PROPOSAL PENELITIAN LAPANG BIOLOGI
ANALISIS VEGETASI HABITAT ANGGREK DI SEKITAR CURUG SAWER, SITU GUNUNG, SUKABUMI, JAWA BARAT
MAULANA MALIK ASSAYIDDIN 1113095000006
PRODI BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
013BAB I PENDAHULUAN
1!1 L"#"$ B%&"'"()
Anggrek merupakan jenis tumbuhan yang memiliki tingkat keanekaragaman tertinggi, Menurut Dressler (1993) dalam Puspanigtyas (200), anggrek merupakan !amily terbesar yang menempati "10# tumbuhan berbunga dan memiliki kurang lebih 20$000 sampai 3%$000 jenis$ &ebagian besar keanekaragaman jenis anggrek terpusat di ka'asan trpis dan subtrpis$ Di *ndnesia sendiri, terdapat %00 jenis anggrek (Puspitaningtyas dan Mursida'ati dalam +ina 200)$ Dari jumlah tersebut, kurang lebih terdapat 31 jenis terdapt di Pulau -a'a dn .2 jenis terdapat di -a'a /arat (mber, 1990 dalam +ina 200)$ ekayaan jenis anggrek di alam saat ini sudah mengalami perubahan yang signi!ikan$ Perubahan ini terjadi karena jenis jenis anggrek yang ada di hutan dieksplitasi seara berlebihan untuk diperdagangkan, ataupun habitat anggrek yang mengalami alih !ungsi sebagai lahan pemukiman, perkebunan, dan industri (hiiten, 1992)$ Analisis mengenai 4egetasi yang dijadikan tempat hidup bagi anggrek ini penting dilakukan untuk mengetahui jenis 4egetasi apa yang sering dijadikaan tempat hidup bagi jenis"jenis anggrek tersebut$ Penelitian mengenai analisis 4egetasi habitat anggrek sebelumnya telah dilakukan namun terglng masing sangat kurang, diantaranya ialah hasil penelitian Puspaningtyas et al. (200) yang menuliskan jenis"jenis phn yang sering menjadi inang bagi anggrek ialah 5etna grandis (-ati), lausena india, 6agerstremia speisa (/ungur),
Mangi!era india (Mangga)$ &ementara menurut hasil penelitian 7ebriliani et al. (2013) yang menganilis 4egetasi habitat anggrek yang ada di sekitar Danau 5ambing Di a'asan 5aman +asinal 6re 6indu menulisakan terdapat 28 jenis tumbuhan yang berada di sekitar habitat hidup anggrek dan 21 jenis diantaranya ialah inang bagi anggrek itu sendiri$ 1! R*+*"( M""&"Apa saja jenis 4egetasi yang menjadi habitat anggrek yang ada di sekitar urug
&a'er, &itu unung, &ukabumi : 1!3 T*.*"( Mengidenti!ikasi serta menganalisis keanekaragaman 4egetasi yang menjadi
habitat anggrek yang berada di ka'asan sekitar urug &a'er, &itu unung, &ukabumi, -a'a /arat$ 1!/ M"(""# P%(%&#"(
;asil penelitian ini diharapkan menjadi sumber in!rmasi tentang jenis"jenis 4egetasi yang menjadi habitat bagi anggrek dan data dijadikan auan untuk mempertahankan kndisi habitat anggrek agar keanekaragaman anggrek tetap lestari$
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
!1 T"+"( N"2("& G*(*() G%% P"()$"()2
a'asan ;utan unung ede Pangrang, berdasarkan keputusan Menteri ehutanan +mr 1<pts"**<2003 tanggal 10 -uni 2003 tentang penunjukan dan perubahan !ungsi a'asan agar Alam, 5aman isata Alam, ;utan Prduksi 5etap, ;utan Prduksi 5erbatas, seluas 22$ 832, 02 ha di Pr4insi -a'a /arat ditetapkan sebagi 5aman +asinal unung ede Pangrang (5+P) (/alai /esar 5aman +asinal unung ede Pangrang, 2009)$ 5aman +asinal unung ede Pangrang (5+P) merupakan salah satu 5aman +asinal tertua di *ndnesia$ Memiliki luasan lebih kurang 21$9% ha$ &eara gegra!is 5+P terletak antara 10.0 %1= " 100 02= /5 dan .0 1= .0 %1= 6&$ &eara administrasi 5aman +asinal ini termasuk ke dalam 'ilayah tiga kabupaten di prpinsi -a'a /arat, yaitu abupaten /gr, abupaten &ukabumi, dan abupaten ianjur (Antn, 2011)$ Menurut hitten et al$, 1999, 5aman +asinal unung ede Pangrang (5+P) terbentuk dari dua gunung berapai kembar dengan tinggi masing" masing 2$9%8 m dan 3$019 m$ arena merupakan dataran tinggi dengan dua punak utama, unung ede (29%8m) dan unung Pangrang (3019m), eksistem di dalmanya merupakan hutan huja trpis pegunungan -a'a /arat yang relati4e utuh$ &ejarah panjang kegiatan knser4asu dan penelitian dimulai sejak tahun 1830 dengan terbentuknya kebun raya keil di dekat istana gubernur -enderal lnial belanda di ipanas, kemudian kebun raya keil ini diperluas sehingga
menjadi ebun >aya ibdas$ Pemerintahan lnial belanda sangat antusias untuk meningkatkan tanaman"tanaman penting dan bernilai eknmis serta perkebunan kmersial, sehingga dibangunlah suatu stasiun penelitian dan perbaan pertanian di dataran tinngi ini$ /tanis"btanis lal kemudian tertarik untuk meneliti keanekaragaman tumbuhan disekitar pegunungan (>usda, 2008)$ 5aman +asinal unung ede Pangrang ditetapkan leh ?+@& sebagai agar /is!ir pada tahun 19, dan sebagai &ister Park dengan 5aman +egara Malaysia pada tahun 199% (hitten et al$, 1999)$ Dalam a'asan 5+P, terdapat sekitar 900 jenis tumbuhan asli$ 5ipe eksistem berdasarkan ketinggian dapat dibedakan dengan melihat dminasi jenis tumbuhannya$ &ub Mntana ditandai dengan dmnasi jenis phn >asamala ( Altingia excel ) dengan tumbuhan ba'ah semak belukar yang rapat, liana dan epi!it$ Mntana didminasi leh jenis puspa (Schima walichii) dan -amuju ( Dacrypus imbricatus) dengan tumbuhan ba'ah yang semakin jarang$ &ub alpin didminasi leh jenis antigi (Vaccinium varingaefolium) dan itanduk ( Leptospermum flavescens) (Antn, 2011)$ Penngellaan 5+P dilakukam sesuai Bnasi !ungsi yang dibagi dalam tujuh Bna yaitu Bna inti, Bna rimba, dan Bna peman!aatan, umumnya dilakukan sepenuhnya leh pihak taman +asinal dan lkasinya terletak di dalam ka'asan hutan yang agak jauh dari pemukiman masyarakat, sedangkan Bna rehablitasi berada pada bagian yang berbatsan langsung dengan masyarakat sekitar yang memiliki lahan garapan, meman!aatkan hasil hasil hutan bukan kayu dan jasa lingkungan di dalam ka'asan, sehingga teknis pengellaan Bna rehabilitasi harus dapat mengantisipasi dan meredam tekanan masyarakat terhadap ka'asan ( >eny, 2013) ! T"+"( W"#" A&"+ S#* G*(*()
&itu unung adalah danau yang dikelilingi leh hutan alam sub pegunungan dan hutan tanaman Damar, ditetapkan sebagai 5aman isata Alam (5A)
berdasarkan
&urat
eputusan
Menteri
Pertanian
+mr
.1<pts
5A &itu unung termasuk
'ilayah
Desa
adudampit, eamatan adudampit, abupaten &ukabumi$ &eara astrnmis terletak antara 10.C%= 3 " 10.C %%= 30 /5 dan 0.C 39= 0E " 0.C 1= 12 E 6&$ 5aman isata Alam (5A) &itu unung terletak di kaki gunung Pangrang pada ketinggian antara 9%0" 1$03. meter diatas permukaan laut$ eadaan tpgra!inya sebagian keil datar dan sebagian besar bergelmbang sampai berbukit$ Menurut klasi!ikasi &hmidt dan 7ergusn, 5A &itu unung mempunyai tipe iklim / dengan urah hujan berkisar antara 1<.11 $311 mm per tahun dengan 10. 