PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 6 / BNSP / VIII / 2014 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI, PROFESI , Me!"#$% :
a. bahwa untuk melaksanakan melaksanakan ketentuan ketentuan Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun ahun 2004 2004 Pasa Pasall 3 dan dan 4 tent tentan ang g pela pelaks ksan anaa aan n sert sertif ifik ikas asii kompetensi yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi perlu ditetapkan Pedoman bagi Lembaga Sertifikasi Profesi. b. bahwa di dalam melaksanakan melaksanakan sertifikasi sertifikasi kompetensi kompetensi kera atas nama !NSP" !NSP" maka diperlukan Lembaga Sertifikasi Sertifikasi Profesi terlisensi yang terpelihara dan kredibel. #. bahwa berdasarkan berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimana sebagaimana dimaksud dimaksud pada huruf a dan b perlu ditetapkan Peraturan !adan Nasional Sertifikasi Profesi tentang Pedoman Penilaian $inera Lembaga Sertifikasi Profesi.
Me%!%$&
:
1. %ndang %ndang&und &undang ang Nomor Nomor '3 Tahun ahun 2003 2003 tentan tentang g $etenag $etenagake akeraan raan (Lemb (Lembara aran n Nega Negara ra )epu )epubli blik k *ndon *ndones esia ia Tahun ahun 2003 2003 Nomor Nomor 3+" 3+" Tambahan lembaran Negara republik *ndonesia Nomor 42,+- 2. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2004 tentang !adan Nasional Sertifikasi Profesi (Lembaran Negara )epublik *ndonesia Tahun 2004 Nomor ,/" Tambahan Lembaran Negara )epublik *ndonesia Nomor 440/-
3. $eputusan Presiden Nomor '031 Tahun 20'' tanggal 30 1ei 20'' tentang tentang $eanggo $eanggotaa taan n !adan !adan Nasional Nasional Sertifik Sertifikasi asi Profesi Profesi 20''20'. MEMUTUSKAN :
Badan Nasional Sertfkasi Proesi
abatan abatan
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
Mee&$'($ 5
P6)7 P6)7T%) T%)7N 7N !787N !787N N7S* N7S*9N7 9N7L L S6)T S6)T*:* *:*$7S $7S** P)9: P)9:6S 6S** T6NT T6NT7N 7N; ; P68917N P6N*L7*7N $*N6)7 L61!7;7 S6)T*:*$7S* P)9:6S*.
5
Pe)&$"$
Perat Peratura uran n !ada !adan n Nasio Nasional nal Serti Sertifik fikas asii Profe Profesi si ini merup merupak akan an a#ua a#uan n bagi bagi !adan Nasional Sertifikasi Profesi untuk menilai kinera Lembaga Sertifikasi Profesi terlisensi terlisensi " dalam melaksanakan melaksanakan proses sertifikasi kompetensi kera dan memastika memastikan n terpelih terpeliharan aranya ya mutu pelaksa pelaksanaa naan n sertifika sertifikasi si kompeten kompetensi si kera di Lembaga Sertifikasi Profesi terlisensi.
5
Ke*+$
Perat Peratura uran n !ada !adan n Nasion Nasional al Serti Sertifik fikas asii Profes Profesii yang yang menga mengatur tur tenta tentang ng Pedoman Pedoman Penilai Penilaian an $inera $inera Lembaga Lembaga Sertifika Sertifikasi si ini selanu selanutnya tnya diberika diberikan n nomenklaturtata nama sebagai Pedoman !NSP 2'+.
Ke&!%$
5
$etentu $etentuan an mengena mengenaii pedoman pedoman penilai penilaian an kinera kinera sebaga sebagaiman imana a dimaksud dimaksud pada amar pertama" men#akup standar penilaian kinera" instrumen penilaian kinera dan matriks penilaian penilaian kinera dan ter#antum ter#antum dalam dalam Lampiran yang merupak merupakan an bagian bagian yang tidak tidak terpisah terpisahkan kan dari Peratura Peraturan n !adan !adan Nasiona Nasionall Sertifikasi Profesi ini.
Ke!"$
5
Peraturan !adan Nasional Sertifikasi Profesi ini mulai berlaku seak tanggal ditetapkan.
8ikel
8itetapkan di akarta
Pada
Pada tanggal ' 7gustus 20'4 B$*$ N$-!.$ Se)&!!($-! P).e-!
KETUA" KETUA"
D) A*$& D$)$*$&, MS!
Badan Nasional Sertifikasi Sertifikasi Proesi Proesi
Halaman 2
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
Mee&$'($ 5
P6)7 P6)7T%) T%)7N 7N !787N !787N N7S* N7S*9N7 9N7L L S6)T S6)T*:* *:*$7S $7S** P)9: P)9:6S 6S** T6NT T6NT7N 7N; ; P68917N P6N*L7*7N $*N6)7 L61!7;7 S6)T*:*$7S* P)9:6S*.
5
Pe)&$"$
Perat Peratura uran n !ada !adan n Nasio Nasional nal Serti Sertifik fikas asii Profe Profesi si ini merup merupak akan an a#ua a#uan n bagi bagi !adan Nasional Sertifikasi Profesi untuk menilai kinera Lembaga Sertifikasi Profesi terlisensi terlisensi " dalam melaksanakan melaksanakan proses sertifikasi kompetensi kera dan memastika memastikan n terpelih terpeliharan aranya ya mutu pelaksa pelaksanaa naan n sertifika sertifikasi si kompeten kompetensi si kera di Lembaga Sertifikasi Profesi terlisensi.
5
Ke*+$
Perat Peratura uran n !ada !adan n Nasion Nasional al Serti Sertifik fikas asii Profes Profesii yang yang menga mengatur tur tenta tentang ng Pedoman Pedoman Penilai Penilaian an $inera $inera Lembaga Lembaga Sertifika Sertifikasi si ini selanu selanutnya tnya diberika diberikan n nomenklaturtata nama sebagai Pedoman !NSP 2'+.
