PENGARUH KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI AKUNTANSI MANAJEMEN, M ANAJEMEN, KETIDAKPASTIAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN, DAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL
A. Latar Belakang Untu Untuk k menca mencapa paii tuju tujuan an suat suatu u peru perusa sahaa haan, n, peng penguku ukura ran n kiner kinerja ja sanga sangatt diperlukan. diperlukan. Kinerja Kinerja perusahaan perusahaan sebagian sebagian besar mempengaruhi mempengaruhi kinerja kinerja karyawan, karyawan, terutama para manajer. Kinerja merupakan perilaku organisasi yang secara langsung berhubungan dengan produksi. Kinerja sering kali dipikirkan sebagai pencapaian tugas, dimana istilah tugas sendidri barasal dari pemikiran aktivitas yang dibutuhkan oleh pekerja (Risa, 20!. "enilaian kinerja manajerial dapat dijadikan tolak ukur keberhasila keberhasilan n manajer manajer dalam melaksanakan melaksanakan tugasnya. Kinerja Kinerja manajerial manajerial meliputi meliputi perencanaan,
pengkoordinasian,
pengawasan,
pengendalian
mutu
atau
kualitas,pemilihan karyawan dan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan. #pa bila manajer mampu malakukan tugas$tugasnya dengan baik, maka organisasi akan mampu mencapai sasaran tujuan yang ingin dicapai. #gar perusahaan berjalan dengan baik ddan semakin dekat dengan tujuan perusahaan, dibutuhkan individu$individu yang mempunyai kemampuan untuk mengembangkan mengembangkan dan membangun membangun perusahaan. perusahaan. menajer merupakan merupakan ujung tombak pelaksksana kegiatan perusahaan dalam rangka pencapaian sasaran yang telah diteta ditetapkan pkan.. %alah %alah satu satu tolak tolak ukur ukur keberha keberhasil silan an sebuah sebuah perusa perusahaa haan n dapat dapat diliha dilihatt melalui kinerja manajerial (&arsa, 20!. Kine Kinerj rjaa mana manaje jeri rial al meru merupak pakan an 'act 'actor or yang yang meni mening ngkat katka kan n kee'e kee'ekt kti' i'an an
1
orga organi nisa sasi si.. pengukuran
untuk untuk
meni mening ngkat katka kan n
kinerja
manajerial
kee' kee'ekt ekti' i'an an terutama
peru perusa sahaa haan n
dalam
dipe diperl rluka ukan n
pelaksanaan
adany adanyaa
'ungsi$'ungsi
manajemen. &arsa (20! menyatakan bahwa seseorang yang memegang posisis manajer diharapkan diharapkan mampu menghasilakn menghasilakn suatu kinerja manajerial manajerial yang optimal. optimal. #pabila manaje manajerr mampu mampu melakuk melakukan an tugas$ tugas$tug tugasm asmya ya dengan dengan baik, baik, maka maka organi organisas sasii akan akan mampu mampu melaku melakukan kan tugas$ tugas$tug tugasn asnya ya dengan dengan baik, baik, makanor makanorgan ganisa isasi si akan akan mampu mampu mencapai sasaran dan tujuan yang dikehendaki. erdeda dengan kinerja karyawan umunya, kinerja manajerial memiliki tanggung jawab yang luas cakupannya. Kinerj Kinerjaa manaje manajeria riall merupa merupakan kan proses proses penjal penjalanan anan wewenan wewenang g dari dari manaje manajer r kepad kepadaa bawah bawahan an yang yang ters terstr truk uktu turr dan dan sesu sesuai ai pros prosed edur ur demi demi menc mencapa apaii tuja tujaun un perusahaan. Kinerja manajerial berhubungan dengan seberapa jauh manajer mampu melaksanakan melaksanakan 'ungsi$'ung 'ungsi$'ungsi si manajemen manajemen yang meliputi meliputi perancanaan, perancanaan, investigasi investigasi,, koordinasi, evaluasi, supervise, pemilihan sta'', negosiasi dan perwakilan. Kinerja manajerial merupakan ukuran yang menunjukan seberapa e'esien dan e'ekti' seorang manajer dalam menentukan dan mencapai tujuan yang tepat. %istem akuntansi manajemen adalah system in'ormasi yang mengumpulkan data operasional dan 'inancial, melaporkan kepada pengguna, yaitu para manajer dan aksekuti' (#tkison dkk, ))* dalam #rsono, 2002! sebagai sumber in'ormasi penting untu untuk k
memb memban antu tu
mana manaje jerr
meng mengen enda dali lika kan n
akti akti'i 'ita tasn sny ya
sert sertaa
meng mengur uran angi gi
keti ketidak dakpa past stia ian n guna guna menca mencapai pai tuju tujuan an orga organi nisa sasi si (#tk (#tkin inso son n dkk, dkk, ))* ))* dala dalam m &wirandra,2002!. %istem %istem akunta akuntansi nsi manajem manajemen en sebelum sebelumnya nya hanya hanya terbat terbatas as pada pada in'orm in'ormasi asi 2
orga organi nisa sasi si.. pengukuran
untuk untuk
meni mening ngkat katka kan n
kinerja
manajerial
kee' kee'ekt ekti' i'an an terutama
peru perusa sahaa haan n
dalam
dipe diperl rluka ukan n
pelaksanaan
adany adanyaa
'ungsi$'ungsi
manajemen. &arsa (20! menyatakan bahwa seseorang yang memegang posisis manajer diharapkan diharapkan mampu menghasilakn menghasilakn suatu kinerja manajerial manajerial yang optimal. optimal. #pabila manaje manajerr mampu mampu melakuk melakukan an tugas$ tugas$tug tugasm asmya ya dengan dengan baik, baik, maka maka organi organisas sasii akan akan mampu mampu melaku melakukan kan tugas$ tugas$tug tugasn asnya ya dengan dengan baik, baik, makanor makanorgan ganisa isasi si akan akan mampu mampu mencapai sasaran dan tujuan yang dikehendaki. erdeda dengan kinerja karyawan umunya, kinerja manajerial memiliki tanggung jawab yang luas cakupannya. Kinerj Kinerjaa manaje manajeria riall merupa merupakan kan proses proses penjal penjalanan anan wewenan wewenang g dari dari manaje manajer r kepad kepadaa bawah bawahan an yang yang ters terstr truk uktu turr dan dan sesu sesuai ai pros prosed edur ur demi demi menc mencapa apaii tuja tujaun un perusahaan. Kinerja manajerial berhubungan dengan seberapa jauh manajer mampu melaksanakan melaksanakan 'ungsi$'ung 'ungsi$'ungsi si manajemen manajemen yang meliputi meliputi perancanaan, perancanaan, investigasi investigasi,, koordinasi, evaluasi, supervise, pemilihan sta'', negosiasi dan perwakilan. Kinerja manajerial merupakan ukuran yang menunjukan seberapa e'esien dan e'ekti' seorang manajer dalam menentukan dan mencapai tujuan yang tepat. %istem akuntansi manajemen adalah system in'ormasi yang mengumpulkan data operasional dan 'inancial, melaporkan kepada pengguna, yaitu para manajer dan aksekuti' (#tkison dkk, ))* dalam #rsono, 2002! sebagai sumber in'ormasi penting untu untuk k
memb memban antu tu
mana manaje jerr
meng mengen enda dali lika kan n
akti akti'i 'ita tasn sny ya
sert sertaa
meng mengur uran angi gi
keti ketidak dakpa past stia ian n guna guna menca mencapai pai tuju tujuan an orga organi nisa sasi si (#tk (#tkin inso son n dkk, dkk, ))* ))* dala dalam m &wirandra,2002!. %istem %istem akunta akuntansi nsi manajem manajemen en sebelum sebelumnya nya hanya hanya terbat terbatas as pada pada in'orm in'ormasi asi 2
keuangan internal perusahaan yang menggunakan data keuangan historis. &engan meningkatnya meningkatnya 'ungsi 'ungsi dari seorang seorang akuntan manajemen manajemen
dalam suatu suatu perusahaan, perusahaan,
maka sistem akuntansi manajemen di desain tidak hanya berorientasi pada in'ormasi yang bersi'at 'inansial tetapi juga berorientasi pada data eksteral yang menekankan pada hal$hal diluar keuangan seperti pemasaran, inovasi produk, perencanaan strategi dan in'ormasi$in'ormasi yang berguna dalam proses pengambilan keputusan (+ia dan henhall, ))-!. +enurut (henhall dan +orris, )/! karakteristik in'ormasi yang berman'aat berdasarkan persepsi para manajer adalah in'ormasi yang lingkupnya luas, tepat waktu, agregat dan terintegra terintegrasi. si. Karakteris Karakteristik tik in'ormasi in'ormasi yang tersedia tersedia tersebut tersebut akan menjadi e'ekti' apabila sesuai dengan tingkat kebutuhan pengguna in'ormasi. ugas dari seorang akuntan manajemen adalah mendesain sistem akuntansi manaje manajemen men yang yang dapat dapat menyedia menyediakan kan in'orm in'ormasi asi yang bergun bergunaa dalam dalam pembuat pembuatan an keputu keputusan san.. %istem %istem #kunta #kuntansi nsi +anajem +anajemen en pada umumnya umumnya hanya hanya terbat terbatas as pada pada in'ormasi keuangan internal perusahaan yang menggunakan data keuangan historis. &eng &engan an meni mening ngkat katny nyaa 'ungs 'ungsii dari dari seor seorang ang akunt akuntan an manaj manajem emen en dalam dalam suat suatu u perusahaan, maka sistem akuntansi manajemen di desain tidak hanya berorientasi pada in'ormasi yang bersi'at 'inansial tetapi juga berorientasi pada data eksteral yang menekan menekankan kan pada pada hal$ha hal$hall diluar diluar keuanga keuangan n sepert sepertii pemasa pemasaran ran,, inovas inovasii produk produk,, perencanaan
