TUGAS MATA KULIAH PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN PEMBANGUN AN KERJASAMA PEMERINTAH – SWASTA PEMBANGUNAN JEMBATAN SURAMADU
Hidayatul Akbar !"#$#$!$$!!!$%%&
PR'GRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL MINAT PEREN(ANAAN WILAYAH DAN K'TA )AKULT AKULTAS TE TEKNI KNIK K UNI*ERSITAS BRAWIJAYA MALANG %$!"
TUGAS PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
PEMBIAYAAN ALTERNATI) DARI KERJASAMA PEMERINTAH DAN SWASTA PEMBANGUNAN JEMBATAN SURABAYA+MADURA SURAMADU&
A, DE)INISI KERJASAMA PEMERINTAH DAN SWASTA KPS& Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) merupakan mekanisme pembiayaan alternatif dalam pengadaan pelayanan publik yang telah digunakan secara luas di berbagai negara khususnya negara maju. KPS sering dipandang sebagai alternatif dari pembiayaan pengadaan tradisional melalui desain, pengadaan dan konstruksi (Engineering, Procurement, onstruction) kontrak, dimana sektor publik melakukan kompetitif penawaran untuk membuat kontrak terpisah untuk elemen desain dan konstruksi dari sebuah proyek. Sektor publik mempertahankan kepemilikan aset dan bertanggung jawab untuk pembiayaan kebijakan tersebut. KPS atau memungkinkan sektor publik untuk memanfaatkan kemampuan manajemen dan keahlian pihak swasta dan juga meningkatkan dana tambahan untuk mendukung layanan tertentu. !ergantung pada derajat keterlibatan swasta dan penggunaan keuangan swasta, pengaturan pengalihan resiko dalam proyek KPS dapat ber"ariasi di seluruh spectrum risk#return seperti gambar di bawah ini $
Sebuah contoh pengaturan KPS umum meliputi sebagai berikut $ Kontrak sektor public untuk membeli jasa dari perusahaan swasta atas dasar jangka panjang, seringkali %& ' tahun. Sesuai dengan kontrak, perusahaan membangun dan memelihara infrastruktur untuk memberikan layanan yang dibutuhkan. Kontrak biasanya disampaikan melalui special purpose "ehicle (SP*) yang menggunakan keuangan swasta (campuran dari ekuitas dan utang limited resource) untuk membiayai pekerjaan konstruksi awal. SP* kemudia membebankan fee yang sering disebut sebagai unitary charge yang mencakup pembayaran pokok dan bunga, biaya layanan manajemen fasilitas yang dibutuhkan dan keuntungan ekonomi ke penyedia jasa. Pembayaran unitary charge akan berkaitan erat terhadap kinerja kontraktor selama masa kontrak, yaitu pembayaran menurun jika kinerja berada di bawah standar yang diperlukan. +engan demikian, sektor swasta menerima intensif untuk memberikan layanan tepat waktu, sesuai anggaran serta memenuhi standar yang dibutuhkan. lokasi risiko public dan swasta harus dipahami dan didokumentasikan secara baik, contoh $ penyedia swasta menanggung biaya o"erruns, keterlambatan dan risiko layanan standar. •
•
•
•
•
•
-erikut adalah gambaran umum terminology dalam penerapan KPS menurut jenis kontarkkerjasama $
Tab-l ! K./trak I/i0iati1 S2a0ta K-ua/3a/ da/ J-/i0 Laya/a/ b-rda0arka/ K./trak J-/i0 +esign#-uild
+esign, -uild, /perate
+esign, -uild, 0inance, /perate
Uraia/ Sektor publik melakukan kontrak dengan swasta sebagai penyedia tunggal untuk melakukan desain dan konstruksi. +engan cara ini, pemerintah mendapatkan keuntungan dari economies of scale dan mengalihka resiko yang terkait dengan desain kepada sektor swasta. Sektor publik melakukan kontrak dengan penyedia swasta untuk merancang, membangun dan mengoperasikan asset modal. Sektor publik tetap bertanggung jawab untuk meningkatkan modal yang dibutuhkan dan mempertahankan kepemilikan fasilitas. Sektor public melakukan kontrak dengan penyedia swasta untuk merancang, membangun, membiayai dan mengoperasikan (+-0/) aset modal. 1odel ini biasanya melibatkan perjanjian konsesi jangka panjang. Sektor public memiliki pilihan untuk mempertahankan kepemilikan aset atau sewa aset
J-/i0
+esign, -uild, /wn, /perate
Uraia/ ke sektor swasta untuk periode waktu. 2enis pengaturan ini umumnya dikenal sebagai inisiatif keuangan swasta (P03) Sebuah penyedia swasta bertanggung jawab untuk semua aspek proyek. Kepemilikan fasilitas baru ditransfer ke penyedia swasta, baik tanpa batas waktu atau untuk jangka waktu yang tetap. Kesepakan jenis ini juga termasuk dalam domain dari sebuah inisiatif keuangan swasta. Susunan ini juga dikenal sebagai 4membangun, mengoperasikan, memiliki, transfer5 atau -/!
