b) Usaha Patungan
Yaitu usaha Kerjasama diantara dua atau lebih organisasi yang berbagi kepentingan bersama dalam usaha atau kegiatan bisnis. Usaha patungan bisa berupa:
Badan usaha yang dibentuk oleh persahaan internasional dan para pemilik lokal
Badan usaha yang dibentuk oleh dua perusahaan internasional untuk tujuan melakukan bisnis di pasar ketiga
Badan usaha yang dibentuk oleh badan pemerintah (biasanya di negara tempat invesatasi dilakukan) dan sebuah perusahaan internasional atau
Kerjasama yang dilakukan antara dua lebih perusahaan dalam proyek yang lamanya terbatas.
TERIMA KASIH
Cara Untuk Memasuki Pasar Luar Negeri (Internasional)
1) Mengekspor
adalah menjual beberapa produksi reguler mereka di luar negeri. Mengekspor dibedakan menjadi dua jenis yaitu
a) Mengekspor Tidak Langsung
Adalah Mengekspor barang-barang dan jasa-jasa melalui berbagai jenis eksportir yang berbasis di dalam negeri
b) Mengekspor Langsung
Adalah Mengekspor barang-barang dan jasa-jasa oleh perusahaan-perusahaan yang memproduksinya.
Perusahaan penjualan adalah Perusahaan yang didirikan dengan tujuan memasarkan barang-barang dan jasa-jasa, tidak memproduksinya
b) Melindungi pasar, keuntungan dan penjualaan dapat dilakukan dengan cara diantaranya:
Melindungi pasar domestik
Mengikuti pelanggan ke luar negeri
Menyerang pasar dalam negari pesaing
Menggunakan produksi luar negeri untuk menekan biaya
Segi tiga pertumbuhan
Melindungi pasar-pasar luar negeri
Produksi lokal oleh para pesaing
Pasar hilir
Proteksionisme
Jaminan pasokan bahan mentah
Mengambil alih teknologi dan pengetahuan manajemen
Diversifikasi geografis
Memuaskan keinginan manajemen untuk melakukan ekspansi
Alasan Memasuki Pasar Luar Negeri (Internasional)
Beberapa alasan memasuki pasal luar negeri (internasional) diantaranya:
Meningkatkan laba dan penjualan dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya:
Memasuki pasar-pasar baru
Penciptaan pasar baru
Pengaturan perdagangan prefensial
Pasar-pasar yang tumbuh dengan cepat
Komunikasi yang lebih baik
Memperoleh laba yang lebih besar
Penerimaan yang lebih besar
Biaya produk yang dijual lebih rendah
Laba di luar negeri yang lebih tinggi sebagai motif investasi
Pasar percobaan
c) Teori Keunggulan Komparatif
Mengatan bahwa suatu negara seharusnya memproduksi dan menekspor barang dan jasa yang dapat diproduksi nya dengan relatif lebih banyak daripada negara lain dan mengimpor barang dan jasa yang dapat diproduksi negara-negara lain dengaan relaatif lebih banyak daripada yang diproduksi negara tersebut.
d) Teori Ketersediaan Faktor Relatif (Teori Heckscher Ohlin)
Mengatakan bahwa suatu negara akan memiliki keunggulan komparatif dalam menghasilkan produk yang secara intensif menggunakan sumber daya (faktor produksi) yang dimilikinya dengan melimpah.
Faktor –Faktor Yang Mempengaruhi FDI
Beberapa faktor yang mempengaruhi FDI diantaranya:
Faktor penawaran meliputi:
Biaya produksi
Logistik
Ketersediaan sumber daya
Akses ke teknologi
b) Faktor Permintaan meliputi:
Akses pelanggan
Keunggulan pemasaran
Pemanfaatan keunggulan bersaing
Mobilitas pelanggan
c) Faktor politik meliputi :
Penghindaran hambatan perdagangan
Insentif pembangunan ekonomi
Teori-Teori Investasi Internasional
a) Teori Keunggulan Kepemilikan
Mengatakan bahwa suatu perusahaan yang memiliki aset bernilai yang menciptakan keunggulan bersaing dalam negeri dapat menggunakan itu untuk menerobos pasar luar negeri melalui FDI
b) Teori Internasionalisasi
Mengatakan bahwa FDI akan lebih mungkin terjadi artinya produksi internasional akan terinternalisasi (digabungkan) dalam perusahaan tersebut apabila biaya negosiasi, pemantauan dan pelakasanaan suatu kontrak dengan perusahaan kedua ternyata tinggi.
