PLAN OF ACTION (POA) PROGRAM P2 KUSTA UPT PUSKESMAS KEBONSARI KOTA PASURUAN Tahun 2016
Disusun Oleh:
PEMERINTAH KOTA PASURUAN DINAS KESEHATAN KOTA
UPT PUSKESMAS KEBONSARI PASURUAN
1
KATA PENGANTAR Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga Plan Of Action (POA) Program Penanggulangan Penyakit Menular ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Dr. Ahmad Shohib, selaku kepala Puskesmas KEBONSARI yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun POA ini. 2. Karyawan Karyawati Puskesmas KEBONSARI yang telah bekerja sama dengan baik dalam mewujudkan pelaksanaan Program Promosi Kesehatan/ Promkes. 3. Berbagai Pihak yang telah memberi dukungan dan bantuan dalam penyusunan POA ini. Penulis menyadari bahwa POA ini masih jauh dari kesempurnaan, tetapi penulis berharap semoga POA ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Mengetahui Kepala Puskesmas KEBONSARI
Pasuruan, 03 Januari 2016 Penyusun,
dr. Ahmad Shohib NIP. 19680327 200212 1 005
Hari Purnomo AMd. Kep NIP 19850729 201101 1 007
2
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.................................................................................
i
DAFTAR ISI..............................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN ...................................................................... 1.1 Latar Belakang ................................................................... 1.2 Landasan Hukum................................................................ 1.3 Maksud dan tujuan.............................................................. 1.4 Manfaat ..............................................................................
BAB II
ANALISA SITUASI ................................................................... 2.1 Identitas Puskesmas .......................................................... 2.2 Visi , Misi Puskesmas.................................................................. 2.3 Data Penduduk dan Peta Wilayah Kerja...................................... 2.4 Sumber Daya dan Struktur Organisasi........................................ 2.5 Data Sarana Umum dan Sarana kesehatan 2.6 Penyelengaraan Dan Tarif Pelayanan ...............................
BAB III
EVALUASI HASIL KEGIATAN TAHUN LALU 3.1 Identifikasi Masalah .......................................................... 3.2 Urutan Prioritas masalah.............................................................. 3.3 Alternatif penyebab masalah dan pemecahan masalah.................
BAB IV RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK ) TAHUN 2017 ............. BAB V
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ( RPK )......................
BAB VI PENUTUP.................................................................................
3
BAB I PENDAHULUAN 1.1
LATAR BELAKANG Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang menimbulkan
maslah yang sangat kompleks. Maslah yang dimaksud bukan hanya dari segi kesehatan tapi juga meluas ke masalah social budaya ekonomi kemanan dan juga ketahanan nasional. Penyakit kusta pada umumnya terdapat di Negara yang sedang berkembang sebagai akibat keterbatasan Negara tersebut dalam memberikan pelayanan yang memadai dalam bidang kesehatan kesejahteraan social ekonomi pada masyarakat ( pedoman nasional pemberantasan penyakit kusta, 2006 ) penyakit kusta sampai saat ini masih ditakuti masyarakat keluarga termasuk sebagian petugas kesehatan. Hal ini disebabkan masih kurangnya pengetahuan / pengertian lepercayaan yang keliru terhadap kusta dan cacat yang ditimbulkanya ( Pedoman Nasional Pemberantasan Penyakit Kusta, 2006 ). Penyakit menular masih merupakan salah satu masalah kesehatan di Jawa Timur.