strategik dan
in'ormasi$in'ormasi yang berguna
dalam
proses
pengambilan keputusan (+ia dan henhall, ))-!. "enelit "enelitian ian henhal henhalll dan +orris +orris ()/! ()/! menguj mengujii pengaru pengaruh h karakt karakteri eristi stik k in'orm in'ormasi asi system system akunta akuntansi nsi manajem manajemen en berpeng berpengaru aruh h signi' signi'ika ikan n terhada terhadap p kinerj kinerjaa 3
manajerial. "enelitian "enelitian 1ulita (200)! menguji menguji pengaruh pengaruh karakteris karakteristik tik sisteam sisteam akuntansi akuntansi manaje manajemen men terhada terhadap p kinerj kinerjaa manaje manajeria rial. l. asil asil penguji pengujianny annyaa menunj menunjukan ukan bahwa bahwa sist sistem em akun akunta tans nsii mana manajem jemen en memp mempuny unyai ai hubun hubunga gan n posi positi ti'' terh terhad adap ap kine kinerj rjaa manajerial. Ketidakpastian lingkungan adalah kondisi lingkungan eksternal yang dapat mempeng mempengaru aruhi hi operas operasion ional al perusa perusahaa haan n (3tley (3tley,, )0 dalam dalam &esmia &esmiawat wati, i, 200 !. Ketidak Ketidakpas pasti tian an lingku lingkungan ngan merupak merupakan an variab variabel el konteks kontekstua tuall yang yang pentin penting g karena karena kondi kondisi si ters tersebu ebutt akan akan memb membuat uat kegia kegiata tan n peren perencan canaan aan lebih lebih suli sulit. t. %ese %eseor orang ang mengalami ketidakpastian karena dia merasa tidak memiliki in'ormasi yang cukup untuk memprediksi masa depan secara akurat. Ketida Ketidakpa kpasti stian an lingku lingkungan ngan diident diidenti'i i'ikas kasii sebagai sebagai 'aktor 'aktor penting penting karena karena kondisi kondisi demikian demikian dapat menyulitkan menyulitkan perencanaan perencanaan dan pengendalian. pengendalian. "erencanaan menjadi bermasalah dalam situasi operasi yang tidak pasti karena tidak terprediksinya kejadi kejadian an masa masa mendat mendatang. ang. "ada "ada kondisi kondisi tingkat tingkat ketida ketidakpa kpasti stian an lingkun lingkungan gan yang tinggi manajer cenderung untuk mempertimbangkan in'ormasi yang bersi'at eksternal dan dukungan in'ormasi sistem akuntansi manajemen akan menjadi semakin penting dala dalam m penga pengamb mbil ilan an keput keputus usan an (he (henha nhall ll dan +orr +orris is,, )/! )/!.. 4n'o 4n'orm rmas asii yang yang disediakan oleh sistem akuntansi manajemen akan menghasilkan perbaikan dalam melakuk melakukan an pekerj pekerjaan aan,, sebab sebab manaje manajerr dapat dapat menyel menyelesa esaika ikan n pekerj pekerjaann aannya ya secara secara e'ekti e'ekti'' yang yang pada pada akhirn akhirnya ya kinerj kinerjaa manaje manajeria rialny lnyaa juga juga akan meningka meningkatt kinerj kinerja. a. Ketidakpast Ketidakpastian ian lingkungan lingkungan (environment uncertainty! uncertainty! yang ada akan menyulitkan manajer dalam membuat perencanaan dan melakukan pengendalian terhadap operasi 4
perusahaan. %alah satu potensi perusahaan yang harus memperoleh perhatian dari manajer adalah in'ormasi. Rustiana (2002! menguji pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial. asilnya menunjukan bahwa ketidakpastian lingkungan ada pengaruh terhadap kinerja manajerial. &esmiawati(200! menguji pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial. asil pengujiannya menunjukan bahwa ketidakpastian lingkungan tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. "enelitian selanjutnya dilakukan oleh %utapa (2005!, menguji pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial. menyimpulkan bahwa persepsi ketidakpastian lingkungan berpengaruh positi' dan signi'ikan terhadap kinerja manajerial. eknologi in'ormasi adalah sebuah perangkat multimedia yang digunakan oleh penggunannya untuk menyampaikan in'ormasi dan berkomunikasi. eknologi in'ormasi merupakan perkembangan teknologi pada masa sekarang sudah sangat cepat maju, salah satunya adalah teknologi komputer. eknologi in'ormasi juga akan mempengaruhi karakteristik in'ormasi yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. eknik in'ormasi telah memberikan dampak bagi para manajer. eknologi in'ormasi dengan komputer sebagai motor penggeraknya telah mengubah cara manajer menyampaikan in'ormasi akuntansi manajemen. "emrosesan in'ormasi berbasis komputer sudah banyak software yang dapat digunakan sebagai alat pengolah data untuk menghasilkan in'ormasi. 4n'ormasi penentuan harga, pemasaran, pengendalian persediaan, negosiasi dan tenaga kerja 5
dapat dilakukan dengan mengunakan teknologi in'ormasi. eknologi in'ormasi dapat membantu manajer untuk mendapatkan in'ormasi akuntansi manajemen secara cepat dan mendapatkan hasil yang lebih baik.( #rsono, 2002!. Ketersediaan komputer personal ("! yang didukung oleh berbagai macam perangkat lunak yang mudah pengoperasiannya memungkinkan manajer dapat mengakses in'ormasi dengan cepat dan menyiapkan lebih banyak laporan. &isamping itu, penggunaan teknologi in'ormasi, yang menggabungkan antara teknologi computer dan teknologi komunikasi dapat membantu %#+ untuk menyajikan in'ormasi lingkup luas. 4ni dimungkinkan karena dengan menggunakan jaringan, in'ormasi yang berhubungan dengan lingkungan eksternal (misal6 pemerintah, pesaing! dan internal (dari berbagai departemen! dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. #rsono dan +uslichah
(2002! menguji pengaruh teknologi in'ormasi
terhadap kinerja manajerial. asil penilitiannya menyatakan bahwa 4 berpengaruh positi' tidak langsung terhadap kinerja manajerial, "enelitian selanjutnya dilakukan oleh %aputra (200! menguji pengaruh teknologi in'ormasi terhadap kinerja manajerial. asil penelitiannya menunjukan bahwa teknologi in'ormasi manunjukan pengaruh yang signi'ikan terhadap kinerja manjerial. &ari beberapa penelitian tersebut yaitu variable ketidakpastian lingkungan masih ada penelitian Rustiana (2002! menyatakan bahwa ketidakpastian lingkungan berpengaruh terhadap kinerja manajerial. %edangkan 1ubiharto (2002! meyatakan bahwa ketidakpastian lingkungan tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial.. 6
erdasarkan kesimpulan dari penelitian$penelitian sebelumnya maka peneliti tertarik untuk menguji kembali pengaruh antara %#+, dan teknologi in'ormasi terhadap kinerja manajerial. "enelitian ini mereplikasi penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh %aputra,(200!. 7amun pada penelitian ini akan menambah variabel independen yaitu ketidakpastian lingkungan karena ada dua persepsi yang menunjukan penelitian yang berbeda yaitu ada yang hasil penelitiannya yang signi'ikan menurut Rustiana (2002! dan %utapa (2005! sedangkan menurut &esmiawati dan #8lina (200!, 4mron (2005!. &an 1ubiharto (2005! . &an perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelunya yaitu mengubah responden penelitian, dimana penelitian sebelunya terdapat pada perusahaan telekomunikasi dijakarta, sedangkan responden penelitian ini adalah perusahaan manu'aktur yang ada di "ropinsi Riau dan Kepulauan Riau. erdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian akan menguji tentang “PENGARUH KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, KETIDAKPASTIAN
LINGKUNGAN,
DAN
TEKNOLOGI
INFORMASI
TERHADAP KINERJA MANAJERIAL”
B. R!"an Ma"ala# &ari latar belakang tersebut diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah6
1. #pakah terdapat hubungan antara Karakteristik 4n'ormasi %istem #kuntansi manajemen terhadap Kinerja +anajerial9
2. #pakah terdapat hubungan antara
Ketidakpastian :ingkungan terhadap Kinerja
7
+anajerial9
3. #pakah terdapat hubungan antara eknologi 4n'ormasi terhadap Kinerja +anajerial9
C. T$an %an Man&aat Penel't'an #dapun tujuan dari penelitian ini adalah6
1. Untuk mengetahui pengaruh karakteristik in'ormasi sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial.
2. Untuk mengetahui pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial.
3. Untuk mengetahui pengaruh teknologi in'ormasi terhadap kinerja manajerial.
+an'aat yang ingin dicapai adalah6
1. &apat menambah wawasan sekaligus pengetahuan bagi penulis mengenai pengaruh
kesesuaian
antara
desain
sistem
akuntansi
manajemen
ketidakpastian lingkungan dan teknologi in'ormasi dalam meningkatkan kinerja.
