Lampiran SK Direktur no. ...........................
PEDOMAN ETIK RS DHARMA HUSADA PROBOLINGGO
I.
PENDAHULUAN
Di dalam Rumah Sakit Dharma Husada Probolinggo Probolinggo terdapat 3 (tiga) kode etik, yaitu kode etik edis, kode etik Kepera!atan dan kode etik Karya!an.
A. Kode Etik Medis
Kode Kode "tik "tik edi ediss dises disesua uaii deng dengan an #uku #uku Kode Kode "tik "tik Kedo Kedokt ktera eran n $ndonesia dan Pedoman Pen%elasan Kode "tik Kedokteran $ndonesia tahun &''&, dengan kutipan sebagai berikut
KEWAJIBAN KEWAJIBAN UMUM Pasal 1
Setiap dokter harus men%un%ung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah dokter.
Pasal
Seorang dokter harus senantiasa berupaya melaksanakan proesinya sesuai dengan standar proesinya yang tinggi.
Pasal !
Dalam melakuka melakukan n
peker%aan peker%aan kedokteran kedokterannya, nya, seorang seorang dokter dokter tidak tidak
boleh dipengaruhi oleh sesuatu yang mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian proesi.
Pasal "
Setiap Setiap dokter dokter harus harus menghi menghinda ndari ri diri diri dari dari perbua perbuatan tan yang yang bersia bersiatt memu%i diri.
Pasal #
*iap perbuatan atau nasehat yang mungkin melemahkan daya tahan psikis maupun isik hanya diberikan untuk kepentingan dan kebaikan pasien, setelah memperoleh persetu%uan pasien. Pasal $
Setiap dokter harus senantiasa berhati+hati dalam mengumumkan dan menerapkan setiap penemuan tehnik atau pengobatan baru yang belum diu%i kebenarannya dan hal+hal yang dapat menimbukan keresahan masyarakat.
Pasal %
Seorang dokter hanya memberi surat keterangan dan pendapat yang telah diperiksa sendiri kebenarannya.
Pasal %a
Seorang dokter harus, dalam setiap praktik medisnya, memberikan pelayanan medis yang kompeten dengan kebebasan teknis dan moral sepenuhnya, disertai rasa kasih saying dan penghormatan atas martabat manusia.
Pasal %&
Seorang dokter harus bersikap %u%ur dalam berhubungan dengan pasien dan se%a!atnya, dan berupaya untuk mengingatkan se%a!atnya yang dia ketahui memiliki kekurangan dalam karakter atau kompetensi, atau yang melakukan penipuan atau penggelapan, dalam menangani pasien.
Pasal %'
Seorang
dokter
harus
menghormati
hak+hak
pasien,
hak+hak
se%a!atnya, dan hak tenaga kesehatan lainnya dan harus men%aga keperayaan pasien.
Pasal %d
Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan ke!a%iban melindungi hidup makhluk insani.
Pasal (
Dalam melakukan peker%aan seorang dokter harus memperhatikan kepentingan
masyarakat
dan
memperhatikan
semua
aspek
pelayanankesehatan yang menyeluruh (promoti, pre-enti, kurati dan rehabilitati), baik isik maupun psiko+sosial, serta berusaha men%adi pendidik dan pengabdi masyarakat yang sebenar+benarnya.
Pasal )
Setiap dokter dalam beker%a sama dengan para pe%abat di bidang kesehatan dan bidang lainnya serta masyarakat, harus saling menghormati.
KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP PASIEN Pasal 1*
Setiap dokter !a%ib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan segala ilmu dan ketrampilannya untuk kepentingan pasien. Dalam hal ini ia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan, maka atas persetu%uan pasien, ia !a%ib meru%uk pasien kepada dokter yang mempunyai keahlian dalam penyakit tersebut.
Pasal 11
Setiap dokter harus memberikan kesempatan kepada pasien agar senantiasa dapat berhubungan dengan keluarga dan penasehatnya dalam beribadat dan atau masalah lainnya.
