Pengertian Reverse Osmosis Reverse osmosis RO (Osmosis terbalik) adalah suatu metode penyaringan yang dapat menyaring berbagai molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada larutan ketika larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi(lapisan penyaring). Proses tersebut menjadikan zat terlarut terendap di lapisan yang dialiri tekanan sehingga zat pelarut murni bisa mengalir ke lapisan berikutnya. Membran seleksi itu harus bersiat selekti atau bisa memilah yang artinya bisa dile!ati zat pelarutnya (atau bagian lebih kecil dari larutan) tapi tidak bisa dile!ati zat terlarut seperti molekul berukuran besar dan ion-ion. Osmosis adalah Osmosis adalah sebuah enomena alam yang terjadi dalam sel makhluk hidup dimana molekul "solvent" (biasanya air) akan mengalir dari daerah berkonsentrasi rendah ke daerah #erkonsentrasi tinggi melalui sebuah membran semipermeabel. Membran semipermeabel ini menunjuk ke membran sel atau membran apa pun yang memiliki struktur yang mirip atau bagian dari membran sel. $erakan dari "solvent" berlanjut sampai sebuah konsentrasi yang seimbang tercapai di kedua sisi membran. Reverse osmosis adalah sebuah proses pemaksaan sebuah solvent dari sebuah daerah konsentrasi "solute" tinggi melalui sebuah membran ke sebuah daerah "solute" rendah dengan menggunakan sebuah tekanan melebihi tekanan osmotik . %alam istilah lebih mudah& reverse osmosis adalah mendorong sebuah solusi melalui ilter yang yang menangkap "solute" dari satu sisi dan membiarkan pendapatan "solvent" murni dari sisi satunya. Proses ini telah digunakan untuk mengolah air laut untuk laut untuk mendapatkan air ta!ar & sejak a!al '*-an.
+kema dari sistem reverse osmosis (desalinasi) menggunakan penukar penukar tekanan. ', +ea aliran air& , aliran air segar (*/)& 0, 1onsentrasi 2liran (3*/)& , 2ir laut mengalir (3*/)&
4, 1onsentrat (drain)& 5, 6ekanan tinggi pompa aliran (*/)& #, pompa +irkulasi& 7, Osmosis unit dengan membran& %, 6ekanan penukar
Osmosis terbalik Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Reverse osmosis (Osmosis terbalik) atau RO adalah suatu metode penyaringan yang dapat menyaring berbagai molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada larutan ketika larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi (lapisan penyaring). Proses tersebut menjadikan zat terlarut terendap di lapisan yang dialiri tekanan sehingga zat pelarut murni bisa mengalir ke lapisan berikutnya. Membran seleksi itu harus bersiat selekti atau bisa memilah yang artinya bisa dile!ati zat pelarutnya (atau bagian lebih kecil dari larutan) tetapi tidak bisa dile!ati zat terlarut seperti molekul berukuran besar dan ion-ion. Osmosis adalah Osmosis adalah sebuah enomena alam yang terjadi dalam sel makhluk hidup dimana molekul pelarut (biasanya air) akan mengalir dari daerah berkonsentrasi rendah ke daerah #erkonsentrasi tinggi melalui sebuah membran semipermeabel. Membran semipermeabel ini menunjuk ke membran sel atau membran apa pun yang memiliki struktur yang mirip atau bagian dari membran sel. $erakan dari pelarut berlanjut sampai sebuah konsentrasi yang seimbang tercapai di kedua sisi membran. Reverse osmosis adalah sebuah proses pemaksaan sebuah terlarut dari sebuah daerah konsentrasi terlarut tinggi melalui sebuah membran ke sebuah daerah terlarut rendah dengan menggunakan sebuah tekanan melebihi tekanan osmotik . %alam istilah lebih mudah& reverse osmosis adalah mendorong sebuah solusi melalui ilter yang yang menangkap terlarut dari satu sisi dan membiarkan pendapatan pelarut murni dari sisi satunya. 8ntuk mendapatkan air ta!ar dari air laut bisa dilakukan dengan cara osmosis terbalik & suatu proses penyaringan air laut dengan menggunakan tekanan dialirkan melalui suatu membran saring. +istem ini disebut +9RO (+ea!ater Reverse Osmosis) dan banyak digunakan pada kapal laut atau instalasi air bersih di pantai dengan bahan baku air laut. Proses ini telah digunakan untuk mengolah air laut untuk laut untuk mendapatkan air ta!ar & sejak a!al '*-an.
4, 1onsentrat (drain)& 5, 6ekanan tinggi pompa aliran (*/)& #, pompa +irkulasi& 7, Osmosis unit dengan membran& %, 6ekanan penukar
Osmosis terbalik Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Reverse osmosis (Osmosis terbalik) atau RO adalah suatu metode penyaringan yang dapat menyaring berbagai molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada larutan ketika larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi (lapisan penyaring). Proses tersebut menjadikan zat terlarut terendap di lapisan yang dialiri tekanan sehingga zat pelarut murni bisa mengalir ke lapisan berikutnya. Membran seleksi itu harus bersiat selekti atau bisa memilah yang artinya bisa dile!ati zat pelarutnya (atau bagian lebih kecil dari larutan) tetapi tidak bisa dile!ati zat terlarut seperti molekul berukuran besar dan ion-ion. Osmosis adalah Osmosis adalah sebuah enomena alam yang terjadi dalam sel makhluk hidup dimana molekul pelarut (biasanya air) akan mengalir dari daerah berkonsentrasi rendah ke daerah #erkonsentrasi tinggi melalui sebuah membran semipermeabel. Membran semipermeabel ini menunjuk ke membran sel atau membran apa pun yang memiliki struktur yang mirip atau bagian dari membran sel. $erakan dari pelarut berlanjut sampai sebuah konsentrasi yang seimbang tercapai di kedua sisi membran. Reverse osmosis adalah sebuah proses pemaksaan sebuah terlarut dari sebuah daerah konsentrasi terlarut tinggi melalui sebuah membran ke sebuah daerah terlarut rendah dengan menggunakan sebuah tekanan melebihi tekanan osmotik . %alam istilah lebih mudah& reverse osmosis adalah mendorong sebuah solusi melalui ilter yang yang menangkap terlarut dari satu sisi dan membiarkan pendapatan pelarut murni dari sisi satunya. 8ntuk mendapatkan air ta!ar dari air laut bisa dilakukan dengan cara osmosis terbalik & suatu proses penyaringan air laut dengan menggunakan tekanan dialirkan melalui suatu membran saring. +istem ini disebut +9RO (+ea!ater Reverse Osmosis) dan banyak digunakan pada kapal laut atau instalasi air bersih di pantai dengan bahan baku air laut. Proses ini telah digunakan untuk mengolah air laut untuk laut untuk mendapatkan air ta!ar & sejak a!al '*-an.
Skema osmosis terbalik (desalinasi) menggunakan pertukaran tekanan. 1:Aliran masuk air laut, 2: Aliran air bersih fow (4!), 3:Aliran konsentrasi ("!), 4:Aliran air laut ("!), 5: #onsentrat #onsentrat (pembuangan), A: Aliran pompa tekanan $nggi (4!), B: %ompa sirkulasi, C :Satuan :Satuan osmosis dengan membran, D: %enukar tekanan
Daftar isi
& %ros %roses es 'sm 'smosis osis al aler erii
* +ih +ihat at pula
4 %ran %ranala ala luar
Proses Osmosis Osmosis adalah proses alami. 1etika dua cairan konsentrasi yang berbeda dipisahkan oleh sebuah membran semipermeabel& cairan memiliki kecenderungan untuk bergerak dari rendah ke konsentrasi zat terlarut tinggi untuk keseimbangan potensial kimia. +ecara ormal& reverse osmosis adalah proses memaksa pelarut dari daerah konsentrasi zat terlarut tinggi melalui membran semipermeabel ke daerah konsentrasi zat terlarut rendah dengan menerapkan tekanan melebihi tekanan osmotik. 2plikasi terbesar dan paling penting dari reverse osmosis adalah pemisahan air murni dari air laut dan air payau& air laut atau air payau bertekanan terhadap satu permukaan membran& menyebabkan transportasi garam-menipis air melintasi membrane dan munculnya air minum dari sisi tekanan rendah.
Membran yang digunakan untuk reverse osmosis memiliki lapisan padat dalam matriks polimer - baik kulit membran asimetris atau lapisan interasial dipolimerisasi dalam membran tipis-ilm-komposit - di mana pemisahan terjadi. %alam kebanyakan kasus& membran ini dirancang untuk memungkinkan air hanya untuk mele!ati melalui lapisan padat& sementara mencegah bagian dari zat terlarut (seperti ion garam). Proses ini mensyaratkan bah!a tekanan tinggi akan diberikan pada sisi konsentrasi tinggi membran& biasanya -' bar (0*-4* (0*-4* psi) untuk air ta!ar dan payau& dan *-: bar (3**-'** psi) untuk air laut& yang memiliki sekitar bar (0* psi) ;0< tekanan osmotik alam yang harus diatasi.Proses ini terkenal karena penggunaannya dalam desalinasi (menghilangkan garam dan mineral lainnya dari air laut untuk mendapatkan air ta!ar)& namun sejak a!al '*-an itu juga telah digunakan untuk memurnikan air segar untuk aplikasi medis& industri& dan domestik. Osmosis menjelaskan bagaimana pelarut bergerak antara dua solusi yang dipisahkan oleh sebuah membran permeabel untuk mengurangi perbedaan konsentrasi antara solusi. 1etika dua solusi dengan konsentrasi yang berbeda dari zat terlarut dicampur& jumlah total zat terlarut dalam dua solusi akan terdistribusi secara merata di jumlah total pelarut dari dua solusi. %aripada mencampur dua solusi bersama-sama& mereka dapat dimasukkan ke dalam dua kompartemen di mana mereka dipisahkan dari satu sama lain dengan membran semipermeabel. Membran semipermeabel tidak memungkinkan zat terlarut untuk berpindah dari satu kompartemen ke lainnya& namun memungkinkan pelarut untuk bergerak.1arena kesetimbangan tidak dapat dicapai oleh pergerakan zat terlarut dari kompartemen dengan konsentrasi zat terlarut tinggi untuk yang satu dengan konsentrasi zat terlarut rendah& itu bukan dicapai dengan pergerakan pelarut dari daerah konsentrasi zat terlarut rendah ke daerahdaerah konsentrasi zat terlarut tinggi.1etika pelarut bergerak jauh dari daerah konsentrasi rendah& hal itu menyebabkan daerah-daerah untuk menjadi lebih terkonsentrasi. %i sisi lain& ketika pelarut bergerak ke daerah-daerah konsentrasi tinggi& konsentrasi zat terlarut akan menurun. Proses ini disebut osmosis. 1ecenderungan untuk pelarut mengalir melalui membran dapat dinyatakan sebagai "tekanan osmotik"& karena analog mengalir disebabkan oleh perbedaan tekanan. contoh Osmosis adalah diusi. %alam osmosis terbalik& dalam penyusunan yang sama seperti yang di osmosis& tekanan diterapkan ke kompartemen dengan konsentrasi tinggi. %alam hal ini& ada dua kekuatan yang mempengaruhi gerakan air, tekanan yang disebabkan oleh perbedaan konsentrasi zat terlarut antara dua kompartemen (tekanan osmotik) dan tekanan eksternal diterapkan.