18 hari hujan per tahun$ &uhu udara berkisar 1.C " 28C dan mempunyai kelembapan rata"rata berkisar di antara 8# (Derma'an, 2002)$ a'asan 5A &itu unung mempunyai keanekaragaman jenis !lra yang ukup banyak, diantaranya adalah F Pulpa (&hima 'alihii), >asamala (Altingia @Gelsa), Damar (Agathis sp$), &aninten (astanpsis argentea), ;amirung (Hernnea arbrea), elam (@ugeunia !astigiata), isireum (leistalyG perulata), 6em (6itsea subeba), /eleketebe (&lamea sigum), &uren (5na sureni), >iung Anak (astanpsis ja4ania), alen (Pius >ibes), Merang (;ibisus surattensis), ipanggung (5re4esia sndaia), iputat (Plahnia 4alida), arembi (;mlanthus ppulnea), Manggng (Maaranga riBides)$ &elain jenis"jenis tersebut di atas, terdapat juga jenis Anggrek yang dilindungi, diantaranya yaitu F Anggrek 5anah /unga Merah, Anggrek 5anah /unga Putih dan Anggrek /ajing /unga uning$ -enis Anggrek tersebut mudah di jumpai di tepi jalan setapak yang terletak di perbatasan antara 5A &itu unung dengan taman +asinal unung ede Pangrang$ &elain itu, keanekaragam jenis !auna yang ditemukan pada ka'asan 5A &itu unung terdiri dari berbagai jenis, yang terdiri dari .2 jenis sat'a liar dimana 1 spesies diantaranya ialah burung, dan 21 jenis mamalia ( didalamnya terdapat 8 jenis yang dilindungi)$ -enis"jenis sat'a yang dilindungi yang dapat ditemukan di ka'asan 5A &itu unung adalah 'a (;ylbates mlh), kuing hutan (7elis bengalensis), Anjing ;utan (un alpinus), 5renggiling (Manis -a4ania), 6andak (;ystriG brayhura), &urili (Presbytis mata), ijang (Muntiaus muntjak) dan anil (5ragulus ja4anius), sementara jenis sat'a lainnya yang dapat ditemukan di ka'asan 5A &itu unung ialah /ajing, Mnyet @kr Panjang, 6utung dan /abi ;utan$ -enis"jenis
burung yang dapat ditemukan ialah @lang /ndl (;aliastur indus), Alap"alap (Aipiter 4irgatus), burung &esep made (Aethpyga eGimia), burung ipas (>iphidura ja4ania), ekakak merah (Anthreptes singalensis), burung made Merah (Aethpyga siparaja), burung abe (Diaeum trhileum)$ &edang burung" burung yang mudah dijumpai adalah utilang$ /etet ekr panjang, Prenjak 5u'u, @mprit, iph, epndang, 5ulung tumpuk dan Ayam hutan 5aman isata Alam (5A) &itu unung sebagai salah satu bjek 'isata alamm yang dikella leh P; &ukabumi, P5 Perhutani ?nit *** -a'a /arat dan /anten merupakan salah satu daerah tujuan 'isata alam yang ukup diminati di daerah sukabumi dan sekitarnya$ 5A situ gunung mena'arkan berbagai harmni alam seperti sejuknya udara pegunungan, beningnya air situ, serta keteduhan dan kedamaian di lereng gunung Pangrang$ Ada berbagai bjek dan atraksi 'isata yang dapat dinikmati pengunjung di lkasi 5A &itu unung seperti F danau &itu unung, urug imanaraun, urug sa'er, atraksi !auna, serta keindahan alam yang menakjubkan$ /erbagai kegiatan< akti4itas dapat dilakukan di 5A &itu unung seperti F tracking, memaning, berkemah, mengitari danau, serta menkmati keindahan alam dan anda ria !auna$ /eberapa jenis sat'a relati4e mudah ditemui di ka'asan 5A &itu unung seperti F lutung, mnyet dan surili$ &elain itu, 5A &itu unung juga telah dilengkapi berbagai !asilitas yang ukup nyaman seperti F penginapan, camping ground , pusat in!rmasi, mushla, dan gaBeb$ -umlah pengunjung 5A &itu unung rata"rata sebesar 8,.# per tahun pada peride 1998"2001$ &elain itu, jumlah kntribusi pendapatan setr 'isata alam terhadapa keseluruhan pendapatan P; &ukabumi yakni hanya sebesar 0,8%# (Derma'an, 2002)$ ! 3 H*#"( Pengertian hutan menurut ?ndang"?ndang >* +mr 1 5ahun 1999
