PENGELOLAAN DATA PASIEN MASUK, KELUAR DAN TRANSFER DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RSU JATI HUSADA KARANGANYAR Wahyu Untari Aji1, Moch. Arief TQ2, Antik Pujihastuti2 Mahasiswa APIKES Mitra Husada Karanganyar1, Dosen APIKES Mitra Husada Karanganyar2
ABSTRAK Pendaftaran pasien rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat dilaksanakan di satu loket pendaftaran dan menggunakan satu buku register pendaftaran pasien. Selain berfungsi sebagai tempat pendaftaran pasien juga berfungsi sebagai ruang informasi rumah sakit dan tempat pengelolaan data pasien. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengelolaan data pasien masuk, keluar dan transfer di tempat pendaftaran pasien RSU Jati Husada Karanganyar. Jenis peneliatian adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah petugas pendaftaran dengan obyek penelitian adalah formulir yang digunakan. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pedoman wawancara dan observasi. Cara pengambilan data adalah dengan obswervasi dan wawancara. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa dalam pengelolaan data pasien masuk, keluar dan transfer baik dalam pencatatan, pengolahan dan pelaporan belum terdapat suatu prosedur atau kebijakan. Dalam pendaftaran pasien rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat dicatat dalam satu buku, yaitu buku register pendaftaran pasien. Pengolahan data pasien diolah dalam bentuk laporan harian dan laporan bulanan yang dibuat oleh petugas pendaftaran. Pelaporan kegiatan rawat inap dilaporkan setiap Triwulan dalam laporan kegiatan rumah sakit atau Rekap Laporan (RL_1). Untuk memudahkan dalam pelayanan pendaftaran pasien antara pendaftaran pasien rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat buku yang digunakan dibuat terpisah. Hal ini akan mempermudah dalam pengolahan dan pelaporan rumah sakit. Laporan harian rumah sakit yang dibuat menyatu antara rawat jalan dan rawat inap sehingga menyulitkan dalam mengetahui jumlah pasien masuk, keluar dan transfer. Maka laporan harian dibuat dalam bentuk Sensus Harian Rawat Inap yang dibuat oleh petugas bangsal setiap harinya. Laporan bulanan rawat inap yang dibuat oleh petugas pendaftaran dan informasi yang dihasilkan kurang jelas, maka untuk laporan bulanan dibuat dalam format rekapitulasi bulanan rawat inap. Dalam laporan triwulan kegiatan rawat inap RSU Jati Husada Karanganyar dibuat dalam laporan kegiatan rumah sakit atau Rekap Laporan (RL_1) halaman 1. Kata Kunci Kepustakaan
: Pengelolaan Data Pasien, Tempat Pendaftaran Pasien : 5 (1991-2003)
PENDAHULUAN
darurat mendaftar di Tempat Pendaftaran
A. Latar Belakang
Pasien Gawat Darurat (TPPGD).
Pasien yang datang berobat sebelum
RSU Jati Husada Karanganyar dalam
terlebih
penerimaan pasien baik pasien rawat jalan,
dahulu mendaftar di tempat pendaftaran
rawat inap atau gawat darurat dilaksanakan
pasien. Bagi pasien rawat jalan mendaftar di
di satu loket pendaftaran yaitu Tempat
Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
Pendaftaran
(TPPRJ), bagi pasien rawat inap mendaftar
pendaftaran pasien tesebut digunakan untuk
di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap
mendaftar pasien baik pasien rawat jalan,
(TPPRI). Sedangkan bagi pasien gawat
rawat inap dan gawat darurat. Selain itu
mendapatkan
pelayanan
klinis
Pasien,
sehingga
Pengelolaan Data Pasien Masuk,Keluar dan Transfer....(Wahyu UA, dkk)
loket
1
Tempat Pendaftaran Pasien RSU Jati Husada
dilaksanakan oleh petugas bangsal namun
juga berfungsi sebagai ruang informasi
dilaksanakan
rumah sakit. Di Tempat Pendaftaran Pasien
pasien, hal ini dikarenakan data mengenai
tersebut juga berfungsi sebagai tempat
pasien keluar dan transfer terdapat di
pencatatan data pasien, pengolahan data dan
bangsal perawatan. Selain itu laporan harian
pelaporan data pasien.
rumah sakit belum menghasilkan informasi
Pengelolaan data pasien rawat inap
mengenai
oleh
pasien
petugas
keluar
pendaftaran
dan
transfer.
diantaranya adalah pengelolaan data pasien
Dikarenakan laporan bulanan rawat inap
masuk, keluar dan transfer (pindahan dan
tersebut hanya terdapat keterangan jenis
dipindahkan). Dalam pelayanan bagi pasien
pasien (pasien baru dan pasien lama),
rawat inap RSU Jati Husada dilakukan
keadaan keluar (hidup atau meninggal),
pencatatan data pada pada buku register
kelas perawatan yang digunakan, pasien
pendaftaran pasien, selain itu buku register
rujukan atau pasien dirujuk, pemeriksaan
pendaftaran
laboratorium, transfusi darah dan diagnosa
mencatat
pasien
mengenai
digunakan pasien
keluar
untuk RS.
yang diderita.
Sedangkan pada pasien transfer (pindahan
Dengan alasan tersebut maka peneliti
atau dipindahkan) dicatat oleh perawat
tertarik untuk mengambil penelitian dengan
bangsal dibuku register pelayanan rawat
judul `` Pengelolaan Data Pasien Masuk,
inap yang berada di bangsal perawatan
Keluar dan Transfer di Tempat Pendaftaran
masing-masing.
Pasien RSU Jati Husada Karanganyar ``.
