PEMISAHAN DAN IDENTIFIKASI ASAM AMINO DENGAN KROMATOGRAFI KERTAS
Pande Putu Indira Prima Dewi 1603051016 Program Studi Analisis Kimia, Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, !DIKS"A Jalan da#ana, Singara$a%&ali 'mail (
[email protected] (
[email protected]
ABSTRAK Asam Asam amino amino memilik memilikii si)at si)at #ang #ang k*as k*as dan +er+eda +er+eda dengan dengan #ang #ang lain aki+at adan#a rantai saming asam amino- "al ini men#e+a+kan asam amino daa daatt dii diisa* sa*ka kan n dan dan diid diiden enti ti)ik )ikasi asi ke+e ke+erad radaan aann# n#aa meng menggu guna naka kan n meto metode de emisa*an #aitu kromatogra)i kertas- Pemisa*an se.ara kromatogra)i rinsin#a adala* emisa*an .amuran karena er+edaan distri+usi komonen dalam dua )ase #aitu )ase gerak dan )ase diam- Dalam kromatogra)i kertas #ang meruakan )ase gerak adala* elarut #ang digunakan sedangkan )ase diamn#a adala* air, kertas kertas +er)un +er)ungsi gsi se+aga se+agaii a+sor+ a+sor+en en temat temat meleka melekatn# tn#aa )ase diamdiam- Jarak Jarak #ang #ang ditemu* ole* setia asam amino dari garis dasar relati) ter*ada $arak temu* elarut/eluen dide)inisikan se+agai )- Setia komonen asam amino memiliki *arga ) tertentu- &esaran ) ini men#atakan dera$at retensi suatu komonen dalam dalam )ase )ase diam diam-P -Pra rakt ktik ikum um ini ini +ert +ertu$ u$ua uan n untu untuk k meng menget eta* a*ui ui er+ er+an andi ding ngan an koe)isien distri+usi )2 dari setia asam amino terutama glisin, leusin, alanin, dan trito)an melalui kromatogra)i kertas dengan teknik as.ending- Praktikum #ang dilaksa dilaksanak nakan an di la+ora la+orator torium ium D3 Analis Analisis is Kimia Kimia ndiks ndiks*a *a ada ada tangg tanggal al 1 Setem+er Setem+er 014 ini menggunaka menggunakan n +ua* eluen #aitu )enol ( auades auades 0 m ( 4 m2 dan n%+utanol ( auades ( asam asetat glasial 100 m ( 100 m ( 7 m2"asil engu$ian ter*ada samel diketa*ui +a*wa masing%masing asam amino memiliki *arga ) #ang +er+eda- ntuk eluen ertama samel asam amino leusin memiliki nilai ) #ang aling +esar- Sedangkan untuk eluen kedualeusin $uga menun$ukkan nilai ) #ang aling +esarKata Kunci : kromatografi kerta! e"uen! #era$at reteni% ABSTRACT Amino acidshaveuniquecharacteristicsand are differentfr differentfromot omothersdue hersduetothe tothepr presenceo esenceoff amino amino acidsidecha acidsidechains. ins. Thiscausesth Thiscausesthee amino acidstobeseparatedandtheirpr acidstobeseparatedandtheirpresenceidentifiedusingtheseparationmethod, esenceidentifiedusingtheseparationmethod, namelypaperchromatography. The chromatographicseparationprincipleistheseparationofthemixturebecauseofdiffere nces in thedistributionofcomponents in twophases, namelythemobilephaseandthestationaryphase. In paperchromatographywhichisthemobileph paperchromatographywhichisthemobilephaseisthesolventusedwhilethestationaryp aseisthesolventusedwhilethestationaryp haseiswater, thepaperfunctions as anabsorben anabsorbentwher twherethest ethestation ationaryph aryphaseisat aseisattached tached.. The distancetrave distancetraveledbye ledbyeach ach amino acidfro acidfromtheb mthebaselin aselinerel erelativeto ativetothesolv thesolvent ent / eluentmilea eluentmileageisdef geisdefined ined as f.
!achcomponentof amino acids has a certainfprice. Thisfmagnituderepresentsthedegreeofretentionof a component in thestationaryphase. Thispracticumaimstodeterminetheratioofthedistributioncoefficient "f# ofeach amino acid, especiallyglycine, leucine, alanine, andtryptophanthroughpaperchromatographywithascendingtechniques. The practicumcarriedout in the $% laboratoryof&ndi'sha (hemical Analysison )eptember *+, *+- used * eluentsnamelyphenol aquades "* m - m# and n0 butanol aquades glacialaceticacid "+ m + m *1 m# . The testresultsonthesamplenotethateach amino acid has a differentfprice. 2or thefirsteluentsamplethe amino acidleucine has thelargestfvalue. As forthesecondeluentleucinealsoshowsthegreatestfvalue. Keywords: Paper chromatography, eluent, degreeofretention.