STRUKTUR KERJASAMA PEMERINTAH SWASTA DAN SKEMA PEMBIAYAAN SWASTA MENGAD'PSI PR'YEK IN)RASTRUKTUR Proyek KPS digagas untuk mengundang lebih banyak peran dan inisiatif swasta dalam percepatan pembangunan infrastruktur di 3ndonesia. Sementara dana yang disediakan oleh P-6 dipastikan tidak mampu menutupi keseluruhan biaya yang dibutuhkan. +engan menggandeng pihak swasta, kebutuhan dana ini diharapkan dapat tercukupi. Pihak swasta yang tertarik ambil bagian dalam program KPS tak perlu khawatir atas risiko yang mungkin terjadi. 1elalui P! P33 (Penjamin 3nfrastruktur 3ndonesia), Pemerintah akan menjamin keberlangsungan proyek yang dijalankan atas tiga risiko penting in"estasi di sektor infrastruktur. Pemerintah memberikan jaminan bahwa proyek KPS prioritas yang dibangun oleh pihak swasta akan dijamin cukup untuk mengembalikan nilai in"estasinya yang disebut juga sebagai resiko pengembalian atas in"estasi. Pemerintah juga akan memberikan jaminan resiko politik, apabila selama masa konsesi pemerintah melakukan perubahan peraturan yang mengakibatkan proyek dipandang tidak akan mampu mengembalikan in"estasi sesuai dengan yang diperjanjikan, pemerintah akan memberikan kompensasi kepada penyelenggara proyek.
B, KERJASAMA PEMERINTAH JEMBATAN SURAMADU
SWASTA
UNTUK
PEMBANGUNAN
B,! S-4ara5 P-6ba/3u/a/ Sura6adu !& )a0- A2al !78$ – !79$& Setelah menjadi 7ubernur 2awa !imur, Pak 6oer (sapaan akrab 1. 6oer) membayangkan akan terjadi kemacetan di Surabaya. -eliau kemudian mempunyai gagasan agar Kamal diujung -angkalan menjadi kota satelitnya Surabaya. Saat itulah, impiannya untuk membangun jembatan yang menghubungkan Surabaya dan 1adura kembali menguat. palagi sekitar tahun %89#an, Prof. +r. Sedyatmo (alm.) yang dikenal sebagai ahli konstruksi dan penemu konstruksi cakar ayam, mencetuskan ide adanya
hubungan langsung (jembatan) antarpulau Sumatera ' 2awa sehingga jadi acauan untuk pengembangan jembatan antara Surabaya dan 1adura.