Ke&!%$
5
$etentu $etentuan an mengena mengenaii pedoman pedoman penilai penilaian an kinera kinera sebaga sebagaiman imana a dimaksud dimaksud pada amar pertama" men#akup standar penilaian kinera" instrumen penilaian kinera dan matriks penilaian penilaian kinera dan ter#antum ter#antum dalam dalam Lampiran yang merupak merupakan an bagian bagian yang tidak tidak terpisah terpisahkan kan dari Peratura Peraturan n !adan !adan Nasiona Nasionall Sertifikasi Profesi ini.
Ke!"$
5
Peraturan !adan Nasional Sertifikasi Profesi ini mulai berlaku seak tanggal ditetapkan.
8ikel
8itetapkan di akarta
Pada
Pada tanggal ' 7gustus 20'4 B$*$ N$-!.$ Se)&!!($-! P).e-!
KETUA" KETUA"
D) A*$& D$)$*$&, MS!
Badan Nasional Sertifikasi Sertifikasi Proesi Proesi
Halaman 2
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
Badan Nasional Sertifikasi Proesi Republik Indonesia
Lampiran Peraturan !adan Nasional Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 5 !NSP <*** 20'4
PEDOMN PENI!IN "INER# !EMB$ SER%I&I"SI SER%I&I"SI PRO&ESI
21' #akarta( )ustus 2*1+
"% PEN$N%R Badan Nasional Sertifikasi Sertifikasi Proesi Proesi
Halaman 3
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
Badan Nasional Sertifikasi Proesi (BNSP) adalah lembaga independen yang dibentuk pemerintah epublik !ndonesia melalui Peraturan Pemerintah Nomor "# $ahun "%%&' dengan tugas pokok melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja untuk berbagai proesi di !ndonesia
alam pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja tersebut' BNSP dapat
memberikan lisensi kepada lembaga sertifikasi proesi (LSP) guna melaksanakan sertifikasi kompetensi proesi atas nama BNSP Lisensi LSP memiliki masa berlaku selama # (tiga) tahun Sesuai dengan Peraturan BNSP nomor #*BNSP*!!!*"%+&' BNSP memantau kemampuan LSP memenuhi persyaratan lisensi se,ara berkelanjutan melalui sur-eilan periodik maupun sur-eilan lainnya Sur-eilan periodik dilaksanakan minimal satu tahun sekali Pedoman ini merupakan a,uan bagi LSP di dalam melakukan pengukuran kinerja periode .aktu tertentu dan upaya untuk melakukan pemeliharaan lisensi serta pengendalian mutu sertifikasi kompetensi kerja sesuai dengan kaidah dan program kerja LSP yang telah ditetapkan LSP harus menjaga mutu sertifikasi dengan menerapkan pengelolaan kelembagaan yang terukur BNSP telah menetapkan kriteria pengukuran kinerja LSP yang dikategorikan ke dalam kriteria hasil penilaian kelembagaan san)at baik( baik( ,ukup baik dan kuran) baik. /leh karena itu di dalam pedoman ini ditetapkan tolok ukur yang harus dipenuhi untuk menetapkan kategori peringkat LSP Penilaian kinerja ini dimaksudkan untuk dapat mendorong
LSP
untuk melakukan perbaikan yang berkelanjutan di dalam proses
sertifikasi kompetensi kerja dan menjamin pelaksanaan sertifikasi yang -alid dan konsisten Penentuan kategori peringkat LSP melalui penilaian kinerja yang sistematis' teren,ana' obyekti dan akurat' akan mempengaruhi tingkat keper,ayaan publik terhadap pelayanan sertifikasi kompetensi kerja 0akarta' + 1gustus "%+& Ketua'
r 1djat aradjat' 2Si
Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman +
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
B$IN . S%NDR PENI!IN "INER# 1. Ruan) !in)kup
Pedoman Penilaian Kinerja Lembaga Sertifikasi Proesi (LSP)' sebagai a,uan bagi pelaksanaan pengendalian mutu sertifikasi dimaksudkan untuk memastikan kinerja LSP terlisensi' terukur dan kredibel dalam melaksanakan program sertifikasi kompetensi kerja uang lingkup pedoman ini men,akup tata ,ara penilaian kinerja' indikator kinerja LSP' komponen penilaian kinerja' penetapan indeks kinerja LSP dan penga.asan LSP
2. ,uan Nor-ati okumen yang dia,u berikut diperlukan dalam penerapan pedoman ini 1pabila ada perubahan' dokumen yang dia,u menggunakan dokumen yang mutakhir a
3ndang4undang Nomor +# $ahun "%%# tentang Ketenagakerjaan
b Peraturan Pemerintah epublik !ndonesia Nomor "# $ahun "%%& tentang Badan Nasional Sertifikasi Proesi ,
Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Proesi Nomor 5 +* BNSP*!!!* "%+& tentang Penilaian Kesesuaian 6 Persyaratan 3mum Lembaga Sertifikasi Proesi
d Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Proesi Nomor 5 "* BNSP* !!! * "%+& tentang Pembentukan Lembaga Sertifikasi
3. Istila dan Definisi ++ Pengendalian 2utu Sertifikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh BNSP untuk memastikan bah.a proses sertifikasi kompetensi kerja yang dilakukan oleh LSP atas nama BNSP telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan' mulai dari input' proses' out put' hasil (outcome) dan dampak sertifikasi kompetensi kerja yang telah dilakukan +" Penga.asan adalah suatu kegiatan yang dilakukan sekelompok dan atau orang per orang yang ditugaskan oleh BNSP untuk melihat' men,ermati dan mengamati suatu Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman /
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
kegiatan dilaksanakan sesuai dengan prosedur serta peren,anaan yang telah ditetapkan sebelumnya # #Lembaga Sertifikasi Proesi terlisensi yang selanjutnya disebut LSP adalah lembaga pelaksana sertifikasi kompetensi kerja yang mendapatkan lisensi dari BNSP #& $im penga.asan yang selanjutnya disebut dengan $!2 adalah sejumlah orang yang terdiri dari asesor lisensi kepala dan asesor lisensi yang ditunjuk oleh berdasarkan
Surat
Penunjukan
untuk
melakukan
kegiatan
BNSP
penga.asan
pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja yang dilakukan oleh LSP terlisensi #7 Penilaian Kinerja LSP adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh BNSP untuk menilai kinerja LSP berdasarkan hasil penilaian atas instrumen penilaian kinerja yang telah diisi oleh LSP dan disampaikan kepada BNSP . 2. %ata 0ara Penilaian "inera i dalam mengendalikan mutu sertifikasi' maka tata ,ara yang dilakukan adalah sebagai berikut 5 &+ BNSP merumuskan instrumen penilaian kinerja 8ariabel yang diukur men,akup kinerja pada aspek masukan (input )' proses' keluaran (output )' hasil (outcome) dan dampak sertifikasi (impact ) &" BNSP mengirimkan dokumen instrumen penilaian kinerja yang harus diisi oleh seluruh LSP dan mengembalikannya
