Postulat akuntansi Postulat akuntansi adalah pernyataan yang tidak memerlukan pembuktian atau aksioma, berterima umum berdasarkan kesesuaiannya dengan tujuan laporan keuangan, menggambarkan lingkungan akuntansi, politik, sosiologi, dan hokum tempat akuntansi beroperasi. 1)
Postulat Entitas
Akuntansi mengatur hasil operasi dari suatu entitas, yang terpisah dan berbeda dari pemilik entitas. Postulate entitas menyatakan bahwa suatu unit perusahaan merupakan unit akuntansi yang terpisah dari pemiliknya dan perusahaan lain. Postulate merumuskan bidang perhatian akuntan dan membatasi objek, peristiwa, dan atribut peristiwa yang dimasukkan ke dalam laporan keuangan. Selain itu, postulate juga memungkinkan akuntan membedakan antara transaiksi bisnis dan individu, yang dimasukkan dalam laporan keuangan adalah transaksi perusahaan bukan transaksi pemilik perusahaan. Dan tanggung jawab pelayanan manajemen berada pada pemegang saham. Deni lain entitas akuntasi adalah dalam kerangka kepentingan ekonomi bagi berbgaai pemakai, dan bukan aktivitas ekonomi dan pengendalian administrati! unit. Pendekatan ini lebih berorientasi pemakai dari pada orientasi perusahaan. ")
Postulat #elangsungan $saha
Postulat kelangsungan usaha menyatakan bahwa entitas akuntansi akan terus beroperasi. Dalil ini berasumsi bahwa perusahaan tidak diharapkan untuk dilikuidasi dalam masa yang akan datang yang dapat diketahui dari sekarang atau bahwa entitas akan terus beroperasi untuk jangka waktu yang tidak tertentu. %)
Postulat $nit Pengukuran
&enyatakan bahwa akuntansu adalah pengukuran dan proses mengkomunikasikan aktivitas perusahaan yang dapat diukur dalam satuan moneter. $nit pertukaran dan pengukuran diperlukan untuk men'atat transaksi perusahaan dengan 'ara yang seragam. Pengukur umum yang dipilih dalam akuntansi adalah unit monete. #ebertukaran barang, jasa, dan modal diukur dalam satuan uang. ()
Postulat Periode Akuntansi
&eskipun postulate kelangsungan usaha menyatakan bahwa setiap perusahaan akan tetap ada pada periode waktu yang tidak terbatas, namun adalakalanya pemakai meminta berbagai in!ormasi tentang posisi keuangan keuangan dan kinerja perusahaan untuk membuat keputusan jangka pendek. Dari hal tersebut maka postulate periode akuntansi menyatakan bahwa laporan keuangan perusahaan seharusnya diungkapkan se'ara periodik.
A. Perbedaan SAK GAAP US dan SAK IFRS
Perbedaan GAAP dengan IFRS terletak pada : 1.
Dalam metode penilaian persediaan, GAAP mengenal metode FIFO, LIFO dan avarege, sedangkan IFRS an!a mengenal metode FIFO dan avarage sa"a.
#.
Dalam Laporan $e%angan versi GAAP terdapat pos l%ar biasa, sedangkan Laporan $e%angan IFRS tidak terdapat pos l%ar biasa, tetapi diganti dengan pendapatan kompreensi& lainn!a.
'.
GAAP berbasis at%ran, sedangkan IFRS berbasis prinsip sa"a.
(.
Dalam meng%k%r nilai aset, GAAP menilai mengg%nakan nilai istoris, sedangkan IFRS menilai mengg%nakan nilai )a"ar.
*.
Fok%s Laporan ke%angan pada GAAP adala Laporan Laba R%gi, sedangkan IFRS ber&ok%s pada Laporan Posisi $e%angan +neraa- dan Laporan Laba R%gi. Dalam standar ak%ntansi !ang menga% ke Amerika +S GAAP-, ak%ntansi %nt%k aset tetap relati& tidak menimb%lkan ban!ak masala, karena standar ak%ntansi aset tetap berdasar S GAAP mengg%nakan basis nilai istoris. IFRS tidak mengg%nakan basis nilai istoris, mengingat basis nilai istoris berimplikasi pada pen!a"ian laporan ke%angan !ang dipandang k%rang relevan dengan keb%t%an n!ata pengg%na in&ormasi karena tidak mamp% menggambarkan nilai riil aset tetap !ang disa"ikan di dalam laporan ke%angan. Seara konsept%al IFRS mena)arkan standard ak%ntansi !ang lebi ideal %nt%k diterapkan, terlepas dari berbagai ambatan !ang dipastikan akan diadapi pada saat standard terseb%t diterapkan. Dalam al standard ak%ntansi %nt%k aset tetap, terdapat se"%mla kesamaan dan "%ga se"%mla perbedaan. /al0al !ang berbeda dalam IFRS pada dasarn!a s%da lama men"adi )aana dalam per%m%san S GAAP, dan tidak dimas%kkann!a )aana standar ak%ntansi ke dalam S GAAP adala karena &aktor pertimbangan bia!a, man&aat, dan risiko. Dengan demikian, "ika pada akirn!a )aana standar ak%ntansi !ang tidak dimas%kkan ke dalam S GAAP sekarang "%str% dimas%kkan ke dalam IFRS, maka pengg%na standar ar%s terampil di dalam menerapkann!a seingga t%"%an ideal dari IFRS benar0benar bisa diapai. /al0al !ang perl% mendapatkan peratian dan dika"i %lang seara lebi kompreensi& dalam kaitann!a dengan standard ak%ntansi %nt%k aset tetap adala sebagai berik%t: 1.
