BAB 2
TINJAUAN TEORITIS
2.1. Gastritis
2.1.1. Definisi Gastritis berasal dari kata gaster yang artinya lambung dan itis yang berarti inflamasi/peradangan. Gastritis adalah peradangan pada mukosa lambung. Menurut Menurut Hirlan dalam Suyono Suyono (200!" gastritis adalah proses inflamasi inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa lambung" yang berkembang bila mekanisme protektif mukosa dipenuhi dengan bakteri atau bahan iritan lain. Gastritis merupakan merupakan inflamasi inflamasi dari mukosa mukosa lambung lambung klinis berdasarkan pemeriksaan endoskopi ditemukan eritema mukosa" kerapuhan bila trauma yang ringan sa #a sudah ter#adi perdarahan (Hadi" 2002!. $enyebab asam lambung tinggi antara lain % akti&itas padat sehingga telat makan" stress tinggi yang berimbas pada produksi produksi asam lambung berlebih. 'aktor lain yaitu infeksi kuman (e)olli" salmonella atau &irus!" pengaruh obatobatan" konsumsi alkohol berlebih ($urnomo" 200*!. Se)ara hispatologi dapat dibuktikan dengan adanya infiltrasi selsel. Sedangkan" menurut +indseth dalam $rin)e (200,!" gastritis adalah suatu peradangan atau perdarahan mukosa lambung yang dapat bersifat akut" kronis" difus" atau lokal. Gastritis merupakan suatu peradangan mukosa lambung paling sering diakibatkan oleh ketidakteraturan diet" misalnya makan terlalu banyak dan )epat atau makan makanan yang terlalu
Universitas Sumatera Utara
-
berbumbu atau t erinfeksi oleh penyebab yang lain seperti alkohol" aspirin" a spirin" refluks empedu atau terapi radiasi (runner" 200!. Se)ara garis besar" gastritis gastritis dapat dibagi men#adi beberapa beberapa ma)am berdasarkan pada manifestasi klinis" gambaran hispatologi yang khas" distribusi anatomi" dan kemungkinan patogenesis gastritis. Didasarkan pada manifestasi klinis klinis"" gastri gastritis tis dapat dapat dibagi dibagi men#adi men#adi akut akut dan kronik kronik.. Harus Harus diinga diingat" t" baha baha alaupun alaupun dilakukan pembagian men#adi akut dan kronik" tetapi keduanya keduanya tidak saling berhubungan. Gastritis kronik merupakan kelan#utan dari gastritis akut (Suyono" 200!. Ge#ala gastritis atau maag antara lain% tidak nyaman sampai nyeri pada saluran pen)ernaan terutama bagian atas" mual" muntah" nyari ulu hati" lambung merasa merasa penuh" penuh" kembun kembung" g" bersend bersendaa aa"" )epat )epat kenyang kenyang"" perut perut keron)o keron)ongan ngan dan sering kentut serta timbulnya timbulnya luka pada dinding lambung. lambung. Ge#ala ini bisa men#adi akut" berulang dan kronis. Disebut kronis bila ge#ala itu berlangsung lebih dari satu bulan terusmene terusmenerus rus dan gstriti gstritiss ini dapat dapat ditang ditangani ani se#ak aal yaitu% yaitu% mengkonsumsi makanan lunak dalam porsi ke)il" berhenti mengkonsumsi makanan pedas dan asam" berhenti merokok serta minuman beralkohol dan #ika memang diperlukan dapat minum antasida sekitar setengah #am sebelum makan atau seaktu makan (Misnadiarly" 200*!. +ambung sering disebut sebagai maag yang berfungsi untuk menampung makanan. Sakit maag sering dihubungkan dengan faktor stress dan makan yang tidak teratur. eadaan stress memang bikin makan tidak teratur. rang masih per)aya
baha penyakit
maag disebabkan oleh
stress.
eadaan
stress
-
berbumbu atau t erinfeksi oleh penyebab yang lain seperti alkohol" aspirin" a spirin" refluks empedu atau terapi radiasi (runner" 200!. Se)ara garis besar" gastritis gastritis dapat dibagi men#adi beberapa beberapa ma)am berdasarkan pada manifestasi klinis" gambaran hispatologi yang khas" distribusi anatomi" dan kemungkinan patogenesis gastritis. Didasarkan pada manifestasi klinis klinis"" gastri gastritis tis dapat dapat dibagi dibagi men#adi men#adi akut akut dan kronik kronik.. Harus Harus diinga diingat" t" baha baha alaupun alaupun dilakukan pembagian men#adi akut dan kronik" tetapi keduanya keduanya tidak saling berhubungan. Gastritis kronik merupakan kelan#utan dari gastritis akut (Suyono" 200!. Ge#ala gastritis atau maag antara lain% tidak nyaman sampai nyeri pada saluran pen)ernaan terutama bagian atas" mual" muntah" nyari ulu hati" lambung merasa merasa penuh" penuh" kembun kembung" g" bersend bersendaa aa"" )epat )epat kenyang kenyang"" perut perut keron)o keron)ongan ngan dan sering kentut serta timbulnya timbulnya luka pada dinding lambung. lambung. Ge#ala ini bisa men#adi akut" berulang dan kronis. Disebut kronis bila ge#ala itu berlangsung lebih dari satu bulan terusmene terusmenerus rus dan gstriti gstritiss ini dapat dapat ditang ditangani ani se#ak aal yaitu% yaitu% mengkonsumsi makanan lunak dalam porsi ke)il" berhenti mengkonsumsi makanan pedas dan asam" berhenti merokok serta minuman beralkohol dan #ika memang diperlukan dapat minum antasida sekitar setengah #am sebelum makan atau seaktu makan (Misnadiarly" 200*!. +ambung sering disebut sebagai maag yang berfungsi untuk menampung makanan. Sakit maag sering dihubungkan dengan faktor stress dan makan yang tidak teratur. eadaan stress memang bikin makan tidak teratur. rang masih per)aya
baha penyakit
maag disebabkan oleh
stress.