Dalam pembuatan laporan harian dan
Tujuan penelitian adalah mengetahui
laporan bulanan rumah sakit bersumber dari
Pengelolaan Data Pasien Masuk, Keluar dan
buku register pendaftaran pasien rawat inap
Transfer di Tempat Pendaftaran Pasien
yang berada di tempat tempat pendaftaran
Rawat Inap RSU Jati Husada Karanganyar.
pasien RSU Jati Husada membuat laporan
Mengetahui pencatatan data pasien masuk,
harian dan laporan bulanan. Dari laporan
keluar dan transfer di Tempat Pendaftaran
bulanan rawat inap tersebut dipergunakan
Pasien RSU Jati Husada Karanganyar.
sebagai salah satu sumber data dalam
Mengetahui pengelolaan data pasien masuk,
pembuatan laporan kegiatan rumah sakit
keluar dan transfer di Tempat Pendaftaran
atau rekap laporan (RL_1). Sedangkan yang
Pasien RSU Jati Husada Karanganyar.
bertanggung jawab dalam pencatatan data
Mengetahui pelaporan pasien masuk, keluar
pasien sampai dengan pembuatan laporan
dan transfer di Tempat Pendaftaran Pasien
kegiatan rumah sakit dilaksanakan oleh
RSU Jati Husada Karanganyar.
petugas pendaftaran
RSU
Jati Husada
Karanganyar. Dalam pembuatan laporan harian rumah sakit khususnya rawat inap yang seharusnya
2
Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-9551, VOL. II, NO. 2, OKTOBER 2008, Hal 1-15
untuk setiap pasien yang masuk ke ruang
TINJAUAN PUSTAKA Pengertian
rekam
medis
menurut
rawat inap yang mendaftar melalui TPPRI.
Huffman EK, 1992 rekam medis adalah
Buku register pelayanan rawat inap yaitu
rekaman atau catatan mengenai siapa, apa,
buku pencatatan tentang data semua pasien
mengapa,
bagaimana
yang dirawat pada suatu ruang rawat inap.
pelayanan yang diberikan kepada pasien
Tujuan Buku Register Pelayanan Rawat Inap
selama
memuat
untuk memperoleh informasi semua pasien
untuk
yang masuk dan keluar ruang rawat inap
membenarkan
agar mudah dilihat dan dapat digunakan
bilamana
dan
masa perawatan
informasi
yang
mengidentifikasi
yang
cukup
pasien,
diagnosis dan pengobatan serta merekam
pada setiap saat diperlukan. Sensus
hasilnya.( Shofari.B, 2002 )
Harian
Rawat
Inap
adalah
No.
kegiatan pencacahan atau penghitungan
269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam
pasien rawat inap yang dilakukan setiap hari
medis, pengertian rekam medis adalah
pada suatu ruang rawat inap. Sensus Harian
berkas yang berisikan catatan dan dokumen
Rawat Inap berisi tentang mutasi pasien
tentang
pemeriksaan,
keluar maupun pasien masuk selama 24 jam
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain
dan proses pencatatan Sensus Harian Rawat
yang telah diberikan kepada pasien.
Inap tersebut dengan batas waktu pencatatan
Menurut
PerMenKes
identitas
pasien,
Tempat pendaftaran pasien adalah salah
(cut off time) pada pukul 00.00 atau pukul
satu bagian RS yang kegiatannya mengatur
24.00. Tujuan Sensus Harian Rawat Inap
penerimaan dan pendaftaran pasien. Pasien
untuk memperoleh informasi semua pasien
masuk adalah pasien yang mendaftar dan
yang masuk dan keluar rumah sakit selama
mendapatkan
24 jam.
perawatan
rawat
inap
meskipun pasien tidak rawat inap. Pasien keluar adalah pasien yang keluar dari RS baik
yang
dinyatakan
sembuh
METODE PENELITIAN
atau
Jenis penelitian adalah diskriptif, yaitu
meninggal. Pasien transfer adalah pasien
jenis penelitian yang dilakukan dengan
yang pindah dalam satu RS, yang dibagi
menjelaskan
dalam pasien pindahan (pasien masuk ruang
variabel penelitian.
perawatan baru), dan pasien dipindahkan
atau
menggambarkan
dari
Pendekatan yang digunakan adalah Cross
(pasien keluar ruang perawatan). ( Shofari,
Sectional
B. 2002 )
dalam penelitian adalah pada saat penelitian
Pengertian Buku Register Pendaftaran Pasien
Rawat
Subyek
Pendaftaran Pasien Rawat Inap yaitu buku
pendaftaran
pencatatan
Karanganyar.
dibuat
Buku
dilaksanakan.
Register
yang
Inap.
dimana waktu yang digunakan
pada
Tempat
Pendaftaran Pasien Rawat Inap (TPPRI)
penelitian pasien Obyek
adalah
RSU
Jati
penelitian
petugas Husada adalah
formulir yang digunakan dalam pengelolaan
Pengelolaan Data Pasien Masuk,Keluar dan Transfer....(Wahyu UA, dkk)
3
data pasien masuk, keluar dan transfer di
jawab
tempat pendaftaran pasien RSU Jati Husada
tersebut adalah petugas pendaftaran pasien.
Karanganyar
dalam
pengisian
buku
register
Dalam membedakan kelompok pasien rawat jalan, rawat inap atau gawat darurat
HASIL
KEGIATAN
DAN
dalam buku register pendaftaran pasien terdapat kolom yang dikhususkan untuk diisi
PEMBAHASAN
berdasarkan jenis pasien yaitu pasien rawat A. Hasil Kegiatan
jalan, rawat inap atau gawat darurat.
1. Pengelolaan data pasien masuk, keluar
Sedangkan
dalam
membedakan
jenis
dan transfer
kunjungan antara pasien lama dan pasien
Dalam pengelolaan data pasien masuk,
baru pada buku register tersebut diberi tanda
keluar dan transfer laksanakan di tempat
dengan kode warna. Untuk pasien lama atau
pendaftaran pasien rawat inap RSU Jati
pasien kunjungan ulang pada nomor rekam
Husada
data,
medis pasien tersebut diberi warna dengan
pengolahan dan pelaporan rumah sakit.
spidol atau stabilow, sedangkan untuk pasien
Belum terdapat kebijakan dan prosedeur
baru pada nomor rekam medis pasien
tetap mengenai pengelolaan data pasien.
tersebut tidak diberlakukan kode warna.
terdiri
dari
pencatatan
a. Pencatatan Data
Adapun isi atau item dari buku register
Pencatatan data pasien masuk, keluar dan
harian yaitu No., Nama Pasien, Umur, Jenis
transfer berawal dari pencatatan data di
Kelamin, No.Reg atau nomor rekam medis,
Tempat
Tempat
Alamat, Tanggal Masuk, Rawat Jalan/Rawat
Pendaftaran Pasien RSU Jati Husada antara
Inap, Kamar, Tanggal Keluar, Pengirim,
tempat pendaftaran pasien rawat inap, rawat
Keterangan
jalan dan gawat darurat menjadi satu tempat.
terlampir.
