Penjelasan dan contoh-contoh penggunaan Preferences dalam bahasa inggrisDeskripsi lengkap
pengertianDeskripsi lengkap
Full description
Teknologi BahanDeskripsi lengkap
Istilah tataniaga di Negara kita diartikan sama dengan pemasaran atau distribusi, yaitu semacam kegiatan ekonomi yang berfungsi membawa atau menyampaikan barang dari produsen ke konsumenDeskripsi lengkap
o
Pengertian dan Fungsi IdeologiDeskripsi lengkap
Full description
Pengertian dan Fungsi IdeologiFull description
Full description
Siklus Pelaporan Dan Buku BesarFull description
UKKDeskripsi lengkap
CrankshaftFull description
Deskripsi lengkap
Pengertian Tugas dan Funsi Panitia Pembina Kesehatan dan keselematan kerja
Full description
persiapan menjadi pendamping lokalDeskripsi lengkap
33ww45t3Deskripsi lengkap
hrdDeskripsi lengkap
tugas ekonomi SMAIT ASH SHIBGOH 2015 Ahmad Bagja dan Muhammad NurhasandiFull description
Laporan Fisiologi Hewan UNLAM
PENGERTIAN DAN FUNGSI BUKU BESAR Buku besar (ledger (ledger ) adalah sebuah buku yang berisi kumpulan akun atau perkiraan (accounts). accounts). Akun (rekening) tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Dengan demikian, akun merupakan kumpulan informasi dalam sebuah sistem akuntansi. Misalnya, kas dicatat dalam akun kas, kas, piutang dicatat dalam akun piutang , tanah dicatat dalam akun tanah, tanah, dan sebagainya untuk akun akun yang termasuk dalam kelompok akun aktiva. aktiva . Kelompok akun kewajiban akan dijumpai akun hutang, pinjaman jangka panjang, dan lain-lain sesuai dengan jenis kewajiban tersebut. Demikian pula, modal dicatat dalam akun ekuitas. Buku Besar terbagi menjadi Buku Besar Umum ( general ( general Ledger ) dan Buku Besar Pembantu (Subsidiary (Subsidiary Ledger ). ). Sistem Buku Besar Umum menampilkan proses transaksi untuk Buku Besar Umum dan Siklus Pelaporan Keuangan. Sistem Buku Besar Umum mempunyai beberapa tujuan, yaitu untuk: 1.
mencatat
semua
transaksi
akuntansi
2.
memposting
3.
menjaga
4.
mengakomodasi
5.
menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya dan tepat waktu untuk setiap
transaksi-transaksi keseimbangan entry
secara
ke
debet jurnal
akurat
akun
dan
yang
kredit
penyesuaian
dan
tepat.
pada yang
benar.
akun. dibutuhkan.
periode akuntansi. Adapun fungsi dari Sistem Buku Besar Umum adalah: 1.
Mengumpulkan
data
2.
Mengklasifikasikan
3.
Memvalidasikan
4.
Meng-update-kan
5.
Mencatatkan
6.
Mempersiapkan laporan keuangan.
dan
mengkodekan transaksi
akun
Buku
Besar
penyesuaian
transaksi. data
transaksi
dan
yang Umum
akun.
terkumpul. dan
terhadap
File
transaksi. akun.
Buku besar pembantu digunakan untuk mencatat rincian akun tertentu yang ada di Buku Besar Umum. Akun Buku Besar Umum yang rinciannya dicatat dalam Buku Besar Pembantu disebut Akun Pengawas (Controlling ( Controlling Account ). ). Sedangkan akun-akun yang merinci akun
pengawas disebut Akun Pembantu (Subsidiary Account ). Dua buku besar pembantu yang umum adalah Buku Pembantu Kewajiban (Hutang) dan Buku Pembantu Piutang. Untuk entitas sektor publik, setiap akun bisa atau perlu dibuat buku besar pembantu karena mengingat luasnya akun-akun dalam setiap entitas. Untuk selanjutnya, buku besar umum sering disingkat menjadi buku besar dan buku besar pembantu yang disingkat dengan nama buku pembantu. Pengunaan buku besar pembantu mempunyai beberapa kelebihan sebagai ber ikut: 1. Memudahkan penyusunan laporan keuangan, karena buku besar umum terdiri dari akunakun yang jumlahnya lebih sedikit. Hal ini juga akan mengurangi kesalahan-kesalahan dalam buku besar umum. 2. Ketelitian dalam pembukuan dapat diuji dengan membanding-kan saldo dalam akun buku besar umum dengan jumlah saldo-saldo dalam buku pembantu. 3. Dapat diadakan pembagian tugas dalam pengrjaan akuntansi. 4. Memungkinkan pumbukuan harian dari bukti-bukti pendukung transaksi kedalam buku pembantu. 5. Bisa segera diketahui jumlah macam-macam elemen. Suatu instansi sektor publik memiliki kewajiban (hutang) kepada beberapa kreditor. Mekanisme monitoring hutang kepada masing-masing kreditor dilakukan melalui akun pengawas �Hutang� di buku besar umum. Akun ini digunakan untuk mencatat total kewajiban instansi kepada seluruh kreditor. Di samping itu, satu akun hutang secara terpisah disediakan kepada masing-masing kreditor itu dibuku besar pemantu. Akun-akun yang merupakan rincian dari akun pengawas hutang itu disebut akun pembantu hutang. Akun pengawas, sesuai dengan namanya, mengawasi jumlah keseluruhan hutang yang ada di akun pembantu. Saldo akun pengawas hutang harus sama dengan penjumlahan saldo-saldo akun pembantu hutang. Posting ke akun pengawas dilakukan cukup sekali dalam satu periode tertentu (mingguan atau bulanan), sedangkan posting ke akun-akun pembantu dilakukan secara harian. Untuk entitas lain, Prosedur yang sama bisa dilakukan