Galeri
'smosis terbalik
$ulungan membran semipermiabel yang digunakan pada desalinisasi.
8nit RO=%> tipikal yang digunakan pada akuarium
?apisan membran.
+ebuah '*** liter komersial 6anaman Reverse Osmosis custom-made dilengkapi dengan sistem pengolahan 8@.
Pengolahan Air dengan Reverse Osmosis (RO) atau Osmosis Terbalik Di ar$kel sebelumna dibahas tentang - pengolahan air asin menadi air tawar (desalinasi)/, ar$kel kali ini akan membahas tentang pengolahan air bersih dengan teknologi membran 0e1erse 'smosis (osmosis terbalik), ang dapat digunakan untuk desalinasi (mengolah air asin menadi tawar), dan uga mengolah air limbah atau air kotor menadi air bersih. Reverse Osmosis (Osmosis Terbalik) ini memang telah banak dipakai di beberapa negara seper$ Amerika, 2epang, 2erman, Arab, Australia uga di Indonesia tentuna
Pengertan Reverse Osmosis (RO) aau Osmosis Terbalik Reverse Osmosis merupakan kebalikan dari 'smosis, dimana osmosis adalah proses alami ke$ka dua 3airan dengan konsentrasi ang berbeda dipisahkan oleh sebuah membran semipermiabel, maka 3airan memiliki ke3enderungan untuk bergerak dari konsetrasi rendah ke at terlarut dengan konsentrasi $nggi untuk keseimbangan potensial kimia. Sedangkan 50e1erse 'smosis adalah proses memaksa pelarut dari daerah konsentrasi at terlarut $nggi melaui membrane semipermiabel ke daerah
konsentrasi at terlarut rendah dengan menerapkan tekanan melebihi tekanan osmo$k.5 2adi 5pengolahan air dengan ReverseOsmosis (RO) aau Osmosis Terbalik adalah suau sisem pengolahan air dari air yang mempunyai konsenrasi tnggi melalui membran semipermiabel menjadi air yang mempunyai konsenrasi rendah (encer) dikarenakan adanya ekanan osmosis5. 0e1erse 'smosis ini merupakan metode penaringan ang dapat menaring berbagai molekul besar dan ion6ion dari suatu larutan dengan 3ara memberi tekanan pada larutan ke$ka larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi (lapisan penaring). %roses tersebut menadikan at terlarut terendap di lapisan
ang dialiri tekanan sehingga at pelarut murni bisa mengalir ke lapisan berikutna. 7embran seleksi itu harus bersi8at selek$8 atau bisa memilah ang ar$na bisa dilewa$ at pelarutna (atau bagian lebih ke3il dari larutan) tapi $dak bisa dilewa$ at terlarut seper$ molekul berukuran besar dan ion6ion.
Sekilas Sejarah Pengolahan Air dengan Teknologi embran Reverse Osmosis (RO) aau Osmosis Terbalik! %roses 'smosis melalui membran semipermiabel pertama kali diama$ pada tahun &94 oleh seorang ilmuwan %eran3is bernama 2ean Antoine ;ollet. ;amun osmosis hana sebuah 8enomena ang diama$ di laboratorium selama tahun berikutna.
ni1ersit o8 ?ali8ornia at +os Angeles (>?+A) pertama menelidiki desalinasi air laut dengan menggunakan membran semipermiabel. %ara penili$ dari >?+A dan >ni1ersit o8 @lorida berhasil memproduksi air tawar dari air laut pada pertengan tahun &=6an, tetapi fuks terlalu rendah untuk komersial. ?+A dan Srini1asa Souriraan di ;a$onal 0esear3h ?oun3il o8 ?anada, 'Bawa. %ada akhir tahun &, sekitar &. instalasi desalinasi ang beroperasi atau dalam tahap peren3anaan di seluruh dunia.
Aplikasi Teknologi Reverse Osmosis
untuk produksi protein whe bubuk dan untuk konsentrasi susu. Dengan menggunakan 0' ternata dapat member keuntungan dalam hal biaa operasi ang rendah. 6 ?u3i 7obil: Reverse Osmosis (RO) air telah sering digunakan uga dalam men3u3i mobil pada bilasan akhir untuk men3egah ber3ak air pada kendaraan, karena dengan pengolahan air menggunakan teknologi 0' ini dapat menghasilkan air murni ang kandunganna mineral rendah. 6 Industri Srup: Di ?anada, Ameri3a >tara Reverse Osmosis (RO) uga digunakan dalam Industri 7aple Srup, aitu dalam pengolahan nira menadi srup (gula 3air), dimana nira dipisahkan dari air murnina. Dan hasil dari proses 0' inipun adalah produk ang bermutu $nggi. Dan masih banak lagi penggunaan eknologi Reverse Osmosis (RO) atau 'smosis Cerbalik ini ang telah di aplikasikan di seluruh dunia. >ntuk keterangan lebih elas tentang Pengolahan air dengan Reverse Osmosis (RO) atau 'smosis Cerbalik silahkan iku$ ar$kel kami selanutna. Atau kunungi website 5 enerba eknologi5 ang menediakan sistem peralatan penediaan air bersih dan pengolahan air bersih dengan Ceknologi membran 'smosis Cerbalik .
Apa Itu Reverse Osmosis? 1embali saya mau coba tulis tentang Reverse Osmosis. ?agi getol-getol -nya untuk ngebahas tentang Reverse Osmosis karena saya memang sedang mencoba mengembangkan bisnis air Reverse Osmosis ini. +ekalian saya belajar untuk tau lebih dalam tentang Reverse Osmosis& teman-teman sekalian juga bisa ikut belajar. +emoga bermanaat. #agi teman-teman mungkin masih ingat pelajaran sekolah dulu tentang Osmosis. Proses ini untuk pertama kalinya dijabarkan pada tahun ': oleh seorang ilmu!an Perancis. Pada percobaan yang dilakukan tercatat saat itu air secara spontan berdiusi menembus membran (yang terbuat dari kantung kemih babi) menuju alkohol. ** tahun kemudian& modiikasi dari proses ini dikenal dengan nama Reverse Osmosis& yang dapat membuat orang-orang mampu mengubah air yang tidak layak menjadi air yang sehat atau bebas dari kontaminan aestatik. +istem Reverse Osmosis telah digunakan untuk memnuhi kebutuhan air bersih di perumahan hingga di pesa!at luar angkasa. 6eknologi Reverse Osmosis digunakan di mana air murni dibutuhkanA biasanya di tempat-tempat berikut, 'B 2ir minum
B Cumidiikasi 0B Pembuatan Ds B 2ir pembilas 4B 2plikasi biomedikal 3B 2plikasi laboratotium B Eotograi :B Produksi obat-obatan B %ianalisis ginjal '*B Proses kimia ''B Pembuatan kosmetik 'B Restoran '0B 2plikasi metal plating 'B 2ir pengisi boiler '4B 2ir pengisi baterai=aki '3B Produksi semikonduktor 'B dan masih banyak lagiF. Bagaimana Cara Kerja Reverse Osmosis
+ebuah membran semi-permeable& seperti halnya membran yang tersusun dari dinding-dinding sel atau seperti susunan sel pada kantung kemih& bersiat selekti terhadap benda-benda yang akan melaluinya. 8mumnya membran ini sangat mudah untuk dilalui oleh air karena ukuran molekulnya yang kecilA tapi juga mencegah kontaminan-kontaminan lain yang mencoba melaluinya. +ebagai percobaan& air diisikan di kedua sisi membran& dimana air di salah satu sisinya memiliki perbedaan konsentrasi mineral-mineral terlarut& karena air memiliki siat berpindah dari larutan berkonsentrasi rendah menjuju larutan berkonsentrasi lebih tinggi& maka air akan berpindah (berdiusi) melalui membran dari sisi konsentrasi rendah ke sisi konsentrasi yang lebih tinggi. +ehingga& tekanan osmotik akan mela!an proses diusi& dan akan terbentuk kesetimbangan.
skema proses osmosis Proses Reverse Osmosis menggerakkan air dari konsentrasi kontaminan yang tinggi (sebagai air baku) menuju penampungan air yang memiliki konsentrasi kontaminan sangat rendah. %engan menggunakan air bertekanan tinggi di sisi air baku& sehingga dapat menciptakan proses yang berla!anan (reverse) dari proses alamiah osmosis. %engan tetap menggunakan membran semi-permeable maka hanya akan mengijinkan molekul air yang melaluinya dan membuang bermacammacam kontaminan yang terlarut. Proses spesiik yang terjadi dinamakan ion eksklusi& dimana sejumlah ion pada permukaan membran sebagai sebuah pembatas mengijinkan molekul-molekul air untuk melaluinya seiring melepas substansi-substansi lain.
skema proses reverse osmosis Membran semi-permeable di a!al-a!al percobaan osmosis berasal dari kantung kemih babi. +ebelum tahun '3*& membran-membran jenis ini dinilai sangat tidak eisien& mahal& dan tidak handal untuk penggunaan aplikasi osmosis diluar laboratorium. #ahan-bahan sintetik modern& mampu memecahkan masalah ini& membuat membran menjadi lebih eekti dalam menghilangkan kontaminan& dan
membuatnya lebih kuat untuk menahan tekanan air yang lebih besar sebagai eisiensi pengoperasian. 9alaupun dengan kemampuannya untuk memurnikan air baku& sebuah sistem Reverse Osmosis harus secara berkala dibersihkan untuk mencegah terbentuknya kerak di permukaan membran. +istem Reverse Osmosis memerlukan karbon sebagai penyaring a!al untuk mereduksi kandungan klorin yang akan merusak membran Reverse OsmosisA dan juga membutuhkan ilter sedimen untuk menyaring material-material terlarut dari air baku sehingga tidak menymbat di membran. Mereduksi kesadahan melalui proses !ater sotening atau chemical sotening juga dibutuhkan untuk !ilayah-!ilayah yang memiliki air baku yang sadah. Low Pressure !stem (biasa digunakan di perumahan)
+istem Reverse Osmosis bertekanan rendah adalah yang bertekanan kurang dari '** psig. #iasanya digunakan di area perumahan yang menggunakan sistem penampungan seperti pada skema berikut.
skema sistem reverse osmosis 6angki penampungan penempatan di atas (countertop) biasanya tidak bertekananA namun jenis tangki penampung terbenam (undersink) biasanya bertekanan yang akan bertambah seiring bertambahnya isi tangki. +istem bertekanan ini mampu menyediakan tekanan yang cukup untuk menggerakkan air dari tangki penampungan menuju kran. 6api sayangnya& hal ini juga akan menciptakan tekanan balik mela!an membran& yang dapat menurunkan eisiensi sistem. #eberapa unit mengatasi masalah ini dengan menggunakan tangki tidak bertekanan dengan pompa untuk mendapatkan air yang telah dimurnikan saat dibutuhkan.
