DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .......................................................................................... i DAFTAR ISI........................................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5
LatarBelakang ...................................................................................... 1 Maksud danTujuan .............................................................................. 1 Metode Penelitian ................................................................................ 1 Ruang Lingkup .................................................................................... 1 Sistematika Penulisan .......................................................................... 1
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Program ......................................................................... 3 2.1.1 Program ....................................................................................... 3 2.1.2 Bahasa Pemrograma .................................................................... 7 2.1.3 Basis Data .................................................................................... 7 2.2 Peralatan Pendukung Program ............................................................. 3 2.2.1 Entity Relationship Diagram ....................................................... 3 2.2.2 Pengkodean ................................................................................. 7 2.2.3 Hierarchy Plus Input Process Output (HIPO) ............................. 7 2.2.4 Diagram Alir Program (Flowchart) ...............................................
BAB III PEMBAHASAN 3.1 3.2 3.3 3.4
Analisa Kebutuhan ............................................................................... 8 Spesifikasi Rancangan Masukan .......................................................... 8 Spesifikasi Rancangan Keluaran .......................................................... 8 Entity Relationtship Diagram (ERD) .................................................. 8
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan......................................................................................... 28 4.2 Saran .................................................................................................. 28 DaftarPustaka
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Puji syukur kehadirat Allah SWT atas terselesaikan Makalah Tentang “Sistem Penjualan Apotekl” Makalah ini sebagai salah sati persyaratan untuk memperoleh nilai UTS pada makalah kuliah Program Visual II Selama menyelesaikan makalah ini, penuls tetelah menerima banyak bimbingan, pengarahan, petunjuk, dan saran, serta fasilitas yang membantu hingga akhir dari penulisan makalah ini. Untuk itu penulis menyampaikan ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada yang terhormat : 1. Bapak hanggoro selaku dosen mata kuliah Pemprograman Visual Basic II 2. Asisten dosen yang telah memberi arahan dan menjawab pertanyaan dari kami 3. Serta teman-teman yang telah mndukung dan memberi semangat kepada kami Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini belum sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua akhir kata penulis berharap semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya dan semua pihak yang membutuhkan
Hormat kami
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Sekarang ini ilmu komputer perkembangannya bergerak sangat pesat. Pemakainya nya juga suda sangat luas dari seluruh negeri ini, hampir di segala bidang pekerjaan sudah menggunakan sistem komputer sanagt berperan penting dalam berkembangannya suatu instansi instasi perusahaan. Bahkan di toko-toko kecil, komputer juga merupakan alat bantu berbagai masalah yang ada pada setiap kehidupan manusia. Misalnya dengan perhitungan perhitungan yang rumit, aplikasi bisnis, ilmu pengetahuan, desain dan edit poto dan video, serta di gunakan sebagai sarana permainan. Banyak keuntungan yang didapat dari aplikasi pengolahan data yang telah terkomputerisasi di bandingkan pengolah data secara manual. Keuntungan yang di peroleh antara