RENCANA TAHUNAN PROGRAM P2 TB PARU PUSKESMAS TANJUNGHARJO
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan hidayahNya, sehingga
penyusunaNRencana Tahunan ProgramP2 TB Paru
Puskesmas Tanjungharjo dapat diselesaikan dengan baik.
Rencana Tahunan Program ini berfungsi untuk mengontrol atau memberi petunjuk bagi pemegang progam untuk melaksanakan kegiatannya, dimana dan bagaimana kegiatan itu dilaksanakan. Dengan adanya Rencana Tahunan Program ini diharapkan target progam bisa tercapai dalam kurun waktu yang telah ditentukan
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyususnan Rencana Tahunan Program ini
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1 A. Latar belakang............................................................................................ 1 B. Tujuan ........................................................................................................ 1 C. Ruang Lingkup ........................................................................................... 2 BAB II ANALISA SITUASI ........................................................................................... 3 A. Keadaan Umum ......................................................................................... 3 B. Kedaan Khusus .......................................................................................... 5 BAB III HASIL PENCAPAIAN KEGIATAN PROGAM .................................................. 7 BAB IV ANALISA PERMASALAHAN .......................................................................... 8 A. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 8
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium
Tuberculosis.Sebagian
kuman
tuberculosis
menyerang
paru.Meskipun begitu, dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Salah satu penyakit penyebab kematian utama yang disebabakan oleh infeksi adalah Tuberkulosis (TB). TB merupakan ancaman bagi penduduk Indonesia, Sebagian besar penduduk TB adalah penduduk yang berusia produktif antara 1555 tahun dan penyakit ini merupakan penyebab kematian nomor 3 (tiga) setelah penyakit jantung dan penyakit pernafasan akut pada seluruh kalangan usia. Pada tahun 1995 Progam Nasional Pengendalian Tuberculosis mulai mnerapkan strategi directly observed treatment short course (DOTS) dan dilaksanakan dipuskesmas secara bertahap, sejak tahun 2000. Strategi DOTS
2. Tujuan Khusus
-
Agar penanggung jawab progam P2TB Paru di Puskesmas Tanjungharjo dapat melaksanakan kegiatan dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
-
Agar Kepala Puskesmas dan penanggungjawab progam P2 TB Paru dapat melaksanakan pencegahan dan pengendalian penyakit.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup POA P2P TB Paru meliputi : BAB I Pendahuluan BAB II Analisa Situasi BAB III Hasil Pencapaian Kegiatan BAB IV Analisa Permasalahan BAB V RUK
BAB II ANALISA SITUASI A. Keadaan Umum Data Wilayah
1.
Desa Ngampel Semua desa wilayah Puskesmas Tanjungharjo sebanyak 12 desa dapat dilalui
oleh kendaraan bermotor roda 2 maupun roda 4 a. Luas Wilayah a. GAMBARAN KEPENDUDUKAN
No
Kelurahan/ Desa
Luas Wilayah (Ha)
Jumlah Penduduk Jarak ke Jum Jumla Puskesm lah h Jumlah Pere KK as RT/ Ruma KK Laki mpu Miski (Km) RW h 2 an n
1
Bangilan
149,43
1
10/2
566
690
1285
1276
1162
2
Bendo
557.233
3
24/2
494
938
1880
1867
2466
3
Kalianyar
108,3
2
11/2
418
414
915
908
549
4
Kumpulrejo
146,475
3
5/1
102
301
479
477
566
5
Ngampel
1.137,21 5
3
7/1
363
516
852
846
483
b. Piramida Penduduk
c. Jumlah Kepala Keluarga (KK)
: 6922 KK
A. DATA SARANA PENDIDIKAN Kelurahan/ Desa
Jumlah Sekolah TK
SD/MI
SMP/ MTs
SMA/MA
Pontren
Bangilan
2
2
0
0
0
Bendo
3
2
2
1
1
Kalianyar
1
1
0
0
0
Kumpulrejo
1
1
0
0
0
Ngampel
1
1
0
0
0
Pdmentoyo
1
1
0
0
0
Sambiroto
2
1
0
1
0
Sembung
1
1
0
0
0
Tanjungharjo
5
4
1
1
0
7.
