1
Perancangan Monitoring Ketinggian Air Berbasis Web Di Bendungan Impres Air Desa Satan
A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Bendung adalah pembatas yang dibangun melintasi sungai yang dibangun untuk mengubah karakteristik aliran sungai. Dalam banyak kasus, bendung merupakan sebuah kontruksi yang jauh lebih kecil dari bendungan yang menyebabkan air menggenang membentuk kolam tetapi mampu melewati bagian atas bendung. Bendung mengizinkan air meluap melewati bagian atas nya sehingga aliran air tetap ada dan dalam debit yang sama bahkan sebelum sungai dibendung. Bendung bermanfaat untuk mencegah banjir, mengukur debit sungai, dan memperlambat aliran sungai sehingga menjadikan sungai lebih mudah dilalui (Frisco, et, 2014 : 1) Tujuan dibuatnya bendungan untuk menyediakan air untuk irigasi atau penyediaan air di perkotaan, meningkatkan navigasi, menghasilkan tenaga hidroelektrik, menciptakan tempat rekreasi atau habitat untuk ikan dan hewan lainnya, pencegahan banjir dan menahan pembuangan dari tempat industri seperti pertambangan atau pabrik. Hanya beberapa dam yang dibangun untuk semua tujuan di atas. Seperti bendungan impres air Desa Satan, yang digunakan oleh PDAM yang berfungsi untuk mendistribusikan air. Bendungan memiliki batas tampung maksimal, apabila daya tampung air sudah melebihi batas tampung maksimal maka air akan mengalir ke daerah sekitar bendungan yang tidak
2
diinginkan seperti membanjiri pemukiman. Oleh karena itu dibutuhkan alat monitoring ketinggian debit air yang dilengkapi dengan notifikasi atau pemberitahuan, perancangan interface yang akan digunakan berbasis web dan menggunakan notifikasi bunyi dari buzzer ketika batas tampung maksimal bendungan
penuh.
Sehingga
diperlukan
“Perancangan
Monitoring
Ketinggian Air Berbasis Web Di Bendungan Impres Air Desa Satan”.
2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakan yang telah dibuat didapat identifikasi masalah sebagai berikut : 1. Monitoring tidak dapat dilakukan dari ruangan dan harus memeriksa ketinggian air di meteran bendungan. 2. Belum ada alat monitoring yang memiliki notifikasi bunyi ketika debit air sudah mencapai batas maksimum.
3. Rumusan Masalah Perumusan masalah dari alat yang dibuat yakni sebagai berikut : 1. Bagaimana membuat alat monitoring ketinggian air dengan interface website ? 2. Bagaimana membuat notifikasi berupa bunyi bila ketinggian air pada bendungan telah melewati batas maksimal ?
4. Batasan Masalah
3
Adapun batasan masalah yang dibuat agar pembahasan pada laporan tidak meluas yakni sebagai berikut : 1. Alat yang digunakan adalah raspberry pi. 2. Untuk mengukur ketinggian air menggunakan sensor ultra sonik. 3. Notifikasi berupa bunyi akan menggunakan buzzer yang akan aktif saat debit air pada bendungan sudah mencapai batas maksimum. 4. Aplikasi interface atau antarmuka yang digunakan untuk melihat ketinggian air menggunakan aplikasi berbasis web (php). 5. Komunikasi antara PC dan raspberry menggunakan protocol TCP/Ip. 6. Web server yang digunakan adalah apache web server.
5. Tujuan Dan Manfaat Penelitian a. Tujuan Penelitian 1. Tujuan penelitian secara umum : untuk memenuhi syarat dalam penulisan skripsi pada jurusan Sistem Komputer di STIMIK-MURA Lubuklinggau. 2. Tujuan secara khusus : a. Dengan memanfaatkan web server apache pada raspberry pi, ketinggian bendungan diharapkan dapat dilihat pada grafik ketinggan bendungan menggunakan web. b. Dengan adanya buzzer yang terhubung ke raspberry pi, diharpkan ketika sensor pir paling atas pada bendungan mendeteksi ketinggian air maka buzzer akan berbunyi sebagai indikasi bendungan penuh.
3. Manfaat Penelitian a. Bagi Ilmu Pengetahuan
4
Dengan adanya informasi dari hasil penelitian ini maka dapat menambah bahan referensi ilmu pengetahuan dan mempunyai perbandingan bagi peneliti lain yang akan mengkaji penelitian dibidang yang sama. b. Bagi Tempat Penelitian Manfaat dalam Perancangan Monitoring Ketinggian Air Berbasis Web Di Bendungan Impres Air Desa Satan ini bagi lembaga adalah : 1. Ketika ketinggian debit air mencapai ambang batas penampungan, maka buzzer akan berbunyi menandakan bendungan penuh. 2. Monitoring ketinggian air tidak harus melihat pada meteran yang terdapat pada bendungan, ketinggian air dapat dilihat pada interface berbasis web yang dibuat. c. Bagi Peneliti Manfaat bagi peneliti dalam pembuatan Perancangan Monitoring Ketinggian Air Berbasis Web Di Bendungan Impres Air Desa Satan ini adalah ini adalah: 1. Dengan penelitian ini, penulis dapat menguji kemampuan yang dimiliki ketika harus mendesain sistem rancang bangun alat elektronika. 2. Menambah wawasan peneliti untuk mengatasi dan mencari solusi ketika terdapat masalah sewaktu melakukan perancangan alat dan program yang dibuat.