Pendaftaran
Pasien.
dan
Diagnosa
sebagaimana
Sebelum mendapatkan pelayanan klinis yang
Sedangkan dalam pencatatan data pasien
dibutuhkan pasien, pasien mendaftar di
keluar dan transfer dilaksanakan di ruang
tempat pendaftaran pasien terlebih dahulu.
perawat bangsal dengan menggunakan buku
Selain berfungsi tempat pendaftaran pasien
register pelayanan rawat inap. Isi dari buku
masuk, Tempat Pendaftaran Pasien juga
register pelayanan rawat inap yaitu No.,
berfungsi sebagai ruang informasi rumah
No.RM, Nama, alamat, umur, jenis kelamin,
sakit.
kelas,
Dalam pencatatan data pasien masuk,
tanggal
masuk,
tanggal
keluar,
diagnosa sebagai mana terlampir.
keluar dan transfer tempat pendaftaran
Sistem pengisian buku register pelayanan
pasien menggunakan satu buku register
rawat inap apabila terdapat pasien pindah
pendaftaran pasien. Dimana buku register
kamar maka pada kolom kelas untuk kelas
tersebut juga digunakan untuk pasien rawat
sebelumnya dicoret dan diganti dengan kelas
jalan dan gawat darurat. Yang bertanggung
4
Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-9551, VOL. II, NO. 2, OKTOBER 2008, Hal 1-15
baru. Dan untuk pasien keluar hanya ditulis
dalam bentuk laporan harian rumah sakit dan
tanggal keluar pasien.
laporan bulanan rawat inap.
Selain digunakan
buku
register
dalam
harian
melayani
yang
1) Laporan Harian Rumah Sakit
pendaftaran
Laporan harian RSU Jati Husada adalah
pasien juga terdapat buku penggunaan
suatu laporan harian yang berisi mengenai
nomor rekam medis dan buku pasien rawat
jumlah pasien masuk atau pasien mendaftar
inap. Buku penggunaan nomor rekam medis
baik pasien rawat jalan dan pasien rawat
tersebut berfungsi sebagai buku catatan
inap yang terekap dalam satu buku tertentu
pengendalian penggunaan nomor rekam
sebagai mana terlampir.
medis untuk mencegah terjadinya duplikasi
Adapun isi dari laporan harian rumah
nomor rekam medis atau nomor rekam
sakit tersebut yaitu pasien baru anak dan
medis yang ganda. Sedangkan buku pasien
pasien baru dewasa (datang sendiri maupun
rawat inap adalah buku yang digunakan
rujukan) dan pasien kunjungan ulang anak
untuk mencatat pasien yang dirawat inap
maupun dewasa (datang sendiri dan rujukan)
setiap harinya.
serta tanggal berobat yang bersangkutan.
Pencatatan mengenai pasien transfer dan
Petugas yang bertanggung jawab dalam
keluar dicatat pada buku registrer pelayanan
pengisian Laporan Harian Rumah Sakit
rawat
menggunakan sumber dari buku register
inap
yang
terdapat
di
bangsal
perawatan. Buku register pelayanan rawat
pendaftaran
inap (lampiran 4.2) antara lain berisi tentang
pendaftaran pasien setiap dua bulan sekali
nomor, nomor rekam medis, nama, alamat,
atau setelah terkumpul data yang cukup
umur jenis kelamin, kelas, tanggal masuk,
banyak. Petugas pendaftaran rumah sakit
tanggal keluar diagnosa. Untuk pasien yang
juga bertanggung jawab dalam pengelolaan
melakukan pindah kelas atau ruang pada
rekam medis, antara lain penyediaan berkas
kolom kelas dan tanggal masuk diciret dan
rekam medis pasien, penyimpanan berkas
diganti dengan kelas baru dan tanggal
rekam medis dan pelaporan rumah sakit.
pindah pasien. Petugas bangsal bertanggung jawab
atas
pengisian
buklu
register
pasien
adalah
petugas
Periode data yang diisikan kedalam Laporan Harian berasal dari buku register
pelayanan rawat inap.
harian meliputi tanggal pertama (tanggal 1)
b. Pengolahan Data
sampai dengan tanggal terakhir (tanggal
Pengolahan data pasien masuk, keluar dan
transfer
di
RSU
Jati
Husada
dilaksanakan ditempat pendaftaran pasien. Dalam
pengelolaan
pasien
inap ataupun pasien rawat jalan. Informasi yang dihasilkan dari laporan
yang
harian rumah sakit digunakan oleh direktur
register pendaftaran
rumah sakit atau pemilik rumah sakit untuk
pasien khususnya pasien rawat inap dibuat
mengetahui jumlah pasien yang dirawat atau
bersumber dari buku
data
30/31) dalam satu bulan baik pasien rawat
pasien yang dilayani pada hari tertentu, dan
PengelolaanData DataPasien PasienMasuk,Keluar Masuk,Keluardan danTransfer....(Wahyu Transfer....(WahyuUA, UA,dkk) dkk) Pengelolaan
5
disajikan
dalam
sesuai
Bulanan Rawat Inap adalah data kunjungan
kebutuhan rumah sakit. Informasi yang
pasien dari tanggal 1 sampai tanggal 30/31
dihasilkan dari laporan harian rumah sakit
dalam satu bulan pada setiap bagian
bagian rawat inap antara lain jumlah
perawatan. Pelaksanaan pengisian Laporan
kunjungan pasien lama dan jumlah pasien
Bulanan Rawat Inap dilaksanakan setiap
baru yang terbagi dalam kasus anak dan
sebulan sekali pada akhir bulan.
dewasa
serta
bentuk
jumlah
tabel
pasien
menurut
Fungsi dari data Rekapitulasi Bulanan
kedatangan pasien yaitu pasien datang
Rawat
sendiri dan pasien rujukan. Informasi yang
mengetahui jumlah pasien rawat inap selama
dihasilkan dari Laporan Harian Rumah Sakit
satu peride atau setiap bulan, juga berfungsi
dapat digunakan sebagai salah satu bahan
sebagai dasar dalam pembuatan Laporan
pertimbangan
Kegiatan Rumah Sakit atau Rekap Laporan
untuk
pengambilan
suatu
Inap
selain
digunakan
keputusan.
(RL_1).
