Makalah Penilaian Saham
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebelum pemilik dana mengenal saham, banyak pemilik dana lebih memilih berinv berinvest estasi asi da;am da;am bentuk bentuk invest investasi asi berwuj berwujud ud sepert sepertii emas, emas, tanah tanah maupun maupun rumah. Akan tetapi muncul alternativ investasi lain yaitu saham. Sampai saat ini invest investasi asi saham saham menjad menjadii piliha pilihan n altern alternati ativ v invest investasi asi oleh oleh beberap beberapa a invest investor or.. Begi Begitu tu pula pula di Indo Indone nesi sia a yang yang dimu dimula laii pada pada abad abad 1 1.. Inve Invest stas asii saha sahaam am diperkenalkan oleh Belanda, dan masih diminati hingga sekarang. !ntu !ntuk k
memu memula laii
inve invest stas asi, i,
inve invest stor or
akan akan
melih melihat atkin kinerj erja a
peru perusa sahaa haan, n,
kemudian harga saham dari perusahaan yang akan dipilih. Selanjutnya menilai berapa banyak yang akan diperoleh bila dana investor terbatas. "amun dalam melakukan investasi saham seorang investor tidak cukup hanya melihat dari segi harga saham tanpa mengerti resiko dan return. #etaoi kunci utama untuk sukses dalam investasi dan mengelolanya adalah dengan menilai aset tersebut dan juga sumber aset untuk mendapatkan nilai tersebut $%abber & 'urhadi()**+ Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menilai suatu saham dan masih diperdebatkan sampai saat ini adalah bagaimana cara mengestimasi air value $nil $nila ai
waja wajarrnya nya+
dan dan
berap erapa a
lama lama
wakt waktu u
yang ang
dibu dibutu tuh hkan
aga agar
dapa dapatt
menyesuaikan dengan nilai wajar tersebut. -engan kata lain, penilaian saham berguna untuk mencari harga wajar suatu saham. emudian harga wajar saham digu diguna nak kan
oleh leh
inv invest estor
untu untuk k
mela melak kuka ukan
strat trateg egii
mengantisipasi resiko atau isu/isu yang akan dihadapi.
B. Rumusan masalah Bagaimana pendekatan dalam penentuan nilai intrinsik saham0
inv invest estasi asi
dala dalam m
C.
Tujuan Penulisan !ntuk mengetahui pendekatan yang digunakan dalam penentuan nilai intrinsik saham.
BAB II PEMBAHASAN A. Tinjauan Pustaka .
Pengertian Saham Surat/surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal sering disebut eek atau sekuritas, salah satunya yaitu saham. Saham dapat didenisikantanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. %ujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. 2orsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut $-armadji dan 3akhruddin, )**1( 4+.
!. "enis Saham Berdasarkan hak kepemilikannya, maka saham dapat dibagi ) jenis $3akhruddin dan 5adianto, )**1( 1)+, yaitu( 1.
Saham Biasa $common stocks+ 'erupakan saham yang menempatkan pemiliknya paling yunior dalam hal pembagian
dividen
dan
hak
atas
harta
kekayaan
perusahaan
apabila
perusahaantersebut dilikuidasi. Saham biasa ini merupakan saham yang paling banyakdikenal dan diperdagangkan di pasar.
Sebagai pemilik perusahaan pemegang saham biasanya memiliki hak yaitu( a+
5ak ontrol 2emegang saham biasa mempunyai hak untuk memilih dewan direksi. 5al ini berarti bahwa pemegang saham mempunyai hak untuk mengontrol siapa saja yang akan memimpin perusahaannya. 2emegang saham dapat melakukan hak kontrolnya dalam bentuk memveto dalam pemilihan direksi di rapat tahunan pemegang saham atau tindakan/tindakan yang membutuhkan persetujuan pemegang saham.
b+
5ak menerima 2embagian euntungan Sebagai pemilik perusahaan, pemegang saham biasa berhak mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan. #idak semua laba dibagikan, tetapi sebagian laba akan ditanamkan kembali ke dalam perusahaan. 6aba yang ditahan ini $retained earning+ merupakan sumber dana
intern perusahaan
sedangkan laba yang tidak ditahan diberikan kepada pemilik saham dalam bentuk dividen. c+
5ak 2reemtive $ preetive right + 'erupakan hak untuk mendapatkan persentase kepemilikan yang sama jika perusahaan
mengeluarkan
tambahan
lembar
saham.