B. Landasan Teori 1. Penelitian Terdahulu
5
Dasar atau acuan yang berupa teori-teori atau temuan-temuan melalui hasil berbagai penelitian sebelumnya merupakan hal yang sangat perlu dan dapat dijadikan sebagai data pendukung. Salah satu data pendukung yang menurut peneliti perlu dijadikan bagian tersendiri adalah penelitian terdahulu yang relevan dengan permasalahan yang sedang dibahas dalam penelitian ini. Dalam hal ini, fokus penelitian terdahulu yang dijadikan acuan adalah terkait dengan masalah teknologi informasi. Oleh karena itu, peneliti melakukan langkah kajian terhadap beberapa hasil penelitian berupa tesis dan jurnaljurnal melalui internet. Seperti pada penelitian Rachmadi didi (2015) yang membahas masalah
tentang
adalah
banjir
yang
dapat
menghambat
aktivitas,
menimbulkan berbagai penyakit serta kerugian secara materi. Menurutdata dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesa (BNPB), banjir merupakan bencana alam dengan frekuensi kejadian terbanyak dibandingkan dengan bencana alam lainnya sekaligus bencana alam yang menelan korban terbanyak ke-3 dalam periode tahun 1815-2014. Kerugian - kerugian ini dapat dikurangi apabila masyarakat sudah mengetahui terlebih dahulu bahwa akan terjadi banjir. Oleh karena itu diperlukan suata alat/sistem peringatan dini yang dapat membaca salah satu tanda datangnya banjir. Salah satu tanda banjir yaitu ketinggian air pada aliran sungai / bendungan. Hasil dari penelitian tersebut menghasilkan sistem monitoring ketinggian air melalui sms/pesan singkat merupakan hasil komunikasi antara
6
sensor ultrasonic (HC-SR04) dengan ponsel melalui mikrokontroler Arduino Uno yang dilengkapi dengan modul GSM shield (Icomsat V1.1).
Sumber : Rachmadi didi (2015) Gambar 1 Skema alat monitoring ketinggian air
Sensor ultrasonic membaca ketinggian air dengan memancarkan gelombang ultrasonic (40 kHz)
dari
unit
pemancarnya
menuju
ke
permukaan air, ketika gelombang mengenai permukaan air maka terjadi pantulan gelombang menuju unit penerima pada sensor sehingga didapat waktu tempuh antara air ke sensor. Waktu tempuh tersebut dikirimkan ke Arduino Uno lalu diperoses sehingga menghasilkan jarak. Nilai jarak lalu ditranslasikan menjadi bentuk string dan dikirimkan ke ponsel melalui modul GSM shield berupa SMS/pesan singkat yang berisi nilai ketinggian air. Pengirim nilai ketinggian air ke ponsel terjadi jika terdapat request ke alat berupa pengiriman SMS dengan format “CEK” ke nomor yang telah dipasang ke GSM shield dan pengiriman otomatis ke ponsel dengan nomor yang telah
7
ditetapkan terjadi ketika ketinggian air mencapai ambang batas SIAGA II atau SIAGA I. Pengiriman secara otomatis akan dilakukan sebanyak satu kali di setiap ambang batas SIAGA I (15-19.9 cm) dan SIAGA II (≥ 20 cm) skala 1:10 dari jarak sebenarnya. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian tersebut adalah sistem monitoring ketinggian air dapat berfungsi dengan cukup baik. Sistem dapat membaca ketinggian air menggunakan sensor ultrasonic dengan akurasi sekitar 85%. Ditambah modul GSM shield sistem dapat secara otomatis mengirim pesan peringatan pada ponsel yang telah ditentukan jika ketinggian air memasuki level SIAGA II atau SIAGA I. User juga dapat memonitoring ketinggian air secara jarak jauh dengan cara mengirimkan pesan dengan format “CEK”, sistem menerjemahkan dan membalas pesan tersebut berupa ketinggian air dengan waktu respon rata-rata 5.61 detik. Lamanya waktu respon sangat ditentukan oleh jaringan GSM pada provider yang dipakai (Rachmadi didi, et. 2015). Penelitian kedua dilakukan oleh Arief Ulfah Mediaty (2011). pada keadaan lingkungan yang ekstrim atau pada suatu tempat yang tertutup dan bertemperatur tinggi seringkali tidak dapat dilakukan pengamatan / pengukuran secara langsung. Kendala pengukuran pada tempat yang tidak terjangkau tersebut dapat diatasi dengan menggunakan metode pemasangan device pendeteksi. Misalnya untuk menentukan level air atau volume air dalam suatu bejana yang sulit dan memerlukan waktu untuk mengetahuinya Dengan menggunakan sensor ultrasonik sebagai tolak ukur penentu besarnya
8
suatu jarak maka monitoring sebuah level ketinggian permukaan air sangat bermanfaat. Pengukuran level ketinggian air sangat banyak aplikasinya dalam keperluan kehidupan sehari-hari misalnya dapat mengetahui volume dalam tangki minyak SPBU yang susah dijangkau, ataupun sebuah tangki atau ruangan tertutup lainnya dapat kita ukur secara presisi dan akurat tanpa membutuhkan seorang operator untuk bersusah payah memantau masuk ke dalam tangki tersebut. Dalam Pelaksanaan penelitian ini diperlukan suatu bejana yang nantinya akan diketahui jaraknya dan volume air yang ada di dalamnya.
Sumber : Arief Ulfah Mediaty (2011) Gambar 2 bejana yang digunakan pada penelitian 1. Alat Pendeteksi 2. Sensor 3. Bejana
Tabel 1. Hasil Pengukuran Sumber : Arief Ulfah Mediaty (2011) No 1 2 3 4
Ketinggian Air 20 20 19 19
Volume Air 1 2 3 4
9
5 6 7 8 9 10
18 17 16 15 14 13
5 6 7 8 9 10
Pada penelitian ini dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Sensor ultra sonik mempunyai range jarak antara 3cm sampai 300 cm sehingga dalam pengujian ini dapat berjalan baik dengan bejana yang dapat menampung air berdimensi tinggi 60 cm. 2. Pengukuran ketinggian air oleh sensor ultra sonik pada pengujian ini mempunyai tingkat presisi terbesar 2 cm. 3. Indikator level air belum linear terhadap volume.
Pengukuran / monitoring level permukaan air sangat berguna untuk diterrapkan diberbagai bidang disiplin ilmu lainnya dan kehidupan setiap hari. Pengukuran / monitoring yang dilakukan manusia memiliki keterbatasan untuk memantaunya. Maka perlu dilakukan perancangan dan realisasi sistem pendeteksi
level
permukaan
air.
