PENILAIAN PROPERTI UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DENGAN METODE PENDEKATAN KAPITALISASI PENDAPATAN
1. LAT LATAR BELA BELAKA KANG NG
Tanah merupakan sumber daya alam yang memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia, karena tanah dan kandungannya bisa memberikan berbagai sumber pendapatan dan investasi bagi pemiliknya. Tanah mempunyai karakter khusus yang memiliki sifat kelangkaan dan kegunaannya. Hal ini dikarenakan jumlah tanah dan persedian tanah yang relatif tetap, tetapi kebutu kebutuhan han akan akan tanah tanah dengan dengan berbag berbagai ai macam macam tujuan tujuan penggu penggunaa naanny nnyaa terus terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di suatu daerah. Bany Banyak akny nyaa lahan lahan koso kosong ng yang yang belu belum m dima dimanf nfaat aatka kan n secara secara optim optimal al berdampak pada perekonomian suatu daerah tersebut, yaitu hilangnya manfaat tanah tanah sebaga sebagaii sumber sumber ekonom ekonomii yang yang dapat dapat mendata mendatangk ngkan an keuntu keuntunga ngan n yang yang optimal, jika mengkaji pemanfaatan tanah untuk mendapatkan pendapatan. Tanah dapat dapat mengha menghasil silkan kan pendap pendapatan atan secara secara langsu langsung ng dan tidak tidak langsun langsung g dimana dimana secara secara langsu langsung ng pendap pendapatan atan didapa didapatka tkan n dari dari penggu penggunaa naan n tanah tanah sebaga sebagaii lahan lahan pertanian, perkebunan dan lain-lain. Tanah Tanah tidak langsung dapat memberikan pendapatan jika dimanfaatkan atau dikembangkan suatu bangunan di atas tanah tersebut seperti perumahan ruko, hotel, mall dan lain sebagainya.
1
Deasa ini, pemanfaatan tanah kosong menjadi suatu kaasan perumahan banyak dilakukan. !eiring dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang cenderung meningkat yang mengakibatkan meningkat pula kebutuhan akan tempat tinggal yang layak dan aman, dan potensi pasar terhadap industri perumahan yang menjanjikan, merupakan alasan-alasan utama banyaknya investor melakukan investasi untuk pengembangan perumahan. !alah satu metode penilaian properti adalah melalui pendekatan kapitalisasi pendapatan. "enurut Harjanto dan Hidayati # $%1&'1(1) untuk properti perumahan, pendapatan diperoleh dari pendapatan bersihnya, yaitu biaya pemasukan dikurangi dikurangi biaya operasionalnya melalui pendekatan pendapatan. *ilai suatu properti diperoleh dari pengkapitalisasian pendapatan bersih properti pertahun dengan suatu tingkat kapitalisasi tertentu. +endekatan pendapatan ini sesuai digunakan untuk menilai properti yang menghasilkan pendapatan. Berdasarkan penjabaran diatas, diharapkan metode penilaian properti dengan menggunakan pedekatan kapitalisasi pendapatan dapat diketahui nilai tanah serta bangunannya dalam proses penilaian properti tersebut, sehingga didapat pemanfaatan tanah yang optimal, efektif, dan efisien.
2. TUJUAN TUGAS AKHIR
Tujuan penulisan Tugas khir ini antara lain sebagai berikut ' a. "engetahui nilai properti dengan melalui pendekatan kapitalisasi pendapatan
$
b. "erencanakan pembangunan perumahan melalui pendekatan kapitalisasi pendapatan
3. BATASAN MASALAH
+embahasan dalam Tugas khir ini, antara lain ' a. +engembangan tanah dipilih untuk pembangunan perumahan b. Dalam proses penilaian, diskon faktor sebesar 1$ c. "enggunakan pendekatan pendapatan kapitalisasi dengan metode kapitalisasi langsung #direct capitalization)
