1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Latar Belakang Belakang Sala Salah h satu satu
tang tanggu gung ng
jawa jawab b
mend mendas asar ar
peng pengam ambi bila lan n
samp sampel el
ling lingku kung ngan an
adal adalah ah
merencanakan,menjamin dan mengendalikan mutu pengambilan sampel sehingga diperoleh data yang benar-benar sahih. Dalam hal ini, penjamin mutu adalah seluruh kegiatan sistematis dan terencana yang diterapkan dalam pengambilan sampel lingkungan sehingga diperoleh keyakinan bahwa data yang dihasilkan memenuhi standar mutu tertentu dan dapat diterima. Penjamin mutu harus meliputi semua aspek pengambilan pengambilan sampel sampel yang mencakup penilaian penilaian dan pengendalian pengendalian mutu. Penilaian mutu adalah proses menentukan mutu data pengambilan sampel, termasuk hasil pengukuran lapangan,melalui evaluasi pengendalian mutu dan/atau audit unjuk kerja pada setiap tahanan pengambilan sampel. Di pihak lain, pengendalian mutu adalah teknik operasional dan kegiat kegiatan an untuk untuk memenu memenuhi hi standar standar mutu. mutu. Dengan Dengan kata kata lain, lain, pengen pengendal dalian ian mutu mutu adalah adalah suatu suatu tahapa tahapan n dalam dalam prosed prosedur ur evalua evaluasi si aspek aspek teknis teknis pengam pengambil bilan an sampel sampel.. Dalam Dalam penera penerapan pannya nya,, pengendalian mutu merupakan pemantauan dan pemeriksaan untuk memastikan bahwa sistem mutu pengambilan sampel berjalan dengan baik dan benar. ujuan penjaminan dan pengendalian mutu adalah memastikan bahwa tahapan pengambilan sampel dapat berjalan secara e!ekti! dan e!esien dengan cara mengantisipasi kesalahan-kesalahan yang yang mungki mungkin n terjad terjadi. i. "esala "esalahan han terseb tersebut ut adalah adalah penggu penggunaa naan n perlat perlatan an yang yang kurang kurang tepat, tepat, kontaminasi sampel sebelum analisi laboratorium,perubahan sampel secara !isik,kimia,atau biologi dan rekaman serta pelabelan sampel yang kurang memadai. B. Rumus Rumusan an Masala Masalah h Dari latar belakang belakang diatas maka penulis penulis merumuskan merumuskan masalahnya masalahnya adalah bagaimana bagaimana penjaminan penjaminan dan pengendalian mutu pengambilan sampel lingkungan. C. Tuju ujuan an #erdasarkan rumusan masalah maka tujuan makalah ini adalah adalah untuk mengetahui penjaminan penjaminan dan pengendalian mutu pengambilan sampel sampel lingkungan.