asala saat pengak%an aset tetap, tidak terdapat perbedaan antara S GAAP dan IFRS.
#.
asala peng%k%ran nilai perolean aset tetap, terdapat perbedaan antara S GAAP dengan IFRS,
ter%tama dengan perl%n!a dimas%kkan %ns%r dismantling costs dan decommissioning costs. '.
asala peng%k%ran nilai depresiasi aset tetap, terdapat perbedaan antara S GAAP dengan IFRS,
!ait% dengan dimas%kkann!a dismantling costs, decommissioning costs, peng%k%ran nilai resid%, dan reval%asi aset tetap. (.
asala pen!a"ian nilai aset tetap di dalam laporan posisi ke%angan, terdapat perbedaan antara S
GAAP dan IFRS, !ait% berdasarkan nilai istoris %nt%k S GAAP dan berdasarkan fair value %nt%k IFRS. Dengan memaami perbedaan pokok antara S GAAP dan IFRS, serta memaami pemikiran !ang melatarbelakangi masing0masing standard, akan men"adi lebi m%da di dalam memetakan permasala stadard ak%ntansi %nt%k aset tetap serta di dalam menerapkann!a di dalam d%nia praktik. Pembandingan antara S GAAP dan IFRS memegang peran penting dalam proses pemaaman mengingat S GAAP adala standar ak%ntansi !ang s%da dikenal dan diterapkan seara l%as selama p%l%an ta%n. $erangka konsept%al pelaporan ke%angan !ang kita kenal selama ini sebagaimana !ang diadopsi dalam b%k% a"ar di kamp%s0kamp%s adala kerangka konsept%al berdasarkan SGAAP.Se"alan dengan konvergensi International Finanial Reporting Standar +IFRS- kedalam Pern!ataan Standar Ak%ntansi $e%angan +PSA$-, ma% tidak ma% kita ar%s mer%ba mindset kita mengik%ti kerangka konsept%al IFRS terseb%t. Ada beberapa perbedaan dasar antara ked%a standar terseb%t sebagaimana di"elaskan dalam tabel0tabel diba)a ini. Pada dasarn!a batang t%b% kerangka konsept%al terseb%t masi sama, !ait% level 1: t%"%an laporan ke%angan, level #: karakteristik k%alitati& dan element laporan ke%angan, dan level ': As%msi dasar, Prinsip dan kendala. 2erik%t adala Perbedaan ked%an!a: Level 1: Tujuan Laporan Keuangan: US GAAP
3
en!ediakan in&ormasi
IFRS
3
en!ediakan in&ormasi !ang
!ang berg%na %nt%k pengambilan
men!angk%t posisi ke%angan, kiner"a, serta
kep%t%san investasi dan kredit.
per%baan posisi ke%angan s%at% per%saaan !ang berman&aat bagise"%mla besar pengg%na dalam pengambilan kep%t%san ekonomi.
3
en!ediakan in&ormasi !ang berg%na %nt%k memprediksi "%mla, )akt%, dan ketidakpastian ar%s kas masa depan per%saaan
3
Pengg%na adala investor, kar!a)an, pemberi pin"aman, pemasok dan kreditor %saa lainn!a, pelanggan, pemerinta dan mas!arakat.
3
en!ediakan in&ormasi tentang s%mber da!aekonomi, klaim teradap s%mber da!a terseb%t, dan per%baan teradap ked%an!a. Level 2: Karakter!tk Kualtat" In"or#a! Akuntan! US GAAP
IFRS
Relevan 4 terdiri dari: 3
5ilai prediksi 4 membant% pengg%na memprediksi asil dari ke"adian masa lal%, saat ini dan masa depan.
