1. Penge Pengert rtia ian n Perni Pernikah kahan an Dini Dini Seperti yang sudah banyak diketahui bahwa fenomena pernikahan dini sudah ada dari zaman dahulu hingga sekarang. Bahkan jumlah yang melakukan pernikahan dini lebih banyak pada zaman sekarang ketimbang zaman dahulu. Tentunya hal itu terjadi dengan banyaknya juga faktor-faktor yang menyebabkan fenomena tersebut bisa terjadi. ebanyakan fenomena pernikahan dini terjadi pada masyarakat pedesaan yang memiliki pendidikan yang minim. Suatu pernikahan dapat d apat dikatakan termasuk kedalam pernikahan dini tentunya dilihat dari segi usia. !enurut Diane ". Papalia dan Sally #endkos dalam bukunya $uman De%elopment 1&&'( mengemukakan bahwa usia terbaik untuk melakukan pernikahan bagi perempuan adalah 1& sampai dengan )' tahun( sedangkan untuk laki-laki usia )' sampai )* tahun diharapkan sudah menikah. arena ini adalah usia terbaik untuk menikah baik untuk memulai kehidupan kehidupan rumah tangga maupun untuk mengasuh mengas uh anak pertama. Dari penjel penjelasan asan diatas dapat dipast dipastikan ikan bahwa seseo seseorang rang yang menikah dibawah umur 1& tahun sudah dapat dikategorikan menikah pada usia muda atau menikah dini. Perni Per nika kahan han us usia ia di dini ni te terd rdir irii da dari ri du duaa ka kata ta ya yait itu u per perni nikah kahan an(( da dan n us usia ia di dini ni.. Pernik Per nikahan ahan ber berasa asall dar darii baha bahasa sa +r +rab ab yai yaitu tu +n +n-ni -nikah kah yan yang g ber berart artii men menghim ghimpun pun dan mengumpulkan. Dalam pengertian fi,ih nikah adalah akad yang mengandung kebolehan melakukan hubungan suami istri dengan lafaz perkawinanpernikahan atau yang semakna dengan itu. sia dini menunjukkan usia belia( digunakan untuk menyebutkan sesuatu yang dilakukan sebelum batas usia minimal. Dengan demikian pernikahan dini berarti pernikahan yang dilaksanakan di bawah umur enam belas tahun. Pernikahan dini juga dapat didefinisikan didefinisikan sebagai ikatan lahir batin antara seorang pria dengan wanit wanitaa sebag sebagai ai suami isteri di usia yang masih mudaremaja. /adi baik pria atau wanita jika belum 0ukup umur um ur 1 12 2 Tahu hun3 n3 dan me mela lang ngsu sungk ngkan an per perni nika kaha han n ma maka ka dap dapat at di dika kata taka kan n se seba bagai gai pernikahan usia dini. Selain penjelasan pada paragraf diatas( beberapa pengertian tentang pernikahan dini yaitu sebagai berikut4 •
!enurut 5utfiati( )66*3( Perkawinan usia muda yaitu merupakan institusi agung untuk mengikat dua insan lawan jenis yang masih remaja dalam satu ikatan keluarga.
•
!enurut #$7( )6683( Pernikahan dini atau kawin muda sendiri adalah pernikahan yang dilakukan oleh pasangan ataupun salah satu pasangannya masih dikategorikan remaja yang berusia dibawah 1& tahun.
•
!enurut Prof. Dr. Sarlito #irawan Sarwono(1&*93( Pernikahan dini adalah sebuah nama yang lahir dari komitmen moral dan keilmuan yang sangat kuat( sebagai sebuah solusi alternati%e. +rtinya( pernikahan dini bisa dilakukan sebagai solusi untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan dikalangan remaja.
•
!enurut :iyadi( )66&3( perkawinan usia muda adalah perkawinan yang para pihaknya masih sangat muda dan belum memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan dalam melakukan perkawinan.
