UNIT 7 :
PELAKSANAAN KEGIATAN KKG DAN MGMP
UNIT 7 : PELAKSANAAN KEGIATAN KKG & MGMP
UNIT 7 :
PELAKSANAAN KEGIATAN KKG DAN MGMP Waktu: 120 1 20 menit
A. PEN PENGAN GANT TAR Banyak upaya untuk meningkatkan kemampuan profesional guru. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah melalui sistem pembinaan profesional melalui pembentukan gugus sekolah dan melalui pembinaan profesional di masing-masing sekolah. Pada setiap gugus dibentuk kelompok kegiatan guru, di SD/MI disebut Kelompok Kerja Guru/ KKG/KKGS sedangkan di SMP/ MTs. disebut Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP/MGMPS). Walaupun gugus sekolah sudah dibentuk dan kegiatan kelompok kerja guru melalui KKG/
Penjelasan alat bantu belajar dalam kegiatan KKG
KKGS dan MGMP/MGMPS telah berjalan, ber jalan, namun pelaksanaan kegiatan ini sering kurang me madai sebagai forum untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah. Pada bagian ini peserta diajak memahami bagaimana mengelola dan mengaktifkan KKG/KKGS dan MGMP/MGMPS pada setiap gugus sekolah, s ekolah, menyiapkan program yang terfokus pada peningkatan mutu KBM, dan membahas pelaksanaan KKG/KKGS dan MGMP/MGMPS. Pada kegiatan ini juga peserta pelatihan akan mengkaji/membahas contoh modeling kegiatan KKG dan MGMP yang terfokus pada persiapan dan pelaksanaan mengajar berdasarkan topik atau pokok bahasan yang ada sesuai dengan kurikulum.
P
A
K
E
T
P
E
L
A T
I
H
A
N
1
133
UNIT 7 : PELAKSANAAN KEGIATAN KKG & MGMP
B. TUJUAN Peserta pelatihan diharapkan memiliki keterampilan: 1.
memaha mem ahami mi fungsi fungsi dan dan manfa manfaat at KKG/K KKG/KKGS KGS dan dan MGMP/ MGMP/MGM MGMPS PS dalam dalam peng pengemb embang angan an kemampuan profesional guru
2.
menyus men yusun un dan dan melaksa melaksanak nakan an progr program am KKG/KK KKG/KKGS GS dan MGMP/M MGMP/MGMP GMPSS yang sesu sesuai ai dengan kebutuhan para guru dalam pengembangan kemampuan profesionalnya.
C. BAHA BAHAN N DAN DAN ALA ALAT T •
Bahan Bah an Simula Simulasi si pembel pembelaja ajaran ran sesua sesuaii dengan dengan topik topik/mat /materi eri yang yang dire direnca ncanak nakan. an.
•
Bahan Penyerta ( Handout ) ‘Petunjuk Operasional Pelaksanaan KKG dan MGMP’.
D. LANGKAH KEGIA KEGIAT TAN
1.
Pen engan gantar tar dar darii fasi fasili lita tato torr (10 (10 men menit it))
Fasilitator memulai sesi dengan menjelaskan bahwa pada setiap kelompok sekolah antara 7—10 sekolah telah terbentuk gugus sekolah, yaitu KKG untuk SD/MI dan MGMP untuk SMP/MTs. Secara umum, gugus tersebut belum dimanfaatkan dan diberdayakan secara optimal sebagai forum s ekolah yang belum memanfaatkannya secara opti “oleh, dari, dan untuk guru” guru” .. Bahkan masih ada sekolah mal. Tujuan sesi ini adalah supaya para peserta mengetahui lebih jelas tentang pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan gugus (KKG dan MGMP) dan dapat melaksanakan kegiatan KKG dan MGMP yang terfokus kepada pengembangan KBM. 2.