3
5ilai %mpan balik 4 membant% Relevan 4 terdiri dari:
pengg%na mengkon&irmasi dan membet%lkan nilai prediksi sebel%mn!a. 3
6epat )akt% 4 tersedia sebel%m keilangan kapasitas %nt%k
3
5ilai prediksi
3
5ilai kon&irmasi
3
aterialitas
mempengar%i kep%t%san Dapat dipera!a 4 terdiri dari:
Dapat dipera!a 4 terdiri dari:
3
Disa"ikan dengan "%"%r
3
Disa"ikan dengan "%"%r
3
5etral
3
5etral
3
3
S%bstansi meng%ngg%li bent%k
3
$eati0atian +dimana ada ketidakpastian, kesalaan dalam men!ediakn in&ormasi dan
Dapat di&erivikasi
men"amin adan!a konservatisme. 3
Dapat dibandingkan
$elengkapan Dapat dibandingkan
$onsisten Level 2: $le#ent Laporan Keuangan US GAAP
IFRS
Aset $e)a"iban 7k%itas
Aset
Investasi pemilik
$e)a"iban
Distrib%si kepada pemilik
7k%itas
Laba kompreensi&
Pemeliaraan modal +diperole dari
Pendapatan
reval%asi asset dan ke)a"iban-
$e%nt%ngan
Laba +Pendapatan dan ke%nt%ngan-
2eban
2eban +beban dan ker%gian-
$er%gian Level %: Pengakuan dan pengukuran & A!u#! da!ar US GAAP
1.
$elangs%ngan %saa
#.
7ntitas ekonomi
'.
nit moneter
(.
Periodisitas
IFRS
1.
$elangs%ngan %saa
#.
2asis akr%al
Level %: Pengakuan dan pengukuran & Prn!p US GAAP
IFRS
1.
2ia!a istoris
#.
2ia!a sekarang +apa !ang ar%s diba!ar ari ini %nt%k mendapatkan aset. Ini sering diperole dalam penilaian !ang sama dengan nilai )a"ar-
'.
1.
2ia!a istoris
#.
Pengak%an pendapatan
'.
$eses%aian
(.
Peng%ngkapan pen%
5ilai realisasi +"%mla kas !ang dapat diperole saat ini "ika asset dilepas
(.
5ilai )a"ar
*.
Pengak%an pendapatan
8.
Pengak%an beban
9.
Peng%ngkapan pen%
Level %: Pengakuan dan pengukuran & Kendala US GAAP
IFRS
1. 2ia!a dan man&aat #. aterialitas '. Praktik Ind%stri (. $onservatisme
1.
$eseimbangan antara bia!a dan man&aat
#.
6epat )akt%
'.
$eseimbangan antara karakteristik k%alitati&
Pengertan Prn!p Akuntan! 'ang berlaku u#u# (PA)U*:
Prinsip Ak%ntansi !ang berlak% %m%m +PA2- adala seperangkat prinsip ak%ntansi, standar dan prosed%r !ang dig%nakan per%saaan %nt%k men!%s%n laporan ke%angan mereka. PA2 adala kombinasi standar otoritati& +!ang ditetapkan ole de)an pemb%at kebi"akan- dan an!a ara !ang diterima seara %m%m penatatan dan pelaporan in&ormasi ak%ntansi.
Prinsip Ak%ntansi !ang berlak% %m%m +PA2- adala s%at% rerangka pedoman !ang terdiri atas standar ak%ntansi
dan
s%mber0s%mber
lain
!ang
!%ridis,
teoritis,
dan
praktis.
'.
Prinsip Ak%ntansi !ang berlak% %m%m +PA2- Prinsip Ak%ntansi 2erterima m%m mer%pakan
rerangka pedoman %nt%k menent%kan perlak%an ak%ntansi !ang tepat ata% )a"ar dalam s%at% lingk%ngan ak%ntansi +negara-. PA2 ini dibent%k ole # pedoman !ait%: pedoman !ang ditent%kan seara resmi ole badan !ang ber)enang dalam bent%k standar ak%ntansi ata% "%ga pedman0pedoman !ang baik dan tenga ban!ak dipraktikkan dapat dig%nakan sebagai a%an bila al terseb%t tidak bertentangan dengan rerangka konsept%al ata% did%k%ng berlak%n!a seara a%toritati&. PA2 memberi batasan ata% de&inisi berbagai elemen, pos, ata% ob"ek statemen ke%angan ata% istila !ang dig%nakan dalam pelaporan ke%angan agar tidak ter"adi kesalaan klasi&ikasi ole pen!%s%n dan kesalaan interpretasi ole pemakai. I! PA)U Sebaga Rerangka Pedo#an
Rerangka pedoman berisi komponen0komponen !ang ters%s%n seara ierarkis baik atas dasar tingkat konsept%al ma%p%n a%otoritas. Rerangka pedoman ini mengalami perkembangan ses%ai dengan keb%t%an praktik dan pro&esi, seingga mem%n%lkan beragam versi mengenai PA2. ersi0versi PA2 !ang m%n%l adala PA2 versi AP2, versi R%bin, versi SAS 5o. 8; dan versi SPAP. PA2 ersi APB ( Accounting Principle Board). PA2 dalam versi ini terdiri dari landasan konsept%al seperti dalam rerangka konsept%al versi FAS2 dan PA2 !ang diseb%t landasan operasional ata% praktik !ang terdiri dari prinsip mendasar, prinsip operasi %m%m, dan prinsip terini. PA2 men%r%t versi R%bin PA2 men%r%t versi R%bin menganalogi tingkat kea%torati&an !ang membent%k s%at% irarki dengan s%at% bent%k bang%nan r%ma. Ini menggambarkan PA2 sebagai rerangka pedoman !ang dideskripsikan ole AI
Prn!p Akuntan! )erter#a U#u# (PA)U* #e#ber pedo#an tentang akuntan!, !ait%:
a.