adalah suatu kesatuan eksistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didminasi pephnan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan, sedangkan ehutanan adalah sistem pengurusan yang bersangkut paut dengan hutan, ka'asan hutan, dan hasil hutan yang diselenggarakan seara terpadu$
;utan dibedakan berdasarkan jenisnya menjadi bagian sebagaimana terantum pada Pasal % sampai dengan Pasal 9 ?? 1 5ahun 1999, yaitu sebagai berikut F 1$
;utan berdasarkan statusnya (Pasal % ?? 1 5ahun 1999) ;utan berdasarkan statusnya adalah suatu pembagian hutan yang
didasarkan pada status (kedudukan) antara rang, badan hukum, atau institusi yang melakukan pengellaan, peman!aatan, dan perlindungan terhadap
hutan
tersebut$ ;utan berdasarkan statusnya dibagi dua maam, yaitu hutan negara dan hutan hak$ ;utan hak adalah hutan yang berada pada tanah yang dibebani hak atas tanah (Pasa1% ayat (1) ?? 1 5ahun 1999)$ ;utan negara adalah hutan yang berada pada tanah yang tidak dibebani hak atas tanah$ 5ermasuk hutan negara adalah hutan adat, hutan desa, dan hutan kemasyarakatan$ ;utan adat adalah hutan negara yang diserahkan pengellaannya kepada masyarakat hukum adat (rehtgemeenshap)$ ;utan desa adalah hutan negara yang dikella leh desa dan diman!aatkan untuk kesejahteraan desa$ ;utan kemasyarakatan adalah hutan negara yang peman!aatannya untuk memberdayakan masyarakat$ 2$
;utan berdasarkan !ungsinya (Pasal . " ?? 1 5ahun 1999 ) ;utan berdasarkan !ungsinya adalah pengglngan
hutan
yang
didasarkan pada kegunaannya$ ;utan ini dapat diglngkan menjadi tiga maam, yaitu hutan knser4asi, hutan lindung, dan hutan prduksi$ a$
;utan knser4asi adalah ka'asan hutan dengan iri khas tertentu yang
mempunyai !ungsi pkk penga'etan keanekaragaman tumbuhan dan sat'a beserta eksistemnya$ b$ ;utan lindung adalah ka'asan hutan yang mempunyai !ungsi pkk sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur
tata
air, menegah banjir, mengendalikan ersi, menegah intrusi (penerbsan) air laut, dan memelihara kesuburan tanah$ $ ;utan prduksi adalah ka'asan hutan yang mempunyai !ungsi pkk memprduksi hasil hutan$ 3$
;utan berdasarkan tujuan khusus, yaitu penggunaan hutan untuk
keperluan penelitian dan pengembangan, pendidikan dan latihan, serta untuk
kepentingan religi dan budaya setempat (Pasal 8 ?? 1 5ahun 1999)$ &yaratnya tidak mengubah !ungsi pkk ka'asan hutan$ $
;utan berdasarkan pengaturan iklim mikr, estetika, dan resapan air di
setiap kta ditetapkan ka'asan tertentu sebagai hutan kta$ ;utan kta adalah hutan yang ber!ungsi untuk pengaturan iklim mikr, estetika, dan resapan air (Pasal 9 ?? 