PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN OBAT Perawa rawatt haru haruss tera teramp mpil il dan dan tepa tepatt saat saat memb member erik ikan an obat obat,, tida tidak k seke sekeda darr memberikan pil untuk diminum (oral) atau injeksi obat melalui pembuluh darah (parenteral), namun juga mengobservasi respon klien terhadap pemberian obat tersebut. Pengetahuan tentang manfaat dan efek samping obat sangat penting dimiliki oleh perawat. Perawat memiliki peran yang utama dalam meningkatkan dan mempertahankan kesehatan klien dengan mendorong klien untuk lebih proaktif jika jika memb membut utuh uhka kan n peng pengob obat atan an.. Pera Perawa watt beru berusa saha ha memb memban antu tu klie klien n dala dalam m membangun pengertian yang benar dan jelas tentang pengobatan, mengkonsultasikan setiap obat yang dipesankan dan turut serta bertanggungjawab dala dalam m peng pengam ambi bila lan n ke kepu putu tusa sa tent tentan ang g peng pengob obat atan an bers bersam ama a deng dengan an tena tenaga ga kesehatan lain. Perawat dalam memberikan obat juga harus memperhatikan resep obat yang diberikan harus tepat, hitungan yang tepat pada dosis yang diberikan sesuai resep dan selalu menggunakan prinsip 12 benar, yaitu: 1. enar nar !li !lien en " #elalu dipastikan dengan memeriksa identitas pasien dengan memeriksa gelang identifikasi dan meminta menyebutkan namanya sendiri. " !lien berhak untuk mengetahui alasan obat " !lien berhak untuk menolak penggunaan sebuah obat " $embedakan klien dengan dua nama yang sama 2.
• • •
enar %bat " !lien dapat menerima obat yang telah t elah diresepkan " Perawat bertanggung jawab untuk mengikuti perintah yang tepat " Perawat harus menghindari kesalahan, yaitu dengan memba&a label obat minimal tiga kali: 1. Pada Pada saat saat melihat melihat botol botol atau atau kemasa kemasan n obat, obat, 2. #ebelu #ebelum m menuang menuang'me 'mengh nghisa isap p obat . #etela #etelah h menuang menuang' ' mengis mengisap ap obat obat $emeriksa apakah perintah pengobatan lengkap dan sah $engetahui alasan mengapa klien menerima obat tersebut $emberikan obatobatan tanda: nama obat, tanggal kadaluarsa
. ena enarr *osi *osiss %ba %batt " *osis yang diberikan klien sesuai dengan kondisi klien. " *osis yang diberikan dalam batas yang direkomendasikan untuk obat yang bersangkutan. " Perawat harus teliti dalam menghitung se&ara akurat jumlah dosis yang akan diberikan, dengan mempertimbangkan halhal sebagai berikut: tersedianya obat dan dosis obat yang diresepkan' diminta, pertimbangan berat badan klien (mg'!g'hari), jika raguragu dosisi obat harus dihitung kembali dan diperiksa oleh perawat lain. " $elihat batas yang direkomendasikan bagi dosis obat tertentu.
+. enar aktu Pemberian Pemberian obat harus sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. *osis obat harian diberikan pada waktu tertentu dalam sehari. $isalnya seperti dua kali sehari, tiga kali sehat, empat kali sehari dan - kali sehari sehingga kadar obat dalam plasma tubuh dapat dipertimbangkan. Pemberian obat harus sesuai dengan waktu paruh obat (t ). %bat yang mempunyai waktu paruh panjang diberikan sekali sehari, dan untuk obat yang memiliki waktu paruh pendek diberikan beberapa kali sehari pada selang waktu tertentu. Pemberian obat juga memperhatikan diberikan sebelum atau sesudah makan atau bersama makanan $emberikan obat obatobat seperti kalium dan aspirin yang dapat mengiritasi mukosa lambung bersamasama dengan makanan. $enjadi tanggung jawab perawat untuk memeriksa apakah klien telah dijadwalkan untuk memeriksa diagnostik, seperti tes darah puasa yang merupakan kontraindikasi pemeriksaan obat. • • •
•
•
•
/. enar 0ara Pemberian (rute) $emperhatikan proses absorbsi obat dalam tubuh harus tepat dan memadai. $emperhatikan kemampuan klien dalam menelan sebelum memberikan obatobat peroral $enggunakan teknik aseptik sewaktu memberikan obat melalui rute parenteral $emberikan obat pada tempat yang sesuai dan tetap bersama dengan klien sampai obat oral telah ditelan. rute yang lebih sering dari absorpsi adalah : 1. oral ( melalui mulut ): &airan , suspensi ,pil , kaplet , atau kapsul . 2. sublingual ( di bawah lidah untuk absorpsi vena ) . bukal (diantara gusi dan pipi) +. topikal ( dipakai pada kulit ) /. inhalasi ( semprot aerosol ) -. instilasi ( pada mata, hidung, telinga, rektum atau vagina ) . parenteral : intradermal , subkutan , intramuskular , dan intravena. -. enar *okumentasikan. Pemberian obat sesuai dengan standar prosedur yang berlaku di rumah sakit. *an selalu men&atat informasi yang sesuai mengenai obat yang telah diberikan serta respon klien terhadap pengobatan. . enar pendidikan kesehatan perihal medikasi klien Perawat mempunyai tanggungjawab dalam melakukan pendidikan kesehatan pada pasien, keluarga dan masyarakat luas terutama yang berkaitan dengan obat seperti manfaat obat se&ara umum, penggunaan obat yang baik dan benar, alasan terapi obat dan kesehatan yang menyeluruh, hasil yang diharapkan setelah pembeian obat, efek samping dan reaksi yang merugikan dari obat, interaksi obat dengan obat dan obat dengan makanan, perubahanperubahan yang diperlukan dalam menjalankan aktivitas seharihari selama sakit, dsb. •
•
•
•
3. 4ak klien untuk menolak !lien berhak untuk menolak dalam pemberian obat. Perawat harus memberikan 5nform &onsent dalam pemberian obat. 6. enar pengkajian Perawat selalu memer pemberian obat.