eadaan
stress
menyebabkan produksi )airan asam lambung meningkat sehingga tegang3 oleh )airan asam lambung. 4airan asam lambung ini bisa mengikis dinding lambung sehingga luka dan terasa perih bila terkena bahan asam. ila luka lambung semakin meluas" berisiko melukai pembuluh darah dan ter#adi perdarahan yang dimuntahka dimuntahkan n sebagai muntah darah. darah. Hatihatilah Hatihatilah #angan stress berkepan#ang berkepan#angan" an" tidak ada gunanya dan makanlah se)ara teratur. Makanan dari lambung akan disalurkan ke usus untuk di)erna kemudian diserap dan masuk dalam aliran darah menu#u hati (udiman" 2011!. 2011!. Gangguan pen)ernaan diakibatkan oleh kebiasaan pola makan yang buruk dan stress stress sehari seharihar hari. i. anyak anyak kasus kasus ganggua gangguan n pen)er pen)ernaan naan tidak tidak ditemuk ditemukan an penyebabnya se)ara organik dengan adanya luka atau kerusakan pada organ. Masalah pen)ernaan umumnya disebabkan oleh faktorfaktor eksternal yang membahayakan membahayakan fungsi sistem pen)ernaan pen)ernaan seperti stress" kebiasaan makan yang kurang sehat" tidak teratur" diet yang salah" pengobatan pengobatan yang
menyebabkan
iritasi" infeksi kronis dan hadirnya bakteri dalam saluran pen)ernaan. anyak gangguan pen)ernaan yang dapat teratasi teratas i dengan mengubah gaya hidup dengan mengurangi stress" berhenti merokok" berolahraga se)ara rutin dan men#alankan diet yang tepat ($rita" 2010!. 3.1.2 Klasifikasi Gastritis A. Gastritis Akut
Gastritis akut merupakan peradangan per adangan pada mukosa lambung yang menyebabkan erosi dan perdarahan mukosa lambung akibat terpapar pada 5at iritan. 6rosi tidak mengenai lapisan otot lambung. Gastritis akut suatu penyakit
yang sering ditemukan dan biasanya bersifat #inak dan sembuh sempurna (Suratum" 2010!. 7nflamasi akut mukosa lambung pada sebagian besar kasus merupakan penyakit yang ringan. $enyebab
terberat dari gastritis akut adalah
makanan yang bersifat asam atau alkali kuat" yang dapat menyebabkan mukosa men#adi ganggren atau perforasi. $embentukan #aringan parut dapat ter#adi akibat obstruksi pylorus (runner" 200!. Salah satu bentuk gastritis akut yang manifestasi klinisnya dapat berbentuk penyakit yang berat adalah gastritis erosif atau gastritis hemoragik. Disebut gastritis hemoragik karena pada penyakit ini akan di#umpai perdarahan mukosa lambung dalam berbagai dera#at dan ter#adi erosi yang berarti hilangnya kontinuitas mukosa lambung pada beberapa tempat" menyertai inflamasi pada mukosa lambung tersebut (Suyono" 200!. a. Gastritis 8kut 6rosif Gastritis akut erosif adalah suatu peradangan permukaan mukosa lambung yang akut dengan kerusakankerusakan erosi. Disebut erosi apabila kerusakan yang ter#adi tidak lebih dalam dari pada mukosa muskularis. $enyakit ini di#umpai di klinik" sebagai akibat efek samping dari pemakaian obat" sebagai penyulit penyakitpenyakit lain atau karena sebab yang tidak diketahui. $er#alanan penyakit
ini
biasanya
ringan"
alaupun
demikian
kadangkadang dapat
menyebabkan kedaruratan medis" yakni perdarahan saluran )erna bagian atas. $enderita gastritis akut erosif yang tidak mengalami pendarahan sering diagnosisnya tidak ter)apai.
9ntuk menegakkan diagnosis diperlukan pemeriksaan khusus yang sering dirasakan tidak sesuai dengan keluhan penderita yang ringan sa#a. Diagnosis gastritis akut erosif" ditegakkan dengan pemeriksaan endoskopi dan dilan#utkan dengan pemeriksaan histopatologi biopsi mukosa la mbung (Suyono" 200!. $enderita gastritis erosif yang disebabkan oleh bahan toksik atau korosif dengan etiologi yang dilakukan pada bahan kimia dan bahan korosif antara lain H4+" H2S:" H;<" 8lkali" ;aH" H dan pemeriksaan klinis dapat ditemukan antara lain mulut" lidah nampak edema" dyspagia dan nyeri epigastrium"
#uga
ditemukan
tanda
yaitu
mual"
muntah"
hipersali&asi"
hiperhidrosis dan diare sampai dehidrasi. $enatalaksanaan se)ara umum perhatiakan tandatanda &ital" respirasi" turgor dan produksi urine serta tentukan #enis ra)un untuk men)ari anekdote (Misnadiarly" 200*!. b. Gastritis 8kut Hemoragik 8da dua penyebab utama gastritis akut hemoragik. $ertama diperkirakan karena minum alkohol atau obat lain yang menimbulkan iritasi pada mukosa gastrik se)ara berlebihan (aspirin atau ;S87D lainnya!. Meskipun pendarahan mungkin )ukup berat" tapi pendarahan pada kebanyakan pasien ak an berhenti sendiri se)ara spontan dan mortalitas )ukup rendah. edua adalah stress gastritis yang dialami pasien di =umah Sakit" stress gastritis dialami pasien yang mengalami trauma berat berkepan#angan" sepsis terus menerus atau penyakit berat lainnya (Suyono" 200!. 6rosi stress merupakan lesi hemoragik ma#emuk pada lambung proksimal yang timbul dalam keadaan stress fisiologi parah dan tidak berkurang. erbeda
dengan ulserasi menahun yang biasa pada traktus gastrointestinalis atas" #arang menembus profunda kedalam mukosa dan tak disertai dengan infiltrasi sel radang menahun. >anpa profilaksis efektif" erosi stress akan berlan#ut dan bersatu dalam 20? kasus untuk membentuk beberapa ulserasi yang menyebabkan perdarahan gastrointestinalis atas" yang bisa menyebabkan
keparahan dan mengan)am
nyaa. B. Gastritis Kronik
Gastritis ronik merupakan peradangan bagian mukosa lambung yang menahun. Gastritis k ronik sering dihubungkan dengan ulkus peptik dan karsinoma lambung tetapi hubungan sebab akibat antara keduanya belum diketahui. $enyakit gastritis kronik menimpa kepada orang yang mempunyai penyakit gastritis yang tidak disembuhkan. 8alnya sudah mempunyai penyakit gastritis dan tidak disembuhkan" maka penyakit gastritis men#adi kronik dan susah untuk disembuhkan. Gastritis kronik ter#adi infiltrasi selsel radang pada lamina propria dan daerah intra epiteil terutama terdiri dari selsel radang kronik" yaitu limfosit dan sel plasma. Gastritis kronis didefenisikan se)ara histologis sebagai peningkatan #umlah limfosit dan sel plasma pada mukosa lambung. Dera#at ringan pada gastritis kronis adalah gastritis superfisial kronis" yang mengenai bagian sub epitel di sekitar )ekungan lambung. asus yang lebih parah #uga mengenai kelen#arkelen#ar pada mukosa yang lebih dalam" hal ini biasanya berhubungan dengan atrofi kelen#ar (gastritis atrofi kronis! dan metaplasia intestinal.