8nit-unit bertekanan rendah biasanya mampu menghasilkan G '4 galon per hari& dengan eisiensi besar jumlah air limbah (reject !ater) sebanyak G galon untuk setiap galon air murni yang dihasilkan. 1emurnian air yang dihasilkan mampu mencapai 4/. +istem jenis ini sangat terjangkau. 8nit jenis ini memerlukan pemeliharaan berupa penggantian pre dan post ilter (biasanya ' hingga kali per tahun)A dan penggantian membran Reverse Osmosis setiap hingga 0 tahun sekali& tergantung penggunaan. "igh Pressure !stem (biasa digunakan untuk komersial dan industri)
+istem tekanan tinggi biasanya beroperasi pada tekanan '** G '*** psig& tergantung membran yang digunakan dan air yang akan diolah. +istem ini biasanya digunakan untuk industri dan komersial dimana dibutuhkan volume yang besar namun tetap pada standar kemurnian yang tinggi. 1ebanyakan sistem komersial dan industri menggunakan banyak membran yang diatur secara pararel untuk menghasilkan jumlah air yang diinginkan. 2ir yang telah diproses dari stage pertama kemudian dilanjutkan ke modul membran tambahan untuk mendapatkan tingkat pemurnian yang lebih tinggi. 2ir limbah yang dihasilkan dapat juga diarahkan ke modul membran erikutnya untuk meningkatkan eisiensi sistem (lihat diagram diba!ah berikut)& !alau pembersihan ( flushing ) masih tetap diperlukan saat konsentrasi meningkat mencapai tingkat kegagalan ( fouling ). +istem Cigh Pressure untuk industri mampu menghasilkan '* hingga ribuan galon air perhari dengan eisiensi ' G galon air limbah. 1emurnian air bisa mencapai 4/. +istem ini lebih besar dan leih rumit dibandingkan sistem ?o! Pressure. A#a !ang Reverse Osmosis Treatment
Reverse Osmosis mampu menghilangkan banyak jenis kontaminan kesehatan dan aestatik. %idesain dengan eekti sehingga mampu menghilangkan rasa& !arna dan bau yang tidak sedap& dan rasa asin atau soda yang disebabkan oleh klorida atau sulat. Reverse Osmosis juga eekti untuk menghilangkan kontaminan kesehatan seperti arsenik& asbestos& atrazine (hebrisida=pestisida)& lorida& timah& merkuri& nitrat& dan radium. %engan menggunakan pre-ilter karbon yang sesuai (yang biasanya termasuk di banyak sistem reverse osmosis)& maka akan mampu menghilangkan kontaminan seperti benzene& trikloretilen& trihalometana& dan radon. #eberapa sistem reverse osmosis juga mampu menghilangkan kontaminan biologi seperti 7rystosporidium. Peringatan dari 9ater Huality 2ssociation (9H2)& bah!a membran reverse osmosis secara umum mampu menghilangkan semua mikroorganisme dan kontaminan kesehatan& dengan perancangan sistem reverse osmosis yang dapat mencegah kegagalan perlindungan pada sistem air minum.
+aat teman-teman mencari produk untuk sistem pemurnian air dari kontaminan kesehatan& pastikan produk tersebut sudah Ilulus ujiJ secara laboratorium. Kesim#ulan Reverse osmosis merupakan teknologi yang relati baru& tapi sangat eekti& sebuah aplikasi proses sains yang ditemukan. +istem reverse osmosis memiliki banyak jenis& dengan kapasitas untuk memnuhi satu lingkup keluarga atau sebesar kapasitas kebutuhan industri yang memerlukan ribuan galon per hari.%engan kelebihan-kelebihan sistem ini dan desain membran telah meningkatkan eesiensi dan kehandalannya& reverse osmosis dapat digunakan dibanyak jenis aplikasi !ater treatment untuk !aktu yang lama.
KKKKKKK2rtikel ini ditampilkan pertama kali pada 9ater rivie! 6echnical #rie ('4)& volume '*& Lo 0A publikasi 9ater Huality Research 7ouncilA 7opy!rite '4 oleh 9H2. Pengertian dari sistem Reverse Osmosis atau RO adalah perpindahan air melalui satu tahap ke tahap berikutnya yakni bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. 6eknologi reverse osmosis ( RO) banyak dimanaatkan manusia untuk berbagai keperluan& salah satunya adalah untuk teknologi pengolahan air minum. +alah satu ciri utama reverse osmosis system ( RO) adalah dengan adanya membran ( semipermeable membrane). Membran semipermeabel ini harus dapat ditembus oleh pelarut& tapi tidak oleh zat terlarut. Proses reverse osmosis menggunakan tekanan tinggi agar air bisa mele!ati membran& di mana kerapatan membran reverse osmosis ini adalah *& ***' mikron ( satu helai rambut dibagi 4**.*** bagian). 5ika air mampu mele!ati membran reverse osmosis& maka air inilah yang akan kita pakai& tapi jika air tidak bisa mele!ati membran semipermeable maka akan terbuang pada saluran khusus. +ebelum mele!ati membran& proses kerja sistem reverse osmosis melalui beberapa tahap penyaringan antara lain cartridge ( sediment) & karbon blok& karbon granular. Perbedaan yang paling jelas sistem reverse osmosis dengan pengolahan air yang lain adalah sistem reverse osmosis ada hasil karena air yang memiliki kepekatan di atas '4 ppm akan terbuang menjadi limbah& sedangkan pengolahan air yang lain hanya satu hasil. %ibandingkan dengan sistem pengolahan air minum seperti sistem ultra violet& perebusan& sedimentasi& ozonisasi dan pengolahan air minum lainnya& teknologi pengolahan air sistem reverse osmosis ( RO) adalah sistem pengolahan air minum terbaik untuk menghasilkan air minum bersih& steril& sehat. 1elebihan air hasil dari sistem reverse osmosis adalah bebas dari semua bahan pencemar air seperti virus& bakteri& bahan kimia dan logam berat. %engan kualitas air yang baik maka sistem reverse osmosis memberikan ja!aban atas tingginya pencemaran air sekarang ini& sekaligus mampu memenuhi kebutuhan akan air bersih dan sehat.
%i >ndonesia& sistem reverse osmosis ( RO) sudah ada sekitar akhir tahun :*-an& tapi baru populer atau terkenal 4 tahun sekarang ini. 1etika a!al datang ke >ndonesia& harga satu unit produk reverse osmosis untuk rumah tangga lebih mahal daripada satu unit kendaraan roda dua. +istem reverse osmosis >ndonesia kebanyakan mengadopsi sistem reverse osmosis dari berbagai negara seperi 2merika +erikat ( 8+2) & 6ai!an& 5epang dan 1orea. +istem reverse osmosis >ndonesia sudah cukup marak dipakai di beberapa kota di >ndonesia terutama kota besar seperti 5akarta& Medan& +urabaya& +emarang& ogyakarta& 1alimantan& Makassar dan beberapa kota lainnya. %engan makin maraknya sistem reverse osmosis >ndonesia& tentu akan membantu masyarakat meningkatkan kesehatannya. #eberapa jenis mesin yang digunakan antara lain , Reverse Osmosis& 6ap 9ater +ystem& Reverse Osmosis brackish 9ater +ystem Reverse Osmosis +ea 9ater +ystem & 9ater Maker & 2ir Minum %alam 1emasan 2M%1 Reverse Osmosis Membrane& 7artridge Eilter& +and Eilter& 7arbon Eilter& +otener Eilter& %emineralisasi +ystem& 8ltrailtration system& %estilated 9atersystem& Ozone generator & 8ltraviolet !ater sterilizer& Cousing 7artridge Eilter& reverse osmosis& ozone generator. 9ater 6reatment eNuipment Reverse Osmosis +ystem %emineralisasi +ystem +otener Eiller 7ustom 9ater 6reatment 7leaning 9ater 9ater 6reatment DNuipment 8ltrailtration +ystems 9ater 6reatment Plant +and 7abon Elilter 8ltraviolet Ozon generator 7lariier */ - 4/ tubuh kita terdiri dari air& */ darah kita terdiri dari air %2R2C +DC26 pC & 04 - & +el darah kita akan saling berenang dan berpencar& racun mudah terpisah dari sel darah& dan dibuang melalui saluran yang ada %2R2C 2+2M pC Q 3& 4 +el darah akan saling bergerombol dan menggumpal& darah sangat kental sehingga jantung akan sangat berat memompa racun yang menempel pada sel darah& sulit untuk dilepas dan selalu mengendap di dalam tubuh +2R2L 12M> , pC air minum dalam 6oleransi 3& 4 - :& 4 diikuti dengan 6%+ 2ir Minum yang rendah dan Rasa 2ir Minum yang amat +D$2R serta 6>%21
P2C>6 akan menghasilkan 6ubuh yang +ehat. 5utaan yang beralih menuju 6erapi Oksigen 2lternati untuk pencegahan dan kesehatan Produk kami larut oksigen ke dalam air minum 2nda. Oksigen kini tidak lagi gas& tetapi menjadi properti dari air itu sendiri. +iat kimia air& tentu saja& adalah CO& tetapi kandungan oksigen adalah properti isik air& seperti pC& suhu dan kemurnian berada. 2ir Minum 6R> M816> menyegarkan 2nda untuk rasa. 1aya oksigen air diserap langsung oleh jaringan lunak di mulut dan kerongkongan. Dkstra oksigen membantu menjaga sel darah merah sehat Oksigen kaya air mencuci setiap sel dengan penyembuhan& membersihkan oksigen oksigen ekstra membantu se l menghasilkan lebih banyak energy. 1eseimbangan oksigen sehat menjamin respon sistem imun cepat. 1eseimbangan oksigen sehat menjaga pC tubuh pada tingkat yang sehat dari sekitar & & karena energi sel sedang diciptakan dalam suatu lingkungan aerobic. +elain itu& sebagai gelembung halus naik ke permukaan& mereka mendorong gas seperti klorin dari air. Proses ini dikenal sebagai " +parging udara " %an akhirnya& lingkungan& aerobik& atau menghambat oksigen dan menetralkan pertumbuhan patogen dalam air& yang umumnya anaerobik. #akteri& virus dan organisme patogen lain tidak akan berkembang dalam lingkungan beroksigen T$ %nerba Teknologi htt#&''#engolahanair bersih$blogs#ot$o$id'*+,-'+.'#engolahanairdenganreverse osmosis$html Pengolahan Air dengan Reverse Osmosis (RO)
atau Osmosis Terbalik https,==airreverseosmosis.!ordpress.com= rio
Santoso |
Februari 16, 200
!emua "e#ta#$ Air Reverse Osmosis https,==id.!ikipedia.org=!iki=Osmosisterbalik * 'ktober &", pukul &*.*4. http,==putramandiri-group.blogspot.co.id=*'=*:=pengertian-reverse-osmosis.html
Au$ust 1, 2012 ana Pratama
/01 B%2
%ttp&''ilmu()e*a+blo$spot+o+i)'201-'0.'proses(air(bebas( mi#eral()emi#eral+%tml !atur)a/, 1- ul/ 201Proses Air Bebas /ineral ( 2emineral 3ater Proess ) Dalam dunia industri petro kimia, penggunaan air bebas mineral ( Demineral Water ) merupakan kebutuhan pokok, dimana air enis ini di pergunakan sebagai umpan ke boiler dalam menghasilkan steam sebagai penggerak pompa turbin. Air demin memiliki peranan 1ital, karena steam dihasilkan melalui proses perubahan 8ase air menadi vapour atau uap air.
