KETAHANAN NASIONAL

KETAHANAN NASIONAL dan WAWASAN NUSANTARA I. KETAHANAN NASIONAL Pengertian Ketahanan Nasional

Ketaha Ketahanan nan Nasion Nasional al (Tannas (Tannas)) Indones Indonesia ia adalah adalah kondis kondisii dinami dinamiss bangsa bangsa Indonesia Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegra terintegrasi, si, yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur  sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional. Ketahanan nasional berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk  mengem mengembang bangkan kan kekuat kekuatan an nasion nasional al dalam dalam mengha menghadapi dapi dan mengat mengatasi asi segala segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam dan Negara untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa gsa

dan

Negara,

serta

perjuangan

mencapai

tuju ujuan

nasional nal.

Dalam Dalam penger pengerti tian an terseb tersebut, ut, Ketaha Ketahanan nan Nasion Nasional al adalah adalah kondis kondisii kehidu kehidupan pan nasional yang harus diwujudkan. Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan

dan dan

ket ketangguh guhan

ban bangsa

yang

menga ngandung

kem kemampuan

mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup  bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional. A. Penger Pengertian tian Konsepsi Konsepsi Ketahan Ketahanan an Nasional Nasional

Ketaha Ketahanan nan Nasion Nasional al (Tannas (Tannas)) Indunes Indunesia ia konsep konsepsi si pengeba pengebanga ngan n kekuata kekuatan n nasional melalui pengatuarn dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyel menyeluru uruh h dan terpad terpadu u berlan berlandas daskan kan Pancas Pancasila ila,, UUD 1945, 1945, dan Wawasa Wawasan n   Nus Nusan anta tara ran. n. Denga Dengan n kata kata lain lain,, Kons Konsep epsi si Keta Ketaha hana nan n Nasi Nasiona onall Indo Indones nesia ia meru merupa pakan kan pedo pedoma man n (sar (saran ana) a) untu untuk k meni meningk ngkat atkan kan (met (metod ode) e) keul keulet etan an dan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional nasional dengan pendekatan kesejahter kesejahteraan aan dan keamanan. keamanan. Konsepsi Konsepsi ketahanan ketahanan

nasion nasional al Indones Indonesia ia menggun menggunaka akan n pendeka pendekatan tan keseja kesejahte hteraa raan n dan keaman keamanan. an. Antara Antara keseja kesejahte hteraa raan n dan keamanan keamanan ini dapat dapat dibeda dibedakan kan tetapi tetapi tidak tidak dapat dapat dipisa dipisahka hkan. n. Penyel Penyelengg enggara araan an keseja kesejahte hteraa raan n memerl memerlukan ukan tingka tingkatt keaman keamanan an tert terten entu tu,, dan dan seba sebali likn knya ya peny penyel elen engga ggara raan an keam keaman anan an meme memerl rluk ukan an ting tingka katt kesejahter kesejahteraan aan tertentu. tertentu. Tanpa kesejahteraan kesejahteraan dan keamanan, keamanan, sistem sistem kehidupan kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung karena pada dasarnya keduanya merupakan nilai intrinsik yang ada dalam kehidupan nasional. Dalam kehidupan nasional, tingkat kesejahteraan dan keamanan nasional merupakan tolak ukur ketahanan nasi nasion onal al.. Pera Peran n masi masing ng-m -mas asin ing g gatra gatra dala dalam m asta astagr grat ataa seim seimban bang g dan dan sali saling ng mengisi. mengisi. Maksudnya antargatra antargatra mempunyai mempunyai hubungan yang saling terkait terkait dan saling saling bergan bergantun tung g secara secara utuh utuh menyel menyeluru uruh h membent membentuk uk tata tata laku laku masyar masyaraka akatt dalam kehidupan nasional. Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan  bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebe sebesa sarr-bes besar arny nyaa kema kemakm kmur uran an raky rakyat at seca secara ra adil adil dan dan mera merata ta.. Seda Sedangk ngkan an keamanan adalah kemampuan bangsa untuk melindungi nilai-nilai nasionalnya terhad terhadap ap ancaman ancaman dari dari luar luar negeri. negeri. Contoh Contoh bentukbentuk-bent bentuk uk ancaman ancaman menuru menurutt doktrin hankamnas (catur dharma eka karma) : 1. Ancaman dari dalam negeri. Conto Contohny hnyaa adal adalah ah pemb pember eront ontak akan an dan dan subve subvers rsii yang yang beras berasal al atau atau terbentuk dari masyarakat indonesia. 2. Ancaman dari luar negeri. Contohny Contohnyaa adalah adalah infilt infiltras rasi, i, subver subversi si dan interv intervens ensii dari dari kekuat kekuatan an kolonialisme dan imperialisme serta invasi dari darat, udara dan laut oleh musuh dari luar negri. B. Ciri Ciri – Ciri Ciri Ket Ketahan ahanan an Nasio Nasional nal

Ciri – Ciri Ketahanan Nasional Merupakan kondisi sebagai prasyarat utama  bagi negara berkembang. Difokuskan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan kehidupan. Tidak hanya untuk pertahanan, tetapi juga untuk  menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan, baik  yang datang dari luar maupun dari dalam, baik secara langsung maupun tidak  langsung. Di dasarkan pada metode astagrata; seluruh aspek kehidupan nasional

tercermin dalam sistematika astagarata yang terdiri atas 3 aspek alamiah (trigatra) yang meliputi geografi, kekayaan alam, dan kependudukan dan lima aspek sosial (panc (pancag agat atra ra)) yang yang meli melipu puti ti ideo ideolo logi gi,, poli politi tik, k, ekon ekonom omi, i, sosi sosial al buday budaya, a, dan dan  pertahanan keamanan. Berpedoman pada wawasan nasional; Wawasan nusantara merupa merupakan kan cara cara pandang pandang bangsa bangsa Indone Indonesia sia terhada terhadap p diri diri dan lingku lingkungan ngannya nya  berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Wawasan nusantara juga merupa merupakan kan sumber sumber utama utama dan landas landasan an yang yang kuat dalam dalam menyel menyelengg enggara arakan kan kehidupan kehidupan nasional nasional sehingga sehingga wawasan wawasan nusantara nusantara dapat disebut sebagai wawasan wawasan nasional dan merupakan landasan ketahanan nasional. C. Sifat-si Sifat-sifat fat Keta Ketahana hanan n Nasiona Nasionall

Sifat-sifat ketahanan Nasional antara lain: Mandiri, artinya ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuata kekuatan n sendir sendirii dengan dengan keulet keuletan an dan ketangg ketangguhan uhan yang yang mengan mengandung dung  prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas, dan keprib kepribadi adian an bangsa. bangsa. Kemand Kemandiri irian an ini merupa merupakan kan prasya prasyarat rat untuk  untuk  menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global. Dinami Dinamis, s, artiny artinyaa ketaha ketahanan nan nasion nasional al tidakl tidaklah ah tetap, tetap, melain melainkan kan dapat dapat meningkat ataupun menurun bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta kondisi lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan haki hakika katt dan penge pengert rtia ian n bahw bahwaa sega segala la sesa sesatu tu di duni duniaa ini ini sena senant ntia iasa sa   berubah. Oleh sebab itu, uapaya peningkatan ketahanan nasional harus senant senantias iasaa diorie diorienta ntasik sikan an ke masa masa depan depan dan dinami dinamikany kanyaa di arahka arahkan n untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik. Manungg Manunggal, al, artiny artinyaa ketaha ketahanan nan nasion nasional al memili memiliki ki sifat sifat integr integrati atiff yang yang diartikan terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan  bernegara. Wibawa, artinya ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat manu manung ngga gall

dapa dapatt

mewu mewuju judk dkan an

kewi kewiba bawa waan an

nasi nasion onal al

yang yang

akan akan

diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatu

negara. Semakin tinggi daya tangkal suatu negara, semakin besar pula kewibawaannya. Konsult Konsultasi asi dan kerjas kerjasama ama,, artiny artinyaa ketahan ketahanan an nasion nasional al Indonei Indoneisa sa tidak  tidak  mengut mengutama amakan kan sikap sikap konfron konfrontat tatif if dan antagon antagonis, is, tidak tidak mengan mengandal dalkan kan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sifat konsultatif  dan kerja kerja sama sama serta serta saling saling mengha mengharga rgaii dengan dengan mengan mengandal dalkan kan pada pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa. D. Asas-as Asas-asas as Ketaha Ketahanan nan Nasional Nasional

Asas Asas ketaha ketahanan nan nasion nasional al adalah adalah tata tata laku laku yang yang didasa didasari ri nilainilai-nil nilai ai yang yang tersusun berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas tersebut adalah sebagai berikut: a) . Asas kesejahtraan dan keamanan Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Dengan demikian, kesejahteraan dan keaman keamanan an merupak merupakan an asa dalam dalam sistem sistem kehidu kehidupan pan nasion nasional. al. Tanpa Tanpa kesejateraaan dan keamanan, sesitem kehidupan nasional tidak akan dapat  berlangsung. Kesejahteraan dan keamanan merupakan nilai intrinsik yang ada  pada sistem kehidupan nasuional itu sendiri. Kesejahtrean maupun keamanan harus

selalu

ada,

berdampingan

pada

kondisi

apa

pun.