Sebagian besar kasus gastritis kronis merupakan salah satu dari dua tipe" yaitu% tipe 8 yang merupakan gastritis autoimun adanya antibody terhadap sel parietal yang pada akhirnya dapat menimbulkan atropi mukasa lambung" *,? pasien dengan anemia pernisiosa dan 0? pasien dengan gastritis atropik kronik. iasanya kondisi ini merupakan tendensi ter#adinya 4a +ambung pada fundus atau korpus dan tipe merupakan gastritis yang ter#adi akibat helicobacter pylory terdapat inflamasi yang difusi pada lapisan mukosa sampai muskularis" sehingga sering menyebabkan perdarahan dan erosi (Suratum" 2010!. lasifikasi histologi yang sering digunakan pada gastritis kronik yaitu% 1. Gastritis kronik superfi)ial Gastritis kronik superfisial suatu inflamasi yang kronis pada permukaan mukosa lambung. $ada pemeriksaan hispatologis terlihat gambaran adanya penebalan mukosa sehingga ter#adi perubahan yang timbul yaitu infiltrasi limfosit dan sel plasma dilamina propia #uga ditemukan leukosit nukleir polimorf dilamina profia. Gastritis kronik superfisialis ini merupakan permulaan ter#adinya gastritis kronik. Seseorang diketahui menderita gastritis superfi)ial setelah diketahui melalui $8 antara lain% hiperemia" eksudasi" edema" penebalan mukosa" selsel limfosit" eosinofil dan sel plasma. $emeriksaan klinis tidak #elas tetapi pasien mengalami mual" muntah" painfoofpain dan nafsu makan berkurang. $asien gastritis superfi)ial disarankan untuk istirahat total" mengkonsumsi makanan lunak dan simptomatis (Misnadiarly" 200*!.
2.
Gastritis kronik atrofik. Gastritik kronik atrofik yaitu selsel radang kronik yang menyebar lebih
dalam disertai dengan distorsi dan destruksi sel kelen#ar mukosa lebih nyata. Gastritis atrofik dianggap sebagai kelan#utan gastritis kronik superfisialis. Seseorang menderita atropi gastritis setelah men#alani $8 dan diketahui" antara lain% mukosa tipis" muskularis atropi" kelan#arkelen#ar menurun dan adanya sel sel limfosit. $emeriksaan klinis" penderita mengalami epigastrik diskomfort" dyspepsia" lambung rasanya penuh" nafsu makan menurun" mual" muntah" anemia peni)iosa" defisiensi 'e dan pellagra. $engobatan yang harus di#alani adalah istirahat total" mengkonsumsi makan lunak dan mengkonsumsi &itamin 12" 'e" dan li&er ekstrak (Misnadiarly" 200*!. Menurut Misnadiarly (200*! gastritis diklasifikasikan men#adi beberapa bentuk yaitu% a. Gastritis gastropati dengan keluhan umum nyeri pada ulu hati" mual" muntah dan diare. $enyebabnya obatobatan seperti aspirin" alkohol" trauma pada lambung seperti pengobatan dengan laser" kelainan pembuluh darah pada lambung dan luka akibat operasi. b. Gastritis spesifik yaitu nyeri pada ulu hati" mual dan muntah. $enyebabnya karena infeksi bakteri" &irus" #amur" parasit" nematoda dan adanya penyakit pada saluran pen)ernaan. ila disebabkan oleh toksin biasanya disertai dengan diare" nyeri perut" badan men#adi panas" menggigil" dan ke#ang otot.
). Gastritis kronis. eluhan pada gastritis kronis pada umumnya tidak spesifik berupa perasaan tidak enak pada ulu hati yang disertai mual" muntah dan perasaan penuh dihati. $enyebabnya antara lain% infeksi C.Pylori" gastropati reaktif" autoimun" adanya tumor pada lambung dan faktor stress. 2.1.3 Tanda dan Geala Gastritis
a. >anda dan ge#ala Gastritis 8kut Ge#ala yang paling sering di#umpai pada penderita penyakit gastritis adalah keluhan nyeri" mulas" rasa tidak nyaman pada perut" mual" muntah" kembung" sering platus" )epat kenyang" rasa penuh di dalam perut" rasa panas seperti terbakar dan sering sendaa ( $uspadei" 2012! b. >anda dan Ge#ala Gastritis ronis 1. Gastritis sel plasma <. ;yeri yang menetap pada daerah epigastrium :. Mausea sampai muntah empedu ,. Dyspepsia . 8norreksia -. erat badan menurun @. eluhan yang berhubungan dengan anemia 2.1.! "en#e$a$ Gastritis%
a.
Makan tidak teratur atau terlambat makan. iasanya menunggu lapar dulu" baru makan dan saat makan langsung makan terlalu banyak ($uspadei" 200*!.
b. isa #uga disebabkan oleh bakteri bernama Helicobacter pylori. akteri tersebut hidup di baah lapisan selaput lendir dinding bagian dalam lamung. 'ungsi lapisan lendir sendiri adalah untuk melinudngi kerusakan dinding lambung akibat produksi asam lambung. 7nfeksi yangt diakibatkan bakteri Helicobacter menyebabkan peradangan pada dinding lambung yang disebut gastritis (85i5" 2011!. ). Merokok akan merusak lapisan pelindung lambung. leh karena itu" orang yang merokok lebih sensiti&e terhadap gastritis maupun ulser. Merokok #uga akan meningkatkan
asam
lambung"
melambatkan kesembuhan
dan
meningkatkan resiko kanker lambung (Auliarti" 200*!. d. Stress. Hal ini dimungkinkan karena karena system persarafan di otak berhubungan dengan lambung" sehingga #ika seseorang mengalami stress" bisa mun)ul kelainan dalam lambungnya. Stress bisa menyebabkan ter#adi perubahan hormonal di dalam tubuh. $erubahan itu akan merangsang selsel dalam lambung yang kemudian memproduksi asam se)ara berlebihan. 8sam yang berlebihan ini membuat lambung terasa nyeri" perih dan kembung. +ama kelamaan hali ini dapat menimbulkan luka di dinding lambung (Sari" 200@!. e.
6fek samping obatobatan tertentu. onsumsi obat penghilangan rasa nyeri" seperti obat antiinflamasi nonsteroid (87;S! misalnya aspirin" ibupro&en (8d&il" Motrin dll!" #uga naproBen (ale&e!" yang terlalu sering dapat menyebabkan penyakit gastritis" baik itu gastritis akut maupun kronis (85i5" 2011!.
f. Mengkonsumsi makanan terlalu pedas dan asam. Minum minuman yang mengandung alkohol dan )afein seperti kopi. Hal itu dapat meningkatkan produksi asam lambung berlebihan hingga akhirnya ter#adi iritasi
dan
menurunkan kemampuan fungsi dinding lambung (Suratum" 2010!. g. 8lkohol" mengkonsumsi olkohol dapat mengiritasi (merangsang! dan mengikis permukaan lambung (Suratum" 2010!. h. >erapi radiasi" refluk empedu" 5at5at korosif ()uka" lada! menyebabkan kerusakan mukosa gaster dan menimbulkan edema dan pendarahan. i. ondisi yang stressful (trauma" luka bakar" kemoterapi dan kerusakan susunan syaraf pusat! merangsang peningkatan produksi H4l lambung. #. 8sam empedu adalah )airan yang membantu pen)ernaan lemak. 4airan ini diproduksi di hati dan dialirkan ke kantong empedu. etika keluar dari kantong empedu akan dialirkan ke usus ke)il (duodenum!. Se)ara normal" )in)in pylorus (pada bagian baah lambung! akan men)egah aliran asam empedu ke dalam lambung setelah dilepaskan ke duodenum. ;amun" apabila )in)in tersebut rusak dan tidak bisa men#alankan fungsinya dengan baik atau dikeluarkan karena pembedahan maka asam empedu akan mengalir ke lambung sehingga mengakibatkan peradangan dan gastritis kronis (Suratum" 2010!. i.