2. &apat memberikan kontribusi terhadap perkembangan literatur$literatur ilmu akuntansi manajemen yaitu dengan memberikan bukti empiris bahwa penggunaan teknologi in'ormasi, ketidakpastian lingkungan dan karakteristik %#+ berpengaruh terhadap kinerja manajerial.
3. agi para praktisi (akuntan manajemen! hasil penelitian ini diharapkan memberikan pemahaman bahwa selain memberikan gambaran tentang teknologi in'ormasi dan saling ketergantungan untuk meningkatkan kinerja manajerial maka manajemen perlu mengetahui penggunaan in'ormasi %#+
8
yang dapat digunakan dalampersaingan bisnis yang semakin kompetiti'.
4. +enyediakan in'ormasi yang mungkin dapat diman'aatkan bagi penelitian di bidang akuntansi manajemen di masa yang akan datang.
D. S'"te!at'ka Penl'"an ;ambaran penulisan secara umum diuraikan secara ringkas dalam setiap bab dengan sistematika sebagai berikut6 # 4
6+erupakan bab pendahuluan yang menguraikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, man'aat penelitian dan sistematika penulisan.
# 44
6+erupakan tinjauan pustaka yang berisikan landasan teori, penelitian penelitian sebelumnya, kerangka penelitian dan pengembangan hipotesis.
# 444
6+erupakan bab metodologi penelitian, yang meliputi objek dan sampel penelitian, pengukuran variabel dan pengujian hipotesis.
# 4<
6+erupakan gambaran dari hasil penelitian, yang diperoleh dari analisis data serta pembahasan hasil penelitian untuk tiap variabel yang digunakan pada penelitian.
#<
6+erupakan penutup dari penulisan dalam penelitian ini, yang berisikan kesimpulan dari hasil penelitian, serta keterbatasan dan saran$saran untuk perbaikan pada penelitian$penelitian selanjutnya.
E. TINJAUAN PUSTAKA 1. K'ner$a Mana$er'al Kinerja merupakan suatu hasil yang telah dicapai oleh perusahaan, merupakan suatu proses berkesinambungan yang melibatkan sumber daya manusia untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kinerja diperasionalkan sebagai kinerja perusahaan. 9
Kinerja perusahaan adalah kinerja anggota organisasi dalam kegiatan manajerial yang meliputi 6 perencanaan, investigasi, koordinasi, supervisi, pengaturan sta'', negosiasi dan representasi (:aksmana dan +uslichah, 2002!. Kinerja manajerial adalah ukuran seberapa e'ekti' dan e'esien manajer telah bekerja untuk mencapai tujuan organisasi (%toner, ))2 dalam =adly, 200!. =adly (200! menuliskan kinerja manjerial adalah para individu dalam kegiatan manajerial. Kinerja tersebut meliputi delapan demensi yaitu 6
a. "erencanaan dalam arti kemapuan untuk menentukan tujuan, kebijakan dan tindakan atau pelaksanaan, penjadwalan kerja, penganggaran, merancang prosedur dan pemrograman.
b. 4nvestigasi, yaitu kemampuan mengumpulkan dan menyampaikan in'ormasi untuk mencatat, laporan, mengukur hasil, menentukan persediaan dan analisis pekerjaan .
c. "engkoordinasian, yaitu kemampuan melakukan tukar menukar in'ormasi dengan orang lain dibagian organisasi lain untuk meningkatkan dan menyesuaikan program, memberitahuakan bagian lain, dan hubungan dengan manajer lain.
d. >valuasi, yaitu kemampuan untuk menilai dan mengukur proposal, kinerja yang diamati atau dilaporkan, penilain pegawai, penilaian catatan hasil, penilain laporan keuangan, pemeriksaan produk.
e. "engawasan, yaitu kemampuan untuk mengarahkan,memimpin dan mengembangkan bawahan, membimbing, melatih dan menjelaskan peraturan kerja pada bawahan, memberikan tugas pekerjaan dan menangani bawahan.
f. "eraturan sta'', yaitu kemampuan untuk mempertahankan angkatan kerja dibagian anda, merekrut, mewawancarai dan memilih pegawai bar, menempatkanyan, 10
mempromosikan dan mutasi pegawai.
g. 7egosiasi, yaitu kemampuan dalam melakukan pembelian, penjualan, atau melakukan kontrak untuk barang dan jasa, menghubungkan pemasok, tawar manawar dengan wakil penjual, awar menawar secara kelompok.
h. "erwakilan, yaitu kemampuan dalam menghindari pertemuan$pertemuan dengan perusahaan
lain,
pertemuan
perkumpulan
bisnis,
pidato
untuk
acara$acara
kemasyarakatan, mempromosikan tujuan umum perusahaan. &ari de'inisi diatas dapat kita jelaskan bahwa kinerja manajerial merupakan hasil kerja dari manajer dalam menjalankan kegiatan manajerial dalam mencapai tujuan perusahaan. +enurut ;ovindarajan ()/! kinerja manajerial adalah kemampuan manajemen dalam melakasanakan tanggung jawabnya terhadap kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, pengembangan personel, pencapain anggaran, pengurangan biaya (peningkatan pendapatan!. "enilaian kinerja adalah bagaimana kita menentukan secara periodik e'ektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. ujuan pokok kinerja adalah untuk memotivasi tujuan dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan dengan melalui umpan balik kerja.
2. Karakter'"t'k In&(r!a"' S'"te! Akntan"' Mana$e!en 4n'ormasi diperlukan dalam pengambilan keputusan dan membuat rencana. +anajemen memerlukan in'ormasi yang memadai untuk pengambilan keputusan. 11
4n'ormasi yang memadai adalah in'ormasi yang memiliki karakteristik broad scope, timeliness, aggregation, integration diperlukan manajemen dalam mendukung pengambilan keputusan terbaik. "engambilan keputusan yang baik akan berpengaruh terhadap kinerja manajerial. %istem #kuntansi +anajemen (%#+! merupakan sistem yang dirancang untuk menyediakan in'ormasi bagi manajer. :engkapnya, #tkinson, dkk ())*! dalam &wirandra, (2002! mengemukakan bahwa sistem akuntansi manajemen adalah sistem in'ormasi yang mengumpulkan data operasional dan 'inansial, memprosesnya dan melaporkan kepada pengguna, yaitu para pekerja, manajer dan eksekuti'. &isisi lain, (hia, ))*! mengemukakan bahwa sistem akuntansi manajemen adalah suatu mekanisme kontrol organisasi yang memberikan 'asilitas kontrol melalui pelaporan dan penciptaan yang tampak dalam tindakan dan kinerja serta merupakan alat e'ekti' dalam penyediaan in'ormasi yang berguna dalam memprediksi akibat yang mungkin terjadi dari berbagai alternati' yang dapat dilakukan. %alah satu 'ungsi %#+ adalah sebagai sumber in'ormasi penting yang membantu manajemen mengendalikan akti'itasnya serta mengurangi masalah ketidakpastian lingkungan dalam mencapai tujuan perusahaan. Karakteristik %#+ dibagi menjadi empat bagian yaitu, broad scope, timeliness, agregasi, dan in'ormasi yang terintegrasi (henhall dan +orris, )/!. +enurut :aksmana dan +uslichah (2002! karakteristik %#+ bertindak sebagai variabel antara dalam hubungan antara teknologi in'ormasi, saling ketergantungan dan kinerja manajerial adalah broad scope dan aggregation. henhall dan +orris ()/! mengidenti'ikasi - (empat! karakteristik 12
in'ormasi %#+ yaitu sebagai berikut 6
a. %cope (Ruang lingkup! %cope sistem akuntansi manajemen yang luas memberikan in'ormasi yang berhubungan dengan lingkungan eksternal yang mungkin bersi'at ekonomi seperti total penjualan pasar, atau mungkin juga bersi'at non ekonomi seperti 'aktor democrat, cita rasa konsumen, tindakan para pesaing dan perkembangan teknologi. &isamping itu scope sistem akuntansi manajemen yang luas akan memberikan estimasi tentang kemungkinan terjadinya peristiwa di masa yang akan datang. 4n'ormasi scope dapat mengurangi ketidakpastian dengan menyediakan kombinasi in'ormasi financial dan non financial yang dibutuhkan dan mampu membantu manajer dalam menghasilkan kebijakan yang lebih e'ekti' sehingga hasilnya diharapkan dapat meningkatkan kinerja manajerial.
