ANALISA TAHAPAN TAHAPAN STUDI AMDAL DAMPAK DAMPAK PEMBANGUNAN PEMB ANGUNAN JEMBATAN SURAMADU DI KAWASAN KECAMATAN LABANG KABUPATEN BANGKALAN- MADURA
1. Ke Kera rang ngka ka Acuan cuan
Kerangka acuan ini berisi tentang studi Kasus Pengaruh Adanya Jembatan Suramadu Terhadap Masyarakat di Kawasan Kec.Labang, Kab.Bangkalan Madura.
Jembatan Suramadu yang merupakan Jembatan terpan!ang di "nd#nesia untuk saat ini memiliki pan!ang sebesar $.%&' meter dengan lebar kurang lebih &( meter. Jembatan ini menyediakan empat la!ur dua arah selebar &,$ meter meter dengan dengan dua la!ur darura daruratt selebar selebar ),*$ ),*$ meter meter.. Jembat Jembatan an ini !uga !uga menyediakan la!ur khusus bagi pengendara sepeda m#t#r disetiap sisi luar Jembatan. Jembatan. Jembatan Suramadu Suramadu terdiri terdiri dari tiga bagian yaitu !alan layang +causeway, causeway, Jembat Jembatan an penghu penghubun bung g + approach approach bridge bridge, , dan dan Jemba Jembatan tan utama
+main
bridge. bridge .
Perk Perkir iraa aan n
biay biayaa
yang ang
dih dihabis abisk kan
untu untuk k
pembangunan Jembatan ini adalah sekitar %,$ triliun rupiah.
Kawa Kawasa san n
Jemb Jembat atan an
Sura Surama madu du
memi memili liki ki
p#te p#tens nsii
seba sebaga gaii
sara sarana na
penghubung transp#rtasi Pulau Jawa dan Pulau Madura, namun apabila tidak dikendalikan maka diprediksi akan membawa pengaruh perubahan terhadap pengembangan wilayah di kawasan kaki Jembatan Suramadu dan sekitarnya. -en#mena perubahan tersebut dapat terlihat antara lain dengan menurunnya ungsi bangunan dan kualitas lingkungan.
. Rencana Rencana Keg!a"an Keg!a"an Pe#$angu Pe#$angunan nan Je#$a Je#$a"an "an Sura#a%u Sura#a%u /encana kegiatan yang dilakukan dalam pembangunan Jembatan Suraadu
dibagi dibagi men!adi men!adi tiga bgaian, yaitu prak#nstruk prak#nstruksi, si, k#nstruksi k#nstruksi,, dan pasca k#ns k#nstr truk uksi. si. Pen! Pen!ela elasa san n dari dari setia setiap p renc rencan anaa kegi kegiat atan an terse tersebu butt akan akan dipaparkan sebagai berikut 0
a. Tahap ahap Prak Prak#n #nstr struk uksi si
Tahap prak#nstruksi adalah rencana yang dilakukan pada saat sebelum pr#yek pembangunan Jembatan Suramadu ber!alan. Kegiatan yang dilakukan terdiri dari 0 sur1ey l#kasi dan melihat kelayakan wilayah yang akan digunakan
untuk pengembangan pr#yek Jembatan Suramadu, mens#sialisasikan akan didirikannya Jembatan Suramadu, melakukan perm#h#nan i2in pembebasan lahan kepada masyarakat setempat khususnya masyarakat yang tinggal di Kec.Labang
Kab.Bangkalan Setelah itu dilakukan perancangan terhadap Jembatan yang akan didirikan dan penetapan upah untuk para peker!a pembangunan
Jembatan Suramadu. b. Tahap K#nstruksi Tahap k#nstruksi merupakan rencana kegiatan yang dilakukan saat pembangunan
Jembatan
Suramadu
berlangsung.
Pada
Pr#yek
Pembangunan Jembatan Suramadu digunakan met#de k#nstruksi cable stayed . Jembatan cable stayed merupakan !embatan dengan struktur yang mempunyai sederetan kabel lurus dan memikul elemen h#ris#ntal kuku +misalnya bal#k atau rangka batang. c. Tahap Pasca K#nstruksi Tahap pasca k#nstruksi meliputi kegiatan yang dilakukan setelah berdirinya
Jembatan
Suramadu.