lain informasi atau data menjadi lebih cepat dan dapat lebih cepat dan dapat lebih hemat dalam ruang penyimpadan data untuk menguragi data data yang sudah tidak di perlukan lagi. Keuntungannya adalah pengolahan data yang telah terkomputerisasi mampu menyimpan instruksi- instruksi penyimpananmasalah serta penyimpanan informasi secara cepat tepat dan akurat Semakin banyak perusahaan atau bidang usahan menggunakan teknologi kumputer agar tercipta kualitas lebih baik di bandngkan sistem manual. Berdasarkan hal tersebut penulis mencoba menyajikan dalam sebuah tulisan . tulisan tersebut di tuangkan dalam tugas “Pemprograman Visual Basic”
1.2
Maksud dan tujuan Maksud dan tujuan penulisan makalah ini: a) Menerapkan ilmu yang sudah di pelajari b) Mengaplikasikan bentuk sistem penjualan yang dapat di gunakan oleh pemilik usaha/perusahaan Tujuan dari penulisan adalah : Untuk memenuhi tugas Visual Basic sebagai persyaratan untuk memperoleh nilai UTS
1.3
Metode Penelitian Dalam penulisan tugas pemprograman, penulisan menggunakan metode pengumpulan data dalam metode pustaka. Metode pustaka yaitu penulis mencari refrensi yang berisi teori teori yang berhubungaan dengan tugas pemprograman dan membaca modulmodul yang selama ini di gunakan dalam perkuliahan
1.4
Ruang Lingkup Penulis mencoba merancang program penjualan barang dengan menggunakan program visual basic 6.0 sebagai alat bantu untuk mempermudah perolehan transaksi
1.5
Sistematika penulisan Untuk memberikan arah pengertian sesuai dengan ruang lingkup masalah, maka paper ini akan disusun dengan sitematika sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan Bab pertama akan membahas latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode dan teknik pengumpulan data serta sistematika penulisan. BAB II Landasan Teori Bab ini akan membahas landasan teori yang digunakan dalam paper antara lain yaitu : teori-teori umum tentang sistem, simulasi dan database, serta teori-teori yang mendukung dalam penulisan paper. BAB III Perancangan Sistem Bab ini menguraikan tentang gambaran umum sistem. Setelah perancangan sistem sudah dilakukan maka akan diimplementasikan dan diuji. Di bab ini dijelaskan spesifikasi sistem, dan analisis hasil implementasi.
BAB IV Penutup Pada bagian akhir akan dipaparkan kesimpulan secara keseluruhan pada bab-bab sebelumnya dan juga berisi saran atau masukan dalam rangka pengembangan paper ini lebih lanjut dikemudian hari.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Program 2.1.1 Program XAMPP XAMPPadalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQLdatabase, dan penerjemahbahasa yang ditulis dengan bahasapemrogramanPHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya. Visual Basic Microsoft Visual Basic adalah salah satu bahasa pemograman visual berdasarkan objek (Graphical User Interface/GUI) yang bekerja pada system operasi windows. Visual Basic merupakan pengembangan dari bahasa pemograman tingkat tinggi, yaitu bahasa BASIC (Beginner’s All Purpose Symbolic Intruction Code).
Visual Basic selain disebut sebagai sebuah bahasa pemograman, disebut juga sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis windows. Visual Basic merupakan event driven programingyang artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai yang berupa event terdeteksi, kode yang berhubungan dengan event (prosedur event) akan dijalankan. Didalam Visual Basic semuanya sudah disediakan dalam pilihanpilihan yang tinggal diambil sesuai kebutuhan bagi pemula dan tingkat lanjut.
2.1.2 Bahasa Pemrograman Halvorson (2000) Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemograman visual yang ada dari sekian banyak bahasa pemograman yang telah beredar. Diantaranya adalah: Visual C++, Visual Foxpro, dls. Struktur pemograman dari visual basic pada dasarnya sama dengan struktur dari bahasa pemograman visual lainnya. Sebagai contoh adanya struktur pemograman keputusan(if, then, else), struktur pengulangan (for..next, do..loop), dls. Selain itu Visual Basic juga merupakan bahasa pemograman berorientasi objek, yang memberikan kebebasan bagi user untuk memanipulasi setiap objek yang tampak/dibuat.
Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer dalam pengembangan aplikasi skala kecil sampai ke skala besar Visual Basic tidak hanya terdapat dalam bahasa pemograman, namun juga merupakan sistem pemograman. Visual Basic juga terintegrasi dalam Microsoft Excel, Microsoft Word, Microsoft Access, serta beberapa aplikasi Microsoft lainnya. Dan Visual Basic Scripting Edition (VB Script) juga telah banyak digunakan seperti dalam perancangan ASP (Active Server Page) dan merupakan subnet dari bahasa pemograman Visual Basic. Dalam lingkungan Windows User-interface sangat memegang peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan. Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up. Kemampuan atau manfaat dari Visual Basic diantaranya seperti : 1. Untuk membuat program aplikasi maupun animasi berbasis windows. 2. Untuk membuat objek-objek add-in seperti kontrol ActiveX, File help, aplikasi internet dan lain sebagainya. 3. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program (.exe) yang bersifat executable. 2.1.3 Basis Data Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti secara implisit. Data dapat dinyatakan dalam bentuk angka, karakter atau simbol, sehingga bila data dikumpulkan dan saling berhubungan maka dikenal dengan istilah basis data (database). Basis data atau database adalah sekumpulan data yang memiliki hubungan secara logika dan diatur dengan susunan tertentu serta disimpan dalam media penyimpanan computer. Data itu sendiri adalah representasi dari semua fakta yang ada pada dunia nyata. Database sering digunakan untuk melakukan proses terhadap data-data tersebut untuk menghasilkan informasi tertentu.
Basis data menurut Stephens dan plew (2000) adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Dengan basis data, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Petroutsos (2002) mengatakan basis data adalah sebuah objek yang kompleks untuk menyimpan informasi yang terstruktur, yang diorganisir dan disimpan dalam suatu cara yang mengizinkan pemakainya dapat mengambil informasi dengan cepat dan efisien. Informasi dipecah-pecah ke dalam tabel-tabel, dan setiap tabel menyimpan entiti-entiti yang berbeda. Menurut Connolly dan begg (2005), system basis data dapat dianggap sebagai sekumpulan data yang saling terkait secara logika, yang dirancang dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi dalam suatu organisasi. Kita memecah informasi kedalam bagian-bagian kecil,agar kita bisa mengelolanya dengan mudah. Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk 2 pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengabilan keputusan. Database terdiri atas beberapa buah baris dan kolom. Baris dalam database sering disebut dengan istilah record atau row, sedangkan kolom sering disebut juga dengan istilah field atau coloumn. Dalam database terdapat sebutan-sebutan untuk satuan data yaitu : a. Karakter, iniadalahsatuan data terkecil. Data terdiriatassusunankarakter yang padaakhirnyamewakili data yang memilikiartidarisebuahfakta. b. Field, adalahkumpulandarikarakter yang mewakilifaktatertentu. c. Record, adalahkumpilandari field. d. Tabel, adalahsekumpulandari record-record yang memilikikesamaan entity dalamdunianyata. Kumpulan daritabeladalah database, wujudfisiksebuah database dalam computer adalahsebuah file yang di dalamnyaterdapatberbagaitingkatan data. e. File, adalahbentukfisikdaripenyimpanan data. File database berisisemua data yang telahdisusundandiorganisasikansedemikianrupasehinggamemudahkanpemberianinformasi. 2.2 PeralatanPendukung Program 2.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD) Adalahsuatu model untukmenjelaskanhubunganantar data dalam basis data berdasarkanobjek-objekdasar data yang mempunyaihubunganantarrelasi. ERD untukmemodelkanstruktur data danhubunganantar data, untukmenggambarkannyadigunakanbeberapanotasidansimbol.
2.2.2 Pengkodean Pengkodean adalah proses perubahan karakter data yang akan dikirim dari suatu titik ke titik lain dengan kode yang dikenal oleh setiap terminal yang ada, dan menjadikan setiap karakter data dalam sebuahin formasi digital kedalam bentuk biner agar dapat ditransmsisikan. Suatu terminal yang berbeda menggunakan kodebiner yang berbeda untuk mewakili setiap karakter.
2.2.3 Hierarchy Plus Input-Process-Output (HIPO) Yaitu alat yang digunakan sebagai dokumentasi program dan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pegembangan system.
2.2.4 Diagram Alir Program (Flowchart) Merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan alir analgoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbol kan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing-masing langkah tersebut menggunakan tanda panah.
