SI STE ST E M M MONI ONI TOR I N G K UAL UA L I TA S AI R BE RSIH DAN KONT KONTRO ROL L DI S TRI BU BUS SI AI A I R B E R B A SI S I OT
Wat Water Quali Quality ty M onit ni tor i ng Syste Systems And A nd Wat Water D i str str i bution ution Co C ontr ntr ol Using U sing I oT
Proposal Tugas Akhir Mahasiswa Diploma III
Diajukan Oleh Nurdien Bayu AJi 151311022
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2017
SISTEM MONITORING KUALITAS AIR
BE RSIH DAN KONT KONTRO ROL L DI S TRI BU BUS SI AI A I R B E R B A SI S I OT
Water Quality Monitoring Systems And Water Distribution Control Using IoT
Diajukan Oleh : Nurdien Bayu Aji : 151311022 151311022
Telah Disetujui Oleh :
Calon Pembimbing I,
Dr. Ir. Ediana Sutjiredjeki, M.Sc. NIP : 195502281984032001 195502281984032001
Tanggal:....................................... Tanggal:........................................... ....
Calon Pembimbing II,
Dr. Yohanes Baptista Gunawan Sugiarta,S.T.,M.T. NIP : 196006241986031001 196006241986031001 Tanggal:....................................... Tanggal:........................................... ....
i
ABSTRAK
Dalam beberapa tahun terakhir, konsep smart water muncul sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas hidup warga secara keseluruhan. Munculnya solusi smart water didorong oleh meningkatnya ketersediaan perangkat Internet of Things (IoT) dan teknologi yang semakin maju. Proposal ini menghadirkan konsep IoT yang menawarkan seperangkat layanan dengan memanfaatkan sensor yang terkoneksi untuk memonitoring kualitas air dari sumber air menuju tempat penampungan air. Sistem yang dirancang dan kemudian realisasikan memiliki unit sensor , Local Control Unit (LCU) dan Main Terminal Unit yang dilengkapi dengan Human Machine Interface (HMI) . Pembuatan alat dilakukan secara bertahap dan merujuk pada jadwal yang sudah ditetapkan. Dalam sistem ini akan dikembangkan komunikasi untuk fungsi koordinasi antara LCU yang terdiri dari modul Arduino Uno. HMI dikembangkan melalui software intouch yang memiliki kompatilitas dengan LCU. HMI ini akan dilengkapi dengan fitur fitur SCADA seperti database, alarm dan security. Hasil yang diperoleh dapat menghemat energi, biaya, dan
data yang didaptkan lebih cepat karena sudah
menggunakan sensor daripada menggunakan metoda manual yaitu mengambil langsung sampel dan mengetesnya di laboratorium.
Kata kunci :
Internet of Things, Smart City, Sensor, SCADA, Terkoneksi
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... i ABSTRAK .............................................................................................................. ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv DAFTAR TABEL ....................................................................................................v BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1 1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................2 1.3 Batasan Masalah...........................................................................................2 1.4 Tujuan ............................................................................................................2 1.5 Manfaat Penelitian........................................................................................3 1.6 Luaran Penelitian..........................................................................................3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ................................5 2.1 Tinjauan Pustaka ..........................................................................................5 2.2 Landasan Teori .............................................................................................7 2.2.1 Kualitas Air .........................................................................................7 2.2.2 IoT .......................................................................................................8 2.2.3 Smart Water.........................................................................................8 2.2.4 Arduino Uno R3 ..................................................................................9 BAB III METODA PELAKSANAAN ..................................................................10 3.1 Rencana Penelitian .....................................................................................10 3.2 Diagram Blok Sistem .................................................................................11 3.3 Spesifikasi Sistem ......................................................................................13 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ....................................................14 4.1 Rancangan Biaya........................................................................................14 4.2 Jadwal Kegiatan .........................................................................................14 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................15 BIODATA MAHASISWA .................................................................................... vi JUSTIFIKASI ANGGARAN BIAYA .................................................................. vii