Pasal 1
Setiap dokter !a%ib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien, bahkan %uga setelah pasien itu meninggal dunia.
Pasal 1!
Setiap dokter !a%ib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas perikemanusiaan, keuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya.
KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP TEMAN SEJAWAT Pasal 1"
Setiap dokter memperlakukan teman se%a!atnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan.
Pasal 1#
Setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dari teman se%a!at, keuali dengan persetu%uan atau berdasarkan prosedur yang etis.
KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP DIRI SENDIRI Pasal 1$
Setiap dokter harus memelihara kesehatannya, supaya dapat beker%a dengan baik.
Pasal 1%
Setiap dokter harus senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokterankesehatan.
B. Kode Etik Ke+e,a-ata
Kode "tik Kepera!atan terdiri dari Kode "tik Pera!at dan Kode "tik #idan. B. 1. Kode Etik Pe,a-at B.1.1. Kata Pe/ata,
Pera!at adalah sebagai tenaga terbesar dari tenaga kesehatan seara menyeluruh dalam mengkontribusi pelayanan kesehatan melalui praktik kepera!atan. Karakteritistik Praktik Kepera!atan yang bersiat konstan, kontinyu, koordinati dan ad-okati sangatlah menentukan kualitas pelayanan kesehatan pada tiap tatanan pelayanan kesehatan. Pera!at dituntut untuk beker%a sesuai dengan standar praktik proesi dan Kode "tik Pera!at. Pera!at memerlukan buku panduan sebagai auan dalam penerapan nilai+nilai etik dan proessional, ketika menghadapai dilemma moral dan atau suatu situasi yang menuntut prinsip+ prinsip etik sebagai landasan yang bersikap dan mengatasi masalah dalam keseharian beker%a sebagai pera!at proessional. Dengan demikian maka nilai+nilai moral dapat terus ter%aga dan masyarakat
penerima
mendapatkan
pelayanan
pelayanan yang
dapat
baik
dari
terlindungi
dan
pera!at
yang
proessional.
B.1.. Peda0la Lata, Belaka/
Salah satu upaya untuk menapai $ndonesia yang sehat adalah melalui penyelenggaraan proesionalisme di bidang kesehatan, yaitu berupa upaya meningkatkan dan memelihara
pelayanan
yang
bermutu,
merata
dan
ter%angkau oleh masyarakat. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang dimaksud, tentu sa%a belum ukup bila tidak didukung dengan adanya penerapan nilai+nilai moral dan etika proesi. Salah
satu
irri
pera!at
yang
proessional
mempunyai Kode "tik yang dilandasi oleh keyakinan
tentang hakikat indi-idu, kepera!atan, kesehatan dan masyarakat.
Penerima
dan
pemberi
pelayanan
kepera!atan dipandang sebagai indi-idukelompok yang memiliki hak asasi, tanggung %a!ab dan nilai+nilai moral. asalah etik dan issu yang timbul dalam praktik kepera!atan dan pernyataan adanya Kode etik serta merupakan suatu tuntunanpedoman perilaku pera!at dalam melaksanakan tugas dan tanggung %a!abnya, di samping
itu
%uga
merupakan
dasar
bagi
praktisi
kepera!atan dalam upaya peningkatan kesadaran tentang beragam masalah etik dan pengambilan keputusan dalam asuhan kepera!atan serta membela praktisi yang dituduh tidak adil. /ntuk memenuhi apa yang telah dimaksudkan tersebut di atas maka seara ungsional para pera!at hendaknya tergabung dalam suatu ikatan organisasi bidang pelayanan, pendidikan serta penelitian kesehatan dan kepera!atan yang terumus dalam sebuah Kode "tik, agar dapat dengan mudah melakukan penerapan dalam tatanan praktik kepera!atan.