engapa harus air demin"
Air merupakan salah satu senawa ang bersi8at korosi8 terhadap unsur logam tertentu, karena air pada alam bebas banak mengandung mineral6mineral dari ang sedang hingga mineral berat, antara lain seper$ ?a, 7g. #andungan kalsium dan magnesium ang $nggi dalam air berpengaruh pada nilai kesadahan air dimana kesadahan ini bisa menebabkan kerak di ketel uap (boiler) dan akhirna eEsien energi akan rendah. 7ineral6mineral tersebut adalah ra3un ang harus di buang ika air akan di gunakan sebagai umpan boiler untuk menghasilkan steam guna men3egah korosi pada peralatan, sudu6sudu kompresor, dan line6pipa logam. Air demin dihasilkan dengan membuang mineral tersebut melalui beberapa tahapan. Fahan baku air demin sendiri adalah air suling atau biasa di sebut @ilter Water di dunia industr.
Adapun tahapan proses air suling menadi air demin adalah sebagai berikut :
A.
Adsorpsi #arbon $iler
@ungsi dari Carbon Filter antara lain : &. 7enghilangkan bau, rasa, dan warna . 7enernihkan air
*. 7embunuh bakteri6bakteri serta mikrobaprotooa 4. 7enerap <S (SulEda), dan ;< 4 %ada Saringan #arbon ( ?arbon @ilter) air suling mengalami proses penernihan menggunakan #arbon Ak$8. #arbon ak$8 bersi8at sangat ak$8 dan akan menerap apa saa ang kontak dengan karbon tersebut. #arbon Ak$8 digunakan untuk menernihkan air, pemurnian gas, industri minuman, 8armasi, katalisator, dan berbagai ma3am penggunaan lain. Selain di bidang pengolahan air, karbon ak$8 dapat digunakan di berbagai industri seper$ pengolahantambang emas dengan berbagai ukuran mesh maupun iondine number. 2uga digunakan untuk dinding par$si, penegar kulkas, 1as bunga, dan ornamen mea. Di balik legamna, barang gosong itu ternata sangat kaa man8aat. #arbon ak$8 dapat digunakan sebagai bahan pemu3at, penerap gas, penerap logam, menghilangkan polutan mikro misalna at organi3 maupun anorganik, detergen, bau, senawa phenol dan lain sebagaina. %ada saringan arang ak$8 ini teradi proses adsorpsi, aitu proses penerapan at 6 at ang akan dihilangkan oleh permukaan arang ak$8, termasuk ?a?o* ang menebabkan kesadahan. Apabila seluruh permukaan arang ak$8 sudah enuh, atau sudah $dak mampu lagi menerap maka kualitas air ang disaring sudah $dak baik lagi, sehingga arang ak$8 harus digan$ dengan arang ak$8 ang baru. >ntuk mengurangi kesadahan (
F.
Adsorpsi Caton Exchanger ( Penukar ion posit& dengan ion ' )
%ada ?a$on H3hanger, ion6ion posi$8 ion berat akan diserap dengan bantuan 0esin ?a$on H3hanger. Ion6ion ang akan di hilangakan pada proses ini antara lain J kapur (?a?'*), 7agnesium (7g), ?alsium (?a) . 0esin ka$on biasa digunakan untuk soKener (pelembut) terhadap air dengan $ngkat kesadahan $nggi (total hardness). Air dengan kesadahan $nggi akan menebabkan 8ungsi air untuk proses pen3u3ian atau pembersihan menadi terganggu.
?.
Adsorpsi Anion *changer
Air keluaran ?a$on H3hanger selanutkan akan melalui Anion H3hanger guna menukar ion ;ega$8 '<6 Lang perlu diperha$kan dalam penggunaan resin adalah $ngkat keenuhanna. #arakter utama dari resin adalah 3epat sekali teradi keenuhan dalam hitungan hari atau minggu tergantung dari $ngkat kesadahan air bakuna. ;ah ika resin tersebut sudah enuh maka perlu dilakukan regenerasi menggunakan larutan
D.
Adsorpsi i* bed *changer
7i bed H3hanger merupan gabungan antara ?a$on H3hanger dan Anion H3hanger dalam satu 1essel ang terdiri dari dua $ngkat, aitu ?a$on H3hanger pada $ngkat atas dan Anion H3hanger pada $ngkat bawah. Fersama6 sama dengan resin ka$on dan resin anion dalam mi bed e3hanger untuk menghasilkan air dengan $ngkat mineral sangat minim ang selanutna disebut dengan Air Demin.
#aaan , pada beberapa pabrik dalam industr petrokimia, ada kriteria sehingga air
demin bisa di pakai atau sesuai standard, aitu nilai Conducvity N %%7 (part per million), dan nilai kandungan Sili3a (Si' ) N . %%7.
0e8erensi : hBp:www.purewater3are.3omkarbonOElter.phpPidQkarbonOElter
hBp:kegunaankarbonak$8.blogspot.3om hBp:www.purewater3are.3omresinOka$on.php
/O24L 2AAR "05" P%%2 /01%2 B%2
BAB I Pengolahan Air Kondensat yang Baik 1.1 Pengertian Sistem pengolahan air kondensat yang baik pada masing-masing unit generator terdiri dari 3X50% dalam i!ed bed" dua beroperasi dan satu standby # Selama startup a$al unit generator" air terkondensasi harus langsung di drain dan tidak masuk peralatan pengolahan air terkondensasi ika kadar besi lebih besar dari &000 'g()# *ika air keluaran tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan setelah startup pada i!ed bed selama operasi normal" air akan disirkulasi kembali melalui pompa sirkulasi sampai memenuhi persyaratan" dan kemudian diteruskan ke sistem# Sistem unit pengolahan yang baik memiliki sistem bypass otomatis# Ketika perbedaan tekanan antara header pada inlet dan outlet pada i!ed bed lebih besar dari 0#35 Pa atau suhu air men+apai diatas 50℃" Bypass ,ale se+ara otomatis akan membuka dan aster ,ale pada $ater inlet dan outlet headers pada sistem pengolahan air kondensat yang baik akan tertutup# Bypass ale dilengkapi dengan manual maintenan+e bypass ,ale# Semua air terkondensasi akan mengalir melalui bypass untuk men+egah resin dan i!ed bed dari kerusakan# Setelah i!ed bed berhenti dengan e.ekti." stand by i!ed bed akan beroperasi# i!ed bed pada ketiga unit generator terbagi menadi peralatan regenerasi yang sama" terutama digunakan untuk pemisahan" pembersihan" dan regenerasi dari resin selama operasi /1(2 dari i!ed bed dan tidak akan menyebabkan kerusakan pada resin# Sistem Aliran 2utlet o. ondensed 4ater Pump igh-Speed i!ed bed 6esin 7rapper )P eater System
i!ed bed 89:; Separation 7ank 8SP7:; Anion 6egeneration 7ank 8A67:" ation 6egeneration 7ank 867:; ot 4ater 7ank 847:#
1.2. Pre-Startup Inspection a: Periksa apakah i!ed bed harus diakti.kan dalam kondisi normal# Periksa apakah semua onitoring Instrument dan sistem sampling siap# b: Periksa apakah tenaga listrik dan gas telah terhubung ke ontrol onsole dan Solenoid ,ale Bo!# +: Periksa apakah P) dan IP telah sepenuhnya pada keadaan start dan siap untuk kontrol normal# Periksa apakah semua ,ale bisa lan+ar dibuka dan ditutup" dan Bypass ,ale harus dapat digerakkan se+ara normal dan lan+ar tanpa kendala# d: 7ekanan dari tangki penyimpanan udara tekan seharusnya 0#1& pa-0#<= pa# e: Buka manual $ater inlet ,ale dan manual $ater outlet ,ale pada i!ed bed# Atur pompa sirkulasi dalam kondisi stand by dan manual outlet ,ale dalam keadaan terbuka> atur pompa .lushing dalam kondisi siaga dan inlet manual dan outlet ale dalam kondisi terbuka penuh# .: Periksa apakah instrumen dan pengukur analisis bahan kimia penguian sudah siap dan lengkap# g: Blo$do$n ,ale dan .lushing $ater ale dari resin trapper harus tertutup rapat# ,ale lain dari i!ed bed harus dalam keadaan tertutup# 4ater inlet dan header outlet i!ed bed harus terhindar dari udara# h:
ondensed 4ater Pump akan beralan normal# ?e @&000 'g() dalam air terkondensasi# Suhu air terkondensasi akan lebih rendah dari 50 0#
1.2.1 Meningkatkan Tekanan Mixed Bed Buka $ater inlet boosting ,ale pada i!ed bed# 7utup boosting ,ale dan +omplete pressure Boosting bila tekanan i!ed bed sama dengan tekanan outlet dari +ondensed $ater pump dan i!ed bed tidak ada kebo+oran#
1.2.2 Resirkulasi Mixed Bed
Buka inlet $ater ,ale" $ater outlet re+ir+ulating ale dan $ater inlet ,ale dari pompa sirkulasi i!ed bed# Start 6e+ir+ulating Pump dan aga sirkulasi sampai @0#& 's(m di air keluar# Setelah Si2 @&0 'g()" hentikan sirkulasi pompa dan tutup $ater outlet re+ir+ulating ale dari i!ed bed dan $ater inlet ,ale dari pompa sirkulasi i!ed bed# Buka ,ale outlet i!ed bed untuk menempatkan i!ed bed ke dalam operasi# Buka bypass ale se+ara manual 50%#
1.3 Operasi Semi-Otomatis
1.3.1 Pergantian mixed ed dari keadaan disconnected state ke stand! state nter kontrol mi!ed bed pada layar di mi+ro+omputer Klik kontrol menu mi!ed bed dan klik tombol C2tomatis(anualC dalam menu pop-up# Pilih mode C2tomatisC dan klik tombol CStandby C# Boosting ,ale dari air inlet bypass akan terbuka se+ara otomatis# Ketika tekanan bed sama dengan tekanan air inlet" boosting ,ale dari bypass air inlet akan tertutup dan $ater inlet ,ale akan terbuka untuk mengubah i!ed bed ke dalam kondisi standby #