S1 Keperawatan
: 1 Orang
Perawat gigi
: 0 Orang
Perawat Mahir Jiwa
: 0 Orang
Sanitarian / D3 Kesling
: 0 Orang
Petugas Gizi / D3 Gizi
: 0 Orang
Asisten Apoteker
: 0 Orang
Anilis Laborat / D3 Laborat
: 0 Orang
Sarana Kesehatan
Rumah Sakit a. Rumah Sakit Pemerintah
: 0 buah
b. Rumah Sakit Swasta
: 0 buah
Rumah bersalin
: 0 buah
Puskesmas Pembantu
: 2 buah
Puskesmas Keliling
: 0 buah
12
Wedi
1132
1078
95,2
2
1
50
1
1
100
Jumlah
6492
6185
95,2
34
19
55, 8
16
14
87,5
Guru UKS
2.2. DATA DASAR JUMLAH SEKOLAH YANG ADA DI KECAMATAN TANJUNGHARJO No
Nama Sekolah
Jumlah Siswa Laki-laki
Perempua n
Jumlah sekolah
Jumlah Sekolah UKS
Kader UKS/Dokcil
1
TK
432
456
21
0
0
0
2
SD/MI
1238
1223
20
20
0
20
3
SLTP/MTs
124
133
3
3
0
3
4
SLTA/MA
198
220
2
2
0
2
5
PT
0
0
0
0
0
0
1. Sasaran Progam P2 TB Puskesmas Tanjungharjo Tabel : Data Progam P2 TB Puskesmas Tanjungharjo No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Desa
Jumlah Penduduk
TANJUNGHARJO
2293
NGAMPEL
3039
SAMBIROTO
865
KALIANYAR
3623
WEDI
1355
PADANGMENTOYO
3634
KUMPULREJO
3135
BENDO
2900
TAPELAN
2862
TIKUSAN
1571
BANGILAN
2561
SEMBUNG
1430
Target Januari Februari
Maret
Bulan April Mei
Total Jun i
Juli
Agust
4 3 3
1
1
3 2
1
3
1
3
1
4 4 2 4 3
6
1 1
2
BAB III
A NA LIS A PE R MA S A LA HA N 1.
Hasil pencapaian Kegiatan
Tabel hasil pencapaian progam P2TB tahun 2017: Tahun 2016 No
Progam
Target
Kesenjangan %
Hasil Jumlah
%
115
115
100.0 0
43
42
97.67
TB
1
Penemuan suspect penderita TB
2
Proporsi pasien TB paru BTA positif diantara suspect TB
3
Angka keberhasilan pengobatan
100.0
0
-2,33 0
A. Menentukan Penyebab Masalah Upaya pencarian penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap cakupan pemberdayaan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan analisi diagram tulang ikan (fishbone analize). Beberapa faktor akan penyebab masalah tersebut dikelompokkan dalam berbagai faktor internal (sumber daya) maupun faktor eksternal (lingkungan) yang dapat dilihat sebagai berikut :
Dana
Manusia
Lingkungan
Kurangnya pengetahuan Lingkungan dan Pasien TB dan keluarga pasien rumah yang kurang sehat (suspek TB) mengenai penyakit TB Tidak ada kader khusus Untuk TB kurangnya pemeriksaan keluarga pasien BTA +
poster dan leflet di tempat- tempat umum untuksosialisasi TB
Material
jadwal rutin penyuluhan TB kepada masyarakat
Metode
Anggapan masyarakat bahwah TB Paru merupakan penyakit dan kader kesehatan memalukan
Budaya
8
Proporsi pasien TB paru BTA
positif diantara suspect TB 97,67% dari target 100%
Tabel Penyebab Masalah No 1
Perioritas Masalah
Penyebab Masalah
Proporsi pasien TB paru BTA positif
1. Kurangnya pengetahuan pasien TB
diantara suspect TB 97,67% dari target 100%
dan keluarga pasien (suspek TB) mengenai penyakit TB 2. Kurangnya pemeriksaan keluarga pasien BTA + 3. Tidak ada kader khusus untuk progam TB 4. Lingkungan dan rumah yang kurang sehat 5. Kurangnya jadwal rutin p enyuluhan tentang TB kepada masyarakt dan kader-kader kesehatan 6. Anggapan masyarakat bahwa TB Paru merupakan penyakit memalukan
9
B. Menentukan pemecahan masalah Dirangking Dengan Metode CARL N o 1
Masalah Prioritas Proporsi pasien TB paru BTA
positif diantara suspect TB 97,67% dari target 100%
SKOR Penyebab masalah
Pemecahan Masalah
1. Kurangnya pemeriksaan
Pengambilan specimen TB
keluarga pasien BTA +
C
A
R
L
Hasil
Rangking
5
4
5
5
500
1
4
4
5
5
400
2
4
4
4
4
256
3
4
3
4
4
192
4
4
4
3
3
144
5
Pengiriman Specemen TB
2. Kurangnya pengetahuan
Melakukan penyuluhan
pasien TB dan keluarga pasien
interaktif mengenai TB
(suspek TB) mengenai penyakit
Parumelaalui lokakarya
TB
mini dan posyandu
3. Tidak ada kader khusus untuk