Hal ini diperlukan upaya penemuan kasus sedini mungkin dan
pengobatan secara cepat dan tepat. Beberapa penyakit menular tersebut antara lain : 1) Penyakit Kusta, masih merupakan masalah kesehatan
karena 30%
penderita Kusta yang ada di Indonesia berasal dari Jawa Timur. Saatinipenderitaterdaftar per 31 Desember 2012 sejumlah 5570 orang. Salah satuupayakitauntukmenurunkanangkakesakitankustadenganmeningkatkanad vokasi,
kerjasamaLintasSektor/
danpenyuluhanpadamasyarakatmelalui
Lintas media
cetak/
Dengankegiatantersebutdiatasdiharapkandapatmenurunkan
Program elektronik. stigma
di
masyarakatsertaangkakecacatanpadapenderitabaru. 2) Tuberculosis (TB), di Jawa Timur merupakan provinsi kedua (14%) setelah Jawa Barat sebagai penyumbang kasus TB di Indonesia. Pada tahun 2009 jumlah kasus TB yang berhasil ditemukan di Jawa Timur sebanyak 36.999 kasus. Permasalahan secara umum pada program TB adalah angka penemuan kasus baru masih dibawah target, hal ini dapat diasumsikan bahwa masih banyak penderita TB yang berobat ke unit pelayanan kesehatan yang lain tanpa menggunakan strategi DOTS maka dampaknya akan
muncul
kasus
Multi
Drug
Resisten
(MDR).Bagipasiendenganpemeriksaandahakpositifmakadapatdiberikanobat TB dalambentuklepas (Puskesmasrawatinap) dandipantauolehpetugas TB sampaipasienmelanjutkanpengobatan
TB
di
Puskesmasterdekatalamatpasien Plan Of Action ( POA ) Penanggulangan Penyakit Kusta Puskesmas KEBONSARI tahun 2017 ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran upaya program Kusta yang akan dilaksanakan, sehingga dapat digunakan sebagai referensi dan acuan bagi pelaksanaan program Kusta di tahun berikutnya 4
khususnya dan sebagai acuan pelaksanaan program – program kesehatan dimasa mendatang pada umumnya. 1.2 LANDASAN HUKUM Landasan Hukum yang dipergunakan dalam penyusunan POA Program Puskesmas di Kota Pasuruan antara lain: 1. Undang –Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan Nasional 2. Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah 3. Undang-undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 4. Peraturan pemerintah Tentang Standar Pelayanan Minimal 5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.741 Tahun 2008 Tentang STandar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota 6. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75 tahun 2014 Tentang Puskesmas 7. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Pasuruan 2016-2021 8. Permenkes no 82 tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit Menular.
1.3
MAKSUD DAN TUJUAN 1.3.1. MAKSUD Pembuatan POA (Plan Of Action) progam Kusta ini merupakan kegiatan perencanaan tingkat puskesmas yang merupakan suatu proses yang urut yang terdiri dari proses penyusunan rencana kegiatan program Kusta di puskesmas KEBONSARI pada tahun 2017 yang dilakukan secara sistematis untuk mengatasi masalah di wilayah kerja Puskesmas KEBONSARI dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya guna. 1.3.2. TUJUAN a). Tujuan Umum Tujuan umum dari penyusunan POA (Plan Of Action) Program Penanggulangan Penyakit Menular ini adalah untuk menyusun RPK (Rencana Pelaksanaan Kerja) dalam pelaksanaan program Kusta di UPT Puskesmas KEBONSARI pada tahun 2017 . b). Tujuan Khusus a. Meningkatnya jumlah capaian suspect Kusta yang diperiksa baik secara aktif maupun pasif b. Meningkatnya jumlah capaian penemuan kasus Kusta c. Penemuan secara dini penderita kusta dengan cacat Tk II d. Meningkatnya angka RFT MB