Simu Si mula lasi si pert pertemu emuan an KKG KKG dan dan MGM MGMP P (60 (60 meni menit) t) a) Persiapan (30) Sesuai dengan hasil analisis kebutuhan peserta, fasilitator mempersiapkan topik yang akan dipilih dan skenario untuk simulasi si mulasi kegiatan KKG/MGMP yang akan dilakukan. Topik atau
134
P
A
K
E
T
P
E
L
A
T
I
H
A
N
1
UNIT 7 : PELAKSANAAN KEGIATAN KKG & MGMP
pokok bahasan yang akan dijadikan model simulasi pembelajaran dipilih dari satu atau dua mata pelajaran. Termasuk di dalam kegiatan ini pembuatan/pemilihan alat peraga yang akan digunakan. b) Kegiatan Simulasi (30) Tahap ini merupakan kegiatan penyajian simulasi si mulasi pembelajaran pembelajar an yang disesuaikan dengan skenario s kenario telah disiapkan. Bila ada dua materi m ateri atau lebih yang dibahas, peserta dibagi dalam dua kelompok atau lebih, sesuai dengan bidang studi masing-masing. masing-m asing. Sebagai suatu model yang dianggap contoh, fasilitator harus mempersiapkan bahan/materi, alat peraga yang dibutuhkkan, metode/strategi yang akan digunakan sehingga model pembelajaran tersebut bisa dilaksanakan sebaik-baiknya, dan para peserta memperoleh manfaat seoptimal-optimalnya atas penampilan model tersebut. Bila dimungkinkan, fasilitator bisa menggunakan nara sumber, misalnya salah seorang guru atau pengawas mata pelajaran untuk melakukan kegiatan simulasi pembe lajaran. Hal ini dimaksudkan agar para peserta memiliki pemahaman bahwa forum KKG dan MGMP, bisa dimanfaatkan sebagai ajang dialog di alog dengan mengundang me ngundang narasumber dari dar i luar bila bil a dikehendaki.Tahap ini diakhiri dengan refleksi. 3. Disku Diskusi si dan refle refleksi ksi hasil hasil KKG/KKGS KKG/KKGS dan dan MGMP/MGMPS MGMP/MGMPS (20 (20 menit) menit) Setelah modeling kegiatan KKG/MGMP selesai, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan refleksi modeling dalam pleno untuk menyamakan persepsi, dan selanjutnya dilakukan pengambilan simpulan dari keseluruhan isi sesi tentang contoh model simulasi pelaksanaan KKG/MGMP. KKG/MGMP. 4. Pro Program gram tindak tindak lanjut KKG/KKGS dan dan MGMP/MGMPS MGMP/MGMPS (30 menit) menit)
Materi – materi yang belum mantap tentang PAKEM dalam pelatihan ini dapat ditindak lanjuti dalam forum KKG/MGMP – MGMPS. Kegiatannya membangun forum komunikasi guru dengan fokus penguatan PAKEM. PROGRAM RENCANA TINDAK TINDAK LANJUT (RTL) KKG/MGMP/MGMPS (untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan) Mata Pelajaran : .........................
P
A
K
E
T
P
E
L
A T
I
H
A
N
1
135
UNIT 7 : PELAKSANAAN KEGIATAN KKG & MGMP
BAHAN 1: (Disesuaikan dengan topik/bahan simulasi kegiatan KKG/MGMP) BAHAN 2 : Petunjuk Petunjuk Operasional Pelaksanaan KKG dan MGMP Pembinaan Profesional Guru melalui Gugus dan Sekolah Semua sekolah, termasuk SD/MI dan SMP/MTs, yang dibina program MBE-USAID, telah dikelompokkan menjadi gugus yang terdiri atas rata-rata 6-–10 sekolah. Sistem gugus tersebut dianggap sangat penting dalam pembinaan profesional guru. Biasanya suatu gugus sekolah terdiri atas satu sekolah sebagai Sekolah Inti, dan dan di sekitarnya seki tarnya terdapat 6—10 Sekolah Imbas. Pada Pada beberapa SD Inti terdapat Pusat Kegiatan Guru (PKG), sebagai tempat pelaksanaan pelaks anaan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS). Agak berbeda dengan gugus sekolah SD/MI, pada kelompok sekolah (SMP/MTs) forum guru disebut dis ebut Musyawarah Guru Mata pelajaran (MGMP), dan untuk kelompok kepala sekolah disebut Musyawarah Kepala Sekolah (MKS). KKG atau MGMP sendiri adalah wadah berkumpulnya para guru dalam satu gugus terse but untuk memecahkan masalah, mengujicoba dan mengembangkan ide-ide baru untuk