1.3.2 Pergantian Mixed ed dari stand! state ke running state Klik tombol C6unC dalam mi!ed bed kontrol menu# i!ed bed se+ara otomatis akan dalam keadaan sirkulasi sesuai dengan program yang telah ditetapkan# Ketika @0# 's(+m dan Si2 &5 'g() dalam air keluar" ,ale outlet air akan terbuka dan bypass ,ale akan se+ara otomatis berubah menadi tertutup 50%# Pada tahap ini perlu untuk memeriksa apakah operasi i!ed bed dan on-o.. state bypass ,ale normal" dan segera ambil tindakan penanggulangan ika ada masalah lain yang ditemukan# "atatan tentang menempatkan #ig$-Speed Mixed ed ke dalam operasi *ika i!ed bed akan dioperasikan setelah $aktu pemadaman yang panang atau setelah perbaikan" udara di $ater inlet dan header outlet dan di dalam mi!ed bed harus dibuang sebelum startup#
Setelah i!ed bed dalam keadaan operasi" amonia dosing pump pada air kondensat beroperasi tepat $aktu dan atur dosis amonia dengan benar untuk memastikan p memenuhi standar setelah treatment dari air kondensat# Setelah i!ed bed dalam keadaan operasi normal"pergi ke site dan +ek dengan tepat $aktu apakah mi!ed bed dan bypass ale#bekera dengan baik# Kemudian letakkan perangkat pengambilan sampel ke dalam operasi dengan tepat pada $aktunya dan minta personel instrumen untuk menempatkan instrumen online ke dalam operasi#
1.3.3 Peng$entian $ig$ speed Mixed ed igh speed Mixed bed harus berhenti pada salah satu kondisi di ba$ah ini a: Dnit generator berhenti# b: Mixed bed mengalami kesalahan" kerusakan atau peralatan perlu diperiksa dan diperbaiki# +: Kualitas air keluaran dari Mixed bed tidak memenuhi standar 8E0#& 's(+m" Si2 E &0'g ( ):# d: Perbedaan tekanan antara inlet dan outlet FPE 0#35Pa# e: temperature air kondensate 7E 50 ℃ dan ?eE &000 g ( )# .: perbedaan tekanan trapper resin FPE 0#&Pa Dntuk menghentikan high speed mi!ed bed a: b: +: d: e:
entikan Mixed bed dengan operasi oging Pastikan Mixed bed memenuhi syarat untuk dihentikan# Buka Valve bypass Mixed bed # 7utup Valve outlet Mixed bed # 7utup Valve inlet Mixed bed # Mixed bed harus dalam keadaan standby sekarang#
1.3.% Penggantian Mixed ed dari keadaan running ke keadaan standby asukkan kontrol i!ed bed pada layar mi+ro+omputer# Klik menu mi!ed bed kontrol dan klik tombol C2tomatis(anualC dalam menu pop-up# Pilih mode C2tomatisC dan klik CStandbyC# Program ini se+ara otomatis akan menyelesaikan pergantian i!ed bed dari keadaan beroperasi ke keadaan standby# Sebelum inlet dan outlet ,ale i!ed bed ditutup" Bypass ,ale akan otomatis terbuka
sampai 50% Pada titik ini perlu untuk pergi ke site dan memeriksa perubahan pada i!ed bed dan bypass ,ale" dan segera ambil tindakan penanggulangan yang diperlukan ika ada masalah yang ditemukan#
1.3.& Pergantian dari Mixed ed kondisi stand! ke kondisi disconnected Klik tombol C9is+onne+tC dalam menu kontrol i!ed bed #i!ed bed se+ara otomatis akan beralih dari keadaan standby ke keadaan dis+onne+ted *ika i!ed bed harus dihentikan" ,ale bypass akan se+ara otomatis beralih ke tingkat pembukaan &00%# Pada titik ini perlu untuk pergi ke site dan mengambil tindakan untuk memeriksa mi!ed bed dan
bypass
,ale"
dan segera ambil tindakan
penanggulangan yang diperlukan ika ada masalah yang ditemukan# Klik tombol C9is+onne+tC dalam menu kontrol mi!ed bed# i!ed bed se+ara otomatis akan beralih dari kondisi standby ke kondisi dis+onne+t# "atatan menegenai peng$entian mixed ed *ika high speed Mixed bed dihentikan sementara dari operasi" periksa apakah bypass Valve 50% terbuka# *ika kedua Mixed bed dihentikan sementara dari operasi" periksa apakah bypass Valve &00% terbuka# *ika saklar otomatis Bypass Valve tidak bekera dengan baik" segera siapkan Mixed bed untuk dinyalakan kembali ke operasi untuk memastikan sistem air kondensat lan+ar# Buka Bypass Valve se+ara manual sebelum high-speed Mixed bed dihentikan dari operasi# 7anyakan thermal operator untuk perlakuan Bypass#Valve Setelah Mixed bed dihentikan" segera tutup semua Valve sampling dan instrumen yang terkait se+ara online terkait dan alat pengukur#
1.3.' Operasi dan Penga(asan #ig$-Speed Mixed ed )aksanakan inspeksi patroli pada peralatan yang beroperasi setiap am# atat parameter operasi 8lau aliran" perbedaan tekanan" resin trapper" perbedaan tekanan inlet-outlet" pembukaan Bypass ,ale" dll: per am sekali#
enganalisis kualitas air 1 am sekali# Segera hubungi operator yang bersangkutan untuk perbaikan ika ada kelainan yang ditemukan# Perbedaan tekanan air kondensat antara inlet dan outlet header high-speed i!ed bed harus lebih rendah dari nilai yang ditetapkan" ika tidak di+ampur i!ed bed harus dihentikan setelah kon.irmasi dan beberapa air terkondensasi harus melalui bypass# Suhu air terkondensasi harus tidak lebih tinggi dari 50 0> ika tepat $aktu hubungi penga$asan shi.t untuk penyesuaian yang diperlukan# *ika suhu air tidak dapat disesuaikan pada nilai yang tepat" i!ed bed harus dihentikan dan air terkondensasi akan keluar melalui bypass# Kontrol dengan ketat akhir e.ektiitas dari i!ed bed dan tingkatkan .rekuensi analisis ketika i!ed Bed mendekati titik akhir# Selama analisis" kualitas uap air dari thermal system harus dipertimbangkan# Bila kualitas air boiler yang abnormal" segera men+ari tahu penyebab dalam sistem pengolahan air kondensat yang baik# *ika kelainan pada kualitas air kondensat ditemukan kebo+oran atau masalah lain dari kondensor uap" beri perhatian lebih pada analisis" laporkan situasi kepada superisor shi.t dan shi.t leader" dan kontak personel yang relean untuk pengobatan yang tepat# *ika ada kebo+oran air yang besar ditemukan dalam tanki" pipa" dan ,ale i!ed bed" segera hentikan i!ed Bed yang sedang beroperasi dan menghubungi operator yang bertanggunga$ab untuk pera$atan darurat#
6egenerasi resin igh Speeed i!ed bed
1.%.1 Inspeksi dan persiapan seelum regenerasi a: Pastikan Mixed bed telah terputus untuk proses regenerasi# b: Periksa apakah sistem P) telah dimulai" 67 station dalam kondisi normal" dan kontrol lokal s$it+h selektor mode semua peralatan kontrol telah diatur ke posisi C6emoteC# c) Periksa apakah tenaga listrik dan gas telah terhubung ke kotak Solenoid Valve. d: 7ekanan dari tangki penyimpanan udara tekan harus 0#1& pa- 0#G Pa dan inlet Valve dan outlet Valve harus terbuka#
e: Periksa apakah peralatan regenerasi dalam keadaan normal dan semua Valve tertutup" sehingga dapat dinyalakan dan dimatikan se+ara lan+ar# .: Air yang berada pada makeup $ater tank untuk air kondensat harus pada (3 dari leel tanki air# Sistem demineralisasi harus bekera dengan benar# g: airan dalam acid metering Tank dan alkali metering Tank harus pada tingkat yang diperlukan# manual inlet dan outlet Valve pada acid dan alkali metering Pump harus terbuka# h: ooling $ater untuk root blo$er harus +ukup dan outlet Valve harus tetap terbuka# Inlet dan outlet Valvepada flusing ater pump harus dalam keadaan i:
terbuka# ir+ulating Valve harus terbuka penuh# Pompa drainase harus bertenaga dan dalam keadaan siaga# Air dalam tangki
netralisasi harus pada tingkat yang rendah# : 7angki air panas akan penuh dengan air# Inlet bottom Valve akan se+ara normal terbuka# Semua Valve lainnya akan ditutup# 7angki air panas harus bertenaga dan memiliki temperatur normal#
1.%.2 Trans)er resin *enu$ dari Mixed ed ke SPT )angkah operasi a: Pastikan Mixed bed telah dihentikan dari operasi dan tekanan telah berkurang# Pastikan regenerasi Mixed bed dan sistem regenerasi berada dalam mode kontrol manual# b: Start pompa air flushing dan buka bagian atas air flushing Valve 9 dan 9 resin inlet Valve# aga arus udara yang masuk dan inlet tekanan udara# aga tingkat aliran air yang masuk pada &H" m3(h# Amati resin deliery pipe dan Mixed bed # Pastikan tidak ada resin di dalam pipa atau Mixed bed dan tutup resin 9 outlet Valve dan compressed air master valve# c) Pipa flushing " e!haust dan drain pada Mixed bed d: Buka e!haust Valve mi!ed bed" mixed bed master drain valve +ampuran" 9 bottom Valve air flushing " dan 9 resin inlet master Valve# 2perasi Semi-otomatis a: asukkan kontrol layar Mixed bed pada mi+ro+omputer# Klik menu kontrol Mixed bed dan klik tombol C2tomatis ( anualC dalam menu pop-up# Kemudian klik tombol C6egenerasiC# 8embuat seleksi yang sama untuk semua semi-otomatis operasi regenerasi:
b: asukkan layar sistem regenerasi dan klik menu kontrol regenerasi# Klik tombol C2tomatis ( anualC dalam menu pop-up dan pilih C2tomatisC 8membuat seleksi yang sama untuk semua semi-otomatis operasi regenerasi:# Klik C7rans.er dari resin Mixed bed ke Separation Toer C sebagai tombol .ungsi# 7ombol mengkon.irmasi akan berhenti berkedip dan program se+ara otomatis akan mengeksekusi trans.er resin dari Mixed bed ke resin Separation Toer # +: Setelah trans.er resin selesai" C7rans.er resin dari kation Toer ke Mixed bed C tombol .ungsi akan berkedip sampai personil operasi +ampur tangan dan beralih ke langkah berikutnya#