•
!enurut +imatun )66&3( perkawinan usia muda adalah pernikahan yang dilakukan oleh usia muda antara laki-laki dengan perempuan yang mana usia mereka belum ada )6 tahun( berkisar antara 12-1* tahun.
•
!enurut Bkkb; )6163( perkawinan usia muda adalah perkawinan yang dilakukan di bawah usia )6 tahun.
/adi dapat disimpulkan dari pengertian-pengertian diatas bahwa pernikahan dini adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan wanita sebagai suami isteri di usia yang masih mudaremaja dan juga pernikahan yang dilakukan adalah ketika kedua pasangan ataupun salah satu dari pasangannya berumur dibawah )6 tahun atau sama dengan usia yang belum 0ukup umur untuk menikah. Salah satu hal yang penting dalam melangsungkan pernikahan yaitu usia. arena pernikahan dalam umur belasan tahun berdasarkan keputusankeputusan yang sesaat kemungkinannya akan sangat buruk buat mereka( biasanya kedua anak( laki-laki dan atau perempuan tidak dewasa se0ara emosi dan sering dimanjakan. !ereka ingin segera memperoleh apa yang dikehendakinya( tidak peduli apakah itu berakibat ben0ana Shappiro( )6663. /adi tingkat kematangan usia itu sangat diperlukan untuk memperlan0ar kehidupan berumah tangga untuk kedepannya.
). Dasar $ukum !enikah dini hakikatnya adalah menikah juga( hanya saja dilakukan oleh mereka yang masih muda dan segar( seperti mahasiswa atau mahasiswi yang masih kuliah ataupun
seseorang yang masih bergelar pelajar. Salah satu persyaratan yang sering menjadi perbin0angan masyarakat akhir-akhir ini adalah batas usia pernikahan. ndang-undang negara kita telah mengatur batas usia perkawinan. Di dalam ndang-undang ;o 1 tahun 1&2< tentang Perkawinan Bab ) pasal 2 ayat 1 berbunyi = Perkawinan hanya diijinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun (sembilan belas) tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 (enambelas) tahun. Peraturan pemerintah dalam menetapkan batas minimal usia pernikahan ini tentunya melalui proses dan berbagai pertimbangan.hal tersebut dimaksudkan agar kedua belah pihak benar-benar siap dan matang dari segi fisik( psikis dan mental. Selanjutnya dalam Peraturan !enteri +gama ;o.11 tahun )662 Tentang Pen0atatan ;ikah Bab >? pasal * = Apabila seorang calon sumi belum mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun dan seorang calon isteri belum mencapai umur 16 (enambelas) tahun, harus mendapat dispensasi dari pengadilan”. Pasal-pasal tersebut diatas sangat jelas sekali hampir tak ada alternatif penafsiran( bahwa usia yang diperbolehkan menikah di >ndonesia untuk laki-laki 1& sembilan belas3 tahun dan untuk wanita 18 enambelas3 tahun. ;amun itu saja belum 0ukup( dalam tataran implementasinya masih ada syarat yang harus ditempuh oleh 0alon pengantin 0atin3( yakni jika 0alon suami dan 0alon isteri belum genap berusia )1 duapuluh satu3 tahun maka harus ada ijin dari orang tua atau wali nikah( hal itu sesuai dengan Peraturan !enteri +gama ;o.11 tahun )662 tentang Pen0atatan nikah Bab >? pasal 2 = Apabila seorang calon mempelai belum mencapai umur 1 (duapuluh satu) tahun, harus mendapat ijin tertulis kedua orang tua”. >jin ini sifatnya wajib( karena usia itu dipandang masih memerlukan bimbingan dan pengawasan orang tuawali. Dalam format model ;' orang tua wali harus membubuhkan tanda tangan dan nama jelas( sehingga ijin dijadikan dasar oleh PP; penghulu bahwa kedua mempelai sudah mendapatkan ijinrestu orang tua mereka. 5ain halnya jika kedua 0alon pengantin sudah lebih dari )1 dua puluhsatu3 tahun( maka para 0atin dapat melaksanakan pernikahan tanpa ada ijin dari orang tuawali. ;amun untuk 0alon pengantin wanita ini akan jadi masalah karena orang tuanya merupakan wali nasab sekaligus orang yang akan menikahkannya. 7leh karena itu ijin dan doa restu orang tua tentu suatu hal yang sangat penting karena akan berkaitan dengan salah satu rukun nikah yakni adanya wali nikah.