b. Timeliness (epat waktu! Kemampuan para manajer untuk merespon secara cepat atas suatu peristiwa kemungkinan dipengaruhi oleh timeliness %#+. 4n'ormasi yang timeliness meningkatkan 'asilitas %#+ untuk melaporkan peristiwa paling akhir dan untuk memberikan umpan balik secara cepat terhadap keputusan yang telah dibuat. ?adi timeliness mencakup 'rekwensi pelaporan dan kecepatan pelaporan. 4n'ormasi disajikan tepat waktu (timeliness) artinya in'ormasi tersebut tersedia untuk dijadikan pertimbangan dalam pengembalian keputusan sebelum in'ormasi tersebut kehilangan man'aatnya untuk mempengaruhi keputusan. &engan in'ormasi yang tepat waktu mampu memberikan umpan balik yang cepat terhadap keputusan yang dibuat sehingga dapat membantu kinerja manajer (;ordon dan 7arayan, )-! 13
c. Aggregation (#gregasi! %#+ memberikan in'ormasi dalam berbagai bentuk agregasi yang berkisar dari pemberian bahan dasar, data yang tidak diproses hingga berbagai agregasi berdasarkan periode waktu atau area tertentu misalnya pusat pertanggung jawaban atau 'ungsional. 4n'ormasi aggregation dibutuhkan dalam perusahaan, karena dapat mencegah kemungkinan terjadinya over load in'ormasi. 4n'ormasi yang dapat teragregasi dengan tepat akan memberikan masukan yang dibutuhkan untuk megevaluasi in'ormasi lebih sedikit dibandingkan dengan in'ormasi yang tidak teragregasi. 4n'ormasi yang teragregasi juga menggambarkan area yang menjadi tanggung jawab para manajer, yang sesuai dengan 'ungsinya (henhall dan +orris, )/!. &engan kata lain, in'ormasi teragregasi akan mengakibatkan para manajer menjadi tanggung jawab terhadap area yang menjadi tanggung jawabnya. 3leh karena itu tepat dikatakan jika in'ormasi terintegrasi digunakan untuk proses penilaian
kinerja
manajer.
d. Integration (integrasi! #spek pengendalian suatu organisasi yang penting adalah koordinasi berbagai segmen dalam sub @ sub organisasi. Karakteristik %#+ yang membantu koordinasi mencakup spesi'ikasi target yang menunjukkan pengaruh interaksi segmen dan in'ormasi mengenai pengaruh keputusan pada operasi seluruh sub unit organisasi. hia ())*! menyatakan bahwa in'ormasi yang terintegrasi dari %#+ dapat digunakan sebagai alat koordinasi antar segmen dari subunit dan antar subunit. Kompleksitas dan saling ketergantungan antar subunit akan dire'leksikan dalam 14
in'ormasi yang terintegrasi dari %#+. 4n'ormasi yang terintegrasi akan berman'aat bagi manajer ketika mereka dihadapkan pada kegiatan pembuatan keputusan yang berdampak pada sub$unit lainnya. &engan demikian in'ormasi yang terintegrasi akan memberikan kontribusi pada kinerja manajerial.
3. Ket'%ak)a"t'an L'ngkngan Ketidakpastian lingkungan adalah kondisi lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi operasionalisasi perusahaan. (3tley, )0 dalam &esmiyawati, 200!. "erencanaan yang dilakukan oleh manajer akan menjadi suatu yang problematik dan dalam situasi operasional yang tidak pasti karena kejadian$kejadian dimasa datang tidak dapat diprediksikan. &emikian juga kegiatan kontrol akan terpengaruhi oleh kondisi ketidakpastian tersebut sehingga pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajer pun akan terhambat, sehingga kinerja manajer dianggap tidak e'ekti' dan e'isien. +enurut henhall dan +orris ()/!, ketidakpastian lingkungan merupakan variabel kontektual yang penting karena kondisi tersebut akan membuat perencanaan lebih sulit. %edangkan menurut all, kinerja manajerial itu harus mampu melaksanakan 'ungsi$'ungsi manajemen salah satunya adalah perencanaan. Karena perencanaan merupakan hal yang sangat penting bagi manajer dalam menentukan kebijakan, penjadwalan penggangaran serta rancangan prosedur guna tercapainya
15
tujuan perusahaan. Kekuatan ekonomi menyebabkan terjadinya percepatan perubahan pada lingkungan perusahaan, terbukti pada saat terjadinya krisis ekonomi di 4ndonesia pada tahun ))A dimana banyak perusahaan yang terpaksa harus gulung tikar akibat terpuruknya keadaan perekonomian. Kekacauan serta pertentangan etnis di daerah pada saat itu ikut andil dalam memperburuk perekonomian 4ndonesia. 4ni salah satu contoh kekuatan sosial yang mendorong timbulnya ketidakpastian lingkungan. Ketidakpastian dapat meningkat karena pengaruh beberapa 'aktor antara lain perubahan kebijakan politik dan bisnis, adanya teknologi baru serta perubahan demogra'is. %elain itu, penyebab lain adalah karena menurunkan masa jabatan >3, meningkatnya globalisasi dan perubahan aturanBhukum bisnis. Ketidakpastian lingkungan pertama sekali dipelopori oleh urn dan %talker ()/!. Ketidakpastian lingkungan di de'inisikan (&uncan, )A2 dalam 'adila, 200)! sebagai berikut6
a. Kesenjangan in'ormasi yang meyangkut 'aktor$'aktor lingkungan yang dihubungkan dengan situasi decision making.
b. idak mengetahui outcome dari keputusan yang spesi'ik dalam istilah seberapa banyak organisasi akan merugi jika keputusan tidak benar.
c. Ketidakmampuan untuk menaksir probabilitas dalam berbagai tingkat kepercayaan yang menunjukkan bagaimana 'aktor$'aktor lingkungan sedang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan keputusan unit dalam melakukan 'ungsinya.
16
Ketidakpastian lingkungan mengacu pada persepsi manajer menyangkut 'aktor$'aktor yang berada diluar perusahaan mereka (=adila, 200)!. Ketidakpastian lingkungan merupakan variabel yang penting dalam proses perencanaan dan kontrol. "erencanaan akan menjadi masalah dalam situasi lingkungan yang tidak pasti karena kejadian di masa yang akan datang tidak dapat diprediksi. ;ordon dan 7arayanan ()-! menyatakan pentingnya tipe in'ormasi yang berorientasi kedepan ( future-oriented information! yang ter'okus pada sumber ketidakpastian bagi manajer yang sedang menghadapi ketidakpastian.
4. Tekn(l(g' In&(r!a"' eknologi 4n'ormasi adalah mencakup computer (baik perangkat keras dan lunak!, sebagai peralatan kantor elektronik, perlengkapan pabrik dan telekomunikasi. eknologi 4n'ormasi (4! merupakan 'aktor yang sangat mendukung dalam penerapan sistem in'ormasi yang merupakan suatu solusi bagi manajer untuk memecahkan permasalahan manajemen yang timbul. eknologi in'ormasi mencakup computer (baik perangkat keras dan perangkat lunak!. "erkembangan teknologi in'ormasi yang pesat menyebabkan perubahan besar di berbagai perusahaan sehingga mempengaruhi kinerja manajerial. ujuan pokok dari teknologi in'ormasi adalah mengelolah data untuk menghasilkan in'ormasi (?ogiyanto, 200*6 -!, oleh karena itu teknologi in'ormasi merupakan alat yang membantu kinerja manajer untuk mendapatkan in'ormasi baik in'ormasi eksternal maupun in'ormasi internal, sehingga memudahkan manajer dalam membuat keputusan guna mencapai tujuan perusahaan.
17
+enuju era globalisasi para manajer dalam pengambilan keputusan (decision making ! tertentu untuk pengembangan solusi yang baru maupun perubahannya akan digantikan oleh peranan %istem 4n'ormasi (%4! yang didukung oleh 4 yang tepat guna. %alah satu modal yang harus ditingkatkan untuk menghadapi hal tersebut adalah e'ekti'itas peman'aatan 4. eknologi in'ormasi dapat dide'inisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya. %elanjutnya, teknologi in'ormasi dipakai dalam sistem in'ormasi organisasi untuk menyediakan in'ormasi bagi para pemakai dalam rangka pengambilan keputusan (:aksmana dan +uslichah, 2002!. Ta*el + Kateg(r' Pe!r("e"an In&(r!a"' %an Alat TI Tgaa" Pe!r("e"an In&(r!a"'
+enangkap in'ormasi
Keterangan
Alat TI
+emperoleh in'ormasi padaeknologi input, misalnya6 titik asalnya Mouse, Bar code reader, eyboard.
+enyampaikan in'ormasi +enyajikan in'ormasi dalameknologi output, bentuk yang paling berguna misalnya6 !creen, "rinter, !peaker +enciptakan in'ormasi +emproses in'ormasi untuk eknologi software, memperoleh in'ormasi baru misalnya6#ord processing, "ayroll, $%pert system +enyimpan in'ormasi +enyimpan in'ormasi untuk eknologi penyimpanan, penggunaan waktu yang akanmisalnya6 &ard disk, dating '(om,Tape +engkomunikasikan +enyampaikan in'ormasi keeknologi telekomunikasi, 4n'ormasi orang lain atau ke lokasi lain misalnya6 Modem, !atellite
18
( %umber6 #rsono :aksamana dan +uslichah, 2002!
5. Re'e- Penel't'an Ter%a#l "enelitian tentang "engaruh Karakteristik 4n'ormasi %istem #kuntansi +anajemen, Ketidakpastian :ingkungan, dan eknologi 4n'ormasi terhadap Kinerja +anajerial telah dilakukan oleh analisis terdahulu. erbagai point penting hasil penelitian mereka dapat dijadikan acuan atau sebagai perbandingan hasil mengenai "engaruh Karakteristik 4n'ormasi %istem #kuntansi +anajemen, Ketidakpastian :ingkungan, dan eknologi 4n'ormasi terhadap Kinerja +anajerial untuk mengetahui tingkat kekonsistenan penelitian tersebut. Ta*el . Da&tar Na!a Penel't' Ter%a#l %an Ha"'l Penel't'an Penel't' Ta#n Sa!)el #rsono :aksamana 2002 0 +anajer dan muclichah. &iperusahaan +anu'aktur di ?awa imur
Rustiana
2002
Ha"'l 4 erpengaruh "ositi' idak :angsung erhadap Kinerja +anajerial +elalui %#+ %cope
A) +anajer yang %udah #da "engaruh 4nteraksi erda'tar pada >? #ntara ingkat &esentralisasi, roadscope C #ggregat dan ingkat ">U erhadap Kinerja +anajerial.