iksa 778 (7andatanda
vital) sebelum
19. enar evaluasi Perawata selalu melihat' memantau efek kerja dari obat setelah pemberiannya. 11.enar reaksi terhadap makanan %bat memiliki efektivitas jika diberikan pada waktu yang tepat. ika obat itu harus diminum sebelum makan (ante &imum atau a.&) untuk memperoleh kadar yang diperlukan harus diberi satu jam sebelum makan misalnya tetrasiklin, dan sebaiknya ada obat yang harus diminum setelah makan misalnya indometasin. 12. enar reaksi dengan obat lain Pada penggunaan obat seperti &hlorampheni&ol diberikan dengan omepra;ol penggunaan pada penyakit kronis
Pe n d a hu l u a n
Perawat bertanggung jawab dalam pemberian obat – obatan yang aman . Perawat harus mengetahui semua komponen dari perintah pemberian obat dan mempertanyakan perintah tersebut jika tidak lengkap atau tidak jelas atau dosis yang diberikan di luar batas yang direkomendasikan . Secara hukum perawat bertanggung jawab jika mereka memberikan obat yang diresepkan dan dosisnya tidak benar atau obat tersebut merupakan kontraindikasi bagi status kesehatan klien . Sekali obat telah diberikan , perawat bertanggung jawab pada efek obat yang diduga bakal terjadi. Buku-buku referensi obat seperti , Daftar bat !ndonesia " D! # , Physicians$ Desk %eference "PD%#, dan sumber daya manusia , seperti ahli farmasi , harus dimanfaatkan perawat jika merasa tidak jelas mengenai reaksi terapeutik yang diharapkan , kontraindikasi , dosis , efek samping yang mungkin terjadi , atau reaksi yang merugikan dari pengobatan " &ee and 'ayes, ())* #. A.
Enam Hal yang Benar dalam Pemberian Obat Supaya dapat tercapainya pemberian obat yang aman , seorang perawat harus melakukan enam hal yang benar + klien yang benar, obat yang benar, dosis yang bena, waktu yang benar, rute yang benar, dan dokumentasi yang benar. Pada waktu lampau, hanya ada lima hal yang benar dalam pemberian obat. etapi kini ada hal keenam yang dimasukkan yaitu dokumentasi. Dua hal tambahan klien juga dapat ditambahkan + hak klien untuk mengetahui alasan pemberian obat, hak klien untuk menolak penggunaan sebuah obat. &lien yang benar dapat dipastikan dengan memeriksa identitas klien, dan meminta klien menyebutkan namanya sendiri. Beberapa klien akan menjawab dengan nama sembarang atau tidak berespon, maka gelang identikasi harus diperiksa pada setiap klien pada setiap kali pengobatan. Pada keadan gelang identikasi hilang, perawat harus memastikan identitas klien sebelum setiap obat diberikan. Dalam keadaan dimana klien tidak memakai gelang identikasi "sekolah, kesehatan kerja, atau klinik berobat jalan#, perawat juga bertanggung jawab untuk secara tepat mengidentikasi setiap orang pada saat memberikan pengobatan. bat yang benar berarti klien menerima obat yang telah diresepkan. Perintah pengobatan mungkin diresepkan oleh seorang dokter, dokter gigi, atau pemberi asuhan kesehatan yang memiliki iin praktik dengan wewenang dari pemerintah. Perintah melalui telepon untuk pengobatan harus ditandatangani oleh dokter yang
menelepon dalam waktu /0 jam. &omponen dari perintah pengobatan adalah + "(# tanggal dan saat perintah ditulis, "/# nama obat, "1# dosis obat, "0# rute pemberian, "2# frekuensi pemberian, dan "*# tanda tangan dokter atau pemberi asuhan kesehatan. 3eskipun merupakan tanggung jawab perawat untuk mengikuti perintah yang tepat, tetapi jika salah satu komponen tidak ada atau perintah pengobatan tidak lengkap, maka obat tidak boleh diberikan dan harus segera menghubungi dokter tersebut untuk mengklarikasinya " &ee and 'ayes, ())* #. 4ntuk menghindari kesalahan, label obat harus dibaca tiga kali + "(# pada saat melihat botol atau kemasan obat, "/# sebelum menuang 5 mengisap obat dan "1# setelah menuang 5 mengisap obat. Perawat harus ingat bahwa obat-obat tertentu mempunyai nama yang bunyinya hampir sama dan ejaannya mirip, misalnya digoksin dan digitoksin, 6uinidin dan 6uinine, Demerol dan dikumarol, dst. Dosis yang benar adalah dosis yang diberikan untuk klien tertentu. Dalam kebanyakan kasus, dosis diberikan dalam batas yang direkomendasikan untuk obat yang bersangkutan. Perawat harus menghitung setiap dosis obat secara akurat, dengan mempertimbangkan 7ariable berikut + "(# tersedianya obat dan dosis obat yang diresepkan "diminta#, "/# dalam keadaan tertentu, berat badan klien juga harus dipertimbangkan, misalnya 1 mg5&gBB5hari. Sebelum menghitung dosis obat, perawat harus mempunyai dasar pengetahuan mengenai rasio dan proporsi. 