PERHITUNGAN PENERANGAN JALAN UMUM
Tata letak penerangan jalan raya Jalan pada perumahan mempunyai data sebagai berikut : 1. Required illumination level 12 lux 2. With (W) 10 m 3. height of the lamp (h) 7 m 4. Spacing (s) 25 m 5. angle above horisontal 5 degree 6. over hung (oh) 0,5 m 7. Maintenance factor (M) 0,75
Perhitungan UTILIZATION B / H (roadside)
W OH 10 0.5 1.3 H 7
B / H ( pavement side)
OH 0.5 0,07 H 7
dari gravis didapat (UTILIZATION CURVES) : U1 = 0,07 (pavement side)
U2 = 1,3 (road side)
Maka U = U1 + U2 = 0,07 +1,3 = 1,37 Jadi besanya lumen yang harus diberikan untuk tiap – tiap lampu sebesar : F
ExWxS UxHxK
12 x9.6 x 40 4608 5980 lumen 1,37 x0.75 x0,75 0,8
jadi lampu yang dipilih : Type SON 70 WATT Base E27/27 Luminous 6000
Daya untuk penerangan jalan umum Jumlah lampu penerangan jalan berdasarkan letak penempatan lampu pada tiang listrik yaitu: 1 tiang diletakkan 2 buah lampu penerangan : 52 buah Jadi jumlah lampu
: 52 buah
dengan beban masing – masing sebesar 70 W = ……………VA =
135 0,8
= 82 VA jadi daya untuk masing – masing lampu penerangan sebesar 82 VA, sedangkan daya untuk 52 lampu sebesar 4264 VA
Penentuan Transformator
Menentukan Paket Daya Setiap Rumah Total Daya 140 rumah
= 1300 VA x 180 rumah = 234000 VA = 234 kVA
Menentukan Paket Daya motor pompa 3 fasa
Diketahui dua buah motor pompa air 3 fasa 220/380V dianggap memiliki cos = 0,7 ; sehingga : Daya pompa air
= 2 x 0.5 HP = 2 x 373 = 746 Watt
S=
1746 P = = 1065,7 VA cos 0, 7
dipasang tarif daya 1.1 KVA Kva
Menentukan Paket Daya Masjid
Daya yang dipakai 2200 VA dipasang tarif daya 2200 VA
Menentukan Paket Daya Sekolah Dasar
Daya yang dipakai 2200 VA dipasang tarif daya 2200 VA
Menentukan Paket Daya Penerangan Jalan Umum Jumlah lampu penerangan jalan berdasarkan letak penempatan lampu pada tiang PJU yaitu: Beban PJU = 52 x 82 VA = 4264 VA
Dari data-data perhitungan maka bisa ditentukan daya total
180 rumah
motor pompa
1.1
kVA
Masjid
2,2
kVA
Sekolah Dasar
2,2
kVA
Daya PJU
4.3
kVA
234
daya total
245.9
kVA
kVA
Dalam penentuan dasar kapasitas trafo perlu diperhatikan akan rugi-rugi daya trafo itu sendiri, sehingga trafo hanya di bebani kurang lebih 80 % dari kapasitas trafo. Untuk pertimbangan akan adanya pengembangan beban dan musim yang ada di Indonesia. Maka trafo di harapkan bisa dibebani dengan kemampuan 100 %, Maka dapat di tentukan dengan cara daya total tersambung dikalikan 120 %.
Kapasitas trafo
= 120 % x daya total tersambung. = 120 % x 245.9 kVA = 295 kVA.x faktor keserempakan 0,65 = 192 kVA
Maka dipilih trafo dengan daya 200 Kva
PERHITUNGAN KABEL SUTR BERDASARKAN DROP TEGANGAN
TR4 B1 29.5 A
40 m
40 m
29.5 A TR3 B1C1
KHUSUS FASA R o Untuk B1 jarak GTT – TR4B1 = 40 m In total= 29.5 A o Untuk B1C1 jarak GTT – B1C1 = 80 m In total= 29.5 A o Untuk B2 jarak GTT – B2 = 80 m In total= 29.5 A o Untuk B2C1 jarak GTT – B2C1 = 120 m In total= 29.5 A o Untuk B3 jarak GTT – B3 = 120 m In total= 29.5 A o Untuk B3C1 jarak GTT – B3C1 = 160 m In total= 29.5 A
TR4 B2 40 m
29.5 A
40 m
29.5 A TR3 B2C1
TR2 B3 29.5 A
40 m
29.5 A TR3 B3C1
Luas Penampang Kabel V =220/380V ∆V = 5% x 220 = 11 V A
xLxIx2 V
x 2 v
lxi
29.5 40 1180 29.5 80 2360 0.0178x 2 29.5 80 0.0356 2360 0.0356 A 17700 = 57.28 mm2 = = 11 11 11 3540 29.5 120 29.5 120 3540 29.5 160 4720
Jadi, besarnya kabel yang dipilih adalah 70 mm2 Dan yang di pakai adalah 3 x 70 mm2 + 1 x 50 mm2
PERHITUNGAN PENGHANTAR
1) Perhitungan penghantar pada SUTM. Untuk menghitung KHA penghantar kita harus mengetahui data-data yang diperlukan untuk kebutuhan perhitungan KHA penghantar tersebut, yaitu:
Daya trafo GTT
: 200 KVA.
Dari data diatas maka In dapat dihitung yaitu:
In
=
200 KVA 3. 20 KV
= 5.78 A.
KHA = 1,25 In = 7,22 Ampere.
Dari table KHA penghantar AAAC (PUIL 2000) didapat luas penampang penghantar tetapi dilapangan penghantar untuk saluran SUTM paling kecil adalah 35 mm 2 , maka dipilih penghantar AAAC dengan luas penampang 35 mm 2 . Namun sesuai peraturan PLN bahwa luas penampang kabel standar SUTM adalah 150 mm2
2) Perhitungan penghantar pada SUTR. Untuk menghitung KHA penghantar kita harus mengetahui data-data yang diperlukan untuk kebutuhan perhitungan KHA penghantar tersebut, yaitu:
Daya trafo GTT
:200KVA ( lihat perhitungan trafo GTT).
Dari data diatas maka In dapat dihitung yaitu:
In
=
200 KVA 3.400
= 285.7 A.
KHA = 1,25 In = 357.12 Ampere.
Dari table KHA penghantar TC (PUIL 2000) didapat luas penampang penghantar maka dipilih penghantar TC dengan luas penampang yang lebih besar yaitu 70
mm 2 . hal tersebut dilakukan untuk menekan rugi-rugi sepanjang saluran SUTR, contohnya seperti drop tegangan yang terlau besar, yang diakibatkan oleh suhu sekitar dan jarak pemasangan Digunakan kabel TC 3X70mm 2 +1X50mm 2 .