1.4 MANFAAT a) POA Program P2 Kusta sebagai dasar untuk menyelenggarakan program Kusta di UPT Puskesmas KEBONSARI tahun 2017 . b) POA Program P2 Kusta sebagai dasar monitoring dan evaluasi kinerja pelaksana Program P2 Kusta di UPT Puskesmas KEBONSARI. c) POA Program P2 Kusta sebagai wahana untuk menganalisis penyebab masalah dan menyusun alternatif pemecahan masalah Program P2 Kusta di UPT Puskesmas KEBONSARI tahun 2017 d) POA Program P2 Kusta sebagai bahan pertimbangan untuk penyusunan POA Program P2 Kusta di UPT Puskesmas KEBONSARI pada tahun berikutnya. 1.5
RUANG LINGKUP Ruang lingkup Program P2 Kusta meliputi :
5
a. Penyuluhan dalam gedung meliputi : penyuluhan keluarga dan individu yang dilaksanakan di PUskesmas Kebonsari dan Puskesmas Pembantu Karang Anyar dan Bangilan. b. Penyuluhan luar gedung meliputi : Penyuluhan Kusta di Mayarakat meliputi kader Toma dan Masyarakat resiko tinggi termasuk Keluarga Kontak Serumah c. Pemeriksaan Kontak Tracing d. Penemuan secara pasif
BAB II ANALISA SITUASI 2.1 IDENTITAS PUSKESMAS 1. Nama : Puskesmas KEBONSARI 2. Kecamatan : Panggungrejo 3. Kota : Pasuruan 4. Propinsi : Jawa Timur 5. Tahun : 2017 6. Alamat : Jl. Gajah Mada No. 18 Pasuruan 2.2. VISI, MISI, DAN MOTTO PROMKES PUSKESMAS Visi : Terwujudnya pelayanan kesehatan dasar yang prima untuk peningkatan kualitas kehidupan seluruh masyarakat kelurahan UPT Puskesmas KEBONSARI. Misi : 1. Mengembangkan sumberdaya manusia yang professional 2. Meningkatkan sarana prasarana penunjang pelayanan. 3. Meningkatkan pelayanan yang optimal dan komprehensif 4. Meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Motto : Pelayanan Cepat, Tepat, Puas dan Enak Pol. Tujuan : Kelurahan KEBONSARI, Karang Anyar, dan Bangilan Sehat Budaya Kerja : Sopan, salam, sapa,senyum,sabar Tata nilai Puskesmas : Cepat, Tepat, Berkualitas Tata nilai Program : 1. Sopan, Sapa, Salam 2. Bertindak cepat 3. Mengutamakan kepentingan masyarakat. 2.3. DATA PENDUDUK DAN PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS 2.3.1. DATA PENDUDUK Data penduduk di wilayah kerja puskesmas KEBONSARI tahun 2016 secara umum dapat dirangkum sebagai berikut:
Data Demografi 1. Jumlah Penduduk seluruhnya a. Jumlah Penduduk Laki–laki b. Jumlah Penduduk Perempuan 2. Jumlah Kepala Keluarga 3. Jumlah RT
Tahun 2016 22521 orang 9269 orang 12882 orang 4363 KK 105 RT 6
4. Jumlah RW 23 RW 5. Jumlah Bayi (< 1 tahun) 378 bayi 6. Jumlah Anak Balita (1–4 tahun) 1489 orang 7. Jumlah Bayi/ Balita 0 – 4 tahun 1867 orang 8. Jumlah Wanita Usia Subur (15-49 5713 orang tahun) 9. Jumlah Ibu Hamil 383 orang 10. Jumlah Ibu Bersalin 366 orang 11. Jumlah Ibu Nifas 366 orang 12. Jumlah PUS 3474 orang Sumber Data: Data Sasaran Program Pembangunan Kesehatan Kepmenkes no.HK.02.02/117/2016 2.3.2. PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEBONSARI
Sumber Data: Bagian Tata Usaha Puskesmas KEBONSARI tahun 2016
7
2.4. SUMBER DAYA DAN STRUKTUR ORGANISASI 2.4.1. SUMBER DAYA Sumber daya di Puskesmas KEBONSARI pada tahun 2016 bisa dilihat pada tabel di bawah ini. STATUS NO KETENAGAAN JUMLAH PNS PTT KONTRAK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Dokter Umum Dokter Gigi Perawat Bidan Asisten Apoteker Ahli Madya Gizi Analis Adminitrasi Pengemudi Petugas Kebersihan
3 1 8 7 1 1 0 1 1 1
3 1 8 3 1 1 0 1 0 0
0 0 0 3 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0 1 1
TOTAL 24 18 3 3 Sumber Data: Bagian Tata Usaha Puskesmas KEBONSARI tahun 2016
8
2.4.2. STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS BAGAN STRUKTUR ORGANISASI UPT PUSKESMAS KEBONSARI DINAS KESEHATAN KOTA PASURUAN SESUAI PERMENKES 75 TAHUN 2014
KEPALA PUSKESMAS dr. AHMAD SHOHIB
KASUBAG TATA USAHA LILIK AGUSTINA
PENANGGUNG JAWAB UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat H. SUGIANTO,S.Kep.Ns
a.
b. c. d. e. f.
Pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS (H. Sugianto.S.Kep.Ns), Nora Susanti,Amd.Gigi Pelayanan kesehatan lingkungan ((Luluk Choiriyah, Amd.Kesl) Pelayanan KIA KB yg bersifat umum ((Tutut Anugerahwati, Amd.Keb.) Pelayanan gizi yang bersifat UKM (M. Amma Yasifun, Amd.Gz.) Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit ((Hari Purnomo, Amd.Kep.) Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat (Yeni Susilowati, Amd.Kep.)
a. b. c. d. e. f. g. h.
Keuangan
Sistem Informasi Puskesmas
Kepegawaian
Rumah Tangga
M. Amma Yasifun , Amd. Gz.
LILIK AGUSTINA
Tri Larasati, Amd. Kep
PENANGGUNG JAWAB UKM Pengembangan
PENANGGUNG JAWAB UKP, Kefarmasian, dan laboratorium
dr. Asmaul Khusna
dr. Sis Hartini
Pelayanan kesehatan jiwa (Hardiyah Novita Arifin, Amd.Kep.) Pelayanan kesehatan gigi masyarakat (drg. Rury Edwindasari) Pelayanan kesehatan tradisional komplementer (Yanti Yuanita, Amd.Keb) Pelayanan kesehatan olah raga (M,Amma Yasifun Amd.Giz.) Pelayanan kesehatan indera (Sri Neneng Nengsi, S.Kep.) Pelayanan kesehatan lansia (Hardiyah Novita Arifin, Amd.Kep.) Pelayanan kesehatan kerja (Nanik Kurniawati, Amd.Kep.) Pelayanan Kesehatan Posbindu (Ma”rifatul Azizah,Amd.Keb)
a. b. c. d. e. f. g. h.
11
i.
Pelayanan Poli Rawat Jalan,pemeriksaan umum (Nanik Kurniawati, Amd.Kep.) Pelayanankesehatan gigi dan mulut (drg. Rury Edwindasari) pelayanan KIA KB yang bersifat UKP (Tutut Anugerahwati, Amd.Keb.) Pelayanan gawat darurat (HariPurnomo, Amd.Kep.) Pelayanan gizi yang bersifat UKP (M Amma yasifun, Amd.Gz.) Pelayanan Poli MTBS (Diana Tri Hidayati,Amd.Keb) Pelayanan Tindakan Keperawatan (Nanik kurniawati, Amd.Kep.) Pelayanan kefarmasian (Miftahul uluma Amd, Farm) Pelayanan laboratorium (Hari Purnomo,Amd. Kep )
-
B. Pengeluaran (FENNY P ) JKN (LULUK CHOIRIYAH) BOK (SRI NENENG N ) B. Penerimaan (HARI P I)
PENANGGUNG JAWAB UKM jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan drg. Rury Edwindasari
a. b. c.
d.
Puskesmas Pembantu Karanganyar, Bangilan (H. Sugianto.S.Kep.Ns), (Tri Larasati, Amd.Kep.) Puskesmas Keliling (Wawan Prasetyo) Bidan Desa (Suwartik,Amd.Keb) (Dwi Saprilla, Amd.Keb.) (Ma’rifatul Azizah, Amd.Keb.) (Yanti Yuanita, Amd.Keb.) jejaring fasilitas kesehatan (Dwi Hesti Heriyanti, Amd.Kep.)
