OLEH : KELOMPOK 1 TEKNIK INFORMATIKA AULIA RAHMA APIANTO AGUNG ARJUN DURIMAL AMIRULLAH DIANA YUSUF FERRY ANGGRIAWAN NUNUNG SRI HANDINI SURIANI
STMIK LAMAPPAPOLEONRO SOPPENG TAHUN 2013
KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufk, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”PERANAN E!"RA#SA$AAN %A&A' 'EN"N(ATAN PERT#')#$AN E*N*'"”. 'eskipun kami berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. *leh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata kami berharap agar makalah ini berman+aat bagi semua pembaa.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar B!a"a#$ risis yang melanda bangsa "ndnesia sejak tahun //0 tidak hanya berpengaruh terhadap dunia usaha, tetapi juga berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat luas. %unia kerja semakin sempit, sementara masyarakat yang membutuhkan lapangan kerja semakin meningkat. Pengangguran yang disebabkan ketiadaan lapangan kerja pada akhirnya menjadi beban masyarakat juga. Pengangguran ini akibat dari semakin sulitnya mendapatkan pekerjaan terutama di kta-kta besar. 'asyarakat yang tinggal di perktaan sering mengharapkan mendapat pekerjaan +rmal di kantr-kantr, sementara pena1aran pekerjaan di sektr +rmal sangat terbatas. Tuntutan kualitas sumber daya manusia makin lama makin tinggi dan menuntut kekhususan yang lebih sulit untuk dipenuhi. &apangan kerja yang terbatas membuat rang menari jalan untuk bertahan hidup agar dapat hidup layak. %engan melihat situasi tersebut maka sektr in+rmal merupakan alternati+ yang dapat membantu menyerap pengangguran. )er1irausaha merupakan satu alternati+ jalan keluar terbaik. !irausaha adalah seserang yang berkemauan keras melakukan tindakan yang berman+aat. !irausaha juga didefnisikan sebagai rang yang memiliki gaagasan dan mengella serta menjalankan gagasannya tersebut. e1irausahaan ialah kemampuan menggerakkan rang-rang dan berbagai sumber daya untuk berkreasi, mengembangkan dan menerapkan slusi terhadap berbagai masalah agar dapat meniptakan makna dan memenuhi kebutuhan manusia. )erdasarkan situasi diatas, kehadiran dan peranan 1irausaha tentu saja akan memberikan pengaruh terhadap kemajuan pereknmian dan perbaikan pada keadaan eknmi di "ndnesia sekarang ini. 'enjadi 1irausaha berarti memiliki kemampuan menemukan dan menge2aluasi peluang-peluang mengumpulkan sumber 3 sumber daya yang diperlukan dan bertindak untuk memperleh keuntungan dari peluang 3 peluang tersebut. %engan meningkatnya ke1irausahaan, diharapkan pereknmian di "ndnesia juga meningkat. )erdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka masalah penelitian ini adalah bagaimana keterkaitan antara perkembangan ke1irausahaan dengan pereknmian di "ndnesia, apa saja pengaruh psiti+ perkembangan ke1irausahaan terhadap tingkat pereknmian "ndnesia, serta apakah resik 1irausaha1an dalam pengembangan bisnis. %engan demikian, tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis sampai berapa jauh keterkaitan antara perkembangan ke1irausahaan dengan pereknmian di "ndnesia, untuk mengetahui pengaruh psiti+ perkembangan ke1irausahaan terhadap tingkat
pereknmian "ndnesia, serta untuk mengetahui resik 1irausaha1an dalam pengembangan bisnis di "ndnesia. )agi pengusaha, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bah1a tingkat keinginan untuk ber1irausaha akan menjadi penentu kelangsungan hidup usaha tersebut. )agi peneliti lain, penelitian ini dapat digunakan sebagai re+erensi yang dapat dijadikan bahan perbandingan dalam melakukan penelitian di masa yang akan datang..