1 5ahun 1999)$ *ndnesia adalah negara yang sangat terkenal karena memiliki hutan yang sangat luas$ Menurut alhi dalam 6e'ema (2008), *ndnesia masih memiliki 10 persen dari luas hutan trpis di dunia$ Angka ini enderung berkurang jika kerusakan hutan tidak segera dikendalikan$ Prduk hukum yang dibuat leh Pemerintah *ndnesia memang sudah ukup banyak, namun penerapannya masih sangat lemah$ Penanganan kasus pengrusakan hutan masih kurang serius dan terkesan memberi ruang yang leluasa bagi para pelaku pengrusakan hutan untuk menari pembenaran diri$ /erdasarkan aspek eknmi, sektr kehutanan *ndnesia menyumbang de4isa terbesar kedua setelah sektr migas$ De4isa ini sebenarnya perlu dipertahankan tanpa harus merusak hutan$ &ebaliknya, dengan semakin tinggi tingkat kerusakan hutan, de4isa negara dari sektr ini akan mengalami penyusutan$ Disamping itu, hutan adalah pemask ksigen$ Ppulasi tanaman yang tumbuh di hutan mampu memask ksigen untuk keperluan manusia serta he'an, maka tidak heran jika hutan dijuluki paru" paru dunia$ ;utan *ndnesia sangat terkenal dengan keanekaragaman hayati$ 5anaman dan sat'a yang hidup dalam hutan merupakan ptensi hutan yang tidak bleh diabaikan (6e'ema, 2008)$ Dengan demikian knsep kelestarian hutan sekarang pada umumnya mempunyai lingkup yang lebih luas daripada sekedar kelestarian hasil, yaitu berdasarkan aspek ssial, eknmi dan eklgi$ &ejalan dengan de!inisi tersebut, selanjutnya 6e'ema (2008) mengatakan bah'a sustainable !rest management
atau pengellaan hutan berkelanjutan yang semula
di!kuskan untuk menghasilkan kayu dan prduk hasil hutan lainnya, kini seara nyata juga ditujukan untuk mendrng peningkatan kesejahteraan rakyat, meningkatkan
mutu
lingkungan,
menegah
kerusakan
lingkungan
dan
merehabilitasi lingkungan yang rusak baik karena !aktr internal maupun !aktr eksternal$ Pengurusan hutan diatur dalam Pasal 9 sampai Pasal 12 ?ndang" ?ndang +mr % 5ahun 19. tentang etentuan"ketentuan Pkk ehutanan$ etentuan itu kemudian disempurnakan dalam Pasal 10 ?? 1 5ahun 1999
tentang
ehutanan$ Pada hakikatnya tujuan pengurusan hutan dalam arti luas adalah untuk menapai man!aat hutan yang sebesar" besarnya, seara serba guna dan lestari, baik langsung maupun tidak langsung dalam rangka membangun masyarakat *ndnesia yang adil dan makmur berdasarkan Panasila$ ! D%'$4 U+*+ A())$%'
Anggrek Dendrbium termasuk tanaman dan keluarga rhidaeae$ 5anaman berbunga indah,
ini tersebar luas di pelsk dunia, termasuk di
*ndnesia$ ntribusi anggrek *ndnesia dalam khasanah anggrek dunia ukup besar, dan 20$000 spesies anggrek yang terbesar di seluruh dunia, .$000 diantaranya berada di hutan" hutan *ndnesia$ Menurut Dressier dan Ddsn (2000) dalam idiastety, dkk$ (2010), kiasi!lkasi anggrek Dendrbium adalah sebagai berikutF ingdm Di4isi &ubdi4isi elas rd 7aniiii &ub!amiii &uku &ubsuku enus &pesies
F Plantae F &permatphyta F Angispermae F Mntyledneae F rhidales F rhidaeae F @pidendrideae F @pidendreae F Dendrbiinae F Dendrbium F D$ marphyllum,
D$ analiulatum, D$ lineale, D$
bi!ale, D$ &eundum$ Anggrek memiliki bunga yang terdiri dari lima bagian, yaitu sepal (kelpak bunga), petal (mahkta bunga), benang sari, putik, dan 4ary (bakal buah)$ Pelindung bunga terluar pda saat bunga masih kunup adalah sepal$ Anggrek mempunyai tiga helai sepal yang ber'arna indah, berlainan dengan sepal bunga lain yang umumnya ber'arna hijau$ 6etaknya membentuk segitiga$ PAda jenis anggrek tertentu seperti &lipper rhid, sepal yang berada di ba'ah bertaut