PENDAH&'&AN
Pada umumn#a asam amino
dua
ulu*
asam
amino alami #ang la=im- Kedua
larut dalam air dan tidak larut dalam
ulu* asam amino alami
elarut organik non olar seerti eter,
la=im, memiliki rangka #ang terdiri
aseton, dan kloro)orm- Kelarutan
dari gugus asam kar+oksilat dan
asam amino ini +er+eda
dengan
gugus #ang terikat se.ara ko>alen
asam kar+oksilat dan amina- Asam
ada atom usat kar+on al)a2- Dua
amino memun#ai titik le+ur #ang
gugus lainn#a ada
tinggi
iala* *idrogen dan gugus #ang
+ila
di+andingkan
dengan
meruakan
menun$ukkan +a*wa asam amino
amino- Si)at kimia gugus rantai
.enderung memun#ai struktur #ang
samingla*
+ermuatan dan memun#ai olaritas
er+edaan
tinggi dan +ukan sekedar sen#awa
Fessenden dan Fessenden, 1;;?2-
gugus 89::"
dan gugus 8!" - "al ini tamak ula ada
si)at
asam
amino
elektrolit Poed$iadi, 1;;72-
se+agai
saming
al)a
asam kar+oksilat dan amina- "al ini
#ang memun#ai
rantai
kar+on
#ang
#ang si)at
asam
men#e+a+kan asam
amino
Asam amino en#usun rotein daat +er+agai
digolongkan
+erdasarkan
kategori-
&erdasarkan
komosisi kimia gugus , asam amino daat digolongkan men$adi
asam amino ali)atik glisin, alanin,
)enilalanin, treonin, trito)an dan
>alin, leusin, isoleusin2, asam amino
>alin2
*idroksil serin, treonin2, asam amino sul)ur
sistein,
metionin2,
asam
amino aromatik )enilalanin, tirosin, trito)an2, asam amino asam asam asartat, asaragin, asam glutamat, glutamin2,
asam
amino
+asa
arginin, *istidin, lisin2 dan asam amino imino rolin2- Sedangkan em+agian asam amino +erdasarkan olaritas molekuln#a, #aitu asam amino olar dengan gugus olar 9%:, 9%!, :%"2 seerti glisin, sistein, asam glutamat, serin, tirosin, treonin, asam
asartat, glutamin,
*istidin, arginin, asaragin lisin- Sedangkan
golongan
dan asam
amino nonolar dengan gugus nonolar 9%9, 9%"2 seerti >alin, alanin,
leusin,
metionin,
isoleusin, )enilalanin Asam%asam
amino
digolongkan
rolin,
dan
tirosin-
$uga
daat
sintesis
manusia dan
*ewan
tu+u*
#aitu
asam
amino non%esensial alanin, rolin, serin,
sistein,
tirosin,
asaragin, glutamin, asam asartat dan asam glutamat2 dan amino
esensial arginin,
isoleusin,
leusin,
asam *istidin,
lisin,metionin,
amino
meruakan
satuan monomer en#usun rotein"idrolisis lengka ter*ada suatu rotein akan meng*asilkan 0 $enis asam amino +er+eda #ang men#usun rotein
ed*ana,
0102-
Semua
$enis asam amino terse+ut memiliki er+edaan si)at karena er+edaan rantai saming dari asam aminoPer+edaan si)at asam amino terse+ut misaln#a er+edaan interaksi asam amino
ter*ada
tertentu-
suatu
Per+edaan
elarut
si)at
#ang
dimiliki ole* asam amino meruakan si)at #ang k*as dan +er+eda dengan asam amino #ang lain- "al ini men#e+a+kan
asam amino
diisa*kan
dan
daat
diidenti)ikasi
ke+eradaann#a menggunakan metode emisa*an
se.ara
kromatogra)i
kertas-
+erdasarkan
kemamuan
glisin,
Asam
Pemisa*an kromatogra)i emisa*an er+edaan
se.ara
rinsin#a .amuran distri+usi
adala* karena
komonen
dalam dua )ase #aitu )ase gerak dan )ase diam @os*ito Ta'euchi, 00;2Dalam
kromatogra)i
kertas #ang
meruakan )ase gerak adala* elarut #ang
digunakan
sedangkan
)ase
diamn#a adala* air, kertas +er)ungsi
kromatogra)i- Samel kemudian akan
se+agai a+sor+en temat melekatn#a
+ergerak dalam eluen )ase gerak2
)ase
#ang ditam+a*kan dan akan ter$adi
diam-
Pemisa*an
.amuran
dengan kromatogra)i kertas ter$adi
emisa*an-
karena
ke.enderungan
emisa*an .amuran asam amino
komonen-
misaln#a eluen )enol #ang $enu*-
terdaat
er+edaan
si)at
Ke.enderungan terse+ut adala*(
kertas-
untuk
melarut dalam .airan +- Ke.enderungan molekul%molekul