%& M-r-ta0 Mi6:i Tri Nu0 Bi6a Sakti !79$ – !77$& 2alan meliuk untuk meretas mimpi mewujudkan 2embatan Suramadu ternyata tidak mudah. -anyak tantangan yang harus diselesaikan dan waktupun terus bergulir pada februari %8:9, -adan Perencanaan Pembangunan 6asional (-PPE6S) bertemu dengan delegasi dari perusahaan perdagangan 2epang. Kemungkinan kerjasama proyek#proyek di 3ndonesia pun dibahas, termasuk merealisasikan ide jembatan antarpulau. +elegasi dari pemerintah 2epang saat itu menyatakan peluang kerjasama dalam proyek hubungan langsung 2awa ' Sumatera ' -ali, yang kini kemudian dikenal dengan nama !ri 6usa -ima Sakti. Pada tahapan selanjutnya, 2embatan Suramadu ' 1adura mendapat prioritas. Perjalanan sejarah pun tak berhenti, hingga akhirnya pada %; +esember keluar Keppres 6o. &&%88 tentang Pembangunan 2embatan Surabaya ' 1adura (Suramadu). +engan surat Keputusan Presiden ini, proyek Pembangunan 2embatan Suramadu dan Pengembangan Kawasan dikukuhkan sebagai proyek nasional. ;& M-ra4ut Hara:a/ !77$ – %$$$& Pada tahun %88<, ditandatangani 1o= Pembangunan 2embatan Suramadu antara konsorsium dari 3ndonesia dengan konsorsium dari 2epang. Pertemuan lanjutan lantas dilakukan di -appeda (-adan Perencanaan Pembangunan +aerah) Pro"insi 2awa !imur untuk membahas proyek kerjasama 3ndonesia ' 2epang tentang pembangunan 2embatan Suramadu. !idak berhenti di situ, pematangan program terus diseriusi dengan rapat tim untuk membahas sumber#sumber dana dari swasta untuk pembangunan jembatan. Saat itu, muncul kontro"ersi tentang manfaat dan dampak negati"e jika 2embatan Suramadu diwujudkan. da yang khawatir 2embatan Suramadu kelak membawa eksesnegatif bagi karakter religius 1adura. dapula yang meragukan kesiapan S+1 (Sumber +aya 1anusia) masyarakat 1adura dalam menyambut industrialisasi pasca jembatan dibangun. 1eski dampak positif jauh lebih besar, berbagai kontro"ersi itu sempat membuat rencana 2embatan Suramadu kembali mengambang. Pada tahun %88;, digelar dialog antara 1enristekKetua -PP! Prof. +r. 3ng -2 >abibie dengan 7ubernur 2awa !imur -aso? Soedirman, Pangdam * -rawijaya >aris Sudarmo dan Ketua +P@+ 2awa !imur !rimarjono. >adir dari Pemerintah Kabupaten -angkalan kala itu -upati -angkalan >1. +jakfar 7arditno dan Aalikota Surabaya Sunarto Sumoprawiro. Pertemuan tersebut kembali menyamakan persepsi sekaligus menentukan kepastian nasib mega proyek Suramadu, termasuk kepastian pengerjaannya yang melibatkan konsorsium dari jepang dan 3ndonesia. 1enristek -2 >abibie akhirnya menyerahkan kepada 7ubernur 2awa !imur untuk meyakinkan masyarakatnya tentang arti penting dan manfaat positif dari industrialisasi di 1adura. 7ubernur juga ditugasi untuk mendekati warga 1adura berkaitan dengan pembebasan lahan. =ntuk mendukung keperluan mega proyek ini,
sejak 2anuari hingga September %88; telah dibebaskan sebagian lahan untuk kaki jembatan di pesisir selatan -angkalan. Bahan yang sudah dibebaskan kala itu sekitar : hektar dengan ganti rugi @p. C.m<. Setahun berlalu yaitu tepatnya pril %88&, Konsorsium 2epang diminta segera mengusahakan pendanaan. Sementara P! +1P diminta segera menyelesaikan pembebasan lahan untuk keperluan kawasan. Perkembangan positif lainnya muncul dari tokoh 1adura. Kalangan ulama 1adura yang bergabung dalam -adan Silaturahmi =lama 1adura (-S@) mendukung pembangunan jembatan Suramadu. Aadah berkumpulnya tokoh ulama yang disegani di 1adura ini menjadi pengobar semangat. 1aka saat itu dicanangkan mega proyek Suramadu dijadwalkan mulai digarap konstruksinya pada % 6o"ember %889. 6amun pelaksanaan rencana tersebut tak semulus yang diharapkan, terutama karena situasi politik nasional yang tidak stabil saat itu.
