PROPOSAL PENELITIAN JUDUL PENELITIAN Pengaruh Penggunaan Serat Polypropylene Untuk Meningkatkan Kuat Tarik Beton
Diusulkan oleh: UMAR FATAH KHOIRUDDIN
(20170110168) Angkatan 2017
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2018
BAB I PENDAHULUAN
1.1 JUDUL PENELITIAN
Pengaruh Penggunaan Serat Polypropylene Untuk Meningkatkan Kuat Tarik Beton 1.2 LATAR BELAKANG
Beton sangat banyak dipakai secara luas sebagai bahan bangunan. Bahan tersebut diperoleh dengan cara mencampurkan semen portland, air dan agregat (dan kadang-kadang bahan tambah, yang sangat bervariasi mulai dari bahan kimia tambahan, serat, sampai bahan buangan non-kimia) pada perbandingan tertentu. Campuran tersebut bilamana dituang dalam cetakan kemudian dibiarkan maka akan mengeras seperti batuan. Pengerasan itu terjadi oleh peristiwa reaksi kimia antara air dan semen, yang berlangsung selama waktu yang panjang dan akibatnya campuran itu selalu bertambah keras setara dengan umurnya. Beton yang sudah keras dapat dianggap sebagai batu tiruan dengan rongga-rongga antara butiran yang besar (agregat kasar, kerikil atau batu pecah) diisi oleh butiran yang lebih kecil (agregat halus, pasir) dan pori-pori antara agregat halus ini diisi oleh semen dan air (pasta semen). Secara struktural beton mempunyai tegangan tekan cukup besar, sehingga sangat bermanfaat untuk struktur dengan gaya-gaya tekan dominan. Kelemahan struktur beton adalah kuat tariknya yang sangat rendah dan bersifat getas (brittle), sehingga untuk menahan gaya tarik beton diberi baja tulangan. Penambahan baja tulangan belum memberikan hasil yang benar-benar memuaskan. Retak-retak melintang halus masih sering timbul didekat baja yang mendukung gaya tarik. Dengan suatu perancangan khusus, kuat tarik beton ini dapat ditingkatkan sehingga mampu menahan tegangan tarik tanpa mengalami retakan. Salah satu cara adalah dengan penambahan serat-serat pada adukan beton sehingga retak-retak yang mungkin terjadi akibat tegangan tarik pada daerah beton tarik akan ditahan oleh serat-serat tambahan ini, sehingga kuat tarik beton serat dapat lebih tinggi dibanding kuat tarik beton biasa.
Di negara-negara maju seperti Amerika dan Inggris, para peneliti telah berusaha memperbaiki sifat-sifat kurang baik dari beton tersebut dengan cara menambahkan serat atau fiber pada adukan beton. Pemikiran dasarnya adalah menulangi beton dengan fiber yang disebarkan merata ke dalam beton segar secara acak (random) dan merata, sehingga dapat mencegah terjadinya retakan-retakan beton yang terlalu dini, baik akibat panas hidrasi maupun pembebanan. Berbagai jenis bahan fiber yang dapat dipakai untuk memperbaiki sifat beton adalah baja (steel), plastik (polypropylene), polymers, asbes dan carbon. Di Indonesia, konsep pemakaian fiber baja pada adukan beton untuk struktur bangunan teknik sipil belum banyak dikenal dan belum dipakai dalam praktek. Salah satu sebabnya adalah tidak tersedianya fiber baja di Indonesia dan harganya yang mahal. Penggunaan serat polypropylene telah terbukti dapat meningkatkan dan memperbaiki
sifat – sifat struktural beton, ( ACI Committee 544, 1982 ) serat
polypropylene dapat memperbaiki sifat – sifat beton antara lain : daktilitas yang berhubungan dengan kemampuan bahan untuk menyerap energi, ketahanan terhadap beban kejut, ketahanan terhadap keausan, dan ketahanan terhadap pengaruh susutan ( shrinkage ).
1.3 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang dapat diambil adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh dari serat polypropylene pada campuran beton mutu untuk memperkirakan tingkat kemudahan dalam pengerjaan ? 2. Bagaimana pengaruh ukuran dan dosis optimum pada campuran beton ?
1.4 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: a. Membandingkan kuat tarik beton dengan serat polypropylene dan tanpa serat polypropylene. b. Mengetahui proporsi optimum serat polypropylene pada campuran beton. c. Membandingkan tingkat kemudahan pengerjaan pada beton dengan serat polypropylene dengan beton tanpa serat polypropylene.
1.5 MANFAAT
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : 1. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya tentang pengaruh penambahan serat polypropylene. 2. Memberikan informasi tentang proporsi optimum untuk penambahan serat polypropylene. 3. Penelitian ini diharapkan dapat diaplikasikan pada proyek yang membutuhkan beton dengan kuat tarik yang tinggi.
1.6 KEASLIAN PENELITIAN
Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya yaitu penggunaan serat polypropylene untuk meningkatkan kuat tarik belah beton. Pada penelitian ini pengaruh serat polypropylene diaplikasikan pada beton silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan jumlah benda uji sebanyak 7 benda uji. Perbedaan dari penelitian sebelumnya terdapat pada proporsi serat polypropylene yang digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Kartini, Wahyu, 2007, Penggunaan Serat Polypropylene Untuk Meningkatkan Kuat Tarik Belah Beton, Jurnal Rekayasa Pe rencanaan, Vol. 4, No.1, Oktober 2007