MENGAMATI PERILAKU Mimosa pudica (PUTRI MALU)
KELOMPOK KELOMPO K 8 AHMAD SANUSI AHMAD JAELANI DINI HIDAY HIDAYAT AT EGI ROSADI IMAM SYAHRIR SIDIK
PENGAMATAN PENGAMAT AN PERILAKU Mimosa pudica (PUTRI MALU) JUDUL
Pengama Pengamatan tan Perilak Perilaku u Mimosa pudica (Putri Malu) TUJUAN
Mengamati perilaku Mimosa pudica (putri malu) jika disentuh dengan lidi pada pada beber beberapa apa titik titik sentuh sentuh Mengamati perilaku Mimosa pudica (putri malu) jika ditetesi dengan air pada beberapa beberapa titik titik penetesan penetesan DASAR TEORI TEORI
Putr Putrii malu malu atau atau Mimosa merupaka akan n tumbuh tumbuhan an yang yang bera berasa sall dari dari Mimosa pudica pudica merup Ame Ameri rika ka trop tropis is yang yang dit ditemuk emukan an pada pada ketin etingg ggia ian n 1200 1200 mete meterr di baw bawah permukaan laut. Ciri-ciri morfologi tumbuhan putri malu adalah daun berupa daun daun maje majemu muk k meny menyir irip ip gand gandaa dua dua yang ang semp sempur urna na.. Jumla umlah h anak anak daun daun berbentuk memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal membundar, tepi rata, permukaan atas dan bawah licin, panjang 6-16 mm, lebar 1-3 mm, berwarna hijau, umumnya tepi daun berwarna ungu. Jika daun disentuh akan melipatkan diri, menyirip menyirip rangkap. rangkap.
Sirip terkumpul rapat dengan panjang 4-5,5 cm. Batang bulat, berambut, dan
berduri temple. Akar berupa akar pena yang kuat. Bunga berbentuk bulat seperti bola, bertangkai, berwarna ungu/merah. Buah berbentuk polong, pipih seperti garis. Berikut klasifikasi klasifikasi ilmiah tanaman putri malu : Kerajaan : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Fabales Famili : Fabaceae Genus : Mimosa Spesies : Mimosa pudica Tumbuhan putri malu memiliki dua macam kepekaan, yakni terhadap sentuhan (seismonasti) dan terhadap intensitas cahaya matahari atau melakukan gerakan tidu tidurr pada pada mala malam m hari hari (nikti niktinas nasti) ti).. Gerak Gerak niktin niktinast astii dan seismo seismonas nasti ti yang yang dimiliki oleh putri malu tergolong dalam gerak nasti (gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak ditentukan oleh arah datangnya rangsangan) serta tergolong ke dalam gerak etionom (gerak yang disebabkan karena adanya rangsangan dari luar tumbuhan berupa faktor-faktor lingkungan). Gerak nasti terjadi disebabkan karena adanya rangsangan dari luar menyebabkan perubahan tekanan turgor pada sel-sel batang, cabang, dan tulang daun. Tekanan turgor turgor merupakan tekanan tekanan air pada pada dindi dinding ng sel akibat akibat peruba perubahan han kadar kadar air dalam dalam sel tumbuh tumbuhan. an. »
»
»
»
»
»
»
Pada saat bagian tumbuhan putri malu disentuh, terjadi aliran air menjauhi daerah sentuhan. Adanya aliran air tersebut menyebabkan kada kadarr air air sel-s sel-sel el motor otor di daer daerah ah sent sentuh uhan an berk berkur uran ang, g, sehi sehing ngga ga tekanan turgornya turgornya mengecil. mengecil. Juga disebabkan karena hilangnya turgor dalam sel-sel pulvinus. Pulvinus adalah organ penggerak khusus yang berada di tulang daun. Alhasil batang, cabang, dan atau tulang daun menj menjad adii layu layu dan dan diik diikut utii deng dengan an meng mengat atup upny nyaa daun daun putr putrii malu malu.. Setela etelah h beber beberapa apa saat saat terte tertentu ntu tekana tekanan n turgo turgorr sediki sedikitt demi demi sedik sedikit it akan akan kemba kembali li ke keadaa eadaan n no norm rmaln alnya ya diiku diikuti ti denga dengan n tegak tegakny nyaa kembali embali batang batang,, cabang cabang,, dan mekar mekarny nyaa seluruh seluruh daun. daun. Di dala dalam m sel tumbuhan terdap dapat suatu struk ruktur yang dap dapat memp memper erta taha hank nkan an tur turgor, or, stru strukt ktur ur itu itu adal adalah ah vakuo akuola la.. Vaku akuola ola mengeluarkan proton (H+) yang dapat melemahkan dinding. Seiring den dengan gan peri perisstiw tiwa ini vakuo kuola meny enyerap air deng dengan an cepat pat lalu lalu membengkak dan menekan cairan sel ke dinding sel serta mengakibatkan tekanan turgor untuk meregangkan dinding sehingga beruk berukur uran an lebih lebih besar besar..
ALAT DAN BAHAN
Alat : sedotan ( 1 buah) Aqua gelas (1 buah) Lidi (5 cm) Kamera (1 buah) 2. Bahan - Mimosa pudica (Putri Malu) 1.
± ± ± ±
3.
