Kriteria Penilaian Proper Rumah Sakit - Agus Saefudin - Kementerian Negara Lingkungan HidupFull description
standar penilaian rumah sakit akreditasiFull description
Deskripsi lengkap
Full description
Instrumen penilaian kesehatan lingkungan rumah sakit seperti pada lampiran peraturan menteri kesehatan nomer 1204Full description
Deskripsi lengkap
Full description
Untuk mendownload silahkan kunjungi alamat ini : http://bit.ly/bJpRzCDeskripsi lengkap
Full description
kinerja 2
sop penilaian kinerja
yuFull description
sop penilaian kinerja
Deskripsi lengkap
Full description
kinerjaFull description
ep 2.3.7.2Full description
Full description
“X” Penilaian Kinerja Rumah Sakit Penilaian Kinerja Rumah Sakit dilakukan oleh Ketua Yayasan yang dilakukan selama 1 Tahun sekali. Ada 4 indikator yang dinilai kinerjanya, 4 indikator tersebut adalah : A. Perspektif Keuangan. Perspektif keuangan menunjukkan kemampuan manajemen Rumah Sakit dalam mencapai kondisi keuangan. Dalam kajian ini dilakukan analisis keuangan melalui Peningkatan Return Of Invesment (ROI), Peningkatan pendapatan kotor dan Penurunan harga pokok pelayanan jasa. Tabel 1. Perhitungan Perspektif Keungan. No Uraian Target Realisasi Keterangan 1. Peningkatan Return Of 20% Tercapai/Tidak Invesment (ROI) 2. Peningkatan pendapatan 25% Tercapai/Tidak kotor 3. Penurunan harga pokok 0% Tercapai/Tidak pelayanan jasa B. Perspektif Pelanggan. Perspektif pelanggan berhubungan dengan kemampuan Rumah Sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat pengguna jasa. Dalam kajian ini dilakukan analisis terhadap beberapa variabel.
Tabel 2. Perhitungan Pelayanan Medik No Uraian 1. Perbandingan jumlah pasien dan dokter yang melayani rawat jalan 2. Perbandingan jumlah pasien dan dokter yang melayani rawat inap 3. Perbandingan jumlah pasien dan dokter yang melayani rawat darurat 4. Perbandingan jumlah pasien dan perawat yang melayani rawat jalan 5. Perbandingan jumlah
Target 7:1
Realisasi
Keterangan Tercapai/Tidak
3:1
Tercapai/Tidak
6:1
Tercapai/Tidak
5:1
Tercapai/Tidak
4:1
6.
7. 8. 9.
10. 11. 12. 13.
14.
15.
16
17. 18. 19.
pasien dan perawat yang melayani rawat inap Perbandingan jumlah pasien dan perawat yang melayani rawat darurat Penurunan tingkat kematian rawat darurat Penurunan tingkat kematian rawat inap Penurunan tingkat kematian pelaksanaan operasi Peningkatan kunjungan pasien rawat jalan Peningkatan kunjungan pasien rawat inap Peningkatan kunjungan pasien rawat darurat Peningkatan kunjungan pasien pemeriksaan laboratorium Peningkatan kunjungan pasien pemeriksaan radiologi Peningkatan kunjungan pasien pelaksanaan operasi Penurunan pasien rawat inap yang dirujuk ke rumah sakit lain Waktu tunggu operasi Waktu mendapatkan pelayanan pertama Waktu tunggu untuk mendapatkan resep obat
3:1
Tercapai/Tidak
5%
Tercapai/Tidak
1%
Tercapai/Tidak
1%
Tercapai/Tidak
5%
Tercapai/Tidak
10%
Tercapai/Tidak
15%
Tercapai/Tidak
20%
Tercapai/Tidak
20%
Tercapai/Tidak
35%
Tercapai/Tidak
1%
Tercapai/Tidak
3 hari 5 menit
Tercapai/Tidak Tercapai/Tidak
20 menit
Tercapai/Tidak
C. Perspektif Proses Bisnis Internal. Perspektif bisnis internal merupakan variabel yang berhubungan dengan kemampuan Rumah Sakit dalam menjalankan aktivitas kerja yang sesuai dengan yang telah direncanakan dan disepakati. Dalam kajian ini, proses bisnis internal yang dianalisis meliputi penurunan pasien rawat inap yang dirujuk, waktu tunggu pasien untuk operasi, waktu mendapatkan pelayanan pertama, waktu tunggu untuk mendapatkan resep obat dan keberadaan petunjuk yang memberi kemudahan bagi pasien/pelanggan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan rumah sakit.
Tabel 3. Hasil Perhitungan Proses Bisnis Internal No Uraian Target Realisasi
Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
Penilaian terhadap petunjuk informasi yang memberi kemudahan bagi pasien/pelanggan. Penilaian terhadap rencana program pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan pada tahun berjalan. Penilaian terhadap rencana pengembangan jasa kesehatan. Penilaian terhadap rencana pengembangan sistem manajemen. Penilaian terhadap rencana peningkatan penguasaan teknologi.
80
Tercapai/Tidak
80%
Tercapai/Tidak
80
Tercapai/Tidak
80
Tercapai/Tidak
80%
Tercapai/Tidak
D. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran merupakan variabel yang berhubungan usaha-usaha yang telah dilakukan manajemen Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas kinerja sumber daya manusia. Dalam penelitian ini aktivitas yang dianalisis adalah jumlah Pendidikan dan pelatihan pengembangan SDM dalam bidang kesehatan dan Penggunaan Teknologi.
Tabel 4. Perhitungan terhadap Pertumbuhan dan Pembelajaran Organisasi No Uraian Target Realisasi Keterangan 1 Pendidikan dan pelatihan 10 Tercapai/Tidak pengembangan SDM 2 Pelatihan Penggunaan 3 Tercapai/Tidak Teknologi