ada adatan
*alus adsorsi2 .- Ke.enderungan
relati)
ter*ada
$arak
temu*
)- Setia komonen asam amino memiliki *arga ) tertentu- &esaran ) ini men#atakan dera$at retensi
:le* karena itu, *arga ) $uga
untuk
+ereaksi se.ara kimia ertukaran
setia asam amino dari garis dasar
suatu komonen dalam )ase diam-
molekul%molekul komonen
Jarak #ang ditemu* ole*
elarut/eluen dide)inisikan se+agai
untuk
melekat ermukaan
dalam
air #ang tersera ada ori%ori
molekul%molekul
komonen
gerak
Se+agai )ase diam, ada umumn#a
a- Ke.enderungan
komonen
Fase
dise+ut dengan )aktor re)erensi atau )aktor re)ensi
ion2
3ara' yang ditempuh sampel dari garis
3ara' yang ditempuh pelarut dari garis
!ilai ) dari suatu sen#awa ada
sistem
kromatogra)i
kertas
+ergantung ada +an#akn#a >aria+el, diantaran#a
sistem
elarut,
temeratur, laman#a elusi, dan $enis kertas- :le* karena itu, nilai ) suatu sen#awa
#ang
di$adikan
se+agai
tela*
diketa*ui
standar
untuk
menentukan nilai ) dari sen#awa lainn#a, +egitu ula aa+ila sen#awa
#ang akan diisa*kan adala* asam
=ona- !ilai ) *arus sama +aik ada
amino-
des.ending mauun as.ending- !ilai "arga%*arga
sen#awa%sen#awa di+andingkan
)
untuk
) akan menun$ukkan identitas suatu
daat
=at #ang di.ari, .onto*n#a asam
*arga%*arga
amino dan intensitas =ona itu daat
murni
dengan
standar- Sen#awa standar +iasan#a
digunakan
memiliki si)at%si)at kimia #ang miri
konsentrasi dengan mem+andingkan
dengan sen#awa #ang diisa*kan
dengan noda%noda standar-
ada kromatogram- Adaun )aktor%
se+agai
Proses
ukuran
engeluaran
asam
)aktor #ang memengaru*i *arga )
mineral dari kertas desalting- arutan
sen#awa se+agai +erikut ( Da# dan
ditematkan
nderwood,002-
menggunakan mikroiet ada $arak
1- Struktur sen#awa
kimia #ang
dari sedang
diisa*kan - Si)at dari en#eraan dan dera$at akti)itasn#a 3-
dera$at
ua dalam mana +e$ana #ang
digunakan 6-
itu
dengan
83 .m dari sala* satu u$ung kertas dalam
+entuk
*ori=ontal-
.oretan Setela*
garis kertas
dikeringkan, ia diletakan didalam ruangan
#ang
suda*
di$enu*kan
sesuai-
tiga
te*nik
elaksanaan analisis- Pada te*nik as.ending elarut +ergerak keatas dengan
ga#a
kailer-
Sedangkan
ketiga dikenal dengan .ara radial atau kromatogra)i kertas sirkuler-
#ang
digunakan 4- Su*u ;- Kesetim+angan Pengukuran
kertas
dengan air atau dengan elarut #ang
kemurniann#a2 )ase gerak 5- Dera$at ke$enu*an dari
engem+angan
ada
Kromatogra)i
kertas
adala*
sala* satu .ara analisa #ang amu* dan dilakukan
sering
enelitian
digunakan
komonen%komonen
dengan mengukur $arak dari titik
suatu
em+erangkatan
mem+andingkan
usat
=ona
dalam
.amuran-
Dengan
eminda*an
=at
.amuran awal2 ke garis dean
diselidiki dengan eminda*an =at%=at
engem+ang dan usat raatan tia
standar #ang diketa*ui, seringkali
kita daat mengeta*ui =at #ang kita
Asam amino daat ditentukan se.ara
selidiki- Dalam ekserimen ini, kita
kuantitati)
*endak menganalisa se.ara kualitati)
menggunakan intensitas warna #ang
suatu larutan #ang +erisi +erma.am%
ter+entuk
se+anding
ma.am asam amino-
konsentrasi
asam
Pada en#emrotan
er.o+aan dengan
ini larutan
nin*idrin dilakukan untuk ewarnaan noda%noda asam amino ada kertas kromatogra)i #ang tela* kering- $i nin*idrin ter$adi aa+ila nin*idrin dianaskan +ersama asam amino akan ter+entuk komleks +erwarna-
dengan
amino
$alan
dengan #ang
terse+ut- Pada reaksi ini dileaskan 9: dan !" 7 se*ingga asam amino daat ditentukan se.ara kuantitati) dengan mengukur $umla* 9: dan !"3
#ang
amino
dileaskan-Asam%asam
#ang
+ereaksi
dengan
nin*idrin mem+entuk suatu roduk #ang
dise+ut ungu u*mann
