Peng engert ertian ian Upa Upaya ya Kese esehat hatan an Pr Promo omotif tif Pr Prev event entif if Kura uratif tif Reha ehabil bilita itatif tif dan Contohnya
-
Di
dalam
bidang
ilmu
kesehatan
kita
kenal
usah-
usaha promotif usaha promotif,, preventif preventif,, kuratif kuratif,, dan rehabilitatif . Berikut ini masingmasing masi ng penge pengertian rtian promotif promotif,, preventif preventif,, kuratif kuratif,, dan rehabilitatif dan dan berikut contoh upayanya agar dapat semakin memahami pengertiannya. . Pe Penger ngertian tian upaya promotif promotif adalah suatu rangkaian rangkaian kegiatan kegiatan pelayanan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan. Contoh upaya promotif adalah penyuluhan kesehatan gigi dan mulut. !. Pen enge gert rtia ian n
upay up aya a
prev pr even enti tiff
adal ad alah ah
suat su atu u
keg egia iata tan n
penc pe nceg egah ahan an
terhadap suatu masalah kesehatan"penyakit. Contoh Preventif adalah pengolesan #uor pada gigi. $. Pe Penger ngertian tian upaya kuratif kuratif adalah suatu kegiatan kegiatan dan"atau dan"atau serangkaian serangkaian kegiatan keg iatan pengo pengobatan batan yang ditu% ditu%ukan ukan untuk penye penyembuha mbuhan n penya penyakit& kit& pengur pen gurang angan an pen pender derita itaan an aki akibat bat pen penyak yakit& it& pen pengen gendal dalian ian pen penyak yakit& it& atau penge pengendali ndalian an kec kecacata acatan n agar kual kualitas itas pende penderita rita dapat ter% ter%aga aga seoptimal mungkin. Contoh Kuratif adalah penambalan gigi. '. Peng enger ertia tian n upa upaya ya re rehab habili ilitat tatif if ada adalah lah ke kegia giatan tan dan dan"at "atau au ser serangk angkaia aian n kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehi se hing ngga ga dap dapat at be berf rfun ungs gsii la lagi gi se seba baga gaii ang anggo gota ta ma masy syar arak akat at ya yang ng berguna ber guna untuk dirinya dan masy masyarak arakat at sem semaksim aksimal al mung mungkin kin sesu sesuai ai dengan kemampuannya. Contoh Rehabilitatif adalah pembuatan atau pemasangan gigi palsu. 5.
A.
PROMOSI KESEHATAN DALAM TEORI
Promos mosi keseh eseha atan tan ber berasa asal dari kata dala dalam m bahas ahasa a ing inggris ris yait yaitu u health promotion.Pe promotion.Pener ner%em %emah ahan an kata kata health promotion atau atau tepa tepatn tnya ya promotion promotion of health kedalam health kedalam bahasa (ndonesia pertama kali dilakukan ketik ketika a para ahli kesehatan masyarakat di (ndonesia mener%emahkan lima tingkatan pencegahan )*ve levels of prepention+ prepention+ dari ,.R.eavell ,.R.eavell dan . /. Clark dalam buku preventive medicine for the doctor in his community.
Promosi kesehatan adalah upaya meningkatkan kemampuan kesehatan masyarakat melalui pembela%aran dari& oleh& untuk dan bersama masyarakat agar mereka dapat menolong dirinya sendiri& serta mampu berperan secara aktif dalam masyarakat sesuai sosial budaya setempat yang didukung oleh kebi%akan public yang ber0a0asan. )Depkes R(+ Promosi kesehatan adalah kombinasi berbagai dukungan menyangkut pendidikan& organisasi& kebi%akan dan peraturan perundangan untuk perubahan lingkungan dan perilaku yang menguntungkan kesehatan )/reen dan 1ttoson&223+. Promosi Kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. 4elain itu untuk mencapai dera%at kesehatan yang sempurna& baik *sik& mental& dan sosial& maka masyarakat harus mampu mengenal serta me0u%udkan aspirasinya& kebutuhannya& dan mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya )lingkungan *sik& sosial budaya dan sebagainya+. Dalam konferensi ini &health promotion di maknai sebagai perluasan dari healt education atau pendidikan kesehatan. 5enurut eavell dan Clark )267+& dari sudut pandang kesehatan masyarakat& terdapat 7 tingkat pencegahan terhadap penyakit& yaitu 8 .
