PERKEMBANGAN EKONOMI ISLAM PADA ABAD MODERN
Pada masa masa Moder Modern n terjad terjadii perke perkemba mbanga ngan n yang yang pesat pesat pada pada bidang bidang ekono ekonomi. mi. Hal ini terlih terlihat at dari dari kotakota-ko kota ta yang yang berke berkemba mbang ng menjad menjadii pusat pusat per perdaga dagang ngan an,,
pert pertuk ukar aran an
bara barang ng,,
kegia egiata tan n
ekon ekonom omii
mono monote ter, r,
dan dan
perbank perbankan.K an.Kaum aum kelas kelas menen menengah gah melak melakuk ukan an upaya upaya untuk untuk bangki bangkitt dari dari keterpurukan keterpurukan dengan mengembangkan suatu kebebasan tertentu.Kebebasan tertentu.Kebebasan ini berkaitan dengan syarat-syarat dasar kehidupan. Segala macam barang kebut kebutuha uhan n bis bisa a dibeli dibeli dengan dengan uang. uang. Makani Makanisme sme pasar pasar pun sudah sudah mulai mulai mengambil mengambil peranan penting untuk menuntut menuntut manusia manusia untuk rajin, cerdik, cerdik, dan cerdas. Dari sudut pandang sosio-ekonomi menjelaskan bahwa indiidu berhadapan dengan tuntutan-tuntutan baru dan praktis yang harus dijawab berdasarkan kemampuan kemampuan akal budi yang mereka mereka miliki.Kemampuan miliki.Kemampuan ini tanpa haru harus s meng mengac acu u kepad epada a otor otorit itas as lain lain,, enta entah h itu itu dari dari kekua ekuasa saan an ger gereja, eja, tuntutan tuan tanah !eodal !eodal,, maupun ajaran muluk-muluk dari para "lsu!. Dari sudut pandang sejarah #ilsa!at $arat melihat bahwa masa modern merupa rupak kan
per periode iode
dim dimana ana
ber berbaga bagaii
ali aliran
pemi pemiki kirran
baru aru
mulai ulai
bermun bermuncul culan an dan beradu beradu dalam dalam kancah kancah pemiki pemikiran ran "loso" "loso"s s $arat. $arat. #ilsa!at $arat menjad menjadii penggu penggung ng perdeb perdebata atan n antar antar "lsu! "lsu! terke terkemuk muka.S a.Seti etiap ap "lsu! "lsu! tampil tampil dengan gaya dan argument argumentasiny asinya a yang khas.%rgument khas.%rgumentasi asi mereka mereka pun tidak jarang yang bersi!at kasar dan sini, kadang tajam dan pragmatis, ada juga yang sentimental.Sejarah "lsa!at pada masa modern ini dibagi ke dala dalam m tiga tiga &ama &aman n atau atau peri period ode, e, yait yaitu' u' &aman (enais enaissans sans )(enaissance*, &aman Pe Pencer ncerahan ahan $u $udi di )% )%u! u!kl klar arun ung* g*,, dan dan &aman (omant omantik ik,, khususn khususnya ya periode +dealisme erman. %da beberapa tokoh yang menjadi perintis yang membuka jalan baru menuju perkembangan ilmiah yang modern.Mereka adalah eonardo da inci )/012-/1/3*, 4icolaus 5operticus )/067-/107*, 5operticus )/067-/107*, ohannes ohannes Kepl Kepler er )/16/-/879* dan :al :alile ileo o :al :alil ilei ei )/1 )/180 80-/8 -/807 07*.S *.Seda edangk ngkan an #ran rancis cis $ac $acon on )/18/-/827* merupakan "lsu! yang meletakkan dasar "loso"snya untuk perkembangan dalam dalam bidang bidang ilmu ilmu penget pengetahu ahuan. an.Dia Dia merupa merupakan kan bangsaw bangsawan an +nggris +nggris yang
terkenal dengan karyanya yang bermaksud untuk menggantikan teori %ristoteleles tentang ilmu pengetahuan dengan teori baru Sekalipun demikian, (ene Descartes merupakan "lsu! yang paling terkenal
pada
masa
"lsa!at modern ini.(ene
Descartes
)/138-/819*
diberikan gelar sebagai bapa "lsa!at modern.Dia adalah seorang "lsu! Perancis.Descartes belajar "lsa!at pada Kolese yang dipimpin Pater-pater ;esuit di desa La Fleche.Descartes menulis sebuah buku yang terkenal, yaitu Discours de la method
pada tahun /876.$ukunya tersebut berisi tentang