Peng%k%ran
Peng%k%ran ata% penilaian adala penent%an "%mla r%pia sebagai %nit peng%k%r s%at% ob"ek !ang terlibat dalam s%at% transaksi ke%angan. b.
Pengak%an Pengak%an iala s%at% "%mla r%pia +kos- kedalam s!stem ak%ntansi seingga "%mla terseb%t akan mempengar%i s%at% pos dan tere&leksi dalam laporan ke%angan.
.
Pen!a"ian Peng%ngkapan berarti pembeberan al al in&ormative !ang di anggap penting dan berman&aat bagi pemakai selain apa !ang dapat din!atakan melal%i laporan ke%angan %tama dan ara ara pen!ampaiann!a.
d.
Penga%ditan Penga%ditan iala membaas prinsip, prosed%r, dan teknik penga%ditan laporan ke%angan %nt%k member pendapat tentang ke)a"aran pen!a"ian laporan ke%angan. PA2 !ang dikenakan pada per%saaan seingga investor memiliki tingkat minim%m konsistensi dalam laporan ke%angan !ang mereka g%nakan ketika menganalisis per%saaan %nt%k t%"%an investasi. Pen%t%p PA2 al0al seperti pengak%an pendapatan, neraa klasi&ikasi barang dan peng%k%ran saam !ang beredar. Per%saaan diarapkan %nt%k mengik%ti at%ran PA2 ketika melaporkan data ke%angan mereka melal%i laporan ke%angan. =ika laporan ke%angan tidak disa"ikan ses%ai dengan prinsip PA2, sangat )aspada>
Perl% diingat ba)a PA2 an!ala sat% set standar. Ada ban!ak r%ang di dalam PA2 %nt%k ak%ntan !ang tidak bermoral %nt%k mendistorsi angka. =adi, bakan ketika seb%a per%saaan mengg%nakan PA2, Anda masi perl% %nt%k meneliti laporan ke%angann!a.
$ed%d%kan standar ak%ntansi berada di atas PA2 dan prinsip ak%ntansi. Standar ak%ntansi lebi spesi&ik dan di at%r seara ok%m.
SFAC (Statement of Financial Accounting Concept )
1. . #. $.
SFAC No. 1 Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises (1978) Menekankan pada tujuan pelaporan keuangan perusahaan yaitu untuk menyediakan informasi yang berguna dalam proses pengambilan keputusan bisnis dan ekonomi. Statement ini merupakan turunan dari Trueblood Report dengan beberapa judgment penilaian yang lebih berorientasi pada pengguna. Statement ini mengakui adanya heterogenitas kelompok pengguna eksternal. Meskipun demikian, statement ini menyatakan bahwa pada umumnya para pengguna eksternal tersebut mementingkan prediksi jumlah, waktu, dan ketidakpastian aliran kas di masa mendatang. Oleh karena itu, tujuan pelaporan keuangan perusahaan didefinisikan secara umum dan tidak menyasar pada kepentingan satu kelompok pengguna saja. Statement ini berasumsi bahwa pengguna laporan keuangan memiliki kemampuan dalam membaca informasi yang terdapat didalamnya. Selain itu, statement ini juga menyatakan pentingnya stewardship untuk menaksir seberapa baik manajemen melaksanakan tugas dan kewajibannya kepada pemilik dan pihak lain yang berkepentingan. Berikut ini merupakan beberapa judgment penilaian penting yang dibuat melalui laporan: Manfaat penggunaan informasi lebih besar daripada biaya yang digunakan untuk menyediakan informasi tersebut. !aporan akuntansi bukan satu" satunya sumber informasi mengenai perusahaan. Accrual accounting sangat berguna dalam menaksir dan memprediksi earning power dan aliran kas suatu perusahaan. %nformasi yang disediakan harus bermanfaat, tapi pengguna membuat keputusan dan penaksiran mereka sendiri. &okumen ini tidak menyatakan statement mana yang harus dipakai dan bagaimana formatnya. 'amun dokumen ini menyatakan bahwa pelaporan keuangan harus menyediakan informasi mengenai sumber ekonomi perusahaan, kewajiban, dan ekuitas pemilik.