BAB II PEMBAHASAN A. T%#&a'a# T#ta#$ K(%ra')a*aa# )eberapa deade ini telah terjadi perubahan ssial dan eknmi yang sangat pesat sebagai akibat dari prses glbalisasi dalam berbagai sektr. %i sisi lain keprihatinan pun munul leh adanya in4asi, pengangguran, serta dilema eklgi untuk memperleh gl eklgis dan daya dukung eknmi serta keseimbangan di planet bumi ini. $al tersebut menuntut adanya kepemimpinan yang kreati+ dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang rumit. (enerasi sekarang dan berikutnya dituntut untuk mampu dan terlatih untuk menghadapi hal ini dan berbagai perubahan ssial serta kebutuhan manusia. %i negara yang dilanda keterpurukan dalam berbagai aspek seperti "ndnesia sekarang ini, kekurangan pangan dan benana kelaparan serta tragedi kemanusiaan sering terjadi. ndisi seperti ini mengakibatkan hilangnya keperayaan atas kemampuan diri dan kemampuan mengella masa depan. 'elihat +akta-+akta di atas tentang kehidupan eknmi yang tidak berjalan dengan baik, sejauh mana rele2ansi ke1irausahaan dapat memberikan slusi eknmi, lingkungan, ssial maupun masalah kemanusiaan. e1irausahaan memiliki peranan yang sangat penting dalam segala dimensi kehidupan ini. 'asyarakat yang dibangun kembali memiliki 2italitas dan energi yang bermula dari akti2itas ke1irausahaan.
B. P#$rt%a# K(%ra')a*aa# e1irausahaan adalah kemampuan menggerakkan rang-rang dan berbagai sumber daya untuk berkreasi, mengembangkan dan menerapkan slusi terhadap berbagai masalah agar dapat memenuhi kebutuhan manusia. Suatu masyarakat yang didalamnya terdapat rang-rang yang memiliki ji1a ke1irausahaan akan mampu merespn perubahan kebutuhan dan realitas. 5i1a ke1irausahaan ini ditunjukkan leh adanya keinginan untuk mengambil inisiati+ dan bersi+at kreati+ serta in2ati+ dalam mengella rang dan sumber daya agar terapai hasil yang memuaskan. !irausaha1an merupakan agen dari perubahan ssial, plitik dan eknmi. Pada umumnya, rang mengassiasikan ji1a ke1iraushaan adalah perintis perusahaan di sektr eknmi. Sesungguhnya ji1a ke1irausahaan dapat tumbuh dan berkembang dalam sektr atau rganisasi nn eknmi seperti 6 rganisasi kmunitas yang baru, pusat rehabilitasi yang baru, atau institusi baru di bidang seni.
arakter unik dari ke1irausahaan adalah merintis dan membangun sesuatu yang baru dan lebih e+ekti+ dibandingkan dengan meneruskan sesuatu yang sudah ada.
+. Ktr"a%ta# a#tara Pr",-a#$a# K(%ra')a*aa# #$a# Pr"/#/,%a# Selama dua tahun belakangan ini, kndisi "ndnesia di berbagai bidang tidak menunjukkan perubahan berarti. ebijakan pemerintah masih simpang siur, hukum semakin tidak jelas, musibah di mana-mana, dan kndisi ssial kian tidak menentu. %i bidang eknmi, tidak ada perubahan kearah yang lebih baik. P$ tetap berlangsung karena banyak 1irausaha1an tidak lagi berminat memulai atau mengembangkan usahanya, dan para in2estr asing sudah banyak yang memutuskan untuk memindahkan usahanya ke negara lain yang lebih menjanjikan.
%i sisi lain, jumlah ppulasi dengan usia prdukti+ tidak bisa begitu saja menganggur. $idup tetap harus berjalan dan penghasilan tetap mesti diari untuk menutupi biaya hidup yang kian mahal. )erbagai ide bisnis bermunulan dan di diskusikan dalam berbagai +rum pertemuan baik +rmal maupun in+rmal. Sebagian ide tersebut memang hanya merupakan 7mimpi yang indah” tetapi sebagian lagi ditanggapi dengan antusiasme yang tinggi. %ari hal ini terlihat bah1a masyarakat kita justru merasa terpau ketika dihadapkan pada suatu krisis yang berkepanjangan. $al ini senada dengan pendapat yang dikemukakan %a2id 8agin 9dalam buku :ruh, tahun ;<<;=, yang mengatakan bah1a sebagian besar tantangan dapat dihadapi dengan kreati2itas. Tanpa kreati2itas, prblem jarang menjelma menjadi kesempatan.