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Manajemen Pada Smart City ...............................................................8 Gambar 2.2 Arduino Uno R3 ..................................................................................9 Gambar 3.1 Rencana Penelitian………………………………………………… 10 Gambar 3.2 Diagram Blok Sistem ………………………………………………11
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kelebiihan & Kekurangan Jurnal Yang Digunakan ...............................6 Tabel 2.2 Standar Kualitas Air Bersih ....................................................................7 Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian…………………………………14 Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Penelitian ……………………………………...……14
v
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan uraian latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, dan tujuan. Pada bab ini juga akan dijelaskan target dari penelitian serta manfaat dari penelitian. 1.1 Latar Belakang Masalah
Masyarakat di Indonesia masih memiliki masalah musiman yang sangat sulit dan sampai saat ini masih belum dapat diatasi sepenuhnya. Salah satu masalahnya yaitu air, saat musim panas membuat air bersih sulit didapatkan karena masih rendahnya tingkat pelayanan air bersih untuk masyarakat dan saat musim hujan akan terjadi banjir. Dengan adanya Internet of Think ( IoT ) yaitu paradigma komunikasi baru-baru ini yang membuat
semua kegiatan dapat dikontrol. Maka sangat mungkin untuk
memantau kualitas air bersih, pedistribusian air bersih, pengolahan air bersih, pengolahan air limbah dan memantau ketinggian air sungai. Sudah banyak alatalat yang dibuat dengan fungsi tersebut menggunakan microcontroller tetapi data yang didaptkan tidak bisa dilihat melalui internet dan tidak saling terkoneksi ( smart water). Menanggapi
permasalahan
tersebut,
maka
penulis
membuat
“SISTEM
MONITORING KUALITAS AIR BERSIH DAN KONTROL DISTRIBUSI AIR BERBASIS IOT ”. Alat ini akan mamantau kualitas air bersih dengan standar yang bisa digunakan oleh masyarakat dan mengontrol pompa air untuk menyalurkan air bersih tersebut menuju tempat penampungan air secara otomatis. Bila kualitas air bersih tidak sesuai standar minimum maka pompa secara otomatis akan berhenti walaupun tempat penampungan air sudah kosong. Alat ini terhubung dengan internet sehingga data yang didapatkan dapat diakses melalui internet. Diharapkan dengan menggunakan sistem smart water ini monitoring kebutuhan air bersih menjadi lebih cepat dan effisien.
1
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang akan diselesaikan pada tugas akhir ini adalah s ebagai berikut: Merancang dan merealisasikan konsep smart water yang terdiri dari
unit sensor, LCU dan MTU. Merancang dan mengembangkan Human Machine Interface untuk
memonitoring sensor yang digunakan agar mudah diakses bila ada kerusakan. Menentukan sensor-sensor yang sesuai untuk setiap objek yang akan
dimonitoring. Mendesain mekanik berbentuk kota untuk konsep smart water .
1.3 Batasan Masalah
Agar masalah yang akan dihadapi pada tugas akhir ini tidak meluas, maka dibuatlah pembatasan masalah sebagai berikut:
Objek yang akan dimonitoring yaitu air,pompa, dan keadaan sensor.
Menggunakan koneksi internet untuk melihat hasil monitoring kualitas air, polusi udara dan suara. Pengiriman data saat dilihat melalui website akan mengalami delay
beberapa detik.
1.4 Tujuan
Tujuan dari tugas akhir ini ialah:
Membuat Smart Water berbasis IoT.
Merancang Human Machine Interface.
Memantau kualitas air dan distribusi air secara cepat.
Membuat desain mekanik berbentuk kota dan menentukan sensor yang presisi untuk setiap objek yang dipantau.
2
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dihasilkan dari tugas akhir ini ialah:
Mendapatkan
pengetahuan
yang
menunjang
keahlian
dalam
perancangan dan realisasi sistem pemantauan kualitas air.