"
SFAC No. 2 Qualitative Characteristics of Accounting Information (1980) %stilah karakteristik kualitatif pernah disebutkan dalam ()B Statement $. 'amun yang dibahas di sini merupakan lanjutan dari (SOB(*. Statement 'o. ini menempatkan kepentingan pengambil keputusan sebagai pusat perhatian. Manfaat informasi haruslah melebihi biaya untuk menyediakannya. &engan demikianunderstandability merupakan kualitas penting yang harus dipenuhi, sekaligus menjadi hambatan besar. Manfaat informasi akuntansi tercermin pada besarnya manfaat yang diperoleh pengguna untuk mengambil keputusan. &engan demikian, besarnya manfaat informasi akuntansi terkait dengan tujuan prediktif dan akuntabilitas. Biaya langsung informasi terkait dengan kegiatan mengumpulkan, menyiapkan, dan menyebarkan informasi. Selain itu, informasi +misal sesuai segmentasi yang dipublikasi dapat merugikan perusahaan dalam menghadapi persaingan dalam industry. Sedangkan biaya tidak langsung terkait dengan understandability informasi. Misalnya pengungkapan tambahan seperti yang diatur dalam S-(S 'o. ## terbukti tidak atau kurang dimengerti oleh pengguna. Masalah lain yaitu terjadinya overload informasi atau kemampuan indiidu dan pasar dalam menyerap dan menggunakan informasi. Biaya informasi, baik langsung maupun tidak, melibatkan konsekuensi ekonomi yang kemudian menimbulkan masalah penilaian +valuation. Oleh karena itu, sebuah usaha diarahkan untuk berkonsentrasi pada karakteristikrepresentational faithfulness. Relevance Mampu membuat perbedaan dalam suatu keputusan dengan membantu pengguna untuk memprediksi mengenai outcome dari kejadian masa lalu, sekarang, dan masa depan atau untuk mengkonfirmasi atau mengoreksi ekspektasi. /eleansi memiliki dua aspek penting dan satu aspek tambahan, yaitu: Preictive !alue 0egunaan input untuk melakukan prediksi seperti arus kas atau earning power.
"
Feebac" !alue Menekankan pada konfimasi dan koreksi ekspektasi awal dari para pengambil keputusan. ntuk menaksir dimana posisi perusahaan saat ini dan bagaimana manajemen menjalankan fungsinya. 2ika dilihat lebih luas, maka feedback valueini juga berhubungan dengan akuntabilitas. %nformasi yang disediakan oleh kualitas ini juga mempengaruhi predictive value.
"
#imeliness Merupakan hambatan bagi kedua aspek diatas. Sebuah informasi akan relean bila disajikan tepat waktu sebelum informasi tersebut kehilangan kapasitasnya untuk mempengaruhi pengambilan keputusan. Sering terjadi trade- off antaratimeliness dengan komponen lain releansi. *erdapat kemungkinan terjadi konflik antara predictie alue dan feedback alue. Misalnya dalam kasus akuntansi manfaat dana pension.
"
Reliability *ersusun dari tiga bagian yaitu: verifiability, representational faithfulness, danneutrality. !erifiability *ingkat consensus diantara para pengukur +measurer .
"
Representational faithfulness )engukuran harus sesuai dengan fenomena yang akan diukur.
"
$eutrality 0eyakinan bahwa proses penetapan kebijakan harus lebih ditekankan pa da releansi dan reliabilitas daripada dampak sebuah standar atau peraturan pada kelompok pengguna secara spesifik atau kepentingan perusahaan itu sendiri.
