BAB I PENDAHULUAN I.1 I.1 Lata Latarr Be Bela laka kang ng
Di era yang yang modern modern ini kebutu kebutuhan han akan akan tenaga tenaga listrik listrik sudah sudah menjad menjadii kebutu kebutuhan han primer baik dikota-kota besar maupun kota-kota kecil, hampir seluruh peralatan penunjang kehidupan sehari-hari kita memerlukan energi listrik. Oleh karena itu kita harus menyadari setidaknya secara umum bagaimana listrik itu bekerja dan penyampaian sistem tenaga listrik dari hulu ke hilir. Sebagai mahasiswa fakultas Teknik Elektro arus kuat saya tertarik untuk kerja kerja prakte praktek k di ardu ardu !nduk !nduk khusus khususnya nya mengen mengenai ai uji tahana tahanan n isolasi isolasi pada pada "#T dan pemeliharaan "#T secara umum. "$% sebagai satu-satunya perusahaan yg bergerak dalam bidang penyaluran tenaga listrik ke seluruh !ndonesia harus mampu menjaga ketersediaan listrik dengan cara salah satunya satunya pemelih pemeliharaan araan peralata peralatan-pe n-perala ralatan tan dari penyalu penyaluran ran energi energi listrik listrik tersebut tersebut.. &al ini menginspirasikan menginspirasikan saya untuk mengambil mengambil topik laporan kerja praktek dibidang pemeliharaan pemeliharaan khususnya pengujian tahanan isolasi "#T. Salah satu peralatan yang utama yang terdapat "emutuss Tenaga enaga '"#T( '"#T( atau dalam dalam bahasa bahasa inggris inggrisnya nya )ircuit )ircuit di gard gardu u indu induk k ini ini yaitu aitu "emutu *reaker *reaker ')*(. ')*(. "emeliha "emeliharaan raan dan pengop pengoperas erasian ian yang yang tidak tidak benar benar terhadap terhadap "#T akan memperpendek umur "#T dan akan menimbulkan gangguan 'trouble( lebih dini. *erdasarkan IEV *erdasarkan IEV (International Electrotechnical Vocabulary) ++-+- ocabulary) ++-+- disebutkan bahwa )ircuit *reaker ')*( atau "emutus Tenaga '"#T( merupakan peralatan saklar / switching switching mekanis, yang mampu menutup, menutup, mengalirka mengalirkan n dan memutus arus beban dalam kondis kondisii normal normal serta serta mampu mampu menutu menutup, p, mengal mengalirk irkan an 'dalam 'dalam period periodee waktu waktu tertent tertentu( u( dan memutu memutuss arus arus beban beban dalam dalam spesifi spesifik k kondis kondisii abnorm abnormal al / ganggu gangguan an seperti seperti kondis kondisii short short circuit / hubung singkat. 0ungsi utamanya adalah sebagai alat pembuka atau penutup suatu rangkaian listrik dalam kondisi berbeban, serta mampu membuka atau menutup saat terjadi arus gangguan ' hubung singkat ( pada jaringan atau peralatan lain
I.2
Maksud dan Tujuan
1
#aksud dari laporan kerja praktek ini adalah diharapkan mampu melihat, mengamati, memahami, dan membandingkan operasi dan pemeliharaan pmt k1 secara umum yang dijal dijalan ankan kan peru perusah sahaan aan serta serta dapa dapatt meme memeca cahk hkan an suatu suatu masa masalah lah di peru perusah sahaan aan temp tempat at melakukan kerja praktek. Tujuan penulisan laporan kerja praktek ini adalah untuk mengetahui pengoperasian dan pemelihar pemeliharaan aan yang terdapat terdapat di gardu gardu induk induk secara secara umum umum dan gardu gardu induk induk 2 k1 3ngke secara khusus. #aksud dan tujuan kerja praktek 4 a. #eng #engap apli lika kasik sikan an teori teori / ilmu ilmu yang yang dipe dipero role leh h di bang bangku ku kuli kuliah ah deng dengan an prak prakte tek k kenyataan. b. #emperoleh
pengalaman
bagaimana
suasana
dalam
bekerja,
bagaimana
berkomunikasi dan bersosialisasi dalam lingkungan kerja. c. #emper #emperole oleh h suatu bekal bekal untuk terjun terjun kelapa kelapanga ngan n usaha dimasa dimasa yang akan akan datang datang sehingga menjadi lulusan yang siap pakai setelah menyelesaikan program diploma saya. d. #emberikan #emberikan solusi solusi terhadap terhadap masalah masalah yang ada di tempat tempat kerja kerja praktek. praktek. e. Sebaga Sebagaii salah salah satu syarat syarat dan tugas tugas untuk menyel menyelesai esaikan kan mata kuliah kuliah praktek praktek kerja kerja nyata. f. 5ntuk menambah menambah wawasan, wawasan, pengetahua pengetahuan n dan pengalaman pengalaman kerja serta mempers mempersiapka iapkan n mahasiswa dalam mengjadapai tantangan dunia kerja dimasa yang akan datang. g. #ela #elaku kuka kan n studi studi lapa lapang ngan an dan dan terl terlib ibat at lang langsu sung ng pada pada kegi kegiat atan an peru perusah sahaan aan 'bai 'baik k monitoring ataupun pemeliharaan(. I.3
Pokok Permasalaan
"okok permasalahan memahami definisi, prinsip kerja serta jenis-jenis "#T secara umum di gardu induk '!( dan di ! 3ngke secara khusus serta cara kerja uji tahanan isolasi serta serta lang langka kahh-lan langk gkah ah peng penguj ujia iann nnya ya pada pada pmt pmt juga juga meng mengan anal alis isaa nila nilaii hasil hasil uji uji yang yang didapatkan dan mendapatkan keputusan untuk rekomendasi selanjutnya terhadap peralatan yang diuji. 2
I.!
Batasan Masala
Dalam laporan praktek kerja ini penulis membatasi tentang Definisi, prinsip kerja dan #acam-macam #acam-macam "#T secara secara umum yang terdapat terdapat di ardu !nduk !nduk dan di ! 3ngke 3ngke secara khusus, khusus, "emeli "emelihar haraan aan "#T secara umum umum dan penguj pengujian ian tahana tahanan n isolasi isolasi secara secara khusus khusus,, "rinsi "rinsip p kerja kerja alat alat uji tahanan tahanan
isolasi isolasi,, "rosed "rosedur ur penguj pengujian ian tahanan tahanan isolasi isolasi,, dan 3nali 3nalisa sa
berdasarkan nilai hasil uji berdasarkan standar yang telah ditetapkan "
%$I."