1. Mengadakan kerja sama
progam TB
dengan kader kesehatan untuk membantu dalam progam TB dan penyuluhan kepada kader masyarakat
4. Lingkungan dan rumah yang
4. Melakukan koordinasi
kurang sehat
dengan petugas sanitasi Puskesmas
5. Kurangnya poster dan leaflet
5. Pengadaan poster dan
ditempat-tempat umum untuk
leaflet
sosialisasi TB
10
6. Kurangnya jadwal rutin
7. Membuat jadwal rutin untuk
penyuluhan tentang TB kepada
4
3
3
3
108
6
3
3
3
3
81
7
progam TB Paru
masyarakt dan kader-kader kesehatan 8. Anggapan masyarakat bahwa
7. Penyuluhan
TB Paru merupakan penyakit memalukan
11
BAB IV RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK ) TAHUN 2019 N o 1
Upaya Kesehatan Progam P2TB
Kegiatan
Kebutuhan Sumberdaya Targe Dana Alat Tenaga t (Rp.) 12 4.200.000 Sputum Analist pot + slide kaca
Tujuan
Sasaran
1. Pengambilan specemen dahak dari setiap suspek
Penegakan diagnosa
Penderita TB
2. Pengiriman dan pemeriksaan specemen 3. Pengamatan dan pelacakan penderita TB paru, 4. Penyuluhan kepada masyarakat melalui minilokakarya dan posyandu 5. Penyuluhan T B Paru kepada kader masyarakat
Penegakan diagnosa
Penderita TB
12
8.400.000
Sputum pot
Nakes
Memutus mata rantai
Masyarakat
12
1.050.000
TB 02
Nakes Desa
Meningkatkan pengetahuan ttg TB paru
masyarakat
6
3.000.0000
LCD & Proyektor
Nakes Desa
Meningkatkan pengetahuan tentang TB paru
Kader kesehatan
1
700.000
LCD dan Proyektor
Nakes
12
Indikator Keberhasilan
Sumber Dana
Jmlh pemeriksa,an suspk sesuai dg hsl BTA + Pemeriksa,an spesemen sesuai waktu Semua px TB terobati
BOK
Peningkatan pengetahuan masyarakat ttg TB Paru Meningkatnya pengetahuan masyarakat ttg TB paru
BOK
BOK
BOK
BOK
6.Pemeriksaan dahak Mengetahui serumah pasien TB tingkat paru positif penularan
masyarakat
12x
600.000
7.Kunjungan rumah bagi penderita yang mangkir minum obat
Enderita TB
12x
1.400.000
Jangan sampai putus pengobatan
8.Kunj. rmh pndrta u Jangan sampai pemantauan minum putus obat pengobatan
Penderita TB
12x
13
1.800.000
Sputum pot
Nakes
TB 01
Pemegang program
TB 01
Pemegang Proram
Mengetahui penularan TB paru sedini mungkin. Tercapai pengobatan secara pari purna. Tercapai pengobatan secara pari purna.
-
BOK
BOK
BAB V RENCANAAN PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2019
N o
Upaya Kesehatan
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Target Sasar an
Penanggu ng Jawab
Volume Kegiatan
Jadwal
Rincian Pelaksanaan
Lokasi Pelaksanaa n
Biaya
Desa
BOK
Desa
BOK
Desa
BOK
PROGRAM P2TB Paru 1
2
3
Pengamatan dan pelacakan penderita TB paru, Pengiriman dan pemeriksaan specemen
Memutus mata rantai
Masyarakat
12 desa
Programer
12dsx2 kegx1 pet
Bulan 1 12
Penegakan diagnose
Penderita TB
12 Desa
Programer
2 Kegiatan x 12bln x 1 Petugas
Bulan 1 12
Kunj. Rumah penderita untuk pemantauan minum obat
Jangan sampai putus pengobatan
Penderita TB
12x
Pemegang Program
4 kegiatan Bulan 1 x 1 petugas 12
14
2 Kegiatan x 12DS x 1 Petugas x 50.000 = Rp. 1.200.000 2 Kegiatan x 12bln x 1 Petugas x 50.000 = Rp. 1.200.000 4 kegiatan x 1 petugas x 50.000 = Rp. 200.000
BAB VI PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di atasi adalah rendahnya penemuan suspek TB Paru Disamping masalah lain yang tidak kalah pentingnya untuk di atasi juga, sehingga dengan alternatif pemecahan masalah yang telah di uraikan, dapat pula di harapkan masalah lain dari masing-masing kegiatan dapat di atasi
Saran
Demi teratasinya masalah dari progam – progam Puskesmas dengan melihat penyebab yang utama sangat diharapkan adanya kerja sama dan peninjauan kembali dari lintas sektor dan progam terkait agar semua kegiatan progam
9