SFAC No. 3 Elements of Financial %tatements of Business Enterprises &'()*+ Mendefinisikan 13 elemen laporan keuangan yang akan diamandemen oleh S-(4 'o. 5. Statement 'o. # ini menyebutkan tiga pandangan akuntansi keuangan + revenue-epense, assetliability, dan nonarticulated yang dibicarakan lebih lanjut dalam diskusi memorandum. Statement ini tidak menyebutkan secara spesifik tipe konsep capital maintenance yang digunakan maupun masalah pengakuan!reali"ation dan pengukuran yang disajikan dalam laporan keuangan. S-(4 'o. # juga mengganti istilah earning menjadi income untuk mengindikasikan comprehensive atau perubahan total dalam net asset yang terjadi selama periode sebagai hasil dari kegiatan operasi perusahaan. SFAC No. 4 Objectives of Financial Reporting by $onbusiness Organi,ations &'()*+ !ebih menekankan pada pelaporan keuangan entitas non bisnis yang memiliki karakter sebagai berikut: 1. Menerima jumlah sumber daya yang signifikan dari penyumbang yang tidak menginginkan imbalan atau proporsi ekonomi atas sumbangan yang diberikan. . *ujuan utama operasinya bukan untuk menyediakan barang dan jasa demi mendapatkan profit. #. *idak ada hak kepemilikan yang dapat dijual, dipindahkan, atau menerima distribusi sisa jika terjadi likuidasi. S-(4 'o. $ juga menyatakan bahwa entitas non bisnis tidak memiliki indicator tunggal atas kinerja entitas seperti pengukuran income pada sector profit oriented. SFAC No. 5 Recognition an -easurement in Financial %tatement of Business Enterprises &'().+ Statement ini berkaitan dengan isu pengakuan dan pengukuran. )ada paragraph disebutkan bahwa kriteria dan pedoman pengakuan yang terdapat pada statement ini umumnya konsisten dengan praktik yang dilakukan saat ini. )erubahan akan dilakukan secara eolusi atau perlahan. /uang lingkup statement ini meliputi format dalam menyajikan laporan keuangan. S-(4 menyatakan bahwa disclosure +pengungkapan yang disajikan terpisah dari laporan keuangan akan sama efektifnya bila ia disajikan bersamaan dengan laporan keuangan. Selain itu, statement ini juga menyinggung mengenai earning dan comprehensie income. Salah satu perhatian khusus S-(4 adalah format dan penyajian perubahan ekuitas pemilik yang tidak berasal dari transaksi dengan pemilik. 6arning akan menggantikan dan berbeda dari comprehensie income dengan mengeluarkan efek kumulatif dalam perubahan prinsip akuntansi pada periode sebelumnya. S-(4 ini juga mengatur mengenai kriteria pengakuan dimana untuk mengakui atau mencatat reenue dan gain, asset yang diterima harus reali7ed or reali7able atau reenue tersebut sudah dihasilkan +earned. Sedangkan untuk mengakui biaya dan rugi, asset yang digunakan harus telah digunakan atau asset tersebut tidak memiliki manfaat lagi di masa mendatang. Metode pengakuan biaya termasuk matching reenue, write" off selama periode saat kas dihabiskan atau kewajiban terjadi untuk item biaya dalam jangka waktu yang sangat pendek, atau prosedur sistematik rasional yang lain.
1.
.
SFAC No. 6 Elements of Financial %tatements/ A Replacement of FA%B Concepts %tatement $o01 Also Incorporating an Amenment of FA%B Concepts %tatement $o0 2 &'()3+ Merupakan pengganti dari S-(4 'o. # dengan sedikit perubahan pada definisi 13 elemen laporan keuangan sebagai berikut: Aset adalah probabilitas manfaat ekonomi di masa mendatang yang diperoleh atau dikendalikan oleh entitas tertentu sebagai hasil transaksi atau kejadian masa lalu. Liabilities (Kewajiba) adalah probabilitas pengorbanan manfaat ekonomi di masa mendatang yang ditimbulkan dari kewajiban entitas tertentu saat ini untuk memindahkan asset atau menyediakan jasa kepada entitas lain di masa mendatang sebagai hasil transaksi atau kejadian masa lalu.
#.
!"#itas ata# et asset adalah residual interest pada asset sebuah entitas yang masih tersisa setelah dikurangi kewajibannya. &i perusahaan bisnis, ekuitas merupakan kepentingan +hak pemilik. &i entitas non profit yang tidak memiliki kepentingan +hak kepemilikan seperti pada entitas bisnis, net asset dibagi menjadi tiga kelas berdasarkan ada atau tidaknya donor- imposed restrictions yaitu: permanently restricted, temporarily restricted, danunrestricted net asset.
$.
$%estasi &e'ili" adalah kenaikan ekuitas entitas bisnis sebagai hasil dari transfer sesuatu yang berharga ke entitas tertentu +perusahaan dari entitas lain untuk memperoleh atau meningkatkan ekuitas pemilik di perusahaan tersebut. )emilik pada umumnya menerima asset sebagai inestasi, tapi dapat juga berupa jasa atau kepuasan atau konersi liabilitas +kewajiban perusahaan.
8.
istib#si "e*a+a *e'ili" adalah penurunan ekuita entitas +perusahaan yang dihasikan dari perpindahan asset, penyewaan jasa, atau pemberian pinjaman dari perusahaan kepada pemilik. &istribusi kepada pemilik akan mengurangi ekuitas pemilik di perusahaan tersebut.
5.
Ko'*e,esi- Income adalah perubahan ekuitas entitas bisnis selama satu periode dari transaksi dan kejadian lain dan keadaan yang bersumber bukan dari pemilik. Meliputi seluruh perubahan dalam ekuitas selama satu periode kecuali yang dihasilkan dari inestasi dari pemilik dan distribusi kepada pemilik.