#$stemat$ka %enul$san
Dala Dalam m lapo laporan ran kerj kerjaa prak prakte tek k ini, ini, peny penyus usun un meny menyusu usun n tuli tulisan san deng dengan an meng menggu guna naka kan n sistematika sebagai berikut 4 a. Ba& Ba& 1 Pen Penda dau ula lan n
*ab ini membahas membahas tentang tentang latar belakang, maksud dan tujuan, tujuan, pokok pokok permasalahan permasalahan,, batasan masalah dan sistematika penulisan. &. Ba& Ba& 2 Pro' Pro'$l $l Peru Perusa saa aan an
*ab ini membahas tentang sejarah, tujuan perusahaan, moto perusahaan, dan struktur perusahaan. (. Ba& Ba& 3 Lan Landa dasa san n teo teor$ r$
*ab ini #embahas tentang Definisi, prinsip kerja dan #acam-macam "#T secara umum yang terdapat di ! 3ngke dan gardu induk lainnya , "emeliharaan "#T secara umum dan pengujian tahanan isolasi secara khusus, "rinsip kerja alat uji tahanan isolasi.
d. Ba& ! Prosedur Prosedur ) $nstruks$ $nstruks$ kerja kerja uj$ taanan taanan $solas$ %ada %mt serta anal$sa
3
*ab ini membahas tentang langkah-langkah yang sesuai prosedur dalam melakukan uji tahanan tahanan isolasi isolasi pmt serta serta melaku melakukan kan analisa analisa dari dari hasil hasil uji yang didapa didapatt dan pengaruhnya terhadap sistem tenaga listrik jaringan "$%. e. Ba& Ba& " *es *es$m $m%u %ula lan n dan dan sar saran an
*ab ini menjelaskan garis-garis besar dari setiap pembahasan.
BAB II P+,-IL PE+U#AHAAN 4
2.1
#truktur Perusaaan
Dengan terbitnya Surat 6eputusan Direksi "T "$% '"ersero( %omor 27.6/ / D!8/ tanggal %o9ember , tentang "embentukan Organisasi dan Tata 6erja 5nit *isnis Strategis "enyaluran dan "usat "engatur *eban :awa *ali, maka "T "$% '"ersero( ";* yang merupakan unit pusat laba 'profit center( berubah menjadi unit pusat in9estasi 'in9estment center( dengan nama "enyaluran dan "usat "engatur *eban :awa *ali '";*(. Terhitung sejak %opember maka organisasi "T. "$% '"ersero( ";* sebagai unit pusat laba 'profit center( berubah status menjadi unit pusat in9estasi 'in9estment center(. "T. "$% '"ersero( ";* :awa *ali membawahi + 8egion dan Sub 8egion, yaitu 8egion :akarta dan *anten, 8egion :awa *arat, 8egion :awa Tengah dan D!<, 8egion :awa Timur dan Sub 8egion *ali. "T. "$% '"ersero( ";* :awa *ali 8egion :akarta dan *anten membawahi = 5"T ' 5nit "elayanan Transmisi ( 4 . 5"T :akarta "usat . 5"T :akarta Selatan ;. 5"T :akarta Timur +. 5"T :akarta *arat 2. 5"T :akarta 5tara >. 5"T *ogor 7. 5"T *anten ?. 5"T Tangerang =. 5"T )ilegon 5"T :akarta *arat terbentuk mulai September 2, dimana sebelumnya bernama 5"T Durikosambi. 5"T :akarta *arat mempunyai unit kerja 'sebelas( ardu !nduk dan 'satu( !TET 2 k1 serta mempunyai ? 'delapan( Saluran 5dara Tegangan Tinggi 2 k1 'S5TT( dan ; 'tiga( Saluran 6abel Tegangan Tinggi 2 k1 'S6TT(. 3. ardu !nduk di 5"T :akarta *arat 5
a. ! Durikosambi b. GI Angke
c. ! )ileduk d. ! )engkareng e. ! Tangerang $ama f. ! Tangerang *aru g. ! #uarakarang $ama h. ! #uarakarang *aru i. !S rogol j. !S 6ebonjeruk k. !S %ew Senayan l. !S 6embangan *. Saluran 5dara Tegangan Tinggi a. ! #uarakarang $ama @ ! Durikosambi b. ! #uarakarang $ama @ ! 3ngke c. ! #uarakarang *aru @ ! Durikosambi d. ! #uarakarang *aru @ ! #uarakarang $ama e. ! Durikosambi @ !S rogol f. ! Durikosambi @ ! )engkareng g. ! )engkareng @ ! Tangerang *aru 6
h. ! )engkareng @ ! Tangerang $ama i. !S 6embangan @ ! )ileduk ). Saluran 6abel Tegangan Tinggi a. ! Durikosambi @ !S 6embangan b. ! Durikosambi @ !S 6ebon :eruk c. !S 6embangan @ !S %ew Senayan Selanjutnya sesuai dengan permintaan dari 85"S "T "$% '"ersero( tahun dan diterbitkannya S6 Direksi %o +7+.6/D!8/ tanggal ; Desember yang baru mulai diterapkan pada tanggal 3pril maka "T."$% '"ersero( ";* :awa *ali 8egion 5"T :akarta *arat dan "T."$% '"ersero( ";* A:awa *ali 8egion :akarta dan *anten 5"T Tangerang bergabung menjadi satu dengan nama "T."$% '"ersero( ";* :awa *ali 3"" Durikosambi. 2.2 #ejara ardu Induk Angke
"ada akhir dekade tahun =2, ! 3ngke mulai dibangun dibawah kesatuan unit "$% ! :3<3 ' :akarta 8aya (. "ada tahun => ardu !nduk 3ngke dioperasikan untuk mensupplai wilayah 3ncol, *andengan, "luit, Tangerang dan mengirim tegangan ke ! 6aretB saat itu di :akarta akan diadakan pesta olah raga se3sia Tenggara ' 3SE3% 3#ES ( ke-+. Sehingga ! 3ngke sangat penting artinya untuk mensupplai plasokan listrik dari "$T5 "8!O6 ke wilayah sekitar elora *ung 6arno / Senayan melalui penghantar 6aret ke ! 6aret, guna mendukung kelancaran dan suksesnya pesta olah raga se-3sia tenggara tersebut. Tegangan sistem yang digunakan waktu itu adalah 7 k1 dan k1, adapun bay penghantar dan trafo serta penyulang yang saat itu ada adalah . *ay Trafo !! #13 7/ k1, trafo terpasang merk 3E . *ay penghantar 7 k1 -
"8!O6 ! dan !!, merupakan penghantar incoming dari ! "8!O6
-
638ET ! dan !!, merupakan penghantar outgoing ke ! 638ET 7
;. "enyulang k1 -
*+ kabel ! dan !!, mensupplai arah wilayah sekitar 3ncol
-
T kabel ! dan !!, mensupplai arah wilayah sekitar Tangerang
-
*+-7 dan *7-7, mensupplai pabrik 3ir *aja yang berada di daerah *andengan
-
*>-;, mensupplai wilayah "luit
ardu !nduk 3ngke berlokasi di jalan :embatan !!! 8T 4 8C 4 6elurahan "ejagalan 6ecamatan "enjaringan 6otamadya :akarta 5tara, Telp ->>=;+>, :COT ?=7B pada awalnya dibangun pada tanah seluas &a dan pada saat ini telah berkembang menjadi +&a. 3dapun batas-batas lokasi ! 3ngke adalah -
*atas sebelah TimurB komplek "$% ardu !nduk 3ngke :l. :embatan !!! :akarta 5tara.