Selain dalam ndang-undang ;o 1 tahun 1&2< terdapat pula dalam undang-undang yang lain yaitu( ;omor )9 tahun )66) tentang Perlindungan +nak pada Pasal )8 ayat 13 huruf 03 menyatakan( orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab men0egah terjadinya perkawinan pada usia anak-anak. Selanjutnya dalam ndang-undang :epublik >ndonesia ;o )9 tahun )66) tentang Perlindungan anak Bab > etentuan mum pasal 1 ayat 13anak adalah seseorang yang telah berusia 1! (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. +yat )3 Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan
hak"haknya agar dapat hidup, tumbuh,
berkembang dan
berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskrimninasi. /ika kita lihat sebagian pasal pada undang-undang ;o. 1 tahun 1&2< tentang Perkawinan dan ndang-undang ;o )9 tahun )66) tentang perlindungan anak diatas( tentu ada hal yang perlu di berikan elaborasi( terutama menyangkut batasan anak dan batasan nikah( karena kedua ukuran tersebut masih bisa menimbulkan perdebatan yang panjang. Disatu sisi ia masih katagori anak-anak tapi disi lain dikatakan sudah 0ukup untuk menikah. $al ini menjadi penting untuk ditindak lanjuti terutama oleh para pemangku kepentingan mungkin para akademisi( ulama( legislatip atau siapapun di :epublik ini. arena orang tuawali membutuhkan kejelasan dan perlindungan
hukum
dalam
membahagiakan
anaknya(
serta
PP;Penghulu
membutuhkan ketenangan dalam melaksanakan tugas sebagai pelayanan prima kepada masyarakat( apalagi dalam ndang-undang Perlindungan +nak Bab @>> ter0antum ketentuan pidana. Tentu hal ini perlu pengkajian yang konprehensip( agar tidak menjadimedia bagi pihak lain yang berkepentingan untuk menyudutkan dan atau menyalahkan pihak lainnya( yang pada gilirannya aturan itu bisa berjalan seiring( sejalan( saling mengayomi( saling melengkapi dan tidak saling bersinggungan. Dalam hukum islam batas umur untuk melaksanakan pernikahan tidak disebutkan dengan pasti( hanya disebutkan bahwa baik pria maupun wanita supaya sah melaksanakan akad-nikah harus sudah =bali,A dewasa3 dan mempunyai ke0akapan sempurna.
9. aktor-aktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Dini
Dalam melangsungkan suatu pernikahan maka perlu mempunyai persiapan dan kematangan baik se0ara biologis( psikologis maupun sosial ekonomi. Tetapi kebanyakan orang-orang pada zaman sekarang melakukan pernikahan usia muda ini dipengaruhi karena adanya beberapa faktor-faktor yang mendorong mereka untuk melangsungkan pernikahan usia muda tanpa mempertimbangkan kematangan biologis( pisikologis maupun ekonomi tersebut. !enurut beberapa ahli faktor-faktor yang mempengaruhi •
terjadinya pernikahan dini( antara lain4 !enurut :T. +khmad /ayadiningrat( sebab-sebab utama dari pernikahan usia muda adalah4 a. einginan untuk segera mendapatkan tambahan anggota keluarga b. Tidak adanya pengertian mengenai akibat buruk pernikahan terlalu muda( baik bagi mempelai itu sendiri maupun keturunannya. 0. 0. Sifat kolot orang jawa yang tidak mau menyimpang dari ketentuan adat. ebanyakan orang desa mengatakan bahwa mereka itu mengawinkan anaknya
•
begitu muda hanya karena mengikuti adat kebiasaan saja. !enurut !aimun( )6623( aktor yang yang memengaruhi perkawinan usia muda yaitu faktor ekonomi keluarga( kehendak orang tua( kemauan anak( pendidikan( adat dan
•