9.
Revenues adalah aliran masuk atau kenaikan asset lain pada sebuah entitas atau pelunasan kewajibannya +atau kombinasi dari keduanya dari mengantarkan atau memproduksi barang, menyewakan jasa, atau aktiitas lain yang menjadi aktiitas operasi utama perusahaan.
.
ia/a adalah aliran keluar atau pengurangan asset lain atau pengeluaran yang terkait dengan liabilitas +atau kombinasi keduanya dari mengantarkan, menyewakan jasa, atau melakukan aktiitas lain yang menjadi aktiitas operasi utama p erusahaan. 4ain adalah kenaikan ekuitas +net asset$ dari peripheral atau transaksi insidental sebuah entitas dan dari seluruh transaksi lain dan kejadian lain dan keadaan yang mempengaruhi entitas kecuali yang berasal dari reenue atau inestasi dari pemilik.
;.
13. #i adalah penurunan ekuitas +net asset yang berasal dari peripheral atau transaksi incidental sebuah entitas dan dari seluruh transaksi lain dan kejadian lain dan keadaan yang mempengaruhi entitas kecuali yang berasal dari reenue atau inestasi dari pemilik.
SFAC No. 7 5sing Cash Flo6 Information an Present !alue in Accounting -easurement &2***+ Statement 'o. 9 lebih menekankan pada isu pengukuran spesifik daripada isu konseptual yang lebih luas, karena itu statement ini dapat dilihat sebagai bagian dari Statement 'o. 8. S-(4 'o. 9 digunakan pada situasi dimana current market value tidak tersedia sehingga harus menggunakan estimasi aliran kas di masa mendatang. Present !alue -easurement )oin penting mengenai pengukuran asset adalah pengukuran present valueyang digunakan untuk mensimulasi fair value. %iscount rate harus meliputi risiko dan ketidakpastian yang merefleksikan pengukuran pasar terhadap nilai asset. 2ika asset tertentu memiliki beberapa kemungkinan aliran kas dalam beberapa tahun, maka aliran kas yang diekspektasi harus menentukan probabilitas aliran kas indiidu tertimbang. 7iability -easurement )oin penting dalam pengukuran liabilitas adalah discount rate harus diikutkan dalam perhitungan credit standing perusahaan.
)engukuran asset dan liabilitas sesuai ketentuan S-(4 'o. 9 dinilai tidak konsisten. Sebuah asset dapat dipandang dan dinilai secara terpisah dari entitas perusahaan, tapi pada saat mengukur liabilitas tidak dapat demikian.
SFA+ , :
In&o ke%angan bisa berman&aat ar%s relevan dan &ait&%ll! represent +dengan tepat men!imbolkan- apa !ang ingin disa"ikan. $eg%naan in&o ke%angan akan lebi tinggi "ika bisa dibandingkan +omparable-, bisa diveri&ikasi +veri&iable-, tepat )akt% +timel!-, dan bisa dipaami +%nderstandable-
$A$ CA&! 1 )ada chapter ini, %(% memuat kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan penyusunan laporan keuangan bagi para pengguna eksternal. 4hapter ini juga mengidentifikasi para pengguna antara lain: inestor, karyawan, pemberi jaminan, pemasok dan kreditor usaha lainnya, pelanggan, pemerintah, dan masyarakat. %nformasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum. Sedangkan ruang lingkup kerangka ini sendiri meliputi: #j#a La*oa Ke#aa Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. %nformasi yang disajikan dengan menggunakan asumsi dasar akrual dan kelangsungan usaha. Kaa"teisti" K#alitati- La*oa Ke#aa 1. &apat dipahami
.
/elean: dapat membantu pengguna mengealuasi peristiwa masa lalu, sekarang, maupun masa depan, menegaskan, dan megoreksi hasil ealuasi pengguna masa lalu prediktif dan konfirmatif. " Materialitas #. 0eandalan +reliable " )enyajian jujur " Substantansi mengungguli bentuk " 'etralitas " )ertimbangan sehat " 0elengkapan $. &apat dibandingkan
ntuk memenuhi karakteristik relean dan andal, terdapat beberapa kendala antara lain: tepat waktu, keseimbangan antara biaya dan manfaat, dan keseimbangan di antara karakteristik kualitatif. NS NS LA&AN K!ANAN ntuk melihat posisi keuangan: Aset Sumberdaya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh oleh perusahaan. Kewajiba tang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumberdaya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi. !"#itas
&ea"#a eba Beban diakui dalam laporan laba rugi apabila penurunan manfaat ekonomi masa depan yang berkaitan dengan penurunan asset atau kenaikan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur dengan andal. &!NKAN LA&AN K!ANAN )engukuran adalah proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan memasukkan setiap unsur laporan dalam neraca dan laporan laba rugi. )roses ini menyangkut pemilihan dasar pengukuran, antara lain sebagai berikut: 1. ia/a istois (9istorical Cost ) (set dicatat sebesar pengeluaran kas +atau setara kas yang dibayar atau sebesar nilai wajar dari imbalan +consideration yang diberikan untuk memperoleh untuk asset tersebut pada saat perolehan. 0ewajiban dicatat sebesar jumlah yang diterima sebaai penukar dari kewajiban +obligation, atau dalam keadaan tertentu +misalnya ))h, dalam jumlah kas +atau setara kas yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban d alam pelaksanaan usaha normal. 2.
