4. Phlegmon: •
DEFINISI Phlegmon atau Ludwig's angina adalah suatu penyakit kegawatdaruratan, yaitu Infeksi odon odonto toge geni nik k
yang ang
meny enyebar ebar
ke
ari aring ngan an
seki sekita tarn rny ya
menim enimbu bulk lkan an
abse absess
submandibula, abses submental, dan abses sublingual dapat berlanut menyebabkan gangguan alan nafas! Sedangkan Ludwig's angina sendiri berasal dari nama seorang ahli ahli bedah bedah "erman, "erman, yaitu yaitu #ilhe #ilhem m $on Ludwig Ludwig yang yang pertam pertamaa melapo melaporka rkan n kasus kasus tersebut! •
%&ND& %&ND& LINIS LINI S (eala lokal antara lain pembengka pembengkakan kan mengenai mengenai aringan aringan lunak)ikat lunak)ikat longgar, longgar, nyeri, demam dan kemerahan pada daerah pembengkakan kadang*kadang disertai trismus, disfagia dan stridor! (eala (eala sistemi sistemik k sepert sepertii temper temperatu aturr tinggi tinggi,, nadi nadi +epat +epat dan tidak tidak teratur teratur,, malaise malaise,, lymphadenitis, septi+emia, pernafasan +epat, delirium terutama malam hari! %anda %anda klinis lainnya * Pembengkakan submental, mulut tidak dapat terbuka! * Demam, takipnu, dan takikardi timbul bersamaan dengan sepsis!
Pembengk gkaka akan n yang yang menegan menegang! g! -engka -engkak k meluas meluas ke arah lateral lateral dan pasien pasien * Pemben mengalami abrasi pada hidung! * Nyeri tenggorok dan leher! leher! * Pembengkakan di daerah submandibular, s ubmandibular, hiperemis! * Nyeri tekan dan keras pada perabaan .seperti kayu/! * %rismus!
.a hot potato voice/! voice /! * Disfonia .a •
FISI0L0(I -erawal dari etiologi seperti infeksi gigi! Nekrosis pulpa karena karies dalam yang tidak tidak terawa terawatt dan periodon periodontal tal pocket dalam dalam yang yang merupa merupakan kan alan alan bakter bakterii untuk untuk men+apai aringan periapikal! arena umlah bakteri yang banyak maka infeksi yang teradi akan menyebar ke tulang spongiosa sampai tulang kortikal! "ika tulang ini tipis, maka infeksi akan menembus dan masuk ke aringan lunak! Penyebaran infeksi ini tergantung dari daya tahan aringan tubuh! 0dontogen dapat menyebar melalui aringan ikat .per+ontinuitatum/, pembuluh darah .hematogenous/, dan pembuluh limfe .lymphogenous/!
1ang paling sering teradi adalah penalaran se+ara perkontinuitatum karena adanya +elah)ruang di antara aringan yang berpotensi sebagai tempat berkumpulnya pus! Penalaran infeksi pada rahang atas dapat membentuk abses submukosa, abses gingi2a, +a2ernous sinus thrombosis, abses labial, dan abses fasial! Penalaran infeksi pada rahang bawah dapat membentuk abses subingual, abses submental, abses submandibular, abses submaseter, dan abses menubrium! 3ung akar molar kedua .45/ dan ketiga .46/ terletak di belakang bawah linea mylohyoidea .tempat melekatnya m! mylohyoideus/ yang terletak di aspek dalam mandibula sehingga ika molar kedua dan ketiga terinfeksi dapat membentuk abses dan menyebar ke ruang submandibula dan dapat meluas ke ruang parafaringeal! •
E%I0L0(I Infeksi odontogenik pada umumnya merupakan infeksi +ampuran dari berbagai ma+am bakteri, baik bakteri aerob maupun anaerob! Penyebab lain adalah sialadenitis, abses peritonsilar, infeksi kista du+tus thyroglossus, epiglotitis, trauma oleh karena bronkoskopi, intubasi endotrakeal, luka tembus di lidah, dan infeksi saluran pernafasan atas!