budaya. Sedangkan menurut $anggara )6163 faktor yang memengaruhi perkawinan usia muda adalah faktor sosial budaya( faktor pendidikan( dan faktor ekonomi. Selain menga0u pada faktor-faktor pernikahan dini menurut para ahli diatas( maka pada
penelitian kali ini faktor-faktor yang menyebabkan pernikahan dini terjadi yang sering terjadi dalam masyarakat kita( yaitu4 a. aktor Pengetahuan aktor utama yang memengaruhi remaja untuk melakukan hubungan seks pranikah adalah memba0a buku porno dan menonton blue film. Sehingga jika terjadi kehamilan akibat hubungan seks pra nikah maka jalan yang diambil adalah menikah pada usia muda. Tetapi ada beberapa remaja yang berpandangan bahwa mereka menikah muda agar terhindar dari perbuatan dosa(seperti seks sebelum nikah. $al ini tanpa didasari oleh pengetahuan mereka tentang akibat menikah pada usia muda /azimah( )6683. b. aktor Pendidikan
:endahnya
tingkat pendidikan orang
tua( anak dan
masyarakat(
menyebabkan adanya ke0endrungan menikahkan anaknya yang masih di bawah umur. Dan juga rendahnya tingkat pendidikan 0enderung melakukan akti%atas sosial ekonomi yang turun temurun tanpa kreasi dan ino%asi. +kibat lanjutnya produkti%itas kerjanyapun sangat rendah sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya se0ara memadai. arena terkadang seorang anak perempuan memutuskan untuk menikah diusia yang tergolong muda. Pendidikan dapat mempengaruhi seorang wanita untuk menunda usia untuk menikah. !akin lama seorang wanita mengikuti pendidikan sekolah( maka se0ara teoritis makin tinggi pula usia kawin pertamanya. Seorang wanita yang tamat sekolah lanjutan tingkat pertamanya berarti sekurang-kurangnya ia menikah pada usia di atas 18 tahun ke atas( bila menikah diusia lanjutan tingkat atas berarti sekurang-kurangnya berusia 1& tahun dan selanjutnya bila menikah setelah mengikuti pendidikan di perguruan tinggi berarti sekurang-kurangnya berusia di atas )) tahun. Pendidikan penting karena pada dasarnya tugas seorang anak adalah sekolah dengan baik. Cang menyebabkan kebanyakan seorang anak putus sekolah yaitu keterbatasan dana yang
dimiliki
orang
tua
sehingga
seorang
anak
iyu
harus
putus
sekolah.seharusnya seberat apapun masalah yang di hadapi sudah kewajiban orang tua untuk memberikan pendidikan yang layak untuk anak-anaknya. arena jika sudah tidak sekolah dan tidak ada pekerjaan yang bisa dikerjakan( lalu ada seseorang yang ingin melamar( maka kebanyakan orang tua akan langsung setuju tanpa berpikir panjang karena melihat anaknya tidak melakukan hal apa apa jadi lebih baik dinikahkan saja. 0. aktor 7rang Tua Biasanya orang tua bahkan keluarga menyuruh anaknya untuk menikah se0epatnya padahal
umur mereka belum
matang untuk
melangsungkan
pernikahan( karena orang tua dan keluarga khawatir anaknya melakukan hal-hal yang tidak di inginkan karena anak perempuannya berpa0aran dengan laki-laki yang sangat lengket sehingga segera menikahkan anaknya. $al ini merupakan hal yang sudah biasa atau turun-temurun. Sebuah keluarga yang mempunyai anak gadis tidak akan merasa tenang sebelum anak gadisnya menikah. d. aktor "konomi