!#oman, 0102Adaun reaksi umum se.ara keseluru*ann#a, adala* se+agai +erikut (
C
nin*idrin
anion ungu C 9": C 9: C 3": C "C
Asam amino larut dalam air
Semua asam amino, ke.uali
dan elarut olar lainn#a, tetai tidak
glisin daat diangga se+agai deri>at
larut dalam elarut organik non
alanin-
olar, seerti dietil eter atau +en=ena-
ertama kalin#a ole* Be#l dari *asil
Alanin
dierole*
untuk
*idrolisis )i+roin, #aitu rotein #ang terdaat ada suteraStruktur alanin (
lisin adala* asam amino #ang aling seder*ana dan terdaat ada sklerorotein-
Pada
ta*un
&ra.onnot menemukan glisin dari *asil *idrolisis gelatin-
140
Struktur glisin (
Se+an#ak 100 m larutan n%
METODE PER(OBAAN
+utanol ditam+a*kan dengan 100 m
Alat dan Bahan :
Alat%alat
#ang
digunakan
auades dan 7 m asam asetat
ada er.o+aan ini adala* 1 +ua*
glasial-
iet mikro, 1 +ua* .*am+er, 1 +ua*
ditematkan dalam .orong isa* dan
gelas kimia 50 m, 5 +ua* gelas
kemudian
kimia 100 m, +ua* +atang
terli*at
engaduk, 1 +ua* satula, +ua*
kemudian kedua
iet tetes, 1 +ua* enggaris, 1 +ua*
diisa*kan-
gunting, 1 +ua* inset, 1 +ua* *ot air
Pen*ia+an Kerta Kromatografi
gun
emanas2,
Sedangkan
dan
diko.ok-
kedua
terse+ut
Jika
laisan
suda*
ter+entuk
laisan terse+ut
Kertas kromatogra)i disiakan
#ang
digunakan ada er.o+aan ini adala* larutan elusi n%+utanol, asam .uka glasial,
auades,
larutan
larutan
leusin,
larutan
trito)an,
larutan
alanin,
larutan
nin*idrin,
glisin,
alko*ol, "9l ekat, Fenol, dan kertas
Prosedur Percoaan
larutan
ensil-
+a*an%+a*an
saring-
Ketiga
dengan ukuran 4-5 .m E 10 .m disesuaikan dengan .*am+er #ang digunakan- Kemudian ada kertas saring di+erikan $arak sekitar 1-5 .m dari
tei +awa* kertas ditandai
dengan ensilProe
Kromatografi
Menggunakan
E"uen
Dengan Feno"
:
A,ua#e -./ m' : 0 m'1 Pem)uatan 'arutan E"ui
Kertas
kromatogra)i
dengan
ukuran?-5 .m E 10 .m ada u$ung
atas kertas saring diliat ada +atang
antara samel satu dengan #ang
engaduk dan direkatkan dengan
lainn#a adala* 1-5 .m- Kemudian
menggunakan
kertas
saring #ang
kertas saring #ang suda* direkatkan
totolan
samel
ada +atang engaduk di.o+a untuk
dikeringkan dengan menggunkan *ot
dimasukan
air gun- &esarn#a noda *endakn#a
se*ingga
seloti-
ke
Kemudian
dalam
u$ung
.*am+er
+awa*n#a
suda* asam
+erisi amino
teat
tidak mele+i*i 0-7 .m- Kertas saring
men#entu* dasar .*am+er dan tidak
di$aga teta +ersi* dan sedaatn#a
meliat- Kemudian kertas
saring
tidak tersentu* ole* $ari- Kemudian
dikeluarkan dari .*am+er dan di+uat
kertas saring dimasukkan ke dalam
garis mendatar sekitar 3 .m
dari
.*am+er #ang tela* +erisi eluen-
u$ungatas dan 1-5 .m dari u$ung
Kertas digantungkan dalam ruang
+awa* dengan menggunakan en.il
kromatogra)i
dan enggaris- Kemudian elarut
+e+eraa
$am
eluen2 Fenol ( Auades 0 m ( 4
+er$alan-
Setela*
m 2 dimasukkan ke dalam .*am+er-
+er$alan 10 .m dari +atas samel,
Kemudian kertas saring #ang suda*
elusi di*entikan dan kertas saring
disiakan
dalam
dikeluarkan dari .*am+er- Kemudian
men$enu*kan
kertas saring dikeringkan dengan
dimasukkan
.*am+er
untuk
ke
keadaan ruang kromatogra)i-
$enu*, #ang ditandai dengan naikn#a eluen mem+asa*i kertas saring, maka saring
dikeluarkan
dari
.*am+er- Kemudian kertas saring dengan ukuran ?-5 .m E 10 .m tadi ditotol
dengan
larutan
samel
trito)an, leusin, alanin, dan glisin2, ditotolkan
dengan
agar
selama
elusi
daat
larutan
elusi
menggunakan hot air gunemanas2-
Setela* .*am+er dalam keadaan
kertas
.*am+er2
menggunakan
ietmikro dengan $arak .m dari u$ung kertas saring- Jarak totolan
Setela* kertas dikeringkan kemudian disemrot dengan larutan nin*idrin #ang
