LAPORAN 6 STRUKTUR PERULANGAN (LOOPING)
Disusun Oleh : Nama
: Annisa Kusumaningtyas
Kelas
: IK – 1A
NIM
: 3.34.15.0.01
Dosen Pengampu : Liliek Triyono, S.T, M.Kom
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2016
STRUKTUR PERULANGAN ( LOOPING ) A. TUJUAN Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa akan dapat:
1. Memahami dan mengenal perulangan dengan menggunakan struktur For … Next, Whileloop, dan Do While,
2. Dapat membuat aplikasi sederhana dengan menggunakan struktur For … Next, While-loop, dan Do While. B.
Dasar Teori Salah satu kelebihan komputer bila dibandingkan dengan manusia adalah kemampuannya untuk mengulang suatu proses yang sama tanpa kenal lelah. Di dalam algoritma, pengulangan atau kalang (repitition atau loop) dapat dilakukan sejumlah kali atau sampai kondisi yang disyaratkan untuk berhentinya suatu proses perulangan terpenuhi. Dengan menggunakan loop, suatu proses yang berulang – misalnya menampilkan tulisan yang sama sebanyak seratus kali pada layar, bila kita menggunakan bukan struktur perulangan maka kita harus mengetikkan perintah tersebut sebanyak seratus kali untuk suatu perintah yang sama, akan tetapi dengan struktur perulangan hal tersebut dapat diimplementasikan dengan kode program yang pendek, sedangkan untuk mengulang penampilan tulisan tersebut ke layar diserahkan pada proses perulangan. Mekanisme perulangan pada dasarnya dibagi dalam dua kategori, yaitu :
1. Perulangan yang jumlah berapa kali suatu proses atau blok proses di ulang sudah jelas, artinya awal dan akhir perulangan dapat diketahui secara pasti. Perulangan ini bisa perulangan urut naik (ascending) ataupun perulangan urut turun (descending).
2. Perulangan yang mana jumlah kali perulangannya tidak jelas, bisa hanya sekali atau bahkan bisa sepuluh bahkan seratus kali, berarti jumlah kali perulangannya tidak menentu tergantung pada kondisi yang disyaratkan segera terpenuhi atau tidak. Sebagai contoh misalnya pendeteksian penekanan tombol keyboard, dimana proses akan keluar bila kita menekan tombol ‘T’ atau ‘t’, maka selama user tidak menekan tombol tersebut perulangan akan dijalankan terus menerus.
Secara umum struktur perulangan terdiri atas dua bagian, yaitu :
1) Kondisi perulangan, yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan perulangan. Seperti halnya kondisi dalam struktur seleksi, kondisi dalam struktur perulangan juga bernilai benar (true) atau salah (false).
2) Badan (body) perulangan, yaitu satu proses atau kumpulan proses yang diulang. Disamping itu, struktur perulangan biasanya disertai dengan bagaian :
1) inisialisai, yaitu aksi berupa kondisi awal sebelum perulangan dilakukan pertam kali. 2) terminasi, yaitu aksi yang dilakukan setelah perulangan selesai dilaksanakan. Ada beberapa struktur perulangan yang kita kenal, antara lain :
1) struktur FOR - NEXT 2) struktur WHILE - LOOP 3) struktur DO-WHILE
1. Struktur For – Next Bentuk umum dan flow chart dari struktur FOR adalah seperti Gambar berikut ini
Gambar 6.1 Flowchart struktur perulangan For
Struktur For – Next digunakan untuk mengulang blok perintah dalam jumlah yang sudah ditentukan. Pada struktur ini tidak perlu menuliskan kondisi yang akan diuji tetapi hanya perlu menuliskan awal dan akhir variabel penghitung. Nilai variabel penghitung ini akan secara otomatis bertambah atau berkurang setiap kali suatu pengulangan dikerjakan. Bentuk penulisan dari struktur For – Next sebagai berikut : For var = awal to akhir step pertambahan ... ekspersi ... next
Keterangan :
Var Nama variabel integer yang digunakan untuk melakukan proses perngulangan.