8ika ragu-ragu, dosis obat harus dihitung kembali dan diperiksa oleh perawat lain. 9aktu yang benar adalah saat dimana obat yang diresepkan harus diberikan. Dosis obat harian diberikan pada waktu tertentu dalam sehari, seperti b.i.d " dua kali sehari #, t.i.d " tiga kali sehari #, 6.i.d " empat kali sehari #, atau 6*h " setiap * jam #, sehingga kadar obat dalam plasma dapat dipertahankan. 8ika obat mempunyai waktu paruh "t : # yang panjang, maka obat diberikan sekali sehari. batobat dengan waktu paruh pendek diberikan beberapa kali sehari pada selang waktu yang tertentu . Beberapa obat diberikan sebelum makan dan yang lainnya diberikan pada saat makan atau bersama makanan " &ee and 'ayes, ())* ; rounce, ())<# !mplikasi dalam keperawatan mencakup + (. Berikan obat pada saat yang khusus. bat-obat dapat diberikan : jam sebelum atau sesudah waktu yang tertulis dalam resep. /. Berikan obat-obat yang terpengaruh oleh makanan seperti captopril, sebelum makan 1. Berikan obat-obat, seperti kalium dan aspirin, yang dapat mengiritasi perut " mukosa lambung # bersama-sama dengan makanan. 0. anggung jawab perawat untuk memeriksa apakah klien telah dijadwalkan untuk pemeriksaan diagnostik, seperti endoskopi, tes darah puasa, yang merupakan kontraindikasi pemberian obat. 2. Periksa tanggal kadaluarsa. 8ika telah melewati tanggalnya, buang atau kembalikan ke apotik " tergantung peraturan #.
*.
=ntibiotika harus diberikan dalam selang waktu yang sama sepanjang /0 jam " misalnya setiap > jam bila di resep tertulis t.i.d # untuk menjaga kadar darah terapeutik.
%ute yang benar perlu untuk absorpsi yang tepat dan memadai. %ute yang lebih sering dari absorpsi adalah "(# oral " melalui mulut #+ cairan , suspensi ,pil , kaplet , atau kapsul . ; "/# sublingual " di bawah lidah untuk absorpsi 7ena # ; "1# topikal " dipakai pada kulit # ; "0# inhalasi " semprot aerosol # ; "2#instilasi " pada mata , hidung , telinga , rektum atau 7agina # ; dan empat rute parenteral + intradermal , subkutan , intramuskular , dan intra7ena. !mplikasi dalam keperawatan termasuk + a. ?ilai kemampuan klien untuk menelan obat sebelum memberikan obat – obat per oral b. Pergunakan teknik aseptik sewaktu memberikan obat . eknik steril dibutuhkan dalam rute parenteral . c. Berikan obat- obat pada tempat yang sesuai . d. etaplah bersama klien sampai obat oral telah ditelan. Dokumentasi yang benar membutuhkan tindakan segera dari seorang perawat untuk mencatat informasi yang sesuai mengenai obat yang telah diberikan . !ni meliputi nama obat , dosis , rute , waktu dan tanggal , inisial dan tanda tangan perawat . %espon klien terhadap pengobatan perlu di catat untuk beberapa macam obat seperti "(# narkotik – bagaimana efektitasnya dalam menghilangkan rasa nyeri – atau "/# analgesik non-narkotik, "1# sedati7a, "0# antiemetik "2# reaksi yang tidak diharapkan terhadap pengobatan, seperti irigasi gastrointestinal atau tanda – tanda kepekaan kulit. Penundaan dalam mencatat dapat mengakibatkan lupa untuk mencatat pengobatan atau perawat lain memberikan obat itu kembali karena ia berpikir obat itu belum diberikan "aylor, @illis and @e3one, ())1 ; &ee and 'ayes, ())* #. B.
Hak – Hak Klien dalam Pemberian Obat (. 'ak &lien 3engetahui =lasan Pemberian bat 'ak ini adalah prinsip dari memberikan persetujuan setelah mendapatkan informasi " !nformed concent # , yang berdasarkan pengetahuan indi7idu yang diperlukan untuk membuat suatu keputusan . /. 'ak &lien untuk 3enolak Pengobatan &lien dapat menolak untuk pemberian suatu pengobatan . =dalah tanggung jawab perawat untuk menentukan , jika memungkinkan , alasan penolakan dan mengambil langkah – langkah yang perlu untuk mengusahakan agar klien mau menerima pengobatan . 8ika suatu pengobatan dtolak , penolakan ini harus segera didokumentasikan. Perawat yang bertanggung jawab, perawat primer, atau dokter harus diberitahu jika pembatalan pemberian obat ini dapat membahayakan klien, seperti dalam pemberian insulin. indak lanjut juga diperlukan jika terjadi perubahan pada
hasil pemeriksaan laboratorium , misalnya pada pemberian insulin atau warfarin " aylor, @illis and @e3one, ())1 ; &ee and 'ayes, ())* #. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, jelaslah bahwa pemberian obat pada klien merupakan fungsi dasar keperawatan yang membutuhkan ketrampilan teknik dan pertimbangan terhadap perkembangan klien. Perawat yang memberikan obat-obatan pada klien diharapkan mempunyai pengetahuan dasar mengenai obat dan prinsip-prinsip dalam pemberian obat.