uraian tentang metode perkembangan intelektuilnya.Dia dengan lantang menyatakan bahwa tidak merasa puas dengan "lsa!at dan ilmu pengetahuan yang menjadi bahan pendidikannya.Dia juga menjelaskan bahwa di dalam dunia ilmiah tidak ada sesuatu pun yang dianggapnya pasti.Segala sesuatu dapat dipersoalkan dan pada kenyataannya memang dipersoalkan juga. Adam Smith, penulis buku monumental An Inquiry into the Nature and Cause of the Wealth of Nations (1776) oleh banyak pemikir ekonomi dewasa ini dianggap sebagai ”ayatollah” ekonomi modern. Gagasannya ukup menarik, ketika ia memaparkan seara ”lugu” perilaku manusia yang diasumsikannya bahwa! ”bukan demi kebaikan tukang roti"kita membeli roti, tetapi karena kepentingan diri kita sendiri”. Setiap orang #ika dibiarkan bebas akan berusaha memaksimalkan kese#ahteraannya sendiri, karena itu, #ika semua orang dibiarkan bebas"akan memaksimalkan kese#ahteraan mereka seara agregat. Smith, seara $undamental menentang setiap ampur" tangan pemerintah dalam industri dan perniagaan, ia adalah seorang penganut paham perdagangan bebas dan penganut kebi#akan ”pasar bebas” dalam ekonomi. %emikiran di atas dapat di#adikan ”sumbu” analisis yang mesti lebih dahulu kita ermati sebelum mengka#i substansi moralitas yang dikandungnya dan sebelum dihubungkan dalam konteks kekinian kita. Sekurangnya, ada dua spektrum uaa yang patut kita tengok, yakni, pertama, lahirnya gagasan Smith di atas, dipengaruhi oleh uaa situasi dan kondisi aliran pemikiran ketika itu. &iawali dengan 'aman au$klarung ropa yang bangkit dari ketidurannya, manusia dianggapnya sebagai nucleus dari seluruh plasma kehidupan mikro dan makrosmos yang mampu menggerakkan dan memeahkan metabolisme persoalan"persoalan dunia. &i sini, ene &esrates tampil menggagaskan Cogito Ergo Sum (aku ber$ikir maka aku ada) dan *.
+aon dengan Knowledge is Power (pengetahuan adalah kekuasaan). &alam konteks ini, pemikiran posistiisme, emprisme dan humanisme segera mendapat angin dan lampu hi#au untuk segera mensosialisasikan diri mempengaruhi strktur otak ber$ikir dan tindakan umat manusia. Setalian dengan ini, posisi agama segera ditempatkan pada kotak $rustasi, dan hanya di$ungsikan ketika manusia nyaris berada di pinggir liang lahat. -edua, -arl ar/ dengan Das Capitalnya (100) ternyata nyaris #uga bertekuk lutut menghadapi seranganbertubi"tubi ide liberalisasi dan kapitalisme global, walaupun pada kondisi" kondisi tertentu ia mampu surue. &ialektika 2egel yang di#adikan ”kitab sui” ar/ dan pemikir sosialisme, ternyata hany sebagai panacea ketika manusia dikeewakan oleh sistem kemapanan dan kapitalisme. ar/isme hanya di#adikan pelipur lara, ketika liberalisasi, kapitalisme dan status 3uo kekuasaan birokrasi dan kapital tampil dengan sombongnya. -arena mempunyai aliran ekonomi modern yang dietuskan oleh Adam Smith untuk tampil lebih $leksibel, pada gilirannya aliran itu dianggap sebagai ”polisi dunia” yang seenaknya sa#a mendeterminasi perilaku"perilaku nation stade dan otoritas manusia. Sehingga tak usah kesal, #ika seorang *ranois *ukuyama memaparkan ter#adinya the end of history! dimana kapitalisme yang dia klaim sebagai lokomoto$ ekonomi modern dianggap sebagai penutup se#arah kemanusiaan. 4entu, *ukuyama dalam posisi yang ukup rasional tak boleh disalahkan, karena seara riil perilaku kapitalisme, seperti indiidualisme, pasar bebas, materialisme, emprisme, bahkan enderung membas ke arah permisiisme, tampaknya sudah men#adi perilaku mainstream manusia modern. oralitas Abadi 5 oralitas slam &alam uaa dimana kapitalisme sudah men#adi mainstream perilaku berekonomi, tentu tidak berarti manusia penduduk planet ketiga ini lantas larut dengan $enomena bias seperti di atas. -ita yakin bahwa, seara substansial manusia tentunya ingin hidup sesuai $itrah kemanusiaannya, yang mana penegakan nilai moralitas, kese#ukan berusaha, ketertiban berperilaku, #elas tetap dirindukan. anusia sempurna adalah, manusia yang saling harga" menghargai, nerperilaku dan berusaha seara etis serta tetap ingin dibimbing oleh koridor wahyu.