selan$utn#a
dikeringkan
kem+ali dengan menggunakan hot air gunemanas2 samai noda%noda asam amino #ang +erwarna tamak ketika dikeringkan- Kemudian noda% noda #ang tamak terse+ut ditandai dengan
menggunakan ensil dan
ditentukan nilai ) dari masing% masing noda dengan menggunakan ersamaan se+agai +erikut(
!ilai ) G
Dengan
men$enu*kan
Menggunakan E"uen (am+uran
kromatogra)i-
Proe
Kromatografi
N2Butano"
: A,ua#e
: Aam
Aetat G"aia" - 3// m' : 3// m' : .4 m'1
keadaan
ruang
Setela* .*am+er dalam keadaan $enu*, #ang ditandai dengan naikn#a eluen mem+asa*i kertas saring, maka
Kertas
kromatogra)i
dengan
kertas
saring
dikeluarkan
dari
ukuran4-5 .m E 10 .m kemudian
.*am+er- Kemudian kertas saring
ada u$ung atas kertas saring diliat
dengan ukuran ?-5 .m E 10 .m tadi
ada
ditotol
+atang
direkatkan
engaduk
dengan
dan
menggunakan
dengan
larutan
samel
trito)an, leusin, alanin, dan glisin2,
seloti- Kemudian kertas saring #ang
ditotolkan
suda*
+atang
ietmikro dengan $arak .m dari
engaduk di.o+a untuk dimasukan
u$ung kertas saring- Jarak totolan
ke dalam .*am+er se*ingga u$ung
antara samel satu dengan #ang
+awa*n#a teat men#entu* dasar
lainn#a adala* 1-5 .m- Kemudian
.*am+er
kertas
saring #ang
Kemudian kertas saring dikeluarkan
totolan
samel
dari
garis
dikeringkan dengan menggunkan *ot
dari u$ung
air gun- &esarn#a noda *endakn#a
atas dan 1-5 .m dari u$ung +awa*
tidak mele+i*i 0-7 .m- Kertas saring
dengan menggunakan en.il dan
di$aga teta +ersi* dan sedaatn#a
enggaris- Kemudian elarut eluen2
tidak tersentu* ole* $ari- Kemudian
!%&utanol(Auades(Asam
.uka
kertas saring dimasukkan ke dalam
glasial dengan er+andingan 100
.*am+er #ang tela* +erisi eluen-
m ( 100 m ( 7 m dimasukkan ke
Kertas digantungkan dalam ruang
dalam .*am+er- Kemudian kertas
kromatogra)i
saring
disiakan
+e+eraa
$am
dimasukkan ke dalam .*am+er untuk
+er$alan-
Setela*
direkatkan
dan
.*am+er
ada
tidak
dan
di+uat
mendatar sekitar 3 .m
#ang
meliat-
suda*
dengan
menggunakan
suda* asam
.*am+er2 agar
+erisi amino
selama
elusi
daat
larutan
elusi
+er$alan 10 .m dari +atas samel,
elusi di*entikan dan kertas saring
air gunemanas2 samai noda%noda
dikeluarkan dari .*am+er- Kemudian
asam amino #ang +erwarna tamak
kertas saring dikeringkan dengan
ketika dikeringkan- Kemudian noda%
menggunakan hot air gunemanas2-
noda #ang tamak terse+ut ditandai
Setela* kertas dikeringkan kemudian
dengan
disemrot dengan larutan nin*idrin
ditentukan nilai ) dari masing%
#ang
masing noda dengan menggunakan
selan$utn#a
dikeringkan
kem+ali dengan menggunakan hot
menggunakan ensil dan
ersamaan se+agai +erikut(
!ilai ) G
HASI' DAN PEMABAHASAN !asil Ta)e" 3%Proses Kromatogra)i dengan Menggunakan 'luen Fenol dan Auades 0
m ( 4 m2 !o137-
arutan Samel
Jarak
5-5 ?-4 ?-? ?-5
!ilai )
Barna
0-66 0-;7 0-;3 0-;0
!oda Hiolet Hiolet Hiolet Hiolet
Ta)e" .%Proses Kromatograf Dengan Menggunakan Eluen Campuran N-Butanol : Aquades : Asam Asetat Glasial ( !! m" : !! m" : #$ m"%
!o137-
arutan Samel
Jarak
6-4 ?-? 3-? -4
!ilai )
Barna
0-40 0-;1 0-73 0-33
!oda Hiolet Hiolet Hiolet Hiolet
air +ersi)at olar, $adi asam asetat
Pemahasan
Kromatogra)i
kertas
adala*
sala* satu .ara analisa #ang amu* dan
sering
enelitian suatu
digunakan
dalam
komonen%komonen .amuran-
mem+andingkan
Dengan
eminda*an
=at
diselidiki dengan eminda*an =at%=at standar #ang diketa*ui, seringkali kita daat mengeta*ui =at #ang kita selidiki- Dalam ekserimen ini, kita *endak menganalisa se.ara kualitati) suatu larutan #ang +erisi +erma.am%
dan air
akan saling
+er.amur,