4. TINJAUAN PUSTAKA 4.1.
Nilai dan Penilaian P!"e#i
"enurut !tandar +enilaian ndonesia dinyatakan baha nilai adalah konsep ekonomi yang merujuk pada hubungan finansial antara barang dan jasa yang tersedia untuk dibeli dan mereka yang bersedia untuk membeli dan menjualnya. /ebih lanjut menurut Harjanto dan Hidayati #$%1&'1) nilai bukan merupakan fakta tetapi lebih merupakan perkiraan manfaat ekonomi atas barang dan jasa. +enilaian merupakan gabungan antara ilmu pengetahuan dan seni, dalam mengestimasikan nilai dari sebuah kepentingan yang terdapat dalam suatu properti bagi tujuan tertentu, dan pada aktu yang telah ditetapkan, serta dengan mempertimbangkan segala karakteristik yang ada pada properti dan kondisi pasar yang terjadi #Harjanto dan hidayati, $%1&).
4.1.1. P!$e$ Penilaian
0
*ilai suatu properti sangat dipengaruhi oleh ban yak fakto. leh karena itu, penilaian
properti
mempertimbangkan
merupakan dan
suaut
menganalisis
proses
pemecahan
semua
faktor
masalah
yang
dengan
berpengaruh
terhadapnya. dapun faktor yang mempengaruhi dapat berupa faktor internal, yaitu faktor terkait dengan karakteristik fisik properti itu sendiri dan faktor eksternal, yaitu faktor diluar properti yang berpengaruh terhadap nilai properti. Tahapan-tahapan dari proses penilaian adalah seperti dijelaskan pada 2ambar 1 diagram alir proses penilaian.
2ambar 1. Diagram lir +roses +roses +enilaian #!umber' Harjanto dan Hidayati, $%1&)
4.2.
Anali$a Ke%&naan Te#in%%i dan Te'ai(
3egunaan tertinggi dan terbaik atau # Highest and Best Use/HBU ) dapat difenisikan sebagai penggunaan yang paling memungkinkan dan diijinkan dari suatu tanah kosong atau tanah yang sudah dibangun, yang mana secara fisik
&
memungkinkan, didukung4dibenarkan oleh peraturan, layak secara keuangan dan menghasilkan nilai tertinggi #Harjanto dan hidayati, $%1&). 3egunaan tertinggi dan terbaik dari suatu bidang tanah tidak tergantung pada analisi subjektif dari pemilik propert, pengembang atau penilai sekalipun, tetapi kegunaan tertinggi dan terbaik dibentuk oleh kekuatan persaingan pada pasar dimana properti berada. 3ekuatan pasar ini yang selanjutnya akan membentuk nilai pasar. /ebih lanjut menurut Harjanto dan Hidayati #$%1&'5&) menjelaskan baha secara tradisional, analisis kegunaan tertinggi dan terbaik selalu dikaitkan dengan analisis residual tanah #land residual analysis), dalam analisis residual tanah, nilai adalah atribut yang melekat pada pendapatan yang telah dikurangi dengan biaya pengembangan #improvement cost ).
4.2.1. T&)&an Anali$i$ Ke%&naan Te#in%i dan Te'ai(
Tujuan dari analisis kegunaan tertinggi dan terbaik adalah berbeda untuk properti yang berupa tanah kosong dan properti yang telah terbangun #Harjanto dan Hidayati, $%1&). Berikut merupakan penjabarannya'
1. 3egunaan Tertinggi dan Terbaik untuk Tanah 3osong *ilai tanah biasanya diestimasikan sebagai keadaan tanah jika tanah dalam keadaan kosong, maka dengan alasan jelas seorang penilai dapat menentukan sebagaimana
keadaan eksisting dilapangan. 3egunaan
tertinggi dan terbaik untuk tanah kosong harus mempertimbangkan
5
hubungan antara kegunaan yang ada pada saat ini dengan semua kegunaan potensialnya. $. 3egunaan Tertinggi dan Terbaik dari +roperti yang Telah Terbangun da $#dua) alasan untuk menganalisis kegunaan tertinggi dan terbaik terhadapat properti yang telah terbangun, yaitu' a. "engidentifikasi kegunaan dari properti yang diharapkan dapat menghasilkan tingkat pengembalian tertinggi #6o atau overall return) dari modal yang diinvestasikan. b. "engidentifikasi kegunaan tertinggi dan terbaik dari sebuah properti yang telah terbangun adalah untuk membantu dalam mengidentifikasi properti pembanding.