Pernikahan usia muda terjadi karena keadaan keluarga yang hidup di garis kemiskinan( untuk meringankan beban orang tuanya maka anak wanitanya dinikahkan dengan orang yang dianggap mampu. !en0her dalam Siagian( )61)3 mengemukakan kemiskinan adalah gejala penurunan kemampuan seseorang atau sekelompok orang atau wilayah sehingga mempengaruhi daya dukung hidup seseorang atau sekelompok orang( dimana pada suatu titik waktu se0ara nyata mereka tidak mampu men0apai kehidupan yang layak. Sehingga dapat kita katakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi pernikahan usia muda adalah tingkat ekonomi keluarga. :endahnya tingkat ekonomi keluarga mendorong si anak untuk menikah diusia yang tergolong muda untuk meringankan beban orang tuanya. Dengan si anak menikah sehingga bukan lagi menjadi tanggungan orang tuanya terutama untuk anak perempuan 3( belum lagi suami anaknya akan bekerja atau membantu perekonomian keluarga maka anak wanitanya dinikahkan dengan orang yang dianggap mampu. Sehingga dapat mengurangi biaya hidup sehari-hari. Dan juga selain kasus yang ada di atas terdapat juga kasus dimana orang tua terlilit hutang yang sudah tidak mampu dibayarkan.Dan jika si orang tua yang terlilit hutang tadi mempunyai anak gadis maka anak gadis tersebut akan diserahkan sebagai =alat pembayaranA kepada si pi utang. Dan setelah anak tersebut dikawini( maka lunaslah hutang hutang yang melilit orang tua si anak. e. aktor Budaya Perkawinan usia muda terjadi karena orang tuanya takut anaknya dikatakan perawan tua sehingga segera dikawinkan. aktor adat dan budaya( di beberapa belahan daerah di >ndonesia( masih terdapat beberapa pemahaman tentang perjodohan. Dimana anak gadisnya sejak ke0il telah dijodohkan orang tuanya. Dan akan segera dinikahkan sesaat setelah anak tersebut mengalami masa menstruasi. Pada hal umumnya anak-anak perempuan mulai menstruasi di usia 1) tahun. !aka dapat dipastikan anak tersebut akan dinikahkan pada usia 1) tahun( jauh di bawah batas usia minimum sebuah pernikahan yang diamanatkan +hmad( )66&3. $al ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan $anggara di e0amatan egugjati abupaten Pasuruan tahun )616 yaitu 81(8 E remaja yang
melakukan perkawinan usia dini karena faktor budaya. Dimana faktor budaya di sini adalah orang tua yang menjodohkan atau memaksa kawin anaknya. f. aktor !edia !assa !edia 0etak maupun elektronik merupakan media massa yang paling banyak digunakan oleh masyarakat kota maupun desa. 7leh karena itu( media masa sering digunakan sebagai alat menstransformasikan informasi dari dua arah( yaitu dari media massa ke arah masyarakat atau menstransformasi diantara masyarakat itu sendiri. Fepatnya arus informasi dan semakin majunya tehnologi sekarang ini yang dikenal dengan era globalisasi memberikan berma0am-ma0am dampak bagi setiap kalangan masyarakat di >ndonesia( tidak terke0uali remaja. Teknologi seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain( disatu sisi berdampak positif tetapi di sisi lain juga berdampak negatif. Dampak posifitnya( mun0ulnya imajinasi dan kreatifitas yang tinggi. Sementara pengaruh negatifnya( masuknya pengaruh budaya asing seperti pergaualan bebas dan pornografi. !asuknya pengaruh budaya asing mengakibatkan adanya pergaulan bebas dan seks bebas. !enurut :ohmahwati )66*3 paparan media massa( baik 0etak koran( majalah( buku-buku porno3 maupun elektronik T?