-
*atas sebelah Selatan adalah komplek pertokoan dan pergudangan edung &ijau.
-
*atas sebelah *arat dan 5tara adalah kompleks perumahan "luit #as. Dalam perkembangannya ardu !nduk sangat banyak perubahan-perubahannya sesuai
dengan perkembangan jaman, tuntutan akan kebutuhan energi listrik dan perkembangan teknologi peralatan instalasi listrik. 6ami mengumpulkan data-data mengenai ardu !nduk 3ngke dengan mengadakan wawancara dengan para sesepuh mantan karyawan dan karyawan yang pernah berdinas di ! 3ngkeB mengumpulkan, mencari dan mempelajari buku-buku mengenai ! 3ngke dan mencatat data-data peralatan yang ada di ! 3ngke. 5ntuk saat ini konfigurasi yang terpasang di ! 3ngke ? bay penghantar + bay trafo dan bay kopel
8
Single $ine Diagram ! 3ngke 2.3
/$s$ M$s$ Perusaaan
/$s$
0
Diakui sebagai pengelola transmisi, operasi sistem dan transaksi tenaga listrik dengan kualitas pelayanan setara kelas dunia, yang mampu memenuhi harapan stakeholders, dan memberikan
kontribusi
dalam
peningkatan
kesejahteraan
masyarakat.
M$s$0
. #elakukan usaha transmisi tenaga listrik yang efisien, andal, aman dan ramah lingkunganB . #elaksanakan pengelolaan operasi sistem tenaga listrik yang andal, aman, bermutu dan ekonomisB ;. #elaksanakan pengelolaan transaksi tenaga listrik yang transparan dan kredibelB +. #elaksanakan pengembangan dan pemberdayaan sumberdaya manusia 'SD#( yang kompeten dan profesionalB 2. #engembangkan usaha di luar usaha pokok yang dapat memberikan kontribusi pada perolehan laba usaha. Motto 0
#ewujudkan perubahan nyata menuju "$% kelas dunia, bebas subsidi, menguntungkan dan ramah lingkungan
BAB III LANDA#AN TE,+I 3.1
De'$n$s$ dan Pr$ns$% kerja PMT
*erdasarkan IEV (International Electrotechnical Vocabulary) ++-+- disebutkan bahwa )ircuit *reaker ')*( atau "emutus Tenaga '"#T( merupakan peralatan saklar / switching mekanis, yang mampu menutup, mengalirkan dan memutus arus beban dalam kondisi normal serta mampu menutup, mengalirkan 'dalam periode waktu tertentu( dan 9
memutus arus beban dalam spesifik kondisi abnormal / gangguan seperti kondisi short circuit / hubung singkat. 0ungsi utamanya adalah sebagai alat pembuka atau penutup suatu rangkaian listrik dalam kondisi berbeban, serta mampu membuka atau menutup saat terjadi arus gangguan ' hubung singkat ( pada jaringan atau peralatann lain .
"#T 61
"#T 261
"#T 261
#acam @ macam "#T k1, 2k1, 2k1
#acam @ macam "#T k1
3.2
Ma(amMa(am PMT
3.2.1
Berdasarkan kelas ) &esar teganganna PMT da%at d$&edakan menjad$ 0
a. "#T tegangan rendah '$ow 1oltage( Dengan range tegangan . s/d k1 ' S"$% .==2 - ;.; (. b. "#T tegangan menengah '#edium 1oltage(
10
Dengan range tegangan s/d ;2 k1 ' S"$% .==2 @ ;.+ (. c. "#T tegangan tinggi '&igh 1oltage( Dengan range tegangan ;2 s/d +2 k1 ' S"$% .==2 @ ;.2 (. d. "#T tegangan eFtra tinggi 'EFtra &igh 1oltage( Dengan range tegangan lebih besar dari +2 k13) ' S"$% .==2 @ ;.> (. 3.2.2
Berdasarkan med$a %emadam &usur a%$ PMT da%at d$&edakan menjad$ 0
a.
"emadam busur api dengan gas S0> #enggunakan gas S0> sebagai media pemadam busur api yang timbul pada waktu
memutus arus listrik. Sebagai isolasi, gas S0> mempunyai kekuatan dielektrik yang lebih tinggi dibandingkan dengan udara dan kekuatan dielektrik ini bertambah seiring dengan pertambahan tekanan. 5mumnya "#T jenis ini merupakan tipe tekanan tunggal (single pressure type), dimana selama operasi membuka atau menutup "#T, gas S0> ditekan ke dalam suatu tabung/silinder yang menempel pada kontak bergerak. "ada waktu pemutusan, gas S0> ditekan melalui nozzle dan tiupan ini yang mematikan busur api.
"#T k9 media pemadam busur api S0>
11
"#T Satu 6atup dengan as S0>
b.
"emadam busur api dengan oil / minyak #enggunakan minyak isolasi sebagai media pemadam busur api yang timbul pada
saat "#T bekerja membuka atau menutup. :enis "#T dengan minyak ini dapat dibedakan menjadi 4 I."#T menggunakan banyak minyak (bulk oil) II."#T menggunakan sedikit minyak (small oil)
"#T jenis ini digunakan mulai dari tegangan menengah > k1 sampai tegangan ekstra tinggi +2 k1 dengan arus nominal + 3 sampai 2 3 dengan arus pemutusan simetris k3 sampai 2 k3
12
"#T *ulk oil
+.