menjadi satu$ /ungga anggrek ada yang hanya mempunyai satu benang sari (mnandrae), tetapi ada juga yang mempunyai dua benang sari (diandre)$ /enang sari dan tangkai kepala putik menjadi satu membnetuk struktur yang disebut lumn$ 5idak seperti tanaman lainnnya, lumn anggrek tidak mempunyai tepung sari seperti bubuk, melainkan berupa gumpalan serbuk sari yang disebut plinia$ Plnia melekat pada ujung lumn melalui struktur yang disebut plasenta dan tertutup leh sebuah ap$ -umlah plinia ada yang 22, ,. atau 8 tergantung pada spesiesnya (una'an, 198.)$ Daun pada anggrek ber4ariasi, dari yang sempit memanjang sampai bulat panjang$ &eperti pada umumnya tanaman mnktil, daun anggrek tidak mempunya tulang daun yang berbentuk jala menyebar, tetapi tulang daunnya sejajar dengan helaian daun$ 5ebal daun juga ber4ariasi dari tipis sampai tebal berdaging (sekulen)$ Daun 4anda bahkan membulat seperti pisti (una'an, 198.)$ /atang tunggal, pangkal batang akhirnya mati, tetapi bagian ujung (mnpdial), biasanya dapat di stek$ 5unasnya tidak langsung menjadi umbi semu, malainkan menjalar dan menjadi batang (6atie!, 19.0)$ &edangkan akar anggrek menempel pada substratum (bagian media yang dipakai sebagai tempat tumbuh), tetapi apabila menempel bentuknya seperti belahan bambu dengan bagian datar melekat pada permukaan medium (unadi, 198%)$ nsep keanekaragaman jenis (speies di4ersity) bera'al dari apa yang disebutkan sebagai keanekaragaman hayati (bidi4ersity)$ Dalam de!inisi yang luas keanekaragaman hayati merupakan keanekaragaman kehidupan dalam semua bentuk dan tingkatan rganisasi, termasuk struktur, !ungsi dan prses" prses eklgi disemua tingkatan$ &emakin tinggi keanekaragaman hayati, diperaya eksistemnya akan semakin stabil karena keanekaragaman hayati menyangkut keragaman dan kelimpahan relati4e
spesies$
eduanya
menentukan
kekuatan
adaptasi
yang akan menjadi bagian dari interaksi spesies (dir, 2009)$ Menurut &enartn, ketinggian mempengaruhi keanekaraman
dari ppulasi hayati$ Pada
dataran rendah keanekaragaman hayati lebih tinggi dibanding dengan dataran tinggi$ Dengan semakin bertambahnya ketinggian, kelimpahan spesies akan berkurang seara bertahap$ etinggian bersama !aktr lain seperti iklim dan
kesuburan
tanah
akan
menentukan
kekayaan
spesies
pada
tinggat
habitat (*ndra'an, 200)$ /erdasarkan keanekaragaman yang ada, anggrek merupakan jenis tanaman hias yang bisa dibedakan jenisnya berdasarkan tempat tumbuh (Darmn, 2003), sebagai berikutF a$ Anggrek @pi!it, anggrek yang hidup menumpang pada batang<abang tanaman lain tanpa merugikan tanaman inangnya$ Anggrek ini membutuhnkan naungan dari ahaya matahari$ nthF Phalaenpsis sp$ (anggrek bulan), Dendrbium sp dan attleya sp$ b$ Anggrek 5erestial, anggrek yang hidupenanthera sp, Aerides sp, >ynhstylis sp, Handa sp, dan Arahnis sp (Anggrek alajengking<etnggeng atau anggrek laba laba)$ $ Anggrek 6it!it, anggrek yang hidup dibatu"batuan serta tahan terhadap ahaya matahari penuh dan hembusan angin kenang$ nthF ytpdium sp, Paphipedilum sp dan Dendrbium phalaenpsis$ d$ Anggrek &apr!it, anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung humus atau kmps juga daun"daun kering serta membutuhkan sedikit ahaya matahari$ nthF alanthe sp, dyera sp$ 2I arakteristik /i @klgis Anggrek 5umbuhan anggrek seara alami hidup menempel di pephnan dan dahan phn$ Phn merupakan kebutuhan yang paling mendasar untuk kehidupan anggrek$ Phn inang adalah salah satu kebutuhan mendasar untuk mendapatkan ahaya dan sirkulasi udara yang baik bagi anggrek$ &ebagian anggrek sangat peka terhadap