1.%.3 Trans)er resin cadangan dari kation To(er ke Mixed Bed 7rans.er pneumatik dalam resin +adangan dari kation Toer ke Mixed bed Buka resin inlet ,ale pada i!ed bed kosong" resin inlet ,ale" dan resin inlet serta outlet master ,ales# Buka sirkulasi ,ale keluaran i!ed Bed" e!haust ,ale" dan drainage master ale# Buka top air inlet ,ale dan resin outlet ,ale pada ation 7o$er# Amati keluaran resin melalui sight glass# *ika output dari resin ke+il" beralih ke langkah berikutnya# ?lushing the tank body (pipa alur resin pada cation toer. Amati pipa alur resin dan 67# Pastikan tidak ada resin di dalam dan kemudian tutup the top air inlet ,ale dan top $ater inlet ,ale atas 67# *aga lau aliran &H" m3(h untuk .lush 67 dan resin deliery pipe Ineksi air ke !ation Toer Buka ation 7o$er e!haust ,ale dan ation 7o$er top $atr inlet ,ale# 7unggu sampai ation 7o$er e!haust ,ale mulai mengeluarkan debit air" dan kemudian tutup ation 7o$er e!haust ,ale" buka ation 7o$er top $atr inlet ,ale dan menghentikan .lushing $ater pump# 2perasi Semi-otomatis a: asukkan menu kontrol regenerasi dan klik function button yang berkedip C7rans.er resin dari cation toer ke Mixed bed C# The confirm button akan berhenti
berkedip dan program se+ara otomatis akan mengeksekusi trans.er resin dari 67 ke Mixed bed # b: Setelah trans.er resin selesai" C6esin Separation trans.erC .un+tion button akan berkedip sampai personil operasi menanganinya dan beralih ke langkah berikutnya#
1.%.% Pemisa$an trans)er resin !ang tidak e)ekti) di dalam SPT. In*eksi air ke SPT. Buka e!haust ,ale SP7 dan top $ater inlet ale# /yalakan ?lushing $ater pump untuk mengineksikan air ke dalam SP7# Amati indikasi ? pada .lo$ meter outlet pada .lushing $ater pump untuk memastikan lau aliran men+apai ="& m3(h# ketika ,ale buang SP7 mulai mengeluarkan air" tutup ,ale buang SP7 dan top $ater inlet ale# +ir scruing o) SPT 2perasikan roots blo$er dan buka e!haust ,ale dari roots blo$er# Setelah 30 detik" tutup e!haust ,ale# Buka drain ,ale atas dan inlet ,ale udara yang ba$ah 30&H dari SP7# Amati indikasi .lo$ meter pada blo$er dan atur aliran udara pada 3=&m3(am dan tekanan 0#&pa untuk air s+rubbing# Setelah &5 menit s+rubbing" tutup inlet ,ale udara yang ba$ah SP7 dan matikan roots blo$er# In*eksi air ke dalam SPT untuk ack(as$ing Buka ba+k$ashing $ater inlet ,ale utama pada SP7 dan sesuaikan lau aliran ke 3#5 m3(h# Bila tingkat air men+apai bagian leel ba$ah atas SP7" tutup ,ale drainase atas dan menguasai air ba+k$ashing mengatur ,ale inlet# Tekanan air drainase SPT Buka inlet ,ale udara bagian atas pada SP7 dan atursesuaikan aliran udara ke &HGm3(h dan tekanan 0#1&pa# Buka drain ,ale bagian ba$ah untuk meme!haust tekanan# Bila tingkat air men+apai ketinggian 500mm di atas lapisan resin" tutup inlet ,ale udara bagian atas dan drain ,ale bagian ba$ah# ,irst separation resin dalam SPT
Buka e!haust ,ale dan drain ,ale atas pada SP7" inlet ,ale air ba+k$ashing tambahan" regulating $ater inlet ,ale ba+k$ashing utama" dan outlet ale resin kation(pulse $ater inlet ,ale pada SP7# Sesuaikan $ater inlet ,ale ba+k$ashing utama ke lau aliran 3m3(h dan pulse $ater inlet ,ale dengan tingkat =#& m3(h untuk layering resin# Segera pindah ke tahap berikutnya setelah resin men+apai bagian ba$ah# Atur $ater inlet,ale ba+k$ashing utama kelau aliran <#< m3(h# Perhatikan perubahan resin di dalam sight glass pada SP7 dan pindah ke tahap berikutnya setelah &0 menit# Trans)er resin anion dari SPT ke anion to(er Buka drain ,ale ba$ah dan e!haust ,ale dari anion to$er dan buka outlet ,ale resin anion" $ater inlet ,ale atas" dan ba+k$ashing ,ale regulasi pada SP7# Sesuaikan lau aliran $ater inlet atas ke &H# m3(h dan atur $ater inlet ,ale ba+k$ashing utama dengan lau aliran 3#1 m3(h untuk mentrans.er resin anion ke anion to$er# Amati proses alannya resin anion dalam SP7# Setelah resin anion selesai ditrans.er" tutup ba+k$ashing regulation Valve" $ater inlet Valve atas pada SP7" outlet Valve resin anion" drain Valve ba$ah pada anion to$er" dan anion to$er e!haust Valve# Second separation resin dalam SPT Buka e!haust ,ale SP7" drain ,ale atas" .lushing $ater ,ale regenerasi utama" au!iliary ba+k$ashing $ater inlet ,ale" $ater inlet ,ale ba+k$ashing utama" dan kation resin outlet ,ale pada SP7(pulse $ater inlet ,ale# Atur $ater inlet ,ale ba+k$ashing utama kelau aliran &5m3(h" au!iliary ba+k$ashing $ater inlet dengan lau aliran 3#1m3(h" dan pulse $ater inlet ,ale dengan lau aliran =#& m3(h untuk resin layering# Segera pindah ke tahap berikutnya setelah resin men+apai bagian ba$ah sight glass# Atur $ater inlet ,ale ba+k$ashing utama dengan aliran G#5m3(h# Selama ba+k$ashing dan layering" buka pulse $ater inlet ,ale untuk pulse $ater intake sekali per 300 detik# Setelah 5 detik dari pulsing" tutup pulse $ater inlet ,ale dan se+ara bertahap menge+ilkan tingkat pembukaan $ater inlet ,ale
ba+k$ashing utama setiap <0 detik# )anutkan kelangkah berikutnya setelah G-H menit# Sesuaikan $ater inlet ,ale ba+k$ashing utama dengan lau aliran 3#1 m3(h# Amati proses alannya resin dalam sight glass pada SP7# Se+ara bertahap kurangi tingkat pembukaan $ater inlet ,ale ba+k$ashing utama sekali setiap <0 detik dan beralih ke tahap berikutnya setelah &0 menit# 7utup .lushing $ater ,ale utama dan pulse $ater inlet ,ale untuk menghentikan pulse $ater intake# 7utup au!iliary ba+k$ashing $ater inlet ,ale dan atur $ater inlet ,ale ba+k$ashing utama dengan lau aliran dari 3 m3(h# Se+ara bertahap kurangi tingkat pembukaan $ater inlet ,ale ba+k$ashing utama setiap &0 detik sekali# )anutkan ke langkah berikutnya setelah &0 menit# Atur $ater inlet ,ale ba+k$ashing utama dengan lau aliran m3(h# 7utup $ater inlet ,ale ba+k$ashing utama setelah &0 menit# 7utup e!haust ,ale dan drain ,ale atas pada SP7# *ika resin ter+ampur dan terlihat elas" restart layering#
Trans)er resin kation dari SPT ke kation to(er Buka resin inlet ,ale pada kation to$er" e!haust ,ale" dan drain ,ale ba$ah# Buka kation resin outlet ,ale pada SP7" master ba+k$ashing regulation ,ale" dan $ater inlet ,ale atas# Atur lau aliran $ater inlet atas dengan lau aliran &H#m3(h dan $ater inlet ba$ah dengan lau aliran 1#1m3(h untuk mentrans.er resin ke kation to$er# Amati perubahan dari liJuid leel s$it+h ba$ah pada SP7 dan ke+epatan pengendapan resin# Setelah resin men+apai liJuid leel s$it+h" segera hentikan trans.er resin kation dan tutup outlet ,ale resin kation pada SP7" $ater inlet ,ale atas" dan $ater inlet ,ale ba+k$ashing utama ,lus$ing tanki dan pipa trans)er resin dari kation to(er Buka 9 .lushing $ater ,ale utama ba$ah dan kendalikan lau alirannya# Buka 9 outlet ,ale resin utama" 9 inlet resin dan outlet ,ale utama" dan .lushing $ater ,ale utama pada sistem regenerasi# *aga lau aliran pada =#&m3(h untuk .lushing pipa trans.er resin# ?lushing pipa resin sampai ke 67
kation to$er# Amati sight glass dan pastikan tidak ada resin yang terba$a dalam air .lushing# Kemudian operasi berakhir# Proses ini memakan $aktu sekitar menit# Setelah .lushing" tutup 9 .lushing $ater ,ale utama ba$ah" 9 outlet resin ,ale utama" dan 9 resin inlet dan outlet ,ale utama# 7utup .lushing $ater ,ale utama sistem regenerasi" resin inlet ale pada kation to$er" drain ,ale" dan e!haust ,ale# Operasi Semi-otomatis asukkan kontrol menu regenerasi dan klik pada pilihan C6esin separation and
trans.erCyang
berkedip#
7ombol
akan
mengkon.irmasi
dan
akan
menghentikan kedipan# Program se+ara otomatis akan mengeksekusi 6esin separation and trans.er# Setelah pemisahan resin dan trans.er selesai" CAnion resin regenerationC akan berkedip sampai operator turun tangan dan meneruskan ke langkah berikutnya#
Anion 6egenerasi 7o$er
In+hing operation raity $ater drainage o. anion to$er Buka e!haust ,ale anion to$er dan drain ,ale ba$ah# Setelah leel air turun sampai ketinggian &50 mm di atas permukaan resin pada anion to$er" tutup drain ,ale ba$ah pada anion to$er# Back)lus$ing (ater intake ulai .lushing pump dan buka $ater inlet ,ale ba$ah pada anion to$er# *aga lau aliran air pada =#& m3(h dan ineksikan air sampai leel air men+apai bagian atas sight glass# 7utup anion to$er $ater inlet ,ale ba$ah dan e!haust ,ale# In*eksi air ke anion to(er Buka $ater inlet ,ale ba$ah pada anion to$er dan $ater inlet ,ale atas# unakan $ater inlet ,ale atas untuk menaga lau aliran air pada &3#< m3(h dan ineksikan air sampai leel air men+apai bagian atas sight glass# 7utup $ater inlet ,ale atas dan e!haust ,ale#