dalam jangka .aktu tertentu kepada
BNSP &# BNSP melakukan -erifikasi melalui audit kinerja ke LSP
untuk melihat
kesesuaian dokumen yang telah diisi dengan kondisi aktual di LSP && 1udit kinerja ke LSP merupakan kegiatan sur-eilen untuk memastikan bah.a LSP bekerja sesuai dengan pedoman BNSP dan masih dapat memelihara lisensinya &7 BNSP akan mengeluarkan peringkat kinerja LSP
setelah sur-eilen dilakukan
sebagai penilaian kinerja LSP terlisensi BNSP
Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
&9 LSP mengisi instrumen penilaian kinerja se,ara periodik setiap tahun' untuk menjaga lisensinya 3. Indikator Penilaian "inera
Pengendalian mutu sertifikasi melalui penilaian kinerja LSP didasarkan pada kondisi nyata LSP 'yang dituangkan dalam indikator kinerja dari pelaksanaan program* kegiatan sertifikasi kompetensi kerja yang dapat diukur atau dapat dibuktikan dengan data kuantitati empiris 3ntuk itu diperlukan pemahaman yang baik tentang program*kegiatan' tujuan' sumber daya' ruang lingkup kegiatan' dan hubungan antar berbagai kegiatan yang dilaksanakan !ndikator kinerja yang digunakan untuk penilaian terdiri dari 5 !ndikator masukan (Inputs) !ndikator proses (Activities) !ndikator keluaran (Output) !ndikator hasil (Outcome) !ndikator dampak (Impact)
/.1. Indikator -asukan (Input) !ndikator masukan disusun berdasarkan potensi sumber daya yang tersedia untuk menghasilkan keluaran' yaitu 5
Ketersediaan Sumber ana*Pembiayaan . Ketersediaan Standar Kompetensi Kerja
( SKKN!' SKK Khusus atau SKK
!nternasional ) Ketersediaan Skema Sertifikasi Ketersediaan Perangkat 1sesmen dan 2ateri 3ji kompetensi (23K) Ketersediaan Sumber aya 2anusia (Pengurus LSP dan 1sesor Kompetensi ) Ketersediaan sarana dan prasarana (ruang perkantoran LSP' perangkat penunjang kantor ' ruang uji' peralatan uji' bahan uji dan lainnya) atau $empat
3ji Kompetensi ($3K) Ketersediaan !normasi kegiatan
/.2. Indikator Proses Activities4
Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 5
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
!ndikator Proses' mengukur kuantitas dan kualitas yang dihasilkan oleh LSP dari berbagai aspek dan tahapan kegiatan sertifikasi' diantaranya tahapan rekrutmen terhadap peserta uji' pelaksanaan asesmen' uji kompetensi' penetapan hasil uji kompetensi' dan pendokumentasian berita a,ara pengambilan keputusan' pengeluaran sertifikat dan pelaporannya /.3.Indikator "eluaran Output 4 !ndikator keluaran digunakan untuk mengukur kuantitas dan kualitas hasil yang di,apai oleh LSP
terlisensi dari suatu program*kegiatan sertifikasi engan
membandingkan keluaran dan program kerja terstandar kegiatan sertifikasi' dapat diketahui apakah kemajuan dan pen,apaian kegiatan tersebut sesuai dengan program kerja terstandar !ndikator keluaran
berupa 5 pengukuran kuantitati
hasil uji kompetensi' jumlah sertifikat kompetensi kerja yang diterbitkan' data base peserta uji kompetensi' laporan pelaksanaan uji kompetensi' dan rek.ensi pelaksanaan sur-eilen terhadap pemegang sertifikat /.+. Indikator asil (outcome) !ndikator hasil (out,ome) ini digunakan untuk mengukur 5 paka 6 seberapa au kegiatan atau program tersebut men,apai sasaran yang ditetapkan : dan atau paka keluaran mendukung terhadap hasil yang diharapkan : ;atatan 5 sasaran menyangkut populasi dan keluaran menyangkut target kuantitati
/./. Indikator da-pak Impact) !ndikator dampak (impact) ini digunakan untuk mengukur tingkat pernyataan yang men,erminkan kepuasan bagi pemegang sertifikat kompetensi dan atau bagi pengguna jasa pemegang sertifikat kompetensi Hal ini digunakan untuk 5
Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 7
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
mengukur 5 paka terjadi eek perubahan kearah yang lebih baik : dan atau paka perubahan itu bersiat positi atau negati +. "OMPONEN PENI!IN "INER# !SP Penilaian kinerja LSP merupakan keharusan yang dilakukan oleh BNSP agar keberhasilan pelaksanaan kegiatan sertifikasi dapat diketahui baik se,ara kualitati maupun kuantitati Penilaian kinerja ( performance appraisal ) bukan merupakan hal yang sederhana tetapi juga bukan merupakan hal yang sangat sulit untuk dilakukan Penilaian kinerja membutuhkan suatu kesepakatan' oleh karena itu terkait dengan standar' ukuran atau indikatornya hendaknya diketahui
sebelumnya oleh pihak
yang melakukan penilaian maupun pihak yang dinilai
.1. 8isi( Misi( %uuan( Sasaran dan Strate)i Pen,apaian serta Pro)ra- "era . LSP sebagai entitas pelaksana sertifikasi kompetensi kerja harus memiliki ,ita4,ita ke
depan
untuk
terus mengembangkan program sertifikasi
kompetensi kerja kearah yang lebih baik
adalah
bagaimana melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja yang sebaik4baiknya sehingga hasilnya dapat diakui dan dierima dan dapat memberikan dampak positip bagi pemegang sertifikat kompetensi maupun pengguna tenaga kerja bersertifikat kompetensi !ndikator penilaian kinerja LSP untuk aspek ini adalah sebagai berikut 5 a 8isi' misi' tujuan dan sasaran LSP realistis dan memiliki keterkaitan satu sama lain b 8isi misi' tujuan dan sasaran LSP yang ditetapkan telah disosialisasikan' dipahami dan diimplementasikan dalam pelaksanaan kegiatan sehari4hari oleh seluruh personil LSP , Strategi pen,apaian sasaran telah ditetapkan dalam rentang .aktu tertentu dan dituangkan dalam program kerja LSP Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman '
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
d Program kerja LSP dirin,i kedalam jenis kegiatan dan target sasaran yang terukur
se,ara kualitati maupun kuantitati dan telah disahkan oleh
e.an Pengarah*pimpinan pun,ak e Keter,apaian sasaran yang telah ditetapkan okumen yang diperlukan 5 dokumen -isi' misi' tujuan' dokumen ren,ana strategi bisnis dan program kerja tahunan' laporan semesteran .2.
