Daftar Seluruh Regulasi Standar APDeskripsi lengkap
ceklist dokumen pokja APDeskripsi lengkap
Full description
Daftar Seluruh Regulasi Standar AP
ceklist dokumen pokja APFull description
list dokumen Pokja AP
APFull description
Term Of Re Pokja Akreditasi Asesmen Pasien
Ceklist dokumen Asesmen PasienFull description
cek list pertanyaan PABDeskripsi lengkap
POKJA AP (1-4) 1. Siapa yang boleh melakukan asesmen awal, asesmen ulang dan asesmen gawat darurat? 2. Bagaimana pelaksanaan asesmen awal yang berbasis IAR untuk mendapatkan mendapatkan Informasi mengenai status kesehatan pasien? 3. Bagaimana pelaksanaan asesmen awal untuk mendapatkan informasi tentang status psiko-sosio-kultural dan spiritual pasien? 4. Bagaimana cara pasien dilakukan asesmen risiko nutrisi?
5. Bagaimana cara pasien dilakukan skrining fungsional dan risiko jatuh?
6. Kapan pasien dilakukan skrining nyeri?
7. Bagaimana cara menilai nyeri pada pasien?
8. Bagaimana pelaksanaan asesmen awal berbasis IAR dalam menganalisa masalah dalam status kesehatan pasien? 9. Bagaimana Pelaksanaan asesmen awal berbasis IAR dalam menentukan rencana asuhan pasien?
PPA yang berkompeten dan berwenang sesuai perizinan, undang-undang dan peraturan yang berlaku yang tertuang dalam SPK dan RKK Dengan melakukan anamnesa mengenai riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan pemeriksaan fisik terhadap pasien Dengan melakukan pemeriksaan secara subjektif dan melakukan anamnesa mengenai keadaan psikologi pasien serta hubungan sosial serta kepercayaan pasien Dengan menggunakan MST untuk melakukan skrining penentuan kriteria risiko nutrisi. Apabila pasien memenuhi kriteria risiko nutrisi maka akan dirujuk dan dilanjutkan dilanjutkan oleh ahli gizi Skrining fungsional dilakukan dengan cara anamnesa terhadap semua pasien dengan menggunakan Barthel Indeks dnegan menilai apa yang bisa dilakukan pasien saat ini bukan apa yang bisasanya dapat dilakukan oleh pasien. Skrining risiko jatuh dilakukan dengan menggunakan skala Get Up and Go, Sydney, morse dan humpty dumpty Semua pasien dilakukan skrining dan asesmen nyeri pada saat asesmen awal. Apabila diidentifikasi ada rasa nyari pada asesmen awal maka dilakukan asesmen ulang sesuai ketentuan. Asesmen Nyeri dicatat dan didokumentsikan didalam dokumen rekam medis Setiap pasien dilakukan skrining nyeri dengan menentukan skor nyeri menggunakan wong baker dan numeric pain scale lalu apabla diidentifikasi nyeri pada asesmen awal dilakukan asesmen lebih mendalam dengan menanyakan tentang PQRST (Provokes/palliates, Quality, Radiates, Scale, time) Setelah dilakukan anamnesa serta pemeriksaan fisik, disimpulkan suatu diagnosis awal dan masalah terkait kesehatan pasien oleh PPA Setelah disimpulkan suatu diagnosis awal dan masalah kesehatan pasien, dibuat rencana asuhan sesuai diagnosa awal dan masalah terkait kesehatan pasien oleh PPA
10. Apa yang dimaksud dengan asesmen yang terintergrasi?
11. Bagaimana hasil asesmen dianalisis untuk membuat rencana asuhan?
12. Bagaimana DPJP mengintegrasikan rencana asuhan dan melakukan tindak lanjut atas rencana asuhan tersebut? 13. Bagaimana pelaksanaan isi, jumlah dan jenis asesmen awal berdasarkan disiplin klinis di RS. Bintang laut?
14. Bagaimana keterlibatan keluarga dalam melengkapi asesmen awal? 15. Bagaimana kerangka waktu pelaksanaan asesmen awal IGD, Rawat jalan, dan rawat inap
Suatu asesmen yang dilakukan oleh PPA yang bekerja secara tim interdisiplin dengan kolaborasi interprofesional, masing masing melakukan asesmen berbasis IAR (Informasi, Analisis, Rencana asuhan) dalam memberikan asuhan kepada pasien dengan DPJP sebagai ketua tim asuhan (clinical leader) Setelah PPA membuat rencana asuhan sesuai masalah pasien, DPJP melakukan review atas rencana asuhan yang dibuat oleh PPA Setelah DPJP melakukan Review atas rencana asuhan dari PPA lainnya, DPJP melakukan verifikasi Dalam formulir asesmen awal medis termuat isi minimal asesmen awal medis dan keperawatan : Status Fisik o Psiko-sosio-Spiritual o Ekonomi o Riwayat Kesehatan Pasien o Riwayat Alergi o Asesmen Nyeri o Risiko Jatuh o Kebutuhan Edukasi o o Perencanaan Pemulangan Pasien Riwayat Pengobatan o Jumlah asesmen awal medis dan keperawatan berdasarkan disiplin klinis di RS. Bintang laut adalah: Asesmen Awal Penyakit Dalam o Asesmen Awal Anak o Asesmen Awal Bedah o o Asesmen Awal Obgyn Asesmen Awal Kulit dan Kelamin o Asesmen Awal Saraf o Asesmen Awal Gigi o Dengan melakukan alloanamnesa
16. Bagaimana ketentuan pasien dilakukan asesesmen ulang?
Untuk asesmen awal IGD dan Rawat jalan, asesmen harus selesai dalam 2 jam tanpa pemeriksaan penunjang setelah pasien diperiksa oleh dokter dan perawat. Bila dengan pemeriksaan penunjang harus selesai dalam 24 jam setelah pasien diperiksa oleh dokter dan perawat. Untuk Asesmen awal Rawat Inap harus selesai dalam 24 jam setelah pasien masuk dalam ruang perawatan rawat inap Semua pasien dilakukan asesmen ulang pada interval tertentu atas dasar kondisi
17. Bagaimana pendokumentasian asesmen ulang dilakukan?
dan pengobatan dan untuk merencanakan pengobatan dan pemulangan pasien DPJP melakukan asesmen ulang sekurang-kurangnya setiap hari termasuk hari minggu/libur dan jika ada perubahan penting kondisi pasien. Apabila DPJP berhalangan hadir maka dapat didelegasikan kepada dokter jaga Perawat melakukan asesmen ulang minimal satu kali per shift atau sesuai perbuhahan kondisi pasien Hasil asesmen ulang dicatat di rekam medis pasien/CPPT berbasis IAR dengan metode SOAP, gizi dapat dengan metode ADIME sebagai informasi untuk digunakan oleh semua PPA