"emadam busur api dengan udara hembus / air blast "#T ini menggunakan udara sebagai media pemadam busur api dengan
menghembuskan udara ke ruang pemutus. "#T ini disebut juga sebagai "#T 5dara &embus (Air Blast).
"#T 5dara &embus / Air Blast
2.
"emadam busur api dengan &a 5dara '1acuum( 8uang hampa udara mempunyai kekuatan dielektrik (dielektrik strength) yang tinggi
dan sebagai media pemadam busur api yang baik. Saat ini, "#T jenis 9acuum umumnya digunakan untuk tegangan menengah '+k1(. :arak 'gap( antara kedua katoda adalah cm untuk 2 k1 dan bertambah , cm setiap kenaikan tegangan ; k1. 5ntuk pemutus 9acuum tegangan tinggi, digunakan "#T jenis ini dengan dihubungkan secara serie. 8uang kontak utama (breaking chambers) dibuat dari bahan antara lain porcelain, kaca atau plat baja yang kedap udara. 8uang kontak utamanya tidak dapat dipelihara dan umur kontak utama sekitar tahun. 6arena kemampuan ketegangan dielektrikum yang tinggi maka bentuk pisik "#T jenis ini relatip kecil. 13
1. Plat-plat penahan – bukan bahan magnet 2. Rumah pemutus dar bahan bersolas !. Pelndung dar embun uap ". #ontak bergerak $. #ontak tetap %. Penghembus dar bahan logam &. Tutup alat penghembus '. ung kontak
Gambar Ruang kontak utama ( breaking chamber ) pada PMT vacuum
"#T dengan &a 5dara '9acuum(
3.3
Pemel$araan PMT
3.3.1
Pengert$an Pemel$araan.
"emeliharaan adalah suatu kegiatan yang sangat terhormat, karena pemeliharaan yang baik akan memperpanjang umur
peralatan dan akan menjamin berfungsinya peralatan
dengan baik , dan pemeliharan yang telah dilaksanakan tidak ada bekasnya namun dapat dirasakan pengaruhnya , 3pabila pemeliharaan tidak dilaksanakan kemudian peralatan menjadi rusak atau gangguan maka kejadian tersebut dapat dikatagorikan hina/ memalukan 14
$ain halnya kalau pemasangan baru atau pengadaan baru yaitu yang tadinya tidak ada menjadi ada dan jelas sekali perubahannya. Sebagai contoh pemeliharaan mobil ' mencuci, perubahannya yang tadinya kotor menjadi bersih, ganti oli yang ada adalah oli bekas, dll ( yang secara keseluruhannya perubahannya sangat kecil seolah olah tidak terjadi perubahan. 3.3.2
Tujuan Pemel$araan.
Tujuan pemeliharaan adalah untuk mempertahankan kondisi atau menjaga agar peralatan menjadi tahan lama dan meyakinkan bahwa peralatan dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga dapat dicegah terjadinya gangguan yang menyebabkan kerusakan . Dalam SE.
%o.;/"ST/=?+ tanggal ; #ei =?+
tersebut adalah merupakan himpunan
rekomendasi pabrik serta instruction manual dari masing-masing peralatan instalasi listrik dan pengalaman operasi dan pemeliharaan.*erdasarkan pengalaman dilapangan yang cukup lama didalam
melaksanakan pemeliharaan peralatan instalasi
listrik sesuai
SE.
%o.;/"ST/=?+, maka sejak bulan 3pril di "$% ";* telah dilakukan perubahan siklus
pemeliharaan
peralatan.
dituangkan
dalam
suplement
SE
Direksi
%o.;/"ST/=?+ 3.3.3
Pedoman %emel$araan PMT
*erdasarkan fungsinya dan kondisi peralatan bertegangan atau tidak, jenis pemeliharaan pada "emutus dapat dikelompokkan sebagai berikut 4 1. In er!ice " Visual Inspection #. In er!ice $easurement " %n &ine $ontoring '. hutdon $easurement " hutdon unction *heck +. %!erhaul 2. "asca relokasi / "asca angguan In er!ice Inspection, In er!ise $easurement"%n &ine $ontoring, hutdon $easurement " hutdon unction *heck dan %!erhaul sebagaimana dimaksud dalam butir s/d + di atas, merupakan bahagian dari uraian kegiatan pemeliharaan yang tertuang dalam re9iew SE.;/"ST/=?+ dan Suplemennya. &al-hal yang dire9iew pada SE.;/"ST/=?+ antara lain adalah perubahan periode pemeliharaan dari Tahun menjadi Tahun dan penyesuaian item kegiatan pemeriksaan
15
maupun pengujian yang mengacu kepada analisis efek modus gangguan (ailure $ode Eect Analysis " $EA) dari setiap komponen peralatan tersebut.
3.3.3.1
IN SERVICE / VISUAL INSPECTION
!n
er!ice !nspection adalah inspeksi/pemeriksaan terhadap peralatan yang
dilaksanakan
dalam
keadaan
peralatan
beroperasi/bertegangan
(on-line),
dengan
menggunakan 2 panca indera (i!e senses) dan metering secara sederhana, dengan pelaksanaan periode tertentu '&arian, #ingguan, *ulanan, Tahunan(. !nspeksi ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui/memonitor kondisi peralatan dengan menggunakan alat ukur sederhana/umum 'seperti Thermo un( yang dilaksanakan oleh petugas operator/asisten super9isor di gardu induk 'untuk Tragi/5"T "$% ";* Sumatera/Cilayah( atau petugas pemeliharaan/super9isor gardu induk 'untuk 5"T/8egion "$% ";* :*(.
+e4$e5 #E.632)P#T)178!