Or)anisasi( "epe-i-pinan dan %ata "elola Pengembangan LSP tidak dapat dilepaskan dari dinamika bergeraknya organisasi' yang dipengaruhi oleh figur dan gaya /rganisasi LSP dapat berjalan dengan baik
kepemimpinan di LSP
dan kredibel sebagai sebuah
lembaga yang terper,aya untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja ' maka dibutuhkan suatu sistem tata kelola manajemen yang baik Sistem pengelolaan harus se,ara eekti dan efisien peren,anaan'
pengorganisasian'
penga.asan $ata kelola
melaksanakan ungsi4ungsi
penggerakan
sta'
pengarahan'
dan
LSP ditunjukan dengan konsistennya LSP
menerapkan standar operating pro,edur (S/P) yang telah ditetapkan LSP 1spek yang dinilai untuk komponen ini adalah sebagai berikut 5 .2.1. Or)anisasi a
LSP memiliki aspek legal pendirian dan telah menetapkan aturan pelaksanaan organisasi
b
Struktur /rganisasi LSP beserta personil dan uraian tugas serta tanggung
ja.abnya
telah
ditetapkan Setiap personil memiliki
pemahaman kedudukan dalam struktur sesuai dengan tugas pokok dan ungsinya
.2.2.
"epe-i-pinan a
Pimpinan LSP adalah orang*personil yang memiliki latar belakang pendidikan dan atau pengalaman yang rele-an dan atau di bidang sertifikasi
b
menggerakan dan memberi moti-asi
terhadap seluruh personil yang dipimpinnya Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 1*
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
,
Kepemimpinan
yang dilakukan
dapat mengarahkan LSP untuk
melaksanakan misinya men,apai tujuan dan sasaran yang ditetapkan
.2.3.
%ata "elola !SP a
LSP memiliki
a,uan untuk melaksanakan tata kelola
dan sistem
manajemen mutu yang baik (Panduan 2utu' dan S/P) b LSP memiliki sistem kendali administrasi
yang digunakan untuk
memperlan,ar tugas pekerjaan dan pelayanan administrasinya , LSP memiliki .ebsite dan sistem inormasi
se,ara on line untuk
memperlan,ar pelayanan kepada pelanggannya d LSP menerapkan sistem pelayanan yang transparan' kredibel proesional
untuk pelanggannya
dan
baik kelembagaan maupun
perorangan e LSP memiliki kebijakan dalam menjaga mutu' keberpihakan' keamanan dan kerahasiaan
.3. Siste- Pena-inan Mutu Penerapan dan pemeliharaan Sistem penjaminan 2utu LSP dimaksudkan untuk memastikan k.alitas proses sertifikasi kompetensi kerja tetap terjaga /leh karena itu peningkatan perbaikan yang berkelanjutan sangat diperlukan oleh LSP sesuai dengan kondisi yang dihadapinya 1spek yang dinilai untuk komponen ini adalah sebagai berikut 5 a okumen mutu terkendali telah didistribusikan' dipahami dan diterapkan b 1udit internal telah dilakukan se,ara periodik dan hasilnya digunakan untuk perbaikan , Kaji ulang terhadap eektifitas manajemen dilakukan se,ara periodik dan hasilnya digunakan untuk perbaikan d 3paya4upaya yang dilakukan oleh LSP dalam mengembangkan sertifikasi kompetensi kerja untuk menjaga keberlangsungan LSP
.+. !isensi dan Ruan) !in)kup !isensi Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 11
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
3ntuk mengetahui apakah sebuah LSP mematuhi dan menjalankan aturan dan pedoman pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja sesuai lisensi dan lingkup yang diberikan oleh BNSP ' maka aspek yang dinilai adalah sebagai berikut 5 a
2asa lisensi yang diterbitkan BNSP masih -alid atau telah le.at batas ( expired )
b
uang lingkup lisensi yang dimiliki sudah dilaksanakan
,
Skema sertifikasi sudah di-erifikasi BNSP dan diregristrasi
d
Sertifikasi yang dilakukan sesuai dengan lingkup lisensi yang diberikan
./. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh LSP harus dapat menunjukan kelayakan' keberlangsungan dan keberlanjutan LSP Pengelolaan sarana dan prasarana pada LSP memenuhi ke,ukupan' kesesuaian' dan aksesibilitas $erdapat dua kategori sarana dan prasarana yang harus dimiliki' yaitu sarana dan prasarana untuk internal keberlangsungan pengelolaan LSP dan sarana untuk pelaksanaan uji kompetensi yaitu tempat uji kompetensi 1spek yang dinilai untuk komponen ini adalah sebagai berikut 5 a
LSP memiliki kantor ( milik sendiri dan atau dengan ,ara se.a kepada pihak lain ) dan papan nama LSP telah dipasang sebagai inisial bah.a tempat tersebut sebagai kantor LSP
b
Sarana kerja memadai untuk mendukung pelaksanaan akti-itas kerja dan pelayanan operasional LSP
,
0umlah $3K yang di-erifikasi oleh LSP
sesuai dengan jenis
skema
sertifikasi d
3ntuk LSP yang memiliki ,abang LSP ' dilihat indikator keberhasilan dan eektifitas LSP dalam mengelola ;abang LSP nya
.. Pe-bia9aan LSP
harus menunjukkan adanya ketersediaan dana yang layak untuk
penyelenggaraan sertifikasi kompetensi kerja Pembiayaan LSP tertuang dalam ren,ana kerja dan anggaran yang ditetapkan oleh e.an Pengarah Pengelolaan Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 12
