Pengertian Ekstrasi Dan Jenis Ekstraksi

PENGERTIAN EKSTRASI DAN JENIS EKSTRAKSI

Ekstraksi adalah jenis pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan atau cairan. Prses ekstraksi bermula dari pen!!umpalan ekstrak den!an pelarut kemudian terjadi kntak antara bahan dan pelarut sehin!!a pada bidan! datar antarmuka bahan ekstraksi dan pelarut terjadi pen!endapan massa den!an cara di"usi. #ahan ekstraksi $an! telah tercampur den!an pelarut $an! telah menembus kapiler%kapiler kapiler%kapiler dalam suatu bahan padat dan melarutkan ekstrak larutan den!an knsentrasi lebih tin!!i di ba!ian dalam bahan ekstraksi dan terjadi di"usi $an! memacu keseimban!an knsentrasi larutan den!an larutan di luar bahan &Sudjadi' ()**+. Ekstraksi den!an pelarut dapat dilakukan den!an cara din!in dan cara panas.  Jenis%jenis ekstraksi tersebut seba!ai berikut, berikut, (.

Ekstraksi secara din!in

aserasi' merupakan cara pen$arian sederhana $an! dilakukan den!an cara merendam serbuk simplisia dalam cairan pen$ari selama beberapa hari pada temperatur kamar dan terlindun! dari caha$a. etde maserasi di!unakan untuk men$ari simplisia $an! men!andun! kmpnen kimia $an! mudah larut dalam cairan pen$ari' tidak men!andun! ben/in' tiraks dan lilin &Sudjadi' ()**+. Keuntun!an dari metde ini adalah peralatann$a sederhana. Sedan! keru!iann$a antara lain 0aktu $an! diperlukan untuk men!ekstraksi sampel cukup lama' cairan pen$ari $an! di!unakan lebih ban$ak' tidak dapat di!unakan untuk bahan%bahan $an! mempun$ai tekstur keras seperti ben/in' tiraks dan lilin. etde maserasi dapat dilakukan den!an mdi1kasi seba!ai berikut , - di1kasi maserasi melin!kar - di1kasi maserasi di!esti - di1kasi aserasi elin!kar #ertin!kat - di1kasi remaserasi - di1kasi den!an mesin pen!aduk &Sudjadi' ()**+. S2hletasi merupakan pen$arian simplisia secara berkesinambun!an' cairan pen$ari dipanaskan sehin!!a men!uap' uap cairan pen$ari terkndensasi menjadi mlekul%mlekul air leh pendin!in balik dan turun men$ari simplisia dalam kln!sn! dan selanjutn$a masuk kembali ke dalam labu alas bulat setelah mele0ati pipa si"n &Sudjadi' ()**+.

Keuntun!an metde ini adalah , % Dapat di!unakan untuk sampel den!an tekstur $an! lunak dan tidak tahan terhadap pemanasan secara lan!sun!. %

Di!unakan pelarut $an! lebih sedikit

%

Pemanasann$a dapat diatur &Sudjadi' ()**+.

Keru!ian dari metde ini , % Karena pelarut didaur ulan!' ekstrak $an! terkumpul pada 0adah di sebelah ba0ah terus%menerus dipanaskan sehin!!a dapat men$ebabkan reaksi peruraian leh panas. % Jumlah ttal sen$a0a%sen$a0a $an! diekstraksi akan melampaui kelarutann$a dalam pelarut tertentu sehin!!a dapat men!endap dalam 0adah dan membutuhkan 3lume pelarut $an! lebih ban$ak untuk melarutkann$a. % #ila dilakukan dalam skala besar' mun!kin tidak cck untuk men!!unakan pelarut den!an titik didih $an! terlalu tin!!i' seperti metanl atau air' karena seluruh alat $an! berada di ba0ah kmdensr perlu berada pada temperatur ini untuk per!erakan uap pelarut $an! e"ekti" &Sudjadi' ()**+. etde ini terbatas pada ekstraksi den!an pelarut murni atau campuran a/etrpik dan tidak dapat di!unakan untuk ekstraksi den!an campuran pelarut' misaln$a heksan , diklrmetan 4 ( , (' atau pelarut $an! diasamkan atau dibasakan' karena uapn$a akan mempun$ai kmpsisi $an! berbeda dalam pelarut cair di dalam 0adah &Sudjadi' ()**+. Perklasi adalah cara pen$arian den!an men!alirkan pen$ari melalui serbuk simplisia $an! telah dibasahi.Keuntun!an metde ini adalah tidak memerlukan lan!kah tambahan $aitu sampel padat &marc+ telah te rpisah dari ekstrak. Keru!iann$a adalah kntak antara sampel padat tidak merata atau terbatas dibandin!kan den!an metde re5uks' dan pelarut menjadi din!in selama prses perklasi sehin!!a tidak melarutkan kmpnen secara e1sien &Sutriani'6 . 788*+. 7. Ekstraksi secara panas -