Awal Nilai suatu variabel integer untuk menentukan harga awal suatu perulangan.
Akhir Nilai suatu variabel untu menentukan harga akhir suatu perulangan
Pertambahan Besarnya nilai perubahan dari nilai awal sampai nilai akhir. Jika pengulangannya menurun yaitu dari nilai yang besar menuju yang kecil, maka nilai pertambahannya harus negative. Nilai standart Visual Basic.Net untuk nilai pertambahan adalah 1, kecuali jika mendefinisikan sendiri.
Ekspresi Suatu blok perintah yang akan dikerjakan jika kondisi dari proses pengulangan memenuhi syarat. Contoh modul program : Module loops Sub Main() Dim a As Byte ' for loop execution For a = 10 To 20 Console.WriteLine("Nilai dari a: {0}", a) Next Console.ReadLine()
End Sub End Module Kalau dieksekusi maka akan tampil sebagai berikut : Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai
dari dari dari dari dari dari dari dari dari dari dari
a: a: a: a: a: a: a: a: a: a: a:
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Jika Anda ingin setiap perulangan berinterval 2, misalnya, antara bilangan 10 dan 20 maka: Module loops Sub Main() Dim a As Byte ' for loop execution For a = 10 To 20 Step 2 Console.WriteLine("Nilai dari a: {0}", a) Next Console.ReadLine() End Sub End Module Kalau dieksekusi maka akan tampil sebagai berikut : Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai
dari dari dari dari dari dari
a: a: a: a: a: a:
10 12 14 16 18 20
2. Struktur DO-[while]-[until]-LOOP atau DO-LOOP-[while]-[until]
Pada pernyataan Do-[while]-[until] – Loop atau Do–Loop-[while]-[until], tubuh loop (berupa pernyataan) berada diawal, sedangkan kondisi berada dibelakang. Gambar 6.2 berikut ini merupakan flow chart struktur do- Do-[while]-[until] – Loop atau Do–Loop[while]-[until]:
Gambar 6.2 Flowchart struktur do-while-loop Struktur Do-[while]-[until] – Loop atau Do–Loop-[while]-[until] digunakan untuk melakukan pengulangan terus-menerus selama kondisi memenuhi syarat (bernilai True). Pengulangan ini akan berhenti jika kondisinya tidak memenuhi syarat (bernilai False). Bentuk penulisan dari struktur perulangan Do-[while]-[until] – Loop atau Do–Loop[while]-[until] sebagai berikut : Do { While | Until } condition [ statements ] [ Continue Do ] [ statements ] [ Exit Do ] [ statements ] Loop -atauDo [ statements ] [ Continue Do ] [ statements ] [ Exit Do ] [ statements ] Loop { While | Until } condition Contoh perulangan dengan struktur do-loop-while: Module loops Sub Main() ' local variable definition Dim a As Integer = 10 'do loop execution
Do Console.WriteLine("Nilai dari a: {0}", a) a = a + 1 Loop While (a < 20) Console.ReadLine() End Sub End Module Kalau dieksekusi maka akan tampil sebagai berikut : Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai
dari dari dari dari dari dari dari dari dari dari dari
a: a: a: a: a: a: a: a: a: a: a:
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Contoh perulangan dengan struktur do-loop-until: Module loops Sub Main() ' local variable definition Dim a As Integer = 10 'do loop execution Do Console.WriteLine("Nilai dari a: {0}", a) a = a + 1 Loop Until (a = 20) Console.ReadLine() End Sub End Module Kalau dieksekusi maka akan tampil sebagai berikut : Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai
dari dari dari dari dari dari dari dari
a: a: a: a: a: a: a: a:
10 11 12 13 14 15 16 17
Nilai dari Nilai dari Nilai dari
a: 18 a: 19 a: 20
3. Stuktur WHILE-ENDWHILE Struktur While – End While digunakan untuk melakukan pengulangan terus menerus selama kondisi memenuhi syarat (bernilai True). Pengulangan ini akan berhenti jika kondisinya tidak memenuhi syarat (bernilai False). Gambar berikut ini merupakan flow chart struktur whileendwhile :
Bentuk penulisan dari Struktur Perulangan While – End While sebagai berikut : While (kondisi) ... ekspresi ... End While Contoh perulangan dengan struktur do-loop-until: Module loops Sub Main() Dim a As Integer = 10 ' while loop execution ' While a < 20 Console.WriteLine("Nilai dari a: {0}", a) a = a + 1 End While Console.ReadLine()
End Sub End Module Kalau dieksekusi maka akan tampil sebagai berikut : Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai
4.