"emeriksaan yang dilaksanakan secara periodik &arian/#ingguan, *ulanan dan Tahunan berdasarkan re9iew SE.;/"ST/=?+ adalah sebagai berikut 4
Pemer$ksaan Har$an ) M$ngguan
misalnya meliputi 4 1. "emeriksaan lemari kontrol, pemanas ruang 'heater(, lampu penerangan, supply 3)/D) #. "emeriksaan posisi indikator O%/O00 '. "emeriksaan counter "#T +. "emeriksaan pondasi apakah terdapat keretakan atau penurunan . "emeriksaan bushing apakah terdapat keretakan /. "emeriksaan debu pada bushing dan body "#T. 0. "emeriksaan terminal utama, jumperan dan bahagian bertegangan terhadap benda asing, bunyi-bunyian, bau-bauan. . "engukuran infrared thermo meter
16
2. "emeriksaan 6ebocoran gas S0> pada sambungan-sambungan. 'jenis "mt dengan media gas( 13. #onitor tekanan as S0 > 'jenis "mt dengan media gas( 11. "emeriksaan kebocoran pada instalasi udara 4 katup-katup, sambungan pipa safety !al!e, blast !al!e, reducing !al!e ? bar G 2 bar. 'jenis "mt dengan media Air Blast ( 1#. #onitor tekanan % 1'. "emeriksaan warna dan le9el minyak 'jenis "mt dengan media minyak( 1+. "emeriksaan !ndikator "egas mekanik pada "#T sistim pegas. 1. "emeriksaan kebocoran minyak pada instalasi, sambungan, katup-katup pipa. 1/. "emeriksaan le9el indikasi 10. #onitor penunjukkan counter hour pompa. 1. "emeriksaan start-stop 'durasi siklus( pompa . 12. "emeriksaan kebocoran udara pada instalasi udaraB pipaB nepelB safety !al!e katupkatup 'aktuator(. #3. "emeriksaan counter kerja kompressor apakah ada penambahan angka secara dratis bila bertambah lakukan pemeriksaan kebocoran udara lebih intensif. #1. "emeriksaan le9el minyak pelumas ##. "emeriksaan kebocoran minyak pelumas #'. "emeriksaan counter jam kerja kompressor #+. "emeriksaan coupling ring. #. "emeriksaan kipas pendingin cylinder. #/. "emeriksaan %il pressure gauge. #0. "emeriksaan 4ressure gauge st stage. #. "emeriksaan 4ressure gauge #nd stage. #2. "emeriksaan 4ressurre gauge 'rd stage. '3. "emeriksaan 4ressure gauge +th stage. '1. "eriksa amper starting. '#. "eriksa amper running. ''. "eriksa kipas pendingin motor. '+. "embuangan air pada tanki udara. '. "emeriksaan kebocoran udara pada instalasi.
Pemer$ksaan Bulanan 17
meliputi 4 . "emeriksaan kebocoran pada instalasi udara 4 katup-katup, sambungan pipa safety !al!e, blast !al!e, reducing !al!e ? bar G 2 bar. . "emeriksaan kebocoran minyak pada instalasi, sambungan, katup-katup pipa. ;. "emeriksaan le9el indikasi +. Sumber tegangan 3)/D). 2. "emeriksaan lampu indikator / bendera indikator >. "emeriksaan automatic seHuence
Berdasarkan -MEA ) -ME9A
Tahun ?, "$% kembali melaksanakan kajian dan analisis terhadap efek modus gangguan yang terjadi pada komponen peralatan sehingga uraian kegiatan pemeliharaan dalam re9iew SE-; dan Suplemennya mengalami perubahan, seperti pada uraian formulir inspeksi sebagai berikut 4
Pemer$ksaan Har$an
*erdasarkan 0#E3/0#E)3 dan !nspeksi $e9el-, meliputi 4 1. "emeriksaan kopel penggerak 'khusus ; pole( #. "emeriksaan kondisi kesiapan pegas '. 6esesuaian penunjukkan indikator pegas +. "enunjukkan G pemeriksaan tekanan hidrolik . "enunjukkan G pemeriksaan counter kerja pompa /. "enunjukkan G pemeriksaan le9el minyak 'hidrolik( 0. "emeriksaan sambungan / katup / pipa 'hidrolik( . "enunjukkan G pemeriksaan tekanan udara 'pneumatik( 2. "enunjukkan G pemeriksaan counter kerja pompa kompresor 13. "emeriksaan le9el minyak kompresor 11. "emeriksaan sambungan / katup / pipa 'pneumatik( 1#. "enunjukkan G pemeriksaan tekanan gas S0> 1'. "emeriksaan manometer warna - tekanan gas S0> 1+. "emeriksaan instalasi gas S0> 1. "enunjukkan G pemeriksaan le9el minyak 'bulk oil ( 1/. "enunjukkan G pemeriksaan tekanan % 18
10. "enunjukkan le9el minyak bushing (bulk oil) 1. "emeriksaan sambungan / katup (!al!e) minyak 12. "enunjukkan G pemeriksaan tekanan udara 'air blast) #3. "emeriksaan instalasi air blast
Pemer$ksaan M$ngguan
*erdasarkan 0#E3/0#E)3 dan !nspeksi $e9el-, meliputi 4 1. "emeriksaan kondisi terminal utama terhadap benda asing #. "emeriksaan kondisi isolator interrupter '. "emeriksaan kondisi isolator 8esistor 'jika ada( +. "emeriksaan kondisi isolator 6apasitor 'jika ada( . "emeriksaan kondisi isolator support compartment 'jika ada( /. "enunjukkan G pemeriksaan counter "#T 0. 6esesuaian penunjukkan indikator posisi "#T . "emeriksaan kondisi indikator "#T 2. "emeriksaan lampu penerangan 13. "emeriksaan heater 11. "emeriksaan terminal wiring 1#. "emeriksaan kabel kontrol 1'. "emeriksaan sekering / #)* 1+. "emeriksaan terhadap bebauan yang asing 1. "embuangan udara kondensasi
Pemer$ksaan Bulanan
*erdasarkan 0#E3/0#E)3 dan !nspeksi $e9el-, meliputi 4 . "emeriksaan kondisi pintu lemari . "emeriksaan kondisi / kebersihan dalam lemari ;. "emeriksaan kondisi door sealent +. "emeriksaan lubang kabel 2. "emeriksaan grounding "#T >. "emeriksaan grounding lemari 7. "emeriksaan kondisi pelumas pada roda gigi 19
?. "emeriksaan tabung akumulator =. "emeriksaan belt kompresor . "emeriksaan tangki 'pneumatik(
Pemer$ksaan Tr$5ulanan
*erdasarkan 0#E3/0#E)3 dan !nspeksi $e9el-, meliputi 4 . 6ondisi suhu terminal utama 'image thermo9isi( . 6ondisi suhu interrupter chamber 'image thermo9isi(
Pemer$ksaan Taunan
*erdasarkan 0#E3/0#E)3 dan !nspeksi $e9el-, meliputi 4 . "emeriksaan struktur besi/baja atau beton . "emeriksaan pondasi
3.3.3.2
IN SERVISE MEASUREMENT / ON LINE MONITORING
#erupakan pengukuran yang dilakukan pada periode tertentu dalam keadaan peralatan bertegangan (%n &ine). "engukuran
dan/atau
pemantauan
yang
dilakukan
bertujuan
untuk
mengetahui/memonitor kondisi peralatan dengan menggunakan alat ukur yang ad!anced 'seperti Thermal !mage thermo9ision( yang dilakukan oleh petugas pemeliharaan.