"& Jadi K-/yataa/ %$$$ – 0-kara/3& +i fase ini ketika lima decade dengan tiga presiden berlalu, upaya mewujudkan mimpi 2embatan Suramadu menjadi nyata tak pernah padam. Ketika situasi politik nasional mulai sejak pada <%, presiden @3 ke#; K>. bdurrahman Aahid (7us +ur) mengawali. Saat itu, 7us +ur menerima ;& tokoh intelektual dan tokoh 1adura di 3stana 6egara. Pertemuan tersebut menindaklanjuti nasih 2embatan Suramadu yang tersendat sekaligus membahas sistem pendanaan proyek yang belum mendapat kejelasan dari Pemerintah 2epang. +alam pertemuan tersebut 7us +ur menegaskan, Suramadu memang sudah saatnya diwujudkan. Para guru besar dan tokoh masyarakat mengusulkan agar pendanaan langsung ditangani oleh anggaran dalam negeri. +engan demikian, untuk mewujudkan Suramadu, tidak lagi menggantungkan dana pinjaman yang belum pasti. +i 2awa !imur, dukungan untuk mewujudkan 2embatan Suramadu tidak berhenti. Pada %% /ktober <%, 7ubernur 2awa !imur mengirimkan surat 6omor. 9<%C;9<%<% dan 6omor 9<<<<%.<% tanggal <9 6o"ember <% ke Presiden. +engan kedua surat itu, Pemerintah Pro"insi 2awa !imur mengajukan permohonan inisasi pelaksanaan pembangunan 2embatan Suramadu dan pencabutan Keputusan Presiden 6omor && tahun %88 !entang Pembangunan 2embatan Surabaya. Bangkah Pemerintah Pro"insi 2awa !imur dijawab oleh Pemerintah Pusat melalui Surat 1enteri 6egara @istekKepala -PP! kepada Presiden @3 6o. C13<< tanggal < 2anuari <<, perihal 3nisiasi Pelaksanaan Pembangunan 2embatan Suramadu yang menyatakan dukungan penuh atas langkah nyata yang diambil oleh Pemerintah Pro"insi 2awa !imur. !ahun <<, pembangunan 2embatan Suramadu memasuki babak baru. @encana awal perencangan 2uli << mundur menjadi gustus << lalu /ktober <<, hingga akhirnya baru bisa dilakukan pada < gustus < oleh Presiden @3 ke#&, >j. 1egawati Soekarnoputri. Balu muncul Keppres 6omor C8 tahun < tentang Pembangunan 2embatan Surabaya#1adura yang merupakan titian awal dimulainya kembali pembangunan 2embatan Suramadu. +alam Keppres tersebut dinyatakan Pembangunan 2embatan
Suramadu dilaksanakan sebagai bagian dari pembangunan kawasan industri, perumahan, dan sektor lainnya di wilayah kedua sisi ujung jembatan. Seiring dengan dimulainya pelaksanaan 2embatan Suramadu, pemerintah ina bersedia membantu pendanaan pembangunan 2embatan sepenjang &,;: km itu dengan menyediakan @p. %,& !riliun dari kebutuhan proyek yang awalnya @p. <,; !riliun saat itu. Pada 8 oktober <9, Presiden Susilo -ambang Dudhoyono menggelar rapat terbatas di PB!= Paiton, Probolinggo, membahas secara khusus Percepatan Pembangunan 2embatan Suramadu. Pada akhirnya tahun <8, 2embatan Suramadu yang menelan biaya @p. & !riliun itu gagah membentangkan harapan anak bangsa. Pembangunan 2embatan Suramadu menjadi salah satu bukti kerja keras dan semangan seluruh elemen yang terlibat dan menjadikan Suramadu sebagai 2embatan yang menjanjikan masa depan yang lebih baik lagi bagi 1adura, 2awa !imur dan 3ndonesia.