etde re5uks

Keuntun!an dari metde ini adalah di!unakan untuk men!ekstraksi sampel% sampel $an! mempun$ai tekstur kasar dan tahan pemanasan lan!sun!.. Keru!iann$a adalah membutuhkan 3lume ttal pelarut $an! besar dan sejumlah manipulasi dari peratr &Sutriani'6 . 788*+. -

etde destilasi uap

Destilasi uap adalah metde $an! ppular untuk ekstraksi min$ak%min$ak men!uap &esensial+ dari sampel tanaman. etde destilasi uap air diperuntukkan untuk men$ari simplisia $an! men!andun! min$ak men!uap atau men!andun! kmpnen kimia $an! mempun$ai titik didih tin!!i pada tekanan udara nrmal &Sutriani'6 . 788*+. Pelarut $an! baik untuk ekstraksi adalah pelarut $an! mempun$ai da$a melarutkan$an! tin!!i terhadap /at $an! diekstraksi. Da$a melarutkan $an! tin!!i ini berhubun!an den!an keplaran pelarut dan keplaran sen$a0a $an! diekstraksi. Terdapat kecenderun!an kuat ba!i sen$a0a plar larut dalam pelarut plar dan sebalikn$a &Sutriani'6 . 788*+. Pemilihan pelarut pada umumn$a dipen!aruhi leh, -

Selekti3itas' pelarut han$a bleh melarutkan ekstrak $an! diin!inkan.

Kelarutan' pelarut sedapat mun!kin memiliki kemampuan melarutkan ekstrak $an! besar. - Kemampuan tidak salin! bercampur' pada ekstraksi cair' pelarut tidak bleh larut dalam bahan ekstraksi. Kerapatan' sedapat mun!kin terdapat perbedaan kerapatan $an! besar antara pelarut den!an bahan ekstraksi. Reakti3itas' pelarut tidak bleh men$ebabkan perubahan secara kimia pada kmpnen bahan ekstraksi. Titik didih' titik didh kedua bahan tidak bleh terlalu dekat karena ekstrak dan pelarut dipisahkan den!an cara pen!uapan' distilasi dan rekti1kasi. Kriteria lain' sedapat mun!kin murah' tersedia dalam jumlah besar' tidak beracun' tidak mudah terbakar' tidak eksplsi" bila bercampur udara' tidak krsi"' buaka emulsi1er' 3isksitas rendah dan stabil secara kimia dan 1sik &Sutriani'6 . 788*+.

#erba!ai jenis bahan terdapat di alam memiliki jenis' bentuk dan kmpsisi $an! bera!am. Dalam peman"aatan$a' manusia dapat men!ambil seluruh /at dari bahan tersebut atau dapat men!ambil beberapa /at $an! dibutuhkann$a saja dari suatu bahan. 9ntuk dapat men!ambil atau memperleh /at tersebut dapat dilakukan den!an berba!ai prses' salah satun$a $aitu ekstraksi. Ekstraksi merupakan prses pemisahan suatu kmpnen dari suatu campuran berdasarkan prses distribusi terhadap dua macam pelarut $an! tidak salin! bercampur. Ekstraksi pelarut umumn$a di!unakan untuk memisahkan sejmlah !u!us $an! diin!inkan dan mun!kin merupakan !u!s pen!!an!!u dalam analisis secara keseluruhan. Kadan!%kadan! !u!us%!u!us pen!!an!!u ini diekstraksi secara selekti".

Prses ekstraksi dapat dibedakan menurut bentuk campurann$a menjadi dua  jenis' $aitu padat%cair dan cair%cair. :at $an! diekstraksi dalam ekstraksi padat% cair $aitu berbentuk padatan. Sedan!kan pada ekstraksi cai%cair' /at $an! diekstraksi merupakan bentuk cairan. Ekstraksi cair%cair inilah $an! biasa disebut ekstraksi pelarut. Ekstraksi pelarut atau disebut ju!a ekstraksi air merupakan metde pemisahan $an! palin! baik dan ppuler. Alasan utaman$a adalah pemisahan ini dapat dilakukan baik dalam tin!kat makr ataupun mikr. Prinsip metde ini didasarkan pada distribusi /at pelarut den!an perbandin!an tertentu antara dua pelarut $an! tidak salin! bercampur ' seperti ben/en' karbn tetraklrida atau klr"rm. #atasan n$a adalah /at terlarut dapat ditrans"er pada jumlah $an! berbada dalam kedua "ase pelarut.