3.3.3.3
SHUTDOWN MEASUREMENT / SHUTDOWN FUNCTION CHECK
#erupakan pengukuran yang dilakukan pada periode tertentu dalam keadaan peralatan tidak bertegangan (% &ine). "engukuran dilakukan bertujuan untuk mengetahui kondisi peralatan dengan menggunakan alat ukur sederhana serta ad!anced yang dilakukan oleh petugas pemeliharaan. #acam @ macam pengukuran/pengujian 4 !.
"engujian/pengukuran pada interrupter 4 .
Peng!k!"#n T#$#n#n %&'#% 20
ii.
!!.
"engukuran Tahanan kontak
iii.
6eserempakan kontak 'breaker analyIer(
i9.
"engukuran nilai 8 pada 8esistor 'bila ada(
9.
"engukuran nilai ) pada )apasitor 'bila ada(
"engujian pada media pemadam busur api 4 i.
6ualitas gas S0>
ii. 6arakteristik minyak iii. "engujian ke-Vacuum-an i!. "engujian kerapatan gas (density gas) !!!.
"engujian pada sistem mekanik penggerak 4 i.
Sistem pegas / spring 1.
"engujian fungsi start G stop motor penggerak
#. "engukuran arus beban motor penggerak '. Tahanan isolasi belitan motor penggerak +. "engukuran tegangan 3) dan D) ii.
Sistem pneumatik 1.
"engujian fungsi start G stop motor kompresor
#. "engujian fungsi system block '. "engujian kebocoran udara +. "engukuran konsumsi udara saat %pen-*lose-%pen . "engujian fungsi saety !al!e /. 6alibrasi manometer 0. "engukuran tegangan dan arus 3) dan D) . "engukuran waktu kerja kompresor
iii.
Sistem hidrolik 1.
"engujian fungsi start G stop motor hidrolik
#. "engujian fungsi system hidrolik '. "engujian kebocoran hidrolik +. "engukuran konsumsi hidrolik saat Open-)lose-Open . "engujian fungsi safety !al!e /. 6alibrasi manometer 0. "emeriksaan oil pressure switch 21
. "engukuran tegangan 3) dan D) 2. "engujian tekanan akumulator 13. "engujian waktu reinflation !1.
"engukuran 5rounding / pentanahan
1.
"emeriksaan fungsi lemari mekanik 4 i.
"engujian fungsi close dan open 'local/remote dan scada(
ii. "engujian tegangan 3) dan D) iii. "engujian emergency trip i!. "engujian fungsi alarm !. "engujian fungsi interlock mekanik dan elektrik
3.3.!
E4aluas$ as$l %emel$araan
MET,DE E/ALUA#I HA#IL PEMELIHA+AAN
ambar-;.. 0low chart metode e9aluasi #etode e9aluasi untuk pemeliharaan "#T mengacu pada flow chart / alur seperti pada gambar diatas. Secara umum meliputi ; 'tiga( tahapan e9aluasi pemeliharaan, yaitu 4 3.
E9aluasi $e9el @ "elaksanaan tahap awal ini berdasarkan pada hasil !n er!ice / 1isual !nspection yang
sifatnya berupa harian, mingguan, bulanan atau tahunan, serta dapat juga dengan menambahkan hasil on line monitoring. Tahapan ini menghasilkan kondisi awal 'early warning( dari "#T. *.
E9aluasi $e9el @ &asil akhir serta rekomendasi pada tahap pertama menjadi inputan untuk dilakukannya
e9aluasi le9el @ , ditambah dengan pelaksanaan !n er!ice #easurement. Tahapan ini menghasilkan gambaran lebih lanjut untuk justifikasi kondisi "#T, serta menentukan pemeliharaan lebih lanjut.
22
).
E9aluasi $e9el @ ; #erupakan tahap akhir pada metode e9aluasi pemeliharaan. &asil e9aluasi le9el @
ditambah dengan hasil shutdon measurement dan shutdon function check, menghasilkan rekomendasi akhir tindak lanjut yang berupa &ie e6tension program dan Asset de!elopment plan, seperti retroit , reurbish, replacement atau rein!estment .
3.3."
#tandar E4aluas$ Has$l Pemel$araan
Standar
e9aluasi adalah acuan
yang digunakan
dalam
menge9aluasi hasil
pemeliharaan untuk dapat menentukan kondisi peralatan "#T yang dipelihara. Standar yang ada berpedoman kepada 4 instruction manual dari pabrik, standar-standar internasional maupun nasional ' !E), !EEE, )!8E, 3%S!, S"$%, S%! dll ( dan pengalaman serta obser9asi / pengamatan operasi di lapangan. Dikarenakan dapat berbeda antar merk / pabrikan, maka acuan yang diutamakan adalah manual dari pabrikan "#T tersebut. Dapat digunakan acuan yang berasal dari standar internasional maupun nasional, apabila tidak diketemukan suatu nilai batasan pada manual dari pabrikan "#T tersebut.
BAB I/ Prosedur ) $nstruks$ kerja uj$ taanan $solas$ %ada %mt serta anal$sa 4.1 Pengukuran Tahanan Isolasi
"engukuran tahanan isolasi pemutus tenaga '"#T( ialah proses pengukuran dengan suatu alat ukur Insulation 7ester (megger) untuk memperoleh hasil 'nilai/besaran( tahanan isolasi pemutus tenaga antara bagian yang diberi tegangan 'fasa( terhadap badan (case) yang ditanahkan maupun antara terminal masukan '!/" terminal( dengan terminal keluaran 'O/" terminal( pada fasa yang sama. &al yang bisa mengakibatkan kerusakan alat ukur adalah bilamana alat ukur tersebut dipakai untuk mengukur obyek pada lokasi yang tegangan induksi listrik di sekitarnya sangat 23
tinggi atau masih adanya muatan residual pada belitan atau kabel. $angkah untuk menetralkan tegangan induksi maupun muatan residual adalah dengan menghubungkan bagian tersebut ke tanah beberapa saat sehingga induksinya hilang. 5ntuk mengamankan alat ukur terhadap pengaruh tegangan induksi maka peralatan tersebut perlu dilindungi dengan angkar araday 'lihat gambar ;.( dan kabel-kabel penghubung rangkaian pengujian sebaiknya menggunakan kabel yang dilengkapi pelindung 'hield 8ire(. :adi untuk memperoleh hasil yang 9alid maka obyek yang diukur harus betul - betul bebas dari pengaruh induksi.