sedangkan n%+utanol dan dua elarut lain
akan
tidak
saling
.amur-
Setela* mendiamkan +e+eraa saat larutan terisa* men$adi dua dengan laisan atas keru* dan laisan +awa* +ening- 'luen kemudian dimasukkan ke
dalam
.*am+er
dan
ditutu
samai $enu*, tu$uann#a #aitu untuk men$enu*kan .*am+er dengan ua elarut
se*ingga
memer.eat
emisa*anAsam
ma.am asam amino-
asetat
glasial
ada
em+uatan eluen ini +ertu$uan untuk Kromatogra)i #ang dilakukan
mendistri+usikan kedua elarut air
se+an#ak kali #aitu menggunakan
dan n%+utanol2 #ang tidak saling
elusi )enol dengan auades 0 m (
+er.amur, dimanaauades dan n%
4 m2 dan $uga .amuran dari n%
+utanol
sama%sama
daat
+utanol ( auades ( asam asetat
terdistri+usi
dalam
asetat
glasial 100 m ( 100 m ( 7 m2-
se*ingga ada er+andingan >olume
Pada .amuran n%+utanol, akuades,
tertentu daat dierole* .amuran
dan
ter$adi
#ang mengandung n%+utanol, asam
auades
asetat, dan air dalam satu )ase ada
meruakan sen#awa olar sedangkan
laisan atas dari .amuran ketiga
n%+utanol
elarut terse+ut #ang di*asilkan2-
asam
er+edaan
asetat )ase
glasial karena
meruakan
nonolar-Ketika
sen#awa larutan
Pemili*an
asam
eluen
sangat
di.amurkan, ter+entuk dua laisan-
enting
Se*ingga
digunakan memiliki konsentrasi #ang
dierlukan
dalam
en.amuraan#a
engo.okan
karena
$ika
eluen
#ang
dan
tidak sesuai dengan samel #ang
diisa*kan dalam .orong isa*- "al
akan diisa*kan, maka kromatogra)i
ini ter$adi karena n%+utanol +ersi)at
tidak daat +er$alan-
non olar sedangkan asam asetat dan
Jika eluen
terlalu
olar
akan
+ergerak ada )ase diamn#a- Pada
men#e+a+kan seluru* noda #ang
saat menggaris +atas +awa* dan
ditotolkan ada kertas naik samai
+atas atas *arus menggunakan ensi,
+atas
karena ensil ter+uat dari gra)it #ang
atas
maka
tana
mengalami
emisa*an- Jika eluen kurang olar,
tidak
maka noda #ang ditotolkan tidak
Sedangkan $ika menggunakan ulen
akan +ergerak sama sekali-
maka tinta akan larut #ang akan
Pada er.o+aan ini, kertas saring #ang akan ditotolkan larutan samel
asam amino
akan
larut
dalam
eluen-
mengganggu enamakan nodaSamel asam amino #ang akan
trito)an,
digunakan dalam er.o+aan adala*
leusin, alanin, dan glisin2 di+erikan
trito)an, leusin, alanin, dan glisin-
+atas atas dan +atas +awa* dengan
Setela* itu, masing%masing samel
ukuran 3 .m dan 1-5 .m- Pem+erian
asam amino ditotolkan ada kertas
+atas terse+ut +ertu$uan untuk ( ada
saring dengan menggunakan iet
+atas
mikro- Setela* samel ditotolkan
+awa*
didaera*
untuk
mana
mem+atasi
samel
akan
ada kertas saring, terli*at larutan
temat
samel asam amino trito)an, leusin,
tidak
alanin, dan glisin2 tersera ole*
ter.elu ada eluen )ase gerak2- "al
kertas saring, se*ingga tidak terli*at
ini dimaksudkan agar samel #ang
adan#a larutan- Penotolan samel
tela* ditotolkan ada garis +atas
*arus
#ang tela* di+uat ada kertas saring
ketika dilakukan elusi tidak akan
tidak larut dalam )ase gerak, $ika *al
dierole* ele+aran warna noda dari
ini ter$adi totolan samel ter.elu
samel, #ang +erarti emisa*an #ang
ada kertas saring2, maka roses
dilakukan
elusi emisa*an2 tidak akan ter$adi
!amun, $ika dierole* ele+aran
karena eluen tidak mem+awa samel
warna noda, +erarti emisa*an #ang
#ang akan diisa*kan- Sedangkan
dilakukan kurang +aik- Kemudian
tu$uan em+erian +atas atas +er$arak
kertas saring #ang tela* ditotolkan
3
samel
ditotolkandimana
ada
enotolan
terse+ut
samel
.m dimaksudkan
agar roses
seke.il
mungkin
daat
se*ingga
dikatakan
dikeringkan
dengan
em+awaan samel atau gerak eluen
menggunakan
daat
Pengeringan kertas saring setela*
dideteksi
se+eraa
$au*
hot
+aik-
air
gun.