#A# II ISI A. Pen!ertian Secara umum de1nisi ekstraksi pelarut;cair%cair adalah prses pemisahan suatu kmpnen;slut dari larutan "ase air men!!unakan pelarut r!anik tertentu. Dalam prses ekstraksi dihasilkan dua jenis larutan $aitu larutan "ase r!anik dan "ase air. 6arutan "ase r!anik $an! dihasilkan dari prses ekstraksi adalah larutan $an! ka$a den!an slut $an! diin!inkan dan serin! disebut ekstrak sedan!kan larutan "ase air adalah larutan $an! miskin den!an slut disebut ra1nat.

#. Prinsip dasar ekstraksi pelarut ?4@>7 Keteran!an , P 4 "ase @ 4 Kmpnen ? 4 Derjat kebebasan Pada ekstraksi pelarut ' kita mempun$ai P 4 7 ' $aitu "ase air dan r!anik' @4 (' $aitu /at terlarut di dalam pelarut dan "ase air pada temperatur dan tekanan tetap' sehin!!a ? 4 (' jadi kita akan dapat , 7 > ( 4 (>7' $aitu P > ? 4 @ > 7

@. Klasi1kasi Ekstraksi #eberapa cara dapat men!klasi1kasikan sistem ekstraksi. @ara kalsik adalah men!klasi1kasikan berdasarkan si"at /at $an! diekstraksi.' seba!ai khelat atau sistem in berassiasi. Sekaran! klasi1kasi didasarkan atas prses ekstraksi. #ila ekstraksi in l!am berlan!sun! ' maka prses ekstraksi berlan!sun! den!an mekanisme tertentu . Gln!an ekstraksi berikutn$a dikenali seba!ai ekstraksi melalui sl3asi sebab spesies ekstraksi disl3asi ke "ase r!anik. Gln!an ekstraksi keti!a adalah prses $an! melibatkan pembentukan pasan!an in. Ekstraksi berlan!sun! melalui pembentukan spesies netral $an! tidak bermuatan diekstrksi ke "ase r!anik. Sedan!akan kate!ri terakhir merupakan ekstraksi siner!is . Nama $an! di!unakan men$atakan adan$a e"ek salin! memperkuat $an! berakibat pada penambahan ekstraksi den!an meman"aatkan pelarut pen!ekstraksi.  Ti!a metde dasar pada ekstraksi cair%cair adalah ekstraksi bertahap' ekstraksi kntin$u' dan ekstraksi cunter current. Ekstraksi bertahap merupakan cara $an! palin! sederhana. @aran$a cukup den!an menambahkan pelarut pen!ekstraksi $an! tidak bercampur den!an pelarut semula kemudian dilakukan pen!ckan sehin!!a terjadi kesetimban!an knsentrasi $an! akan diek straksi pada kedua lapisan' setelah ini tercapai lapisan didiamkan dan dipisahkan. Kesempurnaan ekstraksi ter!antun! pada pada ban$akn$a ekstraksi $an! dilakukan.
Keteran!an , E 4 persen ekstraksi untuk sekali ekstraksi D 4 perbandin!an distribusi ?0 4 3lume "ase air ?8 4 3lume 3ase r!anik #ila 3lume "ase air dan "ase r!anik sama &?0 4 ?+' persamaan menjadi ,

Ekstraksi dian!!ap ideal secara kuantitati" bila E 4 (88 ' berarti ,

Persamaan ini menunjukkan bah0a jika ?0 4 ?' ekstraksi dikatakan baik untuk har!a D besar. D. Tujuan Ekstraksi Adapun tujuan daripada ekstraksi adalah untuk menarik semua kmpnen kimia $an! terdapat didalam simplisia. #asic daripada ekstraksi ini adalah perpindahan massa kmpnen /at padat ke dalam pelarut dimana perpindahan mulai terjadi pada lapisan antar muka' kemudian berdi"usi masuk ke dalam pelarut. Secara umum' terdapat empat situasi dalam menentukan tujuan ekstraksi, (. Sen$a0a kimia telah diketahui identitasn$a untuk diekstraksi dari r!anisme. Dalam kasus ini' prsedur $an! telah dipublikasikan dapat diikuti dan dibuat mdi1kasi $an! sesuai untuk men!emban!kan prses atau men$esuaikan den!an kebutuhan pemakai. 7. #ahan diperiksa untuk menemukan kelmpk sen$a0a kimia tertentu' misaln$a alkalid' 5a3anid atau sapnin' meskipun struktur kimia sebetuln$a dari sen$a0a ini bahkan keberadaann$a belum diketahui. Dalam situasi seperti ini' metde umum $an! dapat di!unakan untuk sen$a0a kimia $an! diminati dapat diperleh dari pustaka.
untuk bahan%bahan $an! mempun$ai tekstur keras seperti ben/in' tiraks dan lilin.