Promotion of healt
!.
4peci*k protection
$.
arly diagnosis and prompt treatment
'.
imitation of disability dan
7.
Rehablitation.
1rganisasi kesehatan dunia 9,1 telah merumuskan suatu bentuk de*nisi mengenai promosi kesehatan 8 : ,ealth promotion is the process of enabling people to increase control over& and improve& their health. ;o reach a state of complete physical& mental& and social& 0ell-being& an individual or group must be able to identify and reali
B.
U4=,= K4,=;=> 5>URU; /=R(4 B4=R
Dalam garis besar usaha kesehatan& dapat dibagi dalam $ golongan& yaitu 8 .
Usaha pencegahan )usaha preventif+
Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah ter%adinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin& pravenireyang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak ter%adi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas& prevensi diartikan sebagai upaya secara senga%a dilakukan untuk mencegah ter%adinya gangguan& kerusakan& atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat Upaya preventif bertu%uan untuk mencegah ter%adinya penyakit dan gangguan kesehatan individu& keluarga& kelompok dan masyarakat. Usaha-usaha yang dilakukan& yaitu 8 a. Pemeriksaan kesehatan secara berkala )balita& bumil& rema%a& usila&dll+ melalui posyandu& puskesmas& maupun kun%ungan rumah b. Pemberian ?itamin =& @odium melalui posyandu& puskesmas& maupun dirumah c. Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan& nifas dan menyusui d. Deteksi dini kasus dan factor resiko )maternal& balita& penyakit+. e. (munisasi terhadap bayi dan anak balita serta ibu hamil
!.
Usaha pengobatan )usaha kuratif+
Upaya kuratif bertu%uan untuk mera0at dan mengobati anggota keluarga& kelompok yang menderita penyakit atau masalah kesehatan. Usaha-usaha yang dilakukan& yaitu 8 a. Dukungan penyembuhan& pera0atan& contohnya 8 dukungan psikis penderita ;B b. Pera0atan orang sakit sebagai tindak lan%ut pera0atan dari puskesmas dan rumah sakit c. Pera0atan ibu hamil dengan kondisi patologis dirumah& ibu bersalin dan nifas d. Pera0atan payudara e. Pera0atan tali pusat bayi baru lahir
f. Pemberian obat 8 Ae& ?itamin =& oralit. $.
Usaha rehabilitasi
5erupakan upaya pemulihan kesehatan bagi penderita-penderita yang dira0at dirumah& maupun terhadap kelompok-kelompok tertentu yang menderita penyakit yang sama. Usaha yang dilakukan& yaitu8 a. atihan *sik bagi yang mengalami gangguan *sik seperti& patah tulang& kelainan ba0aan b. atihan *sik tertentu bagi penderita penyakit tertentu misalnya& ;BC )latihan nafas dan batuk+& 4troke )*sioterapi+. Dari ketiga %enis usaha ini& usaha pencegahan penyakit mendapat tempat yang utama& karena dengan usaha pencegahan akan diperoleh hasil yang lebih baik& serta memerlukan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan usaha pengobatan maupun rehabilitasi.
C.
;(>/K=;-;(>/K=; U4=,= P>C/=,=>
eavell dan Clark dalam bukunya : Preventive 5edicine for the Doctor in his Community & membagi usaha pencegahan penyakit dalam 7 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah 8 a+ 5asa sebelum sakit .
5empertinggi >ilai Kesehatan ),ealth Promotion+
Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu&keluarga& kelompok dan masyarakat. 4etiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri& mendapat
informasi yang cukup dan kesehatannya.
untuk
berperan di segala aspek
pemeliharaan
Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya 8 a.
Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya.
b. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan& seperti 8 penyediaan air rumah tangga yang baik& perbaikan cara pembuangan sampah& kotoran dan air limbah dan sebagainya. c.
Pendidikan kesehatan kepada masyarakat sesuai kebutuhannya.
d.
Usaha kesehatan %i0a agar tercapai perkembangan kepribadian yang baik.
!.