BAB II PEMBAHASAN A. Km!nen Km!nen Penjam"n Penjam"nan an Mutu Penjamin mutu merupakan bagian penting dalam menghasilkan data lapangan yang sahih. Dengan penjaminan mutu yang baik, data yang dihasilkan dapat dibuktikan secara teknis dan dapat dipertahankan secara hukum. Sehubungan dengan hal tersebut, penanggung jawab pengambilan sampel lingkungan harus mengetahui komponen penjaminan mutu sehingga kegiatan itu dapat dilak dilakuk ukan an tere terenc ncan anaa dan dan siste sistema mast stis is.. #eri #eriku kutt ini ini adal adalah ah bebe bebera rapa pa komp kompon onen en yang yang haru haruss
$
dikembangkan dan diterapkan agar dihasilkan data yang akurat yang menggambarkan kondisi lingkungan sebenarnya. #. $rgan"sas" %anajemen organisasi harus mempunyai kebijakan dan prosedur untuk menghindari keterlibatan dalam setiap kegiatan yang dapat mengurangi kepercayaan terhadap kompetensi,ketidakberpihakan,dan integritas pertimbangan serta operasionalnya. Sehingga, manajemen mampu mengambil keputusan secara independen dan jujur serta menghasilkan laporan yang akurat,jelas,meyakinkan dan objekti!. Struktur organisasi tersebut harus menggambarkan hubungan antara manajemen mutu,kegiatan teknis,dan jasa penunjang dalam pengambilan sampel lingkungan. &ntuk meyakinkan bahwa program penjamin mutu diterapkan setiap saat, struktur organisasi tersebut harus meliputi unit yang bertanggung jawab mengembangkan,menerapkan dan memelihara dokumen program tesebut. &nit tersebut secara sistematis dan terencana menginspeksi atau mengaudit semua aspek dalam sistem mutu pengambilan sampel lingkungan dan melakukan peningkatan, jika diperlukan. %. Pelat"han %anajemen harus mempunyai kebijakan dan prosedur untuk mengidenti!kasi pelatihan yang dibutuhkan dan menyelenggarakan gerakannya, adapun program pelatihan harus relevan dengan tugas para personal sekarang dan dapat mengantisipasi tugas masa depan. Dengan demikian, personal yang mengambil sampel lingkungan dapat dipastikan memenuhi kuali!ikasi pendidikan yang tepat,pelatihan yang memadai,pengalaman yang sesuai, dan keterampilan yang ditunjukkan. Pelatihan untuk meningkatkan mutu pengambilan sampel lingkungan meliputi tiga hal utama, yaitu ' a. "eterampilan b. Pengetahuan c. Perilaku (dapun jenis pelatihan untuk pengambilan sampel adalah' 1) Praktik pengambil sampel yang baik dan benar $) Penjaminan dan pengendalian mutu dilapangan *) "alibrasi peralatan pengambilan sampel lingkungan +) (plikasi statistik dalam pengambilan sampel dan sebagainya. Sementara itu, untuk mencapai e!ektivitas dan e!esiensi pengambilan sampel,perbandingan antara penyelia dan personal yang diselia harus memadai. &mumnya perbandingan yang memadai adalah 1' .
&. Dkumentas" Pengam'"lan Sam!el L"ngkungan a. Prse(ur !engam'"lan sam!el l"ngkungan Dokumentasi tersebut meliputi perencanaan,prosedur pengambilan,pelabelan,transportasi, dan penyimpanan. Selanjutnya prosedur yang didokumentasikan harus menguraikan teknik pengambilan untuk parameter khusus pada matrik tertentu,penentuan lokasi dan titik pengambilan yang representati!,!rekuensi dan waktu pengambilan sampel,persyaratan pengambil sampel,peralatan,tipe wadah, dan cara pengawetannya.Prosedur harus menjelaskan tipe dan jumlah sampel yang harus diambil,termasuk untuk pengendalian mutu. '. Rekaman !engam'"lan sam!el l"ngkungan
ahapan
ekaman pengamanan
*
Pengambilan sampel
Penanganan dan transportasi Penerimaan dan penyimpanan Preparasi (nalisia