Serangan terhadap lambung. Sel yang dihasilkan oleh tubuh dapat menyerang lambung. e#adian ini dinamakan autoimun gastritis. e#adian ini memang #arang ter#adi" tetapi bisa ter#adi. 8utoimun gastritis sering ter#adi pada orang yang terserang penyakit Hashimoto’s disease, Addison’s disease dan diabetes
tipe I . 8utoimun gastritis #uga berkaitan defisiensi 12 yang dapat membahayakan tubuh (85i5" 2011!. "atofisiolo&i Gastritis
0batobatan" alkohol" garam empedu" 5at iritan lainnya dapat merusak mukosa lambung (gastritis erosif!. Mukosa lambung berperan penting dalam melindungi lambung dari autodigesti oleh H4l dan pepsin. ila mukosa lambung rusak maka ter#adi difusi H4l ke mukosa dan H4l akan mer usak mukosa. ehadiran H4l di mukosa lambung menstimulasi perubahan pepsinogen men#adi pepsin. $epsin merangsang pelepasan histamine dari sel mast. Histamine akan menyebabkan peningkatan pemeabilitas kapiler sehingga ter#adi perpindahan )airan dari intra sel ke ekstrasel dan meyebabkan edema dan kerusakan kapiler sehingga timbul perdarahan pada lambung. +ambung dapat melakukan regenerasi mukosa oleh karena itu gangguan tersebut menghilang dengan sendirinya. ila lambung sering terpapar dengan 5at iritan maka inflamasi akan ter#adi terus menerus. Caringan yang meradang akan diisi oleh #aringan fibrin sehingga lapisan mukosa lambung dapat hilang dan ter#adi atropi sel mukasa lambung. 'aktor intrinsik yang dihasilkan oleh sel mukosa lambung akan menurun atau hilang sehingga )obalamin (&itamin 12! tidak dapat diserap diusus halus. Sementara &itamin 12 ini berperan penting dalam pertumbuhan dan maturasi sel darah merah. Selain itu dinding lambung menipis rentan terhadap perforasi lambung dan perdarahan (Suratum" 2010!.
2.1.' "en(e&a)an dan "enan&anan Gastritis
$enyembuhan penyakit gastiritis harus dilakukan dengan memperhatikan diet makanan yang sesuai. Diet pada penyakit gastritis bertu#uan untuk memberikan makanan dengan #umlah gi5i yang )ukup" tidak merangsang" dan dapat mengurangi la#u pengeluaran getah lambung" serta menetralkan kelebihan asam lambung. Se)ara umum ada pedoman yang harus diperhatikan yaitu % a.
Makan se)ara teratur. Mulailah makan pagi pada pukul 0-.00 ib. 8turlah tiga kali makan makanan lengkap dan tiga kali makan makanan ringan.
b.
Makan dengan tenang #angan terburuburu. unyah makanan hingga han)ur men#adi butiran lembut untuk meringankan ker#a lambung.
).
Makan se)ukupnya" #angan biarkan perut kosong tetapi #angan makan berlebihan sehingga perut terasa sangat kenyang.
d.
$ilihlah makanan yang lunak atau lembek yang dimasak dengan )ara direbus" disemur atau ditim. Sebaiknya hindari makanan yang digoreng karena biasanya men#adi keras dan sulit untuk di)erna.
e.
Cangan makan makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin karena akan menimbulkan rangsangan termis. $ilih makanan yang hangat (sesuai temperatur tubuh!.
f.
Hindari makanan yang pedas atau asam" #angan menggunakan bumbu yang merangsang misalnya )abe" meri)a dan )uka.
g.
Cangan minum minuman beralkohol atau minuman keras" kopi atau teh kental.
h.
Hindari rokok
i.
Hindari konsumsi obat yang dapat menimbulkan iritasi lambung" misalnya aspirin" &itamin 4 dan sebagaianya.
#.
Hindari makanan yang berlemak tinggi yang menghambat pengosongan isi lambung ()oklat" ke#u dan lainlain!.
k.
elola stres psikologi seefisien mungki (Misnadiarly" 200*!.
2.1.* +iet "en#akit Gastritis,"en#akit -a$un&
Diet penyakit gastritis adalah untuk memberikan makanan dan )airan se)ukupnya yang tidak memberatkan lambung serta men)egah dan menetralkan sekresi asam lambung yang berlebihan. Syaratsyarat diet penyakit gastritis adalah% a. Mudah di)erna" porsi ke)il dan sering diberikan. b. 6nergi dan protein )ukup" sesuai dengan kemampuan pasien untuk menerimanya. ). +emak rendah yaitu 101,? dari kebutuhan energi total yang ditingkatkan se)ara bertahap hingga sesuai dengan kebutuhan. d. =endah serat" terutama serat tidak larut air yang ditingkatkan se)ara bertahap. e. 4airan )ukup" terutama bila ada muntah. f. >idak mengandung bahan makanan atau bumbu yang ta#am" baik se)ara termis" mekanis" maupun kimia (disesuaikan dengan daya tahan terima perorangan!. g. +aktosa rendah bila ada ge#ala intoleransi laktosa" umumnya tidak dian#urkan minum susu terlalu banyak.
h. Makan se)ara perlahan dilingkungan yang tenang. i.
$ada fase akut dapat diberikan makanan parenteral sa#a selama 2::@ #am untuk memberi istirahat pada lambung. >oleransi pasien terhadap makanan sangat indi&idual" sehingga perlu
dilakukan penyesuaian" frekuensi makan dan minum susu yang sering pada pasien tertentu dapat merangsang pengeluaran asam lambung se)ara berlebihan. $erilaku makan tertentu dapat menimbulkan gastritis misalnya porsi makan terlalu besar" makan terlalu )epat atau berbaring/tidur segera setelah makan (8lmatsier" 2010!. 2.1./ Jenis 0akanan #an& Bole) dan Tidak $ole) di$erikan keada "enderita Gastritis Alatsier24145. No
Jenis Ba)an 0akanan Bole) di$erikan
Tidak Bole) +i$erikan
1.
Sumber hidrat arang (nasi eras" kentang" mie"bihun"
eras ketan" bulgur" #agung
atau penggantinya!.
makaroni" roti" biskuit dan
)antel"singkong" kentang
tepung tepungan.
goreng" )ake" dodol.
7kan" hati" daging sapi"
Daging"
2.
Sumber protein heani.
telur ayam" susu.
ikan"
ayam
(yang
diaetkan/dikalengkan digoreng"dikeringkan atau didendeng!" telur )eplok atau goreng.
<.
:.
Sumber $rotein ;abati.
+emak.
>ahu" tempe" ka)ang
>ahu" tempae" ka)ang merah"
hi#au direbus atau
ka)ang tanah yang digoreng atau
dihaluskan.
panggang.
Margarine" minyak (tidak +emak hean" santan kental. untuk menggoreng dan
santan en)er!.
,.
Sayuran.
Sayuran yang tidak bnyk serat dan tidak menimbulkan gas.
Sayuran yang banyak mengandung serat dan menimbulkan gas" sayuran mentah.
.
uahbauhan.
$epaya" pisang rebus"
uah yang banyak mengandung
sao" #eruk garut" sari
serat" dan menimbulakn gas misE
buah.