5emberikan Perlindungan Khusus ;erhadap 4uatu Penyakit )4peci*c Protection+
Usaha ini merupakan tindakan pencegahan terhadap penyakit-penyakit tertentu yang gangguan kesehatan individu& keluarga& kelompok dan masyarakat. Beberapa usaha diantaranya adalah 8 a. 5emberikan imunisasi pada golongan yang rentan untuk mencegah terhadap penyakit-penyakit tertentu. Contohnya 8 imunisasi hepatitis diberikan kepada mahasis0i kebidanan yang akan praktek di rumah sakit. b. (solasi terhadap penderita penyakit menular. Contohnya 8 isolasi terhadap pasien penyakit #u burung. c. Perlindungan terhadap kemungkinan kecelakaan di tempat-tempat umum dan di tempat ker%a. Contohnya 8 di tempat umum& misalnya adanya rambu-rambu
arly diagnosis mengandung pengertian diagnosa dini atau tindakan pencegahan padaseseorang atau kelompok yang memiliki resiko terkena penyakit.;indakan yang berupaya untuk menghentikan proses penyakit pada tingkat permulaan sehingga tidak akan men%adi parah. Prinsipnya diterapkan dalam program pencegahan& pemberantasan dan pembasmian macam penyakit baik menular ataupun tidak dan memperhatikan tingkat kera0anan penyakit terhadap masyarakat yang tinggi. 5isalnya 8 ;BC paru-paru& kusta& kanker& diabetes& %antung dll. 4edangkan Prompt treatment memiliki pengertian pengobatan yang dilakukan dengan tepat dan segera untuk menangani berbagai masalah yang ter%adi. Prompt treatment merupakan tindakan lan%utan dari early diagnosis. Pengobatan segera dilakukan sebagai penghalang agar ge%ala tidak menimbulkan komplikasi yang lebih parah. ;u%uan utama dari usaha ini adalah 8 a. Pengobatan yang setepat-tepatnya dan secepatnya dari seytiap %enis penyakit sehingga tercapai penyembuhan yang sempurna dan segera b.
Pencegahan menular kepada orang lain& bila penyakitnya menular
c.
5encegah ter%adinya kecacatan yang diakibatkan suatu penyakit
Beberapa usaha diantaranya 8 a. 5encari penderita di dalam masyarakat dengan %alan pemeriksaan misalnya pemeriksaan darah& rontgen& paru-paru dsb& serta memberikan pengobatan b. 5encari semua orang yang telah berhubungan dengan penderita penyakit menular )contact person+ untuk dia0asi agar bila penyakitnya timbul dapat diberikan segera pengobatan dan tindakan-tindakan yang lain misalnya isolasi& desinfeksi& dsb. c. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat agar mereka dapat mengenal ge%ala penyakit pada tingkat a0al dan segera mencari pengobatan. 5asyarakat perlu menyadari bah0a berhasil atau tidaknya usaha pengobatan& tidak hanya tergantung pada baiknya %enis obat serta keahlian tenaga kesehatnnya& melainkan %uga tergantung pada kapan pengobatan itu diberikan. Pengobatan yang terlambat akan menyebabkan usaha penyembuhan men%adi lebih sulit& bahkan mungkin tidak dapat sembuh lagi misalnya pengobatan kanker )neoplasma+ yang terlambat. Kemungkinan kecacatan ter%adi lebih besar penderitaan si sakit men%adi lebih lama& biaya untuk pengobatan dan pera0atan men%adi lebih besar.
!. Pembatasan Kecacatan dan Berusaha Untuk 5enghilangkan /angguan Kemampuan Beker%a yang Diakibatkan 4uatu Penyakit )Disibility imitation+ Usaha ini merupakan lan%utan dari usaha pengobatan dan pera0atan yang sempurna agar penderita sembuh kembali dan tidak cacat. Bila sudah ter%adi kecacatan& maka dicegah agar kecacatan tersebut tidak bertamabah berat )dibatasi+& fungsi dari alat tubuh yang men%adi cacat ini dipertahankan semaksimal mungkin.peran bidan dalam hal tersebut yaitu memberikan pelayanan kesehatan secara professional& melakukan pendampingan pada pasien untuk mendapatkan kesehatan secara sempurna& serta memberikan pendidikan kesehatan untuk masyarakat se%ak dini
$.
Rehabilitasi )Rehabilitation+
Rehabilitasi adalah usaha untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat& sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat& semaksimalnya sesuai dengan kemampuannya. Rehabilitasi ini terdiri atas 8 a.