enotolan
samel
dengan
#angaling atas meruakan samel
menggunakan hot air gun meruakan
#ang aling larut dalam elarut
sala*
#angartin#a +ersi)at aling non olar
satu
roses
mengeluarkan
asam
untuk
amino
dari
di+andingkan
samel
asam
kertas- kemudian dimasukkan ke
amino lainn#a- Molekul%molekul se
dalam
.*am+er
di$enu*kan
ole*
#ang
tela*
erti ini akan +ergerak sean$ang kerta
ua
eluen-
sdiangkut ole* elarut- Mereka akan
Kemudian .*am+er ditutu raat agar
ter$adi
emisa*an
#ang
semurna- Pemisa*an asam amino dengan
.ara
kromatogra)i
dise+a+kan koe)isien elarut
adan#a artisi
er+edaan
antara
organik-
kertas
air
Fase
air
dan akan
terta*an dengan kuat di ori%ori kertas karena adan#a interaksi #ang kuat
antara
air
dengan
gugus
*idroksil dari selulosa, dimana gugus ini
+ersi)at *idro)ilik-
koe)isien
artisi
er+edaan
la$u
Per+edaan
menun$ukkan ram+atan
ada
ermukaan kertas dari air dan elarut organik
#ang
meram+at
se.ara
erla*an-
Pada saat kertas saring ditotolkan larutan samel asam amino, maka akan
.amuran
memilikisedikit
interaksi
non%olar akan
ter$adi
emisa*an,
dimana
elarut organik meram+at ke atas melalui kailer kertas mengangkut .amuran asam amino #ang ada ditotolkan ada kertas saring- Asam amino #ang aling larut di dalam elarut organik, akan diangkut aling .eat dan asam amino #ang aling kurang larut akan tertinggal aling +awa*- Jadi, karena elarut #ang digunakan adala* n%+utanol ( asam asetat ( air dan )enol ( air +ersi)at nonolar, maka dari keemat samel asam
Molekul%molekul dalam
memiliki nilai ) #ang relati)tinggi-
amino
#ang
digunakan
trito)an, leusin, alanin, dan glisin2, daat
dili*at
si)at
keolarann#a-
dengan
Samel #ang aling atas meruakan
molekul%molekul air dan molekul%
samel #ang aling larut dalam
molekul#ang melekat ada selulosa,
elarut #ang artin#a +ersi)at aling
dan
non olar di+andingkan samel asam
karena akan meng*a+isakan
+an#akwaktun#a untuk larut dalam
amino
lainn#a-
elarut #ang +ergerak- Maka samel
men.aai
+atas
Setela* #ang
samel tela*
ditentukan,samel dikeluarkan dari
noda%noda ada kertas saring daat
eluen
terli*at #akni noda #ang +erwarna
dan
mengeringkan
menggunakan hot air gun. Kemudian
ungu
men#emrotkan
larutan nin*idrin ada kertas saring tadi- Asam amino meruakan $enis =at tidak +erwarna, se*ingga untuk mengeta*ui letak noda dierlukan ereaksi lokasi- Dalam er.o+aan ini digunakan larutan nin*idrin #ang disemrotkan
ada
kertas
saringsetela* dikeringkan, se*ingga
ketika
kertas
dikeringkan
lagi
menggunakan
ini
dengan
hot
gun-
kromatogra)i
noda
dise+a+kan
air +erwarna karena
ter$adin#a reaksi antara *idrat dari triketon siklik nin*idrin2 dengan asam
amino-Adaun
ersamaan
reaksi #ang ter$adi untuk tia samel adala* se+agai +erikut (
Alanin
&
nin*idrin
Anion ungu
C 9"39": C 9: C 3": C "C
eaksi alanin dengan nin*idrin se.ara tererin.i iala* (
lisin
&
nin*idrin
anion ungu C "9": C 9: C 3": C "C
eaksi glisin dengan nin*idrin se.ara tererin.i iala* (
eusin
!oda%noda ini kemudian diukur dengan
mem+andingkan
$arak
dengan $arak ergerakan elarut, disim+olkan dengan )-
komonen #ang diisa*kan analit2
!ilai ) G
Dari
*asil
er*itungan
nilai
diketa*ui
) +a*wa
masing%masing asam amino memiliki *arga ) #ang +er+eda- ntuk eluen ertama #aitu trito)an ) G 0-66 leusin ) G 0-;7 alanin ) G 0-;3 dan glisin) G 0-;0- Sedangkan untuk eluen kedua, iala* *arga ) trito)an G 0-40 ) leusin G 0-;1) alanin G 0-73 dan )glisinG 0-33Per+edaan
ini
diengaru*i
ole*
keterikatan analit ter*ada eluenKarena
eluen
#ang
digunakan
+ersi)at non olar maka sen#awa #ang le+i* non olar akan terikat le+i* kuat ada eluen se*ingga *arga ) akan semakin +esar- &erdasarkan literatur, *arga ) untuk alanin, leusin, glisin, dan trito)an adala* 0-34 0-6? 0-6 0-66- "arga ) ini +er+eda
dengan *asil
er.o+aan,
kemungkinan
terdaat
karena er+edaan
komosisi
eluen
dan