2.5. DATA SARANA UMUM DAN SARANA KESEHATAN 2.5.1. DATA SARANA UMUM N O
Kelurahan PAUD TK SD MI SMP/SMA Mushola Masjid Pasar
1. KEBONSARI 4 1 1/1 3 3 2. Karang Anyar 3 1 2/3 4 3 3. Bangilan 1 1 2/0 1 2 . JUMLAH 8 8 8 5/4 3 Sumber : Pemegang Program Promosi Kesehatan dan Puskesmas KEBONSARI, 2016
24 13 19
4 2 2
1 0 0
88 12 1 Kesehatan Lingkungan
2.5.2. DATA SARANA KESEHATAN NO
FASILITAS KESEHATAN
Pos UKK
Bidan Praktek Swasta
Dokter Umum Praktek Swasta
Rumah Bersalin
0 0 0
1 1 1
1 1 2
1 0 1
Kelurahan Puskes mas
PUSTU
Posyandu
Pos Lansia
1. KEBONSARI 0 19 1 6 2. Karanganyar 1 9 0 8 3. Bangilan 1 5 0 4 . JUMLAH 33 18 2 1 Sumber : Pemegang Program Promosi Kesehatan Puskesmas KEBONSARI, 2016
0 2 4 3 dan Kesehatan Lingkungan
2.6. PENYELENGGARAAN DAN TARIF PELAYANAN 2.6.1. PENYELENGGARAAN 2.6.2. TARIF PELAYANAN Dasar : Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan dengan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan tentang Pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama bagi Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor : 581/KTR/VII-06/1215 dan Nomor : 440/3074/423.104/2015 Masa Berlaku : 01 Januari 2017 s/d 31 Desember 2017 Tabel 2.14 Tarif Non Kapitasi Pada RJTP NO PEMERIKSAAN 1 Pelayanan Rujuk Balik
TARIF
12
KETERANGAN Hanya untuk peserta Program Rujuk Balik (termasuk di dalamnya Peserta Prolanis)
- Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu
-Pemeriksaan Gula Darah Puasa
-Pemeriksaan Gula Darah PP
2
3
Pelayanan Skrining Kesehatan -Pemeriksaan IVA -Pemeriksaan papsmear -Pemeriksaan GDS,GDP, GDPP
-Terapi Krio (untuk kasus IVA positif) Jasa Kebidanan, Neonatal dan KB -Paket ANC
Dengan stik : 10.000 Dengan fotometer : 15.000 Dg stik 10.000 Dengan fotometer : 15.000 Dg stik 10.000 Dengan fotometer : 15.000 25.000 120.000 Dengan stik : 10.000 Dengan fotometer : 15.000 150.000
200.000
13
1 bulan 1 kali
1 bulan 1 kali
1 bulan 1 kali
Bersifat program, dilakukkan jika kompetensi dan sarana sesuai ketentuan. Waktu pelaksanaan akan disampaikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua Diberikan dalam bentuk paket paling sedikit 4 (empat) kali pemeriksaan dengan distribusi waktu minimal 1 (satu) kali pada trimester pertama kehamilan, 1 (satu) kali pada trimester kedua kehamilan dan 2 (dua) kali pada trimester ketiga kehamilan.
-Pemeriksaan PNC
25.000 per kunjungan
-Pemasangan atau pencabutan IUD/implant -Pelayanan suntik KB (tiga bulan)
100.000
NO PELAYANAN PROTHESE GIGI 1 Full rahang atas dan bawah 2
Rincian per rahang : - 1-8 gigi -
NO JUMLAH DOKTER DI PUSKESMAS 1 2
15.000
Per kali suntik
TARIF (Rp) 1.000.000
KETERANGAN Penjaminan prothese gigi dilakukan 1x dalam 2 tahun
250.000 500.000
9-16 gigi
2 dokter umum Minimal 2 dokter umum
Diberikan dalam kurun waktu kunjungan dengan ketentuan 2 (dua) kali kunjungan ibu nifas dan neonatus pertama dan kedua (KF1KN1 dan KF2-KN2), 1 (satu) kali kunjungan neonatus ketiga (KN3), serta 1 (satu) kali kunjungan ibu nifas ketiga (KF3) Distribusi waktu : -KF1 : 6 jam s/d hari ke3 -KF2 : hari ke4 s/d hari ke28 -KF3 : hari ke29 s/d hari ke40 -KN 1 : 6 jam s/d 48 jam -KN2 : hari ke3 s/d hari ke7 -KN3 : hari ke8 s/d hari ke28
TARIF PAKET RAWAT INAP PER HARI 100.000 120.000
Tabel 2.15 Tarif Tindakan Medik Pelayanan Kesehatan Dasar Tindakan Medik Kecil Retribusi Rp Tindakan Medik Sedang Rp. 20.000 10.000
14