ekaman data lapangannama petugas,tanggal,jam,diagram lokasi,titik pengambilan,prosedur acuan,parameter uji,dan hasil pengukuran lapangan) ekaman jenis wadah,pengawetan,jumlah sampel tanggal dan waktu transportasi ekaman administrasi penerimaan, lokasi penyimpanan,jenis penyimpanan,kondisi penyimpanan,tanggal dan waktu penyimpanan ekaman pritritmen,prepalasi,tanggal,analisis ekaman kalibrasi, uji kinerja alat,metode acuan,hasil pengamatan,pengukuran,perhitungan,previkasi dan validasi data,tanggal analisis, hasil intrepetasi
). Pemel"haraan (an Kal"'ras" Peralatan Semua peralatan dan peranti lunak pengambilan sampel harus mampu menghasilkan akurasi dan memenuhi spesi!ikasi yang ditetapkan, sebelum dipakai peralatan harus dicek untuk menetapkan kelayakannya karena itu program kalibrasi harus diterapkan pada besaran atau nilai utama peralatan yang dapat memengaruhi hasil pengujian secara signiti!ikan. Selain itu,prosedur penanganan transportasi, penyimpanan, penggunaan dan pemeliharaan harus ditetapkan untuk memastikan ber!ungsinya peralatan. Petunjukan dan penggunaan peralatan disediakan oleh pabrik untuk digunakan personal yang mampu bila perlu semua peralatan diberi label, kode atau identi!ikasi yang menunjukkan kasus kalibrasi,termasuk tanggal kalibrasi terakhir dan tanggal saat kalibrasi ulang dilakukan. &ntuk melancarkan pengambilan sampel dan menjaga perlatan ber!ungsi baik perlu dilakukannya pemeliharaan, !rekuensi pemeliharaan itu biasanya didasarkan pada pertimbangan berikut' a. ekomendasi pabrik pembuat peralatan b. umlah atau beban penggunaan peralatan c. 0asil yang mencurigakan Pada dasarnya pemeliharaan peralatan,pengambilan sampel dapat digolongkan menjadi' 1) Pencegahan,bertujuan untuk mengjindari keruskan $) Perbaikan,dilakukan apabila ada keruskan #agaimanapun juga pencegahan lebih baik dari perbaikan, keuntungan pencegahan adalah %enghemat biaya %enjaga kelancaran pengambilan sampel lingkungan %eningkatkan e!esiensi perlatan %engurangi suku cadang yang disedsiakan %emperpanjang umur pakai peralatan %enghindari kesalahan yang disebabkan oleh peralatan yangr rusak %enjamin agar perlatan selalu layak pakai
ekaman mengenai setiap perlatan dan perangkat lunaknya hrus dipelihara. ekaman tersebut meliputi 2dentittas perlatan dan perangkat lunanya 3ama pabrik,identittas jenis dan nomor seri atau identitas khusus Pemerikasaan perlatan sesuai dengan spesi!ikasi standar 4okasi saat ini jika diperlukan Petunjuk penggunaan dari pabrik jika tersedia anggal,hasil,salinan laporan,serti!ikat kalibrasi,penyetelan,kriteria penerimaan dan tanggal kalibrasi berikutnya encana pemeliharaan
+
iwayat keruskan mal !ungsi,mani!ikasi revalasi
*. Pengen(al"an Mutu &ntuk menjamin bahwa data pengambil sampel lingkungan representati! dan sahih, salah satu pendekatan yang digunakan adalah ha5ard analisis. Penekanan yang sangat sistematis itu dapat memastikan semua pengendalian yang diperlukan pada setiap pengambilan sampel. Pada setiap tahapan harus diidenti!ikasi sumber-sumber bahaya dan cara pengendalianya, sehingga timbulnya bahaya dapat dicegah. Setelah didapati cara e!ekti! dan e!esien, hal tersebut harus diterapkan,didokumentasikan,dan diajarkan dalam pelatihan personal terkait, berikut adalah sampel pengendalian mutu lapangan yang diperlukan a. #lanko lapangan #lanko lapangan digunakan untuk mengin!ormasikan keberadaan kontaminan dalam pengambilan sampel,penggunaan perlatan lapangan,bahan pengawet dan transportasi kelaboratorium. 