19
1ubiharto
2005
A2 +anajer "erusahaan $Ketidakpastian :ingkungan "erbankan di 4ndonesia dan %trategi isnis &ihubungkan %ecara :angsung dengan Kinerja +anajerial +enujukan "engaruh yang idak %igni'ikan $Karakteristik %#+ erpengaruh "ositi' erhadap Kinerja +anajerial %utapa 2005 /* +anajer "roduki dan 4n'ormasi %#+ , "emasaran &iperusahaan &esentralisasi dan +anu'aktur di ?awa Ketidakpatian :ingkungan engah erhadap Kinerja +anajerial erpengaruh "ositi' Ri8ka =adila 200 52 +anajer di$ %#+ +empengaruhi "erusahaan "erbankan Kinerja 3rganisasi %ecara "ekanbaru %igni'ikan $4nteraksi Karakteristik %#+ dengan Ketidakpastian :ingkungan dan &esentralisasi idak +empengaruhi Kinerja 3rganisasi &wirandara 2002 02 +anajer =ungsional&esentralisasi C #gregat dari *0 otel di ali 4n'ormasi yang inggi erpengaruh 7egati' erhadap Kinerja +anajer yang +emiliki Ketidakpastian :ingkungan inggi +aupun Rendah =a8li %yam dan 200/ 5 +anajer "erusahaan %#+ erhubungan "ositi' :ilis +aryasih +anu'aktur di dan %igni'ikan erhadap :hokseumawe Kinerja 3rganisasi yang &imediasi oleh "ersepsi Ketidakpastian :ingkungan dan &esentralisasi
20
4mron
%aputra
2005
200
5* &irektur Utama di "erusahaan &aerah #ir +inum di "rovinsi ?awa engah
"erusahaan elekomunikasi di ?akarta
Ketidakpastian :ingkungan dan Kinerja Unit isnis %trategis +elalui ingkat "enggunaan 4n'ormasi %#+ erpengaruh yang idak :angsung yang %igni'ikan %#+ dan 4 erpengaruh "ositi' dan %igni'ikan erhadap Kinerja +anajerial
F. KERANGKA PEMIKIRAN 1. Pengar# Karakter'"t'k In&(r!a"' S'"te! Akntan"' Mana$e!en ter#a%a) K'ner$a Mana$er'al
4n'ormasi diperlukan dalam pengambilan keputusan dan membuat rencana. +anajemen memerlukan in'ormasi yang memadai untuk pengambilan keputusan. 4n'ormasi yang memadai adalah in'ormasi yang memiliki karakteristik broad scope, timeliness, aggregation, integration diperlukan manajemen dalam mendukung pengambilan keputusan terbaik. "engambilan keputusan yang baik akan berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Karakteristik
in'ormasi
akuntansi
manajemen
mempengaruhi
kinerja
manajerial dalam memberikan keputusan. Karakteristik broad scope memberikan in'romasi tentang 'aktor$'aktor eksternal maupun internal perusahaan, in'ormasi ekonomi dan non$ ekonomi, estimasi kejadian di masa mendatang. 4n'ormasi broad scope dapat mengurangi ketidakpastian dengan menyediakan kombinasi in'ormasi financial dan non financial yang dibutuhkan dan mampu membantu manajer dalam menghasilkan kebijakan yang lebih e'ekti' sehingga hasilnya diharapkan dapat meningkatkan kinerja manajerial. %oobaroyen dan "oorundersing (200! telah meneliti A* perusahaan 21
manu'aktur di +auritius, menyatakan bahwa karakteristik sistem akuntansi manajemen
broad scope, timeliness, aggregation, dan integritas menunjukan
hubungan yang positi' terhadap kinerja manajerial. 1ulita (200)! menguji pengaruh karakteristik sistem akuntansi manajemen broad scope, timeliness, aggregation, dan integration terhadap kinerja manajerial yang menunjukkan hubungan positi' antara kedua variabel. elah menguji 5 diperusahaan perbankan yang ada dipekanbaru. +aharani (20! menyatakan bahwa kiarakteristik %#+ broad scope, timeliness, aggregation, dan integritas berpengaruh positi' terhadap kinerja manajerial. dengan A* sampel perusahaan perbankan di jawa tengah.
2. Pengar# Ket'%ak)a"t'an L'ngkngan Ter#a%a) K'ner$a Mana$er'al Ketidakpastian adalah suatu kekuatan pendorong yang dapat mempengaruhi banyak keputusan organisasi (;ri''in,20026 !, jika seorang manajer tidak bisa menghadapi ketidakpastian dengan bijak maka semua keputusan yang dibuat akan membuat aktivitas perusahaan terhambat sehingga kinerja manajer dianggap tidak e'ekti' dan e'isien. +enurut 3jibolade, #rowomole, dan
3jikutu
(200!,
ketidakpastian
lingkungan adalah ketidakmampuan individu memprediksi lingkungan organisasi yang secara akurat, karena kurangnya in'ormasi atau ketidakmampuan untuk membedakan antara data yang relevan dengan data yang tidak relevan. 3leh karena itu Ketidakpastian ini membuat manajer sulit melaksanakan 'ungsi$'ungsi manajerial secara maksimal untuk mencapai tujuan perusahaan karena kurangnya in'ormasi.
22
Rustiana (2002! telah menguji di A) perusahaan yang terda'tar di >?. 1ang menyatakan bahwa ketidakpastian lingkungan itu berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Ketidakpastian lingkungan berpengaruh terhadap kinerja manajerial pengujian ini dilakukan oleh &wirandra (2002! di *0 hotel berbintang di ali. &an %utapa (2005! juga menyimpulkan hal yang sama seperti Rustiana (2002! dan &wirandra (2002! bahwa ketidakpastian lingkungan berpengaruh terhadap kinerja manajerial. +elakukan penelitian pada /* sampel di perusahaan manu'aktur di ?awa engah.
3. Pengar# Tekn(l(g' In&(r!a"' Ter#a%a) K'ner$a Mana$er'al "enggunaan
teknologi
in'ormasi
telah
membantu
manajer
untuk
menghilangkan gangguan$gangguan yang terjadi pada komunikasi antara manajer dan pihak lain (+cleod &an %chell, 2006 5! dapat disimpulkan bahwa teknologi in'ormasi pada saat ini telah membantu manajer dalam mendapatkan in'ormasi sehingga membuat kinerja manajer lebih e'ekti'. ujuan pokok dari teknologi in'ormasi adalah mengelolah data untuk menghasilkan in'ormasi (?ogiyanto, 200*6 -!, oleh karena itu teknologi in'ormasi merupakan alat yang membantu manajer untuk mendapatkan in'ormasi baik in'ormasi eksternal maupun in'ormasi internal, sehingga memudahkan kinerja manajer dalam membuat keputusan guna mencapai tujuan perusahaan. %aputra (200! melakukan penelitian terhadap manajer dan supervisor yang ada pada ". >:K3+ bk. &an hasilnya menunjukan bahwa teknologi in'ormasi
23
berpengaruh terhadap kinerja manajerial. +asruroh (200)! melakukan penelitian terhadap "+ D&>:# 4R#E dengan populasi yang digunakan adalah manajer tingkat atas, manajer tingkat menengah dan manajer tingkat bawah yang berjumlah A/ orang. +enyimpulakan bahwa teknologi in'ormasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Ga!*ar II/+ M(%el Penel't'an
0ar'a*le In%e)en%en
0ar'a*el De)en%en
Karakteristik 4n'ormasi %#+
Ketidakpastian :ingkungan
Kinerja +anajerial 1
eknologi PENELITIAN G. HIPOTESIS 4n'ormasi
6 erdapat pengaruh positi' antara Karakteristik %istem #kuntansi +anajemen terhadap Kinerja +anajerial.
2
6 erdapat pengaruh positi' antara Ketidakpastian :ingkungan terhadap Kinerja +anajerial
5
6 erdapat pengaruh positi' antara eknologi 4n'ormasi terhadap Kinerja +anajerial
H. POPULASI DAN SAMPEL
24
"opulasi adalah keseluruhan karakteristik atau hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian. "opulasi dapat diartikan sebagai sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (4ndriantoro, 2002!. %edangkan sampel adalah bagian dari populasi yang berisi anggota terpilih. "opulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manu'aktur yang ada di "ropinsi Riau dan Kepulauan Riau. "emilihan perusahaan manu'aktur ini karena masih sedikit peneliti yang meneliti khususnya perusahaan manu'aktur di "ropinsi Riau dan Kepulauan Riau, selain itu karakteristik sistem akuntansi manajemen, ketidakpastian lingkungan dan teknologi in'ormasi juga merupakan hal$ hal yang harus diperhatikan untuk mencapai tujuan perusahaan. "emilihan sampel diambil dari data perusahaan manu'aktur yang ada di "ropinsi Riau dan Kepulauan Riau yang ada di &inas "erdagangan dan "erindustrian. 2 perusahaan manu'aktur yang digunakan untuk sampel.