Sumbangan ke1irausahaan terhadap pembangunan eknmi suatu negara tidaklah disangsikan lagi. Suatu negara agar dapat berkembang dan dapat membangun seara ideal, harus memiliki 1irausaha1an sebesar ;> dari jumlah penduduk 9P))=. !irausaha1an yang dimaksud adalah yang sesuai dengan kriteria memiliki keahlian pr+esinal, memiliki karakter entrepreneuryang kuat, memiliki mti2asi berprestasi tinggi 9':lelland= dan kemampuan berin2asi 9%ruker= serta kemampuan dalam berafliasi atau membangun aliansi.
D. P#$ar'* P/)%t% K(%ra')a*aa# %ampak psiti+ ssi-eknmis dengan adanya 1irausaha yaitu meniptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan pemerataan pendapatan, meman+aatkan dan membilisasi sumberdaya
untuk meningkatkan prdukti2itas nasinal, serta meningkatkan kesejahteraan pemerintahan melalui prgram pemerintahan, seperti pajak dan lain-lain. $endra Esmara mengemukakan gagasan pengukuran pembangunan "ndnesia yang terdiri dari tiga kmpnen. etiga kmpnen tersebut adalah penduduk dan kesempatan kerja, pertumbuhan eknmi, serta pemerataan dan kesejahteraan masyarakat. )erdasarkan gagasan tersebut maka ke1irausahaan dapat meningkatkan pembangunan "ndnesia karena ke1irausahaan dapat menyediakan lapangan pekerjaan sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 'enurut 'ihael P. Tdar, sumber kemajuan eknmi bisa meliputi berbagai maam +aktr, akan tetapi seara umum dapat dikatakan bah1a sumber-sumber utama bagi pertumbuhan eknmi adalah adanya in2estasiin2estasi yang mampu memperbaiki kualitas mdal atau sumber daya manusia dan fsik, yang selanjutnya berhasil meningkatkan kuantitas sumber daya prdukti+ dan yang bisa menaikkan prdukti2itas seluruh sumber daya melalui penemuan-penemuan baru, in2asi, dan kemajuan teknlgi. )erdasarkan pendapat tersebut, ke1irausahaan dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan eknmi suatu negara. %engan adanya dampak psiti+ 1irausaha tersebut, maka penari lapangan kerja yang semula hanya berminat pada sektr +rmal diharapkan merubah pandangannya dan beralih pada sektr in+rmal. 'enurut Stephen R. :2ey, perubahan tersebut seringkali merupakan prses yang menyakitkan. "a merupakan perubahan yang harus dimti2asi leh suatu tujuan yang lebih tinggi, leh kesediaan untuk menmrduakan apa yang anda pikir anda inginkan sekarang untuk apa yang anda inginkan di kemudian hari.
E. Ma#aat "(%ra')a*aa# tr*aa S/)%a! e1irausahaan memiliki empat man+aat ssial? memperkuat pertumbuhan eknmi, meningkatkan prdukti2itas, meniptakan teknlgi, prduk dan jasa baru, serta mengubah dan meremajakan pasar. •
•
Pertumbuhan Eknmi. %engan ke1irausahaan, dapat meniptakan l1ngan pekerjaan baru bagi masyarakat. :nthnya dalam bidang elektrnika yang berdiri kurang dari @ tahun akan lebih meniptakan pekerjaan daripada perusahaan yang sudah berdiri lebih dari ;< tahun. %engan meningkatnya peniptaan pekuang atau lapangan pekerjaan baru akan meningkatkan pertumbuhan eknmi suatu negara. Prdukti2itas. aitu kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak barang dan jasa dengan tenaga kerja dan input lain yang lebih sedikit. 8ungsi 1irausaha adalah menjalankan aset rganisasi untuk mendesain, menguji dan menghasilkan prduk baru.