B,% Pr.0-0 P-6ba/3u/a/ J-6bata/ Sura6adu Hi/33a P-6-li5araa/ !& Pr.0-0 P-6ba/3u/a/ K./0truk0i J-6bata/ Sura6adu 2embatan Suramadu yang melintasi Selat 1adura memiliki panjang &.;: meter serta jalan pendekat di sisi Surabaya mencapai ;,& km dan di sisi 1adura %%,& km. Proyek pembangunan 2embatan 6asional Suramadu mulai dikerjakan gustus < pada masa pemerintahan Presiden 1egawati Soekarnoputri dimulai dengan kerja sama pemerintah dengan hina dalam penyediaan kontraktor dan dana pinjaman. Kementrian Pekerjaan =mum mengumumkan pelelangan tender yang dimenangkan oleh kontraktor -=16 yaitu yang terbentuk dalam onsortium /f 3ndonesia ontarctors (3) yang terdiri dari ; kontraktor yakni P!. dhi Karya, P!. >utama Karya, P!. Aaskita Karya dan P!. Aijaya Karya dan untuk kontraktor hina digarap oleh onsortium of hinesse ontractors () yang terdiri dari hina @oad and -ridge orporation (@-) serta hina >arbour Engineering onsultant (>E), setelah proses pembangunan 2embatan Suramadu dimulai sampai akhirnya terselesaikan pada % 2uni <8. +engan selesainya 2embatan Suramadu, beberapa hal terkait dengan pengelolaan perlu dipikirkan bersama agar 2embatan Suramadu dapat bertahan sesuai dengan usia rencana yaitu % tahun. Selain aspek teknis yaitu tentang keselamatan konstruksi jembatan, beberapa hal terkait dengan aspek sosial kemasyarakatan perlu diperhatikan. Secara institusi Proyek 3nduk Pembangunan 2embatan Suramadu berada dibawah pembinaan dan tanggung jawab +irektur 2enderal Prasarana Ailayah melalui +irektur Prasarana Ailayah !engah. Proyek 3nduk Pembangunan 2embatan Suramadu merupakan suatu proyek yang besar dan kompleks dengan segala permasalahannya, untuk mengatasi permasalahan tersebut, selain Proyek dibantu oleh tim Konsultan juga dipandang perlu adanya suatu tim pakar yangmenge"aluasi masalah masalah teknis khusus dan memberikan jalan keluarnya agar pelaksanaan pembangunan 2embatan Suramadu dapat terlaksana dengan lancar, aman dan e?sien. Pelaksanaan
pekerjaan pembangunan konstruksi 2embatan Suramadu yaitu sebagai berikut $ -agian Causeway $ a. Kontraktor Sisi Surabaya $ >utama Aijaya grabudi yang merupakan 2oint /peration antara P!. >utama Karya, P!. Aijaya Karya dan P!. grabudi Karyamarga. b. Kontraktor Sisi 1adura $ dhi ' Aakista yang merupakan 2oint /peration antara P!. dhi Karya dan P!. Aaskita Karya. Pekerjaan bentang tengah yang terdiri dari pproach -ridge dan 1ain Span. Daitu $ a. 1ain Span (able Stayed), pelaksana pekerjaan yaitu onsortium of hinesse ontractors yang terdiri dari perusahaan hina @oad and -ridgeorporation (@-) dan hina >arbour Engineering onsultant (>E). b. pproach bridge selaku kontraktor adalah perusahaan kontraktor -=16 3ndonesia yang bergabung dalam onsortium of 3ndonesia ontractors(3) yang terdiri P! dhi Karya, P! >utama Karya, P! Aaskita Karyadan P! Aijaya Karya dan .
A0:-k )i/a/
P-+ %::&98:::
Pinjaman <%88
P-6 ;;;%:
Tab-l % K-butu5a/ P-/da/aa/ P-6ba/3u/a/ J-6bata/ Sura6adu
N.
K-butu5a/
% < ;
auseway 1ain -ridge 2alan kses Pembebasan Bahan Perencanaan dan Super"isi !/!B
&
Biaya R:& %.C<.8C.9:9,# <.8;.8<.,# ;9.9&C.8%,# %88.<:8.99;,# C8.C.
Pembangunan 2embatan Suramadu tidak bertujuan untuk mengembalikan biaya pembangunan, tetapi lebih pada pendanaan pemeliharaan yang nilainya cukup besar. =ntuk itu perlu adanya skenario pendanaan pasca operasional yang memperhitungkan semua aspek pemeliharaan yang ada. Setelah pelaksanaan konstruksi, masih ada beberapa pekerjaan untuk kelengkapan jembatan pasca operasional meliputi $ %. Structural >ealth 1onitoring System S>1S $ R:, 8$ Milyar <. rt Bighting $ R:, 8$ Milyar . 2embatan Penyeberangan =mum < buah F @p. ,& 1 $ R:, 9 Milyar ;. Power Supply, electrical dll $ R:, "! Milyar &. 0ender Pengaman Selain kebutuhan teknis, harus juga dipertimbangan beberapa kebutuhan untuk melengkapi kawasan 2embatan Suramadu seperti @est rea, 7edung 1useum dan lain sebagainya.