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
biaya dilakukan
se,ara transparan dan akuntabel 1spek yang dinilai untuk
komponen ini adalah sebagai berikut 5 a b , d e
LSP memiliki dana ,adangan persediaan untuk melaksanakan kegiatan yang bersiat mendadak LSP memiliki S/P pengadministrasian pengelolaan keuangan ( penerimaan dan pengeluaran ) anggaran ' Peren,anaan alokasi anggaran LSP !normasi sumber pembiayaan LSP asar perhitungan penetapan biaya uji per skema sertifikasi
.5. Siste- Inor-asi LSP yang maju dan berkembang
sesuai dengan tuntutan pelayanan kepada
pelanggan ditandai dengan kelengkapan
sistem managemen inormasi yang
handal dan terpelihara dengan baik Sistem inormasi yang digunakan harus dapat mendukung pengelolaan dan pelayanan sertifikasi kompetensi kerja bagi seluruh pemangku kepentingan 1spek yang dinilai dari komponen ini adalah sebagai berikut 5 a LSP didukung dengan perangkat komputer yang memadai baik jumlah maupun jenis nya b
LSP telah menerapkan sistem manajemen inormasi dalam proses pengelolaan LSP
, LSP telah menerapkan sistem manajemen inormasi dalam proses sertifikasi kompetensi kerja d Sistem inormasi yang dikembangkan mudah diakses .7. %:" %er;erifikasi 3ntuk melihat suatu LSP telah melakukan -erifikasi terhadap $3K nya se,ara benar maka aspek yang dinilai pada komponen ini adalah sebagai berikut 5 a LSP telah menetapkan standar * persyaratan teknis ukuran yang akan digunakan sebagai a,uan dalam menilai kelayakan sebuah $3K b LSP telah menetapkan Standar /perating Pro,edur (S/P) yang akan digunakan dalam melakukan -erifikasi sebuah ,alon $3K oleh asesor yang ditunjuk oleh LSP , Kapasitas uji per sesi per skema di setiap $3K telah ditetapkan Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 13
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
d LSP telah menetapkan satuan nilai dan atau skor untuk menetapkan kelayakan suatu lembaga
sebagai $3K
yang
sesuai dengan
skema
sertifikasi yang rele-an
.'. Su-ber Da9a Manusia Sumber daya manusia yang diperlukan oleh LSP terdiri dari personil LSP' asesor lisensi dan asesor kompetensi
1sesor kompetensi merupakan kun,i utama
dalam keberhasilan pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja 3ntuk mengetahui LSP
memiliki
sumber
daya
manusia
yang
handal
dalam
melakukan
operasionalnya' maka aspek yang dinilai adalah sebagai berikut 5 a LSP
memiliki
persyaratan
dan
prosedur
untuk
rekruitmen
dan
pemberhentian personil LSP dan asesor b Personil yang berstatus kontrak atau tetap telah ditetapkan dalam Surat Keputusan ' sehingga memiliki keabsahan dalam menjalankan tugasnya , Ketersediaan
dan ke,ukupan
personil
LSP
yang
memadai dalam
mendukung pengelolaan LSP d Ketersediaan dan ke,ukupan asesor kompetensi LSP dibandingkan sesuai dengan skema sertifikasi yang dimiliki dan rekuensi pelaksanaan sertifikasi e Ketersediaan dan ke,ukupan asesor lisensi memadai dengan jejaring kerja $empat 3ji Kompetensi
LSP memiliki prosedur
monitoring dan e-aluasi terkait dengan rekam
jejak personil LSP dan asesor nya
.1*.
Standar "o-petensi "era dan Ske-a Sertifikasi Standar Kompetensi kerja dan Skema Sertifikasi merupakan keharusan bagi suatu LSP dapat dilisensi oleh BNSP Standar kompetensi kerja yang dapat digunakan adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional !ndonesia (SKKN!)' Standar
Kompetensi
!nternasional ari Badan Nasional Sertifikasi Proesi
kerja
Khusus
dan
Standar
pemaketan *kemasan yang
Kompetensi ada dalam Halaman 1+
Kerja standar
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
kompetensi kerja diturunkan oleh LSP menjadi Skema Sertifikasi sebagai a,uan dalam pelaksanaan uji kompetensi 1spek yang dinilai dari komponen ini adalah 5 a Ketersedian Standar Kompetensi Kerja b 0umlah skema sertifikasi yang menjadi a,uan pelaksanaan sertifikasi dalam kurun .aktu # (tiga) tahun terakhir , =rekuensi pengembangan dan pemeliharaan skema d Konsistensi penerapan dokumen skema sertifikasi dalam uji kompetensi
.11.
Peran)kat ses-en dan Materi :i "o-petensi Perangkat asesmen merupakan alat LSP yang digunakan untuk melakukan uji kompetensi 1spek yang dinilai dalam komponen ini adalah sebagai berikut 5 a. Kesesuaian materi uji dibanding dengan unit kompetensi di dalam skema sertifikasi b. Penggunaan
materi uji
kompetensi
sesuai dengan jenis dan le-el
kompetensi yang diujikan ,. Kesesuaian dan ketelusuran jenis bukti dibandingkan
dengan metode
asesmen d. Penggunaan materi uji yang ter-alidasi untuk uji kompetensi e. Ketersediaan himpunan materi uji kompetensi *bank materi uji serta keamanan dan kerahasiaan materi uji .12.