peningkatan mutu KBM, serta meningkatkan meni ngkatkan profesionalisme guru. Sedangkan rapat sekolah adalah kelompok guru dari satu sekolah, yang secara berkala berkumpul di sekolahnya dipimpin oleh KS untuk memecahkan masalah mereka sendiri. Beberapa sekolah menyebut kegiatan ini dengan nama KKG/MGMP Tingkat Sekolah.. Diharapkan dengan sistem gugus sekolah, KKG dan MGMP sebagai tempat pembinaan Sekolah profesional guru, mereka dapat meningkatkan mutu pendidikan dengan semangat untuk maju bersama. Supaya sistem gugus dapat mencapai tujuannya dengan baik sebaiknya dipikirkan secara lebih rinci tentang hal-hal beriku: •
manf ma nfaa aatt-ma manf nfaa aatt yan yangg dih dihar arap apka kan n
•
siapa sia pa saja saja yan yangg terlib terlibat at dala dalam m kegi kegiata atan n gugus, gugus, baik ora orang ng maup maupun un lemba lembaga ga
•
pera pe ran n masi masing ng-m -mas asin ingg dala dalam m keg kegia iata tan n ters terseb ebut ut
•
jeni je niss keg kegia iata tan n yan yangg aka akan n dil dilak akuk ukan an
Pengelolaan Kegiatan KKG dan MGMP
136
P
A
K
E
T
P
E
L
A
T
I
H
A
N
1
UNIT 7 : PELAKSANAAN KEGIATAN KKG & MGMP
Pertemuan KKG ataupun MGMP dan Kelompok Kerja Kerja Kepala Sekolah (KKKS) atau MKS biasanya diselenggarakan di PKG di gugus, atau, bila tidak ada PKG, kegiatan KKG/MGMP dan KKKS diselenggarakan di ruang kelas pada salah satu sekolah (seringkali dilaksanakan di sekolah inti). Pertemuan KKG/MGMP biasanya berlangsung sekali pada siang hari setel ah selesai jam sekolah. Beberapa pola kegiatan telah dilaksanakan di tempat yang berbeda sesuai dengan kondisi setempat. Pertemuan tersebut diorganisasikan dan dipimpin oleh pemandu yang telah mengikuti pelatihan. Pertemuan harus lebih menekankan pada unsur praktik dan harus interaktif. Ada dua pola kegiatan pertemuan KKG dan MGMP, yaitu: 1. Masing Masing-masin -masingg guru kelas kelas bertemu pada pada hari yang berbeda berbeda.. Perte Pertemuan muan berlangs berlangsung ung di PKG atau ruangan lainnya. Sedangkan guru mata pelajaran pelajar an bertemu secara periodik peri odik (biasanya sebulan sekali) dalam forum MGMP, MGMP, yang yang diselenggarakan di sekolah yang disepakati bersama. 2. Untuk kegiatan kegiatan KKG, beberapa atau atau semua kelas kelas bertemu pada pada hari yang sama. sama. Setelah pertemuan singkat dengan semua kelompok, guru-guru dibagi menjadi kelompok kelas dan melaksanakan kegiatan di ruang yang berbeda. Untuk maksud tersebut dipergunakan beberapa ruang kelas setelah anak-anak selesai belajar. Penggunaan ruang kelas menyajikan latar belakang yang realistik untuk kegiatan yang berjalan. Seringkali guru-guru dari kelas 1 dan 2 digabung menjadi satu kelompok karena banyak guru yang merangkap kelas. Tujuan pertemuan KKG dan MGMP Pertemuan gugus sekolah melalui forum KKG dan MGMP merupakan mekanisme pendukung utama bagi para guru untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam KBM. Kegiatan tersebut memberikan kesempatan pada guru untuk: •
menerima meneri ma “pela “pelatihan tihan”” lebih lanjut lanjut untuk untuk melengka melengkapi pi apa yang yang telah telah diterima diterima dalam dalam pelatihan pelatihan di tingkat kabupaten/kec kabupaten/kecamatan. amatan.
•
membuatt dan mencob membua mencobakan akan bahan bahan-baha -bahan n atau alat peraga peraga dan alat alat bantu bantu pengaja pengajaran ran yang yang akan dipergunakan di kelas masing-masing.
•
mendisku mend iskusika sikan n masalah-m masalah-masa asalah lah yang yang dihadapi dihadapi di kelas kelas dan dan menerima menerima saran-sa saran-saran ran dari dari pemandu pemandu dan guru-guru lainnya (peer ( peer teachers). teachers).