I. JENIS DAN SUMBER DATA ?enis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data subjek ( self report data!. ?enis data penelitian ini berupa sikap, opini, pengalaman atau karakteristik seseorang yang menjadi subjek penelitan (responden!, (4ndriantoro, 2002! %umber data penelitian ini adalah data primer yaitu sumber data penelitian yang di peroleh langsung dari sumber asli yang tidak melalui media perantara (4ndriantoro, 2002!. +etode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu menggunakan kuisoner secara keseluruhan untuk satu perusahaan.
25
"engumpulan
data
dilakukan
dengan
metode
survey,
yaitu
dengan
mengantarkan kuesioner secara langsung dan menggunakan jasa pos kepada manajer pemasaran, manajer keuangan, manajer operasional dan manajer produksi masing$ masing perusahaan dan memberi perangko balasan. Untuk memastikan apakah kuesioner sudah diisi atau belum maka akan dihubungi via telepon. Kuesioner dirancang secara jelas dan ringkas yang disertai dengan penjelasan$ penjelasan sehingga memudahkan responden untuk menjawab pertanyaan$pertanyaan dalam kuesioner tersebut. Kuesioner yang dikirim disertai surat permohonan pengisian kuesioner serta penjelasan mengenai tujuan penelitian.
J. 0ARIABEL PENELITIAN
K. PENGUKURAN 0ARIABEL 1. K'ner$a Mana$er'al
26
menggunakan instrumen self-rating yang dikembangkan oleh +ahoney, ?erdee, dan arroll ()/5! dan digunakan oleh banyak peneliti. "ara responden diminta untuk menilai kinerja mereka dibandingkan dengan rata$rata kinerja rekan mereka dengan menggunakan skala likert satu sampai dengan tujuh. 4nstrumen ini terdiri atas delapan dimensi kinerja personel staffing, planning, supervising, representing, investigating, coordinating, negotiating, evaluating dan satu dimensi kinerja secara keseluruhan.
2. Karakter'"t'k In&(r!a"' S'"te! Akntan"' Mana$e!en Karakteristik in'ormasi sistem akuntansi manajemen diukur guna mengetahui sejauh mana pengaruh karakteristik sistem akuntansi manajemen dalam pencapaian tujuan perusahaan. Karakteristik in'ormasi sistem akuntansi manajemen diukur dengan insrumen yang dikembangkan oleh henhall dan +orris ()/! dan telah digunakan oleh %oobaroyen dan "oorundersing (200! dan 1ulita (200)!. 4nstrument tersebut terdiri dari atas ) butir pertanyaan mengenai in'ormasi %#+ yang bersi'at scope,
timeliness,
aggregation,
dan
integration.
Responden
diminta
untuk
menunjukkan seberapa penting in'ormasi sistem akuntansi manajemen digunakan untuk pembuatan keputusan sehari$hari dalam perusahaan dengan memilih skala sampai A. jika karakteristik in'ormasi sistem akuntansi manajemen dianggap tidak penting dalam pembuatan keputusan sehari$hari dinyatakan dengan skala rendah, dan jika sangat penting maka dinyatakan dengan skala tinggi. 1/ Ket'%ak)a"t'an L'ngkngan
Ketidakpastian lingkungan dinilai dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh ;ordon dan 7arayanan ()-!. 4nstrumen ini juga digunakan
27
oleh =adila (200)! dan peneliti lainya. 4nstrumen tersebut terdiri dari A item pertanyaan
yang
didesain
untuk
mengukur
persepsi
responden
mengenai
predictability dan stability dalam berbagai aspek industri perusahaan
responden
diantaranya dalan bidang ekonomi, hukum, politik, teknologi, persaingan, pelanggan, serta lingkungan industri. Responden diminta untuk memilih skala sampai dengan A. ?awaban responden digunakan untuk menentukan apakah tingkat ketidakpastian lingkungan yang dihadapi perusahaan rendah (skala
rendah!
atau tingkat
ketidakpastian lingkungan yang dihadapi perusahaan responden tinggi (skala tinggi!. 2/
Tekn(l(g' In&(r!a"'
eknologi in'ormasi untuk
menangkap,
dioperasionalkan sebagai teknologi yang digunakan
menyampaikan,
menciptakan,
menyimpan
dan
mengkomunikasikan in'ormasi. aag dan ummings ())! dalam #rsono dan +uslichah (2002!, mende'inisikan teknologi in'ormasi sebagai alat berbasis komputer yang digunakan orang untuk bekerja dengan in'ormasi dan mendukung in'ormasi dan kebutuhan pemrosesan in'ormasi dari suatu organisasi.
L. PENGUJIAN DATA Ketepatan pengujian suatu hipotesis tentang hubungan vaariabel penelitian
28
sangat tergantung pada suatu kualitas data yang diapaki dalam pengujisn tersebut. +enurut 4ndriantoro dan bambang (200/! suatu penelitian akan menghasilakn kesimpulan yang bias jika datanya kurang valid dan reliable. %edangkan kualitas data penelitian ditentukan oleh kualitas instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data.
1. U$' 0al'%'ta" Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu koesioner. %uatu kuisoner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisoner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisoner tersebut/ ila skala pengukuran tidak valid maka ia tidak berman'aat bagi peneliti karena tidak mengukur atau melakukan apa yang seharusnya dilakukan (;ho8ali, 200A!. &alam penelitian ini untuk mengukur validitas di gunakan koe'isien cronbac* alp*a untuk mengestimasi validitas setiap skala (indikator observarian!. "engujian validitas menggunakan teknik corrected item-total correlation, yaitu dengan cara pengkorelasian skor tiap item dengan skor totalnya. Kriteria valid atau tidak valid adalah bila korelasi r hitung kurang dari nilai r table dengan tingkat signi'ikansi a G * H, berarti butir pertanyaan tidak valid.
2. U$' Rel'a*'l'ta" Uji reliabilitas di gunakan untuk mengukur suatu kuisoner yang merupakan indikator dari variable atau kontruk. %uatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (;ho8ali, 200A!. "engujian reliabilitas dilakukan secara statistik yaitu dengan menghitung 29
besarnya ronbachIs #lpha dengan bantuan %"%% *. ?ika koe'isien alpha yang dihasilkan lebih besar dari 0.0/ maka instrumen tersebut dikatakan reliabel. %ebaliknya jika koe'isien alpha rendah dari 0.0/ maka instrumen tersebut dikatakan tidak reliabel (;ho8ali, 200A!.
M. ANALISIS DATA %etelah data yang didapat dianggap valid dan reliable, maka langkah selanjutnya
adalah
menganalisis
data.
#nalisis
menggunakan alat bantu so'tware %"%% .
data
dalam
penelitian
ini
%eluruh data yang sudah terkumpul
ditabulasi sesuai dengan masing @ masing variable yang digunakan dalam penelitian ini. %elanjutnya dilakukan pengujian hipotesis deng an menggunakan rumus statistika.
1. Anal'"'" Regre"' Bergan%a +etode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda yang digunakan untuk mengukur hubungan antara variable independen (karakteristik sistem akuntansi manajemen, ketidakpastian lingkungan, dan teknologi in'ormasi ! dengan variabel dependen (kinerja manajerial!. Untuk menguji hipotesis di atas, digunakan model sebagai berikut 6 Y = a + b1 X 1 + b2 X 2 + b3 X 3 + e
Keterangan 6 1
G Kinerja +anajerial
a
G Konstanta
b, b2, b5
G Koe'isien Regresi
30
F
G Karakteristik %istem #kuntansi +anajemen
F2
G Ketidakpastian :ingkungan
F5
G eknologi 4n'ormasi
e
G %tandar >rror
%tandar error (e! merupakan variabel acak dan mempunyai distribusi probabilitas. %tandar error (e! mewakili semua 'aktor yang mempunyai pengaruh terhadap 1 tetapi tidak dimasukan dalam persamaan. &ari uji regresi yang dilakukan, akan diperoleh nilai R adalah menunjukkan korelasi antara dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen. 7ilai R adalah antara 0 sampai dengan pedoman untuk menentukan interpretasi koe'isien korelasi sebagai berikut6
− 0,00 @ 0,))
6 sangat rendah
− 0,20 @ 0,5))
6 rendah
− 0,-0 @ 0,**)
6 sedang
− 0,/0 @ 0,A))
6 kuat
− 0,0 @ ,000
6 sangat kuat.
%edangkan nilai R %Juare merupakan koe'isien determinasi. 7ilai ini digunakan untuk mengukur proporsi sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
2. Peng$'an N(r!al'ta" Data
31
Uji normalitas digunakan ntuk mendeteksi normalitas data yang digunakan dalam pengujian hipotesis. ujuan dari uji normalitas adalah menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu mempunyai distribusi normal atau mendekati normal (;ho8ali,200A60!.
3. Peng$'an A"!"' Kla"'k a. Uji Hteteroskedastisitas "engujian eteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain
(;ho8ali,
200A6
0*!.