Rehabilitasi *sik
@aitu agar bekas penderita memperoleh perbaikan *sik semaksimalnya. 5isalnya& seorang yang karena kecelakaan& patah kakinya& perlu mendapatkan rehabilitasi dari kaki yang patah yaitu denganmempergunakan kaki buatan yang fungsinya sama dengan kaki yang sesungguhnya. b.
Rehabilitasi mental
@aitu agar bekas penderita dapat menyusuaikan diri dalam hubungan perorangan dan social secara memuaskan. 4eringkali bersamaan dengan ter%adinya cacat badania muncul pula kelainan-kelaianan atau gangguan mental.untuk hal ini bekas penderita perlu mendapatkan bimbingan ke%i0aan sebelum kembali kedalam masyarakat c.
Rehabilitasi social vokasional
@aitu agar bekas penderita menempati suatu peker%aan"%abatan dalam masyarakat dengan kapasitas ker%a yang semaksimalnya sesuai dengan kemampuan dan ketidak mampuannya.
d. Rehabilitasi aesthetis Usaha rehabilitasi aesthetis perlu dilakukan untuk mengembalikan rasa keindahan& 0alaupun kadang-kadang fungsi dari alat tubuhnya itu sendiri tidak dapat dikembalikan misalnya8 misalnya penggunaan mata palsu.
Usaha pengembalian bekas penderita ini kedalam masyarakat& memerlukan bantuan dan pengertian dari segenap anggota masyarakat untuk dapat mengerti dan memahami keandaan mereka )*sik mental dan kemampuannya+ sehingga memudahkan mereka dalam proses penyesuian dirinya dalam masyarakat dalam keadan yang sekarang ini.
4ikap yang diharapkan dari 0arga masyarakat adalah sesuai dengan falsafah pancasila yang berdasarkan unsur kemanusian dan keadailan social. 5ereka yang direhabilitasi ini memerlukan bantuan dari setiap 0arga masyarakat& bukan hanya berdasarkan belas kasian semata-mata& melainkan %uga berdasarkan hak asasinya sebagai manusia. 4edangkan peran bidan dalam rehabilitasi )pemulihan+ yaitu8 .
5engembangkan lembaga-lembaga rehabilitasi dengan melibatkan masyarakat
!.
5enyadarkan masyarakat untuk menerima mereka kembali
$. 5engusahakan perkampungan rehabilitasi sosial sehingga setiap penderita yang telah cacat mampu mempertahankan diri. '. Penyuluhan dan usaha-usaha kelan%utan yang harus tetap dilakukan seseorang setelah ia sembuh dari suatu penyakit 7.
5emberikan konseling pada penderita kecacatan
6. 5emberikan keyakinan dalam kesembuhan& menumbuhkan kepercayaan diri untuk bersosialisasi dgn masyarakat . EEEE
5emberikan pendidikan kesehatan
Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-49 yang jatuh pada 12 November 201 ini! pemerintah memilih subtema yaitu Menuju Indonesia Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang Bermutu dan pelaksanaanya akan dimulai pada 1 "anuari 2014# $esuai dengan %ema Hari Kesehatan Nasional periode 2010-2014 &'ndonesia (inta $ehat)! harapannya subtema yang dipilih ini sebagai jembatan untuk pen*apaian tujuan dari 'ndonesia (inta $ehat pada akhir 2014 nanti# +ang tentunya! harapan saya dengan adanya "KN ini baik pihak tenaga kesehatan bersiap untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan memberikan kemudahan akses dan mutu layanan kepada masyarakat#"KN ini akan memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi setiap rakyat 'ndonesia# "aminan ini diberikan dalam bentuk pelayanan kesehatan perseorangan yang komprehensi,! yaitu men*akup peningkatan kesehatan promoti,.! pen*egahan penyakit preventi,.! pengobatan kurati,.! dan pemulihan rehabilitati,.! termasuk obat dan bahan medis dengan teknik layanan terkendali mutu dan biaya managed *are.#