dari dari dari dari dari dari dari dari dari dari dari
a: a: a: a: a: a: a: a: a: a: a:
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Nested loop ( loop dalam loop) Dalam suatu loop bisa terkandung loop yang lain. Loop seperti ini dikenal dengan istilah loop dalam loop ( nested loop). Berikut ini contoh permasalahan yang membutuhkan nested loop untuk membuat tabel perkalian : Tabel Tabel perkalian
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
8
1 2 3 4 5 6 7 8
2 4 6 8 10 12 14 16
3 6 9 12 15 18 21 24
4 8 12 16 20 24 28 32
5 10 15 20 25 30 35 40
6 12 18 24 30 36 42 48
7 14 21 28 35 42 49 56
8 16 24 32 40 48 56 64
Adapun bentuk pseudocodenya adalah sebagai berikut for baris 1 to maks_baris do for kolom 1 maks_kolom do Hasil_kali = baris * kolom write(hasil_kali) enfor
write(ganti baris) {*pindah baris*} endfor
Contoh Soal
1) Buatlah program kalender dengan desain tampilan sebagai berikut :
Aturlah propertinya seperti tabel berikut: Object
Properties
Nilai
Form1
Name Text
kalender kalender
Label1
Text
Tgl/Bln/Thn
ComboBox1
Name
CmbTgl
ComboBox2
Name
CmbBln
ComboBox3
Name
CmbThn
2) Buatlah program dengan struktur while – end while dengan desain tampilan Tambahkan kontrol ke form seperti pada gambar diatas dan atur propertinya seperti tabel berikut:
Object
Properties
Nilai
Form1
Name Text
Form2 Perulangan WHILE
Label1
Text
Batas
Label2
Text
Tampilkan
TextBox1
Name
TxtBatas
ListBox1
Name
ListBox1
Button1
Name Text
Button1 Proses
Klik ganda pada Proses, kemudian ketikkan kode program berikut ini : Dim angka As Integer ListBox1.Items.Clear() angka = 1 While angka <= Val(TxtBatas.Text) ListBox1.Items.Add(angka) angka = angka + 1 End While
Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui ikon Start Debugging ditoolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging.
LATIHAN STRUKTUR PERULANGAN
A. MEMPRAKTEKAN MODUL 1. For Lop a. Buat tampilan menjadi sebagai berikut :
b. Klik ganda button proses
c. Masukkan script berikut :
d. Maka outputnya adalah sebagai berikut
e. For loop bisa melakukan looping dengan “step” , sebagai berikut :
Dan tampilannya menjadi :
2. DO WHILE a. Buat tampilan menjadi sebagai berikut :
b. Klik ganda button proses
c. Masukkan scripT berikut :
d. Maka tampilannya adalah sebagai berikut
e. Contoh perulangan dengan struktur do-loop-until
3. WHILE – END WHILE a. Buat tampilan menjadi sebagai berikut :
b. Klik ganda button proses
c. Masukkan script berikut :
d. Maka tampilannya adalah sebagai berikut :
4. Nested Loop a. Buat tampilan menjadi sebagai berikut :
b. Klik ganda button proses
c. Masukkan script berikut :
d. Maka tampilannya adalah sebagai berikut
B. SOAL (modul) 1. Buatlah program kalender dengan desain tampilan sebagai berikut :
Aturlah propertinya seperti tabel berikut: Object
Properties
Nilai
Form1
Name Text
kalender kalender
Label1
Text
Tgl/Bln/Thn
ComboBox1 Name
CmbTgl
ComboBox2 Name
CmbBln
ComboBox3 Name CmbThn a. klik ganda pada Form1, kemudian ketikkan kode program berikut ini :
b. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui ikon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging.