ketinggian
tempat,
dikarenakan perbedaan ketinggian tempat berarti perbedaan suhu udara$ Dresseler (1982) dan 6estari (2003) dalam Priandana (200) mengemukakan bah'a salah satu perbedaan ara hidup tumbuhan epi!it dan terrestrial adalah dalam hal kebutuhan ahaya matahari$ -enis yang membutuhkan banyak ahaya akan tumbuh sebagai jenis epi!it$ &eara umum lingkungan dibagi menjadi !aktr"!aktr yang bersi!at !isik dan bilgis$
7aktr !isik atau abitik, yaitu !aktr"!aktr lingkungan yang
bersi!at nn bilgis seperti iklim (urah hujan, suhu udara, kelembaban udara, intensitas ahaya), tanah dan kndisi !isigra!i lingkungan$
7aktr yang bersi!at
bilgis atau bitik, yaitu rganisme yang berpengaruh terhadap rganisme lain
nth tumbuhan lain, sat'a maupun manusia$ 5umbuhan dapat tumbuh dengan berhasil bila lingkungan mampu menyediakan berbagai keperluan untuk pertumbuhan sesama daur hidupnya$
leh karena si!at lingkungan tidak hanya
bergantung pada kndisi !isik dan kimia tetapi juga karena kehadiran rganisme lain !aktr yang berperan dapat dibagi menjadi tiga kelmpk utama, yakni iklim, tanah dan bitik (Parinding, 200)$ Menurut &l4ia (200%) 7aktr"!aktr yang mempengaruhi pertumbuhan anggrek dibagi berdasarkan !atr bitik dan !isik, antara lainF a$ /itik 1) &erangga Man!aat serangga antara lain sebagai penyerbuk (pllinatr) untuk semua jenis tanaman$
&erangga
juga
berperan
sebagai
rganisme
permbak
(dekmpser) yang mendegradasi kayu yang tumbang, ranting, daun yang jatuh, he'an yang mati dan sisa ktran he'an$ -enis"jenis seperti rayap, semut, kumbang, kea hutan dan lalat akan mermbak bahan rganik menjadi bahan anrganik yang ber!ungsi untuk regenerasi dan penyubur tanaman$ &erangga juga berperan sebagai pengendali !it!agus (serangga hama bagi tanaman), sehingga teripta keseimbangan alam yang permanen di dalam eksistem hutan$ 2) Phn *nang Phn inang adalah salah satu kebutuhan mendasar untuk mendapatkan ahaya dan sirkulasi udara yang baik bagi anggrek$ Anggrek epi!it umumnya tumbuh pada pangkal perabangan atau ranting"ranting dan pada pkk phn hutan, pada bagian hidup atau mati dari phn"phn hutan (Priandana, 200)$ @pi!it merupakan semua tumbuhan yang menempel dan tumbuh pada tumbuhan lain untuk mendapat sinar matahari dan air$ @pi!it tidak bergantung pada bahan makanan yang berasal dari tumbuhan yang ditempeli, karena untuk mendapatkan unsur hara dari mineral"mineral yang terba'a leh udara, air hujan, atau aliran batang dan abang tumbuhan lain$
@pi!it mampu melakukan prses !tsintesis
untuk pertumbuhan dirinya, sehingga bukan merupakan parasit$ eberadaan epi!it tersebut sangat penting dalam eksistem tumbuhan karena kadangkala tumbuhan
epi!it mampu
menyediakan
tempat tumbuh bagi semut" semut phn
(*ndriyant, 200.)$ 3) Pengaruh Manusia Anggrek memiliki man!aat utama anggrek sebagai tanaman hias karena bunga anggrek
memiliki keindahan bentuk dan 'arnanya$ &elain itu anggrek