2) Laporan Bulanan Rawat Inap
c. Pelaporan Rumah Sakit
Laporan Bulanan Rawat Inap adalah
untuk
Pelaporan data pasien masuk, keluar dan
laporan bulanan kegiatan rawat inap rumah
transfer
sakit yang dibuat atau dilaporkan setiap
bulanan rawat inap dalam bentuk laporan
bulan,
kegiatan rumah sakit atau disebut dengan
dibuat oleh petugas pendaftaran
pasien yang bersumber dari buku register pendaftaran pasien yang berada diloket pendaftaran pasien. Informasi
yang
bersumber
dari
laporan
RL_1. Laporan Kegiatan Rumah Sakit RSU Jati Husada sudah sesuai dengan ketetapan
yang
dihasilkan
dari
Departemen
Kesehatan
berisi
tentang
Rekapitulasi Bulanan Rawat Inap antara lain
kegiatan rawat inap selama tiga bulan,
jumlah
sebagimana
pasien
yang
dirawat
setiap
terlampir
(lampiran
2.4).
bulanannya dan disajikan dalam bentuk table
Sumber data dalam pembuatan Rekap
sesuai kebutuhan rumah sakit. Adapun
Laporan (RL_1) adalah Laporan Bulanan
bentuk dari formulir Rekapitulasi Bulanan
Rawat Inap selama tiga bulan atau periode
Rawat Inap seperti terlampir (lampiran 4.4)
triwulan, dari data tanggal 1 bulan pertama
yang berisi nomor rekam medis, umur, laki-
sampai dengan tanggal 30/31 bulan ketiga.
laki/perempuan, baru/lama, keadaan keluar
Pengisian RL_1 dilaksanakan pada awal
(hidup/meninggal < 48 jam/ > 48 jam),
bulan ke empat sebelum batas waktu
diagnosa,
pengiriman laporan yaitu tanggal 15 bulan
keterangan,
kelas,
rujukan,
dirujuk, laboratorium dan transfusi darah. Pengisian Laporan Bulanan Rawat Inap dilaksanakan
oleh
petugas
pendaftaran
bersumber dari buku register harian. Periode
keempat untuk selanjutnya dilaporkan ke Departemen Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Propinsi dan Dinas Kesehatan Kab/Kota Madya.
data yang dimasukkan dalam Laporan
6
Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-9551, VOL. II, NO. 2, OKTOBER 2008, Hal 1-15
B. Pembahasan
darurat dengan data yang lengkap sesuai
1. Pencatatan Data
dengan
kkebutuhan.
Penggunaan
buku
Data yang terdapat dalam buku register
register pendaftaran pasien rawat inap,
pendaftaran pasien yang berada di tempat
diharapkan berisi informasi mengenai pasien
pendaftaran
informasi
masuk yang dijelaskan dalam kolom tanggal
mengenai pasien masuk dan pasien keluar
masuk pasien. Pada pasien yang akan
yang ditunjukkan dengan tanggal masuk
melakukan rawat inap dengan pendaftaran
pasien maupun tanggal keluar. Sedangkan
melalui UGD, rawat jalan atau datang
mengenai pasien transfer (pasien pindah dan
langsung ke TPPRI maka dicatat pada kolom
pindahan) dalam buku register pendaftaram
cara penerimaan pasien. Pasien dengan
belum tercantum.
rujukan atau datang sendiri maka dilakukan
Dengan
sudah
tidak
mencakup
dicantumkannya
pencatatan pada kolom asal pasien. Nama
keterangan mengenai pasien transfer hal ini
ruang rawat inap dan kelas perawatan pasien
akan mempersulit dalam memperkirakan
dicatat pada kolom nama ruang rawat dan
jumlah biaya yang dikeluarkan pasien dan
kelas perawatan.
jumlah pendapatan yang diterima pasien. Selain
dalam
kelas dalam rumah sakit dicatat pada kolom
memperkirakan penggunaan tempat tidur
pindah internal rumah sakit dan diisi dengan
yang terpakai maupun tidak terpakai pada
nama ruang baru yang ditempati pasien,
masing-masing bangsal perawatan.
kelas perawatan baru dan tanggal pindah
Buku
itu
juga
register
mempersulit
Apabila pasien pindah antar ruang atau
pendaftaran
pasien
pasien. Bagi pasien yang keluar RS baik
minimal mengandung informasi mengenai
dalam
keadaan
hidup
pasien masuk, keluar, transfer dan tempat
dilakukan pencatatan pada kolom tanggal
tidur yang terpakai yang dibutuhkan oleh
dan jam keluar pasien. Cara keluar pasien
pemilik rumah sakit, direktur rumah sakit,
dari rumah sakit dicatat pada kolom cara
petugas rumah sakit dan pengunjung rumah
pasien keluar baik dengan cara keluar
sakit serta pasien itu sendiri. Apabila
pulang, dirujuk, dikirim ke RS lain dan panti
digunakan buku register pendaftaran perlu
serta pasien lari atau APS (atas permintaan
diadakan buku register pendaftaran untuk
sendiri). Bagi pasien yang keluar dalam
masing-masing unit pelayanan baik rawat
keadaan
jalan dan rawat inap serta gawat darurat. Hal
pencatatan pada kolom pasien meninggal
ini sesuai dengan fungsi dari buku register
kurang dari 48 jam dan pasien meninggal
rawat inap sesuai dengan Departemen
lebih dari 48 jam. Cara pembayaran pasien
Kesehatan RI, yang bertujuam informasi
dispesifikasikan untuk pembayaran dengan
yang dihasilkan dari buku register tersebut
kartu askes, asuransi lain, keringanan dan
akan semakin baik dimana antara informasi
gratis.(DepKes, 1994)
meninggal
dan
maka
meninggal
dilakukan
pasien rawat jalan, rawat inap dan gawat
Pengelolaan Data Pasien Masuk,Keluar dan Transfer....(Wahyu UA, dkk)
7
Sedangkan
register
Cara pengisian buku register pelayanan
pelayanan rawat inap pencatatan data pasien
rawat inap yaitu pada kolom tanggal dan jam
keluar
oleh
masuk pasien diisi tanggal dan jam masuk
perawat. Namun untuk data yang tercakup
pasien ke ruang rawat inap. nomor urut diisi
dalam buku register pelayanan rawat inap
dengan urutan pasien masuk ruang rawat
tersebut untuk informasi mengenai pasien
inap yang dituju dan nomor rekam medis
keluar dan transfer belum tercantum secara
pasien diisi sesuai dengan
lengkap
hanya
medis pasien yang tertera pada dokumen
dijelaskan mengenai tanggal keluar pasien,
rekam medis pasien. Kolom nama diisi
tidak tersedia informasi untuk keadaan
sesuai dengan nama pasien rawat inap, untuk
keluar dan cara keluar pasien. Untuk pasien
bayi baru lahir yang belum mempunyai
transfer
informasi
nama pada buku register pendaftaran rawat
mengenai kelas atau ruang perawatan yang
inap ditulis dengan nama ibu ditambah bayi
baru pasien, sedangkan untuk tanggal dan
didepan nama ibu (contoh : bayi Ny.
jam pindah pasien tidak tercantum.