Peserta Sertifikasi !nput proses sertifikasi adalah ketersedian peserta sertifikasi dengan jumlah yang memadai dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi 1spek yang dinilai dalam komponen ini a dalah sebagai berikut 5 a
Kesesuaian peserta uji dengan persyaratan yang ditetapkan dalam skema
b
sertifikasi 0umlah peserta sertifikasi yang mengikuti uji pada skema sertifikasi yang
,
dimiliki LSP per tahun asio jumlah peserta yang diuji dengan jumlah pemohon sertifikasi yang
d
mendatar ke LSP =rek.ensi kegiatan promosi yang dilakukan LSP dalam menjaring peserta sertifikasi
Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 1/
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
.13.
Proses Sertifikasi
berdasarkan
panduan 2utu LSP ' maka aspek yang dinilai dalam komponen ini adalah sebagai berikut 5 a b , d e
.1+.
Kesesuaian proses pendataran pemohon sertifikasi Kesesuaian Pelaksanaan 1sesmen Kesesuian Pelaksanaan uji kompetensi Kesesuaian ekomendasi hasil uji oleh 1ssesor Kesesuaian proses Pengambilan keputusan sertifikasi =rekuensi pelaksanaan uji kompetensi yang dilakukan oleh LSP
Penerbitan Sertifikat Kinerja LSP ditentukan oleh berapa dikeluarkan LSP pada
jumlah sertifikat kompetensi yang
kurun .aktu tertentu 1spek yang dinilai dalam
komponen ini adalah sebagai berikut 5 a b , d e .1/.
Kesesuaian proses penerbitan dan penyerahan sertifikasi 0umlah sertifikat yang diterbitkan per skema per tahun 0umlah pengajuan pemeliharaan sertifikat per skema per tahun 0umlah perpanjangan sertifikat per skema per tahun 0umlah sertifikat yang beredar yang dikeluarkan oleh LSP
"erasa-a "ele-ba)aan' 3ntuk mengetahui sejauh mana LSP telah memiliki jejaring dan melakukan kerjasama' maka aspek yang dinilai adalah sebagai berikut 5 a $ersedianya bukti dukungan kementerian'sektor ' asosiasi industri dan asosiasi proesi b 0umlah dokumen kerjasama * 2o3 LSP dengan lembaga*industri*dunia usaha dalam rangka pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja
.1.
Da-pak Sertifikasi keberteri-aan pen))una 4
Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 1
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
3ntuk mengetahui LSP telah melakukan kegiatan sertifikasi dan berdampak positi kepada penggunanya' maka aspek yang dinilai dalam komponen ini adalah sebagai berikut 5 a 0umlah rekuensi LSP mendapatkan apresiasi *penghargaan dari pengguna tenaga kerja yang telah mendapatkan tenaga kerja berserifikat kompetensi dari LSP b 0umlah rekuensi LSP mendapatkan permintaan uji kompetensi
dari
perusahaan* industri untuk menguji karya.annya sebagai , 0umlah permintaan pemegang sertifikat kompetensi
yang mengajukan
perpanjangan sertifikat dengan alasan untuk memenuhi persyaratan yang diminta oleh pimpinan ditempat kerjanya d Permintaan uji kompetensi dari pemegang sertifikasi pada skema sertifikasi yang berbeda
5. PENE%PN INDE"S "INER# !SP !ndeks kinerja LSP merupakan akumulasi skor yang dihitung berdasarkan ,apaian indikator kinerja setiap komponen yang menjadi obyek penilaian 1,uan skor masing4 masing indikator kinerja disampaikan terpisah dalam bentuk matriks penilaian indikator kinerja LSP
!ndeks kinerja LSP
akan memperlihatkan kesehatan' kemandirian'
keberlangsungan dan keberlanjutan LSP dan dikategorikan sebagai berikut 5 NO.
#:M!< S"OR
"%E$ORI !SP6"ONDISI !SP
INDE"S "INER# Katagori Sangat Baik +
> #%%
(LSP dinyatakan Sehat' mandiri dan memiliki potensi keberlanjutan) Katagori Baik
"
"7+ S* #%%
(LSP dinyatakan Sehat' ,ukup mandiri dan memiliki potensi keberlanjutan )
Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 15
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
Katagori ;ukup Baik #
"%% S* "7%
(LSP dinyatakan ,ukup sehat' belum mandiri dan memiliki potensi keberlanjutan) Katagori Kurang
&
? "%%
( LSP $idak sehat' tidak mandiri dan tidak memiliki potensi keberlanjutan)
7. PEN$=SN "INER# !SP
"o-posisi %i%i- Pen)a>asan diinisiasi dan dibentuk oleh Ketua BNSP atau pejabat yang ditunjuk dengan sebuah Surat Keputusan yang bersiat permanen dan atau bersiat temporer( ad hok ) sekurang4kurangnya beranggotakan minimal " (dua) orang
7.2.
%u)as %i$ugas $im Penga.asan LSP adalah melakukan penilaian kinerja LSP terlisensi BNSP ' menganalisa hasil penilaian dan memberikan rekomendasi hasil penilaian yang akan digunakan dalam mengambil keputusan pembinaan dan atau pengambilan keputusan lainnya
7.3.
#enis "e)iatan 0enis kegiatan yang
dilakukan oleh $im Penga.asan LSP adalah meliputi
kegiatan @ a.
Melakukan sosialisasi terhadap pedoman penilaian kinerja LSP .
.
Melakukan proses pen!amilan data penilaian kinerja kepada LSP terlisensi "#SP.
Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 17
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
c.
Melakukan audit kinerja kepada LSP sesuai den!an hasil pendataan kinerja LSP.
d.
Melakukan analisa hasil audit kinerja terhadap LSP.
e.
Memerikan rekomendasi hasil penilaian kinerja LSP .
f.
Memuat laporan hasil penilaian kinerja LSP .
B$IN B. INS%R:MEN PENI!IN "INER# Di dalam melaksanakan pengendalian mutu sertifikasi melalui penilaian kinerja Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Instrumen ini
diperlukan instrumen penilaian kinerja.
akan digunakan oleh LSP sebagai perangkat/alat dalam
mengumpulkan dan mendokumentasikan serta merekam seluruh data/informasi yang dimiliki oleh LSP di dalam mengelola pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja.