+esarn#a ukuran kertas kromatogar)i #ang digunakanntuk eluen ertama, *arga ) samel asam amino dari #ang aling +esar adala* leusin, trito)an, alanin dan glisin- Artin#a glisin le+i* olar di+andingkan
denganleusin,
trito)an, dan alanin, dimana leusin +ersi)at non olar- "al ini sesuai dengan literatur #aitu ada eluen ertama ini digunakan elarut )enol #ang +ersi)at non olar, se*ingga sen#awa #ang le+i* larut urutann#a adala* leusin terle+i* da*ulu lalu trito)an dan alanin karena dili*at dari strukturn#a leusin +ersi)at le+i* non olar di+andingkan kedua asam amino lainn#a, dan trito)an +ersi)at le+i* non olar di+andingkan dengan asam amino alanin dan glisin atau daat dikatakan +a*wa alanin dan glisin meruakan asam amino #ang aling olar di+andingkan kedua samel asam amino #ang digunakan-
kromatogra)i
ini daat ditun$ukkan ole* *arga )
sedangkan n%+utanol +ersi)at non
dan
olar #ang akan melarutkan asam
dari
literatur-
Pada
eluen
se+agai
)ase
keduaauades le+i* tertarik ada
amino
dan
daat
kertas
ergerakann#a
dengan
kromatogra)i, kertas
#ang
diam,
diketa*ui *arga
)
+ersi)at *idro)ilik, se*ingga asam
diatas, dengan +egitu daat diketa*ui
amino #ang +ersi)at non olar le+i*
si)at keolaran dari masing%masing
larut +ersama dengan elarut !%
asam amino terse+ut-
&utanol #ang +ersi)at non olar $uga, *al ini daat dili*at dari *arga ) alanin #ang le+i* +esar di+andingkan
KESIMP&'AN
dengan glisin dan trito)an-
&erdasarkan *asil er.o+aan
Sedangkan untuk eluen kedua,
#ang tela* di+a*as, maka daat
samel
disimulkan +a*wa nilai ) ada
menun$ukkan
eluen ertama menun$ukkan +a*wa
ke.enderungan semakin +esar dari
masing%masing samel asam amino
trito)an, leusin, dan alanin namun
menun$ukkan nilai ) #ang +er+eda-
nilai ) turun ada glisin- Artin#a
!ilai ) samel asam amino ada
alanin dan leusin le+i* larut dalam
eluen ertama #aitu trito)an 0-662,
eluen kedua, #aitu n%+utanol #ang
leusin 0-;72, alanin 0-;32, dan
+ersi)at non olar se*ingga daat
glisin 0-;02- Sedangkan ada eluen
dikatakan +a*wa alanin dan leusin
kedua $uga menun$ukkan nilai )
+ersi)at le+i* non olar di+andingkan
#ang +er+eda%+eda ada masing%
dengan kedua samel lainn#a, tetai
masing samel asam amino #aitu
karena *arga ) leusin le+i* +esar
trito)an 0-402, leusin 0-;12, alanin
di+andingkan dengan alanin, maka
0-732,
daat
si)at
&erdasarkan literatur, *arga ) untuk
keolaran leusin le+i* renda* dari
alanin, leusin, glisin, dan trito)an
ada alanin- Dalam *al ini asam
adala* 0-34 0-6? 0-6 0-66- "arga
asetat dan air +ersi)at olar se*ingga
)
daat
er.o+aan,
*arga asam
)
masing%masing amino
din#atakan
larut
+a*wa
+ersama%sama
dan
+erkumul dalam ori%ori kertas
dan
ini
glisin
+er+eda karena
0-332-
dengan
-
*asil
kemungkinan
terdaat er+edaan komosisi eluen
dan
+esarn#a
ukuran
kertas
kromatogar)i #ang digunakan-
AnalisisKimia Kuantitati) 'disi Keen am- Jakarta ( 'rlangga Fessenden dan
Fessenden-
1;;7-
4imia 5rgani' 6ilid * !disi 4etiga-
&(APAN TERIMAKASIH
'rlangga( .aan terimakasi* enulis samaikan keada
Dr- I !#oman
Jakarta Poed$iadi, A-, 1;;7, $asar0dasar
7io'imia, I%Press, Jakartaed*ana, I Ba#an- 010- 8enuntun
a raktikum +erlangsung *ingga en
8ra'ti'um 7io'imia-
ulis mamu men#elesaik%an
Singara$a( ni>ersitas
artikel
ini, Made Bira*adi Kusuma selaku
Pendidikan anes*a
asisten dosen, dan !i Putu ilik
a+oratorium D3 Analis Kimia atas
+antuan dalam melengkai segala
Pratami,
S-Si selaku
keerluan
+a*an
la+oran di
dan
alat
di
@os*ito
-
00?-
4romatografi 4ertas- Diakses
la+oratorium #ang +erkaitan dengan
dari
raktikum se*ingga er.o+aan ini
tr#-org/kromatogra)ikertas
daat dilaksanakan dengan lan.ar-
ada tanggal 6 Setem+er
DAFTAR P&STAKA
014
*tt(//www-.*em%is%
,Jim-
00?- 4romatografi
4ertas-
Diakses
dari
*tt(//www-.*em%is%
ada tanggal 6 Setem+er 014 A-,
Junior
nderwood-
dan
Singara$a(
7io'imia. ni>ersitas
Pendidikan anes*a-
tr#-org/kromatogra)ikertas
Da#,
8rati'um
A-006-