1.Pasang Infus/Drip 1. Luka Bakar Gr.1 2. Lepas Infus 2. Nebulizer 3. Pasang/Lepas Kateter 3. Resusitasi Cardiopulpamer 4. Injeksi IV/IM 4. Jahitan Jaringan Lebih Dari 3 5. Perawatan Luka Ringan 5. Swab Getah Vagina 6. Jahitan Jaringan 1-3 6. Tampon Epistaxis 7. Pasang Bidai 7. Perawatan Luka Gangren 8. Angkat Jahitan 8. Insersi/Removal Implant f 9. Sleim Suction 9. Insersi/Removal IUD 10. Oxygenasi 10. Exterpasi Corpus Alineum Conjuctiva 11. Tindakan Darm Bess 11. Lipoma 12. Perawatan Tali Pusat 12. Atheroma 13. Perawatan Box Hangat 13. Clavus 14. Tindakan Terapi Oral Pada Neonatal 14.Furuncle 15. Observasi Neonatal Sakit 15. Veruca 16. Imunisasi TT 16. Dilatasi Preputium 17. Imunisasi Hepatitis Non Program 17. Lavement/Gliserin 18. Tindik Cuping Telinga 18.Excisi/Incisi Jaringan 19. Pelayanan KB Suntik 19. Ootoilet 20. Bebat Mata 20. Perawatan Luka Sedang 21. Extracti Serumen 22. Corpus Alineum Ringan 23. Irigasi Telinga/Mata 24. Tampon Telinga Dasar : Peraturan Walikota Pasuruan Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan dasar di Pusat Kesehatan masyarakat dan Jaringannya Tabel 2.16 Jenis dan Tarif Tindakan Khusus Pelayanan Kesehatan Dasar di Puskesmas
15
BAB III EVALUASI HASIL KEGIATAN TAHUN LALU 3.1. INDENTIFIKASI MASALAH 3.1.1. HASIL KINERJA PROGRAM P2 KUSTA Hasil Kinerja Program P2 KUSTA menurut PKP di Wilayah Puskesmas KEBONSARI Kota Pasuruan Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: NO Indikator Satuan Target Capaian Prosentase 1
Penilaian Jumlah
Orang
4
4
100 %
Orang
≤5%
0
0%
Orang
≤5%
0
0%
Orang
9
4
44.4 %
kontak penderita yang diperiksa 2
Proporsi cacat tingkat
3
II Proporsi anak
yang
baru 4
ditemukan Jumlah penderita kusta
yang
ditemukan dan diobati Upaya – upaya yang dilakukan di bidang Program P2 Kusta untuk memahami dan mengenali penyakit Kusta yang telah dilakukan di Puskesmas Kebonsari antara lain melalui kegiatan : A. Penemuan Penderita baru
16
Upaya penemuan penderita baru Kusta Puskesmas Kebonsari target capaian adalah 1/10000 penduduk. Dilain sisi capaian pada tahun 2016 penemuan penderita sebanyak 4 orang. Angka tersebut masih jauh dari target. Banyak factor yang mempengaruhi angka tersebut antara lain : - suspect yang dijaring malu untuk diperiksa - rendahnya penjaringan suspect baik secara aktif maupun pasif B. RFT penderita MB Dalam periode tahun 2015 januari sampai dengan desember 2015 ditemukan penderita MB 4 orang di Puskesmas Kebonsari C. Kecacatan TK II Periode penilaian mulai bulan januari sampai dengan desember tidak ditemukan penderita kusta dengan cacat tk II
3.2. URUTAN PRIORITAS MASALAH Prioritas masalah Program TBC di Puskesmas KEBONSARI Tahun 2017 yaitu:
No. 1. 2.
Kriteria
JENIS MASALAH Penemuan Suspect penderita Kusta Penemuan Panderita Kusta
17
U
S
G
3 3
3 2
3 3
Kota Pasuruan
JUM 9 8
RANGKING 1 2
3.3. ALTERNATIF PENYEBAB MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH Mencari akar penyebab masalah (fishbone atau pohon masalah)
MANUSIA
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kusta dan stigma masyarakat yang muncul tentang kusta
METODE Sasaran Penyuluhan pada masyarakat terutama cara mengenalintanda dan gejala
Orang yang terduga Kusta enggan periksa ke Puskesmas
Penyuluhan dilakukan dengan melibatkan toma dan toga
Penemuan Suspect Kusta
Lebih diperbanyak jumlah sarana penyuluhna seperti leflet dan poster
SARANA
DANA
LINGKUNGAN
18
3.3. ALTERNATIF PENYEBAB MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH Mencari akar penyebab masalah (fishbone atau pohon masalah)
MANUSIA
METODE
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit Kusta Penyuluhan dilakukan dengan tokoh masyarakat
Penemuan Penderita Kusta Pemasanngan media promosi kusta di TTU Puskesmas dan Posyandu
SARANA
DANA
LINGKUNGAN
19
BAB IV RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK ) PROGRAM KUSTA UPT PUSKESMAS KEBONSARI TAHUN 2016
NO.