Dalam kehidupan nasional, tingkat kesejahteraan dan keamanan nasional yang dicapai merupakan tolok ukur Ketahanan Nasional  b). Asas Mawas ke Dalam da Mawas ke Luar  Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan  bangsa yang saling berinteraksi. Di samping itu, sistem kehidupan nasional   juga berinteraks berinteraksii dengan linkungan linkungan sekeliling sekelilingnya. nya. Dalam proses interaksi interaksi terseb tersebut ut dapat dapat timbu timbull berbaga berbagaii dampak dampak baik baik yang yang bersif bersifat at positif positif maupun maupun negatif. Untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam maupun keluar. 

Mawas ke Dalam Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemadirian yang

 proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh. 

Mawas ke Luar  Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan stategis luar negeri dan menerima keny kenyat ataa aan n

adany adanyaa inte intera raks ksii

dan dan

kete keterg rgan antu tung ngan an deng dengan an duni duniaa

internasional. c). Asas kekeluargaan Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa rasa dan tanggun tanggung g jawab jawab dalam dalam kehidu kehidupan pan bermas bermasyar yarakat akat,, berban berbangsa gsa dan   bernega bernegara. ra. Dalam Dalam hal hidup hidup dengan dengan asas asas kekelu kekeluarg argaan aan ini diakui diakui adanya adanya   perb perbeda edaan an,, dan keny kenyat ataa aan n real real ini ini dike dikemb mban angk gkan an secar secaraa sera serasi si dala dalam m kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif. d). Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa dalam   bentuk bentuk perwuj perwujuda udan n persat persatuan uan dan perpadu perpaduan an yang yang seimba seimbang, ng, serasi serasi dan sela selara rass pada pada selu seluru ruh h aspe aspek k kehid kehidup upan an berma bermasy syar araka akat, t, berb berban angs gsaa dan   ber berne nega gara ra..

Keta Ketaha hana nan n

Nasi Nasion onal al

menc mencak akup up

keta ketaha hana nan n

sege segena nap p

aspe aspek  k 

kehid kehidupa upan n bangs bangsaa seca secara ra utuh utuh,, meny menyel elur uruh uh dan terp terpad adu u (kom (kompr preh ehens ensif  if  intergral). E. Pengar Pengaruh uh Aspek Ketahanan Ketahanan Nasional Nasional terhadap terhadap Kehidupan Kehidupan Berbangsa Berbangsa dan Bernegara

Ketahanan nasional merupakan gambaran dari kondisi sistem (tata) kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu. Tiap-tiap aspek relatif berubah menuru menurutt waktu, waktu, ruang ruang dan lingkun lingkungan gan teruta terutama ma pada pada aspekaspek-asp aspek ek dinami dinamiss sehingga sehingga interaksin interaksinya ya menciptakan menciptakan kondisi kondisi umum yang sulit sulit dipantau dipantau karena sangan komplek. Konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar  aspek yang mendukung kehidupan, yaitu: 1. Aspe Aspek k yang yang berka berkait itan an denga dengan n alam alam besif besifat at stat statis is,, yang yang meli meliput putii Aspe Aspek  k  Geografi, Aspek Kependudukan, dan aspek Sumber Kekayaan Alam.

2. Aspek yang berkaitan dengan sosial bersifat dinamis, yang meliputi Aspek  Ideologi, Aspek Politik, Aspek Sosial Budaya, dan Aspek Pertahanan dan Keamanan. a). Pengaruh Aspek Ideologi Ideolo Ideologi gi adalah adalah suatu suatu sistem sistem nilai nilai sekali sekaligus gus kebulat kebulatan an ajaran ajaran yang yang memberikan motivasi. ldeologi juga mengandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu bangsa. Secara teoretis, suatu ideologi bersumber dari stuatu falsafah dan meruakan pelaksanaan dari sistem filsafah itu sendiri. 

1.

Ideologi Dunia

Liberalisme Alir Aliran an

piki pikira ran n

pers perseor eoran angan gan

atau atau

indi indivi vidua duali list stik ik..

Alir Aliran an

  pemik pemikira iran n ini mengaj mengajark arkan an bahwa bahwa negara negara adalah adalah masyar masyaraka akatt hukum (legal society) yang disusun atas kontrak semua individu dalam masyarakat itu (kontrak sosial). Liberalisme bertitik tolak  dari hak asasi yang melekat pada manusia sejak ia lahir dan tidak  dapat diganggu gugat oleh siapa pun termasuk penguasa kecuali atas atas

pers perset etuj ujua uan n

yang yang

bers bersan angk gkut utan an..

Paha Paham m

Libe Libera rali lism smee

mempunyai dasar-dasar kebabasan dan kepentingan pribadi yang menunt menuntut ut kebebas kebebasan an indivi individu du secara secara mutlak mutlak,, yaitu yaitu kebebas kebebasan an mengejar kebahagiaan hidup di tengah-tengah kekayaan materil yang melimpah dan dicapai dengan bebas. 2.

Komunisme

Aliran Aliran pikiran pikiran golongan golongan (class (class theory) theory) yang diajarkan diajarkan oleh Karl Marx, Engels dan Lenin pada mulanya merupakan kritik Kark  Marx Marx atas atas kehidu kehidupan pan sosial sosial ekonom ekonomii masyar masyarakat akat pada awal awal revolu revolusi si indust industri. ri. Aliran Aliran pemiki pemikiran ran ini berang beranggapa gapan n bahwa bahwa negara adalah susunan golongan (kelas) untuk menindas kelas lain lain.. Golo Golong ngan an ekon ekonom omii kuat kuat meni menind ndas as ekon ekonom omii lema lemah. h. Golonga Golongan n borjui borjuiss menind menindas as golonga golongan n prolet proletar ar (kaum (kaum buruh) buruh).. Karena itu Marx menganjurkan agar kaum buruh mengadakan

revolusi politik untuk merebut kekuasaan negara dari golongan kaya kapitalis dan borjuis agar kaum buruh dapat ganti berkuasa dan dan meng mengat atur ur nega negara ra.. Sesu Sesuai ai deng dengan an alir aliran an piki pikira ran n yang yang melandasi

komunisme,

dalam

upaya

merebut

atau

mempertahan mempertahankan kan kekuasaan kekuasaan kominisme kominisme dalam upaya merebut merebut atau mempertahankan kekuasaan komunisme akan : a. Menc Mencip ipta taka kan n situ situas as konf konfli lik k untuk untuk meng mengad adu u golon golongan gan-golongan, tertentu serta menghalalkan segala cara untuk  mencapai tujuan.  b. Ajaran komunis bersifat atheis, tidak percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa, dan didasarkan pada kebendaan (material (materialisti istis). s). Bahkan agama dinyatakan dinyatakan sebagai sebagai racun  bagi kehidupan bermasyarakat. c. Masyarakat Masyarakat komunis bercorak bercorak Internasion Internasional. al. Masyarakat Masyarakat yang yang dicita dicita-ci -citak takan an oleh oleh komuni komuniss adalah adalah masyar masyaraka akatt komunis dunia yang tidak dibatasi oleh kesadaran nasiona1. Hal ini tercermin dalam seruan Marx yang terkenal”Kaum   bur buruh uh

dise diselu luru ruh h

menghendaki

duni duniaa

masyarakat

bers bersat atul ulah ah!” !” tanpa

Komu Komuni nism smee nasionalisme.

d. Masyar Masyaraka akatt komuni komunisme sme yang yang dicita dicita-ci -citak takan an adalah adalah masyarakat masyarakat tanpa kelas. kelas. Masyarakat Masyarakat tanpa kelas dianggap masyarakat yang dapat memberikan suasana hidup yang aman dan tentram, tanpa pertentangan, tanpa hak milik    pri priba badi di atas atas alat alat prod produks uksii dan dan tanp tanpaa pemba pembagi gian an kerj kerja. a. 3. Faham Agama Ideologi bersumber dari falsafah agama yang termuat dalam kitab Agama. 