Menghasilkan sistem yang terkoneksi dan dapat dipantau melalui website
1.6 Luaran Penelitian
Luaran dari tugas akhir ini ialah :
Prototype Smart Water berbasis IoT Laporan tugas akhir yang berjudul “SISTEM MONITORING KUALITAS AIR BERSIH DAN KONTROL DISTRIBUSI AIR BERBASIS IOT ”
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas mengenai latar belakang penelitian, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan yang ingin dicapai dan manfaat yang ingin didapatkan dari hasil penelitian.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini membahas mengenai landasan teori pendukung untuk menyelesaikan masalah dan atau untuk mendukung pelaksanaan penelitian. Juga pembahasan mengenai tinjauan pustaka yang berisi uraian sistematis mengenai hasil dari penelitian sejenis yang sudah ada, mencakup hasil kajian, penilitian dan atau saran.
3
BAB III METODOLOGI
Bab ini membahas mengenai metodologi yang digunakan untuk menyelesaikan dan mencapai tujuan dari proyek akhir mulai dari pendeskripsian alat/sistem, spesifikasi alat hingga rancangan alat, pengujian dan pengoperasian alat.
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Bab ini membahas mengenai rancangan anggaran biaya yang diperlukan dalam pembuatan produk. Bab ini juga membahas tentang rancangan jadwal kegiatan, dimulai dari studi literature sampai dengan pembuatan laporan akhir dari produk yang akan dibuat.
DAFTAR PUSTAKA
Bagian ini merupakan referensi, sumber atau acuan dalam pembuatan proyek akhir yang didapatkan dari studi literatur dan kajian pustaka.
LAMPIRAN
Bagian ini berisi lampiran-lampiran yang digunakan dalam mendukung penyusunan hingga perancangan alat.
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
Berikut ini adalah beberapa laporan Proyek Akhir dan Tugas Akhir yang disertai anotasi dan diharapkan dapat menjadi referensi utama dari tugas akhir ini, antara lain : 1. Tahun 2015, Muhammad Kautsar , R. Rizal Isnanto, ., Eko Didik Widianto Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dalam jurnal Proyek Akhir yang berjudul Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air PDAM Berbasis Mikrokontroler ATMega328 Menggunakan Sensor Aliran Air dan Sensor Fotodiode telah membuat sistem untuk memonitoring kualitas air bersih menggunakan mikrokontroller. Parameter fisika air dan komponen yang digunakan menjadi acuan untuk Proyek Akhir ini. 2. Tahun 2016, Ardiansyah dari Fakultas Sains Dan Teknologi universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dalam Proyek Akhir yang berjudul Sistem Monitoring Air Layak Konsumsi Berbasis Arduino (Studi Kasus Pdam Patalassang) telah membuat sistem untuk memonitoring kualitas air minum layak konsumsi menggunakan mikrokontroller. Parameter fisika air dan komponen yang digunakan menjadi acuan juga untuk Proyek Akhir ini. 3. Tahun 2016 Pradeepkumar M, Monisha J, Pravenisha R, Praiselin V, Suganya Devi K dari UG Student, Department of Electronics and Communication Engineering, Anna University, Sri Eshwar College of Engineering, Coimbatore, Tamil Nadu, India dalam jurnal nya yang berjudul The Real Time Monitoring of Water Quality in IoT Environment telah melakukan sistem untuk memonitoring kualitas air menggunakan mikrokontroller dan terhubung dengan internet secara real time.