Promotif / paya meningkatkan status kesehatan seseorang semakin meningkat# Hal ini bisa dilakukan dengan pemberian 'nisiasi enyusui ini '. dan pemberian 3$' ksklusi, yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit# Hal ini agar si anak tidak mudah terkena penyakit#Preventif / elakukan Pen*egahan agar seseorang jangan sampai terkena penyakit atau bisa juga dengan menjaga supaya orang yang sehat agar tetap sehat# Hal ini biasanya memberikan penyuluhan dengan membiasakan Perilaku Hidup 5ersih dan $ehat PH5$. dengan men*u*i tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar agar tidak terkena penyakit diare# embiasakan buang air besar di jamban! atau membiasakan dengan menggosok gigi 2 kali sehari! sesudah makan pagi dan sebelum tidur pada malam hari# 2 hal diatas adalah tugas tenaga kesehatan masyarakat dengan sasaran masyarakat luas yang memang dalam hal ini harus berusaha sangat keras menyadarkan masyarakat yang sehat agar mampu dan mau terus menjaga kesehatannya# alam hal ini! pada subtema HKN 201 &"aminan Kesehatan Nasional yang 5ermutu) sangat mengutamakan langkah Promoti,-Preventi,! karena dengan meningkatkan kesehatan dan memberikan penyuluhan se*ara menyeluruh dan bertahap semakin dekat untuk men*apai 'ndonesia (inta $ehat#
Namun! memang disini tenaga kesehatan harus berjuang keras dalam preventi,# 5erhadapan dengan masyarakat miskin atau kaum dhua,a yang sangat diakui susah sekali untuk merubah perilaku hidup bersih dan sehat! sangat susah untuk menyadarkan mereka agar tetap menjaga kesehatannya# enurut
saya!
yang
paling
diprioritaskan
dalam
promoti,
dan
preventi,
ini
adalah
masyarakat miskin/dhuafa# Kenapa 6 $aya sendiri malah tidak setuju dengan istilah &7rang miskin dilarang sakit)! justru yang seharusnya itu !rang miskin jangan sam"ai sakit## $ebagai tenaga kesehatan yang bertugas harapannya tepat sasaran jika melakukan penyuluhan kesehatan terhadap masyarakat di desa# asyarakat desa akan merasa males dan bosan atau menganggap penyuluhan tidak ada gunanya# Namun disini bisa diakali dengan melibatkan masyarakat itu sendiri# 3jak mereka untuk bersama-sama mempraktikan
bagaimana *ara men*u*i tangan yang benar menggunakan sabun# Penyuluhan kepada masyarakat bisa disesuaikan dengan masalah kesehatan di desa! misalnya *ontoh kasus! masih banyak masyarakat didesa belum mempunyai jamban! sehingga mereka membuang air besar di sungai atau di kebun# isini kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan memang kurang! membuang air di sungai dapat menyebabkan penyakit! misalnya gatal-gatal pada kulit karena terkena air sungai yang kotor# Nah! *ara penyuluhan untuk membiasakan masyarakat buang air besar di jamban adalah dengan membuatkan mereka minimal jamban umum8kamar mandi umum# isamping itu! berikan penyuluhan tentang penyakit yang bisa didapat dari kebiasaan buruk membuang air besar di sungai# alam hal apapun! masyarakat ingin dilibatkan dengan begitu mereka mudah mengingat dan melaksanakannya# ebih tepat lagi! sasaran penyuluhan adalah anak $# ereka dididik untuk menjaga kesehatan sejak ke*il! membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat bisa melakukan progam *u*i tangan ke anak $ atau %K# Program *u*i tangan dan menggosok gigi memang sudah dilakukan oleh pihak Puskesmas# $e*ara berkala bulan sekali atau : bulan sekali program ini dijalankan di sekolah dasar# Namun! pada kenyataannya di lapangan memang masyarakat masih kurang sadar akan kesehatannya# emang tidak menyelesaikan masalah kesehatan! namun setidaknya penyuluhan rutin yang dijalankan akan sedikit mengurangi resiko terserang penyakit#
i tempat saya berasal! Kab#$ragen telah memberikan "amkesmas untuk masyarakat miskin# Hal ini juga bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan pada masyarakat $ragen dengan memberikan pelayanan kesehatan# asyarakat diberi Kartu $aras;ati enur! elati dan Kenanga#Pemilik Kartu elati ;arna merah. akan mendapatkan pelayanan ra;at jalan dan ra;at inap gratis di puskesmas! rujukan ra;at jalan dari PPK ' ke PPK '' khusus penyakit kronis yang berlaku selama 0 hari# $elain itu pelayanan rujukan ra;at jalan dan ra;at inap gratis di kelas ''' <$ dr#$oeratno =emolong dan <$ dr# $oehadi Prijonegoro $ragen serta pelayanan hemodialisa atau *u*i darah gratis#