Ideologi Pancasila Meru Merupa paka kan n

tata tatana nan n

nila nilaii

yang yang diga digali li (kri (krist stal alis isas asi) i) dari dari

nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia. Kelima sila merupakan kes kesatua atuan n

yang ang

bul bulat dan dan

utuh utuh sehi sehing ngga ga pema pemaha hama man n

dan dan

  pengam pengamala alannya nnya harus harus mencak mencakup up semua semua nilai nilai yang yang terkand terkandung ung didalamnya. Sila-sila Pancasila adalah : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai spiritual, memberikan memberikan kesempatan kesempatan yang seluas-luas seluas-luasnya nya kepada semua  pemeluk agama dan penganut kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa untuk berkembang di Indonesia. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab mengandung nilai kesamaan derajat maupun kewajiban dan hak, cinta mencintai, hormat hormat menghor menghormat mati, i, keberan keberanian ian membel membelaa kebenar kebenaran an dan keadilan, toleransi, dan gotong royong. 3. Persatuan Indonesia. Sila Sila Persat Persatuan uan Indones Indonesia ia dalam dalam masyar masyarakat akat Indones Indonesia ia yang yang   pluralist pluralistik ik mengandung mengandung nilai persatuan persatuan bangsa dan kesatuan kesatuan wila wilaya yah h yang yang meru merupa pakan kan fakt faktor or pengi pengikat kat yang yang menj menjam amin in keutuhan nasional atas dasar Bhineka Tunggal Ika. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam  permusyawaratan dan perwalikan. Sila Sila Keraky Kerakyata atan n yang yang dipimp dipimpin in oleh oleh hikmah hikmah kebija kebijaksa ksanaa naan n dalam permusyawaratan atau perwalikan menunjukan bawha kedaula kedaulatan tan berada berada di tangan tangan rakyat rakyat,, yang yang diwuju diwujudka dkan n oleh oleh  persatuan nasional yang riil dan wajar  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung nila nilaii keadi keadila lan, n, kese keseim imba banga ngan n anta antara ra hak dan kewaj kewajib iban an,,  penghargaan terhadap hak orang, gotong royong dalam suasana kekeluargaan, ringan tangan, dan kerja keras untuk bersamasama sama mewuju mewujudka dkan n kemaju kemajuan an yang yang merata merata dan berkea berkeadli dlian an sosial.

Keta Ketaha hana nan n

ideo ideolo logi gi

diar diarti tika kan n

seba sebaga gaii

kond kondis isii

dina dinami mik  k 

kehidupa kehidupan n ideolo ideologi gi bangsa bangsa Indones Indonesia ia yang yang berisi berisi keulet keuletan an dan ketang ketangguha guhan n yang yang mengand mengandung ung kemamp kemampuan uan kekuat kekuatan an nasion nasional al dalam dalam menghad menghadapi api dan mengat mengatasi asi segala segala tantan tantangan, gan, ancama ancaman, n, hambat hambatan an serta serta ganggua gangguan n yang yang dari dari luar/d luar/dalam alam,, langsu langsung/ ng/tid tidak  ak  lang langsu sung ng dala dalam m

rangk rangkaa

menj menjam amin in kela kelang ngsu sung ngan an kehi kehidu dupa pan n

ideolo ideologi gi bangsa bangsa dan negara negara Indones Indonesia. ia. Untuk Untuk mewuju mewujudka dkanny nnyaa diperlukan diperlukan kondisi kondisi mental bangsa yang berlandaskan berlandaskan keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara serta pengamalannya yang konsisten dan berlanjut. Untuk  memperkuat memperkuat ketahanan ketahanan ideologi ideologi perlu langkah pembinaan pembinaan sebagai sebagai  berikut: 

Pengam Pengamala alan n Pancas Pancasil ilaa secara secara obyekt obyektif if dan subyek subyekti tif  f  terus dikembangkan serta ditingkatkan.



Panc Pancas asiila

sebag ebagai ai

ideol deolog ogii

per perlu

dan

instrumenta instrumentalnya lnya

agar tetap mampu membimbing membimbing dan kehi kehidu dupa pan n

aktualisasikan

ter terus

direlefansikan

meng mengar arah ahka kan n

di

ter terbuka buka

dala dalam m

nilai

berm bermas asya yara raka kat, t,

  berbang berbangsa, sa, dan berneg bernegara ara,, selara selarass dengan dengan perada peradaban ban dunia yang berubah dengan cepat tanpa kehilangan kehilangan jati diri bangsa Indonesia. 

Sesa Sesant ntii Bhin Bhineka eka Tung Tungga gall Ika Ika dan dan kons konsep ep wawa wawasa san n  Nusantara yang bersumber dari Pancasila harus terus di kembangkan dan ditanamkan dalam masyarakat yang majemuk sebagai upaya untuk selalu menjaga persatuan  bangsa dan kesatuan wilayah serta moralitas yang royal dan bangga terhadap bangsa dan negara. Disamping itu anggota anggota masyar masyaraka akatt dan pemeri pemerinta ntah h perlu perlu bersik bersikap ap wajar terhadap kebhinekaan.



Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar  nega negarra

Repu Republ bliik

Indon ndones esiia

haru haruss

diha dihay yati ati

dan dan

diamal diamalkan kan serta serta nyata nyata oleh oleh setiap setiap penyel penyelengg enggara araan an negara, lembaga kenegaraan, lembaga kemasyarakatan, serta setiap warga negara Indonesia, Indonesia, agar kelestari kelestarian an dak keampuhannnya terjaga dan tujuan nasional serta cita-cita bangsa Indonesia terwujud, dalam hal ini suri taulad tauladan an para para pemimp pemimpin in panyel panyelengg enggara ara negara negara dan   pemi pemimp mpin in toko tokoh h masy masyar arak akat at meru merupa pakan kan hal yang yang sangat mendasar. 

Pembang Pembangunan unan,, sebagai sebagai pengama pengamalan lan Pancas Pancasila ila,, harus harus menu menunj njuk ukan an

kese keseim imba bang ngan an

anta antara ra

Fisi Fisik k

mate materi rial al

dcngan mental spiritual spiritual untuk menghindari menghindari tubuhnya materi materiali alisme sme dan skuari skuarisme sme.. Dengan Dengan memper memperhat hatika ikan n kondisi kondisi geogra geografi fi Indones Indonesia, ia, pembang pembanguna unan n harus harus adil adil dan merata merata di seluru seluruh h wilaya wilayahun huntuk tuk memupuk memupuk rasa rasa  persatuan bangsa dan kesatuan wilayah. 

Pendidikan Pendidikan moral Pancasila Pancasila ditanamkan ditanamkan pada diri anak  didik dengan cara mengintegrasikannya. Ke dalam mata   pel pelaj ajar aran an

lain lain

sepe sepert rtii

pend pendid idik ikan an

budi budi

peke pekert rti, i,

 pendidikan sejara perjuangan bangsa, bahasa Indonesia dan kepram kepramukaa ukaan. n. Pendid Pendidika ikan n Moral Moral Pancas Pancasila ila juga juga   perlu perlu diberi diberikan kan kepada kepada masyar masyaraka akatt luas luas secara secara non formal.  b). Pengaruh Aspek Politik  Politik berasal dari kata politik yang mengandung makna kekuasaan (pemerintahan) dan atau politik yang berarti kebijaksanaan. Di Indonesia, kita tidak memisahkan politik dari policik. Hubungan ini tercermin pada  pemerintahan negara yang berfungsi sebagai penentu kebijaksanaan dan ingi ingin n mewu mewuju judk dkan an aspi aspira rasi si semi semi tunt tuntut utan an masy masyar arak akat at.. Karen Karenaa itu, itu, kebijak kebijaksan sanaan aan pemeri pemerinta ntahan han negana negana terseb tersebut ut harus harus serasi serasi dan selara selarass dengan dengan keingi keinginan nan dan aspir aspirasi asi masyar masyarakat akat.. Polit Politik ik di Indone Indonesia sia,, yang yang harus harus diliha dilihatt dalam dalam konteks konteks Ketaha Ketahanan nan Nasion Nasional, al, melipu meliputi ti dua bagian bagian

utama,

yaitu

Poli olitik

dala alam

neg negeri

dan

Poli olitik

luar uar

negeri.