6rekuensi yang direkomendasikan untuk penggunaan blanko adalah persen, blanko lapangan meliputi 1) #lanko matrik %edia bebas analik yang mempunyai matrik hampir sama dengan sampel yang hampir diambil $) #lanko media Digunakan untuk mendeteksi kontaminasi pada media yang digunakan dalam pengambilan sampel misalnya pengambilan peralatan,wadah,penyaring atau !ilter dan traps sampel udara a) #lanko peralatan, media bebas analit yang dialirkan pada peralatan pengambilan sampel sesaat sebelum perlatan digunakan b) #lanko wadah sampel,bertujuan mendeteksi ada tidaknya kontaminasi dari wadah yang digunakan c) #lanko penyaring, diperlukan dalam proses analisis harus dipaki untuk mendeteksi kontaminasi baik dari kertas saring maupun peralatan saring *) #lanko perjalanan Digunakan untuk mengukur kontaminasi yang mungkin terjadi selama pengambilan dan transportasi sampel,digunakan apabila sampel yang diambil bersi!at menguap
b. Sampel kontrol Sampel yang medianya hampir sama dengan matik sampel yang diuji dan diambil bersamaan dengan pengambilan sampel lainnya c. Sampel terbelah %erupakan replika sampel yang mewakili titik pengambilan pada waktu yang sama d. Sampel duplikat lapangan Digunakan untuk mengecek presisi secara keseluruhan dalam proses pengambilan sampel dan analisis laboratorium +. Au("t Pengam'"lan Sam!el Proses untuk memantau penerapan sistem mutu pengambilan sampel secara sistematis dan mandiri untuk menetapkan apakah mutu kegiatan dan hasilnya sesuai dengan perencanaan dan apakah perencanaan tersebut berjalan e!ekti! dan e!esien. a. tujuan pengambil sampel 1) %engidenti!ikasi ketidak sesuaian dalam penerapan sistem mutu ,pengambilan sampel sedini mungkin dan melakukan tindakan koreksi see!ekti! dan see!esien mungkin sehingga sistem mutu yang telah ditetapkan berjalan dengan baik $) %emecahkan problema dalam sistem mutu *) %engidenti!ikasi kesempatan untuk meningkatkan sistem mutu
+)
%emberikan jamejinanoada manajewmnen bahwa sistem mut yang telah ditrerapkan sesuai dengan pa ayang ditetapkan Sementara itu man!aat audit opengambilan sampel adalah 1) %emeriksa penerapan apakah sistem mutu pengambilan sampel memenuhi keterampilan yang berlaku $) %enilai kesiapan lembaga yang melaksankan pengambilan sampel *) %emenuhi permintaan pelanggan +) %elindungi investasi pengembangan sistem mutu ) %encegah biaya konpensasi kegagalan sistem mutu dalam pengambilan sampel b. Pendekatan dalam audit 1) (udit sistem ditujukan pada kegiatan manajemen yang berkaitan denga7n kegiatan sampel,di!okuskan untuk memeriksa prosedur terekomendasi yang menjelaskan bagaimana pelaksana kegiatan kegiatan yang sudhah direncakan dan memantau seluruh uapya penjaminan mutu sampel $) (udit kerja,disebut juga audit teknis mencakup inspeksi terinci terhadap pengambil an sampel dan program penjaminan mutu dilapangan, audit kerja diharapkan pada kebenaran secara teknnis dari apa yang sedang dilakukan menurut prosedur yang didokumentasikan dan metde acuan pengambilan sampel *) (udit mutu pengambil sampel, mencakup penilai dan re!entati!nya pengambilan sampel +) (udit kesesuai peraturan atau kontrak, bertujuan mengevaluasi apakah perencanaan penjamin mutu dan prosedur pengambilan s ampel sesuai dengan peaturan atu kontak yang berlaku