Kegiatan yang dilaksanakan dalam pertemuan KKG dan MGMP Pada umumnya kegiatan KKG dan MGMP membahas masalah-masalah KBM, misalnya : persiapan mengajar, termasuk membuat langkah-langkah KBM, membuat dan mengujicobakan alat bantu belajar belaj ar,, serta peer teaching . Kegiatan KKG dan MGMP hendaknya bervariasi dan diupayakan melibatkan peserta secara aktif. Contoh-contoh kegiatan antara lain : •
mengujicob mengu jicobakan akan kegiat kegiatan an baru baru (contohny (contohnya, a, perc percobaan obaan IP IPA atau permain permainan an bahasa). bahasa).
•
membua mem buatt dan dan menco mencobak bakan an alat alat ban bantu tu meng mengaja ajarr.
P
A
K
E
T
P
E
L
A T
I
H
A
N
1
137
UNIT 7 : PELAKSANAAN KEGIATAN KKG & MGMP
•
peer teaching diikuti teaching diikuti dengan diskusi.
•
menyak men yaksika sikan n tay tayang angan an vid video eo ten tentan tangg guru guru yan yangg seda sedang ng men mengaja gajarr.
•
meng me ngun unju jung ngii se sek kol olaahh-se sek kol olah ah..
•
meng me nge eva valu luas asii ha hasi sill pe pek ker erja jaan an si sisw swa. a.
•
meng me ngka kaji ji buk buku u teks teks dan dan men mendi disku skusik sikan an car caraa peng penggu guna naan anny nya. a.
Dalam pertemuan tersebut juga harus ada kesempatan bagi para peserta untuk menyampaikan masalah-masalah yang relevan untuk didiskusikan dalam kelompok. Dalam kegiatan KKG/MGMP ini peran pemandu mata pelajaran cukup penting sebagai fasilitator dan nara sumber. Mereka harus melaksanakan peran tersebut dengan sebaik-baiknya. Selain menyampaikan pengetahuan dan keterampilan, mereka sepatutnya memberikan dorongan kepada para peserta untuk mendiskusikan dan mengutarakan ide-ide yang datang dari para peserta sendiri. Pengawas hendaknya hadir setidaknya satu kali sebulan dalam per temuan mingguan. Hal tersebut dimaksudkan agar pengawas bisa melihat langsung kegiatan nyata apa yang sedang dilaksanakan pada KKG/MGMP dan ia dapat memberikan bantuan dan saran-saran yang bermanfaat bagi para peserta. Guru Pemandu Mata Pelajaran (KKG) / Guru Inti (MGMP) Untuk menunjang kemajuan pelaksanaan KBM perlu ada orang di masing-masing KKG/MGMP yang mempunyai keahlian melatih mel atih dan membantu mem bantu rekan-rekan guru lainnya. Untuk hal ini, sistem guru pemandu mata pelajaran/guru inti telah dikembangkan. Pemandu Mata Pelajaran/Guru Inti adalah guru di masing-masing KKG/MGMP yang telah dilatih untuk membantu rekannya, mahir dalam pengelolaan pengajaran, pengajar an, serta memiliki memili ki pengetahuan dan keterampilan yang dapat disebarkan ke rekan-rekan guru lain di gugusnya. Penyebaran tersebut dapat berlangsung melalui kegiatan KKG/MGMP maupun kegiatan langsung di sekolah dan kelas. Biasanya dipilih guru inti untuk setiap mata pelajaran pokok, termasuk mata pelajaran yang menjad fokus PAKEM/ PAKEM/CTL, CTL, yaitu Bahasa Bahas a Indonesia, Indonesia , Bahasa Inggris, Inggr is, Matem Matematika, atika, IPA IPA dan PS. Lima orang pemandu sebaiknya dipilih di masing-masing gugus SD/ MI. Salah satu orang pemandu bertanggung jawab atas setiap mata pelajaran yang menjadi fokus program PAKEM, yaitu: Bahasa Indonesia, Matematika, Matemati ka, IP IPA A dan PS. Pada jangka panjang panjan g perlu dipertimbangka diper timbangkan n di masing-masing masing-ma sing gugus apakah perlu guru pemandu untuk kelas 1 dan 2. Hal ini perlu dipertimbangkan karena pol a pengajaran di kelas 1 dan 2 agak berbeda berbe da dengan kelas 3, 4, 5, dan 6. Lagipu Lagipula la pada umumnya umum nya guru pemandu pemand u telah dipilih dari kelas tinggi, sehingga pemandu tersebut sulit membina guru kelas 1 dan 2. Pemandu/guru inti dapat dipilih dari guru dengan kriteria sbb.: •
Haru Ha russ memil memiliki iki pe peng ngal alama aman n meng mengaj ajar ar min minima imall sela selama ma 3 ta tahu hun n
•
Memiliki Memi liki ke kemamp mampuan uan dan ded dedika ikasi si yang yang ting tinggi gi sert sertaa berh berhasil asil seb sebaga agaii guru. guru.