TINJAUAN ASPEK LEGAL DALAM KEPERAWATAN
Pendahuluan
Undang-undang Kesehatan No!" Tahun #$$% Pasal "! a&at '() &ang *e+*un&, Pela.sanaan /engo*atan dan0atau /e+a1atan *e+dasa+.an ,l2u .edo.te+an atau ,l2u .e/e+a1atan han&a da/at d,la.u.an oleh tenaga .esehatan &ang 2e2/un&a, .eahl,an dan .e1enangan untu. ,tu3 4al ,n, 2e2*e+, a+ah *ah1a s,a/a/un tenaga .esehatan &ang a.an 2enangan, .l,en0/as,en ha+us 2e2/un&a, .o2/etens, &ang 5u.u/ untu. da/at 2e2*e+,.an asuhan sesua, dengan .e1enangann&a &ang 2ung.,n a.an da/at 2e2*e+,.an .en&a2anan .e/ada /as,en se*aga, 5usto2e+ da+, /ela&anan .esehatan
P+a.t,s, .esehatan ha+us 2a2/u 2engguna.an *e+*aga, telaahan ,l2,ah6 legal 7 et,s6 /+a.t,s dan 8uga 5oleg,al dala2 u/a&a untu. 2e2*e+,.an asuhan &ang te/at .e/ada /as,en se+ta 8uga 2engguna.an /ende.atan 4u2an,st,. dala2 2eng,2/le2entas,.an *e+*aga, t,nda.an &ang d,la.u.ann&a A.,*atn&a s,a/a/un &ang sudah *e+.e5,2/ung dan 2e2egang /+o9es, dala2 *,dang .esehatan ha+us 2e2/un&a, .e2a2/uan &ang 2e2ada, dala2 2engatas, /as,enn&a se5a+a ,l2,ah dengan 8alan 2engetahu, +as,onal set,a/ t,nda.an6 se5a+a legal dan et,s untu. 2engetahu, t,nda.ann&a t,da. 2elangga+ no+2a &ang ada6 se5a+a /+a.t,s dala2 hal 2en8alan.an standa+ asuhan6 5oleg,al dala2 *e+hu*ungan dengan t,2 .esehatan la,nn&a dan 8uga se5a+a hu2an,st,. dala2 2e2/e+la.u.an /as,en se*aga, su*8e. dan o*8e. dala2 /ela.sanaan asuhann&a Keg,atan .e/e+a1atan d,tu8u.an untu. da/at 2en,ng.at.an .ese8ahte+aan /as,en dan .e2and,+,an /as,en dala2 2enangan, 2asalah &ang 2enghadang /ada d,+,n&a Untu. da/at te+8ad, hal te+se*ut 2a.a d,/e+lu.an suatu +egulas, &ang da/at 2enuntun /+o9es, .e/e+a1atan 2ela.sana.an a.t,9,tasn&a seh,ngga /as,en se*aga, su*8e. dan o*8e. da+, t,nda.an .e/e+a1atan 2enda/at.an .e/uasan te+hada/ /ela&anan &ang d,*e+,.an Be+dasa+.an has,l da+, Lo.a.a+&a Ke/e+a1atan Nas,onal tahun :%;! d,da/at.an de9,n,s, Ke/e+a1atan adalah suatu *entu. /ela&anan /+o9es,onal &ang 2e+u/a.an *ag,an ,nteg+al da+, /ela&anan .esehatan &ang d,dasa+.an /ada ,l2u dan .,at .e/e+a1atan6 *e+*entu. /ela&anan *,o/s,.o-sos,o-s/,+,tual &ang .o2/+ehens,96 d,tu8u.an .e/ada ,nd,<,du6 .elua+ga dan 2as&a+a.at *a,. &ang sa.,t 2au/un sehat &ang 2en5a..u/ selu+uh s,.lus h,du/ 2anus,a Pe+son,l &ang 2ela.sana.an asuhan .e/e+a1atan d,se*ut dengan /e+a1at &ang 2enu+ut Pe+2en.es No 4K$#$#0Men.es0:(;0I0#$:$ d,.ata.an *ah1a /e+a1at adalah seseo+ang &ang telah lulus /end,d,.an /e+a1at *a,. d, dala2 2au/un d, lua+ nege+, sesua, /e+atu+an /e+undang-undangan Be+dasa+.an de9,n,s, d,atas da/at d,s,2/ul.an *ah1a /e+a1at 2e+u/a.an suatu /+o9es, &ang 2ana dala2 .eg,atann&a *e+usaha untu. 2e2*e+,.an .ese8ahte+aan .e/ada /as,en ',nd,<,du6 .elua+ga dan 2as&a+a.at) dengan 2engguna.an 5a+a dan te.n,. &ang d,a8a+.an dala2 dun,a .e/e+a1atan ,tu send,+, Seg, =u+,d,s P+a.t,. Ke/e+a1atan Dala2 /e2*e+,an asuhann&a6 selu+uh tenaga .esehatan d,atu+ dala2 *e+*aga, /e+atu+an6 *a,. *e+hu*ungan dengan hu.u2 .eg,atan /e+a1at d,*atasu oleh .eahl,an dan .e1enangan Keahl,an dala2 hal ,n, 2e+u8u. .e/ada .e2a2/uan &ang 1a8,* d,.uasa, oleh /e+a1at dala2 2ela.sana.an asuhan .e/e+a1atan Untu. da/at 2en8aga .es,na2*ungan dan 2en8aga *ah1a t,nda.an &ang d,la.u.an te+se*ut sesua, 2a.a /e+lu d,*uat.an suatu Standa+ *a,. standa+ &ang 2e2ang 2e+u8u. /ada /engetahuan se5a+a glo*al 2au/un standa+ &ang telah d,guna.an d, l,ng.u/ &ang le*,h .e5,l d, +u2ah sa.,t Sedang.an Ke1enangan 2e+u8u. .edala2 ha. /e+a1at &ang d,/e+*oleh.an untu. 2ela.u.an segena/ t,nda.an .e/ada /as,en6 d,2ana ha. ,n, a.an d,se,2*ang.an dengan tanggung 8a1a* &ang ha+us d,/enuh, oleh /e+a1at ,tu tad, Dala2 2ela.u.an se2ua .eahl,an dan .e1enangan d, atas6 /e+lu d,*uat suatu +egulas, &ang da/at 2e2*e+,.an suatu I>,n .e/ada tenaga .e/e+a1atan su/a&a da/at 2e2*e+,.an t,nda.an .e/ada /as,en dala2 le
,n dan Pen&elengga+aan P+a.t,. Pe+a1at d,da/at.an *e*e+a/a ,>,n &ang ha+us d,/un&a, oleh seo+ang /e+a1at? : Su+at I>,n Ke+8a selan8utn&a d,se*ut SIK adalah *u.t, te+tul,s &ang d,*e+,.an .e/ada /e+a1at untu.
2ela.u.an /+a.t,. .e/e+a1atan d, sa+ana /ela&anan .esehatan # Su+at I>,n Pe+a1at selan8utn&a d,se*ut SIP adalah *u.t, te+tul,s /e2*e+,an .e1enangan untu. 2en8alan.an /e.e+8aan .e/e+a1atan d, selu+uh 1,la&ah Indones,a ! Su+at I>,n P+a.t,. Pe+a1at selan8utn&a d,se*ut SIPP adalah *u.t, te+tul,s &ang d,*e+,.an .e/ada /e+a1at untu. 2ela.u.an /+a.t,. .e/e+a1atan se5a+a /e+o+angan dan0atau *e+.elo2/o. ( STR 'Su+at Tanda Reg,st+as,) adalah *u.t, te+tul,s da+, /e2e+,ntah .e/ada tenaga .esehatan &ang telah 2e2,l,., se+t,9,.at .o2/etens, sesua, .etentuan /e+undang-undangan A/l,.as, As/e. Legal Dala2 Ke/e+a1atan 4u.u2 2engatu+ /e+,la.u hu*ungan anta+ 2anus,a se*aga, su*8e. hu.u2 &ang 2elah,+.an ha. dan .e1a8,*an Dala2 .eh,du/an 2anus,a6 *a,. se5a+a /e+o+angan 2au/un *e+.elo2/o.6 hu.u2 2engatu+ /e+,la.u hu*ungan *a,. anta+a 2anus,a &ang satu dengan &ang la,n6 anta+ .elo2/o. 2anus,a6 2au/un anta+a 2anus,a dengan .elo2/o. 2anus,a 4u.u2 dala2 ,nte+a.s, 2anus,a 2e+u/a.an suatu .en,s5a&aan 'P+a/t,an,ngs,h6 S6 #$$") Be+hu*ungan dengan /asal : a&at " UU no !"0#$$% tentang .esehatan *e+*un&, ? Tenaga .esehatan adalah set,a/ o+ang &ang 2enga*d,.an d,+, dala2 *,dang .esehatan se+ta 2e2,l,., /engetahuan dan0atau .ete+a2/,lan 2elalu, /end,d,.an d, *,dang .esehatan &ang untu. 8en,s te+tentu 2e2e+lu.an .e1enangan untu. 2ela.u.an u/a&a .esehatan3 Beg,tu/un dala2 /asal "! a&at ( UU no !"0#$$% *e+*un&, Pela.sanaan /engo*atan dan0atau /e+a1atan *e+dasa+.an ,l2u .edo.te+an atau ,l2u .e/e+a1atan han&a da/at d,la.u.an oleh tenaga .esehatan &ang 2e2/un&a, .eahl,an dan .e1enangan untu. ,tu3 =ang 2ana *e+dasa+.an /asal ,n, .e/e+a1atan 2e+u/a.an salah satu /+o9es,0tenaga .esehatan &ang *e+tugas untu. 2e2*e+,.an /ela&anan .e/ada /as,en &ang 2e2*utuh.an Pela&anan .e/e+a1atan d, +u2ah sa.,t 2el,/ut, ? /+oses /e2*e+,an asuhan .e/e+a1atan6 /enel,t,an dan /end,d,.an *e+.elan8utan Dala2 hal ,n, /+oses /e2*e+,an asuhan .e/e+a1atan se*aga, ,nt, da+, .eg,atan &ang d,la.u.an dan d,lan8ut.an dengan /ela.sanaan /enel,t,an-/enel,t,an &ang 2enun8ang te+hada/ asuhan .e/e+a1atan6 8uga /en,ng.atan /engetahuan dan .ete+a2/,lan se+ta s,.a/ &ang d,/e+oleh 2elalu, /end,d,.an d,2ana hal ,n, se2ua *e+tu8uan untu. .ea2anaan /e2*e+,an asuhan *ag, /e2*e+, /ela&anan dan 8uga /as,en sela.u /ene+,2a asuhan Be+dasa+.an undang-undang .esehatan &ang d,tu+un.an dala2 Ke/2en.es :#!