ia/a Kii (Current Cost ) (sset dinilai dalam jumlah kas +atau setara kas yang seharusnya dibayar bila asset yang sama atau setara asset diperoleh sekarang. 0ewajiban dinyatakan dalam jumlah kas +atau setara kas yang tidak didiskontokan yang mungkin akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban +obligation sekarang.
3.
Nilai ealisasi (Reali,able: %ettlement Cost ) (set dinyatakan dalam julah kas +atau setara kas yang diperoleh sekarang dengan menjual asset dalam pelepasan normal. 0ewajiban dinyatakan sebesar nilai penyelesaian, yaitu jumlah kas +atau setara kas yang tidak didiskontokan yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha normal.
4.
Nilai Se"aa (Present !alue) (set dinyatakan sebesar arus kas masuk bersih di masa depan yang didiskontokan ke nilai sekarang dari pos yang diharapkan dapat memberikan hasil dalam pelaksanaan usaha normal. 0ewajiban dinyatakan sebesar arus kas keluar bersih di masa depan yang didiskontokan ke nilai sekarang yang diharapkan akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dalam pelaksanaan usaha normal.
Perbedaan biaya ( cost) dan beban ( expense) terletak pada karakteristiknya adalah sebagai berikut: •
•
Pengertian Biaya (cost ) menurut Mulyadi (2000) adalah pengorbanan ekonomi untuk suatu hal diukur dengan satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan belum terjadi untuk sebuah tujuan tertentu. contoh : sewa dibayar dimuka.edangkan Beban (expense ) menurut tandar !kuntansi "euangan (#$$$) adalah penurunan atau penyusutan man%aat ekonomi selama satu periode akuntansi yang berbentuk kas keluar atau berkurangnya akti&a'kewajiban untuk pengorbanan yang telah terjadi. contoh:beban sewa etak di aporan keuangan Biaya (cost ) : di neraca Beban (expense): di laporan labarugi
•
Periode !kuntansi Biaya (cost ) : lebih dari satu tahun* merupakan pengeluaran modal (capital expenditure). Beban (expense): kurang dari satu tahun* merupakan pengeluaran pendapatan (re&enue e+penditure).
Lucas Pacioli Menurut para ahli ekonomi, akuntansi ada sejak manusia mengenal uang sebagai alat pembayaran yang sah. )encatatan keluar masuknya uang, timbulnya hutang " piutang serta transaksi"transaksi lainnya dilakukan orang mula"mula di atas lempengan tanah liat, yang kemudian berkembang dengan menggunakan lontar. 'askah yang menggunakan lontar tersebut berasal dari negara (rab + Mesir , pada waktu itu Mesir merupakan 0oloni + 2ajahan /omawi. 'askah tersebut hingga sekarang masih tersimpan dengan baik, berasal dari Babilonia pada tahun #533 SM.
Setelah bangsa /omawi menemui kesulitan menggunakan angka"angka mereka sendiri didalam pencatatan akuntansi, maka kemudian mereka menggunakan angka (rab + angka desimal , yang pada waktu itu sudah dikenal oleh orang Mesir. 6olusi akuntansi terjadi bersamaan dengan ditemukannya sistem pembukuan berpasangan + &OB!6 " 6'*/= oleh pedagang"pedagang >enesia yang merupakan pedagang yang terkenal dan ulung pada abad itu. &ouble " 6ntry merupakan pencatatan seluruh transaksi kedalam dua aspek yaitu ? debet dan kredit ? yang orientasinya selalu dalam keadaan seimbang.
Bapak (kuntansi &unia adalah !uca )acioli. Brother !uca, begitulah beliau biasa disebut, berasal dari )rancis dan sempat menjadi guru matematika !eonardo da >inci. Meskipun disebut"sebut sebagai @*he -ather of (ccounting@, sebenarnya Brother !uca tidak menciptakan sistem yang disebut akuntansi. Beliau hanya mendeskripsikan secara sederhana metode yang digunakan oleh para pedagang di >enesia selama jaman /enaisance %talia. Sistemnya meliputi banyak siklus akuntansi yang kita kenal sekarang ini. &eskripsi itu dituangkan dalam bukunya yang berjudulA ? SMM( &6 (/%*