•
Mau Ma u dan dan mamp mampu u memp mempela elaja jari ri pen pende deka kata tan n dan dan met metod odolo ologi gi bar baru. u.
•
Mampu melat melatih ih guru guru lain, serta mengk mengkomuni omunikasika kasikan n ide-ide, ide-ide, dan temua temuan-tem n-temuan uan baru kep kepada ada Kepala Sekolah dan Pengawas.
138
P
A
K
E
T
P
E
L
A
T
I
H
A
N
1
UNIT 7 : PELAKSANAAN KEGIATAN KKG & MGMP
Untuk melaksanakan tugasnya, pemandu/guru inti hendaknya: •
Dila Di lati tih h seb sebag agai ai ah ahli li da dala lam m mat mataa pel pelaj ajar aran an
•
Meng Me nget etah ahui ui keb ebut utuh uhan an re reka kann-rrek ekan an gu guru ru
•
Bersama Bers ama rekan rekan-re -rekan kan guru, guru, ke kepal palaa sekolah sekolah,, dan dan penga pengawas was merenc merencana anakan kan progra program m KKG/MGMP KKG/MGMP
•
Memimp Mem impin in seba sebaga gaii fasil fasilit itat ator or pela pelaks ksan anaa aan n keg kegia iata tan n KKG/M KKG/MGM GMP P
Guru Hendaknya guru tidak hanya ikut hadir dalam kegiatan KKG/MGMP, tetapi aktif terlibat dalam kegiatan tersebut, misalnya: mengemukakan pendapat tentang suatu masalah, mengemukakan ide pembuatan alat bantu belajar belajar,, dan aktif dalam ujicoba atau simulasi s imulasi kegiatan belajar mengajar mengajar.. Dia juga harus menerapkan hasil KKG di sekolahnya dan memberi umpan balik terhadap keberhasilan penerapan di sekolah. Tugas guru antara lain l ain adalah: •
membe mem beri ri ma masu suka kan n unt untuk uk pe pere renc ncan anaa aan n keg kegia iata tan n KK KKG G
•
menghadiri ke kegiatan KK KKG
•
menyum men yumban bangka gkan n pikir pikiran an dan peme pemecah cahan an masa masalah lah yan yangg dian diangka gkatt di di KKG. KKG.
•
konsis ko nsisten ten dal dalam am mener menerapk apkan an hasi hasil-ha l-hasil sil KKG/M KKG/MGMP GMP di kela kelas/se s/seko kolah lah masin masing-m g-masin asing. g.
•
memberi memb erikan kan umpan umpan bali balik k kepad kepadaa guru guru pemand pemandu u mata mata pelaja pelajaran ran dan dan kepa kepala la seko sekolah lah atau atau pengawas TK/SD tentang penerapan hasil KKG dan penataran.