#ambu" nenas" durian" nangka dan buah yang dikeringkan.
-.
umbubumbu.
Gula" garam" &itsin" kunyit" kun)i" serasi"
4abai" meri)a" )uka" dan bumbu bumbu yang merangsang.
salam" lengkuas" #ahe dan baang
2.2 "ola 0akan
2.2.1 $engertian $ola Makan $ola makan adalah suatu )ara atau usaha dalam pengaturan #umlah atau #enis makanan dengan maksud tertentu. (Depkes =7 "200*!. Dengan demikian" pola makan yang sehat dapat diartikan sebagai suatu )ara atau usaha untuk melakukan kegiatan makan se)ara sehat. Sedangkan yang dimaksud pola makan sehat dalam penelitian ini adalah suatu )ara atau usaha dalam pengaturan #umlah dan #enis bahan makanan dengan maksud tertentu seperti mempertahankan kesehatan" status nutrisi" men)egah atau membantu kesembuhan penyakit. $ola
makan seharihari merupakan pola makan seseorang yang berhubungan dengan kebiasaan makan setiap harinya (8nonym" 200*!. $ola makan yang baik selalu menga)u kepada gi5i yang seimbang yaitu terpenuhinya semua 5at gi5i sesuai dengan kebutuhan dan seimbang. >idak diragukan" terdapat enam unsur gi5i yang harus dipenuhi yaitu karbohidrat" protein" lemak" &itamin" mineral dan air. arbohidrat" lemak dan protein merupakan 5at gi5i makro sebagai sumber energi" sedangkan &itamin dan mineral merupakan 5at gi5i mikro sebagai pengatur kelan)aran metabolisme tubuh. ebutuhan 5at gi5i tubuh hanya dapat terpenuhi dengan pola makan yang ber&ariasi dan beragam" sebab tidak ada satupun bahan makanan yang mengandung makro dan mikronutrien yang lengakap maka semakin beragam" semakin ber&ariasi dan semakin lengkap #enis makanan yang kita peroleh maka semakin lengkaplah perolehan 5at gi5i untuk meu#udkan kesehatan yang optimal ($rita" 2010!. $ola makan atau pola konsumsi pangan adalah susunan #enis dan #umlah makanan yang dikonsumsi seseorang atau kelompok orang pada aktu tertentu. (aliati" 200:!. Sedangkan menurut Santosa dan 8nne" (200:! mengatakan baha pola makan merupakan berbagai informasi yang memberi gambaran mengenai ma)am dan #umlah bahan makanan yang dimakan oleh setiap orang dan merupakan )iri khas untuk suatu kelompok masyarakat tertentu. $endapat pakar yang berbedabeda dapat diartikan se)ara umum baha pola makan adalah )ara atau perilaku yang ditempuh seseorang atau sekelompok orang dalam memilih" menggunakan bahan makanan dalam konsumsi pangan
setiap hari yang meliputi #enis makanan dan frekensi makan yang berdasarkan pada beberapa faktor yaitu % 1. udaya udaya )ukup menentukan #enis makanan yang sering dikonsumsi. Demikian pula letak geografis mempengaruhi makanan yang di inginkannya. Sebagai )ontoh nasi untuk orangorang asia dan orientalis" pasta untuk orang orang 7talia" )arry untuk orang 7ndia merupakan makanan pokok" selain makanan makanan lain yang mulai ditinggalkan. Makanan laut banyak disukai oleh masyarakat sepan#ang pesisir 8merika 9tara. Sedangkan penduduk
8merika
bagian selatan lebih banyak menyukai gorenggorengan. 2. 8gama/keper)ayaan 8gama/ keper)ayaan #uga mempengaruhi #enis makanan yang dikonsumsi. Sebagai )ontoh" agama 7slam dan Aahudi rtodoks mengharamkan daging babi" agama =oma hatolik melarang makan daging setiap hari" dan beberapa aliran agama ($rotestan! melarang pemeluknya mengkonsumsi teh" kopi atau alkohol. <. Status sosial ekonomi $ilihan seseorang terhadap #enis dan kualitas makanan turut dipengaruhi oleh status so)ial dan ekonomi. Sebagai )ontoh" orang kelas menengah kebaah atau orang miskin di desa tidak sanggup membeli makanan #adi" daging" buah dan sayuran yang mahal. $endapatan akan membatasi seseorang untuk mengkonsumsi makanan yang mahal harganya. elompok so)ial #uga berpengaruh terhadap kebiasaan makan" misalnya kerang dan seafood disukai oleh beberapa kelompok
masyarakat" sedangkan kelompok masyarakat yang lain lebih menyukai hamburger dan pi55a. :. $ersonal preferen)e Halhal yang disukai dan tidak disukai sangat berpengaruh terhadap kebiasaan makan seseorang. rang seringkali memulai kebiasaan makannya se#ak dari masa kanakkanak hingga deasa. Misalnya" ayah tidak suka ikan" begitu pula dengan anak lakilakinya. 7bu tidak suka makan kerang" begitu #uga dengan anak perempuannya. $erasaan suka dan tidak suka seseorang terhadap makan tergantung asosiasinya terhadap makanan tersebut. 8nakanak yang suka mengun#ungi kakek dan neneknya akan ikut menyukai a)ar karena mereka sering dihidanghkan a)ar. +ain lagi dengan anak yang suka dimarahi bibinya" akan tumbuh perasaan tidak suka pada daging ayam yang dimasak bibinya. ,. =asa lapar" nafsu makan dan rasa kenyang =asa lapar umumnya merupakan sensasi yang kurang menyenangkan karena berhubungan dengan kekurangan makanan. Sebaliknya" nafsu makan merupakan sensasi yang menyenangkan berupa keinginan seseorang untuk makan. Sedangkan rasa kenyang merupakan perasaan puas karena telah memenuhi keinginannya untuk makan. $usat pengaturan dan pengontrolan mekanisme lapar" nafsu makan dan rasa kenyang dilakukan oleh system sraf pusat" yaitu hipotalamus. . esehatan esehatan seseorang berpengaruh besar terhadap kebiasaan makan. Sariaan atau gigi yang sakit sering kali membuat indi&idu memilih makanan
yang lembut. >idak #arang orang yang kesulitan menelan" memilih menahan lapar daripada makan. $ola makan yang dian#urkan adalah pola yang sumbangan energinya 0-0? berasal dari karbohidrat " 1,20? dari protein dan 20<0? dari lemak" disamping )ukup akan &itamin" mineral dan serat. $ola makan tersebut terbagi dalam < periode yaitu sarapan" makan siang dan makan malam. $eranan sarapan tidak boleh diabaikan" karena makanan menentukan ker#a tubuh dari pagi hingga siang hari. 2.2.2 Tuuan 0akan
Se)ara umum tu#uan makan menurut ilmu kesehatan adalah memperoleh energi yang berguna untuk pertumbuhan" mengganti sel tubuh yang rusak" mengatur metabolisme tubuh serta meningkatkan daya taha n tubuh terhadap serangan penyakit (9ripi" 200:!. >u#uan utama dari makanan yang kita makan adalah untuk menyediakan berbagai nutrisi bagi tubuh. 8da enam kelas utama nutrisi penting yang ditemukan dalam makanan yaitu% karbohidrat" lemak" protein" &itamin" mineral" dan air. ;utrisi ini melakukan tiga fungsi dasar yaitu% memberikan energi untuk metabolisme tubuh" meningkatkan pertumbuhan dan pengembangan" serta membantu mengatur proses tubuh. 'ungsi makanan bagi tubuh
yaitu % sebagai sumber energi (tenaga!"