Cara Kerja : enyiap apkan kan alat alat dan dan baha bahan n yang yang diper diperluk lukan. an. - Menyi - Menentukan satu tumbuhan Mimosa pudica yang akan diamati peilakunya. emberikan an 2 ( dua ) jenis perlakuan pada Mimosa - Memberik Mimosa pudica pudica tersebut, yaitu perlakuan sentuhan dengan lidi pada beberapa titik titik sentuh, sentuh, penete penetesan san dengan dengan air. air.
Perlakuan Sentuhan dengan Lidi
Y ang
disentuh pakai tetesan air
DATA HASIL PENGAMATAN
Sentuhan pada Ujung Daun Arah Katupan Daun / Tangkai Ke Atas Atas ±
Kecepatan Mengatup ±
±
Jumlah yang mengatup daun Waktu Mengatup
:
sepasang anak
:
1 detik
Pola Mengatup ±
daun mengatup mengatup secara bersama-sama Sepasang anak daun
Kembal i Selang Waktu Membuka Kembali 4 menit 58 detik ±
etes esan an pa pada da Uj Ujun ung g Da Daun un Tet Arah Katupan Daun / Tangkai Ke Atas Atas ±
Kecepatan Kecepatan Mengatup engatup ±
± ±
Daun yang Mengatup: semua anak daun pada cabang ibu tangkai daun kedua dan ketiga serta satu pasang anak daun pada ujung cabang ibu tangkai daun pertama dan keempat Waktu Mengatup : 6 detik deti k Jarak : 4,5 cm
Pola Mengatu engatup p ±
menutup secara secara bersamaan bersamaan Semua anak daun menutup
elang Waktu aktu Memb Membuka uka Kembali embali Selang 8 meni menitt 2 deti detik k
PEMBAHASAN
Prakt Praktiku ikum m ini bertuj bertujua uan n untuk untuk menga mengama mati ti perila perilaku ku Mimosa Mimosa pudica pudica (putri putri malu) malu) jika jika disentu disentuh h dengan dengan lidi dan tetesa tetesan n air. air. Percobaan pertama yaitu percobaan dengan menggunakan lidi sebagai rangsang sentuh dimana ini termasuk dalam rangsangan luar beberapa titik titik sent sentuh uh,, dan dan kedua edua dite ditete tesi si deng dengan an air air. Sentu entuha han n pada pada ujun ujung g daun daun.. Pada sentuhan di bagian ini, kami mencermati bahwa terdapat reaksi daun putri malu ketika lidi disentuhkan pada ujung daun. Reaksi yang dimaksud tentu saja mengatupnya daun putri malu dimana sepasang anak daun pada bagian ujung daun mengatup secara bersamaan. Arah katupan katupan sepasan sepasang g anak daun daun tersebu tersebutt yaitu yaitu mengar mengarah ah ke ke atas sehingg sehinggaa saling bertangkupan satu sama lain. Dari sini, kami dapat mengetahui bah bahwa pola pola katu katupa pan n anak anak daun daun adal adalah ah seca secara ra bers bersam amaa aan. n. Percoba ercobaan an yang yang kedua edua yaitu yaitu pelakua pelakuan n dengan dengan air. air. Perlakuan ini dilakukan dengan meneteskan satu tetes air pada ujung batang, tengah batang, percabangan, ujung daun, dan pada tengah daun. Pada percobaan ini Kami membuat control yang lebih banyak agar kemungkinan kesalahan dalam percobaan semakin kecil, yaitu denga dengan n meny menyam amak akan an indi indivi vidu du yang yang dipe diperrlakuk lakukan an,, meny menyam amak akan an tetesan air yang digunakan pada tiap titik perlakuan, menyamakan tinggi penetesan air, serta menyamakan praktikan yang melakukan penetesan. y
y
KESIMPULAN Mimosa pudica (putri malu) jika disentuh dengan lidi pada beberapa titik sentuh memberikan respon yang berbeda-beda. Sentuhan pada ujung batang, tengah batang dan percabangan tidak memberikan member ikan respon apapun. Sentuhan pada ujung daun memberikan respon sepasang anak daun mengatup dan sentuhan pada tengah daun memberikan respon satu helai daun mengatup. Masing-masing katupan memiliki arah katupan yang sama, yaitu ke atas. Namun kecepatan, kecepatan, pola katupan dan selang waktu membuka kembali berbeda. Mimosa pudica (putri malu) jika ditetesi dengan air pada beberapa titik penetesan memberikan respon yang berbeda-beda. ber beda-beda. Tetesan Tetesan air pada ujung batang, tengah batang dan percabangan tidak memberikan member ikan respon apapun. Tetesan etesan air pada ujung ujung daun daun memberik memberikan an respon respon semua anak daun pada caban abang g ibu ibu tangk angkai ai daun daun kedua edua dan dan ketiga iga sert serta a sat satu pas pasang ang anak anak daun daun pada pada ujun ujung g caba cabang ng ibu ibu tangk angkai ai daun daun pert pertam ama a dan dan keemp eempat at me meng ngat atup up.. Tetesan etesan air pada tenga tengah h daun memberikan memberikan respon respon semua anak daun dari salah salah satu satu caba cabang ng ibu tang tangka kaii daun daun me meng ngat atup up.. Masing Masing-m -mas asing ing katu katupa pan n memiliki arah katupan yang sama, yaitu ke atas. Namun kecepatan, pola katupan dan selang waktu membuka kembali berbeda.