Perancangan
alat
pendeteksi
ini
menggpunakan gelombang ultrasonik, yang dapat memudahkan manusia untuk memonitoring level permukaan cairan dalam hal ini air tanpa harus ada pada obyek yang diukur Pada penelitian ketiga oleh Zulkifli Abdul (2015). Ikan nila merupakan salah satu spesies ikan yang banyak dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Dalam pembudidayaan ikan beberapa faktor, seperti tinggi air, tanah, temperature, derajat keasaman, kandungan
10
oksigen, dan lain lain sangat berpengaruh dalam kehidupan biota air tawar. Dalam hal pengontrolan ketinggian air pada bak pembenihan ikan biasanya para peternak ikan melakukan dengan beberapa cara, cara tradisional dan cara modern. Sebelum ditemukannya cara modern, manusia menggunakan tongkat panjang atau galah untuk mendeteksi ketinggian air. Cara tradisional ini memiliki kelemahan yaitu untuk mengukur bak yang memiliki kedalaman yang cukup dalam akan mengalami kesulitan. Pengontrolan ketinggian air dengan teknologi baru diharapkan dapat membantu para peternak ikan dalam hal pengontrolan ketinggian air bak pembenihan. Sistem ini dibuat agar memantau ketinggian air pada bak pembenihan supaya air tidak berkurang dan tidak melebihi batas yang telah ditetapkan. Sistem ini dirancang agar dapat menyetabilkan ketinggian air yang ada pada bak pembenihan. Komponen dan alat-alat yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Mikrokontroler, sebagai pusat pengontrolan 2. PING PARALAK, sebagai sensor jarak pada air atau bisa juga disebut dengan sensor ketinggian air. 3. Bak pembenihan, sebagai tempat pembenihan ikan yang akan digunakan. 4. Air. Dalam pengontrolan ketinggian air ini dirancang skema sebagai berikut:
11
Sumber : Zulkifli Abdul (2015) Gambar 3 Skema pemantauan ketinggian air
Ketinggian air dan kondisi 2 sebagai batas maks imum ketinggian air bak pembenihan. PING akan mendeteksi ketinggian air dan mengirim nilai kepada mikrokontroler untuk dibandingkan dengan nilai yang telah ditetapkan. Apabila nilai yang diterima melebihi kondisi 2 yaitu kondisi tinggi air maksimum berarti ketinggian air harus dilakukan pengurasan sampai batas kondisi 2 dan sebaliknya jika ketinggian air kurang dari kondisi 1 berarti level air berkurang dan harus dilakukan pengisian sampai tinggi yang telah diatur. Jika kodisi ketinggian air diantar kondisi 1 dan kondisi 2 berarti kondisi ketinggian air stabil
Sumber : Zulkifli Abdul (2015) Gambar 4 Konfigurasi kaki sensor ultrasonic
12
Tabel 2 Ketinggian air bak Sumber : Zulkifli Abdul (2015) N o 1 2 3 4
Jenis
Ketinggian Air Minimum Maksimum 40 60 30 50 75 100 7 10
Pemijahan Pendederan Pembesaran Panen
Berdasarkan hasil pengujian pengukuran yang telah dilakukan pada pin arduino tersebut maka dalam kondisi LOW atau posisi 0, didapat nilai dan hasil sebagai berikut.
Tabel 3 Hasil Pengujian Pin Output Digital Pada Kondisi LOW Sumber : Zulkifli Abdul (2015) Pin Digital Tegangan Pengukuran (V Dc) Kondisi 11 0.02 Low 12 0.02 Low Setelah pengujian pada kondisi LOW selanjutnya dilakukan pengujian pin pada kondisi HIGH. Berikut adalah program yang dibutuhkan untuk pengujian pin digital dalam kondisi HIGH. Tabel 4 Hasil Pengujian Pin Output Digital Pada Kondisi HIGH Sumber : Zulkifli Abdul (2015) Pin Digital Tegangan 11 12
Pengukuran (V Dc) 0.02 0.02
Kondisi High High
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, dapat disimpulkan bahwa :
13
1. Sistem kontrol ketinggian air pada bak pembenihan yang bekerja selama 24 jam dapat dirancang Dengan menggunakan Arduino sebagai pengontrol dan sensor jarak sebagai pemantau jarak dan menggunakan relay sebagai switch yang akan mengaktifkan mesin air. 2. Dengan menggunakan mesin air yang dikontrol arduino dan relay dapat dibuat sistem yang mampu memantau ketinggian air dan tanpa membutuhkan tenaga manusia. 3. Pemantauan dapat dilakukan melalui website tanpa harus melihat ketinggian air secara langsung. Website dirancang dengan tampilan animasi yang dapat menunjukkan ketinggian air dengan nilai sebenarnya.
2. Perancangan Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesign sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik Al-Bahra (2005 : 39)
3. Definisi Monitoring Monitoring adalah kumpulan informasi secara sistematik dan analisisnya selama suatu proyek berjalan. Buhari Christian, et (2010 : 1) Monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi (berdasarkan indikator yg ditetapkan) secara sistematis dan kontinu tentang kegiatan program/proyek sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaan program/proyek itu selanjutnya
14
4. Pengertian Bendungan Air Bendungan adalah suatu bangunan air yang dibangun khusus untuk membendung (menahan) aliran air yang berfungsi untuk memindahkan aliran air atau menampung sementara dalam jumlah tertentu kapasitas/volume air dengan menggunakan struktur timbunan tanah homogen (Earthfill Dam),
timbunan
konstruksi
beton
batu
dengan
(Concrete
lapisan kedap
Dam)
atau
air
berbagai
(Rockfill
Dam),
tipe konstruksi
lainnya. Dengan pesatnya perkembangan teknologi dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan bendungan telah mengaburkan batasan
secara jelas pengelompokan tipe bendungan, karena sebagai akibat dari usaha para perancang concrete dams dan geotechnical engineers dalam mengatasi permasalahan bendungan timbunan (Embankment Dams) untuk menurunkan biaya konstruksi, pemeliharaan serta untuk mendapatkan nilai ekonomis yang lebih tinggi. Gultom Anju Frisco, et (2014 : 2). 5. Website Website adalah informasi
dalam
kumpulan bentuk
dari
teks,
beberapa
gambar,
halaman web dimana
suara,
dan
lain-lain
dipersentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut dengan browser. Informasi pada sebuah website pada umumnya di tulis dalam format HTML.