1. Politik Dalam Negeri Poli Politi tik k dalam dalam nege negeri ri adal adalah ah kehi kehidu dupan pan poli politi tik k dan dan keneg kenegar araa aan n  berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang mampu menyerap aspirsi, dan dapa dapatt mend mendor oron ong g parti partisi sipa pasi si masy masyar arak akat at dala dalam m satu satu sist sistem em.. UnsurUnsur-uns unsurn urnya ya terdir terdirii dari dari strukt struktur ur polit politik, ik, proses proses polit politik, ik, budaya budaya  politik, komunikasi politik, dan partisipasi politik. a. Strukt Struktur ur Politi Politik k merupak merupakan an wadah penyalu penyaluran ran kepenti kepentingan ngan masyar masyarakat akat dan sekali sekaligus gus wadah wadah pengkad pengkadera eran n pimpin pimpinan an nasional.   b. b. Pros Proses es Poli Politi tik k meru merupa paka kan n suat suatu u rang rangka kaia ian n peng pengam ambi bila lan n keputus keputusan an tentan tentang g berbaga berbagaii kepenti kepentingan ngan politi politik k maupun maupun kepenti kepentinga ngan n umum umum yang yang bersif bersifat at nasion nasional al dan penentu penentuan an dal dalam

pemi emilihan

kepem pemimpina pinan n

yang

punc uncaknya

terselenggara dalam Pemilu. c. Budaya Budaya Politik Politik merupak merupakan an pencermi pencerminan nan dari aktual aktualisa isasi si hak  dan kewa kewaji jiba ban n raky rakyat at dala dalam m kehi kehidu dupan pan berm bermas asya yara rakat kat,,  beberbangsa,  beberbangsa, dan bernegara, bernegara, yang dilaksanakan dilaksanakan secara dasar  dan rasion rasional al melalui melalui pendidi pendidikan kan politi politik k maupun maupun kegiat kegiatan an  politik yang sesuai dengan disiplin nasional. d. Komuni Komunikas kasii Politik Politik merupak merupakan an suatu suatu hubungan hubungan timbal timbal balik  balik  dalam kehidupan bermasyar bermasyarakat, akat, berbangsa berbangsa dan bernegara bernegara dimanan dimanan rakyat rakyat merupak merupakan an sumber sumber aspira aspirasi si dan sumber  sumber    pimpi pimpinan nan nasion nasional al Ketaha Ketahanan nan pada pada aspek aspek politi politik k dalam dalam negeri berarti sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum, mekanisme mekanisme politik politik yang memungkinkan memungkinkan adanya perbedaan perbedaan   pendapat. Kepemimpinan nasional yang mengakomodasikan aspirasi yang hidup dalam masyarakat.

2. Politik Luar Negeri Politik Politik luar negeri adalah salah satu sarana pencapaian kepantingan nasion nasional al dalam dalam pergau pergaulan lan antarb antarbangs angsa. a. Politi Politik k luar luar negeri negeri Indones Indonesia ia yang yang berl berlan anda dask skan an pada pada Pemb Pembuk ukaa aan n

UUD UUD

1945 1945 mela melaks ksan anak akan an

ketertiban ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, kemerdekaan, perdamaian perdamaian abadi, keadilan sosial, serta anti penjajahan karena tidak sesuai dcngan perikemanusiaan dan perikeadilan. Politik luar negeri merupakan proyeksi kepentingan nasional dalam kehidupan antar bangsa. Dijiwai oleh falsafah negara Pancasila se bagai tuntutan moral dan etika, politik luar negeri Indonesia di tujukan pada kepentingan nasional terutama pembangunan nasional. Dengan demikian, politik luar negeri merupakan bagian integral dari strategi nasional dan secara keseluruhan merupakan salah satu sarana  pencapaian tujuan nasional. Land Landas asan an Poli Politi tik k Luar Luar Nege Negeri ri adal adalah ah Pemb Pembuk ukaa aan n UUD UUD ’45, ’45, melaks melaksanak anakan an ketert ketertiban iban dunia, dunia, berdas berdasar ar kemerd kemerdekaa ekaan, n, perdam perdamaia aian n abadi dan keadilan sosial dan anti penjajahan karena tidak sesuai dengan kemanusiaan dan keadilan. Politik Luar Negeri Indonesia adalah bebas dan akti aktif. f. Beba Bebass dala dalam m penge pengert rtia ian n Indo Indones nesia ia tida tidak k memi memiha hak k pada pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian   ban bangs gsa. a.

Akt Aktif

dal dalam

peng penger erti tian an

Indon ndones esiia

dal dalam

per percat caturan uran

intern internasi asional onal tidak tidak bersif bersifat at reakti reaktiff dan tidak tidak menjad menjadii obyek, obyek, tetapi tetapi   berperan atas dasar cita-citanya. Untuk mewujudkan ketahanan aspek   politik diperlukan kehidupan politik bangsa yang sehat dan dinamis yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik yang bersadarkan Pancasila UUD 1945. Ketahanan pada aspek politik luar negeri berarti meningkatkan meningkatkan kerjasama internasional internasional yang saling menguntungkan menguntungkan dan mening meningkat katkan kan citra citra posit positif if Indones Indonesia. ia. Kerjas Kerjasama ama dilakuk dilakukan an sesuai sesuai dengan dengan kemamp kemampuan uan dan demi demi kepenti kepentinga ngan n nasion nasional. al. Perkem Perkembang bangan, an,  perubahan, dan gejolak dunia terus diikuti dan dikaji dengan seksama, memperkecil ketimpangan dan mengurangi ketidakadilan dengan negara

industri maju. Mewujudkan tatanan dunia baru dan ketertiban dunia. Peningkatan Peningkatan kualitas kualitas sumber sumber daya manusia. manusia. Melindungi Melindungi kepentingan kepentingan Indonesia dari kegiatan diplomasi negatif negara lain dan hak-hak WNI di luar negeri perlu ditingkatkan. c). Pengaruh Aspek Ekonomi Pere Pereko konom nomia ian n adal adalah ah sala salah h satu satu aspe aspek k kehid kehidupa upan n nasio nasiona nall yang yang   berka berkaita itan n dengan dengan pemenu pemenuhan han kebutu kebutuhan han masyar masyarakat akat,, yang yang melipu meliputi ti   produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan jasa, dan dengan usaha untuk meningkatkan, taraf hidup masyarakat. Pereko Perekonom nomian ian Indones Indonesia. ia. Siste Sistem m pereko perekonom nomian ian bangsa bangsa Indone Indonesia sia mengac mengacu u pada pasal 33 UUD 1945, yang yang menyeb menyebutk utkan an bahwa bahwa siste sistem m  perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas ke-kelu ke-keluarg argaan. aan. Secara Secara makro, makro, siste sistem m pereko perekonom nomian ian Indone Indonesia sia dapat dapat disebut disebut sebagai sebagai sistem sistem perekonomia perekonomian n kerakyatan. kerakyatan. Ketahanan ekonomi diartikan sebagai kondiosi dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang   berisi berisi keuletan keuletan dan ketangguhan ketangguhan kekuatan nasioanl nasioanl dalam menghadapi menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun ancaman dalam negeri secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan perekonomian bangsa dan negara Republik Indonesia berdasar-kan Pancasila dan UUD 1945. d). Pengaruh Aspek Sosial Budaya Yang disebut “sosial” di sini pada hakikatnya adalah pergaulan hidup dalam bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib, sepenanggungjawaban dan solidaritas yang merupakan unsur pemersatu. Semetara “budaya” adalah sistem nilai yang merupakan hasil cipta, rasa dan karsa karsa manusi manusiaa yang yang menumb menumbuhka uhkan n gagasan gagasan-ga -gagas gasan an utama utama dan menj menjad adii

keku kekuat atan an

pend penduk ukun ung g

dal dalam

mengg engger erak akan an

kehi kehidu dupa pan. n.