sumber bahan pembangun sel dan #aringan tubuh serta menggantikan selsel tubuh yang rusak atau tua" dan pengatur proses yang ter#adi di dalam tubuh serta sebagai pelindung tubuh terhadap berbagai penyakit. 6nergi yang diperlukan akti&itas tubuh berasal dari makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak. Fat yang
berfungsi sebagai bahan pembangun tubuh adalah protein. Fat pengatur dan pelindung tubuh terdiri dari mineral" &itamin dan air (enny" 2010!. 2.2. 3 Jula),orsi akanan #an& dikonsusi
H" se)ara sederhana menggambarkan kebutuhan pangan
yang
dikonsumsi sebagai sebuah piramida makanan. agian terbaah piramida makanan tersusun atas bahanbahan pangan sumber karbohidrat (roti" nasi" seral" pasta" #agung dan lainlain!" yang dian#urkan untuk dikonsumsi sebanyak 11 porsi sehari. agian tengah piramida terdiri atas 2: porsi buahbuahan" <, porsi sayur sayuran" 2< porsi daging" unggas" ikan" telur" dan ka)angka)angan. Sedangkan bagian atas piramida hanya terdiri atas sedikit lemak" minyak dan pemanis gula ($rita" 2010!. Sebagai pedoman se)ara umum setiap hari dian#urkan makan tiga kali sehari yang terdiri dari 1 piring nasi atau penukarnya" 1 potong ikan atau penukarnya" 1 potong tempe atau penukarnya" 1 mangkok sayuran dan buah buahan. ita harus menyeimbangkan #umlah kalori yang masuk dengan #umlah energy yang dikeluarkan. $orsi merupakan suatu ukuran maupun takaran makanan yang dikonsumsi setiap kali makan. Dalam mengkonsumsi makanan haruslah seimbang dengan kebutuhan rema#a atau deasa yang disesuaikan dengan umur dan porsi ini disesuaikan dengan piramide makanan yaitu karbohidrat ,00?" lemak 2,<0? dan protein 1,20?. 8pabila #umlah kalori yang masuk lebih besar dari energi
yang dikeluarkan maka akan mengalami kelebihan berat badan.
Cumlah (porsi! standar yaitu%
a.
Makanan pokok Makanan pokok berupa nasi" roti taar dan mie" #umlah atau porsi makanan pokok terdiri dari nasi 100 gram" roti taar ,0 gram" mie untuk ukuran besar 100 gram dan ukuran ke)il 0 gram.
b.
+auk pauk +auk pauk mempunyai dua golongan lauk nabati dan lau heani" #umlah atau porsinya% daging ,0 gram" telur ,0 gram" ikan ,0 gram" tempe ,0 gram (dua potong!" tahu 100 gram (dua potong!.
).
Sayur Sayur merupakan bahan makanan yang berasal dari dari tumbuhtumbuhan" #umlah atau porsi sayuran dari berbagai #enis masakan sayuran antara lain% sayur 100 gram.
d.
uah uah merupakan sumber &itamin terutama karoten" &itamin 1" &itamin " &itamin 4" dan sumber mineral" #umlah atau porsi buah ukuran buah 100 gram" ukuran potongan -, gram.
e.
Makanan selingan atau ke)il biasanya dihidangkan antara aktu makan pagi" makan siang maupun sore hari. $orsi atau #umlah untuk makanan selingan tidak terbatas #umlahnya (bisa sedikit atau banyak!.
f.
Minuman Minuman mempunyai fungsi membantu proses metabolisme tubuh" tiap #enis minuman berbedabeda pada umumnya #umlah atau ukurannya untuk air putih dalam sehari lima kali atau lebih per gelas (2 liter perhari!" atau
susu 1 gelas (200 gram!. Cumlah (porsi! makanan tersebut di atas adalah sesuai dengan an#uran makanan menurut 8)hmad (200:!. Menurut 8nonym (200*! baha porsi yang tepat pada s aat makan memainkan peranan besar untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan. Menghidangkan porsi untuk semua kelompok makanan yang menentukan #umlah #enis tertentu nakanan yang harus dikonsumsi saat makan. $orsi yang tepat dan baik makan yang baik adalah% a. arbohidrat Setengah )angkir beras" kentang tumbuk atau pasta adalah setara dengan satu porsi sekitar ukuran satu sendok es )ream. Sebuah kentang ke)il dipanggang" afel atau sepotong roti #uga satu porsi. Satu porsi roti #agung atau roll adalah seukuran sebatang sabun. b. Sayuran dan buahbuahan Satu porsi sayuran setara dengan se)angkir sayuran yang dimasak atau )angkir #us sayuran. Satu porsi buah setara dengan setengah )angkir berry" apel sedang" atau setengah #eruk atau mangga. Sayuran dan buah harus seukuran kepalan tangan. ). Daging" susu dan ka)ang Satu porsi daging sama dengan tiga ons" sekitar satu dada ayam atau pon daging ukuran telapak tangan atau setumpuk kartu. >iga ons ikan adalah ukuran buku )ek. Satu porsi susu sama dengan I 1 ons ke#u atau satu )angkir susu atau yoguart. Satu )angkir ka)ang dimasak sama dengan ukuran kepalan atau bola tenis.
d. Satu porsi makanan ringan sama dengan tiga atau empat )ra)kers" segenggam keripik atau pret5el" satu sendok es )riem atau satu ons )oklat. Satu porsi mentega adalah seukuran perangko tetapi setebal #ari. Satu porsi salad dressing sama dengan dua sendok makan seukuran bola pingpong. 2. 2.! Jenis akanan #an& dikonsusi
Cenis makanan yang kita konsumsi harus mengandung karbohidrat" protein" lamak dan nutrient spesifik. arbohidrat kompleks bisa kita penuhi dari gandum" beras" terigu" buah dan sayuran. $ilih karbohidrat yang berserat tinggi dan kurangi karbohidrat yang berasal dari gula" sirup dan makanan yang manis manis. onsumsi makanan yang manis <, sendok makan perhari. Makanan terbagi atas 2 #enis yaitu makanan ringan/makanan selingan dan makanan utama yang memenuhi kalori tubuh seharihari. Makanan ringan atau makanan selingan atau sna)k yang terdiri dari makanan ringan kering" basah maupun berkuah adalah makanan yang dikonsumsi untuk selingan di selasela makanan utama. Makanan utama terdiri dari makanan pokok" lauk pauk heani dan nabati" sayur" buah dan minuman. Di alam terdapat berbagai #enis bahan pangan baik yang berasal dari tanaman maupun yang berasal dari hean. Diantara beragam #enis bahan pangan tersebut" ada yang kaya akan satu #enis 5at gi5i dan ada yang kekurangan 5at gi5i karena itu manusia memerlukan berbagai ma)am bahan pangan untuk men#amin agar semua 5at gi5i yang diperlukan tubuh dapat dipenuhi dalam #umlah yang )ukup ($rita" 2010! ebutuhan tubuh akan serat sebanyak lebih dari 2, gram perhari. 9ntuk memenuhinya dian#urkan untuk mengkonsumsi buah dan sayur. onsumsi protein
harus lengkap antara protein nabati dan protein heani. Sumber protein nabati didapat dari kedelai" tempe dan tahu" sedangkan protein heani berasal dari ikan" daging (sapi" ayam" kambing" kerbau!. Sumber &itamin dan mineral terdapat pada &itamin 8 (hati" susu" ortel dan sayuran!" &itamin D (ikan" susu dan kuning telur!" &itamin 6 (minyak" ka)angka)angan dan kedelai!" &itamin (brokoli" bayam dan ortel!" &itamin (gandum" ikan" susu dan telur!" serta kalsium (susu" ikan dan kedelai!. Cenis makanan yang dikonsumsi dapat dikelompokkan sebagai berikut % a.