+odel regresi
yang baik
adalah yang
omoskesdatisitas atau tidak terjadi eterokedastisitas. Untuk memenuhi asumsi homokedastisitas, maka perlu diuji apakah ada gejala heterokedastisitas atau tidak. ara menguji ada tidaknya heteroskedastisitas, yaitu dengan menggunakan analisis grafik scatterplot. "engujian scatterplot, model regresi yang tidak terjadi heteroskedastisitas harus memenuhi syarat sebagai berikut 6
− ?ika ada pola tertentu, seperti titik$titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur
(bergelombang,
melebar
kemungkinan
mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
32
menyempit!,
maka
− ?ika tidak ada pola yang jelas serta titik$titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu 1, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
b. Asumsi Autokorelasi "engujian autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan penggangu pada periode t$ (sebelumnya!. +odel regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi (;ho8ali, 200A!. Untuk menguji ada atau tidaknya autokorelasi dilakukan dengan tes statistik &urbin Latson, dari tabel &urbin Latson, akan didapatkan nilai kritis d: dan dU.
− ipotesis o tidak terdapat autokorelasi positi', jika 0 d d: berarti pengujian di tolak
− ipotesis o tidak terdapat autokorelasi positi', jika d:MdMdU berarti pengujian tidak meyakinkan.
− ipotesis o tidak terdapat korelasi negati', jika - @ d: d - berarti pengujian di tolak.
− ipotesis o tidak terdapat korelasi negati',
jika - @ dU Md M-$d: berarti
pengujian tidak meyakinkan. ipotesis o tidak terdapat autokorelasi positi' maupun negati', jika dU d-$dU berarti tidak di tolak. +aka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat o yang menyatakan bahwa tidak terdapat autokorelasi positi' maupun negati' yang artinya tidak terdapat autokorelasi.
c. Asumsi Multikolinearitas
33
"engujian multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas (independen!. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas adalah dengan melihat nilai tolerance dan nilai variance in'lation 'actor (<4=!. %esungguhnya multikolinearitas tetap ada pada setiap variable independen, hanya saja harus dipastikan apakah multikolinearitas yang ada masih dalam batas penerimaan atau tidak. Untuk mengujinya dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat nilai
4. U$' G((%ne"" O& F't Untuk melakukan uji ketepatan model goodness of fit) digunakan uji =. +odel persamaan regresi dinyatakan baik good of fit), jika = hitung N = tabel, dan +odel persamaan regresi dinyatakan jelek bad of fit) jika = hitung M = tabel. Uji = dilakukan untuk menguji apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama$sama terhadap variabel dependen atau terikat (;ho8ali, 200*!. ?ika uji = telah diperoleh, maka kita
34
juga akan dapat memperoleh nilai = hitung kemudian membandingkan dengan = tabel pada tara' nyata (level o' signi'ikan! *H dengan ketentuan6 $
ila =
N =
hitung
, maka 0 ditolak dan diterima, yang artinya variabel bebas
tabel
secara serentak (simultan! berpengaruh terhadap variabel terikat. $
ila =
=
hitung
, maka 0 diterima dan ditolak, yang artinya variabel bebas
tabel
secara serentak (simultan! tidak berpengaruh terhadap variabel terikat. %etelah diketahui adanya pengaruh variabel$variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama$sama, selanjutnya perlu diketahui apakah semua variabel independen secara parsial berpengaruh signi'ikan terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui hal itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan uji statistik t.
5.
Peng$'an H')(te"'"
"engujian dilakukan dengan dua arah (two tails! dengan tingkat keyakinan )*H dan dilakukan uji tingkat signi'ikasi pengaruh hubungan variabel independen secara individual terhadap variabel dependen, dimana tingkat signi'ikasi ditentukan sebesar *H dan degree o' 'reedom (d'! G n$k$ 6 OB2. #pabila t hitung N t tabel maka a diterima dan 0 ditolak, dengan kata lain variabel independen secara individual memiliki pengaruh yang signi'ikan terhadap variabel dependen. egitu juga sebaliknya t hitung t tabel maka 0 diterima dan a ditolak. "engujian dilakukan dengan menggunakan signi'ikan level 0,0* (a G *H!. ?ika nilai signi'ikan N 0,0* maka hipotesis ditolak (koe'isien regresi tidak signi'ikan!. 4ni berarti bahwa secara persial variabel independen tersebut tidak mempunyai pengaruh
35
yang signi'ikan terhadap variabel dependen. &a sebaliknya, jika nilai signi'ikan 0,0* maka hipotesis diterima (koe'isien regresi tidak signi'ikan!. 4ni berarti bahwa secara persial variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang signi'ikan terhadap variabel dependen. "engujian hipotesis pertama yaitu menguji pengaruh karakteristik sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial, dengan kriteria6 0
6
idak terdapat pengaruh karakteritik sistem akuntansi manajemen terhadap
kinerja manajerial 6 erdapat pengaruh karakteritik sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial "engujian hipotesis kedua yaitu menguji pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial, dengan kriteria6 0
6
idak terdapat pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial.
6 erdapat pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial. %edangkan hipotesis ketiga menguji pengaruh teknologi in'ormasi terhadap kinerja manajerial, dengan kriteria6 0 6 idak terdapat pengaruh teknologi in'ormasi terhadap kinerja manajerial. 6 erdapat pengaruh teknologi in'ormasi terhadap kinerja manajerial.
36
DAFTAR PUSTAKA
#jibolade, %.3., #rowornole, %.%.#., 3jikutu, R.K. 200. D Management Accounting !ystems, "erceived $nvironmental +ncertainty And 'ompanies "erformance In /egeria0. 4nternasional ?ournal 3' #cademic Research.
37
"erformance A !ingapore !tudy0. ?ournal 4' issiness =inance #nd #ccounting, %eptember, "p. @ 50. &arsa, ica. 20. D "engaru* !ystem "engukuran inera, eelasan "eran (an "emberdayaan "sikologis Ter*adap inera Manaerial0. %kripsi Universitas Riau. &windra, 2002. D "engaru* Interaksi etidak "astian 3ingkungan (an !trategi Bisnis ,(esentralisasi (an Akregrat Informasi Akuntasi Manaemen Ter*adap inera Manaerial0. ?ournal. >jornal Unut. #c. #dB #bstrakB &windra. "d'. &esminawati, 200. D "engaru* (esentralisasi, etidakpastian 3ingkungan (an !istem Akuntasi Manaemen Ter*adap inera Manaerial0. "ekbis ?urnal. konomi Universitas Riau.. =adly, 7ur, =. 200. D pengaruh sistem pengukuran kinerja komprehensi' terhadap kinerja manajerial dengan kejelasan peran dan komitmen organisasi sebagai variable intervening 6 studi pada perusahaan manu'aktur di Riau dan kepulauan RiauE. %kripsi Universitas Riau. =adila, Ri8ka. 200). D "engaru* arakteristik Informasi !item Akuntasi Manaemen etidak "astian 3ingkungan (an (esentralisasi Ter*adap inera 1rganisasi0. Universitas Riau. ;ri''in, Ricky, L. 2002. D ManaemenE, >disi Ketujuh. >rlangga, jakarta ;ovindarajan, <. )/.E Impact 1f "articipation In T*e Budgetary "rocess 1n Management Attitudes And "erformance 5 +niversalistic And 'ontingency "erspectives. &ecision %ciences6 -)/$*/ ;ordon, :.#. and 7arayanan, <. K. )-. D Management Accounting !ystems, "erceived $nvironmental +ncertainty And 1rgani2ation !tructure An $mpirical Investigation0. #ccounting, 3rgani8ations #nd %ociety,
38
4mron, +och. 2005.D "engaru* etidak "astian 3ingkungan (an !trategi Bisnis Ter*adap &ubungan Antara arakteristik Informasi !istem Akuntansi Manaemen Broadscope (engan inera +nit Bisnis0. %trategis. Universitas &iponegoro %emarang. ?ogiyanto, +. 200*. D Analisis (an (esain !ystem Informasi, "endekatan !truktur , Teori (an "raktik Aplikasi BisnisE. "enerbit #ndi, 1ogyakarta. :aksaman, #rsono &an +uslihah 2002. D "engaru* Teknologi Informasi !aling etergantungan, arakteristik !istem Akuntasi Manaemen Ter*adap inera Manaeria03. ?urnal #kuntansi &an Keuangan mpat, ?akarta +ia, :. and henhall, R,. ))-. DT*e usefulness of management accounting system, functional differentiation and managerial effectiveness. Accounting E, 3rgani8ations and society, vol. ), no. , pp. $). Risa, &wita, +. 20. D pengaru* partisipasi anggaran, ob relevant information dan komitmen organisasi ter*adap kinera manaerial E. %kripsi Universitas Riau. Rustiana. 2002. D "engaru* !ystem Akuntansi Manaemen, (esentralisasi (an "erceived $nvironmental +ncertainty "$+) Ter*adap inera Manaerial T*ree #ay Interaction0. ?urnal Riset >konomi &an +anajemen.
39
%oobaroyen, . and "oorundersing, . 200. D T*e affectiveness of management accounting systems evidence from functional managers in a deveroping country0. ?ournal managerial auditing, vol. 25. 7o. 2. pp. A$2). %utapa, 2005. D "engaru* !istem Akuntasi Manaemen, etidak "astian 3ingkungan, (an (esentralisasi Ter*adap inera Manaeria03. Universitas &iponegoro, %emarang 1ubiharto, 2005. D "engaru* etidak "astian 3ingkungan (an !trategi Bisnis Ter*adap inera Manaerial (engan arakteristik Akuntasi Manaemen !ebagai 4ariabel Intervening0. Universitas &iponegoro, %emarang. 1ulita, engku, . 200). D ubungan &esentralisasi &engan Kinerja +anajerial 3leh %istem #kuntansi +anajemenE. %kripsi Universitas Riau. .
