari saraf glossofaringeus (6. I7)
Akti%itas imunologi terbesar dari tonsil ditemukan pada usia 8 0/ tahun. Pada usia lebih dari / tahun Ig-positif sel 9 dan sel T berkurang banyak sekali pada semua kompartemen tonsil.
DEFINISI Adalah peradangan kronis Tonsil setelah serangan akut yang ter"adi berulang-ulang atau infeksi subklinis Tetapi tidak "arang keadaan tonsil diluar serangan terlihat membesar disertai dengan hiperemi ringan yang mengenai pilar anterior dan apabila tonsil ditekan keluar detritus.
ETIOLOGI Dari 2orrison yang mengutip hasil penyelidikan dari Commission on Acute Respiration Disease beker"a sama dengan Surgeon General of the Army America dimana dari 0: kasus didapatkan data !
; disebabkan oleh Streptokokus < hemolitikus
; disebabkan oleh Streptokokus golongan lain
Sisanya adalah Pneumokokus$ Stafilokokus$ =emofilus influen>a.
FAKTOR PREDIPOSISI
?angsangan kronis (rokok$ makanan)
=igiene mulut yang buruk
Pengaruh cuaca (udara dingin$ lembab$ suhu yang berubah- ubah)
Alergi (iritasi kronis dari allergen)
@eadaan umum (kurang gi>i$ kelelahan fisik)
Pengobatan Tonsilitis Akut yang tidak adekuat.
PATOFISIOLOGI
Infeksi berulang pada tonsil
kuman bersarang pd tonsil
@uman dan toksin menyebar keseluruh tubuh
?adang berulang
pitel 2ukosa dan åan limfoid terkikis
men"adi "ar. Parut yg mengerut
Proses ber"alan terus menerus
kripta melebar
tembus kapsul tonsil
perlekatan dengan "aringan disekitar fossa tonsilaris.
PATOFISIOLOGI Tonsilitis @ronis ter"adi akibat pengobatan yang tidak tepat sehingga penyakit pasien men"adi @ronis. Baktor-faktor yang menyebabkan kronisitas antara lain!
terapi antibiotika yang tidak tepat dan adekuat$
gi>i atau daya tahan tubuh yang rendah sehingga terapi medikamentosa kurang optimal
"enis kuman yg tidak sama antara permukaan tonsil dan "aringan tonsil.
GEJALA KLINIS
serangan tonsilitis akut yang berulang ulang
adanya rasa sakit (nyeri) yang terus-menerus pada tenggorokan (odinofagia)
nyeri 5aktu menelan atau ada sesuatu yang menggan"al di kerongkongan bila menelan$
terasa kering dan pernafasan berbau.
GEJALA KLINIS
Tampak pembesaran tonsil oleh karena hipertrofi dan perlengketan ke "aringan sekitar$ kripta yang melebar$ tonsil ditutupi oleh eksudat yang purulen atau seperti ke"u.
2ungkin "uga di"umpai tonsil tetap kecil$ mengeriput$ kadangkadang seperti terpendam di dalam tonsil bed dengan tepi yang hiperemis$ kripta yang melebar dan ditutupi eksudat yang purulen.
DIAGNOSIS
Anamnesis
tenggorok yang terus menerus$ sakit 5aktu menelan$ nafas bau busuk$ malaise$ sakit pada sendi$ kadang-kadang ada demam dan nyeri pada leher.
Pemeriksaan Bisik
Tampak tonsil membesar dengan adanya hipertrofi dan "aringan parut. Sebagian kripta mengalami stenosis
$namnesis
Pem. %isi&
Pem. Penun'ang
rasa sakit pada tenggorok
Tampak tonsil membesar
kultur dan u"i resistensi
yang terus menerus$ sakit
dengan adanya hipertrofi dan
(sensitifitas) kuman dari
5aktu menelan$ nafas bau
"aringan parut. Sebagian
sediaan apus tonsil.
busuk$ malaise$ sakit pada
kripta mengalami stenosis$.
sendi$ kadang-kadang ada
Pada beberapa kasus$ kripta
demam dan nyeri pada leher.
membesar$ dan suatu bahan seperti ke"u atau dempul amat banyak terlihat pada kripta.
KOMPLIKASI
dapat ter"adi secara perkontinuitatum ke daerah sekitar atau secara hematogen atau limfogen ke organ yang "auh dari tonsil
@omplikasi Crgan "auh Demam rematik dan penyakit "antung rematik lomerulonefritis piskleritis$ kon"ungti%itis berulang dan koroiditis Psoriasiseritema multiforme$ kronik urtikaria dan purpura Artritis dan fibrositis.
PENATALAKSANAAN
pemberian antibiotika penisilin yang lama$ irigasi tenggorokan sehari-hari dan usaha untuk membersihkan kripta tonsilaris dengan alat irigasi gigi (oral)
Tonsilektomi
TONSILEKTOMI ndi&asi $bsolu(
ndi&asi Rela(i
a) Pembengkakan tonsil a) Ter"adi episode atau yang menyebabkan lebih infeksi tonsil per obstruksi saluran napas$ tahun dengan terapi disfagia berat$ gangguan antibiotik adekuat. tidur dan komplikasi kardio- b) =alitosis akibat Tonsilitis pulmoner. kronik yang tidak b) Abses peritonsil yang membaik dengan tidak membaik dengan pemberian terapi medis. pengobatan medis dan c) Tonsilitis kronik atau drainase. berulang pada karier c)Tonsilitis yang streptokokus yang tidak menimbulkan ke"ang membaik dengan demam. pemberian antibiotik
Kon(ra ndi&asi
gangguan perdarahan$ risiko anestesi yang besar atau penyakit berat$ anemia$ dan infeksi akut yang berat.
PENCEGAHAN
9akteri dan %irus penyebab Tonsilitis dapat dengan mudah menyebar dari satu penderita ke orang lain.
?isiko penularan dapat diturunkan dengan mencegah terpapar dari penderEta Tonsilitis atau yang memiliki keluhan sakit menelan
elas minuman dan perkakas rumah tangga untuk makan tidak dipakai bersama dan sebaiknya dicuci dengan menggunakan air panas yang bersabun sebelum digunakan kembali
Sikat gigi yang talah lama sebaiknya diganti untuk mencegah infeksi berulang.
KESIMPULAN
Tonsilitis @ronis adalah peradangan kronis Tonsil setelah serangan akut yang ter"adi berulang-ulang atau infeksi subklinis. Tonsilitis berulang terutama ter"adi pada anak-anak dan diantara serangan tidak "arang tonsil tampak sehat. ge"ala berupa nyeri tenggorok atau nyeri telan ringan$ mulut berbau$ nafsu makan menurun. Pengobatan pasti untuk tonsilitis kronis adalah pembedahan pengangkatan tonsil. Tindakan ini dilakukan pada kasus-kasus dimana penatalaksanaan medis atau terapi konser%atif yang gagal untuk meringankan ge"ala-ge"ala.