Instrumen yang telah diisi
oleh LSP akan digunakan
untuk
mengidentifikasi dan menetapkan nilai (Skor) yang terkait dengan penilaian kinerja LSP. Jumlah skor yang dapat dikumpulkan akan menerminkan kesehatan! kemandirian dan keberlanjutan LSP. Pengisian yang jujur terhadap instrumen pengendalian mutu sertifikasi akan membantu LSP di dalam melakukan perbaikan berkelanjutan dan mendorong LSP menerapkan pengelolaan kelembagaan LSP yang baik di dalam melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja atas nama "#SP.
Di dalam
pengisian instrumen ini! LSP mengau ke "$%I$# $ pedoman penilaian kinerja dan penga&asan LSP. Dengan demikian instrumen penilaian kinerja ini
Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 1'
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
disusun sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pedoman penilaian kinerja dan penga&asan LSP.
*86NT*T7S LSP
NAMA LSP
: …………………………………………………..
Kaegori LSP
: P1 Indusri/P1ikla/P! /P" /Profsiensi #$ore %ang tdak &erlu'
No(or SK Lisensi
: .......................................................................
)anggal )er*iSK Lisensi
: .......................................................................
Pe+a*a Penandaangan SK Lisensi
: .......................................................................
Bulan , )a-un ilakukann%a iness
$lamat LSP
: .......................................................................
' ........................ ............................ ...................
Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 2*
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
.....................................................................
.......................................................................
No. )ele&on LSP
: .......................................................................
No. aksi(ili LSP
: .......................................................................
Homepage dan e-mail LSP
: .......................................................................
Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 21
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
IDENTITAS PENGISI INSTRUMEN PENGENDALIAN MUTU SERTIFIKASI
Na(a
: ......................................................................
0a*aan
: ......................................................................
)anda)angan
:
Na(a
: ......................................................................
0a*aan
: ......................................................................
)anda)angan
:
Na(a
: ......................................................................
0a*aan
: ......................................................................
)anda)angan
:
Na(a
: ......................................................................
0a*aan
: ......................................................................
)anda)angan
:
Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 22
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
1. 8isi( Misi( %uuan( Sasaran dan Strate)i Pen,apaian serta Pro)ra- "era .
a $uliskan -isi' misi' tujuan dan sasaran LSP 8isi LSP 2isi LSP $ujuan LSP Sasaran 2utu LSP b
0elaskan bagaimana LSP mensosialisasikan 8isi misi' tujuan dan sasaran LSP agar seluruh personil LSP dapat memahami dan dapat menjadi rujukan untuk pelaksanaan tugas sehari4hari di LSP
Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 23
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAA( bila masih kurang bisa ditambahkan di kertas tambahan*tersendiri ) , $uliskan Strategi untuk pen,apaian sasaran yang ditetapkan oleh LSP AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA d $uliskan kemampuan LSP terhadap tingkat ter,apainya sasaran yang tertuang dalam ren,ana kerja dan hasil sertifikasi pada tahun sebelumnya AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA ( Lampirkan program kerja pada tahun sebelumnya) 2.
Or)anisasi( "epe-i-pinan dan %ata "elola
2.1.
Or)anisasi
a.
$uliskan nomor dan tahun penerbitan akte notaris dan perubahannya Bagi
LSP
P+
dan
LSP
P"'
apakah
?a6%idak@4
memilikia,uan* aturan tertentu yang terkait dengan pembentukan LSP dan atau terkait Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 2+
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
dalam pelaksanaan organisasi internalnya: bila tidakC
jelaskan
pertimbangan
apa
yang
menjadi
dibentuk
LSP
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAA b.
,.
1pakah setiap personil telah memiliki
?a6%idak@4
pemahaman terhadap tugas pokok dan ungsinya' sesuai dengan posisinya: bila tidakC jelaskan alasannya AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAA @40oret 9an) tidak perlu 2.2.
"epe-i-pinan
a $uliskan
se,ara
singkat
ri.ayat
hidup
pimpinan
LSPAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA ( lampirkan ;8 pimpinan LSP ) b 0elaskan se,ara garis besar bagaimana strategi kepemimpinan LSP dalam menjalankan opersional *mengelola LSP: Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 2/
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
2.3.
%ata "elola !SP a.
1pakah
LSP telah melaksanakan tata kelola dan
?a6%idak@4
sistem manajemen yang baik (Panduan 2utu' dan S/P)
Bila
tidakC
manajemen
jelaskan LSP
bagaimana
sistem
dijalankan
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA b.
1pakah LSP telah melaksanakan sistem kendali
?a6%idak@4
administrasi untuk memperlan,ar tugas pekerjaan dan pelayanan administrasinya Bila tidakC dijelaskan AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAA ,.
1pakah LSP mengelola .ebsite dan sistem
?a6%idak@4
inormasi se,ara on line untuk memperlan,ar pelayanan kepada pelanggannyaBila tidakC jelaskan AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAA d.
1pakah LSP telah menerapkan sistem pelayanan yang transparan'
kredibel
dan
proessional
?a6%idak@4
untuk
pelanggannya baik kelembagaan maupun perorangan' BilatidakCjelaskan
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAA @40oret 9an) tidak perlu 3.
Siste- Pena-inan Mutu
Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 2
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
a.
1pakah okumen mutu terkendali telah
?a6%idak@4
didistribusikan' dipahami dan diterapkan: b.
1pakah 1udit internal telah dilakukan
?a6%idak@4
se,ara periodik dan hasilnya digunakan untuk perbaikan: ,.
1pakah Kaji ulang terhadap eektifitas
?a6%idak@4
manajemen dilakukan se,ara periodik dan
hasilnya
digunakan
untuk
perbaikan: d.
0elaskan upaya4upaya yang dilakukan oleh LSP terlisensi dalam mengembangkan sertifikasi kompetensi kerja untuk menjaga keberlangsungan LSP
@40oret 9an) tidak perlu +. !isensi dan Ruan) !in)kup !isensi a $uliskan kapan Lisensi BNSP diterbitkan dan masa berlaku lisensi b Sebutkan ruang lingkup lisensi
yang telah diijinkan oleh BNSP
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA(lampirkan ruang lingkup yang telah diijinkan BNSP ) /. Sarana dan Prasarana a
$uliskan status kantor
b
1pakah kantor telah memiliki identitas
Se.a*2ilik SendiriD) ?a6%idak@4
LSP terlisensi ,
$uliskan sarana kerja yang dimiliki LSP
Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 25
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
No. Sarana
#u-la
"ondisi baik6rusak4
+ " dst
d $uliskan jumlah $3K yang telah di-erifikasi oleh LSP sesuai dengan skema sertifikasi :
No.