Kegiatan
tersebut
meliputi
pembersihan bahan material bangunan Jembatan Suramadu yang ada di lingkungan sekitar dan pembayaran upah para peker!a !uga dilakukan setelah berdirinya Jembatan Suramadu. Setelah diyakinin semua k#ndisi yang di Jembatan Suramadu telah aman maka dilakukan peresmian Jembatan Suramadu #leh presiden /epublik "nd#nesia sebagai Jembatan terpan!ang yang ada di "nd#nesia pada saat 2aman peresmiannya.
&. S"u%! Ke'a(akan Studi kelayakan dilakukan untuk mengetahui dapat berhasil atau tidaknya
pembangunan Jembatan Suramadu !ika pr#yek ini dilaksanakan. Atau seberapa besar layaknya suatu pembangunan ini untuk dilaksanakan. Studi kelayakan !uga dilakukan untuk menentukan wilayah yang tepat untuk
di!adikan l#kasi pembangunan agar pembangunan Jembatan Suramadu dapat bermanaat semaksimal mungkin bagi masyarakat sekitar. Biasanya pr#ses analisis studi kelayakan dilakukan pada tahap awal sebelum perencanaan, sehingga dapat diketahui gambaran dan tingkat risik# yang kemungkinan akan ter!adi !ika pr#yek tersebut dilaksanakan ke depan sehingga dari analisis tersebut dapat dilakukan suatu pengambilan keputusan. ). I%en"!*!ka+! Da#,ak "dentiikasi dampak terhadap pembangunan Jembatan Suramadu ditin!au
dari berbalik atau tidak berbaliknya dampak yang mungkin ditimbulkan dari pembangunan tersebut. Adanya pembangunan Jembatan Suramadu yang awalnya memiliki banyak dampak negati namun dengan setelah berdirinya Jembatan Suramadu memberikan beberapa dampak p#siti sehingga dampak negatinya dapat dipulihkan, seperti bertambahnya Income perkapita rata rata per tahun di Bangkalan sebanyak 3&,4& 5. 6al ini dikarenakan semakin lancarnya transp#rtasi yang dapat meningkatkan kegiatan ek#n#mi. 7amun ada !uga dampak yang tidak berbalik menguntungkan atau tidak dapat dipulihkan, seperti !umlah penumpang kapal erry yang akan tetap tidak mengalami kenaikan kecuali di waktuwaktu tertentu setelah adanya Jembatan
Suramadu.
Menurunnya
pendapatan
"ndustri
Jasa
Penyeberangan di Selat Madura yang ditandai dengan menurunnya !umlah penumpang erry secara drastis +mencapai hingga %(5. 8ampak negati yang mungkin ditimbulkan harus di minimalisir dan diberikan s#lusinya sebaik mungkin. Agar pembangunan tetap ber!alan dengan baik tanpa menimbulkan dampak negati. . Rna L!ngkungan A/a' (Environmental Setting) K#ndisi lingkungan awal merupakan k#ndisi alami yang sudah ada di
suatu wilayah sebelum adanya pembangunan di wilayah tersebut. K#ndisi
lingkungan awal yang ada di wilayah Kab.Bangkalan sebelum adanya Jembatan Suramadu dapat dilihat dari dua aspek sebagai berikut 0 a. S#sial 9k#n#mi K#ndisi perek#n#mian khususnya pendapatan daerah kabupaten Bangkalan sebelum adanya !embatan Suramadu menun!ukkan angka yang p#siti. Setiap tahun ter!adi peningkatan sebesar $ : 4 persen. K#ndisi s#sial ek#n#mi !uga berkaitan dengan pendapatan masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada hasil laut yakni sebagai nelayan. k#ndisi perek#n#mian nelayan baik yang tinggal di daerah pesisir Madura dan pesisir Surabaya yang ada di sekitar kaki Suramadu sisi Surabaya pada awalnya masih dapat dikatakan n#rmal. 6al tersebut ditandai dengan masih aktinya nelayan untuk melaut karena sumberdaya perikanan yang masih melimpah sebelum adanya pr#yek pembangunan Jembatan Suramadu. b. S#sial Budaya Sebelum adanya Jembatan Suramadu