15
Informasi
lainya disajikan dalam bentuk
GIF,JPG,PNG, dan lain-lain), suara
(dalam
grafis (dalam
format
format
AU,WAV,dll),
dan
objek multimedia lainya (seperti MIDI, Shockwave Quicktime Movie, 3D World, dll). Website merupakan fasilitas internet yang menghubungkan dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen pada website disebut dengan web page dan link dalam website memungkinkan pengguna bisa berpindah dari satu page ke page lain (hyper text), baik diantara pageyang disimpan dalam server yang sama maupun server diseluruh dunia. Pages diakses dan dibaca melalui browser seperti Netscape Navigator atau Internet Exploler berbagai aplikasi browser lainnya. Hakim Lukman (20010: 2)
6. Bahasa Pemrograman PYTHON Python merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi obyek dinamis, dapat digunakan untuk bermacam-macam pengembangan perangkat lunak http://www.python.org/about/apps. Python menyediakan dukungan yang kuat untuk integrasi dengan bahasa pemrograman lain dan alat-alat bantu lainnya. Python hadir dengan pustaka-pustaka standar yang dapat diperluas serta dapat dipelajari hanya dalam beberapa hari. Sudah banyak programmer Python yang menyatakan bahwa mereka mendapatkan produktivitas yang lebih tinggi. Mereka juga merasakan bahwa Python meningkatkan kualitas pengembangan karena kode sumber yang mereka tulis dapat terus dipelihara. Santoso Berkah (2013 : 1 )
16
Pada awalnya, motivasi pembuatan bahasa pemrograman ini adalah untuk bahasa skrip tingkat tinggi pada sistem operasi terdistribusi Amoeba. Bahasa pemrograman ini menjadi umum digunakan untuk kalangan engineer seluruh dunia dalam pembuatan perangkat lunaknya, bahkan beberapa perusahaan menggunakan python sebagai pembuat perangkat lunak komersial. Python merupakan bahasa pemrograman yang freeware atau perangkat bebas dalam arti sebenarnya, tidak ada batasan dalam penyalinannya atau mendistribusikannya. Lengkap dengan source codenya, debugger dan profiler, antar muka yang terkandung di dalamnya untuk pelayanan antar muka, fungsi sistem, GUI (antar muka pengguna grafis), dan basis datanya. Struktur program Python secara umum terbagi menjadi tiga bagian yaitu header, definisi fungsi, dan program utama. Triasanti Dini (2005:1).
7. Catu Daya Catu Daya adalah bagian dari setiap perangkat elektronika yang berfungsi sebagai sumber tenaga. Catudaya sebagai sumber tenaga dapat berasal dari ; baterai ,accu, solar cell dan adaptor. Komponen ini akan mencatu tegangan sesuai dengan tegangan yang diperlukan oleh rangkaian elektronika. Catu daya DC merupakan perangkat elektronika yang berfungsi menurunkan dan mengubah tegangan AC (Alternating Current) menjadi
17
tegangan DC (Dirrect Current) teratur yang dapat digunakan sebagai sumber tenaga dari peralatan elektronika. Mardianto Ari (2015:10)
Gambar 5 Catu daya Keterangan : 1. Transformator 2. Dioda bridge 3. Capasitor 470 Mikro 50v 4. IC regulator 7805 5. Capasitor 100 Mikro 16v 8. Raspberry pi Raspberry Pi merupakan device embedded system dalam jenis single board computer. Raspberry Pi memiliki system on chip Broadcom bcm2835 dengan prosessor ARM1176JZF-S 700 MHz. Raspberry Pi dapat diinstal sistem operasi yang support dengan teknologi ARM seperti RaspbianOS, Arch Linux. Berikut ini merupakan gambar dari Raspberry Pi.
18
Sumber : Wiki Open Wrt Gambar 6 Raspberry pi Keterangan gambar 6 : 1. Port Rj45. Memungkinkan Raspberry terhubung ke jaringan komputer supaya dapat berkomunikasi antar device. 2. 4 Port Usb. Port usb digunakan untuk pertukaran data pada device yang menggunakan media usb port. 3. Pin GPIO Pin
Input/Output
digital
raspberry
yang
digunakan
untuk
berkomunikasi pada komponen elektronika seperti led, motor steper, sensor dan masih banyak lagi. 4. Slot Power Usb Otg Slot usb Otg pada raspberry pi merupakan slot sumber tegangan yang memungkinkan raspberry menerima input 5v Dc dari sumber tegangan. 5. HDMI Port Merupakan port yang digunakan sebagai output display atau tampilan layar desktop pada komputer mini raspberry pi. Dengan menggunakan port ini raspberry dapat menampilkan gambar apabila terhubung ke perangkat display seperti LCD monitor dan Tv yang sudah mendukung input HDMI. 6. Audio Port
19
Port yang dikhususkan sebagai output suara dari komputer mini raspberry pi. Dapat dihubungkan ke pengerah suara seperti speaker. Raspberry pi tipe B+ memiliki spesifikasi seperti berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Chipset untuk komunikasi TCP / IP Broadcom BCM2835 SoC. Processor yang digunakan 700 MHz ARM1176JZF-S core CPU. Chipset video yang digunakan Broadcom VideoCore IV GPU. Kapasitas RAM 512 MB. Memiliki 4 x USB2.0 Port dengan output hingga 1.2A. Memiliki pin I/O hingga 40-pin GPIO Header. Media penyimpanan OSberupa microSD. Memiliki port internet jenis 10/100 Ethernet (RJ45). Low-Level Peripherals: 27 pin GPIO UART RX / TX pin I2C bus SPI bus with two chip selects +3.3V +5V Ground 10. Power yang direkomendasikan: 5V @ 600 mA viaMicroUSB atau GPIO Header. 11. Supports Debian GNU/Linux, Fedora, Arch Linux, RISC OS. Gpio pin pada raspberry pi digunakan oleh penulis sebagai pin input dan output yang digunakan untuk menghubungkan beberapa komponen yang akan dipakai dalam pembuatan rancang bangun alat kali ini. Berikut ini merupakan gambar keterangan pada low level peripheral pada 27 dan 40 pin Gpio berdasarkan seri dan tipe nya. Sjogelid (2013:4).