Aminah Nugroho).
dan
dalam
transfer
karena
hanya
buku
dilaksanakan
pasien
keluar
menghasilkan
nomor rekam
Untuk menghasilkan informasi mengenai
Alamat diisi dengan alamat lengkap
pencatatan data pasien keluar dan transfer
pasien rawat inap. Umur pasien diisi sesuai
dilaksanakan di ruang perawat maka dalam
dengan umur dan jenis kelamin pasien.
buku register pelayanan rawat inap sesuai
Kelas perawatan pasien diisi dengan kelas
dengan Departemen Kesehatan RI berisi
perawatan yang digunakan atau ditempati
tentang tanggal masuk, jam masuk, nomor
pasien pada saat itu. Cara pasien masuk diisi
urut dan nomor rekam medis, nama, alamat,
dengan kedatangan pasien, berasal dari
umur
kelas
TPPRI, URJ, atau dari UGD. Pasien pindah
perawatan, cara pasien masuk RS, pasien
internal RS yang meninggalkan ruang rawat
pindahan internal RS dari ruang rawat lama,
inap dicatat pada kolom pasien pindahan
pasien pindahan internal RS ke ruang rawat
internal RS. Untuk ruang perawatan atau
baru, tanggal dan jam keluar (hidup dan
kelas yang baru dicatat pada kolom pasien
meninggal), cara pasien keluar, keadaan
pindahan intern RS. Tanggal keluar pasien
keluar pasien, diagnosa utama, komplikasi,
baik hidup maupun meninggal dicatat pada
diagnosa lain, penyebab kecelakaan, dokter
tanggal dan jam keluar RS.
berdasar
jenis
kelamin,
yang merawat, cara pembayaran, jumlah
Dan untuk data pasien yang keluar
biaya, jumlah yang dibayar dan keterangan.
dengan cara diijinkan pulang atau dirujuk,
Hal
pindah RS dan melarikan diri dicatat pada
ini
bertujuan
untuk
mendapatkan
informasi semua pasien yang masuk dan
kolom
keluar ruang rawat inap agar mudah dilihat
keadaan keluar pasien hidup dan meninggal
dan dapat digunakan pada setiap saat
dicatat pada kolom keadaan keluar pasien
diperlukan. (DepKes 1994)
(hidup atau meninggal). Diagnosa
8
cara
pasien
keluar.
Sedangkan
yang
Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-9551, VOL. II, NO. 2, OKTOBER 2008, Hal 1-15
diderita pasien dicatat pada kolom diagnosis,
megetahui
baik diagnosis
komplikasi dan
dirawat dan pasien yang pindah atau
diagnosis lain yang diderita pasien. Apabila
dipindahkan, pasien keluar, keadaan keluar
pasien
pasien
pasien serta jumlah tempat tidur yang
kecelakaan
terpakai dalam satu hari. Meskipun sudah
tersebut
kecelakaan dicatat
utama,
merupakan
maka
pada
penyebab
kolom
pasien
yang
masih
luar
dijelaskan dalam buku register pendaftaran
kecelakaan. Dokter yang merawat pasien
pasien akan lebih baik dijelaskan pula dalam
atau dokter yang bertanggung jawab atas
laporan harian rumah sakit khususnya
perawatan atas pasien tersebut dicatat pada
bagian rawat inap seperti pada Sensus
kolom
Harian
dokter
penyebab
jumlah
yang
merawat.
Jenis
pembayaran pasien dicatat pada kolom cara pembayaran. Untuk jumlah perincian biaya dan
jumlah
yang
dibayar
petugas
Rawat
Inap
sesuai
ketentuan
Departemen Kesehatan. Sensus Harian Rawat Inap dibuat oleh masing-masing
bangsal
setiap
harinya
pendaftaran dapat diperoleh dari bagian
dengan batas waktu pengisian Sensus Harian
kasir
diisi
Rawat Inap adalah pukul 00.00. Apabila
mengenai
terdapat pasien yang masuk ruang rawat inap
RS.
Kolom
keterangan-keterangan
keterangan penting
pasien yang dirawat inap.
lebih dari pukul 00.00, maka pasien tersebut
2. Pengolahan data
masuk dalam pencatatan Sensus Harian
a. Laporan Harian Rumah Sakit
Rawat Inap pada hari berikutnya.
Laporan harian rumah sakit khususnya
Sensus Harian Rawat Inap antara lain
laporan rawat inap untuk pasien masuk
berisi tentang nama ruang perawatan dan
menginformasikan jumlah pasien masuk
jumlah tempat tidur tidak terpakai pada tiap
atau pasien yang mendaftar pada tanggal
kelas perawatan. Pada kolom pasien masuk
tersebut, sedangkan untuk nama pasien yang
ruang rawat inap diisi dengan pasien yang
masuk, nomor rekam medis dan kelas
masuk ruang rawat inap, baik pasien yang
perawatan pada harian rumah sakit tidak
baru masuk rawat inap dan pasien pindahan
tercantum pasien keluar dan transfer. Hal ini
dari bangsal lain.
dikarenakan jumlah pasien yang berkunjung belum
terlalu
banyak,
sehingga
Kolom nama pada pasien masuk diisi
untuk
dengan nama pasien masuk rawat inap,
memantau jumlah pasien secara langsung
nomor rekam medis diisi sesuai dengan
masih meungkinkan.
nomor rekam medis pasien yang tertera pada
Untuk memudahkan dalam pembuatan laporan harian rumah sakit maka data pasien
dokumen rekam medis serta kelas perawatan diisi kelas perawatan yang digunakan.