,. Pen"la" Data Pengam'"lan Sam!el ujuan untuk mengetahui kesesuai data dengan kebutuhan pengguna data dan persyaratan dalam penjaminan dan pengendalian mutu dilapangan a. "elengkapan data pengambilan sampel Dilakukan untuk meyakinkan bahwa rekaman dapat ditelusuri dengan baik b. 8erti!ikasi data pengambilan sampel "on!irmasi, melalui pengumpulan dan pemerikasaan bukti-bukti objekti! bahswa persyaratan yang ditentukan telah dipenuhi c. 8alidasi data pengambilan sampel "on!irmasi melalui penyediaan bukti objekti! bahwa pesyaratn untuk pemakaian atau aplikasi data itu telah dipenuhi -. Pela!ran Has"l Pengam'"lan Sam!el Setiap hasil pengambilan harus dilaporkan secara akurat,jelas,meyakinkan,objekti! dan sesuai dengan metode pengambilan. 4aporkan tersebut dapat diterbitkan secara tertulis atau dikirimkan dalam bentuk data elektronik tergantung pada tindakan pelanggan. a. 4aporan pengambilan sampel 0arus mencakup sekurangkurangnya in!ormasi sebagai berikut 1) udul $) 3ama dan alamat lengkap lembaga *) 2denti!ikasi yang unik dari laporan +) 3ama dan alamat pelanggan ) &raian mengenai sampel 9) anggal pengambilan sampel :) 4okasi pengambil termasuk diagram sketsa atau !oto ;) Detail kondisi lingkungan selama pengambilan sampel
9
<)
(cuan perencanaan pengambilan sampel dan indenti!ikasi metode pengambilan sampel,hasil pengukuran dan atau pengujian dilapangan 1=) 3ama jabatan dan tanda tnagan atau identi!ikasi lainnya (pabila interpetasi diperlukan laporan pengambilan sampel harus mencakup in!ormasi tambahan misalnya a) Deviasi,penambahan,atau pengecualian dari metode yang dipakai b) Pernyataan kesesuai atau ketidaksesuai dengan persyaraan dan spesi!ikasi,apanila relevan. c) >stimasi ketidakpastian pengukruan, d) opini dan interpretasi e) in!ormasi tambahan yang dibutuhkan pelanggan b. pendapat dan interpretasi (pabila intrepetasi dan pendapat mengenai laporan sampel dilaporkan lembaga atau institusi dilaporkan harus mendokumentasikan dasar dari ke dua hal tersebut, adapun kedua hal tersebut adalah' 1) tanggapan terhadap pernyataan tentang kesesuai atau ketidak sesuaian hasil pengambilan sampel dengan persyaratan $) pemenuhan persyaratan berdasarkan hasil dan kontra *) rekomendasikan tentang bagaimana hasil tesebut digunakan
c. perubahan pengambilan sampel Data yang dapat dipercaya tidak akan memuaskan pelanggan apabila terjadi koleksi laporan oleh karena itu lembaga harus menerbitkan laporan yang bebas dari kesalahan dan koreksi, apabila terjadi kesalahan koreksi dapat dilakukan oleh personel yang wewenang. (pabila ,lembaga yang melakukan pengambilan sampel jika memungkinkan menarik kembali laporan tersebut dan menerbutkan laporan seutuhnya baru. 4aporan baru itu harus diidenti!ikasi secara unik dan mengacu pada bentuk asli yang digantiksan,.
:
BAB III PENUTUP A. Kes"m!ulan &ntuk mendapatkan validasi data pengujian parameter kualitas lingkungan yang dapat dipercaya sesuai tujuan yang diharapkan,maka bukan hanya dibutuhkan peralatan pengambilan sampel yang memenuhi syarat serta porsenal yang kompeten,namun juga prosedur dan teknik pengambilan sampel lingkungan serta sensitivitas dan selektivitas metode pengujian analitik termasuk pengendalian mutu dan jaminan mutu baik dilapangan dan dilaboratorium.
;
DATAR PUSTAKA
0adi, (nwar. $==. Prinsip Pengelolaan Pengambilan Sampel 4ingkungan. akarta'P.?ramedia Pustaka &tama 0adi, (nwar.$===. Sistem %anajemen %utu 4aboratorium Sesuai 2S@/2>A 1:=$'1<<<-?eneral e7uirements !or the Aompetence o! esting and Aalibration 4aboratories. akarta'?ramedia Pustaka &tama "eputusan "epala #adan Pengendalian Dampak 4ingkungan 3o.">P/$=/#(P>D(4/=:/1<<9 tentangBB Pedoman Teknis Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Tidak #ergerakBB "eputusan %enteri 3egara 4ingkungan 0idup 3=.1/%>340/1=/1<< tentang’’Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan IndustriBB