%& ':-ra0i./al da/ P-6-li5araa/ 'PERASI'NAL Pengelolaan 2embatan Suramadu selama %: bulan sejak pengoperasiannya akan dilakukan oleh P! 2asa 1arga. Penentuan ini dilakukan melalui proses tender operator yang mengacu kepada mereka yang bisa memberikan GfeeH terendah serta mampu menawarkan biaya pengoperasiannya paling e?sien. -iaya operasional 2embatan Suramadu yang ditawarkan oleh P! 2asa 1arga adalah sebesar @p. %,: 1ilyar. Setelah %: bulan kedepan, akan dilakukan tender operatir toll Suramadu dengan masa konsesi tahun. +alam operasional 2embatan Suramadu, P! 2asa 1arga menempatkan sekitar C tenaga teknis dan administrati"e yang bekerja secara shift <; jam dan didukung pula oleh mobil +erek, mobil patrol dan ambulance. Setiap kendaraan yang masuk ke 2embatan Suramadu akan dikenakan tarif dan semua hasil pemasukan karcis toll akan masuk kepada Pemerintah. Ketentuan tarif tol 2embatan Suramadu berdasarkan Keputusan 1enteri Pekerjaan =mum 6omor 8&KP!S1<8 tanggal % 2uni <8.
+alam Kepmen itu, tarif tol 2embatan Suramadu dibedakan enam golongan, yaitu $ a. !arif golongan 3 terdiri dari sedan, jip, pic up, truk kecil dan bus sebesar @p. .,#unit. b. !arif golongan 33 untuk truk dengan dua gandar sebesar @p. ;&.,#unit. c. !arif golongan 333 untuk truk tiga gandar @p. 9.,#unit. d. !arif golongan 3* untuk truk empat gandar @p. C&.,#unit. e. !arif golongan * untuk truk lima gandar atau lebih @p. 8.,#unit. f. !arif golongan *3 untuk kendaraan roda dua @p. .,#unit. +ari hasil operasional 2embatan Suramadu sejak difungsikan tanggal %C ' <% 2uni <8 didapatkan data bahwa jumlah kendaraan yang melewati 2embatan Suramadu dari kedua arah mencapai %;9.
MAINTENAN(E 2embatan Suramadu merupakan jembatan khusus yang dibangun di atas laut dengan tingkat korosi?tas yang tinggi sehingga aspek pemeliharaan khususnya pengendalian korosi menjadi perhatian yang cukup penting. +alam masa %< bulan sejak dilakukan Pro"isional >and /"er, Pekerjaan perawatan masih merupakan tanggung jawab kontraktor pelaksana, sehingga pemerintah tidak mengeluarkan biaya untuk perawatan kerusakan jembatan. Kontraktor dan konsultan 2embatan Suramadu telah menyiapkan Standart /peration Procedure (S/P) dan 1anual untuk Pemeliharaan 2embatan sesuai dengan bagian#bagian dan elemen 2embatan yang membutuhkan pengecekan berkala, pemeliharaan dan penggantian. Khusus pada jembatan cable stay, telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang untuk pemeliharaan yang meliputi $ a. 1aintenance tra"eler, memungkinkan pengecekan pada semua bagian bawah steel boI girder. b. 1aintenance Badder, yaitu tangga di pylon jembatan untuk pengecekan semua elemen di atas pylon. c. +ehumidi?er pada pylon untuk menjaga kelembaban pada struktur pylon khususnya pada ujung kabel stay. ;& Sk-6a P-6biayaa/ Secara uni"ersal, modal pembiayaan pembangunan perkotaan diperoleh dari sumber, yaitu pemerintah, swasta, kerjasama antara pemerintah dan swasta. Sumber#sumber pendanaan tersebut dapat diperoleh dari instrumen keuangan melalui pendapatan, hutangpinjaman dan kekayaan. Pembiayaan juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan kota atau negara di berbagai bidang terutaman di bidang infrastruktur perkotaan. Semakin maju sebuah peradaban, maka semakin besar kebutuhannya dan
secara otomatis anggaran biaya yang dibutuhkan untuk merealisasikan kebutuhan tersebut juga semakin besar. Pembangunan jembatan Suramadu merupakan ino"asi besar yang diperuntukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau 1adura, yang meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di 1adura. Sudah dua tahun jembatan Suramadu berjalan dengan fungsinya dan telah memberikan berbagai dampak (impact) yang cukup besar bagi 1adura. 6amun disisi lain setelah berdirinya jembatan Suramadu masih ada masalah besar. Pembangunan 2embatan Suramadu disubkontrakkan kepada onsortium of 3ndonesia ontractors (3), yang terdiri dari P! dhi Karya, P! >utama Karya, P! Aaskita Karya, serta P! Aijaya Karya. +ari kemudian disubkan lagi kepada %C "endor yang hingga kini belum menerima pelunasan pembayaran pekerjaan yang sudah mereka lakukan. Pemerintah Pro"insi 2awa !imur akhirnya menalangi dana pembangunan melalui -ank 2atim sebesar @p & miliar sebelum dana pinjaman dari -ank EIim of hina sebesar 9:,8 juta dollar S cair. Sumber pembiayaan 2embatan Suramadu diperoleh dari P-6 dan P-+ Propinsi 2awa !imur serta P-+ Kota Surabaya dan ; kota di 1adura. Pembiayaan pembangunan Suramadu &&J ditanggung pemerintah, sedangkan ;& J sisanya pinjaman dari hina. +ari total biaya pembangunan Suramadu sebesar @p ;,& triliun, sekitar @p <,% triliun di antaranya harus berutang kepada hina.