masuk, keluar dan transfer minimal dicatat
Pada kolom pasien pindahan dari ruang
dilakukan pencatatan lengkap pada laporan
lain terdapat nama pasien maka diisi dengan
harian rumah sakit khususnya rawat inap
nama pasien yang pindah, untuk nomor
akan
rekam medis diisi dengan nomor rekam
mengakibatkan
kesulitan
dalam
Pengelolaan Data Pasien Masuk,Keluar dan Transfer....(Wahyu UA, dkk)
9
medis pasien yang tertera pada dokumen
dalam keadaan meninggal (kurang dari 48
rekam medis, kelas diisi dengan kelas baru
jam dan lebih dari 48 jam).
yang ditempati pasien serta dari ruang atau
Data pasien diijinkan pulang diisi dengan
kelas diisi dengan ruang rawat dan kelas
jumlah pasien pulang setiap harinya atas
perawatan lama pasien sebelum pindah
persetujuan dari dokter. Kolom pasien
bangsal.
dirujuk diisi dengan jumlah pasien dirujuk
Sedangkan pasien keluar ruangan dibagi
baik yang dirujuk ke RS lain, ke panti dan ke
dalam pasien dipindahkan ke ruang lain dan
puskesmas. Pasien pindah ke RS lain diisi
pasien keluar rumah sakit. Untuk data pasien
dengan jumlah pasien yang pindah ke RS
dipindahkan diisi dengan pasien keluar dari
lain atas permintaan sendiri. Kolom pasien
ruang rawat atau kelas perawatan ke ruang
pulang paksa diisi dengan jumlah pasien
rawat baru atau kelas perawatan baru.
pulang paksa atau atas permintaan sendiri.
Kolom nama pasien diisi dengan nama
Kolom pasien dipindahkan diisi dengan
pasien yang dipindahkan, nomor rekam
pasien yang keluar dari ruang perawatan
medis diisi dengan nomor rekam medis yang
atau kelas perawatan dalam rumah sakit.
sama tertera pada dokumen rekam medis.
Kolom pasien meninggal kurang 48jam diisi
Kolom kelas perawatan diisi dengan kelas
dengan jumlah pasien meninggal kurang dari
perawatan lama pasien dan kolom ruang atau
48 jam sejak masuk ruang perawatan.
kelas diisi dengan ruang perawatan atau
Kolom pasien meninggal 48 jam lebih diisi
kelas perawatan baru yang ditempati pasien.
dengan jumlah pasien meninggal 48 jam
Pada kolom keluar rumah sakit diisi
lebih. Sensus Harian Rawat Inap dibuat oleh
dengan keterangan mengenai pasien yang
petugas rawat inap dan ditanda tangani atau
keluar rumah sakit. Kolom nama pasien diisi
diketahui oleh kepala bangsal.
dengan nama pasien yang keluar dari rumah
Sensus Harian Rawat Inap dibuat setiap
sakit, nomor rekam medis diisi dengan
hari setelah selesai pelayanan rawat inap
nomor rekam medis pasien yang keluar dari
oleh bangsal perawatan diserahkan bersama
rumah sakit. Kelas perawatan diisi dengan
dokumen rekam medis pasien yang keluar
kelas perawatan yang terakhir digunakan
rumah sakit ke unit rekam medis bagian
sebelum pasien keluar rumah sakit. Kolom
assembling. Dalam formulir Sensus Harian
tanggal masuk RS diisi dengan tanggal
Rawat Inap terdapat data pasien keluar dan
masuk rumah sakit bukan saat tanggal pasien
apabila
dipindahkan. Kolom cara pasien keluar diisi
dengan data pasien keluar sesuai maka
dengan cara pasien keluar diantaranya
Sensus Harian Rawat Inap dari setiap
diijinkan pulang, dirujuk ke RS lain, dirujuk
bangsal perawatan diserahkan ke bagian
ke puskesmas, dirujuk ke panti, pindah ke
analising reporting untuk kemudian direkap
RS lain, pulang paksa atau APS (Atas
menjadi satu dalam Rekapitulasi Sensus
Permintaan Sendiri), lari, atau pasien keluar
Harian Rawat Inap.
10
antara
dokumen
rekam
medis
Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-9551, VOL. II, NO. 2, OKTOBER 2008, Hal 1-15
Rekapitulasi Sensus Harian Rawat Inap berfungsi
untuk
mengetahui
jumlah
jumlah pasien keluar meninggal baik yang kurang dari 48 jam atau lebih dari 48 jam.
keseluruhan pasien yang dirawat pada hari
Kolom pasien meninggal kurang dari 48
tersebut dan untuk mengetahui jumlah
jam diisi dengan jumlah pasien keluar dari
penggunaan
Rekapitulasi
rumah sakit meninggal kurang dari 48 jam.
Sensus Harian Rawat Inap tersebut dibuat
Kolom pasien meninggal lebih 48 jam diisi
oleh petugas rekam medis bagian analising
dengan jumlah pasien keluar rumah sakit
reporting.
meninggal dalam lebih 48 jam. Kolom total
Pada
tempat
formulir
tidur.
Sensus
lama dirawat diisi dengan jumlah lamanya
Harian Rawat Inap diisi dengan hari, tanggal
pasien tersebut dirawat baik keluar hidup
pencatatan, nama rumah sakit serta ditanda
atau meninggal. Kolom pasien sisa diisi
tangani oleh petugas yang bertanggung
dengan jumlah pasien yang masih dirawat
jawab dalam pengisian Rekapitulasi Sensus
pada tanggal dilaksanakannya Sensus Harian
Harian Rawat Inap. Kolom nomor diisi
Rawat Inap. Kolom-kolom perincian pasien
dengan nomor urut pengisian Rekapitulasi
sisa diisi dengan jumlah pasien sisa yang
Sensus Harian Rawat Inap. Kolom ruang
terbagi dalam kelas perawatan. Kolom
rawat
inap
diisi
Rekapitulasi
dengan
nama
ruang
pasien keluar masuk pada hari yang sama
perawatan atau bangsal perawatan
rawat
diisi dengan jumlah pasien yang masuk dan
inap. Kolom pasien awal diisi dengan
keluar pada hari yang sama.
jumlah pasien awal atau jumlah pasien yang
b. Laporan Bulanan Rawat Inap
masih dirawat, data tersebut diperoleh dari
inap
berisi
lajur 1 resume Sensus Harian Rawat Inap.
informasi pasien mengenai masuk
baik
Kolom pasien masuk diisi dengan jumlah
pasien lama atau pasien baru. Pada pasien
pasien masuk pada hari pembuatan Sensus
keluar dijelaskan tentang keadaan keluar
Harian Rawat Inap. Kolom pasien pindahan
pasien (hidup/meninggal > 48 jam dan < 48
diisi dengan jumlah pasien pindahan atau
jam) dan pasien dirujuk. Sedangkan untuk
pasien masuk ruang perawatan baru pada
pasien transfer tidak tercantum.
rumah sakit pada tanggal pembuatan Sensus Harian
Rawat
Inap.