5
Teknik dan cara mengolah data agar dapat terhubung dengan internet menjadi acuan untuk Proyek Akhir ini. Tabel 2.1 dibawah ini merupakan ringkasan kelebihan dan kekurangan dari tinjauan pustaka yang digunakan sebelumnya. Tabel 2.1 Kelebiihan & Kekurangan Jurnal Yang Digunakan
Judul
Nama Penulis
Kelebihan
Kekurangan
Tersedia media penyimpanan data Digital Penggunaan Kautsar, R. yakni dan Kualitas Rizal Isnanto, kartu memori mikro SD yang Kekeruhan Air Eko Didik berfungsi melakukan PDAM Berbasis Widianto penyimpanan data Mikrokontroler pembacaan variabel keluaran secara ATMega328 otomatis setiap 60 Menggunakan detik dalam bentuk Sensor Aliran Air format data “.txt”. dan Sensor Sistem Monitoring
Muhammad
Belum menggunakan komponen RTC (real time clock) agar dapat merekam pembacaan data sensor berdasarkan waktu dan tanggal.
Fotodiode Sistem Monitoring Air
Ardiansyah
Layak
Tampilan
Masih
monitoring
antar
menggunakan
Konsumsi Berbasis
muka
sensor
Arduino
(Studi
menggunakan
untuk
Kasus
Pdam
aplikasi
Patalassang) The
LDR
buatan menentukan
sendiri
kejernihan Air
Real
Time
Monitoring
of
M, Monisha J, fleksibilitas
Water
in
Pravenisha R, baik.
menggunakan
Praiselin
komponen apa
Quality
IoT Environment
Pradeepkumar Sistem ini memiliki Tidak yang dijelaskan
V, Pengoprasiannya
Suganya Devi simpel
agar data dapat
K
dilihat melalui Internet.
6
Berdasarkan kajian ini maka ada peluang untuk membuat sistem pemantauan yang dapat memantau objek secara cepat dan handal. Salah satu sistem yang tepat ialah dengan Smart Water .
2.2 Landasan Teori
Dari tinjauan pustaka yang telah didapatkan maka dibutuhkan beberapa landasan teori untuk dapat membuat sistem Smart Water yaitu. 2.2.1 Kualitas Air Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi.Untuk konsumsi air minum menurut departemen kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.2. Tabel 2.2 Standar Kualitas Air Bersih
No
PARAMETER
Satuan
Keterangan
3
Kadar Maksimum yang diperbolehkan 4
1
2 FISIKA
1
Bau
-
-
2
Jumlah Zat Padat Terlarut (TDS)
mg/L
1500
Tidak Berbau -
3
Kekeruhan
25
-
4
Rasa
Skala NTU -
-
Tidak Berasa
5
Suhu
°C
Suhu Udara ± 3°C
-
6
Warna
Skala TCU
50
5
Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat risiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri (misalnya Escherichia coli) atau zat-zat berbahaya. Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100 °C, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilangkan dengan cara ini.
7
2.2.2 IoT
Internet of Things atau dikenal juga dengan singkatan IoT merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Pada dasarnya, Internet of Things mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet of Things awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal melalui Auto-ID Center di MIT. Cara kerjanya yaitu setiap objek harus memiliki IP address agar bisa diperintahkan dari objek yang lain dalam jaringan yang sama. IP addres dalam objek tersebut dikonesikan ke jaringan internet untuk dapat memantau objek tersebut atau untuk memberi perintah. 2.2.3 Smart Water Sistem air diperkotaan merupakan salah satu infrastuktur yang sangat penting. Dengan jumlah penduduk diperkotaan yang semakin banyak, ti dak dapat dipungkiri bahwa konsumsi air akan tumbuh juga. Istilah " smart water " menunjuk pada infrastruktur air dan air limbah yang menjamin sumber daya ini tidak terbuang siasia dan energi yang digunakan untuk pendistribusiannya dikelola secara efektif. Sistem smart water dirancang untuk mengumpulkan data yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk mengetahui tentang aliran, tekanan dan distribusi air di perkotaan.