•
•
Teknlgi, Prduk dan 5asa baru. e1irausahaan memainkan peran penting dalam memajukan perubahan teknlgi, prduk dan jasa in2ati+. :nth usaha in2ati+ yang dihasilkan dari ke1irausahaan misalnya6 penemuan radi 8', penisilin, mesin +tpy, blpen dan lain-lain. e1irausahaan juga meniptakan re2lusi industri pada abad kedelapan belas, yaitu industri penenunan kain dari kapas di "nggris yang a1alnya diimpr dari "ndia. arena kapasitas mesin terbatas, maka kuantitas kain yang dihasilkan tidak maksimal. Prses yang panjang dari penenunan kain tersebut pada akhirnya meniptakan suatu mesin pintal yang meningkatkan kapasitas prduksi. Perubahan Pasar. %engan glbalisasi akan meniptakan pasar baru yang sebelumnya tidak mendapat perhatian dari pengusaha lain. :nthnya pasar kmputer yang a1alnya dikuasai leh ")' mendapat pesaing dari mirs+t sertaApple mputer.
F. R)%"/ W%ra')a*a(a# a!a, P#$,-a#$a# B%)#%) Seiring dengan perkembangan usaha yang biasanya diikuti dengan perubahan gaya manajemen, maka pada saat yang sama para 1irausaha1an dihadapkan pada berbagai resik. Pada dasarnya ada dua resik yang dihadapi leh para 1irausaha1an ketika diberikan kesempatan untuk mengembangkan usahanya. edua resik tersebut adalah resik riil, yaitu resik yang terlihat, bisa dihitung, bisa diantisipasi dan bisa dihindari dan resik psiklgis, yaitu resik yang tidak terlihat, tidak bisa dihitung, bisa diantisipasi, tetapi belum tentu bisa dihindarkan. a. Resik Riil, adalah resik yang terlihat, bisa dihitung, bisa diantisipasi dan bisa dihindari. Termasuk dalam risik ini adalah6 ehilangan mdal baik yang sudah ditanam dan akan ditanamkan ke dalam perusahaan ehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan, di masa sekarang ataupun masa depan ehilangan mata penaharian untuk menutupi kebutuhan seharihari ehilangan kendali atas kekuasaan yang selama ini dimilikinya 9deisin-making= karena ada pengalihan gaya bisnis keluarga menjadi gaya bisnis pr+esinal •
•
•
•
b. Resik Psiklgis, adalah resik yang tidak terlihat, tidak bisa dihitung, bisa diantisipasi, tetapi belum tentu bisa dihindarkan. Termasuk dalam risik ini adalah6 ehilangan reputasi 9hilang muka, nama besar, itra, dsb= dan risik menanggung malu ehilangan keperayaan pada diri sendiri dan pada rang lain 9'enjadi paranid atau blind-dependeny= •
•
•
•
•
ehilangan perasaan mampu yang akan menyebabkan hilangnya rasa peraya diri ehilangan jati diri 9terutama bagi mereka yang sudah menganggap keberadaan perusahaan sebagai keberadaan dirinya sendiri= ehilangan mti2asi untuk berjuang
%ari keempat resik riil yang dihadapi leh serang 1irausaha1an seperti yang disebutkan di atas, resik yang seringkali terle1atkan dan tidak dipertimbangkan seara mendalam adalah resik terakhir, yaitu kehilangan kendali atau kekuasaan karena perubahan gaya bisnis keluarga ke gaya bisnis pr+esinal. )anyak 1irausaha1an yang menganggap hal ini bukan sebuah risik yang harus dipertimbangkan dan tetap memaksakan untuk mempertahankan gaya bisnis lama ke dalam perusahaannya. enyataannya, gaya ini seringkali tidak bertahan lama dan mungkin akan memba1a kerugian lain 9kehilangan kesempatan=. %i lain pihak penerapan gaya bisnis tersebut justru membuat para pr+esinal tidak dapat memberikan kemampuan terbaik yang mereka miliki. %ampak utama dari pengabaian resik tersebut adalah perusahaan yang lamban berkembang dan sumberdaya yang ada menjadi tidak efsien. Re2enue perusahaan tetap tetapi st menjadi lebih tinggi karena adanya