Kolom
pasien
Laporan bulanan rawat
Dari data yang tidak tercantum dengan jelas akan mengakibatkan kesulitan dalam
dipindahkan diisi dengan jumlah pasien
pembuatan
rekap
keluar ruang perawatan
untuk pindah ke
perhitungan indikator rumah sakit yaitu
ruang atau kelas perawatan dalam satu
BOR (Bed Occupancy Rate), LOS(Lengt Of
rumah sakit. Kolom pasien keluar hidup diisi
Stay),BTO (Bed Turn Over), TOI (Turn Of
dengan jumlah pasien keluar hidup pada
Interval) yang nantinya dibuat grafik barber
tanggal pengisian Sensus Harian Rawat
johnson
Inap. Kolom pasien meninggal diisi dengan
efisiensi penggunaan tempat tidur, hal ini
untuk
laporan
(RL_1)
menggambarkan
dan
tingkat
bertujuam agar dalam pembuatan laporan
Pengelolaan Data Pasien Masuk,Keluar dan Transfer....(Wahyu UA, dkk)
11
internal khususnya dalam bentuk grafik
dipindahkan diisi dengan banyaknya pasien
Barber Johnson dan laporan eksternal
dipindahkan internal rumah sakit sesuai
khususnya rekap laporan (RL) sehingga
tanggal pembuatan Sensus Harian Rawat
memudahkan dalam perhitungan efisiensi
Inap. Kolom pasien keluar hidup diisi
penggunaan tenpat tidur
dengan banyaknya pasien keluar hidup pada
Rekap
Laporan
dan pembuatan
(RL_1)
pada
laporan
tanggal Sensus Harian Rawat Inap. Pasien
bulanan rawat inap sebaiknya dibuat dalam
meninggal diisi dengan banyaknya pasien
bentuk Rekapitulasi Bulanan rawat inap.
keluar rumah sakit meninggal baik kurang
Rekapitulasi Bulanan Rawat Inap diisi
dari 48 jam dan lebih dari 48 jam.
oleh petugas rekam medis bagian analising
Kolom pasien meninggal kurang dari 48
reporting setiap bulan dan dipisahkan untuk
jam diisi dengan jumlah pasien keluar rumah
setiap bangsal perawatan. Selain data dalam
sakit meninggal kurang dari 48 jam. Kolom
satu bulan dalam formulir Rekapitulasi
pasien meninggal dalam 48 jam atau lebih
Bulanan Rawat Inap juga terdapat data
diisi dengan jumlah pasien keluar rumah
tribulan sebagai salah satu sumber dalam
sakit meninggal dalam waktu 48 jam atau
pembuatan Rekap Laporan (RL_1).
lebih. Kolom jumlah diisi dengan jumlah
Formulir Rekapitulasi Bulanan Rawat
pasien pindahan, pasien keluar hidup dan
Inap diisi dengan cara untuk nama rumah
pasien meninggal. Kolom lama dirawat diisi
sakit diisi dengan nama rumah sakit yang
dengan jumlah lamanya dirawat dari pasien
bersangkutan, jenis pelayanan diisi dengan
yang sudah keluar rumah sakit baik hidup
nama bangsal perawatan. Kolom tempat
maupun meninggal. Kolom pasien keluar
tidur tersedia diisi dengan jumlah tempat
masuk pada hari yang sama diisi dengan
tidur yang tersedia atau tempat tidur yang
jumlah pasien keluar masuk pada hari yang
tidak terpakai. Data bulan diisi dengan bulan
sama. Pasien sisa diisi dengan jumlah pasien
dan tahun yang bersangkutan, data tribulan
yang masih dirawat yang dibagi dalam kelas
diisi
perawatan.
dengan
jumlah
dari
Rekapitulasi
Bulanan Rawat Inap setelah 3 bulan.
Pengisian data tribulan pada kolom
Kolom tanggal diisi dengan tanggal
pasien awal diisi dengan pasien yang dicatat
dalam satu bulan. Kolom pasien awal diisi
selama bulan tersebut. Kolom pasien masuk
dengan jumlah pasien awal bulan. Kolom
diisi dengan jumlah pasien masuk selama
pasien masuk diisi dengan jumlah pasien
bulan tersebut. Kolom pasien keluar hidup
masuk pada hari tersebut. Kolom pasien
diisi dengan jumlah pasien keluar hidup
pindahan
pasien
selama bulan tersebut. Banyaknya pasien
pindahan internal rumah sakit sesuai tanggal
meninggal diisi dengan jumlah pasien yang
Sensus Harian Rawat Inap. Kolom jumlah
keluar meninggal selama bulan tersebut.
diisi
dengan
jumlah
diisi dengan jumlah dari pasien awal, pasien
Pasien meninggal kurang 48 jam diisi
masuk, dan pasien pindahan. Kolom pasien
sama dengan jumlah pasien yang meninggal
12
Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-9551, VOL. II, NO. 2, OKTOBER 2008, Hal 1-15
kurang dari 48 jam dalam satu bulan. Kolom
triwulan yang bersangkutan. Kolom pasien
pasien meninggal lebih dari 48 jam diisi
meninggal lebih 48 jam (> 48 jam) diisi
dengan jumlah pasien meninggal kaurang
dengan jumlah pasien keluar meninggal
dari 48 jam dari dalam satu bulan. Kolom
dalam dan lebig 48 jam selama tribulan yang
jumlah lama dirawat diisi sama dengan
bersangkutan. Kolom jumlah lama dirawat
jumlah lama dirawat kolom 12 dalam satu
diisi dengan jumlah pasien keluar meninggal
bulan. Kolom pasien sisa diisi dengan
selama triwulan yang bersangkutan. Kolom
jumlah pasien yang masih dirawat pada
jumlah lama dirawat diisi dengan total lama
akhir tribulan yang bersangkutan, yang
dirawat dari pasien yang sudah keluar rumah
kemudian dibagi dalam kelas perawatan.
