Adalah Deteksi antibody HIV dalam darah, serum atau plasma oleh protein immunodominant pada virus HIV yang sudah dilumpuhkan dalam membran
2. Tujuan
Untuk membantu menegakkan diagnosa infeksi HIV secara cepat
3. Kebijakan
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kanor Nomor : 440/
/ 412.43.16/SK/2016
Tentang Jenis-Jenis Pelayanan Laboratorium 4. Referensi
Etiket reagen HIV
5. Prosedur
/ Langkah-
langkah
1. Menyiapkan alat dan spesimen serum, plasma atau darah 2. Keluarkan kartu dari pembungkus dan letakkan pada meja kerja 3. Untuk spesimen serum atau plasma: a. Teteskan 1 tetes serum atau plasma (25) μl ke lubang
sampel (S) b. Tambahkan 1 tetes buffer (40 μl )
4. Untuk spesimen darah : a. Teteskan 2 tetes darah (50 μl) ke lubang sampel (S) b. Tambahkan 2 tetes buffer (80 μl )
5. Tunggu hasil 5 – 30 menit setelah tetesan buffer 6. Catat hasilnya di buku register laboratorium dan hasil pemeriksaan laborat 6. Bagan Alir 7. Hal-hal
yang
perlu
diperhatikan 8. Unit terkait 9. Rekaman Historis
Laboratorium No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl mulai diperlakukan
DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN HIV
No
1.
KEGIATAN
Menyiapkan alat dan spesimen serum atau plasma darah
2.
Keluarkan kartu dari pembungkus dan letakkan pada meja kerja
3.
Untuk spesimen serum atau plasma: a. Teteskan 1 tetes serum atau plasma (25) μl ke
lubang sampel (S) b. Tambahkan 1 tetes buffer (40 μl )
4.
Untuk spesimen darah : a. Teteskan 2 tetes darah (50 μl) ke lubang
sampel (S) b. Tambahkan 2 tetes buffer (80 μl )
5.
Tunggu hasil 5 – 30 menit setelah tetesan buffer
6.
Catat hasilnya di buku register laboratorium dan hasil pemeriksaan laborat Jumlah