Gambar 2.1 Manajemen Pada Smart City
Sistem penyaluran dan pengelolaan air di kota harus efisien dan bertahan dalam jangka panjang untuk kebutuhan warga di kota sehari-hari dan harus dilengkapi dengan kapasitas yang dapat dipantau untuk mendapatkan informasi yang lebih terperinci. Efisiensi tambahan diperoleh saat departemen dapat berbagi informasi
8
yang relevan dan dapat ditindaklanjuti. Salah satu contohnya adalah bahwa tim manajemen daerah aliran sungai dapat secara otomatis berbagi informasi yang mengindikasikan kemungkinan zona banjir dan waktu berdasarkan kecerdasan presipitasi prediktif. Bagian transportasi kemudian dapat mengalihkan rute lalu lintas yang sesuai dan secara berkala mengingatkan penduduk dengan menggunakan notifikasi massal.
2.2.4 Arduino Uno R3
Gambar 2.2 Arduino Uno R3
Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada ATmega328 (datasheet). Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, s ebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.
9
BAB III METODA PELAKSANAAN
Metode yang digunakan pada pengerjaan tugas akhir ini ialah kuantitatif eksperimental. Eksperimen digunakan dalam mencoba komunikasi LCU dengan website, mencoba semua sensor yang digunakan, perancangan mekanik, perancangan HMI dan perancangan kendali pada pengaturan kecepatan pompa. 3.1 Rencana Penelitian
Tujuan dibuatnya rencana penelitian adalah agar proses saat mengerjakan alat dapat teratur dan stabil. Tahapan pengerjaan tugas akhir ialah sebagai berikut: Kegiatan Penelitian
Luaran Penelitian
Pengambilan Data Keluaran Sensor
Diketeahui output feedback sensor
Perancangan Local Control Unit
Rancangan Local Control Unit
Pembuatan Local Control Unit
Local Control Unit
Pembuatan HMI dan fitur-fitur Smart Water
HMI Smart Water
Perancangan Kendal Pompa Air
Desain Kendali Pompa Air
Membuat Database dan koneksi ke internet
Data dapat terbaca melalui Internet
Luaran : Smart Water Pada Monitoring Kualitas A ir Bersih Dan Control Distribusi Air
Gambar 3.1 Rencana Penelitian
10
3.2 Diagram Blok Sistem
Perancangan diagram blok untuk smart water ditunjukan pada gambar 3.2
COMPUTER
LEVEL SENSOR
WATER PUMP
PH SENSOR
TEMPERATURE
MICROCONTROLLER/
WIFI
SENSOR
ARDUINO UNO R3
MODULE
CLOUD
TURBIDITY SENSOR
CHART AND GRAPH ON THINKSPEAK
Gambar 3.2 Diagram Blok Sistem
Prinsip kerja keseluruhan dari diagram blok pada gambar 3.2 yaitu PH, temperature & turbidity sensor mengambil data (analog) yang akan diproses oleh mikrokontroller untuk dirubah menjadi digital dan ditampilkan di komputer. Lalu komputer sebagai alat untuk menyalakan water pump melalui mikrokontroller menggunakan sensor level sebagai feedback untuk mengendalikan sensor air. Data hasil pembacaan sensor yang sudah diolah dikirim melalui wifi module menuju cloud/penyimpanan data di internet yang hasilnya dapat ditampilkan pada thinkspeak. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini adalah prinsip kerja di setiap blok : 1. Blok PH Sensor : Sensor yang digunakan adalah sensor module V1.1 Merupakan sensor yang menggunakan elektroda berstandar industri s ebagai komponen pengideraan utamanya. Elektroda pada sensor ini terbuat dari membran kaca sensitif dengan impendasi kecil sehingga dapat menghasilkan hasil pengukuran dengan respon yang cepat serta kestabilan terhadap suhu yang tinggi. Hasil pembacaan sensor dapat langsung diakses oleh mikrokontroler. Sensor ini sangat ideal untuk aplikasi pengukuran pH cairan dalam jangka panjang. Nilai pembacaan atau output dari s ensor berupa nilai 0-1024 atau 10 Bit.