1.
UPAYA KESEHATA N
PROGRAM Kusta
KEGIATAN
TUJUAN
Penyuluhan Luar Gedung tentang penghilngan stigma Kusta di masyarakat
Menurunnya Stigma Kusta di Masyarakat
Penyuluhan kusta di masyarakat
Meningkatkan jumlah cakupan suspect dan penemuan kasus kusta
SASARAN
TARGET
Kelompok potensial masyarakat: kader kesehatan, toma dan toga
-1 x/ tahun
Kelompok potensial masyarakat: kader kesehatan, toma dan toga
1x/tahun
20
KEBUTUHAN SUMBER DAYA DANA ALAT TENAGA
Atk 25 orang x 3 kel x 4 lembar Snack 26 orang x 3 kel x 1 kotak
-
Leaflet TV LED
-
Leaflet Media
TIM KUSTA
INDIKATOR KEBERHASIL AN
SUMBER PEMBIAYA AN
100 % memahami tentang penyuluhan yang diberikan
-
DAU
Penemuan Penderita Kusta
Meningkatkan angka capaian Penemuan Kasus Kusta
Masyarakat, pangungjung Puskesmas
Pemeriksaan kontak Anak Sekolah
Meningkatkan angka capaian Penemuan dan suspect Kasus Kusta
Sekolah di wilayah Puskesmas Kebonsari
Petugas Kusta, Dokter P2
-
1x/tahun -
Stetoskop Lampu senter Kapas
Petugas Kusta, Dokter P2
Lembar 1.
Bab V Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Program KUSTA UPT Puskesmas KEBONSARI Tahun Anggaran 2017 NO.
1.
UPAYA KESEHATAN
Kusta
KEGIATAN
SASARAN
Penyuluhan Luar Menurunnya Gedung Stigma Kusta tentang di Masyarakat penghilngan stigma Kusta Penemuan Penderita
Meningkatkan angka
TARGET Kelompok potensial masyarakat: kader kesehatan, toma dan toga
VOLUME KEGIATAN
RINCIAN PELAKSANAAN
LOKASI PELAKSANAAN -
-1 x/ tahun
-
Masyarakat, pangungjung Puskesmas
21
Di rumah masyarakat Kel Kebonsari Kel Karang Anyar Kel Bangilan Di Puskesmas Induk dan Puskesmas
TENAGA PELAKSANA
TIM KUSTA
Petugas Kusta,
JADWAL
100 % memahami tentang penyuluhan yang diberikan
BIAYA
-BOK
SUMBER DAYA
capaian Penemuan Kasus Kusta Meningkatkan angka Pemeriksaan capaian kontak Anak Penemuan Sekolah dan suspect Kasus Kusta Penyuluhan kusta di Pondok pesantren Kusta
Sekolah di wilayah Puskesmas Kebonsari
1x/tahun -
1x/tahun
22
37x
-
Pembantu
Dokter P2
Sekolah di wilayah Puskesmas kebonsari
Petugas Kusta, Dokter P2
BOK
BAB VI PENUTUP
1.1. Kesimpulan Dari pembahasan hasil pelaksanaan kegiatan menunjukan beberapa indicator masih belum tercapai. Indicator capaian penjaringan suspect penderita TBC dengan target 220 orang, hanya tercapai 41 orang. Banyak factor yang mempengaruhi hasil capaian tersebut. Mulai dari tidak kembalinya pot sputum yang telah dibawakan oleh petugas maupun minimnya suspect yang dikirim dari Puskesmas Pembantu. Dengan demikian intervensi selanjutnya jumlah penyuluhan dan sosisalisasi penjaringan suspect baik di internal puskesmas maupun di masyarakat. 1.2 Saran Dari indicator proram ini masih ditemukan beberapa angka yang belum mencapai target, butuh bantuan kerja sama baik lintas program maupun lintas sector guna mendukung tercapainya program.
23