in2estasi baru dan menyebabkan menurunnya keuntungan. Selain itu, para pekerja menjadi bingung karena banyak keputusan yang ambi2alen dan tidak jelas arahnya sesuai dengan kebingungan dan ketidak-jelasan sikap 1irausaha1an. "baratnya, perusahaan menjadi sebuah mbil me1ah dengan kapasitas B<<< dengan harga beli miliaran tetapi hanya bisa digunakan beberapa kali saja saat liburan karena beban biaya untuk digunakan di 5akarta ketika jam bubaran kantr di tengah hujan rintik sangat tinggi. Akibatnya, si pemilik akan mengenangkan ikat pinggang dan berusaha menekan pengeluaran lain, biasanya pengeluaran 2ariabel, seperti gaji, +asilitas, dan lgistik demi mempertahankan ash-41nya. euntungan akan menjadi kerugian dan pemilik akan merasa kelelahan sendiri karena bekerja lebih keras hanya untuk menutupi biaya yang bertambah besar itu. 'enurut !alter !ristn 9dalam buku :huh, tahun ;<<;=, kerti yang disebutkan di atas seharusnya tidak perlu terjadi jika para 1irausaha1an sudah mempersiapkan in+rastruktur sumber daya manusia sejak keputusan pengembangan perusahaan dibuat. %alam kenyataannya, perenanaan S%' ini jarang dilakukan leh para 1irausaha1an bahkan seringkali dilupakan. Penempatan para pr+esinal di dalam perusahaan menjadi prses tambal sulam, akibatnya pembajakan terhadap tenaga pr+esinal sering terjadi, padahal belum tentu pr+esinal hasil bajakan tersebut tepat dengan kebutuhan perusahaan, akhirnya tidak jarang 1irausaha1an menjadi kee1a. 'enurut pendapat %uglas ' (regr 9dalam buku Sadarahmat, tahun ;<<=, ada dua jenis teri yang menunjukkan si+at-si+at manusia dalam bekerja, yaitu teri C dan teri . Teri C berasumsi bah1a pada dasarnya
manusia itu pemalas, selalu berusaha sedikit mungkin, tidak mempunyai ambisi, tidak ingin berinisiati+ yang mereka inginkan hanyalah rasa aman, tidak mempunyai tanggung ja1ab. Sedangkan teri berasumsi bah1a manusia pada dasarnya tidak menentang kebutuhan berrganisasi dan memandang bah1a bekerja sebagai suatu kegiatan yang 1ajar atau kebutuhan, seperti halnya makan, tidur, istirahat, dan sebagainya. 'anusia salalu siap dan ingin memikul tanggung ja1ab. )erdasarkan teri tersebut, kita bisa membayangkan jika asumsi-asumsi mengenai teri C tersebut berada di sekeliling kita, betapa beratnya dan sukarnya mengurus suatu rganisasi. $al ini lah yang menghambat perkembangan ke1irausahaan.
G. K#a!a a!a, -r(%ra')a*a 'engapa begitu sulit bagi serang 1irausaha1an menyerahkan kendali perusahaan kepada para pr+esinalnyaD 5a1abnya adalah karena banyak diantara mereka merasa +rustrasi dengan para pr+esinal yang seringkali bersikap argan dan tidak nyambung dengan kebutuhan, 2isi dan misi si 1irausaha1an. 8rustrasi para pemilik ini lalu dilntarkan sebagai keluhan bah1a menari manajer atau rang yang tepat sangat sulit, apalagi menari rang yang memiliki pr+esinalisme yang tinggi. )erikut adalah beberapa nth kendala yang sering dikeluhkan leh para pengusaha6 •
•
•
ita bukannya tidak mau memberikan 1e1enang dan tanggungja1ab kepada para pr+esinal tetapi tlnglah arikan rang yang tepat. ita sering kee1a dengan para manager. kitasulit untuk berbisnis besar di "ndnesia karena kualitas sumberdaya manusianya begitu rendah sehingga tidak mungkin prdukti2itas itu tinggi ang paling susah punya bisnis di "ndnesia adalah urusan ketenaga-kerjaan? susah sekali mengatur rang, sudah malas, bdh, tidak mau mengerti, bisahanya menuntut, dan harus diatur dengan keras karena seringkali diberi hati malah minta ampela.