20
Sumber : Raspi Tv (2014) Gambar 7 Gpio Pin Raspberry pi 9. Sensor Ultra sonik HC-SR04 HC-SR04 merupakan sensor ultrasonik yang dapat digunakan untuk mengukur jarak antara penghalang dan sensor. Konfigurasi pin dan tampilan sensor HC-SR04 diperlihatkan pada gambar 8.
Gambar 8 Sensor ultra sonik HC-SR04 memiliki 2 komponen utama sebagai penyusunnya yaitu ultrasonic transmitter dan ultrasonic receiver. Fungsi dari ultrasonic transmitter adalah memancarkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi 40 KHz kemudian ultrasonic receiver menangkap hasil pantulan gelombang ultrasonik yang
21
mengenai suatu objek. Waktu tempuh gelombang ultrasonik dari pemancar hingga sampai ke penerima sebanding dengan 2 kali jarak antara sensor dan bidang pantul seperti yang diperlihatkan pada Gambar 9.
Gambar 9 Prinsip kerja sensor ultra sonik Prinsip pengukuran jarak menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04 adalah, ketika pulsa trigger diberikan pada sensor, transmitter akan mulai memancarkan gelombang ultrasonik, pada saat yang sama sensor akan menghasilkan output TTL transisi naik menandakan sensor mulai menghitung waktu pengukuran, setelah receiver menerima. Pantulan yang dihasilkan oleh suatu objek maka pengukuran waktu akan dihentikan dengan menghasilkan output TTL transisi turun. Jika waktu pengukuran adalah t dan kecepatan suara adalah 340 m/s, maka jarak antara sensor dengan objek dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut.
Dimana: s = Jarak antara sensor dengan objek (m)
22
t = Waktu tempuh gelombang ultrasonik dari transmitter ke receiver(s)
Pemilihan HC-SR04 sebagai sensor jarak yang akan digunakan pada penelitian ini karena memiliki fitur sebagai berikut; kinerja yang stabil, pengukuran jarak yang akurat dengan ketelitian 0,3 cm, pengukuran maksimum dapat mencapai 4 meter dengan jarak minimum 2 cm, ukuran yang ringkas dan dapat beroperasi pada level tegangan TTL Prinsip pengoperasian sensor ultrasonik HC-SR04 adalah sebagai berikut; awali dengan memberikan pulsa Low (0) ketika modul mulai dioperasikan, kemudian berikan pulsa High (1) pada trigger selama 10 μs sehingga modul mulai memancarkan 8 gelombang kotak dengan frekuensi 40 KHz, tunggu hingga transisi naik terjadi pada output dan mulai perhitungan waktu hingga transisi turun terjadi, setelah itu gunakan rumus penghitung jarak untuk mengukur jarak antara sensor dengan objek. Timing diagram pengoperasian sensor ultrasonik HC-SR04 diperlihatkan pada Gambar 10.
Gambar 10 Timing diagram pengoperasian sensor ultrasonik HC-SR04
10. Apache Web Server
23
Web server merupakan sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman website atau homepage. Apache merupakan turunan dari web server yang dikeluarkan oleh NSCA yaitu NSCA HTTPd sekitar tahun 1995-an. Pada dasarnya, Apache adalah “APatCHy” (patch) dan pengganti dari NCSA HTTPd Firdaus (2007 : 5) Apache web server merupakan tulang punggung permintaan dari client yang menggunakan browser, seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla, lynx dan lain-lain. Web Server dalam berkomunikasi dengan kliennya menggunakan protokol HTTP (Hyper Text Transfer Protocol). Apache berada di bawah GNU, General Public Licensi yang bersifat free sehingga
Apache
dapat
didownload
gratis
pada
alamat
(http://www.apache.org). Adapun pertimbangan dalam memilih Apache adalah : 1. Apache termasuk dalam kategori free software (software gratis). 2. Instalasi apache sangat mudah. 3. Mampu beroperasi pada banyak platform sistem operasi, seperti Linux, Windows dan lain-lain. Apache Web Server merupakan web server yang bersifat open source dan mempunyai performance yang sangat bagus, fleksibel dan mendukung berbagai macam platform sistem operasi seperti Windows NT/9x, UNIX, Netware 5x, OS/2 dan berbagai macam sistem operasi lainnya. Apache sangat cepat sekali mengeluarkan update terbarunya, sehingga mengurangi munculnya bugs dan kelemahan program.
24
11. Dreamweaver Macromedia Dreamweaver adalah sebuah editor HTML professional untuk perancangan (design), pengkodean (coding), dan pengembangan situs web, halaman web dan aplikasi web. Bekerja pada lingkungan visual editing, Dreamweaver menyediakan suatu tool yang sangat membantu untuk pembuatan web. Fitur-fitur visual editing di dalam Dreamweaver mengijinkan pembuatan halaman web dengan cepat tanpa menulis baris kode. Selain itu macromedia dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web. Dominikus Juju (2002:1).
Dominikus Juju (2002:1) Gambar 11 Jendela project Dreamweaver
C. Kerangka Berpikir Alat yang dibuat sebelumnya direncanakan terlebih dahulu. Mulai dari ide
pembuatan
alat
yang
akan
menggunakan
komponen-komponen
25
elektronika perlu disesuaikan dengan kebutuhan yang ada dilapangan. Termasuk pembuatan ide program harus sesuai dengan logika yang akan digunakan pada lapangan. Berikut merupakan desain kerangka berpikir yang mencangkup metode pengembangan Perancangan monitoring ketinggian air berbasis web di bendungan impres air desa satan.
26
Perancangan Monitoring Ketinggian Air Berbasis Web Di Bendungan Impres Air Desa Satan
Gambar 12 Kerangka Berpikir
27
D. Metode Penelitian 1. Metode Kualitatif Penelitian kualitatif adalah berupa penelitian dengan metode atau pendekatan studi kasus (Case Study). Studi kasus termasuk dalam penelitian analisis deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan terfokus pada suatu kasus tertentu untuk diamati dan dianalisis secara cermat sampai tuntas. Kasus yang dimaksud bisa berupa tunggal atau jamak, misalnya berupa individu atau kelompok. Di sini perlu dilakukan analisis secara tajam terhadap berbagai faktor yang terkait dengan kasus tersebut sehingga akhirnya akan diperoleh kesimpulan yang akurat Sutedi (2009 : 61). 2. Metode Kuantitatif Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll. secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dahn dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong (2005: 6). 3. Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang benar-benar akurat, relevan, serta valid maka peneliti mengumpulkan data dengan cara : a. Metode Pengamatan (Observasi) Metode pengamatan adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan langsung pada tempat penelitian atau pihak-pihak yang terkait dalam penelitian.
b. Metode Wawancara (Interview)
28
Metode wawancara adalah metode mengumpulkan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung kepada sumber-sumber yang berhubungan dengan penelitian.
c. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan cara
membaca
buku-buku
literatur
atau
dokumen-dokumen
yang
berhubungan dengan topik penelitian.