c) Teori Gabungan Dunning
Adalah memadukan keunggulan kepemilikan, keunggulan lokasi dan keunggulan internalisasi untuk membentuk suatu teori tentang FDI.
b) Investasi Langsung Luar Negeri (Foreign Direct Investment – FDI)
Yaitu Pembelian saham yang cukup dalam sebuah perusahaan untuk memperoleh kontrol manajemen yang signifikan. Investasi langsung di luar negeri (foreign direct investment – FDI) mengikuti perdagangan di luar negeri. Hal ini dikarenakan perdagangan luar negeri lebih rendah dari sisi biaya dan risikonya.
Alasan para investor mengambilalih perusahaan-perusahaan yang sudah berjalan karena:
Restrukturisasi perusahaan di negara menyebabkan manajemen memakai unit-unit pasar baik yang tidak memenuhi standar keuntungan manajemen maupun yang dianggap tidak berhubungan dengan bisnis utama perusahaan.
Perusahaan Luar negeri ingin memperoleh akses yang cepat di negara ini untuk teknologi maju
Manajemen perusahaan asing merasa bahwa memasuki pasar Amerika yang besar dan makmur akan lebih berhasil apabila mereka mencari nama-nama merk yang terkenal
Keuntungan usaha patungan diantaranya pajak yang ditawarkan oleh beberapa pemerintah kepada perusahaan dengan mitra lokal, dan keperluan akan modal tambahan dan personil yang berpengalaman. Selain itu kerugian usaha patungan diantaranya keuntungan harus berbagi dan adanya kekurangan kontrol
c) Pemberian Lisensi
Yaitu Perjanjian kontraktual dimana sebuah perusahaan memberikan akses kepada hak paten, rahasia dagang atau teknologinya kepada perusahaan lain dengan mendapat bayaran. Meskipun ada peluang untuk memperoleh pendapatan yang cukup besar dari pemberian lisensi ada banyak perusahaan utamanya yang memproduksi produk-produk berteknologi tinggi tidak mau memberikan lisensi.
d) Waralaba (Franchising)
Adalah Suatu bentuk pemberian lisensi dimana sebuah perusahaan mengadakan kontrak dengan perusahaan lain untuk mengoperasikan jenis usaha tertentu di bawah nama yang dibentuk sesuai dengan aturan-aturan tertentu.
e) Pemanufakturan Kontrak
Adalah Perjanjian dimana sebuah perusahaan mengadakan kontrak dengan perusahaan lain untuk memproduksi produk-produk sesuai dengan spesifikasi tetapi menerima tanggung jawab pemasaran
f) Aliansi Strategis
Kemitraan diantara para pesaing, pelanggan atau pemasok yang bisa mengambil satu atau beberapa bentuk yang beraneka ragam. Terkait dengan:
Persaingan global yang meluas
Meningkatkan biaya riset, pengembangan dan pemasaran.
Perlunya gerakan yang lebih cepat dalam melaksanakan strategi-strategi global mereka, maka banyak perusahaan membentuk aliansi strategis dengan para pelanggan, pemasok dan pesaing (disebut aliansi kompetitif).
Tujuannya adalah untuk mempercepat entri pasar dan memulai operasi, memperoleh akses kepada produk-produk, teknologi dan pasar-pasar baru, serta berbagi biaya, sumber dan resiko. Aliansi dapat berupa usaha patungan dan dapat juga berupa merger dan akuisisi.
Strategi Global atau Multidomestik
Banyak perusahaan global dan multidomestik besar dengan sejumlah besar anak perusahaan di seluruh dunia memulai operasi luar negerinya dengan mengekspor. Sekali mereka berhasil pada tahap ini, mereka seringkali mendirikan perusahaan-perusahaan penjualan di luar negeri untuk memasarkan ekspornya.
Manajemen dapat melakukan globalisasi (standarisasi) melalui paling sedikit tujuh dimensi :
Produk
Pasar
Promosi
Memberi nilai tambah kepada produk
Strategi kompetitif
Penggunaan personel bukan dari negara asal
Memperluas kepemilikan global dalam perusahaan.