$edangkan untuk Kartu $aras;ati enur ;arna kuning. mendapatkan pelayanan sama namun ada sedikit perbedaan yaitu pada pelayanan hemodialisa# 3pabila pemilik Kartu elati gratis tanpa batas! pemilik kartu enur mendapatkan gratis pelayanan hemodialisa maksimal 10 kali dalam satu tahun# an pemilik Kartu $aras;ati Kenanga ;arna hijau. akan mendapatkan pelayanan ra;at jalan dan inap gratis di puskesmas# ayanan lain yang bisa didapatkan pemilik Kartu $aras;ati Kenanga adalah pelayanan rujukan ra;at inap ke PPK '' kelas ''' ;ajib menunjukkan kartu dan akan mendapatkan bantuan biaya pera;atan sebesar
0#000!00 maksimal dua kali dalam satu tahun# $elain itu juga mendapatkan pelayanan hemodialisa gratis maksimal lima kali dalam satu tahun di <$ dr# $oehadi Prijonegoro $ragen# "amkesmas untuk masyarakat miskin sudah didistribusikan! saya tidak tahu dengan ;ilayah lain# Kalau di $ragen! memang seperti itu yang saya lihat# ereka mendapat Kartu $aras;ati untuk berobat ke Puskesmas dan
ayanan kesehatan tidak hanya datang dari pemerintah saja! bisa jadi dari s;asta! koperasi atau $# $ejak berkiprah pada tahun 2001! $ayanan Kesehatan %uma&%uma ($K%) 'om"et 'huafa turut andil memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat dhua,a# Hingga saat ini ter*atat lebih 2>#000 Kepala Keluarga yang telah terda,tar untuk mendapatkan haknya# $elama 12 tahun berjalan! K( ompet hua,a menggunakan dana ?akat! 'n,a@! $edekah dan Aaka, ?'$Aa,. dan kerja sama dengan berbagai perusahaan melalui program ($< untuk memberikan layanan kesehatan yang
& -nies Bas.edan
$aya dukung program ayanan Kesehatan (uma-(uma K(. untuk masyarakat miskin dan dhua,a# elalui program ini! saya harapkan tidak ada lagi masyarakat yang terlantar di Puskesmas karena tidak adanya biaya# Pemerintah sudah berupaya untuk memberikan layanan gratis kepada masyarakat miskin# arilah kita sama-sama untuk menjaga kesehatan kita semua# 5agi masyarakat ayo kita dukung program tenaga kesehatan berupa promoti,-preventi, guna meningkatkan kesehatan dan pengupayakan pen*egahan kesehatan# arilah sama-sama kita benahi bersama kebiasaan buruk yang mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan! karena sehat adalah milik kita semua# alam mengutamakan upaya promoti,-preventi, apabila bisa dikedepankan para masyarakat akan men*egah terjadinya penyakit dan masalah kesehatan serta menurunkan pembiayaan kesehatan#
engan ini pembangunan kesehatan termasuk pelaksanaan "KN menjadi lebih e,ekti,# $uksesnya Menuju Indonesia Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang Bermutu ini harus ada turut serta peran masyarakat# Karena sasaran dalam program ini adalah masyarakat luas! kelompok masyarakat disuatu daerah# $aya sangat berharap! masyarakat yang menjadi sasaran tenaga kesehatan untuk menjalankan program Promoti,-Preventi, ini turut mendukung! karena hal ini sangat berhubungan dengan jaminan kesehatan# $emakin banyak masyarakat mendukung! makin tinggi tingkat kesehatan masyarakat# 3yoBB ari $ukseskan 'ndonesia (inta $ehat 2014# $emoga! dengan adanya ayanan Kesehatan (uma-(uma K(. ini dapat menginspirasi masyarakat untuk membantu mereka yang kurang mampu# ntuk bersama-sama menjaga kesehatan dan peduli sesama# an untuk pemba*a log saya! semoga *erita ini dapat merubah menset orang miskin dilarang sakit menjadi orang miskin jangan sampai sakit#