Struktur Sosial di Indonesia. Dalam masyarakat, manusia hidup secara  berkelompok  berkelompok sesuai fungsi, fungsi, peran dan profesinya profesinya.. Kehidupan Kehidupan masyarakat masyarakat terstruktur berdasarkan peran dan fungsi masing-masing anggota. Kondisi Budaya di Indonesia, kebudayaan daerah, dalam setiap kebudayaan daerah

terdap terdapat at nilainilai-nil nilai ai budaya budaya yang yang tidak tidak dapat dapat dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh budaya budaya asing, yang sering disebut sebagai local genius. Local genius ialah pangkal segala segala kemampuan kemampuan budaya daerah untuk menetralisir menetralisir pengaruh negatif    bud buday ayaa

asi asing.K ng.Keb ebud uday ayaa aan n

Nosi osional onal

bers bersiitat

rel religi igius, us,

bers bersif ifat at

kekeluargaan, bersifat serba selaras, bersifat kerakyatan. Integrasi Nasional.Komunikasi dan interaksi suku-suku bangsa yang mend mendia iami mi bumi bumi Nusa Nusant ntar araa ini ini pada pada tahun tahun 1928 1928 tela telah h meng menghas hasil ilka kan n aspirasi bersama untuk hidup bersama sebagai satu bangsa di satu tanah air. Aspirasi ini terwujud secara sah dan diakui oleh bangsa-bangsa lain di duni duniaa mela melalu luii Prok Prokla lama masi si Keme Kemerd rdek ekaa aan n tang tanggal gal 17 Agus Agustu tuss 1945. 1945. Kenyataan Kenyataan sejarah sejarah menunjukkan menunjukkan bahwa keanekaragaman keanekaragaman budaya justru merupakan hikmah bagi bangsa Indonesia dan di masa lalu telah mampu memunculkan faktor-faktor perekat persatuan atau inregrasi bangsa. Di masa masa depa depan, n, upaya upaya untu untuk k mele melest star arik ikan an keber keberada adaan an fakt faktor or pere pereka katt  persatuan bangsa, yaitu keinginan dan semangat untuk hidup dan meraih crta-cita bersama, akan menjadi tugas seluruh warga bangsa.

e). Pengaruh Aspek Pertahanan dan Keamanan a. PokokPokok-poko pokok k Pengeta Pengetahua huaan an Pertah Pertahana anan n dan Keamanan Keamanan Pertah Pertahana anan n dan keamanan keamanan Indones Indonesia ia adalah adalah keseme kesemesta staan an daya daya upay upayaa

selu seluru ruh h

raky rakyat at

Indo Indone nesi siaa

dala dalam m

memp memper erta taha hank nkan an

dan dan

mengamankan negara demi kelangsungan hidup bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tujuannya adalah untuk menciptakan keamanan bangsa dan negara dalam rangka mewujudkan Ketahanan   Nasional Nasional Indonesia. Indonesia. Ketahanan Ketahanan pertahanan pertahanan dan keamanan keamanan diartikan diartikan sebagai sebagai kondisi kondisi dinamik dinamik kehidupan kehidupan pertahanan dan keamanan keamanan bangsa Indonesia Indonesia yang mengandung keuletan, ketangguhan, ketangguhan, dan kemampuan kemampuan dalam mengembangkan menghadapi dan mengatasi segala tantangan dan hambatan yang datang dari luar maupun dari dalam, yang secara. langsung maupun tidak langsung membahayakan identitas, integritas,

dan kelangsungan hidup bangsa dan Negara Kesatuan Iaepuhlik Indonesia.

 b. Postur Kekuatan Pertahanan Dan Keamaman Postur Postur Kekuata Kekuatan n Hankam Hankam.. Postu Posturr kekuata kekuatan n Hankam Hankam mencak mencakup up struktur kekuatan, tingkat kemampuan, dan gelar kekuatan. Terdapat empat pendekatan yang digunakan untuk membangun postur kekuatan Hankam, yaitu pendekatan ancaman, misi, kewilayahan dan politik. Pembangunan Pembangunan Kekuatan Hankam. Konsepi Konsepi Hankam perlu mengacu  pada konsep Wawasan Nusantara di mana Hankam mengarah pada upaya pertahanan seluruh wilayah kedaulatan negara kesatuan RI yang meliputi wilayah laut, udara, dan darat, termasuk pulau-pulau besar  dan kecil. Gejolak Dalam Negeri. Di dalam era globalisasi saat ini dan di masa masa mendat mendatang angff tidak tidak tertut tertutup up kemungk kemungkina inan n muncul munculnya nya campur  campur  tangan asing dengan alasan menegakkan nilai-nilai HAM, demokrasi,  penegak hukum dan lingkungan hidup di balik kepentingan nasional mereka. Geopolitik ke arah Geoekonomi. Kondisi ini mengimplikasikan semaki semakin n canggi canggihny hnyaa upaya upaya diplom diplomasi asi guna guna mencap mencapai ai tujuan tujuan   pol polit itik ik

dan dan

ekon ekonom omi. i.

Perk Perkem emba bang ngan an

Ling Lingku kung ngan an

Stra Strate tegi gis. s.

Perkembanga Perkembangan n ini mengisyara mengisyaratkan tkan bahwa pergeseran pergeseran geopolitik geopolitik ke arah

geoek oekonomi omi

kebi kebijjaksa aksana naan an

dan dan

memb embawa stra strattegis egis

perubahan han nega negara ra–n –neg egar araa

dal dalam di

pener nerapan

duni duniaa

dala dalam m

mewujudkan mewujudkan kepentingan kepentingan nasionalnya nasionalnya masing-masi masing-masing. ng. Penerapan Penerapan cara-ca cara-cara ra baru baru telah telah mening meningkat katkan kan eskala eskalasi si konfli konflik k region regional al dan konfli konflik k dalam dalam negeri negeri yang yang mendor mendorong ong keterl keterliba ibatan tan negara negara super  super    power power.. Dalam Dalam menyik menyikapi api dinami dinamika ka perkem perkembang bangan an sepert sepertii ini, ini, kita kita   per perlu lu

memb memban angu gun n

post postur ur

keku kekuat atan an..

Hank Hankan an

yang ang

dimi dimili liki ki

 profesionalisme yang tinggi untuk melaksanakan : pertama, kegiatan intel strategis dalam semua aspek kehidupan nasional; kedua, upaya  pertahanan darat laut dan udara; ketiga, pemeliharaan dan penegakan

keamanan dalam negeri secara berlanjut dalam semua aspek kehidupan nasional; keempat, pembinaan potensi dan kekuatan wilayah dalam semua aspek. kehidupan nasional untuk meningkatkan Tannas; serta keli kelima ma,,

peme pemeli liha hara raan an

stab stabil ilit itas as

nasi nasion onal al

dan dan

Tann Tannas as

seca secara ra

menyeluruh dan berlanjut. Mewuju Mewujudkan dkan Postu Posturr Kekuat Kekuatan an Hankam Hankam.. Dengan Dengan mengacu mengacu pada negara-negara lain yang hanya untuk melindungi diri sendiri dan tidak  untuk kepentingan invasi, barangkali konsep standing armed forces secara proposional dan seimbang perlu dikembangkan. Pengembangan konsep dengan susunan kekuatan Hankamneg ini meliputi : pertama,  perlawanan bersenjata yang terdiri atas bala nyata yang dibina sebagai kekuat kekuatanan-keku kekuata atan n TNI yang yang selalu selalu siap siap dan yang yang dibina dibina sebaga sebagaii kekuatan cadangan serta bala potensial, yaitu Polri dan Rapih yang fungsinya fungsinya adalah Wanra;, Wanra;, kedua, perlawanan perlawanan tidak bersenjata bersenjata yang terdiri atas Ratih yang berfungsi sebagai Tibum, Linra, Kamra dan Linmas; ketiga komponen pendukung perlawanan bersenjara dan tidak   bersenjata sesuai bidang profesi masing-masing dengan pemanfaatan semua sumber daya nasional, sarana, dan prasarana serta perlindungan masyarakat terhadap bencana perang dan bencana lainnya.

c. Ketahanan pada Aspek Pertahanan dan Keamanan Pertahanan dan Keamanan harus dapat mewujudkan kesiapsiagaan serta serta upaya upaya bela bela negara, negara, yang yang berisi berisi ketangg ketangguhan uhan,, kemamp kemampuan uan dan kekuata kekuatan n melalu melaluii penyel penyeleng engaraa araan n Siskam Siskamnas nas (Sisha (Sishanka nkamra mrata) ta) untuk  untuk  menjanlin menjanlin kesinambunga kesinambungan n Pembangunan Pembangunan Nasional Nasional dan kelangsungan kelangsungan hidup bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

d. Keberhasilan Ketahanan Nasional Indonesia Untu Untuk k

mewu mewuju judk dkan an

keber keberha hasi sila lan n

warganegara Indonesia perlu :

Ketah Ketahan anan an

Nasi Nasion onal al

seti setiap ap

1.

Memi Memilliki iki Perjuangan Perjuangan

sem semanga angatt per perjuang uangan an bang bangsa sa dal dalam bent bentuk  uk  Non Fisik Fisik yang yang disertai disertai keuletan keuletan dan ketangg ketangguhan uhan

tanpa kenal menyerah dan mampu mengembang-kan kekuatan nasional nasional dalam rangka meng-hadapi meng-hadapi segala tantangan, tantangan, ancaman, hambatan dan ganguan yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta pencapaian tujuan nasional. 2.

Sada Sadarr dan pedu peduli li akan akan penga pengaru ruh-p h-pen engar garuh uh yang yang timb timbul ul pada pada aspek ideologi, politik, ekonomi, soasial budaya dan pertahanan keam keaman anan an sehi sehing ngga ga seti setiap ap warg wargaa nera neraga ga Indo Indone nesi siaa dapa dapatt mengeliminir pengaruh tersebut.

