https://fileq.wordpress.com/2012/02/27/de https://fileq.wordpr ess.com/2012/02/27/desain-dan-perenc sain-dan-perencanaan-eksplorasi/ anaan-eksplorasi/
Pengertian Kerjasama en!r!t Para "hli Dikutip dari Gede Yudi Henrayana, Henrayana, kerjasama didefinisikan oleh para ahli sebagai berikut: 1. Moh. Jafar Hafsah menyebut kerjasama ini dengan istilah kemitraan, yang artinya adalah suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka aktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prisip salingmembutuhkan dan saling membesarkan. !. H. "usnadi mengartikan kerjasama sebagai dua orang atau lebih untuk melakukanakti#itas bersama yang dilakukan se$ara terpadu yang diarahkan kepada suatu targetatau targetatau tujuan tertentu. %. &ainudin memandang kerjasama sebagai kepedulian satu orang atau satu pihak dengan orang atau pihak lain yang ter$ermin dalam suatu kegiatan yangmenguntungkan semua pihak dengan prinsip saling per$aya, menghargai, dan adanyanorma yang mengatur. Makna kerjasama dalam hal ini adalah kerjasama dalam konteksorganisasi, yaitu kerja antar anggota organisasi untuk men$apai tujuan organisasi'seluruh anggota(. ). *angkilisan *angkilisan '!++:-( dalam Manajemen /ublik, memandang kerjasa ma perlu diadakan dengan kekuatan yang diperkirakan mungkin akan timbul. "erjasama tersebut dapat didasarkan atas hak,keajiban, dan tanggung jaab masing0masing orang untuk men$apai tujuan. . oo dan 2ndy menjelaskan baha dalam pelaksanaan kerjasama harus ter$apai keuntungan bersama '!++3:+01(, /elaksanaan kerjasama hanya dapat ter$apai apabila diperoleh manfaat bersama bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya'in0in(. 2pabila satu pihak dirugikan dalam proses kerjasama, maka kerjasama tidak lagi terpenuhi. Dalam upaya men$apai keuntungan atau manfaat bersama dari kerjasama, perlu komunikasi yang baik antara semua pihak dan pemahaman sama terhadap tujuan bersama.
#ontoh Kerjasama
4etelah membahas berbagai penjelasan tentang kerjasama di atas, menerapkan teori kerjasama dalam kehidupan sehari0hari tidaklah sulit. Dalam lingkungan terke$il, keluarga. "erjasama yang sering mun$ul adalah saat membersihkan rumah menjelang hari raya. Dimana, semua anggota keluarga bekerja bersama membersihkan rumah demi men$apai sebuah tujuan, yakni rumah yang terlihat bersih dan rapi. Jika dilihat dalam lingkup yang lebih luas, misalnya masyarakat. Dapat juga kita jumpai
$ontoh kerjasama saat menjalani a$ara tujuh belasan dalam rangka memperingati Hari "emerdekaan 5epublik 6ndonesia. 5ata0rata para arga dalam satu 5* atau 57 akan sama0 sama ikut bekerja bakti, menge$et pagar atau memeriahkan lomba panjat pinang. Dari penjelasan mengenai pengertian kerjasama tadi, dapat disimpulkan baha kerjasama dilatarbelakangi oleh sifat manusia sebagai makhluk sosial yang terkadang perlu saling membantu guna memperoleh sebuah tujuan bersama. 