Makanan 9tama Makanan utama adalah makanan yang dikonsumsi seseorang berupa makan pagi" makan siang" dan makan malam yang terdiri dari makanan pokok" seperti nasi" lauk pauk" sayur" buah" dan minum.Makanan pokok adalah
makanan yang dianggap memegang peranan penting dalam
susunan hidangan. $ada umumnya makanan berfungsi sebagai sumber energi (kalori! dalam tubuh dan memberi rasa kenyang. (8)hmad" 200:!. b.
Makanan Selingan Makanan selingan adalah makanan ke)il yang dibuat sendiri maupun yang di#ual di depan rumah atau di toko atau di supermarket. Makanan selingan menurut bentuknya terdiri dari %
Makanan selingan bentuk kering seperti kripik pisang" kripik singkong" ka)ang telor" pop )orn dan sebagainya.
Makanan
selingan berbentuk
basah seperti
lemper" semar"
mendem" tahu isi" pastel" pisang goreng dan sebagainya.
Makanan selingan berbentuk kuah seperti bakso" mie ayam" empekempek" mie ketupat dan sebagainya.
2.2.' 6un&si akanan
Setiap makhluk
hidup akan membutuhkan makanan untuk dapat tetap
bertahan hidup. Mengapa manusia memerlukan makananJ karena makanan diperlukan tubuh manusia untuk pertumbuhan dan melakukan kegiatan sehingga tubuh tetap sehat. 8supan gi5i yang baik tidak akan terpenuhi tanpa makanan yang sehat. Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung semua 5at gi5i. Fat gi5i tesebut di butuhkan tubuh untuk memperoleh energi. Selain itu" 5at gi5i digunakan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan #aringan selsel tubuh serta memelihara kesehatan. Fat 5at makanan yang diperlukan tubuh diantaranya karbohidrat" protein" lemak" &itamin" mineral dan" air. erikut ini merupakan fungsi umum dari makanan yang kita makan setiap hari% a. 9ntuk memberikan tenaga atau energi pada tubuh makhluk hidup sehingga dapat melakukan akti&itasnya seharihari. b. Sumber pengatur dan pelindung tubuh terhadap penyakit ). Sumber pembangun tubuh baik untuk pertumbuhan maupun perbaikan tubuh. d. Sebagai sumber bahan pengganti selsel tua yang usang dimakan usia.
e.
Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan" misalnya keseimbangan air" keseimbangan asambasah dan keseimbangan mineral didalam )airan tubuh. 9ntuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia dan untuk
memperoleh energi agar manusia dapat melakukan kegiatan fisiknya seharihari" maka tubuh manusia harus dipenuhi kebutuhan 5at5at makanan atau 5at5at gi5inya. 5at5at makanan yang diperlukan itu dapat dikelompokkan men#adi ma)am yaitu karbohidrat" &itamin" lemak" protein" mineral dan a ir. 2.2.* 6rek7ensi 0akan
Menu sehari (frekuensi makan! adalah susunan hidangan yang disa#ikan dalam sehari beberapa kali aktu makan. 'rekuensi makan adalah #umlah aktu makan dalam sehari meliputi makanan lengkap (full meat! dan makan selingan (sna)k!. Makanan lengkap biasanya diberikan tiga kali sehari (makan pagi" makan siang dan makan malam!" sedangkan makanan selingan biasa diberikan antara makan pagi dan makan siang" antara makan siang dan makan malam atau setelah makan malam.
'rekuensi makan di suatu institusi berkisar anatara tiga hingga
enam kali sehari tergantung dari biaya tenaga ker#a yang tersedian. 'rekensi makan adalah #umlah makan dalam seharihari baik kalitatif maupun kantitatif. Se)ara alamiah makanan diolah dalam tubuh melalui alatalat pen)ernaan mulai dari mulut sampai ke usus halus. +ama makanan dalam lambung tergantung sifat dan #enis makanan. 9mumnya lambung kosong antara <: #am maka #adal makan inipun menyesuaikan dengan kosongnya lambung (k&iani" 2011!.
'rekuensi yang telah distandarkan oleh Depkes di mana an#uran makan satu hari ratarata rema#a/deasa se)ara umum orang 7ndonesia dengan energi 2,,0 kkl dan protein 0 bagi lakilaki dan bagi perempuan 1*00 dan proteinnya ,0. (Depkes =7" 200*!. rang yang memiliki pola makan tidak teratur mudah terserang penyakit gastritis. $ada saat perut harus diisi" tapi dibiarkan kosong" atau ditunda pengisiannya" asam lambung akan men)erna lapisan mukosa lambung" sehingga timbul rasa nyeri . Se)ara alami lambung akan terus memproduksi asam lambung setiap aktu dalam #umlah yang ke)il" setelah : #am sesudah makan biasanya kadar glukosa dalam darah telah banyak terserap dan terpakai sehingga tubuh akan merasakan lapar dan pada saat itu #umlah asam lambung terstimulasi. ila seseorang telat makan sampai 2< #am" maka asam lambung yang diproduksi semakin banyak dan berlebih sehingga dapat mengiritasi mukosa lambung serta menimbulkan rasa nyeri di sekitar epigastrium. ebiasaan makan tidak teratur ini akan membuat lambung sulit untuk beradaptasi. Cika hal itu berlangsung lama" produksi asam lambung akan berlebihan sehingga dapat mengiritasi dinding mukosa pada lambung dan dapat berlan#ut men#adi tukak peptik. Hal tersebut dapat menyebabkan rasa perih dan mual. Ge#ala tersebut bisa naik ke kerongkongan yang menimbulkan rasa panas terbakar. 2.2./ Jad7al akan
Cadal makanan sama dengan manusia pada umumnya" yaitu pagi (#am 0-.00
[email protected]!" selingan (#am 10.00! siang (#am 1<.001:.00!" selingan (#am 1-.00! sore/malam (#am 1*.00!. Cadal adalah teratur makan pagi" selingan pagi" makan siang" selingan siang dan makan malam" makan ini sama dengan manusia pada
umumnya" yaitu pagi" siang dan sore.