II. WAWASAN NUSANTARA

A. Pengertian Wawasan Nusantara Kata wawasan berasal dari kata “wawas” ( bahasa Jawa ) yang berarti melihat atau memandang. Jika ditambah dengan akhiran –an maka secara harfiah berarti cara penglihatan, cara tinjau, cara pandang.   Nusantara adalah sebuah kata majemuk yang diambil dari bahasa Jawa Kuno yakni nusa yang berarti pulau, dan antara artinya lain. Berd Berdas asar arka kan n

teor teorii-te teor orii

tent tentan ang g

wawa wawasa san, n,

lata latarr

bela belakan kang g

fals falsaf afah ah

Pancasila, latar belakang pemikiran aspek kewilayahan, aspek sosial budaya dan aspek kesejarahan, terbentuklah satu wawasan nasional Indonesia yang disebut dengan Wawasan Nusantara. Berd Berdas asar arka kan n Ketet Ketetapa apan n MPR MPR Tahu Tahun n 1993 1993 dan 1998 1998 tent tentan ang g GBHN GBHN, Wawasan Nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila Pancasila dan berdasarkan berdasarkan UUD 1945 adalah cara pandang bangsa Indonesia Indonesia tentan tentang g diri diri dan lingku lingkungan ngan sekit sekitarn arnya ya berdas berdasark arkan an ide nasion nasionaln alnya ya yang yang  berlandaskan pancasila dan UUD 1945 (Undang-Undang Dasar 1945) yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat, bermartabat serta menjiawai tata hidup dalam mencapai tujuan perjuangan nasional.

Wawasan Nusantara telah diterima dan disahkan sebagai konsepsi politik  kewarganegaraan yang termaktub / tercantum dalam dasar-dasar berikut ini : -

Ketetapa apan

MPR

Nomor

IV/MPR/1973

tanggal

22

maret

1973

- TAP MPR Nomor IV/MPR/1978 tanggal 22 maret 1978 tentang GBHN - TAP MPR nomor II/MPR/1983 tanggal 12 Maret 1983 Ruang lingkup dan cakupan wawasan nusantara dalam TAP MPR '83 dalam mencapat tujuan pembangunan nasionsal : Kesatuan Politik  Kesatuan Ekonomi Kesatuan Sosial Budaya Kesatuan Pertahanan Keamanan B. Latar Belakang dan Proses Terbentuknya Wawasan Nusantara

Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah wilayah kedaulatan, di samping rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep dasar wilayah negara kepulauan telah diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957. Deklarasi tersebut memiliki nilai sangat strategis bagi  bangsa Indonesia, Indonesia, karena telah melahirkan melahirkan konsep Wawasan Wawasan Nusantara Nusantara yang menyatukan wilayah Indonesia. Laut Nusantara bukan lagi sebagai pemisah, akan tetapi sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang disikapi sebagai wilayah kedaulatan mutlak Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ada Ada bang bangsa sa yang yang seca secara ra eksp ekspli lisi sitt memp mempun unya yaii cara cara baga bagaim iman anaa ia memand memandang ang tanah tanah airnya airnya besert besertaa lingkun lingkungan gannya nya.. Cara Cara pandang pandang itu biasa biasa dinamakan dinamakan wawasan wawasan nasional. nasional. Sebagai Sebagai contoh, contoh, Inggris Inggris dengan pandangan nasionalnya berbunyi: "Brittain rules the waves". Ini berarti tanah Inggris  bukan hanya sebatas pulaunya, tetapi juga lautnya. Tetapi cukup banyak juga negara yang tidak mempunyai wawasan, seperti: Thai Thaila land nd,,

Pera Peranc ncis is,,

Myan Myanma marr

dan dan

seba sebaga gain inya ya..

Indo Indone nesi siaa

wawa wawasa san n

nasionalnya adalah wawasan nusantara yang disingkat wasantara. Wasantara ialah ialah cara cara pandang pandang bangsa bangsa Indone Indonesia sia berdas berdasark arkan an Pancas Pancasil ilaa dan UndangUndangUndang Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang

sarwa sarwa nusant nusantara ara dan penekan penekanann annya ya dalam dalam mengek mengekspr spresi esikan kan diri diri sebaga sebagaii  bangsa Indonesia di tengah-tengah lingkungannya yang sarwa nusantara itu. Unsur-unsur dasar wasantara itu ialah: wadah (contour atau organisasi), isi, dan tata laku. Dari wadah dan isi wasantara itu, tampak adanya bidang-bidang usaha untuk mencapai kesatuan dan keserasian dalam bidang-bidang: •

Satu kesatuan wilayah

•

Satu kesatuan bangsa

•

Satu kesatuan budaya

•

Satu kesatuan ekonomi

•

Satu kesatuan hankam. Jela Jelasl slah ah disi disini ni bahw bahwaa wasa wasant ntar araa adal adalah ah penge pengeja jawa want ntah ahan an fals falsaf afah ah

Panc Pancas asil ilaa dan dan UUD UUD 1945 1945 dala dalam m wada wadah h nega negara ra Repu Republ blik ik Indo Indone nesi sia. a. Keleng Kelengkapa kapan n dan keutuha keutuhan n pelaks pelaksana anaan an wasant wasantara ara akan akan terwuj terwujud ud dalam dalam ters tersel eleng engga gara rany nyaa keta ketaha hana nan n nasi nasiona onall Indo Indones nesia ia yang yang sena senant ntia iasa sa haru haruss ditingkatkan sesuai dengan tuntutan zaman. Ketahanan nasional itu akan dapat meni mening ngka katt jika jika ada ada pemb pemban angu guna nan n yang yang meni mening ngka kat, t, dala dalam m "kor "korid idor or"" wasantara. C. Isi Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara mencakup :

1. Perw Perwuj ujuda udan n Kepul Kepulau auan an Nusa Nusant ntar araa seba sebagai gai Satu Satu Kesat Kesatua uan n Poli Politi tik, k, dalam arti : a.

Bahw Bahwaa kebu kebullatan atan wi wilayah ayah nas nasiional onal den denga gan n sega segala la isi isi dan dan

kekayaa kekayaanny nnyaa merupak merupakan an satu satu kesatu kesatuan an wilaya wilayah, h, wadah, wadah, ruang ruang hidup, dan kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa.   b. b.

Bahw Bahwaa bang bangsa sa Ind Indon ones esiia yang yang ter terdi dirri dar dari ber berbaga bagaii suku suku

dan berbicara dalam berbagai bahasa daerah serta memeluk dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya.

c.

Bahw Bahwaa sec secar araa psi psiko kolo logi gis, s, bang bangsa sa Indon ndones esiia har harus us meras erasaa

satu, satu, senasi senasib b sepenan sepenanggun ggungan gan,, sebangs sebangsa, a, dan setana setanah h air, air, serta serta mempunyai tekad dalam mencapai cita-cita bangsa. d.

Bahw Bahwaa Panc Pancas asil ilaa adal adalah ah sat satuu-sa satu tuny nyaa fals falsaf afah ah ser serta ta ide ideol olog ogii

  ban bangs gsaa

dan dan

nega negarra

yang yang

mel melanda andassi,

mem membimb bimbiing, ng,

dan dan

mengarahkan bangsa menuju tujuannya. e.

Bahwa kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara

merupakan satu kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. f.

Bahwa seluruh Kepulauan Nusantara merupakan satu

kesatuan sistem hukum dalam arti bahwa hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional. g.

Bahw Bahwaa ban bangs gsaa Ind Indon ones esia ia yang yang hidu hidup p ber berda damp mpin inga gan n den denga gan n

  bangsa lain ikut menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerd kemerdeka ekaan, an, perdam perdamaia aian n abadi, abadi, dan keadil keadilan an sosial sosial melalu melaluii   politik luar negeri bebas aktif serta diabdikan pada kepentingan nasional. 2. Perwuj Perwujudan udan Kepulau Kepulauan an Nusantara Nusantara sebagai sebagai satu Kesatuan Kesatuan Ekonomi, Ekonomi, dalam arti : a.

Bahw Bahwaa kek kekay ayaa aan n wil wilay ayah ah Nusa Nusant ntar araa bai baik k pot poten ensi sial al maup maupun un

efek efekti tiff adal adalah ah modal modal dan dan mili milik k bers bersam amaa bang bangsa sa,, dan dan bahwa bahwa keper keperlu luan an hidu hidup p seha sehari ri-h -har arii harus harus ters tersed edia ia mera merata ta di selu seluru ruh h wilayah tanah air.  b.  b.