( ?FD( >nternet3( mempunyai pengaruh se0ara langsung maupun tidak langsung pada remaja untuk melakukan hubungan seksual pranikah. g. aktor emauan Sendiri $al ini disebabkan karena keduanya merasa sudah saling men0intai dan adanya pengetahuan anak yang diperoleh dari film atau media-media yang lain( sehingga bagi mereka yang telah mempunyai pasangan atau kekasih terpengaruh untuk melakukan pernikahan di usia muda. /adi sepasang kekasih ini menganggap bahwa pasangannya adalah 0inta sejatinya dan ingin 0epat-0epat bersatu dalam ikatan pernikahan. h. aktor Pergaulan Bebas Seketat apapun orang tua melindungi anaknya dari dunia luar( tetap saja akan kena pengaruhnya walau sedikit. Dengan perkembangan jaman yang 0epat( internet atau sarana media yang lain yang mudah diakses membuat anak terjatuh dalam
pergaulan
bebas. Terkadang
orang
tua
tidak
mampu mengikuti
perkembangan jaman dan akan kaget melihat efeknya. ntuk pada jaman
sekarang tidak sedikit yang mempunyai rasa malu atau minder jika tidak mempunyai seorang pa0ar yang akan membuat seorang anak akan terlanjur bebas dan asyik menjalin hubungan dengan lawan jenis. Sehingga akan membuat sang anak menjadi lupa diri saat berpa0aran. /ika kondisi seperti itu terus dibiarkan maka akan mungkin akibatnya terjadi yaitu hamil di luar nikah yang berujung dengan menikahkan keduanya tetapi dengan title !B+ marriage by a00ident3. $amil di luar nikah ini adalah akibat dari seringnya melakukan pergaulan bebas. arena orang tua merasa malu atau itu adalah aib maka orang tua berpikir lebih baik untuk menikahkan anaknya tersebut. Selain karena hamil di luar nikah( ada juga karena akibat dari pergaulan bebas seorang anak itu sudah melakukan hubungan biologis layaknya suami istri sehingga orang tua dari si anak terpaksa untuk menikahkan anaknya karena menurutnya anaknya sudah tidak perawan lagi dan itu akan menjadi aib. !enurut +l-!ighwar( )6683 Suasana keluarga yang tenang dan penuh 0urahan kasih sayang dari orang-orang dewasa yang ada di sekelilingnya( akan menjadikan remaja dapat berkembang se0ara wajar dan men0apai kebahagiaan. Sedangkan suasana rumah tangga yang penuh konflik akan berpengaruh negatip terhadap kepribadian dan kebahagiaan remaja yang pada ahirnya mereka melampiaskan perasaan jiwa dalam berbagai pergaulan dan perilaku yang menyimpang. Perkawinan usia muda terjadi karena akibat kurangnya pemantauan dari orang tua yang mana mengakibatkan kedua anak tersebut melakukan tindakan yang tidak pantas tanpa sepengetahuan orang tua. $al ini tidak sepenuhnya kedua anak tersebut haruslah disalahkan. !ungkin dalam kehidupannya mereka kurang mendapat perhatian dari orang tuanya( kasih sayang dari orang tuanya dan pemantauan dari orang tua. Cang mana mengakibatkan mereka melakukan pergaulan se0ara bebas yang mengakibatkan merusak karakter pemuda sebagai makhluk Tuhan. !asa-masa seumuran mereka yang pertumbuhan seksualnya meningkat dan masa-masa dimana mereka berkembang menuju kedewasaan. /adi( bisa saja dalam hubungannya mereka memiliki daya nafsu seksual yang tinggi dan tak tertahan atau tak terkendali lagi sehingga mereka berani melakukan hubungan seksual hanya demi penunjukkan rasa 0inta. 7rang tua di sini terlalu