•
04PLI&SI * 0bstruksi pernafasan * Sho+k septi+ * Septikemia * Pneumonia aspirasi
•
PE4E7IS&&N * Inspeksi
pada leher tampak edem hiperemis sepanang submandibula kanan dan kiri hingga ke leher depan setinggi kartilago tiroid .bilateral/!
* Palpasi
teraba hangat, kenyal, dan nyeri tekan, serta tidak terdapat fluktuasi!
Pemeriksaan Penunang 8%*S+an pada regio +er2i+al dapat mendukung diagnosis phlegmon! Pemeriksaan 3ltrasound pada leher +ukup untuk mendirikan diagnosis yang tepat pada submandibular spa+e abses dan Ludwig9s angina! Selain dari pemerikasaan klinis, pemeriksaan radiology yang akurat dan e2aluasi mikrobiologi yang essensial, dapat menentukan penyebab yang potensial dari proses inflamasi yang ada dan dapat memberikan terapi farmakologi yang tepat pula! •
%7E&%4EN%
Suppotive Care seperti istirahat dan nutrisi yang +ukup, pemberian analgesi+ dan antiinflamasi .analgesik*antiinflamasi nonsteroid seperti Diklofenak .:; mg)< am/ atau Ibuprofen .=;;*>;; mg)< am/ dan ika ortikosteroid diberikan, perlu ditambahkan analgesik murni, seperti Para+etamol antiinflamasi diberikan dalam .>:; mg)=*> am/ dan)atau 0pioid rendah seperti odein .6; mg)> am//! &pabila terdapat tanda*tanda seperti kondisi sistemik seperti malaise dan demam tinggi, adanya disfagia atau dispnoe, dehidrasi atau pasien kurang minum, diduga adanya penurunan resistensi terhadap infeksi, toksis septikemia dan infiltrasi ke daerah anatomi yang berbahaya serta memerlukan anestesi umum untuk drainase, diperlukan penanganan serius dan perawatan di rumah sakit sesegera mungkin! "alan nafas harus selalu dikontrol, intubasi endotra+heal atau tra+heostomi ika diperlukan! Prinsip dasar perawatan infeksi yaitu menghilangkan +ausa ."ika keadaan umum pasien mungkinkan segera dilakukan prosedur ini, dengan +ara pen+abutan gigi penyebab/, drainase .Insisi drainase bisa dilakukan intra maupun e?tra oral, ataupun bisa dilakukan bersamaan seperti kasus*kasus yang parah! Penentuan lokasi insisi berdasarkan spasium yang terlibat/! Dalam pemberian antibiotik perlu diperhatikan apakah pasien mempunyai riwayat alergi terhadap antibiotik tertentu, terutama bila diberikan se+ara intra2ena untuk itu perlu dilakukan skin test terlebih dahulu! &ntibiotik diberikan selama :*@; hari!
Sumber:
&ditya, 4uhammad dan &nggraeni "anar #ulan! 5;@:! Phlegmon Dasar Mulut Odontogenik ! "ue 3nila! Emilia, Ianer et al! 5;;=! Early Recognition of Life-hreatening Cervicofacial !nfection of Dental Origin! Aartmann, 7!#! @BBB! Lud"igs #ngina !n Chlidren! &meri+an Family Physi+ian! Aasan, #!, D! Leonard, dan "! 7ussell! 5;@@! Lud"igs #ngina $ # Controversial Surgery Emergency% &o" 'e Do !t ! arasutisna, %! 5;;C! Selulitis (acialis! -andung F( 3npad! Lemoni+k, D!4! 5;;5! Lud"igs #ngina% Diagnosis and reatment ! Aospital Physi+ian! 4elo, %!&!F! et al! 5;@6! Lud"ig)s #ngina% Diagnosis and reatment ! Ele+troni+ $ersion @B<=*:><:! 7S-0!