patofisiologi difteri

Corynobacterium diphteriae Kontak dengan orang/ benda yang terkontaminasi

Reaksi Inflamasi

Batuk

Resiko Penyebaran infeksi

Hidung

Masuk dalam saluran pernafasan

Peningkatan aliran darah

Reaksi Inflamasi Pada hidung

Menempel pada sal. pernafasan atas (masa inkubasi 2-5 hari)

Permebilitas membran pembuluh darah meningkat

Peradangan pada Mukosa hidung

mengenai Tenggorokan

Kebocoran pada pemb. darah

Penyempitan saluran Pernafasan

terjadi pelepasan membran

Metabolisme bakteri

Saraf di TengMengeluarkan Enzim menghambat gorokan terkena terhadap NAD

cairan masuk ke ruang Interstitial

Fungsi pita suara tidak optimal

Menutup jalan nafas

Peningkatan Produksi sekret

Merusak otot pernafasan

Tumor/ pembengkakan bullneck di Tonsil

Suara serak/ stridor

Akumulasi sekret

Paralisis

Ketidakefektifan Bersihan jalan nafas

G3 pemenuhan O2

Menghasilkan toksik (Eksotoksin)

sintesis protein terputus

Terbentuk eksudat/ pseudomembran pd sal. nafas atas

Menutup saluran pernafasan Suplai O2

Sianosis O2 tidak adekuat G3 perfusi Jaringan Perifer

Obstruksi sal. Pernafasan

Ketidakefektifan bersihan jalan nafas Metabolisme

Masuk dan ikut ke dalam Aliran sistemik pemb. Darah

laring Terbentuk pseudomembran

Kematian

G3 komunikasi verbal Penyempitan saluran pencernaan bagian atas anorexia

Intake makanan menurun

Nyeri pada saat menelan

Nutrisi kurang dari Nyeri akut

Proses infeksi

kebutuhan tubuh

Peningkatan aktivitas selular

Mengenai otot jantung

metabolisme meningkat Peningkatan produksi panas Suhu tubuh meningkat

miokarditis Hipertermi

Pembentukan ATP Menurun Intoleransi Lemah, lesu Aktivitas

G3 pola nafas

Kelainan ringan eloektrokardiogram

Gagal jantung

Kemampuan otot jantung memompa menurun

Kematian Mendadak