eluhan-keluhan seperti yang disebutkan di atas seharusnya tidak perlu terjadi jika para 1irausaha1an sudah mempersiapkan in+rastruktur sumber daya manusia sejak keputusan pengembangan perusahaan dibuat. Seperti halnya dalam perenanaan keuangan, sumberdaya ini harus dibuat seara rini dan jelas mengikuti renana pengembangan perusahaan. $al-hal yang harus dipikirkan adalah arah pengembangan perusahaan, ruang lingkup +ungsi S%' yang dibutuhkan 9manager lini atau eksekuti+ punak=, kualitas yang sesuai dengan 2isi dan keadaan perusahaan, 1e1enang tanggung ja1ab yang dia akan miliki, jenis kepribadian yang sesuai dengan perusahaan dan 1irausaha1an, dsb. %alam kenyataannya, perenanaan S%' ini jarang dilakukan leh para 1irausaha1an bahkan seringkali dilupakan. $al yang lebih sering terjadi adalah S%' baru diari dan direkut ketika kebutuhan untuk itu sudah sangat mendesak, sehingga prses penarian pr+esinal
seringkali tidak e+ekti+, karena dilakukan tergesa-gesa dan tanpa perenanaan yang matang. Penempatan para pr+esinal di dalam perusahaan menjadi prses tambal sulam. Akibatnya, pembajakan terhadap tenaga pr+esinal sering terjadi, padahal belum tentu pr+esinal hasil bajakan tersebut tepat dengan kebutuhan perusahaan, mengingat kndisi dan iklim kerja yang berbeda. Akhirnya tidak jarang si 1irausaha1an menjadi kee1a apalagi ditambah dengan biaya rekrutmen yang biasanya ukup tinggi. "dealnya prses rekrutmen dan seleksi tentu harus melalui beberapa tahapan, termasuk perenanaan dan standard kualitas S%' yang rini, agar perusahaan bisa mendapatkan para pr+esinal yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebu
BAB III PENUTUP A. K)%,'!a# ehadiran dan peranan 1irausaha akan memberikan pengaruh terhadap kemajuan pereknmian dan perbaikan pada keadaan eknmi di "ndnesia sekarang ini karena 1irausaha dapat meniptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan pemerataan pendapatan, meman+aatkan dan membilisasi sumberdaya untuk
meningkatkan prdukti2itas nasinal, serta meningkatkan kesejahteraan pemerintahan. %engan demikian, meningkatnya perkembangan ke1irausahaan dapat meningkatkan pereknmian di "ndnesia.
B. Sara# Setelah dilakukan penelitian tentang pengaruh perkembangan ke1irausahaan terhadap tingkat pereknmian "ndnesia , maka disarankan 1irausaha dapat menjadi alternati+ dalam usaha pengentasan kemiskinan dan pengangguran di "ndnesia. Pemerintah diharapkan dapat mendukung kemajuan ke1irausahaan di "ndnesia dengan ara memberikan bantuan mdal sehingga 1irausaha1an dapat mendirikan usaha tanpa halangan mengenai biaya mdal. Penari lapangan kerja yang semula hanya berminat pada sektr +rmal juga diharapkan merubah pandangannya dan beralih pada sektr in+rmal yaitu 1irausaha
DAFTAR PUSTAKA :2ey, Stephen R. //F. The 7 Habits of Highly Eective People. 5akarta 6 )inarupa Aksara.
:ruh, Gan. ;<<;. Buku Saku Para CEO (Chief Executive Ocer!" 5akarta 6 $ar2est Publiatin $use.