8ontoh kerjasama dengan mudah dilihat pada kehidupan sehari0hari, dari tingkat terke$il, yakni keluarga, hingga tingkat terbesar seperti negara. http://lompoulu.blogspot.com/2013/06/pengertian-kerjasama.html Berikut beberapa pengertian kerjasama menurut para ahli : · Menurut ainu!in pengertian kerjasama a!alah seseorang "ang memiliki kepe!ulian !engan orang lain# atau sekelompok orang sehingga membentuk suatu kegiatan "ang sama !an menguntungkan seluruh anggota !engan !ilan!asi rasa saling perca"a antar anggota serta menjunjung tinggi a!an"a norma "ang berlaku. $erjasama menurut ainu!in merupakan kerjasama !alam bi!ang organisasi "ang merupakan suatu pekerjaan "ang !ilakukan bersamasama antar anggota untuk mencapai tujuan "ang telah !itetapkan oleh anggota organisasi. · Menurut %amu!ji kerja sama a!alah pekerjaan "ang !ilakukan oleh !ua orang atau lebih !engan melakukan interaksi antar in!i&i!u "ang melakukan kerjasama sehingga tercapai tujuan "ang !inamis# a!a tiga unsur "ang terkan!ung !alam kerjasama "aitu orang "ang melakukan kerjasama# a!an"a interaksi# serta a!an"a tujuan "ang sama. · Menurut 'homson !an %err" kerjasama merupakan suatu kegiatan "ang memiliki tingkatan "ang berbe!a# !imulai !ari a!an"a koor!inasi !an kooperasi hingga terja!i kolaborasi !i !alam suatu kegiatan kerjasama. · Menurut (osen kerjasama merupakan sumber "ang sangat e)sien untuk kulitas pela"anan. *alam hal ini kerjasama !alam ranah ekonomi pa!a bi!ang jual beli. · Menurut 'angkilisan kerjasama merupakan sumber kekuatan "ang timbul !i!alam suatu organisasi sehingga !apat mempengaruhi keputusan !an tin!akan organisasi. · Menurut +an!shake ,greements kerjasama merupakan pekerjaan "ang "ang !iatur bukan atas !asar perjanjian "ang !itulis. · ritten ,greements# bentuk kerjasama ter!iri !ari: consortia "aitu merupakan kegiatan sharing sumber !a"a# joint purchasing "aitu kerjasama pembelian barang# euipment sharing "aitu kerjasama sharing peralatan# cooperati&e construction "aitu kerjasama men!irikan bangunan# joint ser&ices "aitu kerjasama bi!ang pela"anan publik# contract ser&ices "aitu kerjasama bi!ang kontrak pela"anan. http://.inormasi-pen!i!ikan.com/201/12/pengertian-bimbingan-!ankerjasama.html
4trategi 'eksplorasi( adalah ilmu peren$anaan dan pengarahan kegiatan eksplorasi berskala besar untuk mendapatkan darah yang sangat fa#orable akan terdapatnya $ebakan mineral atau akumulasi hidrokarbon sebelum pen$arian yang sesungguhnya. *ujuan dari strategi menurut Griffitts '193( adalah bagaimana mengarahkan semua usaha untuk men$apai sasaran eksplorasi yang dilaksanakan dengan peren$anaan, pengorganisasian dan pengendalian semua unsur dalam suatu sistem penyerangan 'atta$k(. amun tujuan penting dalam strategi adalah dari segi ekonomi, yaitu : 1. ;ffisiensi, men$apai sasaran dengan biaya dan aktu seminimal mungkin, ini menyangkut biaya dengan efekti#itas dari metoda yang digunakan. !. ;fekti#itas, penggunaan metoda atau teknologi se$ara efektif.
/en$iutan dimulai dari daerah yang luas yang telah dipilih mempunyai peluang untuk diketemukan $ebakan yang di$ari.
•
/en$iutan dilakukan se$ara progresif dengan memperke$il luas daerah yang diselidiki menjadi satu atau beberapa daerah yang terpisah0pisah yang mempunyai peluang lebih besar lagi dari pada daerah eksplorasi se$ara keseluruhan, yang disebut daerah prospektif atau daerah sasaran.
•
/en$iutan berakhir dengan ditentukannya titik0titik yang sangat berpeluang untuk ditemukannya $ebakan mineral dengan melakukan penyontohan pada singkapan, dengan sumuran=paritan atau dengan pemboran, yang disebut target atau prospek.
/etunjuk geologi bersifat e>presi dari $ebakannya sendiri.
•
/etunjuk geologi yang bersifat pengendali geologi dan bersifat genetis.