4.2.2. Ki#eia dala* Anali$i$ Ke%&naan Te#in%%i dan Te'ai(
Terdapat empat) kriteria yang harus dipenuhi dalam analisis ini, #mills, parli and reynolds, $%%() yaitu sebagai berikut' 1. "emungkinkan secara fisik # Phisically Possible) $. Diijinkan oleh peraturan yang ada # Legal Permissible) 0. /ayak secara keuangan # Financially Feasible) &. "enghasilkan penghasilan maksimum # Maximally Productive) 4.3.
De$(i"$i Tana+ a#a& Ta"a(
Tugas penilaian mungkin dilakukan untuk menentukan nilai tanah saja ataupun nilai tanah dan pengembangannya sekaligus. Dalam setiap kasus penilaian, seorang penilai terlebih dahulu harus membuat deskripsi dan analisis yang detail mengenai tanah. Tanah dapat berupa tanah mentah # raw land ) dan tanah yang sudah terbangun. "enurut Harjanto dan Hidayati #$%1&'(1), Tanah mentah ini dapat dibedakan lagi menjadi 0 #tiga) kriteria sebagai berikut' 1. 3ondisi tanah, tanah dapat dibedakan menjadi tanah yang belum dikembangkan dan tanah pertanian.
7
$. /okasi tanah, tanah dapat dibedakan menjadi tanah yang berlokasi di perkotaan #urban), pinggir kora # suburban) dan pedesaan #rural ). 0. 3egunaan tanah, tanah dapat dibedakan menjadi tanah yang potensial untuk dikembangkan sebagai perumahan, komersial, industri, pertanian ataupun kegunaan khusus lainnya. Deskripsi tanah atau tapak adalah sebuah daftar fakta faktual yang meliputi deskipsi kepemilikan dan informasi yang berkaitan dengan karakteristik fisik. nalisis tapak4tanah adalah sebuah studi yang seksama terhadap data-data yang faktual
yang
berkaitan
dengan
karakteristik-karakteristik
persekitaran
#neigborhood characteristic) yang menciptakan, mempertinggi atau justru mengurangi kegunaan dan daya jual dari tapak4tanah sebagaimana tapak4tanah pembandingnya #Harjanto dan Hidayati, $%1&).
4.3.1. De$(i"$i Le%ali#a$ Tana+ 3etika batas tanah diciptakan atau dibuat untuk memisahkan setiap
kepemilikan, unit tanah yang dibatasi tersebut dapat berupa persil, kavling, plot atau bidang. !ebuah bidang tanah biasanya merujuk pada luas tanah yang teridentifikasi melalui deskripsi yang umum dalam sebuah kepimilikan. Di merika !erikat terdapat 0#tiga) metode yang umum digunakan untuk mendeksripsikan kepemilikan tanah secara legal #Harjanto dan Hidayati, $%1&), sebagai berikut' 1. Metes and Bounds "etode survey tanah yang paling tua adalah siste m metes and bounds yang mana berdasarkan metode ini tanah diukur dan diidentifikasi melalui deskripsi batas-batasnya. Metes adalah menjelaskan arah dan jarak dari suatu suatu titik ke
8
titik lainnya. Bounds adalah merujuk pada +B # point o begining ) atau titik aal yang juga merupakan titik akhir kembali dan semua titik antara atau penghubung. !istem ini juga digunakan dalam sistem pengukuran tanah oleh Badan +ertanahan ndonesia, yaitu dengan menggunakan titik ikat dan selanjutnya digunakan untuk menentukan titik lainnya sehingga terbentuk suatu poligon tertutup. $. !ectengular "urvey "ystem !istem ini juga dikenal dengan #he $overnment "urvey "ystem dibentuk tahun 18(5 di merika serikat. Dalam sistem ini pertama dibuat titik-titik aal, lalu dari setiap titik tersebut ditarik garis timur-barat yang disebut base line dan garis utara-selatan principal meridians% !etiap meridians mempunyai nama unik dan disilangkan dengan garis dasarnya #base line). Bila base line dan principal meridians ditentukan, maka tanah dapat terlokasi secara akurat. 0. Lot and Bloc& "ystem !istem ini dimulai ketika pihak pengembang tanah membagi-bagi tanah dalam suatu survey rectengular dan menerapkan nomor-nomor lot4kavling untuk mengidentifikasi tapak-tapak tertentu yang terdapat pada tiap-tiap blok. "elalui sistem ini maka pemerintah daerah akan menetapkan secara tepat lokasi dari setiap
tapak
dengan
menggunakan
ground
survey
atau
menetapkan
batas4monumen. Di ndonesia menggunakan variasi lot and bloc& ini terhadap layout #perletakan) bidang-bidang tanah yang dikenakan pajak atau yang menjadi objek pajak.