Peran Kepala Sekolah Kepala sekolah seharusnya sangat tahu tentang kebutuhan se kolahnya. Sebaiknya beliau aktif terlibat terlib at dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan gugus. Kepala sekolah yang sering ikutserta dan menunjukkan minat terhadap kegiatan KKG akan lebih memberi semangat kepada gurunya. Dia juga hendaknya membantu dan memonitor guru dalam penerapan hasil kegiatan KKG di kelas. Tugasnya antara lain adalah: •
melaksana melak sanakan kan konsu konsultas ltasii dengan dengan guru pema pemandu ndu mata mata pelaj pelajaran aran meng mengenai enai pela pelaksan ksanaan aan kegia kegiatan tan belajar mengajar di sekolahnya se kolahnya sebagai masukan untuk perencanaan kegiatan gugus
•
mengh men ghad adiri iri da dan n iku ikutse tserta rta da dala lam m keg kegia iata tan n KKG KKG da dan n KKK KKKSS
•
memonit memo nitor or pelak pelaksana sanaan an tind tindak ak lanju lanjutt kegia kegiatan tan KKG di sek sekola olah h yang yang dipim dipimpin pinny nyaa
•
membe mem berik rikan an umpa umpan n balik balik ten tenta tang ng pen pener erap apan an has hasil il pena penata tara ran n guru guru
Peran Pengawas Pengawas dapat mengunjungi semua sekolah di satu gugus secara teratur untuk men getahui keadaan dan kebutuhan setiap sekolah dan guru. Oleh karena itu, beliau berperan sebagai pembantu dalam penyusunan dan pelaksanaan program gugus dan memberi semangat kepada guru untuk ikutserta dalam kegiatan gugus serta menerapkan hasil kegiatan gugus di kelasnya masing-masing. Tugas P
A
K
E
T
P
E
L
A T
I
H
A
N
1
139
UNIT 7 : PELAKSANAAN KEGIATAN KKG & MGMP
pengawas antara lain adalah: •
memon me monit itor or keg kegia iata tan n mas masing ing-ma -masin singg sek sekol olah ah da dan n kela kelass
•
membant memb antu u para para pemand pemandu u dalam dalam peren perencan canaan aan dan dan persia persiapan pan kegi kegiata atan n KKG sesu sesuai ai kebu kebutuh tuhan an guru
•
meng me ngha hadi diri ri dan dan iku ikuts tsert ertaa dala dalam m keg kegia iata tan n KKG KKG da dan n KKK KKKSS
•
memonito memo nitorr pelaks pelaksana anaan an tind tindak ak lanju lanjutt dan dan dampak dampak has hasil il KKG KKG dan dan penat penatara aran n di sek sekola olah. h.
•
memba me mbant ntu u gur guru u dal dalam am mas masala alah h keg kegia iata tan n bela belaja jarr meng mengaj ajar ar
•
memberik memb erikan an umpa umpan n balik balik kepa kepada da guru guru dan ke kepal palaa seko sekolah lah ten tentan tangg hasil hasil supe supervisi rvisi
Pertemuan KKKS dan MKS Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) dan Musyawarah Kepala Sekolah (MKS) terdiri atas kepalakepala sekolah dari semua sekolah dalam satu gugus mengadakan pertemuan setiap bulan untuk mengkaji kegiatan gugus dan memberikan masukan serta rekomendasi untuk KKG dan kegiatan gugus lainnya. Pertemuan tersebut harus dihadiri oleh pengawas dan bertujuan antara lain untuk menunjang kegiatan KKG/MGMP. KKG/MGMP.
Peran Fasilitator Kabupaten Dalam program MBE USAID, untuk membantu guru meningkatkan kemampuan profesionalnya, telah direkrut fasilitator kabupaten sebanyak 12 orang. Mereka adalah para guru, kepala kepala sekolah, pengawas, ataupun staf lain yang dianggap profesional dalam bidangnnya, khususnya dalam mata pelajaran secara PAKEM PAKEM dan MBS. Salah satu tugasnya adalah membantu guru dalam mengajar di kelas masing-masing, ataupun membantu menjadi nara sumber dalam kegiatan KKG/MGMP. Pertanyaan untuk diskusi 1.
Bagaimana Bagaim ana pendap pendapat at Anda tentan tentangg hal-hal hal-hal yang yang berkait berkait denga dengan n pelaksana pelaksanaan an KKG/MGMP KKG/MGMP di bahan penyerta (handout)? -
Sejauhma Seja uhmana na kegia kegiatan tan yan yangg dilaks dilaksana anakan kan di di gugus gugus And Andaa sesuai sesuai denga dengan n kegia kegiatan tan yan yangg disarankan pada handout ?
-
Apakah Apa kah ada ada guru guru pema pemandu ndu di gugus gugus And Andaa dan dan sejauh sejauhman manaa peran peran mere mereka ka sesua sesuaii dengan dengan yang disarankan pada handout.
2.
Apakah Apa kah ada ada KKKS KKKS atau atau MKS MKS dan baga bagaiman imanaa hubung hubungan an KKKS KKKS denga dengan n KKG/MGM KKG/MGMP? P?
3.