2. Buatlah program dengan struktur while – end while dengan desain tampilan sebagai berikut :
c. Tambahkan kontrol ke form seperti pada gambar diatas dan atur propertinya seperti tabel berikut:
Object
Properties
Nilai
Form1
Name Text
Form2 Perulangan WHILE
Label1
Text
Batas
Label2
Text
Tampilkan
TextBox1
Name
TxtBatas
ListBox1
Name
ListBox1
Button1
Name Text
Button1 Proses
d. Klik ganda pada Proses, kemudian ketikkan kode program berikut ini :
e. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui ikon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging.
3. Buat suatu program untuk menampilkan nilai 1 sampai 10 dengan menggunakan struktur for-next, dengan model form seperti berikut :
Public Class Form2 Private Sub Button1_Click(ByVal sender System.EventArgs) Handles Button1.Click Dim a As Byte ' for loop execution For a = 1 To 10 ListBox1.Items.Add(a) Next a End Sub End Class Hasil Eksekusi
As
System.Object,
ByVal
e
As
4. Buatlah program untuk menampilkan urutan angka dimana angka awal, akhir dan jumlah penambahannya dimasukkan oleh user. Metode perulangan yang dipakai adalah seluruh struktur perulangan yang sudah dijelaskan di materi loop. Berikut hasil akhir program tersebut.
a. Script untuk button while
b. Script untuk button for
c. Script untuk button do while
d. Script untuk button do until
3. LATIHAN (MATRIX)
1. Membuat matrix 9 x 9
a. Buat tampilan menjadi sebagai berikut :
b. Klik ganda button proses
c. Masukkan script berikut :
d. Maka outpunya :
2. Membuat matrix 9 x 9 seperti berikut
a. Buat tampilan menjadi sebagai berikut :
b. Klik ganda button proses
c. Masukkan script berikut :
d. Maka outputnya :
e. Untuk membuat dua diagonal maka menggunakan script :
f. Maka outputnya :
3. Matrik 9 x 9 (+-) a. Buat tampilan menjadi sebagai berikut :
b. Klik ganda button proses
c. Masukkan script berikut
d. Maka, hasilnya adalah :
4. Matrik dengan ketentuan a. Buat tampilan menjadi sebagai berikut :
b. Klik ganda button proses
c. Masukkan script berikut
RANGKUMAN Suatu kondisi alamiah yaitu proses perulangan ternyata juga kita temui dalam proses pemrograman. Diantara struktur perulangan yang telah dijelaskan, maka dapat dipilih mana struktur yang tepat untuk menyelesaikan masalah kita atau mungkin dari struktur yang ada sama-sama bisa menyelesaikan masalah tersebut, kalau demikian halnya tinggal dipilih mana struktur yang lebih simpel atau sederhana. Struktur FOR hanya bisa digunakan untuk perulangan yang sudah jelas awal dan akhirnya, di samping itu nilai penaikan atau penurunan nilai variabel counter pengendali perulangan tidak bisa menggunakan bilangan pecahan dan penaikan atau penurunannya adalah dengan bilangan 1 tidak bisa yang lain, sehingga struktur FOR hanya tepat untuk perulangan yang sudah jelas awal dan akhirnya. Pengulangan merupakan sebuah tindakan yang dilakukan secara berulang-ulang. Struktur FOR..TO dan FOR..DOWNTO melakukan tindakan berulang berdasarkan angka penghitung. Struktur WHILE..DO melakukan pengulangan selama pernyataan logika yang ditentukan bernilai TRUE. Sedangkan untuk struktur REPEAT..UNTIL melakukan pengulangan hingga pernyataan logika yang ditentukan bernilai TRUE.