"riteria pemilihan berupa e>presi dari $ebakannya sendiri tidak ada hubungannya dengan proses pembentukan dari $ebakannya, tetapi merupakan hasil interaksi dari keberadaan $ebakan itu terhadap lingkungan sekelilingnya terutama pada permukaan sehingga menghasilkan petunjuk pada permukaan, terutama merupakan gejala geomorfologi, seperti air terjunm punggungan bukit yang tajam, dsb. 8ontohnya adalah ditemukannya lempung terbakar yang menyerupai tembikar berarna merah yang merupakan petunjuk akan adanya lapisan batubara. "riteria yang bersifat pengendali geologi adalah gejala geologi yang se$ara genetis keberadaannya merupakan syarat untuk terbentuknya $ebakan yang bersangkutan. /etunjuk geologi ini dapat ditafsirkan dari proses geologi yang bertanggung jaab atas terbentuknya $ebakan mineral tersebut 'atau genesa dari $ebakan( atau gejala geologi yang mengendalikan terjadinya $ebakan itu, sehingga memungkinkan atau berpeluang 'fa#orable( untuk yang juga disebut kendali geologi. "riteria pemilihan 'petunjuk geologi( untuk setiap $ebakan adalah berbeda, bahkan untuk setiap daerah pun dapat berbeda. %. /emilihan metoda eksplorasi sebagai langkah strategi •
Metoda harus efektif dapat mendeteksi petunjuk geologi yang telah ditentukan untuk digunakan pada tahap.
•
Metoda harus dipilih sesuai dengan luas daerah atau tahapannya.
•
Metoda harus dipilih dengan mempertimbangkan biaya.
). /engambilan keputusan pada e#aluasi setiap tahap /ada setiap saat harus dilakukan e#aluasi hasil eksplorasi pada tahap : •
2pakah model geologi yang dipakai sudah sesuai dengan keadaan geologi di lapangan ?
•
2pakah ditemukan daerah lebih terperin$i dengan probabilitas yang lebih tinggi untuk diketemukan objektif eksplorasi ini ?
•
4ampai dimana ketidak$o$okan model geologi yang dipakai dengan kenyataan :
1. 4edemikian rupa sehingga dapat disimpulkan untuk menghentikan kegiatan eksplorasi sebelum menghamburkan biaya dengan metoda yang lebih akurat tetapi sangat mahal seandainya probabilitasnya menjadi ke$il. !. Data yang dihasilkan merupakan feed0ba$k untuk memperbaiki model geologi yang dipakai, sehingga dapat dipergunakan pada tahap yang berikutnya. http://a!hal-eksplorator.blogspot.co.i!/2010/02/!asar-!asar-eksplorasi.html
Pengertian $trategi @ 4trategi se$ara umum adalah teknik untuk mendapatkan kemenangan '#i$tory( pen$apaian tujuan 'to a$hie#e goals(. erikut beberapa pengertian strategi menurut para ahli:
Menurut #arl %on #la!sewits '8arl /hilipp Gottfried( '13-+01-%1( seorang ahli strategi dan peperangan, /engertian strategi adalah penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan Athe use of engagements for the object of war B . "emudian dia menambahkan baha politik atau poli$y merupakan hal yang terjadi setelah terjadinya perang ' War is a mere continuation of politics by other means = Der Krieg ist eine bloße Fortsetzung der Politik mit anderen Mitteln(. Menurut &!ssinesdictionar'( pengertian strategi adalah metode atau ren$ana yang dipilih untuk membaa masa depan yang diinginkan, seperti pen$apaian tujuan atau solusi untuk masalahC pengertian strategi adalah seni dan ilmu peren$anaan dan memanfaat sumber daya untuk penggunaan yang paling efisien dan efektif. 6stilah srategi berasal dari kata Yunani untuk ahli militer atau memimpin pasukan. Menurut )enr' int*&erg +1,, , seorang ahli bisnis dan manajemen, baha pengertian strategi ter&agi atas definisi yaitu strategi sebagai ren$ana, strategi sebagai pola, strategi sebagai posisi 'positions(, strategi sebagai taktik 'ploy( dan terakhir strategi sebagai perpesktif. •
/engertian strategi sebagai ren$ana adalah sebuah program atau langkah teren$ana 'a dire$ted $ourse of a$tion( untuk men$apai serangkaian tujuan atau $ita $ita yang telah ditentukanC sama halnya dengan konsep strategi peren$anaan.
•
/engertian strategi sebagai pola 'pattern( adalah sebuah pola perilaku masa lalu yang konsisten, dengan menggunakan strategi yang merupakan kesadaran daripada menggunakan yang teren$ana ataupun diniatkan. Hal yang merupakan pola berbeda dengan berniat atau bermaksun maka strategi sebagai pola lebih menga$u pada sesuatu yang mun$ul begitu saja 'emergent(.