4. Metode Pengembangan Sistem Menurut Pressman (2012:50), dalam melakukan perancangan sistem yang akan dikembangkan dapat mengunakan metode prototype. Metode ini cocok digunakan untuk mengembangkan sebuah perangkat yang akan dikembangkan kembali. Metode ini dimulai dengan pengumpulan kebutuhan pengguna, dalam hal ini pengguna dari perangkat yang dikembangkan adalah peserta didik. Kemudian membuat sebuah rancangan kilat yang selanjutnya akan dievaluasi. kembali sebelum diproduksi secara benar. Prototype bukanlah merupakan sesuatu yang lengkap, tetapi sesuatu yang harus dievaluasi dan dimodifikasi kembali. Segala perubahan dapat terjadi pada saat prototype dibuat untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan pada saat yang sama memungkinkan pengembang untuk lebih memahami kebutuhan pengguna secara lebih baik. Berikut adalah tahapan dalam metode prototype: 1. Komunikasi dan pengumpulan data awal, yaitu analisis terhadap kebutuhan pengguna.
29
2. Quick design (desain cepat), yaitu pembuatan desain secara umum untuk selanjutnya dikembangkan kembali. 3. Pembentukan prototype, yaitu pembuatan perangkat prototype termasuk pengujian dan penyempurnaan. 4. Evaluasi terhadap prototype, yaitu mengevaluasi prototype dan memperhalus analisis terhadap kebutuhan pengguna. 5. Perbaikan prototype, yaitu pembuatan tipe yang sebenarnya berdasarkan hasil dari evaluasi prototype. 6. Produksi akhir, yaitu memproduksi perangkat secara benar sehingga dapat digunakan oleh pengguna.
Sumber : Pressman, 2012:51 Gambar 13 Paradigma Pembuatan Prototype
5. Waktu dan Tempat Penelitian a. Waktu Waktu untuk melakukan penelitian ini dilakukan mulai dari bulan desember 2015 hingga bulan februari 2016. No
Waktu
Desember
Januari
Februari
Maret
30
1 2 1
Pengajuan Judul
2
Penyusunan
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
Proposal
3
Seminar Proposal
4
Pelaksanaan Penelitian
5
Pengolahan Data
6
Ujian Skripsi
b. Tempat Penelitian dilakukan pada bendungan impres air Desa Air Satan. Muara Beliti Kabupaten Musirawas.
6. Alat dan Bahan Dalam pembuatan Perancangan Monitoring Ketinggian Air Berbasis Web Di Bendungan Impres Air Desa Satan diperlukan beberapa alat dan bahan, berikut merupakan bahan dan alat yang diperlukan: Tabel 5 Komponen Input No Nama Barang 1 Sensor Ultra sonik / Water Level Sensor 2
Adaptor 5v Dc
Tabel 6 Komponen Proses No Nama Barang
Satuan 5 unit
Harga Rp.45.000,-
1 unit
Rp.25.000,-
Satuan
Harga
Gambar
Gambar
31
1 Raspberry pi
Tabel 7 Komponen Output No Nama Barang 1 Acess Point
1 unit
Rp.785.000,-
Satuan
Harga
1 unit
Rp.432.000,-
1 unit
Rp.85.000,-
Gambar
2 Speaker
Tabel 8 Bahan Pendukung Prototype No Nama Barang Satuan 1 Case Plastik Alat 1 unit
Harga
Gambar
Rp.85.000,-
2 Aquarium
1 unit
Rp.100.000,-
Kabel Jumper Wire
1 paket
Rp.80.000,-
Kabel Pelangi
1 gulung Rp.40.000,-
Pompa oksigen aquarium
1 unit
Rp.65.000,-
Tabel 9 alat yang digunakan No Nama Barang 1
Satuan
Harga
Solder Dekko
1 buah
Rp.45.000,-
Timah
1 rol
Rp.55.000,-
3 4
5
2
Gambar
32
3 Multimeter
1 buah
Rp.75.000,-
Obeng
1 set
Rp.30.000,-
Tang jepit
1 buah
Rp.25.000,-
Tang potong
1 buah
Rp.20.000,-
Pinset
1 buah
Rp.25.000,-
Gergaji triplek
1 buah
Rp.20.000,-
Cutter
1 buah
Rp.15.000,-
Glue Gun
1 buah
Rp.20.000,-
4
5
6
7 8
9 10
Tabel 10 software yang digunakan No Nama Software 1 Dreamweaver Cs6
Gambar
33
2
Putty SSH Client
7. Metode Pengujian Sistem Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui seberapa baik integrasi antara alat yang dibuat dengan software yang telah dibuat. Pengujian ini akan memberi kesempatan pada pemakai alat yang dibuat ini. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa layak program dan alat yang dibuat untuk digunakan oleh pengguna, pada sisi lain penulis juga ingin mengetahui tingkat kepuasan pengguna dengan alat yang dbuat. Tingkat kepuasan pengguna terhadap alat yang dibuat akan direspon dengan saran dan kritik dari pengguna yang telah menguji alat dan program tersebut. Sehingga penulis dapat mengambil kesimpulan dan segera mencari solusi apabila ada kesalahan atau penambahan fitur yang diminta oleh pengguna nantinya. Dalam pengujian alat dan program yang dibuat, ada beberapa langkah yang dilakukan yaitu sebagai berikut: a. Pengujian Komponen Input Melakukan pengujian dengan melihat dan mencatat sejauh mana kemampuan sensor ultra sonik berhasil melakukan fungsi yang
34
telah ditentukan dan mencatat kekurangan apabila komponen pada sensor ultra sonik tidak sensitiv ketika dua kutub sensor terkena air. Proses pengujian meliputi pengujian integrasi program pada sensor dan raspberry pi, proses integrasi semua itu terjadi dengan komunikasi antara GPIO raspberry pi dan sensor ultra sonik. b. Pengujian Komponen Proses Raspberry pi akan terintegrasi dengan komponen input dan output. Ketika komponen tersebut telah dihubungkan, sensor akan diletakkan pada air yang tergenang,