4.3.2. Kaa(#ei$#i( ,i$i( Tana+
(
Dalam analisis dan deskripsi tapak, seorang penilai mendeskripsikan dan mengintepretasikan pengaruh karakteristik fisik tapak terhadap nilai properti termasuk kaitannya dengan keadaan fisik bangunan yang ada di atasnya serta properti-properti yang ada di sekitarnya. da 9 #sembilan) karakterisktik fisik yang penting menurut Harjanto dan Hidayati, #$%1&' (() meliputi' 1. :kuran dan Bentuk $. +engaruh tanah sudut 0. Plottage &. ;kses tanah #excess land ) 5. Topografi 7. :tilitas 8. +engembangan tapak (. /ingkungan 9. /okasi 1%. /ingkungan
4.4.
Penilaian Tana+ a#a& Ta"a(
"enurut Harjanto dan Hidayati #$%1&' 110), terdapat 7 #enam) teknik atau prosedur yang digunakan untuk menilai tanah, yaitu' 1. $. 0. &. 5. 7.
+erbandingan +enjualan lokasi ;kstrasi +embagian pembangunan *ilai sisa tanah 3apitalisasi sea dasar 3eenam prosedur diatas diturunkan dari ketika dasar pendekatan nilai.
"etode perbandingan pejualan dan kapitalisasi pendapatan dapat langsung diterapkan dalam penilaian tanah, sedangkan metode alokasi dan ekstrasi prosedurnya merupakan pencerminan pendekatan perbandingan dan biaya. :ntuk metode sisa adalah didasarkan pada pendekatan pendaptan dan biaya.
9
4.-.
Pe&*a+an
"enurut :ndang-undang *omor & Tahun 199$ tentang perumahan dan permukiman, perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan. +engertian permukiman "enurut :ndang-undang *omor & Tahun 199$ tentang perumahan dan permukiman, permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup diluar kaasan lindung baik berupa kaasan perkotaan maupun pedesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal hunian dan tempat kegiatan mendukung perikehidupan dan penghidupan. !ifat dan karakter permukiman lebih kompleks, karena permukiman mencakup suatu batasan ilayah yang lebih luas dibandingkan dengan luas dan lingkup perumahan.
4..
Me#!de Penilaian P!"e#i
+enilaian merupakan suatu proses penentuan nilai, baik nilai pasar, nilai investasi, nilai asuransi atau jenis nilai lainnya, dari suatu properti pada suatu tanggal penilaian tertentu. +enilaian suatu properti dapat dilakukan melalui 0 #tiga) pendekatan #Harjanto dan Hidayati, $%1&), yaitu' 1. +endekatan +erbandingan +enjualan #"ales 'omparison (pproach) $. +endektan Biaya #'ost (pproach) 0. +endekatan 3apitalisasi +endapatan # )ncome 'apitalization (pproach)
1%
4..1. Pende(a#an Pe'andin%an Pen)&alan / Sales Comparison Approach0
Dalam pendekatan perbandingan penjualan, nilai pasar diestimasi melalui perbandingan subjek properti dengan properti lain yang sejenis dan telah terjual atau telah terjadi penaaran jual-beli. Dasar pemikiran utama dari pendekatan ini adalah nilai pasar dari properti adalah terkait langsung dengan harga properti pembanding #Harjanto dan Hidayati, $%1&). Nilai Indi(a$i Ha%a J&alPenaaan /50 Pen6e$&aian
1.