Ting Tingka katt per perke kemb mban anga gan n eko ekono nomi mi haru haruss ser seras asii dan dan seim seimba bang ng

di seluruh daerah, tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh daerah dalam pengembangan kehidupan ekonominya. c.

Kehidup dupan pereko ekonomian di seluruh wilayah Nusantara

merupakan satu kesatuan ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan kekeluargaan dan ditujukan ditujukan bagi sebesarsebesar besar kemakmuran rakyat.

3. Perwuj Perwujudan udan Kepulau Kepulauan an Nusantar Nusantaraa sebagai sebagai Satu Kesatuan Kesatuan Sosial Sosial dan Budaya, dalam arti : a.

Bahw Bahwaa masy masyar arak akat at Ind Indon ones esiia adal adalah ah sat satu, peri perike kehi hidu dupa pan n

 bangsa  bangsa harus harus merupak merupakan an kehidupa kehidupan n bangsa bangsa yang yang serasi serasi dengan dengan terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang sama, merata dan seimbang, serta adanya keselarasan kehidupan yang sesuai dengan tingkat kemajuan bangsa. b.

Bahwa budaya Indon donesia pada hakikat katnya adalah sat satu,

seda sedang ngka kan n cora corak k raga ragam m buda budaya ya yang yang ada ada meng mengga gamb mbar arka kan n kekay kekayaa aan n buday budayaa bangs bangsaa yang yang menj menjad adii modal modal dan land landas asan an  pengembangan budaya bangsa seluruhnya, dengan tidak menolak  nilai nilai – nilai nilai budaya budaya lain lain yang yang tidak tidak berten bertentan tangan gan dengan dengan nilai nilai  budaya bangsa, yang hasil-hasilnya dapat dinikmati oleh bangsa. 4. Perwuj Perwujudan udan Kepulauan Kepulauan Nusantar Nusantaraa sebagai sebagai Satu Satu Kesatu Kesatuan an Pertah Pertahana anan n Keamanan, dalam arti : a.

Bahw Bahwaa anca ancama man n terh terhad adap ap sat satu u pul pulau at atau sat satu u daer daerah ah pad padaa

hakekat hakekatnya nya merupak merupakan an ancama ancaman n terhad terhadap ap seluru seluruh h bangsa bangsa dan negara. b.

Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan

kewajiban yang sama dalam rangka pembelaan negara dan bangsa. D. Konsep Geopolitik dan Geostrategi

Bila Bila diper diperha hati tika kan n lebi lebih h jauh jauh kepul kepulaua auan n Indo Indone nesi siaa yang yang duap duaper erti tiga ga wilayahnya wilayahnya adalah laut membentang membentang ke utara dengan pusatnya pusatnya di pulau Jawa membentuk membentuk gambaran gambaran kipas. kipas. Sebagai Sebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang yang dise disebut but Wa Wawas wasan an Nusa Nusant ntar araa dan dan polit politik ik luar luar nege negeri ri bebas bebas aktif aktif.. , sedangk sedangkan an geostr geostrate ategi gi Indone Indonesia sia diwuju diwujudka dkan n melalui melalui konsep konsep Ketaha Ketahanan nan   Nasi Nasion onal al yang yang bertu bertumb mbuh uh pada pada perw perwuj ujuda udan n kesat kesatua uan n ideo ideolo logi gi,, polit politik ik,, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Dengan mengacu pada kondisi geografi bercirikan maritim, maka diperlukan strategi besar (grand

strategy) maritim sejalan dengan doktrin pertahanan defensif aktif dan fakta   bahw bahwaa bagi bagian an terl terluar uar wila wilaya yah h yang yang haru haruss diper diperta taha hanka nkan n adal adalah ah laut laut.. Implementas Implementasii dari strategi strategi maritim maritim adalah mewujudkan kekuatan maritim maritim (maritime power) yang dapat menjamin kedaulatan dan integritas wilayah dari  berbagai ancaman.

E.Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia

 Nusantara (archipelagic) dipahami sebagai konsep kewilayahan nasional dengan penekanan bahwa wilayah negara Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang dihubungkan oleh laut. Laut yang menghubungkan menghubungkan dan mempersatu mempersatukan kan   pulau-p pulau-pula ulau u yang yang terseb tersebar ar di seante seantero ro khatul khatulist istiwa iwa.. Sedangk Sedangkan an Wawasa Wawasan n  Nusantara adalah konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar  laut dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan, yang yang menyat menyatukan ukan bangsa bangsa dan negara negara secara secara utuh utuh menyel menyeluru uruh h mencak mencakup up segenap bidang kehidupan nasional nasional yang meliputi aspek politik, politik, ekonomi, ekonomi, sosial budaya, dan hankam. Wawasan Nusantara sebagai konsepsi politik dan kenegaraan yang merupakan manifestasi pemikiran politik bangsa Indonesia tela telah h dite ditegas gaskan kan dala dalam m GBHN GBHN denga dengan n Tap. Tap. MPR MPR No.I No.IV V tahu tahun n 1973. 1973. Peneta Penetapan pan ini merupak merupakan an tahapa tahapan n akhir akhir perkem perkemban bangan gan konseps konsepsii negara negara kepulau kepulauan an yang yang telah telah diperj diperjuang uangkan kan sejak sejak Dekrara Dekrarasi si Juanda Juanda tanggal tanggal 13 Desember 1957. Hubungan Antara Wawasan Nusantara dengan Ketahanan Nasional

Wila Wilaya yah h Indo Indone nesi siaa yang yang seba sebagi gian an besa besarr adal adalah ah wila wilaya yah h pera perair iran an mempunyai banyak celah kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh negara lain lain yang yang pada akhirn akhirnya ya dapat dapat merunt meruntuhka uhkan n bahkan bahkan dapat dapat menyeb menyebabk abkan an disintegrasi bangsa Indonesia. Indonesia yang memiliki kurang lebih 13.670   pulau pulau memerl memerlukan ukan pengawa pengawasan san yang yang cukup cukup ketat. ketat. Dimana Dimana pengawa pengawasan san tersebut tidak hanya dilakukan oleh pihak TNI/Polri saja tetapi semua lapisan

masy masyar araka akatt Indon Indones esia ia.. Bila Bila hany hanyaa meng mengand andal alkan kan TNI/ TNI/Po Polr lrii saja saja yang yang  persenjata  persenjataannya annya kurang lengkap lengkap mungkin mungkin bangsa Indonesia Indonesia sudah tercabik tercabik –  cabik cabik oleh oleh bangs bangsaa lain lain.. Denga Dengan n adan adanny nyaa wawa wawasa san n nusa nusant ntar araa kita kita dapa dapatt memp memper erer erat at rasa rasa persa persatu tuan an di antar antaraa pendu pendudu duk k Indo Indones nesia ia yang yang sali saling ng  berbhineka tunggal ika. Wawasa Wawasan n nasion nasional al bangsa bangsa Indone Indonesia sia adalah adalah wawasa wawasan n nusant nusantara ara yang yang merupak merupakan an pedoman pedoman bagi proses proses pembang pembangunan unan nasion nasional al menuju menuju tujuan tujuan nasio nasiona nal. l. Seda Sedang ngkan kan keta ketaha hana nan n nasi nasiona onall meru merupak pakan an kondi kondisi si yang yang haru haruss diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. Oleh karena itu, diperlukan suatu konsepsi ketahanan nasional yang sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia. Dengan adanya wawasan nusan nusanta tara ra,, kita kita haru haruss dapa dapatt memi memili liki ki sikap sikap dan dan peri perila laku ku yang yang sesu sesuai ai kejuangan, cinta tanah air serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa. Dalam kaitan kaitannya nya dengan dengan pemuda pemuda penerus penerus bangsa bangsa hendakn hendaknya ya ditana ditanamka mkan n sikap sikap wawasan nusantara sejak dini sehingga kecintaan mereka terhadap bangsa dan negara lebih meyakini dan lebih dalam. Keta Ketaha hana nan n

Nasi Nasion onal al

(Tan (Tanna nas) s)

adal adalah ah

kons konsep ep

bang bangsa sa

Indo Indone nesi sia, a,

Keselamatan Keselamatan Nasional Nasional (National (National Security) Security) atau kelangsungan kelangsungan hindup bangsa (national (national survival). survival). National security yang sering sering kita tejemahkan tejemahkan dengan keamanan nasional, lebih fokus pada kekuatan militer daripada kekuatan lain yang ada dalam kehidupan suatu nangsa. Tannas yang juga disebut sebagai comprehensive security, berpendapat bahwa kelangsungan hidup suatu bangsa atau masyarakat tergantung pada keserasian aspek kehidupan seperti IdeologiPoli Politi tikk-Ek Ekon onom omii-So Sosi sial al

Buda Budaya ya-M -Mil ilit iter er,,

dima dimana na

tiap tiap

aspe aspek k

sali saling ng

mempen mempengar garuhi uhi.. Stabil Stabilita itass dari dari networ networkin king g aspek2 aspek2 tsb akan akan mencip menciptak takan an Tanna Tannass yang yang kuat kuat.. Tann Tannas as lahi lahirr di Sesk Seskoa oad d (Seko (Sekola lah h Staf Staf & Koma Komand ndaa Angka Angkata tan n Dara Darat) t) pada pada tahu tahun n 19691969-197 1970, 0, yang yang pada pada saat saat itu itu beru berusa saha ha mengem mengembang bangkan kan doktrin doktrin sendir sendirii tentan tentang g nation national al securi security ty,, berdas berdasark arkan an   pen penga gala lama man n

send sendir irii

dan dan

bang bangsa sa

lain lain..

