PENGARUH HAM ,DEMOKRASI,LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP KETAHANAN NASIONAL Kelompok 1: Cipta Andri Andri Jhona Andii Top And opan an Ifta Ridho Dedi Setiawan
Hak Asasi Manusia adalah hak-hak dasar yang dimiliki setiap pribadi manusia sebagai anugerah anuge rah tuhan yang dibawa sejak lahir. lahir. Sedangkan menurut Pasal 1 angka 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM, HAM, Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Hasil amandemen UUD 1945 memberikan suatu titik terang bahwa Indonesia semakin memperhatikan dan menjunjung nilai-nilai Hak Asasi Manusia (HAM) yang selama ini kurang diperhatikan oleh pemerintah. Amandemen kedua bahkan telah menghasilkan satu bab khusus mengenai Hak Asasi Manusia yaitu pada Bab XA. XA.
Dalam Pasal 28I Ayat (2) UUD 1945 diterangkan mengenai kebebasan dalam mengemukakan pikiran, yaitu : “Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun ”. Diberlakukannya UU No. 40 Tahun 1999, 1999 , Kreatifitas yang pada rezim Orde Baru yang begitu dikekang, kini bisa dengan bebas mewarnai dunia pers di Indonesia. Selain itu, sistem sosial politik berubah. Rakyat yang sebelumnya sangat terbelenggu menjadi bebas mengemukakan pendapat.
1. 2. 3. 4. 5.
Kebudayaan. Sistem Politik suatu Negara. Hukum dan kebijakan yang diambil suatu Negara. Diskriminasi. Perang atau konflik yang terjadi.
1.
Keharusan Prinsipil/Normatif
Runtuhnya sistem politik otoriter sejak Mei 1998 menghantarkan Indonesia memasuki masa transisi demokrasi, sistem demokrasi ini menganut beberpa prinsip yaitu :
1) 2)
Keterbukaan (openness) dan akuntabilitas (accountability).
3) 4)
Posisi militer dalam system demokrasi. demo krasi.
Penghormatan terhadap HAM dalam demokrasi demo krasi yang ditetapkan oleh UDD.
Civilian control.
2. Keharusan Praktis Tiga kebutuhan yang mengharuskan adanya respon dalam bentuk reformasi pertahanan.
a) Kebutuhan
untuk menata kembali posisi dan fungsi militer dalam tatanan demokrasi.
b) Berubahnya
hakekat
ancaman
yang
dihadapi
Indonesia.
c)
Adanya tuntutan perubahan dalam cara penyelenggaraan fungsi pertahanan oleh institusi yang berwenang.
3. Tujuan Demokrasi Sebagai Ketahanan Nasional Mampu membangun pelaksanaan pertahanaan yang profesional kepada prinsip demokrasi.
Mengembangkan kemampuan institusi penyelenggara pertahanan (Dephan).
Mendorong dan memperkuat peran aktif institusi pengawas (oversight), yakni Parlemen Parlemen dan civil Society (termasuk media).
1) 2) 3) 4)
Pengertian lingkungan hidup terhadap ketahanan nasional Perubahan lingkungan di indonesia Pengaruh Perubahan Lingkungan Terhadap Ketahanan Nasional Solusi-solusi yang Dapat Digunakan untuk Meminimalisir Pengaruh
Menur ut Undang Undang No. 23 Tahun 1997 Menurut 1997,, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Perubahan lingkungan yang terjadi di Indonesia sudah cukup ekstrim. Dapat dilihat dari berubahnya pola iklim yang berupa perubahan musim dan cuaca, munculnya bencana-bencana: banjir, kebakaran hutan, tanah longsor, limbahlimbah (limbah industri, limbah pariwisata, limbah rumah sakit) dan sebagainya.
Dampak terhadap Indonesia adalah stabilitas politik. Akan terjadi peningkatan resiko usaha dan aktivitas ekonomi. lnfrastrukutur akan terganggu pula. Biaya mitigasi akan meningkat seiring dengan ketajaman target mitigasi. Rata-rata pertumbuhan GDP global akan berkurang. Hal ini akan berpengaruh terhadap ketahanan nasional Indonesia. Visi kehidupan sosial masa depan, terdapat 2 skenario.
a) lebih berorientasi di bidang industri, b) Lebih berorientasi di lingkungan hidup.
1) Dengan
mengikuti lingkungan.
berbagai
kegiatan
pro-
2) Peningkatan stabilitas nasional. 3) Memperbaharui sistem perekonomian
dan
akhlak pemimpin.
4) Peningkatan kualitas agraris yang dindustrikan.