Plat seng 1 x 2 met
ambar. "engukuran tahanan isolasi menggunakan sangkar 0araday
!.2
Pr$ns$% *erja Alat Ukur Taanan Isolas$
"ada dasarnya pengukuran tahanan isolasi "#T adalah untuk mengetahui besar 'nilai( kebocoran arus ' leakage current ( yang terjadi antara bagian yang bertegangan !/" terminal dan O/" terminal terhadap tanah. 6ebocoran arus yang menembus isolasi peralatan listrik memang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, salah satu cara meyakinkan bahwa "#T cukup aman untuk diberi 24
tegangan adalah dengan mengukur tahanan isolasinya. 6ebocoran arus yang memenuhi ketentuan yang ditetapkan akan memberikan jaminan bagi "#T itu sendiri sehingga terhindar dari kegagalan isolasi. !nsulation tester banyak jenisnya 'merk dan type megger(, masing-masing memiliki spesifikasi yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. #ulai dari type sederhana, menengah sampai dengan yang canggih. Display 'tampilannya( juga banyak ragamnyaB mulai dari tampilan analog, semi digital dan digital murni. "ada panel kendali ' ront 4anel ( ada yang sangat sederhana, namun ada pula yang super canggih. Tapi seluruhnya memiliki prinsip kerja yang sama.
4.3
Macam-Macam alat ukur tahanan isolasi
2.1.
MET+I#, t%e "666
2.2.
A.
2.3.
MET+I#, t%e "666
*:,+IT#U
model
3123
2.!.
AEM9
t%e
E;TE9H
2.".
MET+I#, t%e "666
2.>.
A/, t%e M?1"
2.7.
-LU*E
A*
2.@.
HA#HIN t%e H# "16
2.8. !.!
AEM9
t%e
1"26
2.16. AEM9
9ara Penggunaan ) 9ara Pengukuran taanan $solas$
26
Pers$a%an
. "ersiapkan alat ukur dan dan accessories lainnya serta yakinkan semuanya dalam kondisi baik
ambar apabila menggunakan megger merk kyoritsu .
"eriksa sumber tegangan / baterenya
ambar apabila menggunakan megger merk kyoritsu
;. "ersiapkan tool set yang diperlukan +. "ersiapkan blanko pengukuran '0ormulir4 ";*:* TE6/0#$/!6.T80/.#E( 2. )atat spesifikasi "#T yang akan diukur >. $etakkan alat ukur pada tempat yang aman dan terjangkau.
27
7. 8eferensi hasil pengukuran tahanan isolasi adalah #J/k1 G "! K ,2 @ 'SE "$% %o.;/"ST/=?+ dan Suplemennya serta *uku "anduan "emeliharaan Trafo Tenaga( Pelaksanaan
. #asukkan pangkal kabel tester pada terminal alat ukur. . &ubungkan 6abel $!%E dan kabel E38T& ke objek uji seperti pada tabel di bawah untuk beberapa 9ariasi pengukuran. %O ; + 2 > 7 ? =
"engukuran 0asa 8 atas @ 0asa 8 bawah 0asa 8 atas @ ground / body 0asa 8 bawah @ ground / body 0asa S atas @ 0asa S bawah 0asa S atas @ ground / body 0asa S bawah @ ground / body 0asa T atas @ 0asa T bawah 0asa T atas @ ground / body 0asa T bawah @ ground / body
6abel line 0asa 8 atas 0asa 8 atas 0asa 8 bawah 0asa S atas 0asa S atas 0asa S bawah 0asa T atas 0asa T atas 0asa T bawah
6abel earth 0asa 8 bawah round / body round / body 0asa S bawah round / body round / body 0asa T bawah round / body round / body
6abel guard round / body 0asa 8 bawah 0asa 8 atas round / body 0asa S bawah 0asa S atas round / body 0asa T bawah 0asa T atas
Ra
Sa
Ta
Rb
Sb Tb
Gambar PMT 1$*kv merk +,, d G +ngke tanda merah ttk penguan megger
;. "ada saat pengukuran yakinkan bahwa semua probe terhubung dengan baik. +. "indahkan posisi selector tegangan ke 2 1olt 28
2. Setting waktu pengukuran dengan menekan tombol T!#E SET4 a. Time K menit b. Time K menit >. Tekan dan putar sesuai arah panah tombol "8ESS TO TEST hingga posisi $O)6 7. 3mati hasil penunjukkan pada alat ukur dan catat pada blanko yang telah disediakan. ?. Tekan dan putar berlawanan arah panah tombol "8ESS TO TEST ke posisi semula. =. Tunggu sejenak untuk memberikan waktu ke alat ukur melakukan self discharge atau dapat juga dilakukan dengan menghubung singkat terminal ukur ke ground. . "indah selektor tegangan ke posisi O00
-$n$s$ng
. $epas rangkaian kabel alat ukur . Simpan pada kotak penyimpanan bersama dengan kabel atau accessoriesnya ;. $akukan pengecekan ulang untuk meyakinkan sambungan konduktor/kabel pada terminal telah terpasang dengan baik dan benar
!."
#tandar Pengukuran ) %enguj$an Taanan Isolas$
*atasan tahanan isolasi "#T sesuai *uku "emeliharaan "eralatan SE.;/"ST/=?+ dan menurut standard 1DE 'catalouge ?/+( minimum besarnya tahanan isolasi pada suhu operasi dihitung 1 k$lo /olt 1 MC
< 1666 . 26666 / = (onto 0 + FFFFFFFFFFFFFFFF . 26666 / . 2"
G
"666 / + 266 MC
Dimana 4 8
K Tahanan isolasi minimal. 29
5
K Tegangan kerja.
L
K Tegangan #egger.
K *ilangan tetap. ,2
K 0aktor 6eamanan 'apabila baru(.
#egger ini banyak digunakan petugas dalam mengukur tahanan isolasi pada
6abel instalasi pada rumah-rumah / bangunan
6abel tegangan rendah
6abel tegangan tinggi
Transformator, O)* dan peralatan listrik lainnya.
BAB / *es$m%ulan dan lam%$ran ".1
*es$m%ulan
Setelah melaksanakan kerja praktek dengan judul laporan 5:! T3&3%3% !SO$3S! "#T D3$3# "E#E$!&3833% TE8&3D3" S!STE# TE%33 $!ST8!6 "T "$% '"ersero( 3"" D58!6OS3#*! ! 3%6E maka dapat membuat kesimpulan sebagai berikut 4 a.