Replacement di anion to(er Setelah alkali sudah masuk semua" hentikan alkali metering pump" tutup 7 oint alkali inlet ,ale dan sampling ,ale pada alkali +on+entration meter se+ara online# entikan alkali +on+entration meter se+ara online dan pertahankan lau aliran asli untuk 6epla+ement# 6epla+ement membutuhkan $aktu selama 30 menit# Setelah 6epla+ement selesai" tutup 47 7-oint temperatur regulating ,ale dan alkali ,ale dari anion to$er# rait! (ater drainage o) anion to(er Buka e!haust ,ale anion to$er dan drain ,ale ba$ah# 9alam $aktu yang berarti" buka atmospheri+ e!haust ,ale pada roots blo$er dan nyalakan roots blo$er# Bila leel air menurun sampai ketinggian &50 mm di atas resin bed pada anion to$er" tutup drain ,ale ba$ah pada anion to$er dan atmospheri+ e!haust ,ale pada 6oots#blo$er In*eksi ack(as$ing (ater ke dalam anion to(er Start .lushing pump dan buka air inlet bottom ,ale pada anion to$er# *aga ke+epatan aliran air pada ="& dan ine+t air sampai leelnya men+apai bagian atas sight glass# 7utup anion to$er air inlet bottom ,ale dan e!haust ,ale# In*eksi air ke anion to(er Buka e!haust ,ale atas anion to$er dan top inlet $ater ,ale# aga lau aliran &3"< m3 ( h# Setelah air meluap" tutup top e!haust ,ale#9engan tuuan untuk menghilangkan kotoran dalam air" langkah-langkah 83#5#& 3#5#< L: dapat berulang kali#
1.&.1 Operasi semi-otomatis
nter menu kontrol regenerasi dan klik Cregenerasi resin anionC .un+tion button yang berkedip# 7ombol akan mengkon.irmasi dengan berhenti berkedip dan se+ara otomatis akan teradi regenerasi resin anion# Setelah regenerasi resin anion" Cregenerasi resin anionC .un+tion button akan berkedip sampai operator +ampur tangan dan beralih ke langkah berikutnya#
< Kation 7o$er 6egenerasi
1.'.1 /angka$ operasi raitasi air ex$austan pada kation to(er Buka e!haust ,ale kation to$er" e!haust ,ale dan atmospheri+ e!haust ,ale untuk melakukan drainase air# ulai 6oots blo$ untuk menghilangkan oli" uap dan air dari pipa# Ketika leel air ketinggiannya turun &50mm di atas resinbed kation to$er" 7utup drainase bottom ,ale dan atmospheri+ e!haust ,ale#
1.'.2 Regenerasi kation To(er in*eksi ack(as$ing air ke kation to(er start pompa .lushing dan buka kation to$er air inlet bottom ,ale# *aga ke+epatan aliran air pada ="& dan inek air sampai tingkat air men+apai bagian atas sight glass# 7utup kation to$er air inlet bottom ,ale dan e!haust ,ale Pen!untikan air ke kation to(er a: Buka e!haust ale kation to$er dan top $ater inlet ale untuk menyuntikkan air ke dalam kation to$er# unakan top $ater inlet ale untuk menaga lau aliran b: pada &3"< m3(h# Stop $ater ine+tion ketika tangki penuh oleh air# 7utup kation to$er top $ater inlet ale dan e!haust ale# +: 9alam rangka untuk menghilangkan seluruh kotoran dari air" )angkah 83#<#&3#<#<: dapat diulang sesuai kebutuhan# Penggantian di kation to(er Setelah asam benar-benar masukan" hentikan metering pomp dan tutup 7 oint a+id inlet ,ale dan outlet ,ale manual asam metering pompa# 7utup sampling ,ale dari a+id konsentration metering se+ara online dan hentikan a+id konsentration metering se+ara online# empertahankan lau aliran asli untuk penggantian# Penggantian membutuhkan 30 menit# Setelah penggantian selesai" tutup a+id mi!ing 7-oint $ater inlet ,ale dan a+id inlet ,ale kation to$er# raitasi (ater drain kation to(er
Buka kation to$er e!haust ,ale" e!haust ,ale" dan e!haust atmospheri+ ,ale untuk melakukan $ater drain# ulai 6oots blo$er untuk menghilangkan minyak" uap dan air dari pipa# Bila tingkat tetesan air sampai ketinggian &50mm di atas i!ed bed resin kation to$er" kation to$er tutup drain ,ale bottom dan e!haust atmospheri+ ,ale Meningkatkan tekanan kation to(er Buka inlet ,ale udara kation to$er dan menaga aliran udara pada GG m3(h dan tekanan tangki di 0#1&Pa#
1.'.3 Semi-otomatis operasi asuk ke menu kontrol regenerasi dan klik Cregenerasi resin kationC berkedip .un+tion botton#7ombol kon.irmasi akan berhenti berkedip dan program se+ara otomatis akan melakukan regenerasi resin kation# Setelah regenerasi resin kation di kation to$er memenuhi persyaratan" C7rans.er resin dari kation to$er ke anion to$er C .un+tion botton akan berkedip sampai operator turun tangan dan beralih ke langkah berikutnya# Penyuntikan air ke kation to$er# Buka kation to$er e!haust ,ale dan $ater inlet ,ale atas# *aga lau aliran &3"< m3(h# Setelah air oer .lo$" tutup e!haust ,ale atas#bertuuan untuk menghilangkan kotoran dari air #Buka drain ,ale ba$ah kation to$er dan aga lau aliran air yang masuk &3#< m3(h untuk membilas# Buka ,ale sampling untuk pemantauan# Ketika konduktiitas drain @&0's(+m"tutup to$er kation $ater inlet ,ale atas dan ba$ah drain ,ale dan hentikan pompa air pembilasan# *ika konduktiitasE &0's(+m setelah pembilasan" alarm akan megirim sinyal dan kation to$er membutuhkan regenerasi lagi# idupkan pompa air pembilas dan buka anion to$er $ater inlet ,ale atas dan ,ale drain ba$ah# Sesuaikan lau aliran "G m3(am dan terus dibilas
sampai 99 @ &0's(+m# 7utup inlet ,ale air atas dan drain ,ale ba$ah#7rans.er resin dari anion to$er ke kation to$er# Pneumatik(hidrolik trans.er resin anion to$er# Buka kation to$er resin inlet ,ale" ,ale drain ba$ah" dan e!haust ,ale# Buka anion to$er ba$ah $ater inlet ,ale" ,ale udara masuk atas" dan ,ale resin outlet ale# unakan udara inlet ,ale anion to$er untuk mengatur aliran udara GG m3(h dan tekanan 0#& Pa# unakan air inlet ,ale ba$ah untuk menyesuaikan lau aliran <#H m3(h dan lakukan trans.er resin anion# Amati lapisan resin layer di anion to$er# Setelah resin benar-benar diba$a keluar" tutup air inlet ,ale#7rans.er resin dari anion to$er ke kation to$er# idrolik resin trans.er anion to$er# Buka anion to$er atas $ater ,ale masuk dan sesuaikan lau aliran menadi <#H m3(h# )anutkan trans.er resin dari anion to$er ke kation to$er# Setelah Gmenit" tutup $ater inlet ,ale atas anion to$er" $ater inlet ,ale ba$ah" dan resin outlet# ,ale# 7rans.er dari resin anion to$er ke kation to$er# ?lushing pipa resin# Buka 9 ba$ah .lushing $ater master ,ale dan maga lau aliran tersebut pada =#& m3(h Buka 9 resin outlet master ,ale" 9 resin master inlet dan outlet ,ale" dan regenerasi sistem .lushing $ater master ,ale# *aga lau aliran pada =#& m3(h untuk membersihkan pipa pengiriman resin# pembersihan pipa resin ke 67#kation to$er Amati sight glass dan pastikan tidak ada resin dalam $ater .lushing# Kemudian akhiri operasi# Proses ini memakan $aktu sekitar menit# tutup .lushing $ater master",ale bagian ba$ah 9" 9 resin outlet master ,ale dan 9 inlet dan outlet master#,ale# tutup sistem regenerasi .lushing $ater master ,ale" kation to$er resin inlet ale" drain ,ale" dan e!haust ,ale# Ineksi air ke dalam anion to$er untuk +adangan
Buka anion to$er e!haust ,ale dan $ater inlet ,ale atas untuk menyuntikkan air ke dalam anion to$er# Begitu air keluar dari e!haust ,ale" tutup e!haust ,ale dan $ater inlet ,ale atas# Semi-otomatis operasi asukkan menu kontrol regenerasi dan klik C7rans.er dari resin anion to$er ke kation to$erC .un+tion botton berkedip# 7ombol mengkon.irmasi akan berhenti berkedip dan program se+ara otomatis akan mentrans.er resin dari anion#to$er ke kation to$er Setelah regenerasi resin kation di kation to$er memenuhi persyaratan" Ci!(rinse anion dan kation resin di kation to$erC .un+tion botton akan berkedip sampai operator turun tangan dan beralih ke langkah berikutnya#
G Pen+ampuran(Pen+u+ian anion dan kation 6esin di kation to$er
1.0.1 /angka$ operasi Ineksi air ke kation to$er Buka kation to$er e!haust ,ale dan $ater inlet ,ale atas# Begitu air keluar dari e!haust ,ale" tutup $ater inlet ,ale atas# entikan pompa air .lushing# Pen+ampuran udara di kation to$er ulai 6oots blo$er untuk menghilangkan minyak" uap dan air dari pipa untuk 5 s# Buka kation to$er inlet ,ale udara ba$ah dan tutup setelah 30s# *aga masuknya udara pada 33 m3(h dan tekanan pada 0#& pa untuk < menit udara pen+ampuran dari resin# Ieksi air ke kation to$er Buka kation to$er $ater inlet ,ale atas dan alankan .lushing $ater pump *aga lau aliran &3#< m3(h untuk menginekikan air ke dalam kation to$er# Setelah air mengalir keluar dari e!haust ,ale" tutup e!haust#,ale
i!ing(6insing anion dan kation resin di kation to$er
1.0.2 Operasi Semi-otomatis asukkan kontrol menu regenerasi dan klik Ci!(6inse anion and +ation resin in cation toer C .un+tion button yang berkedip# 7ombol akan mengkon.irmasi dan akan
menghentikan
kedipan
dan
program
se+ara
otomatis
akan
ber+ampur(membilas resin anion dan kation di kation to$er# Setelah resin anion dan kation di kation to$er ter+ampur dan terbilas sampai ke standar" operator hanya perlu menekan tombol ?or$ard dari urutan regenerasi 8langkah besar: untuk menyelesaikan proses regenerasi dan ganti seluruh sistem regenerasi ke dalam keadaan standby # *ika pen+ampuran dan pembilasan resin gagal memenuhi standar" C Transfer resin from cation toer to SPT C .un+tion button akan berkedip lagi sampai diinterensi oleh operator# Kemudian resin akan ditrans.erkan dari kation to$er ke SP7 untuk regenerasi lagi#