Apakah Apaka h Anda setuju setuju dengan dengan uraian ini,da ini,dan n sejauhmana sejauhmana dapat dapat ditera diterapkan pkan gugus gugus Anda Anda?? Bantuan Bantuan apa yang diperlukan?
4.
Menurut Menur ut Anda, apa dan dan bagaimana bagaimana peran fasilit fasilitator ator kabupate kabupaten n (hanya (hanya pada pada program program MBE) MBE) dalam kegiatan KKG dan MGMP?
140
P
A
K
E
T
P
E
L
A
T
I
H
A
N
1
UNIT 7 : PELAKSANAAN KEGIATAN KKG & MGMP
BAHAN UNTUK PESERTA BAHAN 3: Bagaimana cara melaksanakan kegiatan KKG/MGMP Pada halaman ini ada saran tentang pelaksanaan pertemuan KKG, dengan pertimbangan bahwa sebagian besar kegiatan perlu difokuskan pada persiapan mengajar m engajar.. Fokus Kegiatan KKG dan MGMP •
Kegi egiata atan n KKG KKG terf terfoku okuss pada pada pen peningk ingkata atan n kegia kegiatan tan bela belajar jar meng mengaja ajarr (KBM). (KBM).
•
Sebelum Sebe lum seti setiap ap perte pertemua muan n para para pese peserta rta akan akan memi memilih lih sat satu u topik topik dar darii GBPP GBPP untu untuk k dike dikemmbangkan. Topik Topik tersebut akan diajarkan pada minggu berikutnya beri kutnya di kelas masing-masing peserta. peser ta.
•
Padaa pertem Pad pertemuan uan KKG KKG/MGM /MGMP P para para peser peserta ta akan akan men menyia yiapka pkan n dan dan menguj mengujicob icobaka akan n skena skenario rio pembelajaran dan media yang dibutuhkan untuk topik yang dipilih.
•
Padaa pertem Pad pertemuan uan beri berikut kutny nyaa para para pesert pesertaa akan akan memba membahas has pen penerap erapan an hasil hasil KKG KKG/MGM /MGMP) P) .
Pola Kegiatan KKG dan MGMP
Catatan a.
Sebaiknya Sebaik nya suasan suasanaa pertemuan pertemuan KKG dan MGMP infor informal mal dan dan tidak menggu menggunakan nakan sere seremonial monial..
b.
Kalau kepala kepala sekola sekolah h atau penga pengawas was hadir hadir,, sebaik sebaiknya nya mereka mereka ikut ikut aktif aktif terlibat terlibat dalam dalam kegiatan kegiatan KKG sebagai peserta.
P
A
K
E
T
P
E
L
A T
I
H
A
N
1
141
UNIT 7 : PELAKSANAAN KEGIATAN KKG & MGMP
c.
Dalam ujicob ujicobaa dan dan simulasi simulasi mengaja mengajarr, para peserta KKG dan MGMP harus mencob mencobaa sendiri sendiri semua kegiatan siswa, termasuk kerja praktik, menulis hasil karya, dsb.
d.
Peman Pe mandu du harus harus memperh memperhatik atikan an waktu waktu supay supayaa semua semua kegiat kegiatan an dapat dapat dilaks dilaksana anakan kan
e.
Peman Pe mandu du harus harus berperan berperan sebag sebagai ai fasilit fasilitato atorr dan mendor mendorong ong para para peserta peserta untuk untuk mengu mengung ng kapkan dan mengembangkan ide-idenya sendiri.
f.
Hasil Has il KKG KKG dan MGMP har harus us diter diterapk apkan an di kela kelasny snyaa masing masing-mas -masing ing pese peserta rta dan dan dilap dilapork orkan an pada pertemuan berikutnya.
g.
Sebaikn Seb aiknya ya beber beberapa apa hasil hasil karya karya anak anak diba dibawa wa ke KKG KKG dan dan MGMP untu untuk k didisku didiskusika sikan n dan dibandingkan.
Pola ini tidak kaku dan dapat disesuaikan dises uaikan dengan keadaan dan kebutuhan setempat.
142
P
A
K
E
T
P
E
L
A
T
I
H
A
N
1
BAHAN POWERPOINT MBS
UNIT 7 : PELAKSANAAN KEGIATAN KKG & MGMP
Managing Basic Education (MBE) BAHAN POWERPOINT MBS
P
A
K
E
T
P
E
L
A T
I
H
A
N
1
143