Hasi Hasiln lnya ya

meny menyat atak akan an

bahw bahwaa

kelangsungan hidup suatu mesyarakat tidak hanya ditentukan oleh kekuatan militer saja, tetapi juga tergantung pada kemampuan aspek kehidupan yang

lain. Keadaan ekonomi dan konflik antar kelompok karena alasan politik, agama agama dan sumber sumberday dayaa dapat dapat menghan menghancur curkan kan kemamp kemampuan uan negara negara untuk  untuk   bertahan. Pada tahun 1966 kita menghentikan konfrontasi dengan Malaysia dan Singap Singapore ore,, dan Indone Indonesia sia tidak tidak ingin ingin diangg dianggap ap negara negara yang yang agresi agresif. f. Strategi yang mendukung tercapainya Tannas dalam menghadapi ancaman, teruta terutama ma ancaman ancaman milite militerr atau atau kekeras kekerasan an adalah adalah strate strategi gi tidak tidak langsu langsung, ng, konsep Andre Beaufre – jendral Prancis. Untuk pertahanan dikembangkan Sist Sistem em Pert Pertaha ahana nan n Raky Rakyat at Seme Semest staa dan dan untuk untuk kema kemana nan n dala dalam m neger negerii dikemb dikembangk angkan an Operas Operasii Keaman Keamanan an Dalam Dalam Negeri Negeri,, strate strategi gi dari dari keduany keduanyaa didasarkan pada strategi tidak langsung. Strategi tidak langsung barangkali dapat digambarkan yang dalam bahasa Jawa disebut: “nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake”, yang artinya kira2: berlaga tanpa pasukan, menang tanpa mengalahkan. mengalahkan. Dalam permainan permainan game/strat game/strategi egi ini disebut disebut “non zero sum game”, dalam suatu penyelesaian penyelesaian sengketa sengketa kedua belah pihak mendapat manfaat. Awalnya konsep Tannas ini diberi nama Pembinaan Nusantara, yang terdir terdirii dari dari pembin pembinaan aan Wilaya Wilayah h (untuk (untuk mencip menciptaka takan n keseja kesejahte hteraa raan) n) dan   pembin pembinaan aan Terit Teritori orial al (untuk (untuk mencip menciptak takan an keaman keamanan) an).. Keduany Keduanyaa saling saling  berkaitan, tidak mutually eksklusif, kita tidak bisa meng-antagoniskan kedua   pembin pembinaan aan,, karena karena dalam dalam setiap setiap pembin pembinaan aan kedua kedua unsur unsur terseb tersebut ut harus harus diperhatikan diperhatikan,, hanya yang mana lebih diutamakan diutamakan hanya masalah masalah prioritas prioritas sesuai dengan kondisi pada saat itu. Teori lain yang dipakai adalah teori kelangsungan hidup suatu “social system” yang dikembangkan oleh Talcot Parson. Parson berpendapat jika suatu sistem sosial ingin mempertahankan hidu hidupny pnyaa dia dia harus harus mamp mampu u meng mengem emba bangk ngkan an kemam kemampu puan an:: 1. “pat “patte tern rn maintainence”; 2, “adaptation”; 3, “goal attainment”; 4, “integration”; 5, “goal setting”. Tidak social system mampu mengembangkan semua fungsi. Sebelum konsep ini berkembang sampai mempunyai kerangka yang jelas, pada tahun 1972 presiden Suharto meminta agar konsep ini dikelola oleh Lemhannas (Lembaga Pertahanan Nasional yang kemudian menjadi Lembaga Ketahanan  Nasional. Perkembangan konsep ini kemudian tidak sesuai dengan apa yang semu semula la diga digaga gass di Sesk Seskoad oad.. Wa Wawas wasan an Nusa Nusant ntar araa adal adalah ah suat suatu u kons konsep ep

  baga bagaim iman anaa bangs bangsaa ini ini meli meliha hatt diri diriny nyaa sendi sendiri ri yang yang meru merupak pakan an negar negaraa kepulauan. Jika didasarkan hukum yang berlaku pada saat itu, maka Indonesia terdiri dari pulau2 yang dikelilingi perairan teritorial sepanjang 12 mil, maka selebihnya selebihnya menjadi menjadi wilayah wilayah internasion internasional, al, situasi situasi demikian demikian membahayaka membahayakan n keamanan keamanan nasional nasional dan internasio internasional, nal, karena rawan konflik. Maka Indonesia Indonesia mengusulkan agar wilayah laut pedalaman, yang pengukurannya didasarkan  berdasarkan pada prinsip2 tertentu dapat menjadi wilayah nasional. Hubunga Hubungan n Wawasa Wawasan n Nusant Nusantara ara dengan dengan Ketaha Ketahanan nan Nasion Nasional al adalah, adalah,   bahwa bahwa Wawasa Wawasan n Nusant Nusantara ara memper memperkuat kuat dan memper mempermud mudah ah pengel pengelola olaan an Ketahanan Nasional. Tetapi masalahnya justru adanya Wawasan Nusantara orang orang berpend berpendapat apat bahwa bahwa sebaga sebagaii negara negara mariti maritim m kita kita harus harus mempuny mempunyai ai kekuata kekuatan n mariti maritim m (Angka (Angkatan tan Laut) Laut) yang yang kuat. kuat. Tehnol Tehnologi ogi sekara sekarang ng sudah sudah memungkinkan memungkinkan terciptanya terciptanya networking networking antar unsur untuk mencapai tujuan tujuan strate strategi. gi. Dihara Diharapka pkan n genera generasi si muda muda berusa berusaha ha mendal mendalami ami dan menggal menggalii   pengalaman masa lalu, supaya kita dapat menciptakan konsep yang cucuk  dengan suasana dan lingkungan kita sendiri. Manfaat suatu konsep adalah jika dapat dipraktekan, hobi kita suatu konsep untuk terus menjadi wacana, yang hanya menghasilkan orang pintar bicara. Apabila kita menggali ilmu di luar  negeri, kita ambil intisari ilmu untuk mengkaji keadaan kita berdasarkan ilmu tersebut. Bukan kita tiru aplikasi ilmu itu dalam kondisi lain, lalu hasilnya ingin diterapkan diterapkan di Indonesia. Indonesia. Ini akanmerugik akanmerugikan an bangsa kita, kerugian tidak  segera nampak, karena proses berjalan lama. Ibarat kita beli sepatu, tidak  cocok dikaki kita, jangan kakinya yang dirubah tetapi sepatunya. Para pemuda harus harus mengge menggelut lutii ilmu ilmu dari dari muda, muda, mau mempel mempelaja ajari ri sejara sejarah h secara secara teliti teliti,, kare karena na sejar ejarah ah adal adalah ah masa masala lah h lalu lalu kita kita.. Masa Masa depa depan n diba dibang ngun un dari dari   pengambilan hikmah masa lalu. Tetapi juga harus disadari bahwa penulisa sejarah sejarah kita, kebanyakan kebanyakan adalah untuk kepentingan kepentingan penulis penulis atau subyek yang dituli ditulisny snya, a, sehing sehingga ga sebetu sebetulny lnyaa tidak tidak berman bermanfaa faatt untuk untuk kepent kepenting ingan an kita. kita. Pelajari sejarah dan pengalaman secara sangat kritis, jangan takut untuk dicap tidak patriotis, karena pengalaman menunjukkan bahwa orang yang menyebut orang lain tidak patriotis, dia sendiri selalu berlindung dalam kemunafikan.

KETAHANAN NASIONAL Dan WAWASAN NUSANTARA

Nama Nama : Dewi Dewi Ratna Ratna Ningsih Ningsih Kelas : 1 A Prod Prodii : Pend Pend.. Fisi Fisika ka

Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka 2009/2010