Aplikasi Proses Pemisahan dengan Membran Mikrofltrasi untuk Menghasilkan Susu Sapi Berkadar Lemak Rendah dan Protein Tinggi
Oleh: Kelompok I Mata Kuliah Teknologi Membran ita !esti Sen"a *urul I++ati #$($&'($'(.)
#$%$&'($'%%) ,ani-ah
Rendi Rendi Parningota Parnin gotan n $.$&'($'(()
Pasaribu # Pasaribu
Ri+ka Aidila #$$$&'($'(.)
itriana
Pe ndahul uan Teknologi pemisahan dengan membran memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki oleh metode-metode pemisahan lainnya. Keunggulan teknologi pemisahan dengan membran yaitu sederhana, tidak membutuhkan zat kimia tambahan, dan juga kebutuhan energinya sangat minimum. Salah satunya yaitu membran mirkofltrasi jenis tubular yang dapat diaplikasikan pada pengolahan susu sapi. Membran mikrofltrasi berungsi untuk mengurangi kadar lemak dan jumlah mikroorganisme tetapi mempertahankan kadar protein tetap pada susu. Produk susu yang dihasilkan diharapkan akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan susu air yang ada dipasaran karena memiliki kadar air yang lebih sedikit dan kandungan gizinya lebih banyak.
Tujuan Penulisan! "rtikel ini dibuat bertujuan untuk menambah #a#asan mahasis#a tentang teknologi proses pemsiahan menggunakan membran mikrofltrasi pada bidang industri, serta bagaimana produk susu sapi olahan yang dihasilkan.
Apl i kas iMe mbr anMi kr o fil t e r PadaPe ngo l ahanSus uSapi Proses pemisahan yang melibatkan membran mikrofltrasi tubular pada pengolahan susu sapi berungsi sama dengan proses pasteurisasi, yaitu di mana proses ini bertujuan untuk menghilangkan mikroorganisme merugikan dalam susu tanpa merusak zat-zat penting seperti protein di dalamnya.
Berikut merupakan karakteristik membran mikrofiltrasi yang digunakan pada proses pengolahan susu Spesifkasi
Mikrofltrasi
Modul membran
Tubular
Bahan membran
Polimer
/kuran pori
$,% &m
!iameter luar
',( m
!iameter 0hannel
$,)( m
1umlah 0hannel
'$ buah
Pan"ang membran
($ m
Prinsip pemisahan
Mekanisme sie*ing
!ri2ing -or0e
) - + bar
1enis pompa
iaphragm Pump
Tekanan maksimum
)%$ psi
Me kani s me Pe mi s ahan Ke t er anganGambar2. 1: 1 .PG P :r e s s ur eGaug e 2.MF : kr Mi o fil t r as i :e 3.RO R v e r s eOs mo s i s
Anal i s i sHas i l Pe mi s ahan Pa r a me t e ry angdi a na l i s i sd ar i p e r c o b a any a ngt e l a hd i l a kuk an adal ah: •
Ka da rp r o t e i n
•
Kadarl emak
•
Juml ahmi kr oo r gani s me
•
Kadarai r
Be r d as a r k an l i t e r a t ur , ka da r l emak dan pro t ei n s ebel um d i l a kuka n mi kr o fi l t r a s ia da l a h 2. 73 % dan 5. 17 % dengan p e r s e nka da ra i rs e b e s a r9 0. 7 5 %v o l ume .
2erikut merupakan perbandingan antara hasil yang diharapkan seara teoritis dan hasil yang diperoleh setelah perobaan.
Teori •
•
•
Seara teori persen kadar lemak hasil proses mikrofltrasi harus turun dikarenakan ukuran molekul lemak lebih besar yaitu sebesar $.) ''/ &m dibandingkan ukuran pori membran mikrofltrasi sebesar $.% &m sehingga sebagian besar lemak akan tertahan dan susu yang dihasilkan dari proses mikrofltrasi akan memiliki kadar lemak yang berkurang. Seara teori persen kadar protein hasil proses mikrofltrasi harus tetap dikarenakan ukuran molekul protein lebih keil lebih keil dari ukuran molekul lemak, 0 $.) &m/ dibandingkan ukuran pori membran mikrofltrasi $.% &m sehingga semua protein akan lolos mele#ati membran mikrofltrasi. Seara teori jumlah mikrooganisme hasil proses mikrofltrasi harus sedikit atau minimal. 1al ini dikarenakan ukuran
,asil •
•
•
Susu yang dihasilkan dari proses mikrofltrasi masih memiliki kandungan lemak yang ukup tinggi. Susu yang dihasilkan dari proses mikrofltrasi, persen kadar proteinnya meningkat. ari hasil penelitian yang dilakukan, masih ada kandungan mikroorganisme pada susu, hal ini disebabkan mungkin sebagian keil dari mikroorganisme tersebut memiliki ukuran yang lebih keil dari $.( &m sehingga mikroorgansime pada susu masih ada yang lolos.
Ke s i mpul an 1asil dari proses mikrofltrasi diperoleh susu dengan kadar lemak yang lebih rendah, kadar protein yang tinggi, dan jumlah mikroorganisme yang minimal. Pada proses mikrofltrasi semakin besar beda tekan, uks akan semakin besar, maka ouling dipermukaan membran akan semakin banyak, hal ini mengakibatkan #aktu jenuhnya semakin pendek. ihasilkan susu dengan kadar lemak yang tidak terlalu tinggi persen kadar protein yang tinggi, persen kadar air yang rendah dibandingkan dengan komposisi susu per )$$ gram susu sapi segar dari literatur yang memiliki kadar lemak sebesar %.( 3 dalam )$$ gram susu sapi segar. Kadar protein yang diahsilkan yaitu sebesar %.' 3 dalam )$$ gram susu sapi segar, dan kadar air sebesar 44.% 3 dalam )$$ gram susu sapi segar.
Saran 5kuran pori pada membran mikrofltrasi yang diterapkan dapat diperkeil menjadi $,) &m dengan demikian lemak dan mikroorganisme akan banyak tertahan, serta protein dapat melalui membran dengan baik agar dihasilkan susu sapi olahan yang lebih baik dengan rendah lemak dan higienis. iperlukan kajian lebih lanjut tentang jenis modul membran mikrofltrasi, kemungkinan dapat beralih dari jenis modul tubular yang digunakan.