•
Definisi strategi sebagai posisi adalah menentukan merek, produk ataupun perusahan dalam pasar, berdasarkan kerangka konseptual para konsumen ataupun para penentu kebijakanC sebuah strategi utamanya ditentukan oleh faktor faktor ekternal.
•
/engertian strategi sebagai taktik, merupakan sebuah manu#er spesifik untuk mengelabui atau menge$oh laan '$ompetitor(
•
/engertian strategi sebagai perspektif adalah mengeksekusi strategi berdasarkan teori yang ada ataupun menggunakan insting alami dari isi kepala atau $ara berpikir ataupun ideologis.
/engertian strategi
en!r!t #raig rant +1,, pengertian strategi adalah penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang 'targeting and long0term goals( sebuah perusahaan dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk men$apai sasaran dan tujuan 'a$hie#e the goals and obje$ti#es(. Menurut 4iagian '!++)( menyatakan baha pengertian strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen pun$ak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pen$apaian tujuan organisasi tersebut en!r!t 3ohnson and $choles , baha pengertian strategi adalah arah dan ruang lingkup sebuah organisasi dalam jangka panjang: yang men$apai keuntungan bagi organisasi melalui konfigurasi sumber daya dalam lingkungan yang menantang, untuk memenuhi kebutuhan pasar dan memenuhi harapan pemangku kepentingan. http://hariannetral.com/201/12/pengertian-strategi-menurut-beberapa-ahli.html https://inirumahpintar.blogspot.co.i!/2016/0/pengertian-strategi-menurut-paraahli-lengkap-!alam-buku.html https://.i!joel.com/pengertian-strategi-menurut-para-ahli/
4buka ini 5
4efinisi anajemen $trategi eberapa ahli dalam ilmu manajemen untuk menentukan manajemen strategis dengan $ara yang berbeda. "et$hen '!++9( mendefinisikan analisis manajemen strategis, keputusan dan tindakan oleh perusahaan untuk men$iptakan dan mempertahankan keunggulan kompetitif.
Definisi ini menggambarkan dua elemen utama manajemen strategis. /ertama, manajemen strategis dari perusahaan yang terkait dengan proses yang berjalan 'proses yang berkelanjutan(: analisis, keputusan dan tindakan. Manajemen 4trategi
Pengertian anajemen $trategi en!r!t Para "hli •
Menurut aai
Manajemen strategi adalah /eren$anaan berskala besar 'disebut peren$anaan strategis( yang berorientasi untuk men$apai masa depan yang jauh 'disebut #isi(, dan didefinisikan sebagai keputusan pemimpin tertinggi ini 'keputusan yang fundamental dan pokok(, sehingga memungkinkan organisasi untuk berinteraksi se$ara efektif 'disebut misi(, dalam upaya untuk menghasilkan sesuatu 'peren$anaan operasional untuk menghasilkan barang dan = atau jasa serta layanan( kualitas, optimasi diarahkan pada pen$apaian tujuan 'disebut tujuan strategis( dan sasaran 'tujuan operasional( organisasi. •
Menurut J. Da#id Hunger
A4trategi$ Management is that a set of managerial de$isions and a$tions that determines the long0run performan$e of a $orporationB, dan jika diterjemahkan se$ara bebas maka Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang manajerial. •
Menurut *homas E. 7heelen
Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang manajerial. •
Menurut Gregory G Dees 'Djaslim 4aladin, !++%(
Manajemen strategi adalah kombinasi dari tiga kegiatan analisis strategi, perumusan strategi dan strategi implentasi. •
Menurut 2le> Miller '!++%(
Manajemen strategi adalah suatu proses kombinasi antara tiga akti#itas yaitu analisis strategi, perumusan strategi dan implentasi strategi
•
Menurut /ear$h '1993(
Dikatakan baha manajemen stratejik adalah pengumpulan dan tindakan yang menyebabkan perumusan 'formulasi( dan pelaksanaan 'implementasi( ren$ana yang diran$ang untuk men$apai tujuan organisasi. •
Menurut 5obinson '1993(
Manajemen strategi adalah seperangkat strategi dan tindakan yang menyebabkan perumusan 'formulasi( dan pelaksanaan 'implementasi( ren$ana yang diran$ang untuk men$apai tujuan organisasi. •
Menurut Fred 5. Da#id
Manajemen strategi adalah seni dan ilmu merumuskan, melaksanakan, dan menge#aluasi keputusan lintas fungsional yang memungkinkan organisasi untuk men$apai tujuan. •
Menurut Husein
Manajemen strategis sebagai suatu seni dan ilmu dalam hal pembuatan 'merumuskan(, aplikasi 'aplikasi( dan e#aluasi 'e#aluasi( keputusan strategis antara fungsi yang memungkinkan organisasi untuk men$apai tujuan di masa depan. •
Menurut Mi$hael 2. Hitt '1993,(.
Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka $apai, dan bagaimana mereka harus men$apai hasil yang berharga. •
Menurut 5obert ;. Hoslisson '1993,(
Manajemen strategis adalah proses membantu organisasi dalam mengidentifikasi yang ingin mereka $apai, dan bagaimana mereka harus men$apai hasil yang bernimai. •
Menurut 5. Duane 6reland '1993,(
Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka $apai, dan bagaimana seharusnya mereka men$apai hasil yang bernilai. •
Menurut Mi$hael /olter
4trategi manajemen adalah sesuatu yang membuat perusahaan se$ara keseluruhan berjumlah lebih dari bagian0bagian sehingga tidak ada unsur sinergi di dalamnya. •
Menurut /orter '199(
Mendefinisikan strategi sebagai Apen$iptaan posis unik dan berharga yang diperoleh dengan melakukan serangkaian kegiatan.B.
•
Menurut H. 6gor 2nsoff
Manajemen strategi adalah analisis logis dari bagaimana perusahaan dapat beradaptasi dengan lingkungan baik an$aman dan peluang dalam berbagai kegiatan. •
Menurut Earen$e 5. Jau$h 'Manajemen 4trategis dan "ebijakan /erusahaan, 199-(
Manajemen 4trategis adalah sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada perumusan strategi atau sejumlah strategi yang efektif untuk membantu men$apai tujuan perusahaan. •
Menurut 7iliam F. Glue$h '199-(
Manajemen 4trategis adalah sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada perumusan strategi atau sejumlah strategi yang efektif untuk membantu men$apai tujuan perusahaan.
Posisi strategis /orter menjabarkan tiga basis posisi strategis. "etiganya tidak mutually e>$lusi#e dan seringkali saling bersinggungan. asis pertama didapatkan dengan memproduksi bagian ke$il 'subset( sebuah produk dari industri tertentu. /orter menyebutnya sebagai #ariety0based positioning karena posisi ini berasal dari pemilihan produk, bukan berdasarkan segmentasi konsumen. Dengan kata lain, perusahaan berusaha memenuhi sedikit kebutuhan dari banyak orang. /orter menyontohkan Jiff Eube 6nternational yang hanya memproduksi peli$in 'lubri$ant( otomotif dan tidak menaarkan produk peraatan lainnya. ariety0based positioning efektif bila perusahaan memiliki kemampuan men$iptakan produk subset tersebut dengan baik, jauh lebih unggul dibanding pesaingnya.
Pem&ent!kan strategi /embentukan strategi adalah kombinasi dari tiga proses utama sebagai berikut: •
Melakukan analisis situasi, e#aluasi diri dan analisis pesaing: baik internal maupun eksternalC baik lingkungan mikro maupun makro.
•
ersamaan dengan penaksiran tersebut, tujuan dirumuskan. *ujuan ini harus bersifat paralel dalam rentang jangka pendek dan juga jangka panjang.
•
Maka di sini juga termasuk di dalamnya penyusunan pernyataan #isi '$ara pandang jauh ke depan dari masa depan yang dimungkinkan(, pernyataan misi 'bagaimana peran organisasi terhadap lingkungan publik(, tujuan perusahaan se$ara umum 'baik finansial maupun strategis(, tujuan unit bisnis strategis 'baik finansial maupun strategis(, dan tujuan taktis.