/angkah-langkah yang diperlukan' a. +engumpulan data b. nalisa data c. +enyesuaian Data disesuaikan dengan properti yang dinilai. +enyesuaian, misalnya' aktu, lokasi, sifat fisik
$.
Teknik +enyesuaian +enilaian dengan "etode +erbandingan +enjualan #"ales 'omparison
(pproach), diperlukan penyesuaian dari data yang dijadikan pembanding untuk menilai. +enyesuaian data penting untuk dapat menghasilkan hasil penilaian yang akurat dan dapat dipercaya. Dari data pembanding yang diperoleh dilapangan, jarang sekali diperoleh data yang sama dengan properti yang dinilai. Data pembanding biasanya diperoleh dengan kondisi yang berbeda dari properti yang dinilai. 0.
da 0 #tiga) macam metode yang dikenal untuk melakukan penyesuaian, yaitu' a. "etode jumlah rupiah # !upiah (mmount Method )
11
b. "etode +ersentasi # Percentage Method ) &. 3esimpulan *ilai *ilai indikasi dari beberapa data pembanding dicari korelasinya hingga diperoleh nilai dengan metode +erbandingan +erbandingan +enjualan.
4..2. Me#!de Pende(a#an Bia6a /Cost Approach0
"enggunakan +endekatan Biaya, *ilai +roperti #Tanah dan Bangunan) diperoleh dengan menganggap tanah sebagai tanah kosong dan nilai tanah diperoleh dari data pasar. *ilai bangunan dihitung dengan pendekatan biaya. #Harjanto dan Hidayati, $%1&). Nilai P!"e#i Nilai Tana+ /R. C!$# Ne 7 De"e$ia$i0 1. /angkah-langkah yang diperlukan' a. Dari "etode +erbandingan Data +asar dicari nilai tanah #tanah dianggap tanah kosong). b. Hitung biaya pembuatan baru #6.
c.
d. e. $.
pelengkap lainnya. Hitung depresiasi bangunan terdiri dari' 1) 3erusakan fisik #+hysical Deterioration) $) 3emunduran =ungsional #=unctional bsolescence) 0) 3emunduran ;konomi #;conomic bsolescence) *ilai +asar Bangunan > Biaya +embuatan Baru ? +enyusutan *ilai +asar #Tanah) @ *ilai +asar #Bangunan) > *ilai +asar +roperti +enyusutan4Depresiasi Didefinisikan sebagi +engurangan *ilai dari *ilai +embuatan Baru,
+engurangan *ilai dapat dari pemakaian, kerusakan, atau keadaan yang urang baik. "ungkin juga faktor luar yang menyebabkan pengurangan nilai. 0. Aenis +enyusutan Terdapat 0 #tiga) macam penyusutan, antara lain' a. 3erusakan =isik b. 3emunduran =ungsional c. 3emunduran ;konomis
1$
4..3. Me#!de Pede(a#an Ka"i#ali$a$i Penda"a#an / Income Capitalization Approach0
+endekatan pendapatan adalah suatu pendekatan penilaian properti yang didasarkan pada pendapatan bersih per tahun, yang diterima dari pengusahaan properti tersebut #Harjanto dan Hidayati, $%1&). +endapatan bersih ini kemudian dikapitalisasikan
dengan
suautu
faktor
tingkat kapitalisasi
tertentuuntuk
mendapatkan nilai pasar ajar. 1. +rosedur +enerapan +endekatan +endapatan )nternational (ssessment (ppraisers *rganization atau #1997) menyatakan dalam aplikasi pendekatan pendapatan, terdapat beberapa langkah dasar sebagai berikut' a. "engestimasi pendapatan kotor potensial # potential gross income) b. "elakukan pengurangan pendapatan kotor potensial dengan tingkat kekosongannya #vacancy and collection loss) c. "elakukan penjumlahan antara pendapatan lain-lain dan pendapatan kotor potential setelah dikurangi dengan tingkat kekosongannya untuk mendapatkan perkiraan pendapatan kotor efektif #eective gross income) d. "enentukan biaya-biaya operasional #*perating 'ost ) e. "engurangkan pendapatan kotor efektif dengan
biaya-biaya
operasional untuk mendapatkan pendapatan bersih operasi sebelum bunga dan pajak f. "enentukan tingkat kapitalisasi yang sesuai g. "enentukan prosedur pengkapitalisasian untuk diterapkan h. "elakukan pengkapitalisasian pendapatan bersih operasi