membebaskan anak-anaknya dalam bergaul tanpa memantau dan terlalu sibuk dengan pekerjaannya menurut #i0aksono( )6193. ebebasan pergaulan antar jenis kelamin pada remaja( dengan mudah bisa disaksikan dalam kehidupan sehari-hari( khususnya di kota-kota besar. Pernikahan pada usia remaja pada akhirnya menimbulkan masalah tidak kalah peliknya. /adi dalam situasi apapun tingkah laku seksual pada remaja tidak pernah menguntungkan( pada hal masa remaja adalah periode peralihan ke masa dewasa. Selain itu( pasangan yang menikah karena =ke0elakaanA atau hamil sebelum menikah mempunyai moti%asi untuk melakukan pernikahan usia muda karena ada suatu paksaan yaitu untuk menutupi aib yang terlanjur terjadi bukan atas dasar pentingnya pernikahan. <. Dampak Terjadinya Pernikahan Dini a. Segi hukum +danya pelanggaran terhadap 9 undang-undang di negara kita yaitu4 1. ;o.1 tahun 1&2< tentang Perkawinan - Pasal 2 13 Perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah men0apai umur -
1& tahun dan pihak wanita men0apai umur 18 tahun. Pasal 8 )3 ntuk melangsungkan perkawinan seorang yang belum men0apai
umur )1 tahun harus mendapat izin kedua orang tua. ). ;o. )9 tahun )66) tentang Perlindungan +nak - Pasal )8 13 7rang tua berkewajiban dan bertanggun jawab untuk4 a3 !engasuh( memelihara( mendidik dan melindungi anak b3 !enumbuh kembangkan anak sesuai dengan kemampuan( bakat dan minatnya 03 !en0egah terjadinya perkawinan pada usia anak-anak. 9. ;o. )1 tahun )662 tentang PTPP7 Patut ditengarai adanya penjualanpemiindah tanganan antara kyai dan orang tua anak yang mengharapkan imbalan tertentu dari perkawinan tersebut. b. Segi kesehatan Dilihat dari segi kesehatan( pasangan usia muda dapat berpengaruh pada tingginya angka kematian ibu yang melahirkan( kematian bayi serta berpengaruh pada rendahnya derajat kesehatan ibu dan anak. !enurut ilmu kesehatan( bahwa usia yang ke0il resikonya dalam melahirkan adalah antara usia )6-9' tahun( artinya melahirkan pada usia kurang dari )6 tahun dan lebih dari 9' tahun mengandung resiko tinggi. Pada masa remaja ini( alat
reproduksinya belum matang untuk melakukan fungsinya. :ahimuterus3 baru siap melakukan fungsinya setelah umur )6 tahun( karena pada masa ini fungsi hormonal melewati masa yang maksimal. Pada usia 1<-1* tahun( perkembangan otot-otot rahim belum 0ukup baik kekuatan dan kontraksinya sehingga jika terjadi kehamilan rahim dapat rupture robek3. Pada usia 1<-1& tahun( system hormonal belum stabil( kehamilan menjadi tak stabil mudah terjadi pendarahan dan terjadilah abortus atau kematian janin. Selain itu dampak pernikahan dini dalam segi kesehatan yaitu4 1. anker 5eher :ahim Pernikahan dini juga dapat menyebabkan kanker leher rahim pada perempuan yang menikah dibawah umur )6 tahun yang beresiko terkena kanker leher rahim. Pada usia remaja( sel-sel leher rahim belum matang. alau terpapar human papiloma %irus atau $P? pertumbuhan sel akan menyimpang menjadi kanker. 5eher rahim ada dua lapis epitel( epitel skuamosa dan epitel kolumner. Pada sambungan kedua epitel terjadi pertumbuhan yang aktif( terutama pada usia muda. "pitel kolumner akan berubah menjadi epitel skuamosa. Perubahannya disebut metaplasia. alau ada $P? menempel( perubahan menyimpang menjadi displasia yang merupakan awal dari kankes. Pada usia lebih tua( di atas )6 tahun( sel-sel sudah matang( sehingga resiko makin ke0il. ejala awal perlu diwaspadai( keputihan yang berbau( gatal serta perdarahan setelah senggama. /ika diketahui pada stadium sangat dini atau prakanker( kanker leher rahim bisa diatasi se0ara total. ntuk itu perempuan yang aktif se0ara seksual dianjurkan melakukan tes Papsmear )-9 tahun sekali. ). Tekanan darah tinggi :emaja hamil memiliki resiko mengalami TD tinggi atau disebut dengan pregnan0y-indu0ed