keadaan
s#sial
budaya
Masyarakat khsusnya di sisi Madura sangatlah primiti, hal ini disebabkan sulitnya akses transp#rtasi untuk menu!u k#ta besar seperti Surabaya. Sedangkan tranp#rtasi itu sendiri merupakan urat nadi kehidupan p#litik, ek#n#mi, s#sialbudaya bagi masyarakat yang mendiami suatu wilayah. Adanya kesulitan transp#rtasi tersebut menyebabkan
masyarakat
Madura
tidak
terlalu
mengikuti
perkembangan 2aman karena !auhnya akses menu!u k#ta metr#p#litan yang pada saat itu hanya mengandalkan kapal erry di di pelabuhan ;!ung Kamal. 0. Pre%!k+! Da#,ak a. Perubahan Bentuk Lahan Adanya kegiatan pembangunan
di suatu
wilayah pasti
akan
menimbulkan perubahan pada bentuk lahan. Adanya perubahan bentuk lahan tersebut sangat mempengaruhi ek#sistem yang ada disekitar lingkungan pembangunan. Berikut adalah pen!elasan mengenai perubahan bentuk lahan berdasarkan !enis kegiatan pembangunan 0 K#nstruksi 0 Kegiatan pembukaan lahan untuk !alur transp#rtasi sehingga memudahkan askes menu!u Jembatan Suramadu. b. Penurunan Kualitas Air Laut
Adanya kegiatan pembangunan yang berada di sekitar lingkungan pesisir pasti akan menyebabkan penurunan kualitas air laut yang ada di sekitar tempat pembangunan. 8ampak dari penurunan kualitas air laut tersebut sangat mempengaruhi kelangsugan hidup dari bi#ta a
ditin!au
perubahannya,
karena
semua
makhluk
hidup
membutuhan udara yang bersih dan sehat untuk kenyamanan kelangsungan penurunan
hidupnya.
kualitas
Berikut
udara
bersih
adalah
pen!elasan
berdasarkan
!enis
mengenai kegiatan
pembangunan 0 K#nstruksi0 Adanya pencemaran udara dari bahan material bangunan dan kegiatan transp#rtasi di sekitar pr#yek pembangunan. Pasca K#nstruksi 0 Peningkatan transp#rtasi di Kab. Bangkalan berp#tensi meningkatnya pula kadar emisi karb#n, sehingga dapat menimbulkan pencemaran udara.
7. Assessment Da#,ak a. Jumlah manusia yang terkena dampak Jumlah manusia atau penduduk Kab.Bangkalan yang merasakan
dampaknya secara langsung pasca pembangunan Jembatan Suramadu ditun!ukkan dengan adanya penurunan !umlah tenaga ker!a yang drastis pada tahun )((* sebesar =**( #rang dari &*'% pada tahun
sebelumnya, padahal perkembangan !umlah perusahaan industri kecil, !umlah tenaga ker!a serta nilai pr#duksinya ratarata meningkat dari tahun )(() hingga )((' +sebelum di#persikannya !embatan Suramadu +6#ti!ah, )(=(. Jadi !umlah penduduk yang terkena dampak sekitar )(=% #rang yang mengalami pengangguran pada tahun )((*. $. Luas wilayah persebaran dampak 8ampak dari pembangunan Jembatan Suramadu terhadap lingkungan sekitar tidak terlalu meluas, hanya mencangkup bagian kaki Jembatan sa!a dan akses menu!u !alan t#l Jembatan yang lahannya didapatkan dari !ual beli lahan milik penduduk sekitar terutama wilayah di bagian Kab.Bangkalan.
