Dalam melaksanakan pembagunan gedung bertingkat atau bertingkat banyak kita kenal dengan beberapa metode pelaksanaan. Mohon jelaskan apa perbedaan: Si...
Top Down Construction can be used- Distance between Boundary wall of Adjacent Existing Building and Building Line for New Building is too close and the depth of excavation is more than 6 me…Full description
Descripción completa
Descripción: Metodología para diseño de redes usada en cisco Top Down
kkkkkFull description
Sistem Pengapian Konvensional
Deskripsi lengkap
Sistem Bahan Bakar Konvensional (Karburator)
rpp sistem remFull description
Full description
Silabus Sistem remFull description
Pertanyaan:
Dalam melaksanakan pembagunan gedung bertingkat atau bertingkat banyak kita kenal dengan beberapa metode pelaksanaan. Mohon jelaskan apa perbedaan: Sistem Konvensional, Sistem Top Down, dan Sistem Semi Top Down. Apa yang dimaksud dengan tiang King Post pada sistem Top Down? Jawab:
Keberadaan bangunan sekitar gedung memberikan andil dalam proses penentuan metode pelaksanaan struktur bawah. Hal tersebut disebabkan oleh adanya pengaruh pergerakan tanah sekitar, kebisingan dan debu sering menjadi hambatan dalam pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan struktur bawah gedung. Metode pekerjaan struktur bawah gedung ini terdapat beberapa jenis. Penggolongan metode pekerjaan berdasarkan arah kerjanya dibagi menjadi tiga yaitu metode konvensional, metode top-down, dan metode semi top-down. Berikut dijelaskan mengenai metode-metode tersebut: Sistem konvensional
Pada sistem ini, struktur basement dilaksanakan dilaksanakan setelah seluruh pekerjaan galian selesai mencapai elevasi rencana (sistem bottom up). Pelat basement paling bawah dicor terlebih dahulu, kemudian basement diselesaikan dari bawah ke atas, dengan menggunakan scaffolding. Kolom, balok dan slab dicor di tempat (cast in place). Pada sistem ini, galian tanah dapat berupa open cut atau atau dengan sistem dinding penahan tanah yang bisa sementara dan permanen. Sistem dinding penahan tanah dapat dengan cantilever . perkuatan strutting, ground anchor atau atau free cantilever Sistem Top Down
Pada sistem ini, struktur basement dilaksanakan dilaksanakan bersamaan dengan pekerjaan galian basement. Urutan penyelesaian balok dan plat lantainya dimulai dari atas ke bawah, dan selama proses pelaksanaan, struktur plat dan balok tersebut didukung oleh struktur tiang ( king post ) yang dipasang bersamaan dengan bored pile. Pada dinding basement dicor sistem dinding penahan tanahnya yang dapat berupa diafragma wall atau atau contiguous pile yang dapat bersifat permanen dan temporary yang juga berfungsi sebagai cut off dewatering. Sistem Semi Top Down
Pada sistem ini, pelaksanaannya hampir sama dengan metode sistem top-down. Perbedaannya adalah terletak pada pekerjaan struktur atasnya yang dapat dikerjakan bersamaan dengan pekerjaan struktur bawah