ketika sensitifitas sensor
menangkap perubahan raspberry pi akan memproses tampilan dari website yang dibuat dan dapat diakses oleh laptop yang terhubung ke raspberry pi. Ketika ketinggian air mencapai sensor yang paling tinggi maka speaker atau buzzer akan berbunyi. c. Pengujian Komponen Output Pengujian alat output berupa speaker / buzzer dapat dilakukan dengan cara menghidupkan file musik atau langsung menghubungkan speaker ketika melakukan pengujian pada alat proses (raspberry pi). d. Pengujian Komponen Keseluruhan Pengujian
komponen
keseluruhan
dilakukan
ketika
prototype telah dibuat dan sensor ultra sonik diletakkan sesuai dengan ketinggian yang disimulasikan pada prototype bendungan yang dibuat. Pengujian dilakukan dengan cara mengisi aquarium yang berfungsi sebagai prototype bendungan. Ketika prototype terisi air
35
sensor ultra sonik akan mendeteksi ketinggian air dan raspberry akan menangkap kejadian tersebut kemudian kejadian tersebut ditampilkan pada website sebagai data berupa gambar simulasi monitoring ketinggian air. Apabila ketinggian bendungan telah mencapai batas tamping buzzer akan berbunyi
8. Metode Analisis dan Desain Sistem Dalam pembuatan alat dan program, penulis menganalisa data yang telah dikumpulkan dari masalah yang didapat pada lapangan serta masalah pada alat dan program ketika dilakukan pengujian. a. Analisa Sistem Lama Sistem lama yang digunakan, ketinggian air pada bendungan diukur menggunakan mistar ketinggian air yang berada di bibir bendungan, ketika intensitas atau curah hujan turun terlalu deras petugas harus memantau ketinggian air dengan melihat bendungan, atau melihat luapan air dari bendungan.
Gambar 14 Tampak meteran bendungan b. Analisa Sistem Baru Ketika sistem ini dibuat, diharpkan ketinggian air dapat dimonitoring didalam ruangan menggunakan komputer dan dapat diakses melalui web browser. Ketika curah hujan turun terlalu deras
36
dan bendungan penuh, alat ini dapat member tahu dengan ketika bendungan penuh dengan notifikasi suara. Sensor yang terpasang pada bendungan berjumlah empat sensor ultra sonik yang akan mendeteksi ketinggian air berdasarkan kenaikan volume ketinggian air pada bendungan, sensor akan menampilkan ketinggian air pada ketinggian paling rendah 20 meter, 45 meter, 75 meter, dan paling tinggi 100 meeter. Ketka ketinggian air mencapai posisi 100 meter maka buzzer akan berbynyi. Berikut tampilan website aplikasi monitoring ketinggian air.
Gambar 15 Aplikasi monitoring berbasis web
37
Gambar 16 Tampak depan prototype bendungan
Gambar 17 Tampak dalam dari prototype bendungan
38
Gambar 18 Balok warna level ketinggian air
9. Rancangan Hasil Analisis dan Desain Sistem Tahap perancangan adalah tahap terpenting, untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pada tahap ini diperlukan ketelitian yang baik dan tepat sebagai langkah awal dari rancang bangun alat yang akan dibuat sehingga dapat memperhitungkan biaya yang harus dikeluarkan dan meminimalisir terjadinya kegagalan. Perancangan Monitoring Ketinggian Air Berbasis Web Di Bendungan Impres Air Desa Satan, penulis menarik kesimpulan dan menghasilkan
39
rancang bangun skema alat yang akan dibuat nantinya seperti pada gambar berikut.
Gambar 19 diagram blok sistem Dari diagram rangkaian yang akan dibuat terdapat empat komponen yang memiliki fungsi tersendiri namun saling betergantungan antara satu dan yang lain. Fungsi dari tiap komponen tersebut dijelaskan bahwa : a. Komponen Sumber Tegangan Merupakan komponen yang menyuplai tegangan listrik ke setiap peralatan yang digunakan dalam rancang bangun alat yang dibuat. Dikarenakan tegangan listrik yang dibutuhkan pada tiap komponen berbeda maka dibuatlah seperti berikut : 1. Power Supply
40
Merupakan sumber tegangan listrik utama yang digunakan untuk menyuplai tegangan 5v DC ke Arduino dan komponen lain. Power supply yang dibuat memiliki tegangan 5v DC menggunakan dioda bridge dan Ic regulator 7805. Merupakan power supply utama untuk menyuplai tegangan ke seluruh komponen pada rancang bangun alat yang dibuat.
Gambar 20 schematic power supply 5vDc
b. Komponen Input Komponen input berperan untuk mengkondisikan setiap kejadian yang terjadi pada pintu dan sebagai pemicu dari pada komponen output untuk bekerja apabila komponen input dipicu oleh suatu kejadian. Dikarenakan kejadian yang akan ditangkap pada pintu berbeda-beda, maka digunakan komponen sebagai berikut : 1. Sensor Ultra sonik Akan memberi input ketinggian air ke raspberry pi, sensor ultra sonik diletakkan di bibir atas aquarium sebagai alat peraga dari bendungan.