#net
operating income) untuk mengestimasi nilai properti dengan formulasi umum sebagi berikut'
10
MV
=
I R
Dimana' " ' estimasi nilai properti ' +endapatan bersih operasi selama setahun 6 ' tingkat kapitalisasi Berdasarkan rumus diatas, estimasi nilai pasar ajar #") dari suatu properti dapat diperoleh dengan mengkapitalisasi pendapatan bersih pertahun #) pada suatu tingkat kapitalisasi tertentu #6). jika penilaian terhadap properti hak milik kekal, maka pengkapitalisasiannya menggunakan rumusan years purchase in perpetuity+ yaitu sebagaimana rumus diatas. *amun jika kepemilikan properti terbatas #misal n tahun), maka pengkapitalisasiannya menggunakan rumusan years purchase sebagaimana dinyatakan sebagi berikut'
−
1 MV
= I x
$. Tingkat 3ekosongan Tingkat kekosongan adalah
1 n
( 1 + R ) R
suatu
faktor
yang
digunakan
untuk
mengurangi pendapatan kotor potensial #pendapatan kotor yang diharapkan) sehingga mencerminkan pendapatan kotor efektif, yaitu sejumlah uang yang secara nyata dapat dikumpulkan dalam setahun dari penyeaan bangunan tersebut #Harjanto dan Hidayati, $%1&). 3ekosongan tersebut dapat diakibatkan dari berbagai sebab, sperti' a. !ebagian luas lahan tersebut memang belum diseakan #belum ada penyea) b. Aangka masa antara penyea lama dan aktu untuk mencari penyea baru c. +enghentian
pengoperasian
sebagian
luas lahan
untuk
tujuan
perbaikan, dekorasi dan lain-lain. 0. 3apitalisasi
1&
Dalam penentuan tingkat kapitalisasi, terdapat dua metode, yang laCim dipakai, yaitu kapitalisasi langsung #direct capitalization) dan yield capitalization% +erbedaan keduanya terletak pada asumsi yang dipakai. 3apitalisasi langsung mengasumsi baha pendapatanyang diterima dari tahun ke tahun tetap, sedangkan yield capitalization memasukan asumsi-asumsi berkenaan dengan faktor-faktor tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor, sisa umur ekonomis, jangka aktu kepemilikan dan antisipasi terjadinya depresiasi4apresiasi. Terdapat banyak metode yang dapat digunakan untuk menghitung tingkat kapitalisasi. Berdasarkan pada !tandar +enilaian 6eal ;state Aepang # ,apanese "tandard or!eal -state (ppraisal ), mengklarifikasi metode penghitungan tingkat kapitalisasi sebagai berikut' a. +erbandingan dengan transaksi yang serupa. "elalui metode initingkat kapitalisasi dapat ditentukan berdasarkan pada tingkat kapitalisasi yang diadopsi dari transaksi properti pembanding yang sejenis dan dilakukan penyesuaian berdasarkan pada kondisi pasar dan latar belakang transaksi. b. +erhitungan yang didasarkan pada tingkat kapitalisasi untuk dana pinjaman dan dana milik sendiri. Berdasarkan metode ini tingkat kapitalisasi dihitung berdasarkan pada rata-rata tertimbang terhadap tingkat kapitalisasi dari dana yang digunakan, baik dana pinjaman maupun dana sendiri. !esuai proporsi masing-masing atasproperti tersebut. c. +erhitungan kapitalisasi yang didasarkan pada tingkat kapitalisasi untuk tanah dan bangunan. jika properti subjek adalah tanah dan bangunan,
maka tingkat
kapitalisasi ditetapkan berdasarkan rata-rata tertimbang dari tingkat
15
kapitalisasi masing-masing komponen sesuai dengan proporsi masingmasing terhadap nilai properti. d. +erhitungan yang didasarkan atas tingkat diskonto #discount rate) Berdasarkan metode ini tingkat kapitalisasi ditetapkan berdasarkan tingkat diskonto dan frekuensi pendapatan bersih dari properti.