% dan Pe+2en.es No 4K$#$#0Men.es0:(;0I0#$:$6 te+da/at *e*e+a/a hal &ang *e+hu*ungan dengan .eg,atan .e/e+a1atan Ada/un .eg,atan &ang se5a+a langsung da/at *e+hu*ungan dengan as/e. legal,sas, .e/e+a1atan ? : P+oses Ke/e+a1atan # T,nda.an .e/e+a1atan ! In9o+2ed @onsent ( Dll Untu. 2el,ndung, tenaga /e+a1at a.an adan&a tuntutan da+, .l,en0/as,en /e+lu d,teta/.an dengan 8elas a/a ha.6 .e1a8,*an se+ta .e1enangan /e+a1at aga+ t,da. te+8ad, .esalahan dala2 2ela.u.an tugasn&a se+ta 2e2*e+,.an suatu .e/ast,an hu.u26 /e+l,ndungan tenaga /e+a1at 4a. dan .e1a8,*an /e+a1at d,tentu.an dala2 Ke/2en.es :#!%0#$$: dan Ke/utusan D,+e.tu+ Jende+al
Pela&anan Med,. No2o+ =M$$$!#"%" a Ke1a8,*an Pe+a1at : Me2/un&a, ,>,n untu. 2ela.u.an /e.e+8aan 2au/un untu. 2ela.u.an /+a.t,. .e/e+a1atan 'Pasal :6 !6 "6 ;) # Me2*antu P+og+a2 Pe2e+,ntah d, *,dang .esehatan 'Pasal :;) ! Men,ng.at.an 2utu /ela&anan /+o9es, 'Pasal :%) ( Men5antu2.an Su+at I>,n P+a.t,. Pe+a1at d, +uang /+a.t,.n&a 'untu. /+a.t,. /e+o+angan) 'Pasal #:) Me2enuh, /e+s&a+atan 2utu la&anan dala2 *entu. .ete+sed,aan sa+ana dan /+asa+ana 2,n,2al *ag, /e+a1at '/asal ##6 #!) dan *e+/+a.t,. sesua, dengan /e+atu+an /e+undangan 'Pasal !$) " Men8alan.an 9ungs, .e/e+a1atan *e+dasa+.an .etentuan Mengu2/ul.an se8u2lah ang.a .+ed,t 'Ketentuan MenPAN %(0#$$:) * 4a. Pe+a1at Dala2 Ke/2en.es :#!%0#$$: ha. /e+a1at t,da. d,8elas.an se5a+a e.s/l,s,t teta/, da/at .,ta l,hat /ada /asal : dan #$ se*aga, *e+,.ut Pasal : ? dala2 2ela.sana.an /+a.t,. .e/e+a1atan *e+1enang untu.? : Mela.sana.an asuhan .e/e+a1atan &ang 2el,/ut, /eng.a8,an6 /eneta/an d,agnosa .e/e+a1atan6 /e+en5anaan6 2ela.sana.an t,nda.an .e/e+a1atan dan e
.et,.a /e+a1at 2enahan .l,en dala2 a+ea te+*atas &ang 2engganggu .e*e*asan .l,en te+se*ut #) To+t Kuas,-Intens,onal adalah t,nda.an &ang t,da. d,+en5ana.an6 t,da. a.an 2en,2*ul.an hal &ang t,da. d,,ng,n.an 8,.a t,nda.an te+se*ut d,la.u.an6 se/e+t, /elangga+an /+,
.elo2/o. tentang /en,la,an te+hada/ a/a &ang *ena+ dan a/a &ang salah6 2ana &ang *a,. dan 2ana &ang *u+u.6 a/a &ang 2e+u/a.an .e*a8,.an dan a/a &ang 2e+u/a.an .e8ahatan6 a/a &ang d,.enda., dan a/a &ang d,tola. Et,.a Ke/e+a1atan Kese/a.atan0/e+atu+an tentang /ene+a/an n,la, 2o+al dan .e/utusan- .e/utusan &ang d,teta/.an untu. /+o9es, .e/e+a1atan P+,ns,/ Et,. :) Res/e5t '4a. untu. d,ho+2at,) #) Autono2& 'ha. /as,en 2e2,l,h)? 