"atatan penting selama regenerasi High-speed Mixed Bed a: Selama trans.er resin" pastikan tekanan dalam tangki penyimpanan udara tidak lebih rendah dari 0#1& Pa dan tekanan outletdari .lushing $ater pump tidak lebih rendah dari 0#1 Pa# Perkembangan trans.er resin harus dimonitoring melalui sight glass dan pipa trans.er resin harus dibilas bersih# *ika selama trans.er resin langkah tertentu tidak beralan" maka tahan tombol tunda sampai selesai# Sebelum resin ditrans.er ke Mixed bed " tanki Mixed bed harus dalam keadaan kosong dan bebas dari tekanan# b: Selama trans.er resin" hati-hati memeriksa on-o.. state pada masing-masing Valve yang harus normal untuk men+egah resin tertrans.er ke peralatan lain dan akan menyebabkan ke+elakaan# +: Setelah pembersihan resin SP7 selesai" permukaan resin harus terlihat bersih# Sementara mentrans.er resin ke anion to$er" periksa dengan hati-hati apakah resin +ampuran ada di ba$ah outlet pipa trans.er resin anion dari SP7 untuk men+egah resin +ampuran tertrans.er ke anion to$er# Sementara resin kation
ditrans.er ke kation to$er" pastikan untuk mempertahankan transisi lapisan resin yang +ukup tinggi dan tepat 8=00 mm:# d: Selama air scrubbing pada anion dan kation to$er" pastikan untuk memonitor kondisi air drainase# *ika air drainase tidak bersih" tingkatkan .rekuensi air scrubbing sampai air drainase bersih# 9an perhatikan agar tidak membiarkan resin lolos# e: Sementara pen+ampuran resin di kation to$er" periksa apakah resin lolos selama drainase tekanan# 6esin harus ter+ampur merata" ika diperlukan $aktu pen+ampuran resin bisa diperpanang# Konduktiitas listrik dari air flushing outgoing harus lebih rendah dari 0# 's(+m" ika diperlukan $aktu flushing bisa diperpanang# *ika konduktiitas masih gagal memenuhi standar bahkan setelah .:
$aktu flushing diperpanang" regenerasi harus restart# *ika air keluaran dari pen+u+ian resin gagal memenuhi standar konduktiitas" $aktu rinsing harus diperpanang# Selama resirkulasi dari Mixed bed " sampel harus diambil se+ara manual dari outlet mixed bed untuk analisis konduktiitas /aM dan Si2 sampai kualitas air men+apai standar" ika diperlukan $aktu
resirkulasi bisa diperpanang# g: Sementara pengineksian asam atau alkali" atur alur dari asam atau alkali metering pump" lau aliran" dan tekanan dari .lushing $ater untuk memastikan lau aliran regenerasi dan konsentrasi memenuhi standar# h: Periksa leel air dalam tanki air terkondensasi tiap beberapa $aktu untuk men+egah idling dari flushing ater pump karena leel air rendah# i: Selama regenerasi" perhatikan pengaturan lau aliran dan periksa lau aliransetiap beberapa $aktu# Perhatikan $aste $ater resin trapper untuk men+egah air :
limbah resin lolos# Setelah regenerasi selesai" tutup acid outlet Valve dan alkali metering tank# Supply asam(alkali dari asam(alkali tank ke metering tank sampai leel +airan yang tepat ter+apai# 7utup outlet Valve pada asam dan alkali tank dan inlet Valve pada asam dan alkali metering tank untuk men+egah oer.lo$ dari asam dan alkali metering tank dan men+egah asam dan alkali lolos dari pipa asam dan
alkali# k: Selama proses regenerasi" +egah air" resin" asam" dan alkali lolos dari Mixed bed ke sistem udara# ati-hati memeriksa apakah on-o.. state dari masing-masing Valve udara benar# l: Segera sesuaikan apabila teradi kelainan selama regenerasi# *ika masalah tidak dapat diselesaikan" hentikan peralatan dan tunda regenerasi# )anutkan regenerasi apabila kelainan telah dihilangkan#
m: 47 $ater inlet Valve Bagian ba$ah harus terbuka penuh# *angan mengganti heating poer supply apabila tidak ada air atau ketika leel air rendah# Dntuk menggunakan air panas" pilih di heating poer supply 1h# Selama regenerasi" periksa apakah pemanasan berhenti ketika suhu men+apai H0 tidak"
segera
putuskan
po$er
supply
dan
hubungi
℃ pada
47# *ika
operator
yang
bertanggunga$ab untuk treatment # n: Selama regenerasi" setiap kali leel air dalam tangki netralisasi terlalu tinggi pompa drainase harus segera running untuk men+egah oer.lo$# Pastikan leel air tidak terlalu rendah bila pompa drainase beralan" ika tidak pompa akan idling# o: Perhatikan proses operasi flushing $ater pump dan roots blo$er dan segera tangani masalah yang teridenti.ikasi# p: Setelah regenerasi selesai" simpan rin+ian data dari operasi regenerasi#
Diposka# ole% kosim koko )i 22+-0 umat, 0 u#i 2012 http,==kosim'.blogspot.co.id=*'=*3=modul-dasar-high-speed-miSed-bed.html
PRO% R%5%6%RA0 A0R 4/PA6 BO0L%R Mixed Bed Exchanger Di kolom mixed bed exchanger agar mendapatkan air dengan daya hantar listrik (Conductivity)di bawah 1 μS/cm (microsimens/cm) .Dikolom ini terdapat dua resin sekaligus (resin cation dan resin anion). · Backwash ( 1! " 1# menit ) · Settling ( Waktu Tenang ) ( # menit ) · Regenerasi Resin Anion $ada tahap ini larutan %atrium hidroksida (%a&') ! dihisap dengan tekanan air dan sistem in*ector untuk mendapatkan konsentrasi " + ,masuk ke kolom anion exchanger di bagian bawahnya dan waktunya berlangsung -! menit. · Rinsing Resin Anion ( ! " ! menit ) · Regenerasi Resin Cation Dipakai larutan 'ydrochloric acid ( 'l ) -- berlangsung -! menit. · ast Rinse ( !e"#ilasan Ce$at ) ( 1# menit ) · %rain ( 1! menit )
· ·
Mixing ( $enca"$uran ) inal Rinsing
0amus SAC · · SBA WBA ·
( 1! menit ) ( -! menit )
strongly acidic cation exchange resin strongly basic anion exchange resin weakly basic anion exchange resin
2dri Eridolin +inaga di '0.'3 ?okasi, Riau& Republic o >ndonesia http,==selalusi.blogspot.co.id=*'4=*4=proses-regenerasi-air-umpan-boiler.html
i#$$u, 10 ei 2013
Proses Demi#eralisasi Air #y, Onny http,==artikel-teknologi.com=proses-demineralisasi-air= .
2emineralisasi Pada beberapa kebutuhan industri& terkadang dibutuhkan tidak satu tahap proses pertukaran kation dan anion. Pada beberapa proses& bahan baku air dile!atkan sampai dua atau tiga kation dan anion kolom resin. 8ntuk meringkas proses& maka setiap stage pertukaran ion dapat digunakan satu kolom resin yang berisi resin kation dan anion sekaligus. Pada akhir proses demineralisasi& akan didapatkan air dengan kualitas sangat murni. +istem ini sangat cocok digunakan pada pabrik-pabrik pengguna boiler bertekanan tinggi& serta industri elektronik untuk kebutuhan mencuci transistor dan komponen-komponen elektronika lainnya. Mixed Bed
1olom Resin Mixed Bed (Sumber ) Proses Regenerasi 5ika keseluruhan molekul resin telah mengikat ion sasaran mereka& maka resin dikatakan telah mencapai titik jenuhnya. 8ntuk dapat menggunakan kembali resin tersebut perlu dilakukan proses regenerasi. #erikut adalah tahapan umum proses regenerasi resin single-bed kation atau anion,
'. ?akukan pencucian resin backwash dengan mengalirkan air berla!anan arah dengan aliran normal treatment . 6ahap ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang mungkin mengendap di dalam kolom. . >njeksi regenerant (C+O atau LaOC) yang telah dilarutkan dengan air berkualitas& ke dalam kolom resin. Regenerant harus mengalir pada kecepatan yang cukup sehingga !aktu kontak dengan resin adalah * hinga * menit. 0. 2lirkan air murni ke dalam kolom dengan kecepatan yang sama dengan tahap sebelumnya. . 6erakhir& bilas resin dengan mengalirkan air demin dengan kecepatan sama dengan proses treatment & sampai air output dari resin ini sesuai dengan kualitas yang diinginkan. 8ntuk proses regenerasi resin mixed-bed & membutuhkan tahapan yang lebih banyak. #erikut adalah tahapan-tahapan tersebut, '. ?akukan backwash untuk memisahkan resin kation dengan resin anion. . Centikan backwash dan tunggu hingga butiran-butiran resin mengendap. 0. 5ika diperlukan& buang air di dalam kolom hingga level mencapai setara dengan ketinggian resin. . >njeksikan LaOC pekat yang telah dilarutkan ke dalam air demin. 4. 1eluarkan LaOC dari dalam kolom dengan mengalirkan air pelarut ke dalam kolom. 3. >njeksikan larutan asam pekat (seperti hidroklorik atau asam sulat) ke dalam kolom resin. . 1eluarkan larutan asam dari dalam kolom dengan mengalirkan air pelarut ke dalam kolom. :. #uang air hingga mencapai level setara dengan butiran resin. . 2duk resin dengab menghembuskan udara terkompresi bersih atau nitrogen bertekanan. '*. >si kembali kolom dengan air demineralisasi. ''. ?akukan pembilasan terakhir hingga didapatkan kualitas output yang sesuai dengan spesiikasi.
+istem %emineralisasi 2ir (Sumber )