Na-a Ske-a Sertifikasi
#u-la %:"
+ "
dstnya
. Pe-bia9aan a 1pakah LSP telah menerapkan sistem akutansi keuangan: Ea*$idak b Bila Ea ' pada saat dilakukan audit berapa jumlah 1kti-a lan,ar (uang kas dan harta lan,ar ) yang ada pada saat ini 5
Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 27
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
pAAAAAAAAA (AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAA) , $uliskan 'berapa perkiraan nilai jumlah kekayaan ($otal 1set) yang dimiliki LSP pada saat ini : p( ' d
1pakah LSP memiliki S/P pemasukan
?a6%idak@4
dan pengeluaran anggaran yang diterapkan D) ,oret yang tidak perlu e $uliskan pengalokasian anggaran LSP sesuai peren,anaan anggaran untuk periode kerja tahun ini :
AAAAAAAAAAA
$uliskan darimana saja sumber pembiayaan untuk sertifikasi yang akan dan atau telah diprediksi oleh LSP pada $ahun berjalan :
g $uliskan Biaya 3ji uji per skema sertifikasi yang dilakukan oleh LSP No.
Na-a Ske-a Sertifikasi
Bia9a :i Rp4
+ st
5. Sise(Inor(asi a.
1pakah LSP didukung dengan perangkat
?a6%idak@4
komputer yang memadai baik untuk
Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 2'
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
sarana kerja dan sistem inormasi 1pakah LSP telah menerapkan sistem
b.
?a6%idak@4
manajemen inormasi dalam proses pengelolaan LSP( home page'.eb'email dll ) 1pakah LSP telah menerapkan sistem
,.
?a6%idak@4
manajemen inormasi dalam proses sertifikasi kompetensi kerja ( sistem jaringan terpadu untuk pelaksanaan sertifikasi ) 1pakah Sistem inormasi yang
d.
?a6%idak@4
digunakan LSP mudah diakses oleh pihak terkait yang memerlukan inormasi dimaksud: D) ,oret yang tidak perlu 7. %:" %er;erifikasi a 0elaskan se,ara singkat metoda*,ara LSP melakukan -erifikasi $3K b
$uliskan rata4rata Kapasitas uji per sesi di setiap $3K
No.
Na-a %:"
"apasitas ui
"eteran)an
per sesi + st
'. Su-ber Da9a Manusia Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 3*
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
a 0elaskan se,ara singkat proses *,ara LSP merekrut *mengangkat dan memberhentikan personil *sta dan asesor yang telah dilakukan: b !si tabel di ba.ah No.
SDM !SP
#u-la %etap
+
Lead asesor Kompetensi
"
2aster asesor Kompetensi
#
1sesor Kompetensi
&
1sesor lisensi
7
Sta 1dministrasi
9
Sta !$
F
%idak %etap
, 1pakah LSP memiliki sistem monitoring dan e-aluasi rekam jejak sta dan asesor: 0ika Ea' jelaskan ,ara yang dilakukan oleh LSP dalam melakukan monitoring dan e-aluasi sta dan asesor AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAA 1*.Standar "o-petensi "era dan Ske-a Sertifikasi a $uliskan Standar Kompetensi Kerja yang digunakan Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 31
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAA b $uliskan darimana saja keter.akilan Pemangku Kepentingan ( stakeholder ) LSP di dalam keanggotaan komite skema : , Isi )a*el +u(la- ske(a sertfkasi %ang diu+ikan dala( tga a-un erak-ir No.
Na-a
Ske-a #enis Ske-a
Sertifikasi
#u-la
""NI6okupasi6,luster6unit4
sertifikat
+ dst
d $uliskan pengembangan dan pemeliharaan skema serta jumlah skema terbaru berdasarkan tahun penambahan dan atau dire-isi : 11. Peran)kat ses-en
a.
1pakah perangkat asesmen yang dibuat
?a6%idak@4
oleh LSP telah dibuat berdasarkan urutan dan memperhatikan pedoman BNSP #%+ dan "%+: b.
1pakah LSP memiliki dan
?a6%idak@4
mengembangkan bank soal *materi uji kompetensi berdasarkan skema Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 32
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
sertifikasi :
12. Peserta Sertifikasi a $uliskan jumlah peserta sertifikasi yang mengikuti uji pada skema yang dimiliki LSP dalam tiga tahun terakhir No
Nama Skema
0umlah peserta sertifikasi $S4"
$S4+
$S
+ " dst $S G tahun berjalan
e
$ulis rasio jumlah yang diuji dengan yang mendatar
$uliskan upaya untuk melakukan kegiatan promosi yang dilakukan oleh LSP dalam menjaring pemohon sertifikasi:
13.Proses Sertifikasi a 0elaskan bagaimana mekanisme yang dilakukan oleh LSP dalam melakukan sertifikasi kompetensi kerja ....................................................................................................................... b 0elaskan =rekuensi uji yang dilakukan oleh LSP .......................................................................................................................
Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Halaman 33
Pedoman Penilaian Kinerja LSP
....................................................................................................................... 1+.Penerbitan Sertifikat a Isi a*el 0u(la- sertfka %ang dier*ikan ole- LSP se+ak tga a-un erak-ir No.
Sertifikat
#u-la
+
Sertifikat yang diterbitkan
"
Pengajuan
"eteran)an
pemeliharaan
sertifikat #
Perpanjangan sertifikat
1/."erasa-a "ele-ba)aan' a $uliskan sumber dukungan kementerian ' asosiasi industri dan asosiasi proesi yang telah mendukung LSP selama berdirinya LSP : AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA b Berapa rekuensi LSP melakukan sosialisasi LSP dengan pihak terkait dan jenis media yang digunakan : AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA , !si $abel di ba.ah ini 5 #u-la No.
Stakeolder
+
!ndustri
"
Lembaga diklat
#
Lembaga pemerintah
Badan Nasional Sertifikasi Proesi
Mo:
%ID" Mo:
Halaman 3+