Kasus 2 Nama Peserta: dr. Rizka Ayu Intany Nama Pendamping: dr. Nurwan Saputra Nama Wahana: RSUD Sukadana Lampung Lampung Timur Topic: Infeksi Saluran Kemih Tanggal kasus: 8 Mei 2013 Nama pasien: Nn. C Tanggal presentasi: 21 Mei 2013 Tempat presentasi: Aula RSUD Sukadana Objektif presentasi
Keilmuan
Ketrampilan
Penyegaran
Tinjauan pustaka
Diagnostic
Manajemen
Masalah
Istimewa
Neonates
Bayi
Anak
Dewasa
Lansia
Bumil
Remaja
Deskripsi
Tujuan
Bahan bahasan Cara membahas
Tinjauan Pustaka
Diskusi
Riset
Presentasi dan diskusi
Data Nama: Nn. C Pasien Nama Telp Klinik Data Utama Untuk Bahan Diskusi
Kasus
Audit
Email
Pos
Nomor Registrasi Terdaftar Sejak
093894
1.Diagnosis / Gambaran klinis: Infeksi Saluran Kemih / Sejak 4 hari SMRS, pasien mengeluh nyeri saat buang air kecil. Nyeri yang dirasakan hilang timbul. Pasien juga mengeluhkan perut dan kemaluannya terasa panas dan nyeri hingga mengganggu aktivitas. Buang air sedikit-sedikit namun sering. Pasien juga mengeluhkan terkadang terdapat darah namun sedikit. 1 hari SMRS, pasien mengeluhkan demam, kadang sampai menggigil bahkan disertai dengan mual. 2. Riwayat Pengobatan: Pengobatan: 3. Riwayat Kesehatan / Penyakit: - Riwayat penyakit hipertensi (-) - Riwayat penyakit paru (-) - Riwayat penyakit jantung (-) - Riwayat penyakit DM (-) - Riwayat trauma (-) - Riwayat stroke dalam keluarga (-) - Riwayat merokok (-) - Riwayat batu ginjal (-)
4. Riwayat Keluarga: Disangkal 5. Riwayat Pekerjaan: Pegawai swasta 6. Lain-lain Daftar Pustaka
1. Infeksi saluran kemih pada dewasa; Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam; FKUI; 2006; Jilid 1
Hasil Pembelajaran : 1. Diagnosis Infeksi saluran kemih 2. Manajemen komprehensif 3. Pilihan terapi berdasarkan usia dan kondisi pasien 4. Patofisiologi Infeksi saluran kemih 5. Evaluasi Pengobatan 6. Edukasi tentang pengobatan yang tepat Subjektif
Perempuan, 19 tahun, Sejak 4 hari SMRS, pasien mengeluh nyeri saat buang air kecil. Nyeri yang dirasakan hilang timbul. Pasien juga mengeluhkan perut dan kemaluannya terasa panas dan nyeri hingga mengganggu aktivitas. Buang air sedikit-sedikit namun sering. Pasien juga mengeluhkan terkadang terdapat darah namun sedikit. 1 hari SMRS, pasien mengeluhkan demam, kadang sampai menggigil bahkan disertai dengan mual.
Objektif
Keadaan umum/kesadaran: tampak sakit sedang/compos mentis
Tanda-tanda vital:
Laboratorium: peningkatan trigliserida
TD: 110/70 mmHg FP : 23x/menit
FN: 88x/menit, reguler S : 37,6oC
Rontgen toraks: Kardiomegali
Assesment Pasien tersebut didiagnosis stroke non hemoragik berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik serta perhitungan skor stroke sebagai berikut : Algoritma Stroke Gajah Mada
Penurunan kesadaran (-) Nyeri kepala (-) Refleks Babinsky (-) Kesan : Stroke Non Haemoragik Algoritma Siriraj
Kesadaran (0 x 2.5) + Muntah (0 x 2) + Nyeri kepala (0 x 2) + Tekanan darah diastolik (100 x 10%) – Ateroma (0 x -3) - 12 = -1 Kesan : Stroke Non Haemoragik Djoenaedi Stroke Score
Permulaan serangan Sangat mendadak
: 6,5
Waktu serangan saat duduk
:1
Sakit kepala waktu serangan tidak ada
:0
Muntah tidak ada
:0
Kesadaran tidak ada gangguan
:1
Tekanan darah waktu MRS tinggi >140/100
:1
Tanda rangsang selaput otak tidak ada
:0
Pupil isokor
:5
Fundus okuli tidak dilakukan
:0+
Total score
: 14,5
Kesan : Stroke Non Haemoragik Plan Diagnosis Pengobatan Pendidikan Konsultasi
: Stroke non hemoragik : Antihipertensi, antiplatelet, neuroprotektor : Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang rencana terapi dan pengobatan selanjutnya, mobilisasi bertahap dan diet rendah garam : Menjelaskan pada pasien dan keluarga mengenai pentingnya pengawasan
minum obat, dan kontrol rutin untuk mengetahui perkembangan pasien.