Komponen proses manajemen strategis
Manajemen strategis se$ara umum didefinisikan sebagai suatu proses yang berorientasi masa depan yang memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan hari ini untuk memposisikan diri untuk kesuksesan pada masa mendatang. /andangan yang lebih tradisional dari manajemen strategis menggunakan pendekatan linear dimana pertama dilakukan pemantauan terhadap lingkungan organisasi 'baik internal dan eksternal(, strategi dirumuskan, strategi yang diimplementasikan dan lantas kemajuan organisasi terhadap strategi kemudian die#aluasi. 4ik!tip dari: http://mbegedut.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-manajemen-strategimenurut.html dan https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_strategis http://.gurupen!i!ikan.com/17-!e)nisi-pengertian-manajemen-strategimenurut-para-ahli/
Pengertian Strategi Menurut Para Ahli Pengertian Strategi| ada beberapa macam sebagaimana dikemukakan oleh para ahli dalam buku karya mereka masing-masing. Kata strategi berasal dari kata Strategos dalam bahasa Yunani merupakan gabungan dari Stratos atau tentara dan ego atau pemimpin. Suatu strategi mempunyai dasar atau skema untuk mencapai sasaran yang dituju. Jadi pada dasarnya strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Menurut Marrus (2002:31) strategi didefinisikan sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
Selanjutnya Quinn (1999:10) mengartikan strategi adalah suatu bentuk atau rencana yang mengintegrasikan tujuan-tujuan utama, kebijakan-kebijakan dan rangkaian tindakan dalam suatu organisasi menjadi suatu kesatuan yang utuh. Strategi diformulasikan dengan baik akan membantu penyusunan dan pengalokasian sumber daya yang dimiliki perusahaan menjadi suatu bentuk yang unik dan dapat bertahan. Strategi yang baik disusun berdasarkan kemampuan internal dan kelemahan perusahaan, antisipasi perubahan dalam lingkungan, serta kesatuan pergerakan yang dilakukan oleh mata-mata musuh. Dari kedua pendapat di atas, maka strategi dapat diartikan sebagai suatu rencana yang disusun oleh manajemen puncak untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Rencana ini meliputi tujuan, kebijakan, dan tindakan yang harus dilakukan oleh suatu organisasi dalam mempertahankan eksistensi dan menenangkan persaingan, terutama perusahaan atau organisasi harus memilki keunggulan kompetitif. !al ini seperti yang diungkapkan Ohmae (1999:10) bah"a strategi bisnis, dalam suatu kata, adalah mengenai keunggulan kompetitif. Satu-satunya tujuan dari perencanaan strategis adalah memungkinkan perusahaan memperoleh, seefisien mungkin, keunggulan yang dapat mempertahankan atas saingan mereka. Strategi koorperasi dengan demikian mencerminkan usaha untuk mengubah kekuatan perusahaan relatif terhadap saingan dengan seefisien mungkin. Setiap perusahaan atau organisasi, khususnya jasa, bertujuan
untuk memberikan pelayanan yang baik bagi pelanggannya. #leh karena itu, setiap strategi perusahaan atau organisasi harus diarahkan bagi para pelanggan. !al ini seperti yang dijelaskan Hamel dan Prahalad (199:31) $bah"a strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental %senantiasa meningkat& dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan'. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. (isalnya strategi itu mungkin mengarahkan organisasi itu ke arah pengurangan biaya, perbaikan kualitas, dan memperluas pasar. )erjadinya kecepatan ino*asi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies). +erusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.
!"ld#"rthy dan $shley (199%:9&) mengusulkan tujuh aturan dasar dalam merumuskan suatu strategi sebagai berikut •
•
•
a harus menjelaskan dan menginterpretasikan masa depan, tidak hanya masa sekarang. rahan strategi harus bisa menentukan rencana dan bukan sebaliknya. Strategi harus berfokus pada keunggulan kompetitif, tidak semata-mata pada pertimbangan keuangan.
•
a harus diaplikasikan dari atas ke ba"ah, bukan dari ba"ah ke atas.
•
Strategi harus mempunyai orientasi eksternal.
•
leksibilitas adalah sangat esensial.
•
Strategi harus berpusat pada hasil jangka panjang.