>ilayah
yang
diperkirakan
terkena
dampak
dibangunnya Jembatan Suramadu adalah Kecamatan Tambaksari, Bulak dan Ken!eran di Surabaya, Kecamatan Labang, Tragah dan Burneh di Kabupaten Bangkalan Madura, serta alur Selat Madura yang merupakan sarana lalu lintas dan sumber mata pencaharian nelayan. c. "ntensitas dan lamanya dampak berlangsung 8ampak negati yang ditimbulkan dari pembangunan Jembatan Suramadu akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama, seperti tetap
menurunnya
!umlah penumpang
kapal
erry
dan
tidak
kembalinya p#pulasi ikan maupun kerang yang dulunya ada di perairan tepatnya bawah Jembatan Suramadu d. Banyaknya k#mp#nen lingkungan lain yang terkena dampak Pada saat k#nstruksi atau pembangunan Jembatan Suramadu memberikan dampak yang sangat merugikan terhadap nelayan, karena banyaknya
bahan
menyebabkan
material
kerusakan
yang
ek#sistem
masuk dari
kedalam
bi#ta
laut
perairan sehingga
menurunnya p#pulasi ikan maupun kerang. 6al tersebut menyebabkan menurunnya hasil tangkapan nelayan. e. Kumulati dampak ;ntuk kumulati dampak dari adanya Jembatan Suramadu itu sendiri tidak terlalu menyebabkan dampak yang berkepan!angan. 6al ini disebabkan banyaknya dampak p#siti yang diper#leh setelah dibangunnya Jembatan Suramadu, diantaranya adalah bertambahnya Income perkapita ratarata per tahun di Bangkalan dan semakin
lancarnya transp#rtasi yang melintasi dua pulau +pulau Madura dan Jawa sehingga dapat menigkatkan kegiatan ek#n#mi. . M!"!ga+! Da#,ak Mitigasi dampak dituangkan dalam
bentuk /encana
Pengel#laan
Lingkungan Tahap prak#nstruksi, k#ntruksi, dan pasca k#nstruksi. 8ari pen!elasan mengenai dampak p#tensial secara keseluruhan diketahui bahwa dampak p#siti yang sangat penting yang ditimbulkan dari pembangunan Jembatan Suramadu adalah sebagai berikut 0 a. Adanya perubahan pendapatan masyarakat setelah
berdirinya
Jembatan Suramadu. Perubahan ini ditun!ukkan dengan adanya peningkatan terhadap pendapatan masyarakat khususnya masyarakat di Kec.Labang, Kab.Bangkalan : Madura yang membuka usaha sebagai pedagang kaki lima. 8i sisi lain Income perkapita ratarata per tahun di Bangkalan telah bertambah sebanyak 3&,4& 5. 6al ini disebabkan semakin lancarnya transp#rtasi yang !uga akan meningkatkan kegiatan ek#n#mi. b. Setelah berdirinya Jembatan Suramadu, masyarakat Kec.Labang Kab.Bangkalan : Madura memiliki peluang untuk membuka usaha di sekitar akses !alan menu!u Jembatan Suramadu, misalnya sebagai pedagang kaki lima +PKL. 8engan demikian adanya kesempatan ker!a dan peluang berusaha men!adi !alan alternati bagi ibu rumah tangga nelayan untuk mencari pendapatan selain bergantung pada hasil nelayan yang semakin menurun. c. Pada masa prak#nstruksi budaya yang ada di masyarakat Madura masih tertata rapi dan tidak terpengaruh dengan budaya dari luar pulau Madura yang lebih c#nd#ng pada budaya yang lebih m#dern. Selain dampak p#siti ada pula dampak negati yang sangat penting yang ditimbulkan dari pembangunan Jembatan Suramadu, yakni 0 a. Adanya perubahan bentuk lahan yang digunakan untuk pembukaan lahan sebagai !alan akses menu!u Jembatan Suramadu. Lahan yang awalnya merupakan lahan persawahan milik masyarakat sekitar kini men!adi !alan raya sebagai akses menu!u Jembatan Suramadu.
b. Penurunan kualitas air laut yang disebabkan karena adanya m#bilisasi alat dan bahan material yang digunakan dalam pembangunan Jembatan Suramadu. Adanya kegiatan tersebut menyebabkan laut men!adi
tercemar
sehingga
ek#sistem
bi#ta
a
men!adi
terganggu. 8engan kata lain, pembangunan Jembatan Suramadu memberikan dampak p#siti yang lebih besar sebagai penghubung transp#rtasi Pulau Jawa dan Pulau Madura. 8an dampak negati yang ditimbulkan dapat ditanggulangi dengan cara perbaikan lingkungan terhadap lingkungan sekitar.