41
Gambar 21 schematic sensor ultra sonik c. Komponen Proses Merupakan komponen yang akan mengolah masukan dari komponen input dan mengkondiskan kejadian yang terjadi dari komponen input untuk dipresentasikan ke komponen output : 1. Raspberry pi Merupakan komputer mini yang menangkap indikasi level ketinggian air dari sensor ultra sonik, raspberry pi telah dikonfigurasi layaknya server web dengan menjalankan service appache2, php5 dan untuk berkomunikasi dengan komputer lain yang akan mengakses Perancangan interface ketinggian air berbasis web maka perlu dilakukan konfigurasi pada raspberry pi. Raspberry akan memberikan indikasi berupa bunyi dari buzzer bila ketinggian air mencapai batas maksimal dari bendungan. d. Komponen Output Komponen output akan menghasilkan bentuk dari kejadian yang ditangkap oleh komponen input, sebagai indikasi telah terjadinya sebuah kejadian. Berikut komponen output yang digunakan dalam membuat rancang bangun alat ini : 1. Speaker
42
Speaker aktif dan berbunyi ketika level ketinggian air menyentuh sensor ultra sonik terakhir yang paling atas dari bendungan, yang berarti mengindikasikan bahwa bendungan sudah mencapai batas daya tampung maksimum. 2. Laptop Laptop digunakan sebagai komputer yang akan mengakses web server pada raspberry pi. Pada raspberry pi diletakkan program berbasis web yang akan menampilkan gambar diagram ketinggian air.
10. Perancangan Perangkat Keras Pada perancangan Perangkat keras dalam pembuatan Perancangan Monitoring Ketinggian Air Berbasis Web Di Bendungan Impres Air Desa Satan ini dapat dilihat dari gambar rangkaian keseluruhan elektronika alat.
43
Gambar 22 schematic rangkaian keseluruhan 11. Perancangan Topologi Jaringan Jaringan yang akan digunakan sebagai media komunikasi antara raspberry pi dan end device atau komputer dan laptop ini, menggunakan topologi star yang terpusat ke satu perangkat pembagi sinyal layaknya hub / switch namun tidak menggunakan kabel melainkan menggunakan transmisi nirkabel supaya lebih fleksibel untuk terhubung ke semua device. Diperlukan access point untuk mengguhubungkan raspberry pi dengan perangkat lain seperti komputer untuk dapat berkomunikasi menggunakan protokol tcp/ip dengan transmisi nirkabel.
44
Gambar 23 Perancangan jaringan yang akan digunakan
12. Perancangan Desain Output Website Perancangan desain output website yang dibuat menggunakan bantuan software web desain yaitu Dreamweaver CS6. Desain website yang dibuat akan menampilkan level ketinggian air berdasrkan balok warna yang dibuat. Balok warna yang dibuat akan mewakili nilai daripada level ketinggian air pada bendungan. Pada balok yang berwarna hijau akan mewakili level ketinggian air 20 meter, balok berwarna biru muda mewakili level ketinggian air 45 meter, dan pada balok warna selanjutnya akan mewakili level ketinggian air 75 dan 100 meter.
45
100 Meter
Gambar 24 Perancangan Output Desain Web
E. Hasil Observasi Awal
46
Perancangan Monitoring Ketinggian Air Berbasis Web Di Bendungan Impres Air Desa Satan akan memonitoring bendungan air dengan menangkap indikasi dari sensor ultra sonik yang tersusun dari dasar bendungan hingga ke permukaan atas bendungan kemudian indikasi yang ditangkap akan diolah dan ketinggian air ditampilkan pada perancangan berbasis web yang. Program perancangan monitoring ketinggian air berbasis web ini akan melakukan refresh page selama 5 detik sekali. Karena perancangan monitoring ini berbasis web maka perlu diakses menggunakan web browser dari komputer lain Notifikasi berupa bunyi akan aktif ketika level ketinggian air sudah mencapai batas tampung maksimum, notifikasi ini diperlukan apabila kondisi cuaca hujan dan debit air terus bertambah sehingga tidak memungkinkan petugas memeriksa ketinggian air secara langsung ke lokasi bendungan terlebih lagi saat kondisi ini bendungan sulit diprediksi penuhnya kapan.
F. Kesimpulan Awal Dari hasil observasi selama pengerjaan tulisan ini, penulis menyimpulkan bahwa : 1. Ketinggian air ditangkap dari sensor ultra sonik yang disusun dari dasar bendungan hingga ke permukaan bendungan. 2. Buzzer akan berbunyi ketika level ketinggian air sudah mencapai batas maksimum. 3. Untuk mengakases perancangan monitoring ketinggian air berbasis web, harus membuka ip raspberry menggunakan web
47
browser di komputer lain yang terhubung pada satu jaringan dengan raspberry pi.
G. Daftar Pustaka Al Fatta, H. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, Yogyakarta : Andi Publisher. Arief Ulfah Mediaty. 2011. Pengujian Sensor Ultrasonik PING untuk Pengukuran Level Ketinggian dan Volume Air, Semarang : Universitas Negeri Semarang Dominikus Juju .2007. Dreamweaper CS3. PT Elex Media Kompitindo : Jakarta Firdaus. 2007. 7 Jam Belajar Interaktif PHP & MySQL dengan Dreamwever. Palembang : Maxikom. Gultom Anju Frisco dan Sebayang Agus. 2009. NALISIS STABILITAS BENDUNGAN WAY BIHA LAMPUNG, Bandung : Institut Teknologi Bandung Hakim, Lukman. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP dan Jquery, Yogyakarta : Lokomedia Mardianto Ari. 2010. EMERGENSI ENERGI LISTRIK PADA KAMAR
48
OPERASI DI RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN UNINTERRUP TIBLE POWER SUPPLIES (UPS), Semarang : Universitas Negeri Semarang Moleong. 2005. Metodologi Kualitatif Edisi Revisi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Pressman, R.S. 2012. Software Engineering : a practitioner’s approach, New York : McGraw-Hill.
"Rangkaian Detektor Level Air Dengan Transistor", Skema Rangkaian PCB, 2012, http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-detektor-level-air-dengantransistor , RACHMADi DIDI dan PRIANDANA KARLISA. 2015. Sistem Monitoring Ketinggian Air Melalui SMS Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno, Bogor : Institut Pertanian Bogor Sjogelid,Stefan. 2013. Raspberry Pi for Secret Agents. Brimingham, UK : PACKT Sutedi, Dedi. (2009). Pengantar Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang, Bandung : Bahan Kuliah Triasanti Dini. 2005. KONSEP DASAR PYTHON, Jakarta : Universitas Gunadarma Zulkifli Abdul,dkk. 2014. PERANCANGAN PERANGKAT PENDETEKSI KETINGGIAN AIR BAK PEMBENIHAN IKAN NILA BERBASIS MIKROKONTROLER DAN WEB, Riau : Universitas Maritim Raja Ali Haji