berman!aat sebagai ramuan bat"batan, bahan ampuran minyak 'angi atau minyak rambut sehingga banyak masyarakat yang mengambil anggrek untuk keperluannya$ b$ 7isik 1) etinggian 5empat etinggian tempat merupakan !aktr utama yang menentukan keberhasilan pertumbuhan tanaman anggrek$ &elain itu !aktr lingkungan seperti suhu, ahaya matahari dan kelembaban juga sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman anggrek$ etinggian tempat untuk setiap jenis anggrek tidak sama, beberapa anggrek dapat tumbuh baik di daerah dataran tinggi, tetapi jenis yang lain akan tumbuh dan berkembang subur di dataran rendah, tetapi ada beberapa
jenis
anggrek yang dapat tumbuh dan berbunga di daerah dataran rendah sampai medium$ 5anaman
anggrek
dapat
dibedakan
menjadi
tiga
jenis
berdasarkan
ketinggian tempat untuk tumbuh ptimal, yaituF a) Anggrek yang tumbuh ptimal di dataran rendah (0"%00 m dpl)$ nthF Dendrbium sp, Handa sp, Arahnis sp$ b) Anggrek
yang
menyukai
ketinggian
%00"00
m
dpl$
nthF
Phalaenpsis sp, nidium sp, Dendrbium sp$ ) Anggrek yang hidup ptimal di ketinggian J 00 m dpl$ nthF Paphipedilum sp, ymbidium sp, attleya sp, Phalenpsis sp$ 2) &uhu udara ebutuhan suhu untuk setiap jenis anggrek tertentu juga berbeda$ &uhu udara sangat
mempengaruhi
prses
metablisme
tanaman$
&uhu
yang
tinggi
menyebabkan prses metablisme berlangsung epat, sebaliknya pada suhu yang rendah prses metablisme terjadi sangat lambat$ &essler (198) dalam &l4ia (200%) membagi tanaman anggrek ke dalam 3 glngan berdasarkan kebutuhan suhu F a) Anggrek tipe dingin, membutuhkan suhu 130 " 180 pada malam hari dan suhu siang hari antara 180 " 210 (ymbidium, Phalaenpsis)$ b) Anggrek tipe sedang, suhu malam hari 180 " 200 dan siang hari 20 " 290 (Dendrbium, attleya, nidium)$ ) Anggrek tipe hangat, suhu malam hari 210 " 20 , sedang siang hari 20" 300 (Handa, Arahnis, >enanthera)$ ! A("& V%)%#"
Analisis 4egetasi atau studi kmunitas adalah suatu ara mempelajari susunan (kmpsisi spesies) dan bentuk (struktur) 4egetasi atau masyarakat tumbuh" tumbuhan$ Penelitian yang mengarah pada analisis 4egetasi, titik berat penganalisisan terletak pada kmpsisi spesies atau spesies$ &truktur masyarakat hutan dapat dipelajari dengan mengetahui sejumlah karakteistik tertentu daintaranya, kepadatan, !rekuensi, dminansi dan nilai penting &erianegara dan *ndra'an (198)$ Pada 4egetasi hutan alam, umumnya dilakukan jalur,
yaitu
menatat
semua
4egetasi
dengan metde petak dalam
yang
ada
berupa
4egetasi
ba'ah
BAB III METODE PENELITIAN 3!1 L2'" P%(%&#"(
Penelitian ini dilaksanakan di 5aman isata Alam (5A) &itu unung tepatnya pada ka'asan urug &a'er, &ukabumi, -a'a /arat kurang lebih sepanjang 0 m aliran sungai dari pusat urug &a'er$ Pengambilan data di lapangan dilakukan pada tanggal 13dan 1 Mei 201.$ 3! A&"# "( B"-"(
Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah ally Sheet untuk menatat hasil pengamatan, kantng plastik, thermmeter tanah, thermmeter raksa, sil tester, anemmeter$
3!3 M%#2% 3!3!1 P%+&-"( L2'"
Penelitian ini menggunakan metde Purpsi4e sampling dengan ukuran 20m G 20m untuk tingkat phn, 10m G 10m untuk tingkat tiang, %m G %m untuk tingkat panang, dan 2m G 2m untuk tingkat semai$ Plt pengamatan dibuat sebanyak plt disekitar lkasi penelitian pada habitat anggrek$ riterian untuk menentukan tingkat phn, tiang, panang, dan semai menggunakan kriteria umum yatt dan &mith (19.8) 3!3! J%( D"#"