&alam moralitas ekonomi slam, bukan berarti seluruh perilaku kapitalisme itu harus diberangus dan dibredel, tapi dalam posisi"posisi tertentu ada suatu konergensi yang patut kita apresiasi. -arena itu, alangkah bagusnya bila kita analisis dulu beberapa apresiasi perilaku dan moral ekonomi slam, yang sangat signi$ikan untuk kita terapkan. yakni pertama, ekonomi slam sangat apresiati$ dengan perilaku mekanisme pasar. &i sini pemerintah diharapkan tidak terlalu ampur tangan mengurusi soal harga. 2arga ditentukan oleh penawaran dan permintaan di atas ke#u#uran dan moralitas. &alam konteks ini, diriwayatkan oleh Anas bin alik, bahwa sekali waktu pernah barang"barang di adinah naik harganya di 'aman asulullah SA8. aka orang" orang mengusulkan kepada 9abi, ”:a asulullah, harga barang telah naik;”.
anganlah salah seorang dari pada kalian men#ual (menyaingi) #ualan saudaranya” (2.. +ukhori). %ersaingan yang terpu#i hanya dapat ter#adi #ikalau mampu membangkitkan semangat produkti$itas hidup setiap orang tanpa ada saling #ega"men#egal. -etiga, distorsi pasar oleh segelintir pedagang atau spekulan. 4erlarang memapak (menghadang) atau mendistorsi ka$ilah, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh bnu as?ud ” asulullah telah melarang menghadang dagangan”. ”>anganlah kalian hadang ka$ilah"ka$ilah dan #anganlah orang"orang kota #ualan sebagai makelar buat orang desa”. Golongan aliki, Ahmad dan sha3 memasukkan pasar seara mutlak ke dalam larangan hadits tersebut. Abu
2ani$ah
berpendapat,
boleh
menghadang
dagangan,
tetapi
men#adi
makruh
apabila
membahayakan kepentingan umum dan mengaaukan harga barang bagi para pendatang. -eempat, perdagangan yang samar. Ada beberapa ara #ual beli yang mengandung kesamaran yang dilakukan di 'aman #ahiliyah, telah dilarang dalam slam, seperti yang dinyatakan ”+ahwasanya 9abi telah melarang muha3alah, mu'abanah, mukhabarah dan tsunaiyah keuali diketahui ”. %erilaku ekonomi slam seperti di atas tentunya bukan berarti hanya sebatas pada batasan"batasan tersebut, akan tetapi #auh lebih lagi akan dapat dikemukakan seara prinsipil. -arena kita ketahui bahwa, perilaku a#aran slam itu sangat holistik dan komprehensi$ serta menyangkut berbagai persoalan kompleks dan sederhana. 9amun, ada benang merah dan substansi yang dapat kita petik, bahwa perilaku ekonomi slam menekankan pada kebebasan (mekanisme pasar) dalam perdagangan. Akan tetapi mekanisme pasar yang dimaksud di sini adalah mekanisme yang merugikan pihak"pihak yang ikut dalam proses perdagangan itu, dan #uga tidak menimbulkan kemudharatan kepada masyarakat seara keseluruhan. &i sini nilai"nilai moralitas sangat dipentingkan agar teripta keadilan, ke#u#uran dan saling memberi kemaslahatan.