"engukuran tahanan isolasi pemutus tenaga '"#T( ialah proses pengukuran dengan suatu alat ukur Insulation 7ester (megger) untuk memperoleh hasil 'nilai/besaran( tahanan isolasi pemutus tenaga antara bagian yang diberi tegangan 'fasa( terhadap badan (case) yang ditanahkan maupun antara terminal masukan '!/" terminal( dengan terminal keluaran 'O/" terminal( pada fasa yang sama.
b.
Dalam melakukan pengukuran tahanan isolasi "#T harus sesuai dengan buku instruksi kerja ataupun buku manual untuk meminimalisir kerusakan alat uji dan mendapatkan hasil uji yg maksimal sehingga akurat untuk dijadikan bahan analisis pmt tersebut.
c.
*atasan
tahanan
isolasi
"#T
sesuai
*uku
"emeliharaan
"eralatan
SE.;/"ST/=?+ dan menurut standard 1DE 'catalouge ?/+( minimum besarnya tahanan isolasi pada suhu operasi dihitung 1 k$lo /olt 1 MC
kebocoran arus yang diijinkan setiap k1 K m3. 30
".2
LAMPI+AN -,+MULI+ IN#PE*#I LE/EL 1 Per$ode Har$an
31
32
33
Per$ode M$ngguan
34
35
Per$ode Bulanan
36
37
Per$ode 1 taunan
38
Per$ode Tr$5ulanan
39
Lem&ar Has$l Pemel$araan Taunan PMT
LEMBAR HAIL PEMELIHARAA! PEM"T" TE!A#A TAH"!A!
Lokasi
/
Ba$ Merk %t$&e
/ / 40
'on)isi !o A 1. 2. !. ".
"raian 'egiatan B
A("A!
A*al a +
(
Pembershan ,ushng0solator Pemerksaan Termnal-termnal Pemerksaan Pondas Pemerksaan
Hasil Tin)akan E
Akhir 1 ,
Tegangan
/
Tanggal
/
'esim&ulan I #
Pelaksana
II H
,ersh #encang bersh #okoh
tdak
retak
emar #ontrol - Pemerksaan #ebershan
,ersh Tdak putus #encang
$.
ounter
,ekera bak Penunukann3a benar
%.
ndkator -
Pemerksaan
ndkator
level
mn3ak
4elas 5
pada
poss normal ,ekera normal
-
Pemerksaan
ndkator
tek.
dara
4elas
5
pada
poss normal ,ekera normal
-
Pemerksaan
ndkator 6trogen 7stem &.
4elas
5
pada
poss normal
Penggerak 8drolk - Pemerksaan
4elas
tekanan mn3ak - Pemerksaan
poss normal 4elas 5 pada
5
pada
seal-seal poss normal - Pemerksaan oil 4elas 5 pada level - Pembershan 9lter mn3ak Penguan trpng0 closing coil - Pemerksaan kontaktor
poss normal ,ersh ,ekera normal
motor ,ak bersh
: 41
'.
7stem
Penggerak phenematc - Pemerksaan ol
,ak dan tdak
compresor
berkurang ,ersh
- Pembershan 9lter udara
,ersh
tdak
buntu0mampet 6ormal0tdak bocor ukup dan tdak ada aus
- Pemerksaan v belt
Tdak ada cacat ,ersh dan bak
-
Penguan
trpng0 closing coil ;.
7stem
Penggerak Pegas
,ekera normal ,ersh
seal
karet
tdak
rusak ukup
tdak
ada aus0cacat ,ak bekera -
Pemerksaan
ndkator pegas Penguan trpng0 closing coil
normal 4elas
bekera
normal ,ekera normal ,ershtdak auspelumas cukup
1*.
Pengukuran
solas
Tahanan solas ?asa R / -
dnkan
atas - ba@ah
=hm0k>
atas - tanah
R
<
3ang 1
M.
Meger $*** >olt
ba@ah - tanah ?asa 7 / atas - ba@ah atas - tanah ba@ah - tanah ?asa T / atas - ba@ah
42
atas - tanah ba@ah - tanah A0<1"*k> 0 cm 7esua
name
plate 4ernh $B trp
11.
Pengukuran
(7mall Oil ) 7td G.C
Tahanan #ontak - #ontak atas -
D
1**
ba@ah
7td G.C
-
2$*
EE
D
1**
R/ 7/
-
!$*
EE EE
7td +7C+ D
T/
"$ EE 7tandard
MG
!$ EE .(7?%) 12.
- ,uka
Maks. $* ms
- Tutup
1!.
1".
Maks. 1** ms Penguan
apastor Pemerksaan ,ushng apastor
R D0< 1 =hm ,ersh
ada keretakan ,ak
1$.
=ver haul PMT (kondsonal)
tdak
sesua
name plate ,ak sesua name plate Tdak bocor tdak rembes ,ersh dan bak ,ekera 6ormal
1%.
Pengecatan
4elas
@arna
tanda-tanda ?asa
atau huru9
Penanggung /a*a+
Penga*as0
22222222222..
22222222222..
43
#eterangan / a / ,ak
1 / 7esua +cuan
/ Tdak ,ak
b / Tdak ,ak
2 / ,ak
/ 7esua +cuan
Fang s9atn3a pengukuran dtuls harga0angka
DA-TA+ PU#TA*A
&anif untoro. ?. 9$r(u$t Breaker #akelar Pemutus Tenaga)PMT&ag$an I 'online( 'tt%0))dun$al$str$k.&logs%ot.(om)2668)16)($r(u$t&reakersakelar%emutus.tml . Diakses > februari ;(. &anif untoro. ?. 9$r(u$t Breaker #akelar Pemutus Tenaga)PMT&ag$an I ! 'online( 'http4//dunia-listrik.blogspot.com/?//jenis-jenis-circuit-breaker-sakelar.html. Diakses > februari ;(. "$% D!S:3<3. =. "E%E%3$3% 65*!6E$. :akarta, penerbit "$% D!S:3<3 "$% ! 3%6E. . SE:383& !.3%6E. :akarta, "enerbit tim ! 3ngke. "$% ";* :*. . !%ST856S! 6E8:3 T3&3%3% !SO$3S!. :akarta, "enerbit "$% ";* :*. "$% "5SD!6$3T. . *....?.; "E%5%33% "E83$3T3% 6E8:3 D3% 3$3T5658 $!ST8!6. :akarta, "enerbit "$% "5SD!6$3T. "$% "5SD!6$3T. . *565 "ET5%:56 "E#5T5S TE%33 '"#T( :akarta, "enerbit "$% "5SD!6$3T. "$% "5SD!6$3T. . "E#E$!&3833% "E83$3T3% !. :akarta, "enerbit "$% "5SD!6$3T. 44