Suatu strategi hendaknya mampu memberi informasi kepada pembacanya yang sekaligus berarti mudah diperbaharui oleh setiap anggota manajemen puncak dan setiap karya"an organisasi. (aka oleh '"nelly (199%:109) dikemukakan enam informasi yang tidak boleh dilupakan dalam suatu strategi, yaitu •
•
pa, apa yang akan dilaksanakan (engapa demikian, suatu uraian tentang alasan yang akan dipakai dalam menentukan apa diatas
•
Siapa yang akan bertanggungja"ab untuk atau mengoperasionalkan strategi
•
/erapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk mensukseskan strategi
•
/erapa lama "aktu yang diperlukan untuk operasional strategi tersebut
•
!asil apa yang akan diperoleh dari strategi tersebut
0ntuk menjamin agar supaya strategi dapat berhasil baik dengan meyakinkan bukan saja dipercaya oleh orang lain, tetapi memang dapat dilaksanakan, Hatten dan hatten (199%: 10&109) memberikan beberapa petunjuknya sebagai berikut •
•
•
•
•
•
•
•
Strategi harus konsiten dengan lingkungan, strategi dibuat mengikuti arus perkembangan masyarakat, dalam lingkungan yang memberi peluang untuk bergerak maju. Setiap organisasi tidak hanya membuat satu strategi, tergantung pada ruang lingkup kegiatannya. pabila ada banyak strategi yang dibuat maka strategi yang satu haruslah konsisten dengan strategi yang lain. Jangan bertentangan atau bertolak belakan, semua strategi senantiasa diserasikan satu dengan yang lain. Strategi yang efektif hendaknya memfokuskan dan menyatukan semua sumberdaya dan tidak menceraiberaikan satu dengan yang lain. +ersaingan tidak sehat antara berbagai unit kerja dalam suatu organisasi seringkali mengklaim sumberdayanya, membiarkannya terpisah dari unit kerja lainnya sehingga kekuatan-kekuatan yang tidak menyatu itu justru merugikan posisi organisasi. Strategi hendaknya memusatkan perhatian pada apa yang merupakan kekuatannya dan tidak pada titik-titik yang justru adalah kelemahannya. Selain itu hendaknya juga memanfaatkan kelemahan pesaing dan membuat langkah-langkah yang tepat untuk menempati posisi kompetitif yang lebih kuat. Sumber daya adalah sesuatu yang kritis. (engingat strategi adalah sesuatu yang mungkin, hendaknya dibuat sesuatu yang memang layak dapat dilaksanakan. Strategi hendaknya memperhitungkan resiko yang tidak terlalu besar. (emang setiap strategi mengandung resiko, tetapi haruslah berhati-hati, sehingga tidak menjerumuskan organisasike lubang yang lebih besar. #leh karena itu strategi hendaknya selalu dapat dikontrol. Strategi hendaknya disusn diatas landasan keberhasilan yang telah dicapai. )anda-tanda suksesnya dari suksesnya strategi ditampakkan dengan adanya dukungan dari pihak-pihak yang terkait dari para eksekutif, dari semua pimpinan unit dalam organisasi.
Sementara itu menurut $rgyris Mint*+erg Steiner dan Miner seperti yang dikutip dalam ,ang-uti (199&:.) menyatakan bah"a strategi merupakan respon secara terus-menerus maupun adaptif terhadap peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal yang dapat mempengaruhi organisasi. /rys"n (2001:1&9190) menjelaskan bah"a strategi dapat dipandang sebagai pola tujuan, kebijakan, progam tindakan, keputusan atau alokasi sumber daya yang mendefinisikan bagaimna organisasi itu, apa yang dilakukan dan mengapa organisasi melakukannya. Dari berbagai pendapat diatas, dapat disimpulkan bah"a penyusunan strategi harus memperhatikan tujuan dan sasaran yang akan dicapai di "aktu yang akan datang, selain itu suatu organisasi harus senantiasa berinteraksi dengan lingkungan dimana strategi tersebut akan dilaksanakan, sehingga strategi tersebut tidak bertentangan melainkan searah dan sesuai dengan kondisi lingkungan dan melihat kemampuan internal dan eksternal yang meliputi kekuatan dan kelemahan organisasinya. #leh karena itu, strategi
merupakan perluasan misi guna menjembatani organisasi dengan lingkungannya. Strategi itu sendiri biasanya dikembangkan untuk mengatasi isu strategis, dimana strategi menjelaskan respon organisasi terhadap pilihan kebijakan pokok. Strategi secara umum akan gagal, pada saat organisasi tidak memiliki konsisten antara apa yang dikatakan, apa yang di usahakan dan apa yang dilakukan.
Sum+er: http11eprints.uny.ac.id12345141//6575657-6577289:989799.pdf
http://ino!anpengertian.blogspot.co.i!/201/11/pengertian-strategi-menurutpara-ahli.html