7ika
perusahaan
mengeluarkan tambahan lembar saham yang beredar akan lebih banyak dan akibatnya persentase kepemilikan saham yang lama akan turun. 5ak preemtive memberi prioritas kepada pemegang saham lama untuk membeli tambahan saham baru, sehingga persentase kepemilikan tidak berubah. ).
Saham Preferen (preferred stocks) Saham ini mempunyai karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa karena bisa menghasilkan pendapatan tetap, tetapi bisa juga mendatangkan hasil seperti yang dikehendaki investor. Ada dua hal penyebab saham preeren
serupa dengan saham biasa yaitu mewakili kepemilikan ekuitas dan diterbitkan tanpa tanggal jatuh tempo yang tertulis di atas lembaran saham tersebut dan membayar dividen. 2erbedaan saham preeren dengan obligasi terletak pada tiga hal yaitu klaim atas laba dan aktiva, dividen tetap selama masa berlaku dari saham, mewakili hak tebus dan dapat ditukar dengan saham biasa. Bebarapa karakteristik saham preeren adalah sebagai berikut( a+
2reeren terhadap dividen
1+
2emegang saham preeren mempunyai hak untuk menerima dividen terlebih dahulu dibandingkan pemegang saham biasa.
)+
Saham
preeren
umumnya
memberikan
hak
dividen
kumulati,
yaitu
memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima dividen tahun/tahun sebelumnya yang belum dibayarkan, dan dibayarkan sebelum pemegang saham biasa menerima dividennya. b+
2reeren pada waktu likuidasi Saham preeren mempunyai hak terlebih dahulu atas aktiva perusahaan dibandingkan dengan hak yang dimiliki oleh saham biasa pada saat terjadi likuidasi. Besarnya hak atas aktiva adalah sebesar nilai nominal saham preerennya termasuk semua dividen yang belum dibayarkan jika bersiat kumulati. Saham preeren lebih aman dibandingkan saham biasa karena memiliki klaim terhadap kekayaan perusahaan dan pembagian dividen terlebih dahulu. -an pemiliknya akan memiliki hak lebih dibanding hak pemilik saham biasa, contohnya hak suara dalam pemilihan direksi sehingga jajaran manajemen akan berusaha sekuat tenaga untuk membayar ketepatan pembayaran dividen preeren agar tidak lengser.
#.
Pengertian Penilaian Saham
2enilaian saham dapat diartikan sebagai suatu proses pekerjaan seorang penilai dalam memberikan opini tertulis mengenai nilai ekonomi suatu bisnis atau ekuitas pada saat tertentu. 2enilaian saham adalah suatu mekanisme untuk merubah serangkaian variabel ekonomi8 variabel perusahaan yang diramalkan menjadi perkiraan tentang harga saham misalnya laba perusahaan dan deviden yang dibagikan, maksudnya suatu metode untuk mencari nilai/nilai saham yang menjadi ukuran dalam investasi surat berharga.
$.
Tujuan Penilaian Saham #ujuan
penilaian
saham
adalah
untuk
memberikan
gambaran
pada
manajemen atas estimasi nilai saham suatu perusahaan yang akan digunakan sebagai rujukan manajemen sebagai pertimbangan kebijakan atas saham perusahaan bersangkutan.
%.
Tiga jenis &enilaian saham Ada tiga jenis penilaian saham $5artono, )***( 9+, yaitu(
a+
"ilai buku "ilai buku ialah nilai asset yang tersisa setelah dikurangi kewajiban perusahaan jika dibagikan. "ilai buku hanya mencerminkan berapa besar jaminan atau seberapa besar aktiva bersih untuk saham yang dimiliki investor.
b+
"ilai pasar "ilai pasar merupakan harga yang dibentuk oleh permintaan dan penawaran saham di pasar modal atau disebut juga dengan harga pasar sekunder. "ilai pasar tidak lagi dipengaruhi oleh emiten atau pihak pinjaman emisi, sehingga boleh jadi harga inilah yang sebenarnya mewakili nilai suatu perusahaan.
c+
"ilai intrinsik
"ilai intrinsik adalah nilai saham yang menentukan harga wajar suatu saham agar saham tersebut mencerminkan nilai saham yang sebenarnya sehingga tidak terlalu mahal. 2erhitungan nilai intrinsik ini adalah mencari nilai sekarang dari semua aliran kas di masa mendatang baik yang berasal dari dividen maupun capital gain $Sulistyastuti, )**)+.