-.
METODE PERENCANAAN
-.1.
Da#a Peneli#ian
1. Definisi dan +ermasalahan "emahami suatu permasalahan agar didapatkan cara atau metode dalam menyelesaiakan permasalahan tersebut. $. +engumpulan Data Beberapa jenis data yang digunakan dalam tugas akhir
a.
yaitu' Data +rimer adalah data yang didapat dari sumber pertama atau data hasil
b.
dari aancara. Data !ekunder adalah data berupa naskah atau dokumen yang telah diolah oleh pihak-pihak tertentu.
-.2.
O'6e( Peneli#ian
byek penelitian adalah aset berupa lahan kosong di
-.3.
Me#!de Anali$i Da#a
17
+ada penulisan Tugas khir ini, +enulis merencanakan penilaian suatu aset properti dengan pendekatan kapitalisasi pendapatan menggunakan metode kapitalisasi langsung #direct capitalization).
. SISTEMATIKA PENULISAN BB 1 +;*DH:/:*
Berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan Tugas khir, batasan masalah, dan sistematika penulisan Tugas khir. BB $ /*D!* T;6 Berisi uraian sistematika tentang penelitian sebelumnya, hasil-hasil Tugas khir atau tulisan-tulisan lain yang ada hubungannya dengan Tugas khir yang dilakukan. BB 0 ";TD; +;6;*<** Berisi tentang penjelasan tahap perencanaan serta tahap perhitungan yang akan dilakukan dalam penyusunan Tugas khir. BB & DT +;6;*<** Berisi tentang data-data karakteristik tanah dari pengujian lapangan dan pengujian laboratorium. Berisi juga data struktur berupa beban bangunan hasil perhitungan. BB 5 +;6HT:*2* D* */!! DT Berisi tentang bagaimana melakukan pembahasan dan analisis dari data yang diperoleh. BB 7 3;!"+:/* D* !6*
18
Berisi tentang kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, sehingga merupakan rangkaian yang sistematis dan mudah dipahami.
8.
JAD9AL PELAKSANAAN TUGAS AKHIR
dapun perencanaan jadal pelaksanaan Tugas khir ialah sebagai berikut' *ama 3egiatan
gst
!ept
kt
*ov
aktu Des
Aan
=eb
"aret
Brieing ke 1 Tugas khir +endaftaran Tugas khir Brieing ke $ Tugas khir +engumpulan .rat +roposal !eminar +roposal Tugas khir Progress !eport !eminar si Tugas khir +erbaikan perbaikan !idang khir
1(
pr
:.
DA,TAR PUSTAKA
Hidayati, ahyu dan Harjanto, Budi. #$%1&), E3onsep Dasar +enilaian +roperti jilid $F, B+=; :niversitas 2adjah "ada, Gogyakarta. "ills, <. rlen., +arli, /. 6ichard., and Ho., 2unardi, ;rron. #$%%(), E #he aluation o (partment PropertiesF, ppraisal nstitute,
19