Penatalaksanaan, Pencegahan, Edukasi Skabies
Penatalaksanaan Prinsip dalam Pengobatan secara Umum:
Individu yang terinfeksi dan orang-orang terdekat harus ditangani pada saat yang sama, dengan atau tanpa gejala.
Pasangan seksual, orang-orang terdekat atau keluarga yang melalukan kontak dalam beberapa bulan terakhir harus diperiksa dan diobati.
Obat topikal lebih efektif setelah setelah mandi
Aplikasi harus semua bagian kulit, terutama pangkal paha, kuku, belakang telinga, termasuk wajah dan kulit kepala.
Johnson, Richars Allen. Fitzpatrick Color Atlas and Synopsys of Clinical Dermatology. USA: McGraw-Hill,Inc, 2009 : 873-4.
Penatalaksanaan Prinsip dalam Pengobatan secara umum:
Meningkatkan kebersihan perorangan dan Lingkungan Menghindari orang-orang yang terkena Mencuci alat-alat pribadi dengan air panas atau cairan antiseptik Menjemur tempat tidur dan bantal secara berkala dibawah sinar matahari Jangan memakai pakaian, handuk, dan perlangkapan pribadi bersama-sama
Siregar, Hartanto. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Palembang: EGC, 2004:165.
Penatalaksanaan Syarat obat yang ideal : Harus
efektif terhadap semua stadium tungau.
Harus
tidak menimbulkan iritasi dan tidak toksik
Tidak
berbau atau kotor
Tidak
merusak atau mewarnai pakaian
Mudah
diperoleh dan harganya murah
Handoko. Buku Ajar Penyakit Kulit FK UI. Jakarta : FK UI, 2000:122-5
Penatalaksanaan Prinsip dalam Pengobatan secara khusus: Sulfur
presipitatum 2-5% dalam bentuk salep atau krim. Obat ini lebih efektif jika dicampur dengan asam salisilat 2%. Dioleskan diseluruh tubuh sesudah mandi dan dipakai 3-4 hari berturut-turut.
Siregar, Hartanto. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Palembang: EGC, 2004:165.
Penatalaksanaan Prinsip dalam Pengobatan secara khusus:
Emulsi benzil benzoat 20-25% selama 24 jam.
Gama benzen heksaklorida ( Gameksan ) 0,5-1% dalam salep atau krim, dioleskan selama 24jam.
Krotamiton 10% dalam bentuk salep atau krim dipakai selama 24jam
Krim permetrin 5% dapat memberikan hasil yang baik pada anak usia diatas 2bulan dan orang dewasa.
Siregar, Hartanto. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Palembang: EGC, 2004:165. Cdc. Medications scabies. Diunduh dari: http://www.cdc.gov/parasites/scabies/health_professionals/meds.html. Diakses 21 Mei 2014. http://www.webmd.com/brain/permethrin-cream-5-for-scabies
Penatalaksanaan Prinsip dalam Pengobatan secara khusus: Malathion
0,5% dalam larutan efektif dan non-iritan dan cocok untuk mengobati orang dewasa dan anakanak.Tidak untuk digunakan pada bayi kurang dari 6 bulan, kecuali atas anjuran dokter, dan harus tetap pada kulit selama 24 jam. (Lihat Lampiran 3 untuk dosis). Malathion adalah pengobatan pilihan, untuk ibu hamil
Nhshighlan . Guidline for the management of scabies. Diunduh dari: http://www.nhshighland.scot.nhs.uk/publications/documents/leaflets/scabies%20guideline%20sept%2007.pdf . Diakses 21 Mei 2014
Penatalaksanaan Prinsip dalam Pengobatan secara khusus: ivermectin
oral ( pengobatan sistemik ) diberikan hanya untuk pasien immunokompromise dengan kasus lesi yang parah, dosis 200mg/Kg BB. Tidak dianjurkan untuk ibu hamil, ibu menyusui dan anakanak.
Nhshighlan . Guidline for the management of scabies. Diunduh dari: http://www.nhshighland.scot.nhs.uk/publications/documents/leaflets/scabies%20guideline%20sept%2007.pdf . Diakses 21 Mei 2014
Penatalaksanaan Metode Pemakaian :
Mandi terlebih dahulu, dan keringkan tubuh Saat mengaplikasikan obat buka seluruh pakaian, perhiasan, dan jam tangan Pengobatan harus diterapkan ke seluruh bagian tubuh termasuk kulit kepala, leher, wajah dan telinga, umbilicus, genital, kuku jari tangan dan kaki Krim / lotion harus dibiarkan kering (10-15 menit) sebelum berpakaian Jika ada daerah kulit tercuci sebelum akhir waktu kontak yang ditetapkan pengobatan harus diterapkan kembali.
Nhshighlan . Guidline for the management of scabies. Diunduh dari: http://www.nhshighland.scot.nhs.uk/publications/documents/leaflets/scabies%20guideline%20sept%2007.pdf . Diakses 21 Mei 2014
The new england journal of medicine. Permethrin and Ivermectin for Scabies . Diunduh dari: http://www.nejm.org/doi/pdf/10.1056/NEJMct0910329.