B. 1.!. Ke-a2i&a Pe,a-at dala3 Kode Etik Pe,a-at
#eberapa
ke!a%iban
pera!at
yang
diatur
dalam
pengabdian proesinya, adalah
1. PERAWAT DAN KLIEN
a. Pera!at dalam memberikan pelayanan kepera!atan menghargai harkat dan martabat manusia, keunikan klien dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, !arna kulit, umur, %enis kelamin, aliran politik dan agama yang dianut serta kedudukan. b. Pera!at dalam memberikan pelayanan kepera!atan senantiasa memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai+nilai budaya, adapt istiadat dan kelangsungan hidup beragama dari klien.
. *anggung %a!ab utama pera!at kepada mereka yang membutuhkan asuhan kepera!atan.
.
a.
PERAWAT DAN PRAKTEK
Pera!at memelihara dan meningkatkan kompetensi di bidang kepera!atan melalui bela%ar terus menerus.
b.
Pera!at
senantiasa
kepera!atan
memelihara
yang
tinggi
mutu pelayanan
disertai
ke%u%uran
proessional dalam menerapkan pengetahuan serta ketrampilan kepera!atan sesuai dengan kebutuhan klien. .
Pera!at dalam membuat keputusan didasarkan pada inormasi yang adekuat dan mempertimbangkan kemampuan melakukan
serta
kualiikasi
konsultasi,
menerima
seseorang delegasi
bila dan
memberikan delegasi kepada orang lain. d.
Pera!at senantiasa men%un%ung tinggi nama baik proesi kepera!atan dengan selalu menun%ukkan perilaku proessional.
!. PERAWAT DAN MAS4ARAKAT
a.
Pera!at
mengemban
tanggung
%a!ab
bersama
masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung berbagai
kegiatan
dalam
memenuhi
kebutuhan
kesehatan masyarakat.
. PERAWAT DAN TEMAN SEJAWATN4A
a.
Pera!at
senantiasa
memelihara
hubungan
baik
dengan
sesame pera!at maupun dengan tenaga
kesehatan lainnya dan dalam memelihara keserasian suasana, lingkungan ker%a maupun dalam menapai tu%uan pelayanan kesehatan seara menyeluruh. b.
Pera!at bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan seara tidak kompeten, tidak etis dan illegal.
!. PERAWAT DAN PRO5ESI
a.
Pera!at mempunyai peran utama dalam menentukan standar pendidikan dan pelayanan kepera!atan serta menerapkannya
dalam
kegiatan
pelayanan
dan
pendidikan kepera!atan. b.
Pera!at berperan akti dalam berbagai kegiatan pengembangan proesi kepera!atan.
.
Pera!at berpartisipasi akti dalam upaya proesi untuk membangun dan memelihara kondisi ker%a yang kondusi demi ter!u%udnya asuhan kepera!atan yang bermutu tinggi.
B.. Kode Etik Bida B..1. Peda0la
Pola berpikir manusia di era globalisasi terus mengalami perkembangan se%alan dengan adanya pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin epat. Dengan mengetahui perkembangan kema%uan tersebut menyebabkan timbulnya suatu permasalahan, antara lain adalah semakin mahalnya pelayanan medik. Selain itu akan ter%adi pula adanya perubahan tata nilai dalam masyarakat, yaitu masyarakat semakin kritis dalam memandang suatu masalah yang ada termasuk pada penilaian pelayanan medik yang akan diperolehnya. Pada
saat
ini
masyarakat
sering
kali
merasakan
ketidakpuasan terhadap pelayanan medik bahkan tidak segan+segan mengadakan penga%uan tuntutan terhadap pihak
pengadilan.
/ntuk
menghindari
hal
yang
demikianpermasalahan yang timbul maka pada suatu Rumah sakit dibutuhkan suatu pedoman
etik yang
menyeluruh dan integrati-e tentang sikap dan perilaku yang harus dimiliki bidang kebidanan.