11
2. Blok Temperature Sensor : Sensor DS18B20 merupakan sensor digital yang memiliki 12-bit ADC internal. Sangat presisi, sebab jika tegangan referensi sebesar 5Volt, maka akibat perubahan suhu, ia dapat merasakan perubahan terkecil sebesar 5/(212-1) = 0.0012 Volt Pada rentang suhu -10 sampai +85 derajat Celcius, sensor ini memiliki akurasi +/-0.5 derajat. Sensor ini bekerja menggunakan protokol komunikasi 1wire (one-wire). 3. Blok Turbidity Sensor
:
Sensor SKU: SEN0189 mendeteksi kualitas air dengan mengukur tingkat kekeruhan menggunakan cahaya untuk mendeteksi partikel tersuspensi dalam air dengan mengukur tingkat transmitansi dan hamburan cahaya, yang berubah dengan jumlah padatan tersuspensi total dalam air. Seiring meningkatnya TTS, tingkat kekeruhan cairan meningkat. Sensor cairan ini menyediakan mode output sinyal analog dan digital. Ambang batas dapat diatur saat berada dalam mode sinyal digital.
4. Blok Komputer
:
Komputer disini berfungsi sebagai HMI display untuk operator memantau kualitas air bersih secara langsung, menghidupkan atau mematikan pompa air melalui Arduino uno dan melakukan maintenance. Data dari pembacaan yang sudah dikonversi dari Arduino dapat ditampilkan pada layer HMI sehingga bila nilai pembacaan tidak sesuai standar maka HMI display akan memunculkan tanda danger dan pmpa air akan otomatis berhenti.
5. Blok Water Pump
: Pompa air berfungsi untuk mengalirkan air dari sumber air yang dimonitoring menuju tempat penyimpanan air.
6. Blok Wifi Module
: Modul WiFi yang digunakan yaitu ESP8266 merupakan sebuah chip yang didalamnya sudah termasuk processor, memori dan juga akses ke GPIO. Sebagai wifi access menggunakan AT command, dimana biasanya dimanfaatkan oleh 12
Arduino untuk koneksi wifi digunakan untuk berkomunikasi dengan terminal melalui port pada PC. Penggunaan AT Command pada ESP8266 dapat memberi kemudahan untuk mengetahui versi firmware, menampilkan daftar access point , menghubungkan dengan access point , memutuskan hubungan dengan access point , mendapatkan dan mengetahui IP Address, memilih salah satu dari tiga mode operasi, dan sebagainya. Blok Cloud dan Thinkspeaks : Cloud disini berfungsi sebagai storage atau penyimpanan data secara online sehingga data yang sudah diambil dapat dilihat track recordnya. Sedangkan thinkspeaks yaitu website untuk melihat data secara realtime. 3.3 Spesifikasi Sistem
Pada bagian ini menjelasakan mengenai unsur-unsur pembangun sistem yang akan dibuat. Spesifikasi sistem diperlukan untuk memberi gambaran yang jelas dalam perancangan dan realisasi sebuah alat. Spesifikasi sistemnya sebagai berikut : Supply
: AC 220 V , DC +15 dan DC – 15 volt
Input
: 4 Buah Feedback Sensor
Data input
Turbidity Sensor
Temperature Sensor
Pengolah data
PH Sensor : Arduino Uno
Output alat
Monitoring Suhu
Monitoring Tingkat Asam-Basa Air
Monitoring Tingkat Kekeruhan Air : Bahasa C
Bahasa Pemrograman Fungsi alat Data Logger
: Monitoring kualitas air dan kontrol distribusi air. : Database
13
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rancangan Biaya Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian
No 1 2 3
Jenis Pengeluaran Peralatan penunjang Bahan Habis Pakai Perjalanan
4 Lain Lain Total Biaya
Biaya (Rp) 800.000 1.245.000 300.000 100.000 2.445.000
Terbilang : Dua Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah
4.2 Jadwal Kegiatan Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Penelitian
No
Agenda
1
Studi Literatur
2 4 6 7
Penelitian pengambilan data sensor Desain mekanik, perancangan dan perakitan alat Pembuatan HMI Analisis sistem
8
Pengujian akhir sistem
1
Bulan 2 3 4
5
14
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.