B. Aalisis Masalah Pen'ekatan Dalam Penentuan Nilai Intrinsik Saham 2endekatan
dalam
penentuan
nilai
intrinsik
saham
berdasarkan
analisis
undamental yaitu( 1.
2endekatan nilai sekarang $ present value+ -alam
pendekatan
ini,
perhitungan
nilai
saham
dilakukan
dengan
menghitung nilai sekarang $ present value+ semua aliran kas saham yang diharapkan di masa datang dengan tingkat diskonto sebesar tingkat return yang disyaratkan investor. -alam hal ini nilai intrinsik atau disebut juga dengan nilai teoritis suatu saham nantinya akan sama dengan nilai diskonto semua aliran kas yang akan diterima investor pada masa yang akan datang. omponen dalam penentuan nilai saham dnegan pendekatan nilai sekarang adalah aliran kas $cash ow+. Aliran kas yang bisa dipakai dalam penilaian saham dengan
pendekatan
nilai
sekarang
adalahearning perusahaan,
atau
berupa earningyang dibagikan dalam bentuk dividen. -engan demikian kita bisa menggunakan komponen deviden sebagai dasar penilaian saham. 2enentuan nilai saham $pendekatan nilai sekarang+ dengan menggunakan komponen deviden dapat dilakukan dengan menggunakan perhitungan 'odel -iskonto -eviden P0
:
D1
+
(1 + k) "
+ k)
D2 (1 + k)2
+
D
+
!!!!!!!
(1 + k)
+
D" (1
'odel -iskonto -eviden merupakan model untuk mengestimasi harga saham dengan mendiskontokan semua aliran dividen yang akan diterima di masa yang akan datang. Secara sistematis, model ini bisa dirumuskan sebagai berikut(
-imana, P0
: "ilai intrinsik saham dengan model diskonto dividen
D1# D2# D# D" : -ividen yang akan diterima dimasa yang akan datang $
: #ingkat return yang diisyaratkan -alam persamaan diatas dapat dilihat bahwa aliran dividen yang
diterima investor merupakan aliran dividen yang ridak terbatas dan bersiat konstan. "amun dalam kenyataannya, ada kalanya perusahaan membayarkan dividen secara tidak teratur, jumlahnya tidak konstan atau dengan kata lain pembayarannya mengalami pertumbuhan $growth+. -alam situasi tersebut, perlu dibedakan
antara
sesuai
dengan
karakteristik
pertumbuhan
pembayaran
dividen. a+
'odel 2ertumbuhan "ol 'odel ini digunakan saat dividen yang dibayarkan oleh perusahaan tidak akan mengalamai pertumbuhan. -engan kata lain jumlah dividen yang dibayarkan akantetap sama dari waktu ke waktu. P0
:
D k
'odel ini bisa dirumuskan sebagai berikut(
-imana, P0 % &ilai saham preferen D % dividend saham preferen k % tingkat return 'ang dis'aratkan pd saham preferen b+
'odel 2ertumbuhan onstan 'odel petumbuhan konstan $model ordon+, dipakai untuk menentukan nilai saham yang pembayaran dividennya mengalami pertumbuhan secara konstan selama waktu tak terbatas. 'odel ini bisa dirumuskan sebagai berikut(
Dimana# -imana, P0 % &ilai saham preferen D1 % dividend saham preferen k
% tingkat return 'ang dis'aratkan pd saham preferen
g c+
% tingkat pertumuhan perusahaan
'odel 2ertumbuhan #idak onstan $ganda+ 'odel ini sesuai untuk menilai saham perusahaan yang mempuyai karakteristik pertumbuhan yang <antastis= di tahun/tahun awal, sehingga bisa membayarkan dividen dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi. 2ada beberapa tahun awal selama masa pertumbuhan antastis, perusahaan mungkin akan mampu membayar dividen dengan pertumbuhan diats normal, namun setelah melewati masa tersebut pertumbuhan tingkat dividen yang dibayarkan perusahaan mungkin akan lebih rendah dari masa sebelumnya, dan akan bertumbuh secara tetap. #ahap/tahap perhitungan yang harus dilakukan untuk model ini adalah(
'embagi aliran dividen menjadi dua bagian( $a+ bagian awal yang meliputi aliran dividen yang <antastis=, dan $b+ aliran dividen dengan pertumbuhan yang konstan.