B... Ke-a2i&a Bida dala3 Kode Etik Bida
#eberapa ke!a%iban bidan dalam pengabdian proesinya adalah 1. BIDAN
TERHADAP
KLIEN
DAN
MAS4ARAKAT
a. Setiap
bidan
senantiasa
men%un%ung
tinggi,
menghayati dan mengamalkan sumpah %abatannya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya. b. Setiap bidan dalam men%alankan tugas proesinya men%un%ung
tinggi
harkat
dan
martabat
kemanusiaan yang utuh dan memeliharakan itra bidan. . Setiap
bidan
dalam
men%alankan
tugasnya
senantiasa berpedoman pada peran, tugas dan tanggung %a!ab sesuai dengan kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat. d. Setiap
bidan
dalam
men%alankan
tugasnya
mendahulukan kepentingan klien, mnghormati hak klien dan menghormati nilai+nilai yang berlaku di masyarakat. e. Setiap
bidan
dalam
men%alankan
tugasnya
mendahulukan kepentingan klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan yang dimilikinya. . Setiap bidan senantiasa meniptakan suasana serasi dalam hubungan pelaksanaan tugasnya dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan
dera%at
kesehatannya
optimal.
. BIDAN TERHADAP TUGASN4A
seara
a. Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan paripurna terhadap klien, keluarga dan mas yarakat sesuai
dengan
kemampuan
proesi
yang
dimilikinya berdasarkan kebutuhan klien, keluarga dan masayarakat. b. Setiap bidan berhak memberikan pertolongan dan mempunyai
!e!enang
dalam
mengambil
keputusan dalam tugasnya termasuk keputusan mengadakan konsultasi dan atau ru%ukan. . Setiap
bidan
harus
men%amin
kerahasiaan
keterangan yang dapat dan atau diperayakan kepadanya, keuali bila diminta oleh pengadilan atau diperlukan sehubungan kepentingan klien.
. BIDAN TERHADAP TEMAN SEJAWAT
a. Setiap bidan harus men%alin hubungan dengan teman se%a!atnya untuk meniptakan suasana ker%a serasi. b. Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya harus saling menghormati baik terhadap se%a!atnya maupun tenaga kesehatan yang lainnya.
!. BIDAN TERHADAP PRO5ESIN4A
a. Setiap bidan men%aga nama baik dan men%un%ung tinggi itra
proesinya dengan menampilkan
kepribadian
yang
tinggi
dan
memberikan
pelayanan yang bermutu kepada masyarakat. b. Setiap bidan harus senantiasa mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan proesinya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. . Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam kegiatan penelitian dan kegiatan se%enisnya yang dapat meningkatkan mutu dan itra proesinya.
#. BIDAN TERHADAP DIRI SENDIRI
a. Setiap bidan harus memelihara kesehatannya agar dapat melaksanakan tugas proesinya dengan baik. b. Setiap bidan harus berusaha seara terus menerus untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
6. ETIKA KAR4AWAN RS DHARMA HUSADA PROBOLINGGO 6.1. Etika dala3 &e,ko3ikasi
"tika dalam berkomunikasi di RS Dharma Husada Probolinggo dibagi men%adi & (dua) bagian, yaitu 1. Etika &e,ko3ikasi se'a,a la/s/
0. Komunikasi dengan para senior •
#erusaha
untuk
melakukan
penyapaan
terlebih
dahulu. •
#erbiaralah menggunakan kata+kata yang sopan, %elas dan ramah
•
#erbiara dengan menggunakan intonasi yang sesuai, tidak terlalu keras, tidak terlalu pelan dan tidak terlalu epat.
•
*idak mengeluarkan suara atau gerakan yang tidak diperlukan.
•
*idak memotong pembiaraan saat senior sedang berbiara, baik saat senior sedang berbiara denagn pasien ataupun dengan kita.
•
enggunakan kata sapa yang layak, seperti bapak, ibu, dokter, mabak dan lain+lain, yang selan%utnya diikuti dengan namanya %ika kita mengetahuinya.
•
1ika memungkinkan sebelum berbiara menggunakan kata 2maa.