etde maserasi dapat dilakukan den!an mdi1kasi seba!ai berikut , -

di1kasi maserasi melin!kar

-

di1kasi maserasi di!esti

-

di1kasi aserasi elin!kar #ertin!kat

-

di1kasi remaserasi

-

di1kasi den!an mesin pen!aduk

-

etde S2hletasi

S2hletasi merupakan pen$arian simplisia secara berkesinambun!an' cairan pen$ari dipanaskan sehin!!a men!uap' uap cairan pen$ari terkndensasi menjadi mlekul%mlekul air leh pendin!in balik dan turun men$ari simplisia dalam kln!sn! dan selanjutn$a masuk kembali ke dalam labu alas bulat setelah mele0ati pipa si"n. Keuntun!an metde ini adalah , Dapat di!unakan untuk sampel den!an tekstur $an! lunak dan tidak tahan terhadap pemanasan secara lan!sun!. -

Di!unakan pelarut $an! lebih sedikit

-

Pemanasann$a dapat diatur

Keru!ian dari metde ini , Karena pelarut didaur ulan!' ekstrak $an! terkumpul pada 0adah di sebelah ba0ah terus%menerus dipanaskan sehin!!a dapat men$ebabkan reaksi peruraian leh panas. Jumlah ttal sen$a0a%sen$a0a $an! diekstraksi akan melampaui kelarutann$a dalam pelarut tertentu sehin!!a dapat men!endap dalam 0adah dan membutuhkan 3lume pelarut $an! lebih ban$ak untuk melarutkann$a. #ila dilakukan dalam skala besar' mun!kin tidak cck untuk men!!unakan pelarut den!an titik didih $an! terlalu tin!!i' seperti metanl atau air' karena seluruh alat $an! berada di ba0ah kmdensr perlu berada pada temperatur ini untuk per!erakan uap pelarut $an! e"ekti".

etde ini terbatas pada ekstraksi den!an pelarut murni atau campuran a/etrpik dan tidak dapat di!unakan untuk ekstraksi den!an campuran pelarut' misaln$a heksan , diklrmetan 4 ( , (' atau pelarut $an! diasamkan atau dibasakan' karena uapn$a akan mempun$ai kmpsisi $an! berbeda dalam pelarut cair di dalam 0adah.

b. etde Perklasi Perklasi adalah cara pen$arian den!an men!alirkan pen$ari melalui serbuk simplisia $an! telah dibasahi.Keuntun!an metde ini adalah tidak memerlukan lan!kah tambahan $aitu sampel padat &marc+ telah terpisah dari ekstrak. Keru!iann$a adalah kntak antara sampel padat tidak merata atau terbatas dibandin!kan den!an metde re5uks' dan pelarut menjadi din!in selama prses perklasi sehin!!a tidak melarutkan kmpnen secara e1sien.

7. Ekstraksi secara panas a. etde re5uks Keuntun!an dari metde ini adalah di!unakan untuk men!ekstraksi sampel% sampel $an! mempun$ai tekstur kasar dan tahan pemanasan lan!sun!. Keru!iann$a adalah membutuhkan 3lume ttal pelarut $an! besar dan sejumlah manipulasi dari peratr.

b. etde destilasi uap Destilasi uap adalah metde $an! ppular untuk ekstraksi min$ak%min$ak men!uap &esensial+ dari sampel tanaman. etde destilasi uap air diperuntukkan untuk men$ari simplisia $an! men!andun! min$ak men!uap atau men!andun! kmpnen kimia $an! mempun$ai titik didih tin!!i pada tekanan udara nrmal.

. S$arat Pelarut  Teknik pen!erjaan meliputi penambahan pelarut r!anik pada larutan air $an! men!andun! !u!us $an! bersan!kutan. Adapun s$arat pelarut lainn$a $aitu , (.
Kelarutan pelarut r!anik rendah dalam air

B.

?isksitas kecil dan tidak membentuk emulsi den!an air

.

Tidak mudah terbakar dan tidak bersi"at racun

F. udah melepas kembali !u!s $an! terlarut didalamn$a ntk keperluan analisa lebih lanjut

G. Pelucutan &Stripin!+ Adalah pen!ambilan kembali /at terlarut $an! telah diekstraksi dari "ase r!anik untuk di!unakan dalam analisis lebih lanjut ,  :at terlarut $an! telah diekstrak dapat diukur absrbansin$a men!!unakan klrimeter untuk men!etahui knsentrasin$a  #ila "ase r!anik mudah men!uap &dietil eter+ dapat ditambah sedikit air kemudian diuapkan di atas penan!as air untuk mendapatkan /at terlarutn$a  #ila pelarut pen!ekstrak tidak mudah men!uap' /at terlarut dipisahkan dari pelarut den!an cara kimia' $aitu den!an mencampur larutan asam atau rea!ensia lain den!an pen!ckan