4a. /as,en untu. 2e2,l,h t+eat2ent te+*a,. untu. d,+,n&a !) Bene9,5en5e 'Be+t,nda. untu. .euntungan o+ang la,n0/as,en) Ke1a8,*an untu. 2ela.u.an hal t,da. 2e2*aha&a.an /as,en0 o+ang la,n dan se5a+a a.t,9 *e+.ont+,*us, *ag, .esehatan dan .ese8ahte+aan /as,enn&a () Non-Male9,5en5e 'uta2a.an-t,da. 2en5ede+a, o+ang la,n) .e1a8,*an /e+a1at untu. t,da. dengan senga8a 2en,2*ul.an .e+ug,an atau 5,de+a P+,ns,/ ? Jangan 2e2*unuh6 2engh,lang.an n&a1a o+ang la,n6 8angan 2en&e*a*.an n&e+, atau /ende+,taan /ada o+ang la,n6 8angan 2e2*uat o+ang la,n *e+da&a dan 2elu.a, /e+asaaan o+ang la,n ) @on9,dent,al,t& 'ha. .e+ahas,aan) 2engha+ga, .e+ahas,aan te+hada/ se2ua ,n9o+2as, tentang /as,en0.l,en &ang d,/e+5a&a.an /as,en .e/ada /e+a1at ") Just,5e '.ead,lan) ? .e1a8,*an untu. *e+la.u ad,l .e/ada se2ua o+ang Pe+.ataan ad,l send,+, *e+a+t, t,da. 2e2,ha. atau t,da. *e+at se*elah ) ,del,t& 'lo&alt&0.etaatan) ? Ke1a8,*an untu. set,a te+hada/ .ese/a.atan dan *e+tanggung8a1a* te+hada/ .ese/a.atan &ang telah d,a2*,l E+a 2ode+n 6 /ela&anan .esehatan ? U/a&a T,2 'tanggung8a1a* t,da. han&a /ada satu /+o9es,) ;) e+a5,t& 'T+uth9ullness F honest&) ? Ke1a8,*an untu. 2engata.an .e*ena+an6 Te+.a,t e+at dengan /+,ns,/ otono2,6 .hususn&a te+.a,t ,n9o+2ed-5onsen P+,ns,/
# Pe+a1at dala2 2e2*e+,.an /ela&anan .e/e+a1atan senant,asa 2e2el,ha+a suasana l,ng.ungan &ang 2engho2at, n,la, n,la, *uda&a adat-,st,adat dan .elangsungan h,du/ *e+aga2a da+, .l,en ! Tanggung 8a1a* uta2a /e+a1at adalah .e/ada 2e+e.a &ang 2e2*utuh.an asuhan .e/e+a1atan ( Pe+a1at 1a8,* 2e+ahas,a.an segala sesuatu &ang d, .etahu, sehu*ungan dengan tugas &ang d, /e+5a&a.an .e/adan&a .e5ual, 8,.a d, /e+lu.an oleh &ang *e+1enang sesua, .etentuan hu.u2 &ang *e+la.u PERAWAT DAN PRAKTEK : Pe+a1at 2e2el,ha+a dan 2en,ng.at.an .o2/etens, d, *,dang .e/e+a1atan 2elalu, *ela8a+ te+us 2ene+us # Pe+a1at senant,asa 2e2el,ha+a 2utu /ela&anan .e/e+a1atan &ang t,ngg, d,se+ta, .e8u8u+an /+o9es,onal dala2 2ene+a/.an /engetahuan se+ta .ete+a2/,lan .e/e+a1atan sesua, dengan .e*utuhan .l,en ! Pe+a1at dala2 2e2*uat .e/utus.an d,dasa+.an /ada ,n9o+2as, &ang ade.uat dan 2e2/e+t,2*ang.an .e2a2/uan se+ta .ual,9,.as, seseo+ang *,la 2ela.u.an .onsultas, 2ene+,2a delegas, dan 2e2*e+,.an delegas, .e/ada o+ang la,n PERAWAT DAN MAS=ARAKAT Pe+a1at 2enge2*an tanggung 8a1a* *e+sa2a 2as&a+a.at untu. 2e2/+a.a+sa, dan 2endu.ung *e+*aga, .eg,atan dala2 2e2enuh, .e*utuhan .esehatan 2as&a+a.at PERAWAT DAN TEMAN SEJAWAT : Pe+a1at senant,asa 2e2el,ha+a hu*ungan *a,. dengan sesa2a /e+a1at 2au/un dengan tenaga .esehatan la,nn&a6dan dala2 2e2el,ha+a .ese+as,an suasana l,ng.ungan .e+8a 2au/un dala2 2en5a/a, tu8uan /ela&anan .esehatan se5a+a 2en&elu+uh # Pe+a1at *e+t,nda. 2el,ndung, .l,en da+, tenaga .esehatan &ang 2e2*e+,.an /ela&anan .esehatan se5a+a t,da. .o2/eten6 t,da. et,s dan ,llegal PERAWAT DAN PROESI : Pe+a1at 2e2/un&a, /e+an uta2a dala2 2enentu.an standa+ /end,d,.an dan /ela&anan .e/e+a1atan se+ta 2ene+a/.an dala2 .eg,atan /ela&anan dan /end,d,.an .e/e+a1atan # Pe+a1at *e+/e+an a.t,9 dala2 *e+*aga, .eg,atan /enge2*angan /+o9es, .e/e+a1atan ! Pe+a1at *e+/a+t,s,9as, a.t,9 dala2 u/a&a /+o9es, untu. 2e2*angun dan 2e2el,ha+a .ond,s, .e+8a &ang .ondus,9 de2, te+1u8udn&a asuhan .e/e+a1atan &ang *e+2utu t,ngg, Penutu/ Pela&anan .e/e+a1atan se*aga, salah satu *ag,an ta. te+/,sah.an da+, /ela&anan .esehatan te+de/an dan te+la2a &ang *e+hu*ungan dengan /as,en sangat 2e2ung.,n.an se.al, te+8ad,n&a .la,2 tanggung gugat da+, /engguna la&anan Oleh .a+ena ,tu /e+l,ndungan te+hada/ tata .e+8a
/e+a1at 2e+u/a.an suatu .en,s5a&aan dan 8uga /e+lun&a /engetahuan /e+a1at tentang as/e. hu.u2 &ang 2en8ad, a+ea .e+8an&a Legal,tas dan /e+undang-undangan &ang *e+hu*ungan dengan .e/e+a1atan sangatlah *an&a.6 dala2 2ate+, ,n, han&a d,sa8,.an *e*e+a/a su2*e+ hu.u2 &ang 2e2ang se5a+a langsung /e+lu d,.etahu, oleh /e+a1at te+uta2a UU No !"0#$$% tentang .esehatan dan Ke/2en.es :#!%0#$$: tentang +eg,st+as, dan /+a.te. .e/e+a1atan
Ru8u.an Uta2a P+a/t,an,ngs,h6 S #$$" Kedudu.an 4u.u2 Pe+a1at Dala2 U/a&a Pela&anan Kesehatan d, Ru2ah Sa.,t Ja.a+ta? PT Ra8a G+a9,ndo Pe+sada
Su2*e+ Ba5aan La,n Ke/utusan Mente+, Kesehatan RI No2o+ :#!%0Men.es0SK0I0#$$: tentang Reg,st+as, dan P+a.te. Ke/e+a1atan Pe+atu+an Mente+, Kesehatan No2o+ 4K$#$#-:(;0Men.es0:(;0#$:$ Tentang I>,n dan Pen&elengga+aan P+a.t,. Pe+a1at So2ant+,6 I '#$$") Konse/ Dasa+ Ke/e+a1atan Bandung? St,.es A =an, P+ess Sus,lan,ngs,h6 S #$$# E
Menghitung Dosis Obat Kebanyakan intruksi dan label obat ditulis dalam sitem pengukuran metrik. Jika jumlah obat spesifik yang dibutuhkan sama dengan jumlah obat yang tertera dalam label obat, tidak diperlukan perhitungan dosis obat, dan obat dapat disiapkan dengan cara yang sederhana. Sebagai contoh, jika kebutuhan dosis “ibuprofen 400 mg P! dan di kemasan obat tertulis “ibuprofen 400 mg pertablet! ini jelas berarti " tablet yang akan diberi. #etapi bagaimana jika obat yang dibutuhkan dengan dosis 400 mg, dan obat yang tersedia tablet dengan dosis $00 mg % pertanyaannya adalah “berapa banyak $00 mg tablet yang diberikan untuk memenuhi dosis 400 mg% Pada kasus ini dapat dihitung mudah yaitu $ tablet. &ontoh tersebut merupakan contoh sedrhana untuk mengilustrasikan perhitungan matematika pada obat. 'asalah tersebut dapat dipecahkan oleh beberapa metode. (umus)
D H des,+ed dose dos,s &ang d,ng,n.an 3'dos,s &ang d,/esan6 *,asan&a dala2 2,ll,g+a2s)
4 H on-hand dos,s d,tangan 3 atau a
A/a &ang te+8ad, 8,.a /e+2,ntaan o*at dan la*el o*at d,tul,s dala2 un,t 'satuan) *e+*eda Se*aga, 5ontoh6 ,nt+u.s, /e2*e+,an o*at A2oC,5,ll,n $ g3 dan /ada la*el .e2esan te+tul,s a2oC5,l,n $$ 2g0 .a/sul3 untu. 2engh,tunh 8u2lah .a/sul &ang sesua, dengan .e*utuhan dos,s6 lang.ah /e+ta2a adalah 2e+u*ah $ g .e satuan 2,l,g+a2 Atau 2e+u*ah $$ 2g .e satuan g+a2 Dos,s &ang d,ng,n.an '&ang d,/e+,ntah.an) dan dos,s &ang te+sed,a 'atau &ang te+tul,s dala2 .e2asan) ha+us dala2 satuan u.u+ &ang sa2a Lang.ah :? .,ta +u*ah da+, g+a2 'g) .e 2,l,g+a2 '2g)- .e2*al, .e /ela8a+an SD
Lang.ah #? .,ta h,tung 2engguna.an +u2us
@a+a dan +u2us &ang sa2a da/at d,guna.an untu. 2engh,tung dos,s o*at dala2 *entu. .a/sul atau 5a,+ @ontohn&a se*aga, *e+,.ut