"& Ma/1aat da/ Da6:ak Pr.y-k Sura6adu -ene?t dalam proyek dapat berbentuk tingkat konsumsi yang lebih besar, penambahan kesempatan kerja, perbaikan tingkat pendidikan, atau kesehatan, danperubahan suatu sistem atau struktur. 1anfaat proyek dibagi menjadi yaitu manfaat langsung dan manfaat tidak langsung, yaitu $ a. 1anfaat Bangsung (Primary -ene?t) 1anfaat langsung dari 2embatan Suramadu adalah meningkatnya kelancaran arus lalu lintas atau angkutan barang dan orang. +engan semakin lancarnya arus lalu lintas berarti menghemat waktu dan biaya. 1anfaat selanjutnya adalah merangsang tumbuhnya akti"itas perekonomian. 1anfaat langsung lainnya yang dapat diperhitungkan adalah nilai penerimaan dari tarif tol yang diberlakukan. !ransportasi barang dan orang yang semakin meningkat, akan meningkatkan penerimaan dari tarif tol. b. 1anfaat !idak Bangsung (Secondary -ene?t) 1anfaat tidak langsung atau manfaat sekunder adalah multiplier eect dari2embatan Suramadu. 3ni merupakan dinamika yang timbul dan merupakanpengaruh sekunder (secondary eect), antara lain$
•
•
•
•
•
•
1eningkatnya jumlah penduduk akan merangsang naiknya permintaan barang dan jasa. Selanjutnya akan merangsang meningkatnya kegiatan perekonomian, berkembangnya usaha di sektor pertanian, industri, perdagangan, jasa dan meningkatnya arus barang masuk ke Pulau 1adura. 1eningkatnya kebutuhan untuk kawasan pemukiman dan infrastruktur 1eningkatkan P+@- dan kesejahteraan masyarakat akibat dampak dari jembatan Suramadu (tahun <9#<&). danya pertumbuhan P+@- (Produk +omestik @egional -ruto), dapat disimpulkan bahwa makin dekat dititik letak jembatan Suramadu akan semakin menunjukkan perubahan yang cepat akibat meningkatnya akti"itas ekonomi. Semakin lancarnya transportasi ternyata akan meningkatkan kegiatan ekonomi yang selanjutnya akan meningkatkan pertumbuhan. 3ncome perkapita yang merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat. Semakin lancarnya transportasi juga menimbulkan dampak pada pertumbuhan kawasan pemukiman.
(, DA)TAR PUSTAKA https$www.scribd.comdoc8C88C%8:7arapan#0inished http$perencanaankota.blogspot.com<::prinsip#prinsip#kerjasama# antara.html http$www.kppu.go.ididblog<%Ckerjasama#pemerintah#dan#swasta# pada#sektor#infrastruktur http$saungku.blogdetik.com<89%9mengetuk#<#pintu http$ekonomi.kompasiana.commoneter<%<%:pembiayaan# pembangunan#jembatan#suramadu#;<:&:.html http$mila#world.blogspot.com<%%%jembatan#suramadu#masih# bermasalah.html punyanyasyifa.blogspot.com<%%;kemitraan#antar#pelaku# manajemen.html
https$www.scribd.comdoc:::9<%9162#P@/DKS=@1+=