sakit (hidup atau meninggal). Kolom pasien
3. Pelaporan Rumah Sakit
akhir tribulan diisi dengan jumlah pasien
Laporan kegiatan rumah sakit atau rekap
yang masih dirawat salama tribulan yang
laporan (RL_1) yang bersumber dari laporan
bersangkutan. Kolom jumlah hari rawat diisi
bulanan
dengan total hari rawat dari semua pasien
rawat
inap
tidak
mengalami
kesulitan. Dari RL_1 terdapat informasi
yang
diraway
selama
tribulan
yang
mengenai pasien masuk, pasien keluar) dan
bersangkutan. Untuk jumlah hari rawat
pasien transfer. Pasien masuk dijelaskan
masih dibagi per kelas perawatan.
dengan jumlah pasien awal triwulan dan pasien masuk, pada pasien keluar dijelaskan dengan jumlah pasien keluar hidup dan jumlah pasien meninggal. Akan tetapi pada RL_1 tidak menjelaskan mengenai pasien
A. Kesimpulan Dari
kasus
yang
diteliti
dapat
disilmpulkan :
transfer. Laporan kegiatan rumah sakit atau rekap laporan (RL_1) antara lain berisi data jenis pelayanan yang diisi untuk jenis pelayanan atau ruang rawat inap. Kolom pasien awal tribulan diisi dengan jumlah pasien awal pada
PENUTUP
hari
pertama
tribulan
yang
bersangkutan. Kolom pasien masuk diisi dengan jumlah pasien masuk selama tribulan yang bersangkutan. Kolom pasien keluar hidup diisi dengan jumlah pasien masuk selama triwulan yang bersangkutan. Kolom pasien meninggal kurang 48 jam (< 48 jam) diisi dengan jumlah pasien
1. Pengelolaan data pasien di RSU Jati Husada Karangnayar belum terdapat kebijakan atau prosedur tetap mengenai pencatatan pasien masuk, keluar dan transfer, pengolahan data pasien serta pelaporan rumah sakit. 2. Dalam pencatatan data pasien baik untuk pasien rawat inap, rawat jalan maupun gawat darurat dilayani dalam satu loket pendaftaran, serta menggunakan satu buku
register
pendaftaran
yang
digunakan untuk pasien rawat inap rawat jalan dan gawat darurat.
meninggal kurang dari 48 jam selama
Pengelolaan Data Pasien Masuk,Keluar dan Transfer....(Wahyu UA, dkk)
13
3. Pengolahan data dalam bentuk:
3. Laporan harian rumah sakit khususnya
a. Laporan harian rumah sakit belum
laporan
rawat
inap
yang
belum
mencakup informasi mengenai nama
mencakup informasi mengenai nama
pasien, nomor rekam medis, pasien
pasien, nomor rekam medis, pasien
pindah dan pindahan, tanggal keluar
pindah dan pindahan, tanggal keluar
pasien dan keadaan keluar pasien.
pasien
b. Laporan bulanan rawat inap belum
dan
keadaan
keluar
pasien
sebaiknya dibuat dalam bentuk Sensus
menghasilkan informasi mengenai
Harian
jumlah pasien awal bulan, jumlah
informasi pasien masuk, keluar dan
pasien masuk, keluar (hidup atau
transfer secara lengkap. Sensus Harian
meninggal),
dan
Rawat Inap dicatat oleh petugas bangsal
jumlah pasien yang masih dirawat
perawatan setiap hari dengan batas waktu
sebagai pasien awal.
pencatatan pukul 00.00. Hal ini bertujuan
pasien
transfer,
Rawat
Inap
yang
memuat
c. RSU Jati Husada tidak menyediakan
untuk mempermudah dalam menghitung
Sensus Harian Rawat Inap dalam
jumlah pasien masuk, keluar dan transfer
kegiatan
selama
pelaporan
rumah
sakit
khususnya kegiatan rawat inap.
24
jam
di
masing-masing
bangsal.
4. Pelaporan rumah sakit yang dilaporkan
4. Setelah membuat Sensus Harian Rawat
setiap tribulan yaitu laporan kegiatan
Inap, RSU Jati Husada sebaiknya juga
rumah sakit atau rekap laporan (RL_1)
membuat Rekapitulasi Sensus Harian
sudah sesuai dengan peraturan pelaporan
Rawat Inap, hal ini bertujuan untuk
DepKes.
mengetahui jumlah keseluruhan pasien
B. Saran
masuk, keluar dan transfer dari semua
1. Dalam pembuatan kebijakan rumah sakit
bangsal perawatan yang sama.
mengenai pengelolaan data pasien baik untuk
pencatatan,
pengolahan
dan
pelaporan rumah sakit.
5. Untuk laporan bulanan RSU Jati Husada sebaiknya memuat informasi mengenai jumlah pasien awal bulan, jumlah pasien
2. Dalam pendaftaran pasien sebaiknya
masuk, keluar (hidup dan meninggal)
menggunakan buku register pendaftaran
dan transfer, dan jumlah pasien yang
sesuai ketentuan DepKes dimana setiap
masih dirawat dan kemudian membuat
buku register pendaftaran antara pasien
Rekapitulasi Bulanan Rawat Inap dimana
rawat jalan dan rawat inap (untuk pasien
data dalam rekapitulasi bulanan rawat
gawat darurat dapat disatukan dengan
inap bersumber dari rekapitulasi harian
buku register pendaftaran pasien rawat
rawat inap. Hal ini bertujuan untuk
inap) dibuat terpisah seperti terlampir
mengetahui
(lampiran 5.1, 2.1).
penggunaan tempat tidur selama satu
jumlah
pasien
dan
bulan.
14
Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-9551, VOL. II, NO. 2, OKTOBER 2008, Hal 1-15
DAFTAR PUSTAKA Arief Tq, M. 2003. Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. CSGF ; Surakarta.
DepKes RI, 1991. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Rekam Medis/Medical Record Rumah Sakit. Jakarta
______ , 1994. Buku Pedoman Pencatatan Kegiatan Pelayanan Rumah Sakit di Indonesia. _______ , 2003. Sistem Informasi Rumah Sakit Indonesia (Sistem Pelaporan Rumah Sakit Revisi V).
Shofari, B. 2002. Pengelolaan Rekam Medis dan Dokumentasi Rekam Medis. PORMIKI: JATENG
Tinjauan Prosedur Pendaftaran Pasien....(Rini PrasetyoW, dkk)
15