Pharmaceutical Insert Kelompok 4 : 1. Muhlisin 4. Novella Mannuela 2. Win Windy dy Tri ! !ust usta a ". #$ #$ii %a %ariy riyan anti ti &. 't 'tin Nu Nur Kh Khairunnisa (. Ti Tina
Tu)uan Pem*ela)aran Mahasiswa dapat memahami dan menguasai materi mengenai sediaan, cara pembuatan, dan pemberian informasi pharmaceutical insert khususnya SUPPOSITORI !"I# $O!U%&'
Pharmaceutical Insert Sediaan pharmaceutical insert merupakan sediaan padat yang penggunaannya dimasukkan atau disisipkan melalui lubang atau celah pada tubuh seperti rectum dan (agina)
#e+nisi ,uppositoria Menurut -ormularium Nasional
Suppositoria adalah sediaan padat, melunak, melumer dan larut pada suhu tubuh, digunakan dengan cara menyisipkan ke dalam rectum, berbentuk sesuai dengan maksud penggunaannya, umumnya berbentuk torpedo)
Menurut -I disi I/
Suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rectal, (agina atau uretra)
Macam0macam ,uppositoria a. ,uppositoria untuk rectum rectal *. ,uppositoria untuk va!ina ovulae c. ,uppositoria untuk saluran urin uretra d. ,uppositoia untuk hidun! dan telin!a
#e+nisi 3vula O(ula adalah sediaan padat, umumya berbentuk telur, mudah melembek dan meleleh pada suhu tubuh, dapat melarut dan digunakan sebagai obat luar khusus untuk (agina)
,uppositoria untuk va!ina ovulae •
•
•
•
•
bentuk bola lon*ong seperti kerucut, digunakan lewat (agina, berat umumnya + g untuk yang menggunakan basis oleum cacao) Supositoria kempa atau Supositoria sisipan adalah Supositoria (aginal yang dibuat dengan cara mengempa massa serbuk men*adi bentuk yang sesuai, atau dengan cara pengkapsulan dalam gelatin lunak) Menurut I -, Suppositoria (aginal dengan bahan dasar yang dapat larut . bercampur dalam air seperti P&" atau gelatin tergliserinasi berbobot + g) Supositoria dengan bahan dasar gelatin tergliserinasi $/0 bag) gliserin, 10 bag) gelatin dan 20 bag) air' harus disimpan dalam wadah tertutup rapat, sebaiknya pada suhu dibawah 3+0 4
Tu)uan Pen!!unaan ,upositoria 2)
Untuk tu*uan lokal, seperti pada pengobatan wasir atau hemoroid dan penyakit infeksi lainnya) Suppositoria *uga dapat digunakan untuk tu*uan sistemik karena dapat diserap oleh membrane mukosa dalam rectum) 5al ini dilakukan terutama bila penggunaan obat per oral tidak memungkinkan seperti pada pasien yang mudah muntah atau pingsan)
1) Untuk memperoleh ker*a awal yang lebih cepat) 6er*a awal akan lebih cepat karena obat diserap oleh mukosa rektal dan langsung masuk ke dalam sirkulasi pembuluh darah) 3) Untuk menghindari perusakan obat oleh en7im di dalam saluran gastrointestinal dan perubahan obat secara biokimia di dalam hati $Syamsuni, 100+')
6euntungan dan 6erugian Suppositoria 2. #apat men!hindari keruskan o*at oleh en5im pencernaan dan asam lam*un!.
1. #apat men!hindari ter)adinya iritasi pada lam*un!
Keuntun!a n &. 3*at dapat masuk lan!sun! kedalam saluran darah sehin!!a o*at dapat *ere6ek le*ih cepat daripada pen!!unaan o*at P3
4. 7aik *a!i pasien yan! mudah muntah atau tidak sadar.
#aerah a*sorpsinya kecil Pemakaiannya tidak menyenan!kan dan kuran! praktis
Keru!ian
Tidak dapat di!unakan untuk 5at05at yan! rusak oleh p% di rektum.
Tidak dapat disimpan pada suhu ruan! dan meleleh pada suhu kamar
Metode Pem*uatan a. 8engan tangan
Pembuatan dengan tangan hanya dapat diker*akan untuk suppositoria yang menggunakan bahan dasar oleum cacao berskala kecil dan *ika bahan obat tidak tahan terhadap pemanasan) Metode ini kurang cocok untuk iklim panas
*. 8engan mencetak hasil leburan
cetakan harus dibasahi lebih dahulu dengan para9n cair bagi yang memakai bahan gliserin:gelatin, tetapi untuk oleum cacao dan P&" tidak dibasahi karena akan mengerut pada proses pendinginan dan mudah dilepas dari cetakan
3) 8engan kompresi pada metode ini, proses penuangan, pendinginan dan pelepasan supositoria dilakukan dengan mesin secara otomatis) 6apasitas bisa sampai 3+00:;000 supositoria.*am)
Pen!emasan ,uppositoria 2) 8ikemas sedemikian rupa sehingga tiap suppositoria terpisah, tidak mudah hancur atau meleleh) 1)
Penyimpanan ,uppositoria Suppositoria disimpan dalam wadah tertutup > 4'? untuk basis ol) baik di tempat se*uk $=:2+ 4acao dan gelatin gliserin pada kulkas dan untuk basis P&" bisa dalam suhu ruang )
-aktor 6aktor yan! mempen!aruhi a*sorpsi o*at per rektal:
2) aktor isiologis Rektum mengandung sedikit cairan dengan p5 /,1 dan kapasitas dapar rendah) &pitel rektum sifatnya berlipoid $berlemak' maka diutamakan permeabel terhadap obat yang tidak terionisasi $obat yang mudah larut dalam lemak'
1) aktor isika:6imia Obat dan
8ontoh tiket Apotek IAI Jl. Kita Masih Panjang No.33 Pontianak Telp. 0561-424434 APA A!" #atiha$ %.#a&'.$Apt %IPA 1(04)Apt)*( No. +esep 01 Pontianak$ 16 Mei 2016 Tn ,o %i Jin A'inophllin s"pp 3
1
Mas"kkan ke l"!ang an"s
OBAT LUAR
%/MA /KA% %/M A+% /NAN +/%/P KT/+
Tata cara penyerahan sediaan 2) Tanyakan dan pastikan kembali apakah resep obat memang milik pasien tersebut 1) 8ilakukan pemeriksaan resep kembali apakah resep obat yang diberikan sesuai dengan indikasi penyakit pasien
3)
-)
@arna merah ? posisi yang baik @arna biru ? cara memegang aplikator yang baik @arna hi*au ? cara memegang obat dengan aplikator yang benar @arna kuning ? cara menggunakan
8ontoh 9atihan esep
Pharmaceutical Insert
TIM K,I%