Disini hanya ditekankan untuk
mengkonsumsi makanan yang tidak menyebabkan pengeluaran asam lambung se)ara berlebih. Cadi #adal makan harus teratur" lebih baik makan dalam #umlah sedikit tapi sering dan teratur daripada makan dalam porsi banyak tapi tidak teratur (8lmatsier" 2010!. Direktorat Gi5i Masyarakat =epublik 7ndonesia mengeluarkan $edoman 9mum Gi5i seimbang sebagai berikut% 1. Makan aneka ragam makanan 2. Makan makanan untuk memenuhi ke)ukupan energy <. Makan makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energy :. atasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energy ,. Gunakan garam beryodium . Makan makanan sumber 5at besi -.
erikan 8S7 pada bayi
@. iasakan makan pagi *. Minum air bersih" aman yang )ukup #umlahnya 10. +akukan kegiatan fisik dan olahraga se)ara teratur 11. Hindari minum minuman beralkohol 12. Makan makanan yang aman bagi kesehatan 1<. eri label pada makanan yang dikemas.
2.2.8 9ara "en&ola)an 0akanan
Dalam menu 7ndonesia pada umumnya makanan dapat diolah dengan )ara sebagai berikut % a. Merebus (boiling ! adalah mematangkan makanan degan )ara merebus suatu )airan bisa berupa air sa#a atau air kaldu dalam pan)i sampai 0
men)apai titik didih 100 4. b.
Memasang (braising ! adalah )ara memasak makanan dengan menggunakan sedikit )airan pemasak. ahan makanan yang diolah dengan teknik ini adalah daging.
).
Mengukus ( steaming ! adalah proses mematangkan makanan dalam uap air.
d.
umbubumbuan ( simmering ! hampir sama dengan mengukus tapi setelah dikukus makanan dibumbui dengan bumbu tertentu.
8gar 5at5at gi5i yang terdapat dalam makanan tidak banyak rusak atau hilang" maka makanan sebaiknya diolah dengan )ara sebagai berikut% a. Memasak lebih dekat dengan aktu makan. b. Menggunakan api ke)il atau memasak dengan )epat ( pressure cooker !. ). Memasak bahan makanan dalam keadaan utuh lebih baik daripada memasak potongan terutama sayuran yang umumnya mengandung &itamin dan 4 yang mudah larut dalam air. d. 4u)ilah sayuran dan buahbuahan dalam keadaan utuh tanpa dipotong potong terlebih dahulu.
e. 9sahakan untuk tidak memasak bahan makanan dalam aktu terlalu lama karena kandungan 5at gi5inya akan lebih banyak yang hilang. 2.2.: 0e$entuk "ola 0akan #an& Baik
$ola makan yang baik merupakan hasil dari sebuah rangkaian proses upaya untuk membentuk pola makan yang baik hendaknya dilaksanakan se)ara dini. +ingkungan sangat besar peranannya dalam membentuk pola makan seseorang. eberapa upaya yang dapat dilakukan dalam membentuk pola makan yang baik yaitu % a. Menyediakan makanan yang ber&ariasi. b. Makan makanan sumber tepungtepungan" lauk pauk" sayuran dan buah. ). urangi makanan belemak. d. atasi makanan bergula. e. urangi makanan yang banyak mengandung garam. f. Makan teratur. g. Memberikan pengetahuan gi5i. h. Men)iptakan suasana yang menggembirakan saat makan. i.
Menananmkan normanorma yang berkaitan dengan makanan.
#.
Menanamkan adat sopan santun saat makan.
$ada kasus gastritis diaali dengan pola makan yang tidak teratur sehingga mengakibatkan peningkatan produksi asam lambung yang memi)u ter#adinya nyeri epigastrium.
2.3 Stres
Stres merupakan keadaan yang disebabkan oleh adanya tuntutan internal maupun eksternal (stimulus! yang dapat membahayakan" tak terkendali atau melebihi kemampuan indi&idu sehingga indi&idu akan bereaksi baik se)ara fisiologis maupun psikologis (respon! dan melakukan usahausaha penyesuaian diri terhadap situasi tersebut (8l an#ary" 200*!. Sumber stres yang menyebabkan seseorang tidak berfungsi optimal atau yang menyebabkan seseorang sakit" tidak sa#a datang dari satu ma)am pemi)u tetapi ada beberapa faktor pemi)u stres yaitu % 1. 'aktor intrinsik dalam peker#aan seperti tuntutan fisik misalnya faktor kebisingan" dan faktor tugas men)akup ker#a malam" beban ker#a" resiko dan bahaya. 2. 'aktor struktur dan iklim kelompok adalah terpusat pada sse#auh mana indi&idu dapat berperan serta pada support sosial. urangnya peran serta atau partisipasi dalam pengambilan keputusan sehuubngan dengan suasana hati dan perilaku negatif. $eningkatan peluang untuk berperan serta menghasilkan peningkatkan produkti&itas dan peningkatan taraf dari kesehatan mental dan fisik. <. 'aktor )iri)iri indi&idu sebagai faktor alainnya yang dapat memi)u ter#adinya stres artinya stres ditentukan oleh indi&idunya sendiri" se#auh mana ia melihat situasinya sebagai kondisi stres. =eaksireaksi psikologis" fisiologis dan bentuk perilaku terhadap stres adalah hasil dari interaksi situasi dengan indi&idunya" men)akup )iri)iri kepribadian yang khusus
dan polapola perilaku yang didasarkan pada sikap" kebutuhan" nilainilai" pengalaman masa lalu" keadaan kehidupan dan ke)akapan (intelegensi" pendidikan" pelatihan dan pembela#aran!. 'aktorfaktor dalam diri indi&idu berfungsi sebagai faktor pengaruh antara rangsang dari lingkungan yang merupakan pembangkit stres potensial dengan indi&idu. 'aktor pengubah ini yang menentukan bagaimana indi&idu bereaksi terhadap pembangkit stres potensil (Da&is dan ;estrom dalam Margiati" 1***!. 2.3.1
Ta)aan Stres
Seseorang
yang
stres
akan
mengalami
beberapa
tahapan
stres"
sebagaimana dikemukakan oleh Dadang Haari (2001! baha tahapan stres yaitu% 1.
Stres tahap pertama (paling ringan! yaitu stres yang disertai perasaan nafsu beker#a yang besar dan berlebihan" mampu menyelesaikan peker#aan tanpa memperhitungkan tenaga yang dimiliki dan penglihatan men#adi ta#am.
2.
Stres tahap kedua" yaitu stres yang disertai keluhan seperti bangun pagi tidak segar atau letih" )epat lelah pada saat men#elang sore" mudah lelah sesudah makan" tidak dapat rileks" lambung dan perut tidaknyaman (boel dis)omfort!" #antung berdebar" otot tengkuk dan punggung tegang. Hal ini ter#adi karena )adangan makanan tidak memadai.
<.
Stres tahap ketiga" yaitu tahapan stres dengan keluhan seperti defekasi yang tidak teratur" otot semakin tegang" emosional" insomnia" mudah ter#aga dan