hypertension(dibandingkan
dengan perempuan
yang
hamil diusia matang.ondisi ini memi0u terjadinya pre-eklamsi (yaitu kondisi medis yang berbahaya yang mengabungkan Tekanan Darah tinggi dengan kelebihan protein dlm urine.pembengkakan tangan dan wajah ibu serta kerusakan organ. 9. elahiran premature ehamilan yang normal berlangsung selama 9*-<6 minggu(sehingga jika lahir sebelum usia tersebut disebut kelahiran premature./ika ibu yg hamil tdk
mendapatkan perawatan yg 0ukup atau mengalami kondisi tertentu. Bisa memi0u( kelahiran pre-mature yg beresiko pd bayinya seperti gangguan pernafasan(system pen0ernaannya belum sempurna atau gangguan organ lainnya. >bu hamil usia )6 tahun ke bawah sering mengalami prematuritas lahir sebelum waktunya3 besar kemungkinan 0a0at bawaan( fisik maupun mental ( kebutaan dan ketulian. <. BB5: /ika kelahiran se0ara premature atau tidak mendapat kan gizi yg 0ukup selama hamil( ada kemungkinan bayi yang lahir memiliki berat badan bayi yang rendah.Bayi yang memiliki BB5: biasanya sekitar 1.'66-).'66 gr(sedangkan jika dibawah 1.'66 gr maka tergolong Berat badan sangat rendah.$al ini menimbulkan ber bagai komplikasi yang dapat membahayakan sang bayi. '. :esiko tertular Penyakit !enular Seksual P!S3 :emaja yang melakukan hubungan seks memiliki resiko tertular penyakit seksual seperti 0hlamydia dan hi%.$al ini sangat penting diwaspadai karena P!S bisa menyebabkan gangguan pada ser%iks mulut rahim3 atau menginfeksi rahim dan janin yang sedang dikandung. 0. Segi fisik Pasangan usia muda belum mampu dibebani suatu pekerjaan yang memerlukan keterampilan fisik( untuk mendatangkan penghasilan baginya( dan men0ukupi kebutuhan keluarganya. aktor ekonomi adalah salah satu faktor yang berperan dalam mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan rumah tangga. enerasi muda tidak boleh berspekulasi apa kata nanti( utamanya bagi pria( rasa ketergantungan kepada orang tua harus dihindari. d. Segi mentaljiwa Pasangan muda belum siap bertanggung jawab se0ara moral( pada setiap apa saja yang merupakan tanggung jawabnya. !ereka sering mengalami kegon0angan mental( karena masih memiliki sikap mental yang labil dan belum matang emosinya. e. Segi pendidikan Pendewasaan usia kawwin ada kaitannya dengan usaha memperoleh tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan persiapan yang sempurna dalam mengarungi bahtera hidup. f. Segi kependudukan
Perkawinan usia muda ditinjau dari segi kependudukan mempunya tingkat fertilitas kesuburan3 yang tinggi( sehingga kurang mendukung pembangunan di bidang kesejahteraan g. Segi kelangsungan rumah tangga Perkawinan usia muda adalah perkawinan yang masih rawan dan belum stabil( tingkat kemandiriannya masih rendah serta menyebabkan banyak terjadinya per0eraian >hsan( )66*3
Daftar Pustaka http4repository.usu.a0.idbitstream1)9<'82*&9&<8&<FhapterE)6>>.pdf http4alimuisrintan.blogspot.0o.id)61<6<pengertian-pernikahan-dini-dan.html http4tydar.blogspot.0o.id)61)61makalah-pernikahan-dini.html http4tydar.blogspot.0o.id)61)61makalah-pernikahan-dini.html http4kua-ran0ah.blogspot.0o.id)61)62batas-usia-pernikahan-dalam-undang.html http4repository.usu.a0.idbitstream1)9<'82*&9&6<*<FhapterE)6>>.pdf