BAB III PEMBAHASAN 3.1
Analisa Kebutuhan
Pada analisa kebutuhan fungsional yaitu program dapat mengkalkulasi nilai transaksi,, memberikan informasi kepada penjual dan pembeli serta dapat memberikan laporan kepada penjual selain itu disertai dengan penggambaran ERD & LRS, Pengkodean, HIPO dan Flowchart, terkait dengan proses yang digunakan.
3.2
Spesifikasi Rancangan Masukan
Bentuk dokumen masukan merupakan dokumen atau data yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan atau pengisian data pada program aplikasi. Dalam komputerisasi monitoring penjualan mobil terdapat data-data yang dibutuhkan sebagai masukan. Adapun bentuk masukan sebagai berikut :
1.Nama dokumen
: data pembeli
Fungsi
: untuk mengetahui data pembeli/pelanggan
Sumber
: pelanggan
Tujuan
: admin/kasir
Frekuensi
: setiap ada pelanggan baru
Media
: kertas
Umlah
: satu lembar
Bentuk
:-
2.Nama dokumen
: data obat
Fungsi
: untuk mengetahui data obat
Sumber
: suplier obat
Tujuan
: Admin
Frekuensi
: setiap terjadi pendataan obat
Media
: kertas
Umlah
: satu lembar
Bentuk
:-
3.Nama dokumen
: transaksi
Fungsi
: untuk mengetahui data transaksi
Sumber
: admin
Tujuan
: Admin
Frekuensi
: setiap terjadi transaksi penjualan
Media
: kertas
Umlah
: satu lembar
Bentuk
:-
3.3.Spesifikasi Rancangan Keluaran Bentuk dokumen keluaran merupakan dokumen atau data yang dibuat berdasarkan atau keluarannya. Untuk mendapatkan hasil optimal maka sangat dibutuhkan pembuatan output untuk suatu program agar pemakai (user) yang menggunakannya lebih cepat memahami hasil kerja dari suatu program. Dalam proses pengolahan data, nantinya akan menghasilkan bentuk keluaran dan laporan, diantaranya sebagai berikut :
1.Nama dokumen
: laporan data transaksi
Fungsi
: untuk mengetahui data penjualan
Sumber
: admin
Tujuan
: pimpinan
Frekuensi
: setiap terjadi penambahan user
Media
: kertas
Umlah
: satu lembar
Bentuk
:-
3.4
Entity Relationship Diagram (ERD)
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan di atas dapat di simpulkan, bahwa bahasa pemograman visual basic merupakan pemrograman berbasis Windows. Visual Basic juga merupakan bahasa pemrograman Object Oriented Programming (OOP), yaitu pemrograman yang berorientasi objek. Visual Basic menyediakan objek-objek yang sangat kuat, berguna, dan mudah dipakai. Dengan fasilitas tersebut, membuat Visual Basic menjadi begitu diinginkan oleh programmer. B. Saran Diharapkan mahasiswa mau mempelajari dan mengembangkan bahasa pemograman visual basic sebab visual basic merupakan bahasa yang mudah untuk di pelajari dan sangat menarik , maka Penulis berharap kepada pembaca (khususnya pemula), untuk sejak dini mempelajari dan mengembangkan bahasa pemrograman tersebut selain itu adapan saran lain yang dapat penulis berikan yaitu: 1. Agar program dapatberfungsidenganbaikmaka data harusdiinoutdenganbenar Pada saat menjalankan programnya, agar tidak menghasilkan laporan yang salah, untuk di sarankan agar melakukan training atau pelatihan terhadap user sebelum menjalankan programnya. 2. Database harus di backup, agar jika terjadi kehilangan data maka kita masih mempunyai salinan datanya atau backup datanya. 3. Password user harus dijaga secara privasi, mencegah agar tidak terjadi kebocoran data bagi pihak luar.
DAFTAR PUSTAKA https://id.wikipedia.org slide BSI ManajemenInformatika Harip Santoso.2006.Membuat Database pada SQL Server 2000 menggunakan VB6.Jakarta:PT.Elex Media Komputindo