AIDS adalah kumpulan gejala atau penyakit yang disebakan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi oleh virus HIV yang termasuk family retroviridae. AIDS merupakan tahap akhir dari infeksi HIV.
2.Tujuan
Untuk mengetahui cara pemeriksaan immunologi pada infeksi virus HIV AIDS
3. Kebijakan
1. SK Kepala UPTD Puskesmas Raya Nomor : 800/ /UKP/I/2017 tentang Jenis jenis Pelayanan di UPTD Puskesmas Raya 2. SK Kepala UPTD Puskesmas Raya Nomor: 800/ /UKP/I/2017 tentang Pelaksanaan Program dan Pelayanan di UPTD Puskesmas Raya
4.Referensi
1. KEPMENKES No.835 tahun 2009 tentang Pedoman Keselamatan dan Keamanan Laboratorium Mikrobiologik dan Biomedik 2. PERMENKES No. 411 tahun 2010 tentang Laboratorium Laboratoriu m Klinik
5.Alat dan Bahan
Alat:
1.Strip 2.Pipet otomatis 3.Handscund
Bahan : 1.Diluen 2.Serum 6.Langkahlangkah
1. Masukkan 10 mikroliter serum pasien terinfeksi HIV/AIDS yang akan diperiksa ke lubang sampel dengan menggunakan pipet otomatis 2. Tambahkan 3 – 4 tetes deluen 3. Hasil dibaca setelah 5 – 10 menit
4. Lakukan hal yang sama pada serum pasien yang tidak terinfeksi HIV/AIDS 7.Diagram
Alir Pasien
Pengambilan sampe Serum/plasma darah
Pemeriksaan sample serum/plasma darah pasien
Pembacaan hasil pemeriksaan
Dokumentasi dan pelaporan hasil
8.Hal-hal yang
Pembuangan limbah bekas sample
perlu di perhatikan 9.Unit Terkait
1 .Ruang Pemeriksaan Umum 2 .Ruang Laboratorium 3.Ruang TB Paru
10.Dokumen terkait
11.Rekaman historis perubahan
1. Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium 2. Formulir Hasil Laboratorium