•
#erusaha
untuk
mempertahankan
kontak
mata,
mendengarkan seara akti, dan berusaha untuk men%a!ab %ika dia%ukan suatu pernyataan dengan singkat, %elas dan tidak berbelit+belit.
#. Komunikasi dengan sesama #erusaha
•
untuk
melakukan
penyapaan
terlebih
dahulu. #erbiaralah menggunakan kata+kata yang sopan,
•
%elas dan ramah #erbiara dengan menggunakan intonasi yang sesuai,
•
tidak terlalu keras, tidak terlalu pelan dan tidak terlalu epat. •
•
*idak menggunakan kata sapa yang kurang sopan *idak membiarakan ke%elekan dan kesalahan sesama karya!an baik yang ada dalam satu bagian ataupun yang berlainan bagian.
4. Komunikasi dengan yunior •
#erbiaralah menggunakan kata+kata yang sopan, %elas dan ramah
•
#erbiara dengan menggunakan intonasi yang sesuai, tidak terlalu keras, tidak terlalu pelan dan tidak terlalu epat.
•
*idak membentak+bentak saat yunior melakukan kesalahan.
. Etika &e,ko3ikasi se'a,a tidak la/s/
0. *ertulis #. *elepon •
ulailah pembiaraan dengan menguapkan salam, memperkenalkan diri dan uapan siap membantu.
•
Pergunalah kata+kata yang sopan, baik dan %elas.
•
/sahakan untuk memberikan suasana yang akrab dengan menggunakan kata panggilan yang layak, seperti bapak, ibu dan lain+lain.
•
Dengarlah pembiaraan si penelpon dengan seksama, penuh perhatian dan %angan memotong pembiaraan.
•
1ika ada yang menitip pesan, atatlah pesan+pesan tersebut yang akan disampaikan dan sampaikan kepada yang bersangkutan
•
5unakanlah kata 2terima kasih saat akan mengakhiri pembiaraan.
•
*idak membiarkan telepon berdering lebih dari 3 kali
•
*idak membiarkan orang lain menunggu terlalu lama saat dalam menu 2hold.
•
Dilarang menerima dan menggunakan telepon untuk kepentingan pribadi.
6.. Etika dala3 3e//aka 7asilitas 33
0. Koridor •
/sahakan untuk menyapa setiap orang yang berpapasan di koridor rumah sakit.
•
*idak makan dan minum di koridor rumah sakit.
•
*idak
berhenti atau %alan
bergerombol
yang
berakibat
menghalangi akses orang lain. 6.!. Etika dala3 3ask ,a/ +e,a-ata •
enguapkan salam saat memasuki ruang pera!atan
•
#erusaha menun%ukkan keramahan dan sikap empati terhadap pasien.
•
enanyakan kondisi pasien saat ditemui dan mena!arkan bantuan apabila masih ada yang bias dibantu
•
endengarkan keluhan pasien dengan seksama dan melakukan tindak lan%ut keluhan pasien.
•
enguapkan salam perpisahan sebelum meninggalkan ruang pera!atan.
•
enutup pintu setelah keluar dari ra!at inap.
6.". Etika &e,ada dala3 ka3a, ke'il •
Selalu berusaha men%aga kebersihan saat berada di kamar keil
•
*idak merokok dalam kamar keil ataupun berada di lingkungan rumah sakit.
•
*idak membuang pembalut atau barang+barang yang dapat menyumbat aliran air pembuangan kamar keil.
•
*idak menggunakan asilitas yang ada di kamar keil seara berlebihan.
6.#. Etika dala3 &e,+akaia •
*idak menggunakan rias !a%ah yang terlalu menolok.
•
Semua karya!an harus menggunakan seragam yang telah ditentukan oleh mana%emen rumah sakit.
•
Pakaian harus rapi, bersih dan ba%u harus dikaning rapi.
•
Penampilan seara keseluruhan harus menerminkan keramahan dan kesopanan.
•
*idak memakai aksesoris yang berlebihan.