Ardiansyah. (2016). SISTEM MONITORING AIR LAYAK KONSUMSI BERBASIS ARDUINO (STUDI KASUS PDAM PATALASSANG). Makassar: Universitas Islam Negeri Allaudin Makassar. Muhammad Kautsar, R. R. (2016). Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air PDAM Berbasis Mikrokontroler ATMega328 Menggunakan Sensor Aliran Air dan Sensor Fotodiode. Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.3, No.1, Januari 2015 (e-ISSN: 2338-0403) , 79-86. N/A. (2017, Desember 19). Retrieved from http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/n!@file_skripsi/Isi2289380155575.p df N/A. (2017, December 18). WaterWorld. Retrieved from SMART WATER: A KEY BUILDING BLOCK OF THE SMART CITY OF THE FUTURE: http://www.waterworld.com/articles/print/volume-29/issue-12/water-utilitymanagement/smart-water-a-key-building-block-of-the-smart-city-of-thefuture.html Pradeepkumar M, M. J. (2016). The Real Time Monitoring of Water Quality. International Journal of Innovative Research in Science,Engineering and Technology Vol. 5, Issue 3, March 2016 , 4419-4427.
15
BIODATA MAHASISWA
Nama Mahasiswa
: Nurdien Bayu Aji
NIM
: 151311022
Kelas/Spesialisasi
: 3A/D3-Teknik Elektronika
Tempat/Tanggal Lahir
: Bandung/28 Agustus 2017
Alamat Tetap
: Komp. Puri Fajar RT01 RW09 A6 No.45, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan.
Alamat Sementara
:-
Telepon/HP
: +62895380751340
Email
:
[email protected]
Judul Tugas Akhir
: SISTEM MONITORING KUALITAS AIR BERSIH DAN KONTROL DISTRIBUSI AIR BERBASIS IOT
Pembimbing I Pembimbing II
: Dr. Ir. Ediana Sutjiredjeki, M.Sc. : Dr. Yohanes Baptista Gunawan Sugiarta,S.T.,M.T.
Bandung, Februari 2018 Pengusul,
(Nurdien Bayu Aji) NIM 151311022
vi
JUSTIFIKASI ANGGARAN BIAYA
1. Peralatan Penunjang Material
Pulsa Internet Toolbox Elektronika Digital Multimeter
Pemakaian Informasi Online
Kuantitas
Harga Satuan
4
50.000
200.000
Perlengkapan
1
400.000
400.000
Perlengkapan
1
200.000
200.000
Sub Total (Rp)
Jumlah
800.000
2. Bahan Habis Pakai Material Arduino Uno
Pemakaian Komponen
Kuantitas 1
Harga Satuan 100.000
Jumlah 100.000
Turbidity Sensor Temperature Senor PH Sensor Power Supply Wasser Pump
Komponen
1
300.000
335.000
Komponen
1
200.000
30.000
Komponen Komponen Komponen
1 2 1
650.000 45.000 150.000
450.000 40.000 200.000
Modul Wifi Level Sensor
Komponen Komponen
1 1
40.000 50.000 Sub Total (Rp)
40.000 50.000 1.245.000
Pemakaian Operasional mencari perlengkapan (tools)
Kuantitas
Harga Satuan
Jumlah
3. Operasional Material
Transport
Transport
Operasional membeli komponen
10
15.000
150.000
10
15.000
150.000
Subtotal (Rp)
300.000
vii
4. Lain-lain Material Proposal pengajuan, laporan kemajuan, laporan akhir, administrasi dll
Pemakaian
Kuantitas
Dokumen penunjang dan administrasi
10
Harga Satuan
10.000
Subtotal (Rp) Total Keseluruhan (Rp)
Jumlah
100.000
100.000 2.445.000
viii