'enghitung nilai sekarang dari aliran dividen yang antastis $bagian awal+.
'enghitung
nilai
sekarang
dari
semua
aliran
dividen
selama
periode
pertumbuhan konstan $bagian b+.
'enjumlahkan hasil perhitungan nilai sekarang dari kedua bagian perhitungan aliran dividen 'odel ini bisa dirumuskan sebagai berikut(
-imana, P0 % &ilai saham preferen n
% umlah tahun selama periode pema'aran dividen supernormal
D0
% dividen saat ini (tahun ini)
gt % pertumuhan dividen supernormal
).
2endekatan Price *arning atio 2endekatan ini disebut juga dengan pendekatan multipler, dimana investor akan menghitung berapa kali $multipler+ nilai earning yang tercermin dalam harga sutu saham. perbandingan
antara
-engan kata lain, harga
saham
2>&
menggambarkan rasio atau
terhadap earningperusahaan. 2>&
juga
mencerminkan berapa rupiahkah yang harus dibayarkan investor saham untuk memperoleh satu rupiah earning perusahaan. 2>& :
5arga 2erlembar
Saham *arning 2er 6embar Saham
2endekatan ini dapat dirumuskan sebagai berikut(
*arning 2er 6embar :
*arning 2erusahaan
7umlah saham yang beredar
-imana,
?.
2endekatan 2enilaian Saham 6ainnya
a.
&asio 5arga8"ilai Buku 5ubungan antara harga pasar dan nilai buku per lembar saham dapat dipakai untuk menentukan nilai saham. arena secara teoritis nilai pasar suatu saham harus mencerminkan nilai bukunya. &asio harga terhadap nilai buku banyak digunakan untuk menilai saham/saham sektor perbankan. 5asil
penelitian
menemukan
bahwa
saham/saham
yang
memiliki
rasio
harga8nilai buku yang rendah akan menghasilkan return yang secara signikan lebih tinggi dibanding saham/saham yang memiliki rasio harga8nilai buku yang tinggi. b.
&asio 5arga8Aliran as 2endekatan ini mendasarkan diri pada aliran kas perusahaan, bukannya earning perusahaan.-alam penilaian saham perusahaan, investor bisa menggunakan inormasi rasio harga8aliran kas ini sebagai pelengkap inormasi 2>&, karena data aliran kas perusahaan bisa memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi investor tentang perubahan nilai saham yang akan terjadi.
c.
>conomic @alue Added $>@A+ >@A digunakan untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam meningkatkan nilai tambah $value added+ bagi perusahaan.Asumsinya adalah bahwa jika
kinerja manajemen baik8eekti $dilihat dari besarnya nilai tambah yang diberikan+, maka akan tercermin pada peningkatan harga saham perusahaan. >@A dihitung dengan mengurangkan keuntungan operasi perusahaan dengan biaya modal perusahaan, baik untuk biaya hutang $cost of det + maupun modal sendiri $cost of e,uit' +. Secara matematis, >@A suatu perusahaan dapat dituliskan sebagai berikut(
>@A : 6aba bersih operasi setelah dikurangi pajak besarnya biaya modal operasi dalam rupiah setelah dikurangi pajak
>@A : >BI# $1 pajak+C $modal operasi+ $persentase biaya modal setelah pajak+C
BAB III PENUTUP A. (esim&ulan 2endekatan yang dapat digunakan dalam penentuan nilai intrinsik saham berdasarkan analisis undamental yaitu( 1.
2endekatan nilai sekarang $ present value+
a+
'odel 2ertumbuhan "ol
d+
'odel 2ertumbuhan onstan
e+
'odel 2ertumbuhan #idak onstan $ganda+
).
2endekatan Price *arning atio
?.
2endekatan 2enilaian Saham 6ainnya
a+
&asio 5arga8"ilai Buku
b+
&asio 5arga8Aliran as
c+
>conomic @alue Added $>@A+