KUISONER PENGUKURAN KINERJA MANAJERIAL
apak B ibu dimohon untuk mengukur kinerja apak B 4bu sendiri pada setiap bidang tugas yang tersebut dalam da'tar pertanyaan di bawah ini dengan cara member tanda silang pada skor jawaban dengan keterangan sebagai berikut6 G &ibawah Rata$rata 2 G 7etral B %edang 5 G &iatas Rata$rata erikut ini da'tar pernyataan yang melukiskan tugas apak B 4bu yang perlu diberikan nilai (score!6 N( Pern3ataan Ja-a*an Perencanaan +enentukan tujuan, kebijakan dan tindakan B pelaksanaan, penjadwalan 2 5 kerja, penganggaran, perancangan prosedur, pemograman. Investiasi 2 2 5
40
5
-
*
/
A
)
+engumpulkan dan menyampaikan in'ormasi untuk catatan, laporan dan rekening, mengukur hasil, menentukan persediaan, analisis pekerjaan. Penkoordinasian ukar menukar in'ormasi dengan orang dibagian organisasi yang lain untuk mengkaitkan dan menyesuaikan program, memberitahu bagian lain, hubungan dengan manajer lain. !valuasi +enilai dan mengukur proposal, kinerja yang diamati atau dilaporkan, penilaian pegawai, penilaian catatan hasil, penilaian laporan keuangan, pemeriksaan produk. Pena"asan +engarahkan, memimpin dan mengembangkan bawahan, membimbing, melatih dan menjelaskan peraturan kerja pada bawahan, memberikan tugas pekerjaan dan menangani keluhan. Pemili#an sta$ +empertahankan angkatan kerja, merekrut, mewawancarai dan memilih pegawai baru, menempatkan, mempromosikan dan memutasi pegawai. %eosiasi "embelian, penjualan atau melakukan kontrak untuk barang dan jasa, menghubungi pemaso, tawar menawar dengan mewakili penjual, tawar menawar secara kelompok. Per"akilan +enghadiri pertemuan dengan perusahaan lain, pertemuan perkumpulan bisnis, pidato untuk acara kemasyarakatan, pendekatan ke masyarakat, mempromosikan tujuan umum perusahaan. Kinerja secara keseluruhan.
2
5
2
5
2
5
2
5
2
5
2
5
2
5
KUESONER PENGUKURAN SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN
+ohon ditunjukan seberapa penting karakteristik in'ormasi dibawah ini dalam pembuatan keputusan didivisi apakB4bu dengan memberikan tanda silang (F! pada salah satu nomor
dengan keterangan jawaban sebagai berikut6 G %angat idak "enting
-G 7etra
2G idak "enting
*G %edikit "enting
5G %edikit idak "enting
/G "enting
AG %angat "enting
Pern3ataan N( Ja-a* 4n'ormasi yang berhubungan dengan kejadian masa yang akan 2 5 - * / A datang. 4n'ormasi tentang perhitungan kemungkinan terjadinya suatu 2
5
peristiwa dimasa yang akan datang (misal 6 estimasi 2 5 - * / A pro'itabilitas ! 4n'ormasi non ekonomis, misalnya selera pelangan, sikap 2 5 - * / A
41
*
karyawan, relasi kerja, sikap pemerintah dan ancaman pesaing. 4n'ormasi 'aktor 'aktor eksternal perusahaan seperti 6 kondisi 2 5 - * / A ekonomi, pertumbuhan penduduk, perkebangan teknologi. 4n'ormasi non 'inansial yang berkaitan d engan bidang bidang
berikut ini6 a. 4n'ormasi produksi seperti tingkat output, e'isiensi mesin,
/ A ) 0 2 5
*
tingkat kerusakan produk, absensi karyawan b. 4n'ormasi pasar sseperti pangsa pasar, pertumbuhan dan sebagainya. 4n'ormasi yang dibutuhkan tersedia seketika ketika diminta. 4n'ormasi yang diberikan kepada anda secara otomatis melalui sistem in'ormasi atau segera setelah selesai diproses. :aporan sering disediakan secara sistematis dan teratur, misal6 laporan harian, laporan mingguan . idak dapat penundaan waktu antara kejadian yang terjadi dengan penyampaian laporan in'ormasi yang rele'an kepada saya. 4n'ormasi disediakan pada bagian bagian atau wilayah wilayah 'ungsional yang berlainan dalam perusahaan saya, seperti pemasaran dan produksi, pusat biaya atau biaya laba. 4n'ormasi tentang dampak kejadian pada priode tertentu (misal6 rangkuman in'ormasi perbulan B kuartalB tahunan, trend, perbandingan dan lain lain ! 4n'ormasi yang menunjukan pengaruh kejadian pada 'ungsi yang berbeda, misalnya 6 pemasaran atau produksi berkaitan dengan kegiatan atau tugas tertentu saya. 4n'ormasi tentang dampak kegiatan bagian lain (dalam perusahaan saya! terhadap ringkasan laporan seperti pro'it, biaya, pajak untuk 6 a. agian saya b. "erusahaan secara keseluruhan 4n'ormasi dalam bentuk yang memungkinkan saya melakukan analisa sensiti'itas. 4n'ormasi yang disajikan dalam bentuk yang sesuai denga n
model keputusan saya, seperti6 a. #nalisa aliran kas b. #nalisa kenaikan laba c. #nalisa persediaan d. #nalisa kebijakan kredit / A )
2 5 - * / A
2 5 - * / A 2 5 - * / A 2 5 - * / A 2 5 - * / A 2 5 - * / A
2 5 - * / A
2 5 - * / A
2 5 - * / A
2 5 - * / A
2 5 - * / A
iaya dipisahkan kedalam komponen biaya variable dan biaya tetap. 4n'ormasi tentang dampak keputusan saya pada seluruh departemen, dan pengaruh keputusan pihak lain pada wilayah tanggung jawab saya. 4n'ormasi tentang target realistis dan akurat bagi kegiatan seluruh seksi dalam departemen saya. 4n'ormasi yang berkaitan dengan dampak yang ditimkbulkan oleh
42
2 5 - * / A 2 5 - * / A 2 5 - * / A 2 5 - * / A
keputusan saya terhadap kinerja departemen saya.
KUESONER PENGUKURAN TEKNOLOGI INFORMASI
erikut adalah pernyataan yang berhubungan dengan "engaruh eknologi 4n'ormasi. erilah pendapat apakB4bu sejauh mana setuju dengan pernyataan dibawah ini dengan memberi tan%a "'lang 456 pada salah satu nomor sampai dengan A.
Keterangan ?awaban 6 G %angat idak %etuju
-G 7etra
2G idak %etuju
*G %edikit %etuju
5G %edikit idak %etuju
/G %etuju
AG %angat %etuju
N( Pern3ataan Ja-a* "eman'aatan %istem komputer pada perusahaan ini mempunyai pengaruh besar dan positi' terhadap e'ekti'itas dan 2 5 - * / A "rodukti'itas "enyelesai tugas manajerial. 2 %istem in'ormasi yang berbasis komputer dan 'asilitas lainnya 2 5 - * / A
43
5 -
*
/ A )
yang tersedia pada sistem in'ormasi di perusahaan ini sangat penting dan membantu dalam meningkatkan kinerja manajerial. eknologi in'ormasi pada perusahaan ini tidak menyediakan data yang cukup baik untuk kebutuhan manajerial. eknologi in'ormasi pada perusahaan ini memudahkan manajerial untuk mengetahui laporan yang sesuai dengan kebutuhan manajerial dan sesuai dengan elemen data yang lain. eknologi in'ormasi pada perusahaan ini kadang$kadang tidak konsisten dalam menyajikan data yang sama yang berasal dari sumber yang berbeda. eknologi in'ormasi pada perusahaan ini memberikan jadwal pembayaran (misal6 bunga cicilan! dengan baik. eknologi in'ormasi pada perusahaan ini dapat menyediakan laporan yang dibutuhkan tepat waktu. eknologi in'ormasi pada perusahaan ini kadang$kadang tanpa diduga 6(own0, sehingga menyulitkan manajerial. esarnya dana yang dikeluarkan untuk sistem baru tidak menjadi masalah jika out$put dari sistem baru meningkatkan kinerja manajerial.
2 5 - * / A
2 5 - * / A
2 5 - * / A 2 5 - * / A 2 5 - * / A 2 5 - * / A 2 5 - * / A
KUESONER PENGUKURAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN
+ohon ditunjukan ketidak&astian linkunan yang dirasakan oleh perusahaan apak B 4bu dengan memberikan tanda silang (F! pada salah satu nomor antara (satu! sampai dengan A (tujuh!.
1.
erapa pentingkah masing@masing hal berikut ini terjadi pada industri anda9 idak terlalu penting
2 5 * / 2 5 * / 2 5 * / a) ender pembelian bahan baku b) "ersaingan tenaga kerja c) "ersaingan harga
A A A
44
%angat penting