B. Investasi Luar Negeri (Internasional)
Investasi internasional dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
a) Investasi Portofolio
Adalah Pembelian Saham dan Obligasi untuk memperoleh laba atas dana yang diinvestasikan. Pembelian saham-saham biasa dilakukan di bursa saham dunia. Dimana Investor baik individu maupun organisasi dapat langsung membeli saham-saham perusahaan internasional atau perusahaan yang sudah menjual sahamnya di pasar saham. Investor tidak berkaitan secara langsung dengan pengendalian perusahaan, tapi mereka menanamkan jumlah yang sangat besar dalam saham dan obligasi dari negara-negara lain.
2) Pemanufakturan di Luar Negeri
Alternatif-alternatif untuk melakukan pemanufakturan di luar negeri diantaranya:
a) Cabang yang Dimiliki Secara Keseluruhan
Perusahaan yang ingin segera memiliki cabang di luar negeri bisa:
Memulai dari tanah sampai membangun pabrik baru
Mengambil alih sebuah perusahaan yang sedang berjalan
Membeli distrbutornya, yang berarti memperoleh jaringan distribusi yang akrab dengan produknya.
Teori-Teori Perdagangan Internasional
a) Teori Merkantilisme
Adalah filosofi ekonomi abad enam belas yang berpendapat bahwa kekayaan suatu negara diukur berdasarkan kepemilikannya atas emas dan perak. Menurut penganut merkantilisme tujuan negara adalah memperbesar kepemilikan ini dengan meningkatkan ekspor dan mencegah impor
b) Teori Keunggulan Absolut
Mengatakan bahwa suatu negara seharusnyaa mengekspor barang dan jasa yang mampu diproduksinya lebih banyak dibandingkan dengan negara-negara lain dan mengimpor barang dan jasa yang mampu diproduksi negara-negara lainnya dibandingakan dengan yang diproduksi negara itu ssendiri
A. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perdagangan adalah pertukaran barang,jasa,aset,atau uang secara sukarela antara satu orang atau organisasi dan yang lain.
Perdagangan Internasional adalah perdagangan diantara penduduk dua negara. Penduduk tersebut bisa saja berupa individu,perusahaan,organisasi nirlaba, atau bentuk-bentuk badan yang lain.
Suatu negara ataupun suatu perusahaan melakukan perdagangan internasional karena adanya penyebaran yang tidak merata dari sumber daya baik dari sumber daya alam, modal maupun sumber daya manusia. Ketidakmeratanya sumber daya tersebut akan mengakibatkan adanya keunggulan tertentu dari masing-masing negara sehingga mereka dapat saling bertukaran
PERDAGANGAN DAN INVESTASI DALAM BISNIS INTERNASIONAL
Mitra Dagang
Mitra dagang utama merupakan relevansi untuk para pelaku bisnis. Adapun sejumlah keuntungan dengan memusatkan perhatian pada negara yang telah menjadi pembeli utama barang-barang yang berasal dari calon negara eksportir:
Iklim bisnis di Negara pengimpor relative menguntungkan.
Peraturan – peraturan ekspor dan impor bukanlah sesuatu yang tidak dapat diatasi.
Tidak akan ada penolakan budaya yang kuat untuk membeli barang – barang dari negara itu.
Fasilitas transportasi yang memuaskan telah ada.
Pihak – pihak saluran impor telah berpengalaman dalam menangani pengiriman impor dari kawasan eksportir.
Devisa untuk membayar ekspor tersedia.
Pemerintah dari sebuah mitra dagang mungkin menekan importer untuk membeli dari negara-negara yang merupakan pelanggan utama atas ekspor negara itu.
Kelompok 2
Devi Olifia Anggraini (1410108977)
Eva Mardiana (1410108896)
Inne Anggarini Wihariyanti (1410108943)
Nur Oktavia (1410109086)
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/14/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
3/14/2016
#
Click to edit Master title style
3/14/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/14/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/14/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
3/14/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/14/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/14/2016
#
3/14/2016
#
Click to edit Master title style
Click icon to add picture
Click to edit Master text styles
3/14/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/14/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/14/2016
#